Anda di halaman 1dari 19

MA1101 MATEMATIKA 1A

Hendra Gunawan
Semester I, 2019/2020
11 Oktober 2019
Apa yang Telah Dipelajari pada Bab 3
3.1 Maksimum dan Minimum
3.2 Kemonotonan dan Kecekungan
3.3 Maksimum dan Minimum Lokal
3.4 Masalah Maksimum dan Minimum
3.5 Menggambar Grafik Fungsi dengan Cermat
(Menggunakan Kalkulus)
3.6 Teorema Nilai Rata-Rata
3.7 Menyelesaikan Persamaan Secara Numerik
3.8 Anti-Turunan dan Integral Tak Tentu
3.9 Pengantar Persamaan Diferensial
10/23/2013 (c) Hendra Gunawan 2
Sasaran Kuliah Hari Ini
4.1 Luas Daerah di Bawah Kurva
Menghitung luas daerah di bawah suatu kurva
sederhana (baik sebagai hampiran maupun
secara eksak).
4.2 Integral Tentu
Memahami konsep integral tentu dan meng-
hitung integral tentu dari suatu fungsi
sederhana pada selang tertentu sebagai limit
jumlah Riemann (regular).
10/23/2013 (c) Hendra Gunawan 3
MA1101 MATEMATIKA 1A
4.1 LUAS DAERAH DI BAWAH KURVA
Menghitung luas daerah di bawah suatu kurva
sederhana (baik sebagai hampiran maupun
secara eksak).

10/23/2013 (c) Hendra Gunawan 4


Notasi Sigma
Penjumlahan deret n bilangan a1 + a2 + … + an
dilambangkan dengan notasi sigma
n

a
i 1
i

Sebagai contoh,
5

 i
i 1
2
 12
 2 2
 3 2
 4 2
 5 2
.

Teorema (Kelinearan Sigma)


n n n n n

 k.a
i 1
i  k  ai ;
i 1
 (a  b )   a   b .
i 1
i i
i 1
i
i 1
i

(c) Hendra Gunawan


Beberapa deret khusus (dengan indeks i berjalan dari
1 sampai dengan n), a.l.:

∑ i = 1 + 2 + … + n = n(n + 1)/2.

∑ i2 = 12 + 22 + … + n2 = n(n + 1)(2n + 1)/6.

∑ i3 = 13 + 23 + … + n3 = n2(n + 1)2/4.

Deret pertama merupakan deret aritmetika n bilangan


dengan suku pertama 1 dan beda 1.
Bukti rumus deret kedua diberikan di papan tulis.
Bukti rumus deret ketiga diserahkan sebagai latihan.
10/23/2013 (c) Hendra Gunawan 6
Luas Daerah di Bawah Kurva
Misalkan kita ingin menghitung
luas daerah di bawah kurva y =
f(x) = x2, 0 ≤ x ≤ 1. Pertama,
bagi selang [0,1] atas n selang
bagian yang sama panjangnya.
Lalu, luas daerah tersebut (L)
kita hampiri dengan jumlah luas 0 1/n 2/n 1
n persegi-panjang di bawah kurva,
yakni

1 2 1 2
2 2
(n  1) 
2
L  0  2  2  ...  2 .
n n n n 
10/23/2013 (c) Hendra Gunawan 7
Perhatikan bahwa deret di ruas kanan dapat kita tulis-
ulang sebagai
1 2
n3
1 2 2
 ...  ( n  1) 2

yang jumlahnya
(n  1)n(2n  1)
3
.
6n
Jadi, kita kita peroleh hampiran
(n  1)n(2n  1)
L 3
: Ln .
6n
Dari sini kita amati bahwa Ln ≈ 1/3 bila n cukup besar.
Jadi, kita dapat menduga bahwa luas daerah yang
sedang kita cari adalah 1/3. [Apakah luasnya = 1/3 ??]
10/23/2013 (c) Hendra Gunawan 8
Latihan
1. Taksirlah luas daerah di bawah kurva y = f(x) =
x2, 0 ≤ x ≤ 1, dgn luas sejumlah persegi-panjang
di atas kurva. Dengan hasil ini dan hasil sebelum-
nya, simpulkan bahwa luas daerah di bawah
kurva tersebut mestilah sama dengan 1/3.
2. Tentukan luas daerah di bawah kurva y = g(x) =
x3, 0 ≤ x ≤ 1, dengan terlebih dahulu menaksirnya
dengan luas sejumlah persegi-panjang di bawah
dan di atas kurva.
10/23/2013 (c) Hendra Gunawan 9
MA1101 MATEMATIKA 1A
4.2 INTEGRAL TENTU
Memahami konsep integral tentu dan meng-
hitung integral tentu dari suatu fungsi
sederhana pada selang tertentu sebagai limit
jumlah Riemann (regular).
10/25/2013 (c) Hendra Gunawan 10
Jumlah Riemann
Misalkan f : [a,b] → R kontinu y=f(x)
kecuali di sejumlah terhingga
titik. Bagi selang [a,b] atas n
selang bagian (tak perlu sama
panjang), sebutlah titik-titik
a b
pembaginya
a = x0 < x1 < x2 < … < xn-1 < xn = b.
Himpunan titik-titik ini disebut
sebagai partisi dari [a,b]. Untuk
i = 1, …, n, tulis ∆xi = xi – xi-1
a x1 xn-1 b
(= lebar selang bagian ke-i).

10/25/2013 (c) Hendra Gunawan 11


Jumlah Riemann
Dari setiap selang bagian, pilih titik sampel ti є
[xi-1, xi], sembarang. Lalu bentuk penjumlahan
berikut

RP = ∑ f(ti).∆xi
dengan indeks i berjalan dari 1 hingga n.
Bentuk ini dikenal sebagai jumlah Riemann utk
f terhadap partisi P = {a=x0, x1, …, xn-1, xn=b}
dan titik-titik sampel ti.
10/25/2013 (c) Hendra Gunawan 12
Contoh
Misalkan f(x) = x2, x є [0,1],
P = {0, ⅓, ¾, 1}, dan
t1 = ⅓, t2 = ½, t3 = ⅞. 0 1/3 ½ ¾ 7/8 1

Maka jumlah Riemann untuk f


terhadap partisi P dan titik-titik
sampel ti adalah
RP = f(⅓).⅓ + f(½).(¾ – ⅓) + f(⅞)(1 – ¾)
= 1/27 + 5/48 + 49/256.
10/25/2013 (c) Hendra Gunawan 13
Latihan
1. Misalkan f(x) = x2, x є [0,1], P = {0, ¼, ½, ¾, 1},
dan t1 = 1/8, t2 = 1/3, t3 = ½, t4 = ⅞. Tentukan
jumlah Riemann untuk f terhadap partisi P
dan titik-titik ti tersebut.
2. Misalkan f(x) = x2, x є [0,1], P = {0, ¼, ½, ¾, 1},
dan t1 = 1/8, t2 = 3/8, t3 = 5/8, t4 = ⅞. Tentukan
jumlah Riemann untuk f terhadap partisi P
dan titik-titik ti tersebut.

10/25/2013 (c) Hendra Gunawan 14


Integral Tentu
Jumlah Riemann untuk f merupakan hampiran untuk
luas daerah di bawah kurva y = f(x), x є [a,b]. Semakin
‘halus’ partisinya, semakin baik hampiran tersebut.
Jika n
lim  f (ti ).xi
| P|  0
i 1
ada, maka f dikatakan terintegralkan pada [a,b] dan
integral tentu f pada [a,b] didefinisikan sebagai
b n

 f ( x)dx  lim  f (t ).x


a
| P|  0
i 1
i i

Catatan. |P| = maks {∆xi : i = 1, …, n}. Jika ∆xi =(b-a)/n


dan n  ∞, maka |P|0.
10/25/2013 (c) Hendra Gunawan 15
Catatan
b
Dalam notasi  f ( x)dx , kita mengasumsikan bahwa
a
a < b. Jika a > b, maka kita definisikan
b a

 f ( x)dx   f ( x)dx.
a b
Jika a = b, maka kita definisikan
b a

 f ( x)dx   f ( x)dx  0.
a a
Catat pula bahwa
b b b

 f ( x)dx   f (t )dt   f (u)du.


a a a
10/25/2013 (c) Hendra Gunawan 16
Teorema
Jika f terbatas dan kontinu kecuali di sejumlah
terhingga titik pada [a,b], maka fungsi f ter-
integralkan pada [a,b].

Akibat: Fungsi polinom, fungsi rasional, f(x) =


|x|, g(x) = √x, s(x) = sin x, dan c(x) = cos x
merupakan fungsi yang terintegralkan pada
sembarang selang terbatas yg termuat dalam
daerah asalnya.

10/25/2013 (c) Hendra Gunawan 17


Contoh
Diketahui f(x) = x2, x є [0, 1], kontinu; karena itu
f terintegralkan pada [0, 1]. Integral tentu f
pada [0, 1] dapat dihitung sebagai limit jumlah
Riemann dengan partisi regular:
1 n n 2
i 1
 f ( x)dx  lim 
0
n 
i 1
f ( )  lim  2
i
n
1
n
n 
i 1 n n

1 n 2 n(n  1)(2n  1) 1
 lim 3  i  lim 3
 .
n  n n  6n 3
i 1

10/25/2013 (c) Hendra Gunawan 18


Latihan
1. Fungsi g(x) = x3 terintegralkan pada [0, 1].
Nyatakan integral tentu g pada [0, 1] sebagai
limit jumlah Riemann dengan partisi regular, dan
hitunglah nilainya.
2. Fungsi g(x) = x3 terintegralkan pada [0, b].
Nyatakan integral tentu g pada [0, b] sebagai
limit jumlah Riemann dengan partisi regular, dan
hitunglah nilainya.
3. Menggunakan hasil di atas, hitung integral tentu
g(x) = x3 pada [a, b], dengan 0 < a < b.
10/25/2013 (c) Hendra Gunawan 19

Anda mungkin juga menyukai