Anda di halaman 1dari 9

PERTEMUAN 6

DIFFERENSIAL LANJUTAN
(GARIS SINGGUNG, KECEPATAN RATA / KECEPATAN SESAAT DAN LAJU
PERUBAHAN) + QUIS

Banyak fenomena fisik yang melibatkan perubahan, antara lain laju sesaat, inflasi nilai tukar,
jumlah bakteri dalam suatu jaringan, intensitas guncangan gempa bumi, tegangan sinyal listrik,
dan sebagainya. Pada pertemuan in akan dijelaskan hubungan antara garis singgung dan laju
perubahan.

1. Garis singgung

Apabila P adalah sebuah titik tetap pada suatu kurva dan apabila Q adalah sebuah titik
yang berdekatan dan dapat dipindah-pindah pada kurva tersebut, dan apabila P dan Q
dihubungkan, maka akan terbentuk garis yang kita namakan “garis tali busur”.Garis
singgung di P adalah posisi pembatas ( jika ada ) dari tali busur itu bila Q bergerak kearah
p sepanjang kurva.

Apabila kurva tersebut adalah grafik dari persamaan y = f (x). Maka P mempunyai koordinat
{ c, f (c) }, titik Q di dekatnya mempunyai koordinat { c + h , f (c + h) }, dan tali busur
yang melalui P dan Q mempunyai kemiringan m sec dimana :

f ( c +h ) −f ( c)
m sec =
h

Akibatnya, garis singgung pada kurva y = f (x) di titik { c, f (c) }, jika tidak lurus, adalah
garis singgung yang melalui P dengan kemiringan m tan yang memenuhi :

lim m sec = f ( c +h ) −f ( c)
m tan = h−−→ 0 h

Contoh :

a. Cari kemiringan garis singgung pada kurva y = f (x) = x2 di titik ( 2,4 )

f ( C+ h )−f (c )
m tan = lim
h−−→ 0 h

lim f ¿ ¿ ¿
= h−−→ 0
4 +4 h+h2−4
= lim
h−−−→0 h

h(4+h)
= lim
h−−→ 0 h

= 4

b. Cari kemiringan garis singgung pada kurva y = f (x) = - x 2 + 2x + 2 pada titik –


titik dengan koordinat – 1, ½, 2 dan 3

Jawab :

f ( C+ h )−f (c )
m tan = lim
h−−→ 0 h

= lim −¿ ¿ ¿
h−−→ 0

−c 2−2 ch−h2+ 2 c+2 h+ c2 −2 c−2


= lim
h−−→ 0 h

h(−2 c−h+ 2)
= lim
h−−→ 0 h

= - 2c + 2

Ke empat kemiringan yang diinginkan (diperoleh dengan menetapkan c = - 1, ½, 2 dan


3 ) adalah 4, 1, - 2, -4.

c. Cari kemiringan garis singgung pada kurva y = f (x) = - 1/x dititik ( 2, ½ )

Jawab :

f ( 2+h )−f (2)


m tan = lim
h−−→ 0 h

1 1

= 2+h 2
lim
h−−→ 0 h
2 2+h

= 2 ( 2+h ) 2 ( 2+ h )
lim
h−−−→0 h

2−(2+h)
= lim
h−−−→0 2 ( 2+h ) h

−h
= lim
h−−→ 0 2 ( 2+h ) h

−1 1
= lim = -
h−−→ 0 2(2+h) 4

2. Kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat

Jika kita mengendarai mobil dari satu kota ke kota lain yang berjarak 80 km selama 2 jam,
maka kecepatan rata-rata kita adalah 40 km / jam. Kecepatan rata-rata adalah jarak dari
posisi pertama ke posisi kedua dibagi dengan waktu tempuh.

Tetapi selama perjalanan, penunjuk waktu (speedometer) sering tidak menunjukkan angka
4o. Pada saat berangkat, menunjuk 0, kadang kala naik sampai setinggi 57, akhirnya turun
ke 0 lagi. Jadi apa yang diukur oleh penunjuk laju? Yang jelas bukan menunjukkan
kecepatan rata – rata.

Conto yang lebih akurat yaitu sebuah benda P yang jatuh dalam ruang hampa udara.
Percobaan menunjukkan bahwa apabila mulai dari keadaan diam, maka P jatuh sejauh 16t2
meter dalam I detik. Jadi benda jatuh sejauh 16 meter dalam detik pertama dan 64 meter
selama 2 detik pertama (gambar 1) , jelas bahwa P jatuh semakin cepat dengan berlalunya
waktu.

0 0
Detik pertama
16
s = 16t2
32

48

Detik kedua f (c)


64 Perubahan posisi
f (c +h)

Gambar 1 Gambar 2

Selama detik kedua ( yakni, dalam selang waktu mulai t = 1 sampai t = 2 0, P jatuh sejauh
(64 – 16) meter. Kecepatan rata-ratanya adalah :

64−16
V rata-rata = = 48 meter / detik
2−1

Selama selang waktu dari t = 1 sampai t = 1,5, benda jatuh sejauh 16 ( 1,5 )2 - 16 =
20 meter. Kecepatan rata – ratanya adalah :

20
V rata-rata = 16 ¿ ¿ = = 40 meter / detik
0,5

Demikian pula, pada selang waktu t = 1 sampai t = 1,1 dan t = 1 sampai t = 1,01,
kita hitung kecepatan rata-rata masing-masing adalah :

36
V rata-rata = 16 ¿ ¿ = = 33,6 meter / detik
0,1

0,3216
V rata-rata = 16 ¿ ¿ = = 32,16 meter / detik
0,01

Apa yang telah kita lakukan adalah menghitung kecepatan rata-rata selama selang waktu
yang semakin singkat, masing-masing mulai pada t = 1.Semakin pendek selang waktu,
semakin baik kita menghampiri kecepatan sesaat pada saat t = 1. Dengan memperhatikan
bilangan- bilangan 48; 40; 33,6 dan 32, 16. Kita mungkin menebak bahwa 32 meter/detik
adalah kecepatan sesaatnya.

Tetapi lebih baik apabila kita mencari yang lebih mendekati. Misal benda P bergerak
sepanjang garis koordinat, sehingga posisinya pada saat t diberikan oleh s = f (t). Pada
saat c , benda berada di f ©, pada saat yang berdekatan c + h, benda berada di f ( c + h)
(lihat gambar 2 diatas). Jadi kecepatan rata-rata pada selang ini adalah :

f ( C+ h )−f (c )
v rata-rata = lim
h−−→ 0 h

Dan kecepatan sesaat f di c adalah :


lim v rata−rata = f ( C+ h )−f (c )
v = lim
h−−−→o
h−−→ 0 h

Dalam kasus f (t) = 16 t2, kecepatan sesaat pada t = 1 adalah :

f ( 1+h )−f (1)


v = lim
h−−→ 0 h

= lim 16 ¿ ¿ ¿
h−−→ 0

16+32 h+16 h2−16


= lim
h−−→ 0 h

= lim ( 32+16 h ) = 32
h−−→ 0

Berdasarkan penjelasan tersebut diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa kemiringan
garis singgung dan kecepatan sesaat merupakan kembar identik. Dua rumus dalam kotak
pada bab ini memberikan nama berlainan untuk konsep matematika yang sama.

Contoh :

a. Hitunglah kecepatan sesaat suatu benda yang beranjak dari posisi diam, pada t = 3,8
detik dan pada t = 5,4 detik.

Jawab :

Kita hitung kecepatan sesaat pada t = c detik. Karena f ( t ) = 16 t2, maka :

f ( c +h )−f (c)
v = lim
h−−→ 0 h

= lim 16 ¿ ¿ ¿
h−−→ 0

16 c 2+32 ch+16 h 2−16 c 2


= lim
h−−→ 0 h
= lim ( 32 c+16 h ) = 32c
h−−→ 0

Dengan demikia, kecepatan sesaat pada t = 3,8 detik, adalah 32 93,8) = 121,6
meter/detik; pada t = 5,4 detik adalah 32 ( 5,4 ) = 172,8 meter/detik.

b. Sebuah partikel bergerak sepanjang garis koordinat dan s, jarak berarah dalam
sentimeter yang diukur dari titik asakl ke titik yang dicapai setelah t detik, diberikan oleh
persamaan s = f(t) = √ 5 t+1 . Hitungkah kecepatan sesaat partikel pada akhir 3
detik.

Jawab :

f ( 3+h ) −f ( 3)
v = lim
h−−→ 0 h

= lim
√5 ( 3+h )+ 1−√ 5 (3 )+ 1
h−−→ 0 h

= lim √16+ 5 h−4


h−−→ 0 h

Untuk menghitung limit ini, kita rasionalkan (dengan mengalikan pembilang dan
penyebut dengan √ 16+5 h + 4. Kita peroleh :

√16+ 5 h−4 . √ 16+ 5 h+4


v = lim
h−−→ 0 h √ 16+ 5 h+4
16+5 h−16
= lim
h−−→ 0 √16+ 5 h+4
5
= lim
h−−→ 0 √16+ 5 h+4
5
=
8

5
Kita simpulkan bahwa kecepatan sesaat pada akhir 3 detik adalah cm tiap detik.
8
3. Laju perubahan

Kecepatan adalah satu-satunya dari sekian banyak laju perubahan yang amat penting
dalam mata kuliah kalkulus. Kecepatan merupakan laju perubahan jarak terhadap waktu.
Laju perubahan lainnya yang penting bagi kita adalah kepadatan suatu kawat (laju
perubahan massa terhadap jarak ), pendapatan marjinal ( laju perubahan pendapatan
terhadap beberapa jenis produk ),dan aliran ( laju perubahan muatan listrik terhadap waktu).
Laju-laju ini dan banyak lagi yang lainnya dibahas dalam soal-soal. Dalam masing – masing
kasus, kita harus membedakan antara laju perubahan rata-rata pada suatu selang dan laju
perubahan sesaat pada suatu titik. Istilah laju perubahan tanpa keterangan apa-apa akan
bermakna laju perubahan sesaat.

SOAL – SOAL

1. Tinjau y = x2 + 1

a. Sketsakan grafiknya seteliti mungkin


b. Gambarkan garis singgung di titik (1,2)
c. Taksir kemiringan garis singgung ini
d. Hitung kemiringan tali busur yang melalui ( 1, 2 ) dan ( 1,01, (1,01)2 + 1,0 )
e. Cari dengan proses limit, kemiringan garis singgung di ( 1, 2 )

2. Tinjau y = x3 - 1

f. Sketsakan grafiknya seteliti mungkin


g. Gambarkan garis singgung di titik (2 , 7)
h. Taksir kemiringan garis singgung ini
i. Hitung kemiringan tali busur yang melalui ( 2, 7 ) dan ( 2,01, (2,01)2 - 1,0 )
j. Cari dengan proses limit, kemiringan garis singgung di ( 1, 2 )

3. Cari kemiringan garis singgung pada kurva y = x2 - 1 di titik-titik dengan x = - 2,- 1, 0,1, 2

4. Cari kemiringan garis singgung pada kurva y = x3 - 3x di titik-titik dengan x = - 2,- 1, 0,1, 2

5. Sketsakan grafik y = 1/(x + 1), kemudian cari persamaan garis singgung di ( 1, ½ )

6. Cari persamaan garis singgung pada y = 1/(x - 1) di (0, -1)

7. Anggap sebuah benda akan jatuh 16 t2 meter dalam t detik :

a. Seberapa jauh ia akan jatuh antara t = 0 dan t = 1?


b. Seberapa jauh ia akan jatuh antara t = 1 dan t = 2?
c. Berapa kecepatan rata-rata pada selang 2 ≤ t ≤ 3?
d. Cari kecepatan rata-rata pada selang 3 ≤ t ≤ 3,01
e. Cari kecepatan sesaat pada t = 3

8. Sebuah benda menyusuri suatu garis sehingga posisinya s pada saat t adalah s = t2 + 1
meter setelah t detik.

a. Berapa kecepatan rata-rata pada selang 2 ≤ t ≤ 3?


b. Berapa kecepatan rata-rata pada selang 2 ≤ t ≤ 2,003?
c. Berapa kecepatan rata-rata pada selang 2 ≤ t ≤ 2 + h?
d. Cari kecepatan sesaat pada t = 2

9. Andaikan sebuah benda bergerak sepanjang suatu garis √ 2t +1 meter dalam t detik :

a. Cari kecepatan sesaat pada t = α, α > 0


b. Bilamana benda itu akan mencapai kecepatan ½ meter/detik

10.Suatu kultur bakteri tertentu berkembang sehingga mempunyai massa sebesar ½ t2 + 1


gram setelah t detik

a. Berapa laju perkembangan rata-rata selama selang 2 ≤ t ≤ 2,01?


b. Berapa laju perkembangan pada saat t = 2?

11.Sebuah bisnis berhasil dengan baik sedemikian sehingga keuntungan total (terakumulasi)
setelah t tahun adalah 1000t2 rupiah.

a. Berapa besar keuntungan selama tahun ketiga ( yakni antara t = 2 dan t = 3) ?


b. Berapa laju rata-rata keuntungan selama tengah tahun pertama dari tahun ketiga (yakni
antara t = 2 dan t = 2,5)
c. Berapa laju sesaat keuntungan pada t = 2?

12. Andaikan pendapatan dalan r (n) rupiah dari produksi n kg suatu barang diberikan oleh R
(n) = 0,4n – 0,001n 2. Cari laju perubahan sesaat dari pendapatan bilaman n = 10. (laju
perubahan sesaat dari pendapatan terhadap banyakya yang diproduksi disebut pendapatan
marjinal).

13.Sebuah kota dijangkiti epidemic flu. Petugas menaksir bahwa t hari setelah mulainya
epidemic, banyaknya orang yang sakit diberikan oleh p (t) = 120t 2 - 2t3, bilamana 0 ≤ t
≤ 40. Berapa laju menularnya flu pada saat t = 10, t = 20, t = 40?

14. Laju perubahan muatan listrik terhadap waktu disebut arus. Andaikan muatan sebesar 1/3
t3 + t coulomb mengalir melalui kabel dalam t detik. Cari besarnya arus dalam ampere
(coulomb/detik) setelah 3 detik. Kapankah suatu sekering 20 amper yang dipasang pada
saluran itu akan putus?

15.Jari-jari suatu tumpahan minyak berbentuk lingkaran meluas pada laju yang tetap 2 km/hari.
Pada laju berapakah daerah tumpahan itu meluas 3 hari setelah tumpahan terjadi?

Anda mungkin juga menyukai