Dalam Soal – soal 1-16, sederhanakan sebanyak mungkin. Pastikan untuk menghilangkan semua
tanda kurung dan menyederhanakan semua pecahan.
5 1 𝑎 𝑐 𝑎×𝑑 𝑐×𝑏
5. − 13 (Samakan penyebut dengan persamaan 𝑏 − 𝑑 dengan rumus − )
7 𝑏×𝑑 𝑏×𝑑
65 7
− (Karena penyebut sudah sama tinggal mengurangi kedua operasi)
91 91
58
= (Halaman 6 Nomor 5)
91
2 2
(√5) − (√3) (Kuadratkan kedua bilangan)
(√25) − (√9) (Faktorkan hingga bilangan terkecil)
5 − 3 = 2 (Halaman 6 Nomor 15)
Soal 0.2 - Dalam masing-masing soal-soal 3-26, nyatakanlah himpunan penyelesaian dari
pertidaksamaan yang diberikan dalam cara penulisan interval dan sketsakan grafiknya.
−2 < 2𝑥 − 𝑥 (Kurangi 2x – x = x)
−2 −1 0 1 2 3 4
HP (−2, ∞)
−2 −1 0 1 2 3 4
𝐻𝑃 (1, ∞)
−5
≤ 𝑥 (Halaman 14 Nomor 5)
2
−4 −3 −2 −1 0 1 2 3 4
−5
𝐻𝑃 ( , ∞)
2
−5
{𝑥; ≤ 𝑥} (Dimana 𝑥 itu hingga ∞ karena tidak ditentukan jumlahnya)
2
−4 −3 −2 −1 0 1 2 3 4
𝐻𝑃 (−∞, 1)
−4 −3 −2 −1 0 1 2 3 4
𝐻𝑃 (−2, 1)
3
< 𝑥 < 5 (Halaman 14 Nomor 13)
2
−4 −3 −2 −1 0 1 2 3 4 5
3
𝐻𝑃 ( , 5)
2
3 3
{𝑥: < 𝑥 < 5} (Dimana himpunan penyelesaian dari 2 hingga 5)
2
7. −3 < 1 − 6𝑥 ≤ 4 (Untuk ketiga ruas tambahkan (-1) untuk menghabiskan pembilang
1 agar menjadi 6𝑥)
−4 < 6𝑥 ≤ 3 (Bagi 6 ketiga ruas untuk menghabiskan 6𝑥 agar menjadi 𝑥)
−4 3
<𝑥≤ (Karena operasi bilangan masih dapat disederhanakan, maka
6 6
−4 −2 3 1
sederhanakan, dimana menjadi dan 6 menjadi 2 untuk
6 3
−2 1
<𝑥≤ (Halaman 14 Nomor 14)
3 2
−2 1
3 2
−4 −3 −2 −1 0 1 2 3 4 5
−2 1
𝐻𝑃 ( , )
3 2
−2 1 1
(Himpunan penyelesaian dari hingga 2 dimana x ≤
3 2
𝐻𝑃 (−3, −1)
10. |4𝑥 + 5| ≤ 10 (Karena merupakan mutlak maka ruas kiri harus ditambahkan
konstanta -10 juga)
−15 5
≤𝑥 ≤ (Halaman 15 Nomor 37)
4 4
−15 5
𝐻𝑃 ( ,4 )
4
Soal 0.3
Dalam Soal-soal 1-4, gambarlah titik-titik yang diberikan dalam bidang koordinat dan
kemudian carilah jarak antara titik-titik tersebut.
𝑦
1. (3,1), (1,1)
1,1 3,1
−5 −4 −3 −2 −1 0 1 2 3 4 5
𝑥 = 1−3 (Untuk mencari jarak antara titik maka harus mencari nilai
𝑥 dan y terlebih dahulu menggunakan rumus 𝑥2 – 𝑥1
dimana x2 = 1 dan x1 = 3)
𝐴𝐵 = 2 (Halaman 22 Nomor 1)
−5 −4 −3 −2 −1 0 1 2 3 4 5
−2
2, −2
2
𝑟 = √(2 − (−3))2+ ((−2) − 5) (Rumus untuk mencari jarak antara kedua
titik dimana x1 = -3 dan x2 = 2 serta y1 = 5
dan y2 = -2 menggunakan rumus
5,-8
2 2
𝑟 = √(5 − 4) + ((−8) − 5) (Mencari jarak antara kedua titik dimana x1
6,3
−9
𝑚 = −7 (Karena ada negatif dua sehingga habis dan hasilkan positif
9
𝑚 = 7 (Halaman 22 Nomor 25)
y1 = -4 dan y2 = -6)
−2 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓
𝑚 = −2 (Melakukan pembagian dimana 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 = 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓)
y1 = 0 dan y2 = 5)
5
𝑚 = − 3 (Halaman 22 Nomor 27)
0 serta y1 = 0 dan y2 = 6)
6
𝑚=6 (Selesaikan pembagian tersebut)
Soal 0.4
Dalam soal-soal 1-30, buatlah grafik dari masing-masing persamaan. Mulailah dengan
memeriksa kesimetrian dan pastikan untuk mencari semua perpotongan-x dan
perpotongan-y
1. 𝑦 = −𝑥 2 + 1
𝑦 = −𝑥 2 + 1 (Perpotongan sumbu 𝑥 dengan syarat 𝑦 = 0)
0 = −𝑥 2 + 1 (Memasukan nilai 𝑦 yaitu 0)
𝑥2 − 1 = 0 (Pindah ruas ke kiri agar −𝑥 2 jadi positif)
(𝑥 + 1)(𝑥 − 1) (Jabarkan persamaan tersebut yang dapat menghasilkan
𝑥 2 − 1)
𝑥 = −1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 1 (Hasil dari penjabaran sebelumnya)
Titik potong sumbu x adalah (−1,0) 𝑑𝑎𝑛 (1,0)
𝑦 = −𝑥 2 + 1 (Perpotongan sumbu 𝑦 dengan syarat 𝑥 = 0)
𝑦 = −02 + 1 (Memasukkan nilai 𝑥 ke dalam persamaan)
𝑦=1
Titik potong sumbu 𝑦 adalah (0,1) (Simentris terhadap sumbu 𝑦)
(Halaman 28 Nomor 1)
𝑦
0,1
-1,0 1,0
𝑥
2. 𝑥 = −𝑦 2 + 1
𝑥 = −𝑦 2 + 1 (Perpotongan sumbu 𝑥 dengan syarat 𝑦 = 0)
𝑥 = −02 + 1 (Memasukan nilai 𝑦 yaitu 0)
𝑥=1 (Perpotongan sumbu 𝑥)
Titik potong sumbu 𝑥 adalah (1,0)
𝑥 = −𝑦 2 + 1 (Perpotongan sumbu 𝑦 dengan syarat 𝑥 = 0)
0 = −𝑦 2 + 1 (Memasukkan nilai 𝑥 ke dalam persamaan)
𝑦2 + 1 = 0 (Memindahkan persamaan −𝑦 2 + 1 ke ruas kiri agar jadi
positif)
(𝑦 + 1)(𝑦 − 1) (Menjabarkan persamaan tersebut)
𝑦 = −1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦 = 1 (Hasil dari penjabaran)
Titik potong sumbu 𝑦 adalah (−1,0) 𝑑𝑎𝑛 (1,0) (Simentris terhadap sumbu 𝑥)
0,1
1,0 𝑥
-1,0
3. 𝑥 = −4𝑦 2 − 1
𝑥 = −4𝑦 2 − 1 (Perpotongan sumbu 𝑥 dengan syarat 𝑦 = 0)
𝑥 = −4(0)2 − 1 (Memasukkan nilai 𝑦 yaitu 0 kedalam persamaan)
𝑥 = −1 (Karena saat mencari y jadi akar negative maka tidak ada)
Perpotongan sumbu 𝑥 di koordinat (−1,0) (Simentris terhadap sumbu 𝑥)
(Halaman 28 Nomor 3)
-1,0
𝑥
4. 𝑦 = 4𝑥 2 − 1
1 1
(− , 0) ( , 0)
2 2
𝑥
(-1,0)
5. 𝑥 2 + 𝑦 = 0
𝑥2 + 𝑦 = 0 (Perpotongan sumbu-𝑦 dengan syarat 𝑥 = 0)
02 + 𝑦 = 0 (Masukkan nilai 𝑥 𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢 0)
0=𝑦 (Titik potong sumbu𝑦 di koordinat (0,0)
𝑥2 + 𝑦 = 0 (Perpotongan sumbu-𝑥 dengan syarat 𝑦 = 0)
𝑥2 + 0 = 0 (Masukkan nilai 𝑦 = 0)
𝑥2 = 0 (Pindah ruas pangkat tersebut agar menjadi √0)
𝑥=0 (Hasil dari √0 adalah 0 sehingga tititk potong koordinat 𝑥
yaitu (0,0))
Simetris terhadap sumbu-𝑦
(Halaman 28 Nomor 5)
𝑦
0,0
𝑥
6. 𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥
𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 (Perpotongan sumbu-𝑦 dengan syarat 𝑥 = 0)
𝑦 = 02 − 2(0) (nol didapat dari syarat 𝑥 = 0)
𝑦=0 (Titik potong sumbu 𝑦 di koordinat(0,0))
𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 (Perpotongan sumbu-𝑥 dengan syarat 𝑦 = 0)
0 = 𝑥 2 − 2𝑥 (Memasukkan nilai 𝑦)
𝑥(𝑥 − 2) = 0 (Menjabarkan persamaan 𝑥 2 − 2𝑥)
𝑥 = 0 dan 𝑥 = 2 (Sehingga Titik potong sumbu 𝑥 di koordinat (2,0))
𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 (Cari titik puncak 𝑥, 𝑦 dimana 1 = 𝑎, 2 = 𝑏)
−𝑏 −(−2)
𝑦= = =1 (Titik puncak 𝑥 = 1 kemudian mencari titik puncak 𝑦
2𝑎 2
−𝑏2 −4𝑎𝑐
dengan rumus )
4𝑎
−𝑏2 −4𝑎𝑐 −((2)2−4(1)(0))
𝑦= =
4𝑎 4
−4
𝑦= = −1 (Titik puncak y sehingga titik puncak 𝑥, 𝑦 = (1, −1))
4
(Halaman 28 Nomor 6)
0,0 2,0
1,-1 𝑥
7. 7𝑥 2 + 3𝑦 = 0
7𝑥 2 + 3𝑦 = 0 (Perpotongan sumbu-𝑦 dengan syarat sumbu-𝑥 = 0)
7(0)2 + 3𝑦 = 0 (Memasukkan nilai 𝑥 pada persamaan)
3𝑦 = 0 (Karena 7(0)2 itu 0 maka tidak perlu ditulis lagi dan setelah
itu kedua ruas dibagi 3 untuk menghabiskan 3𝑦)
3𝑦 0
= (Hasilkan pembagian tersebut)
3 3
0,0
𝑥
(Halaman 28 Nomor 7) 𝑦
8. 𝑦 = 3𝑥 2 − 2𝑥 + 2
𝑦 = 3𝑥 2 − 2𝑥 + 2 (Perpotongan sumbu 𝑦 dengan syarat sumbu 𝑥 = 0)
𝑦 = 3(0)2 − 2(0) + 2 (Masukkan nilai 𝑥 = 0)
𝑦=2 (Titik potong sumbu 𝑦 di koordinat (0,2))
𝐷 = 𝑏2 − 4𝑎𝑐 = 4 − 6 = −2 (Karena D<0 maka hanya memotong 1 titik)
𝑦
0,2
9. |𝑥| + |𝑦| = 1
0+𝑦 =1 (Perpotongan sumbu 𝑦 dengan syarat sumbu 𝑥 = 0,
kemudian memasukkan nilai tersebut ke dalam persamaan)
𝑦 = 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦 = −1 (Titik potong sumbu y di koordinat (0,1) atau
(0, −1) karena merupakan persamaan mutlak )
𝑥+0=1 (Perpotongan sumbu x dengan syarat sumbu y = 0 sehingga
nilai 0 dimasukkan ke dalam persamaan y)
𝑥 = 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = −1 (Titik potong sumbu x di koordinat (1,0) atau (−1,0)
0,1
-1,0 1,0 𝑥
0,-1
10. |𝑥| + |𝑦| = 4
0+𝑦 =4 (Perpotongan sumbu 𝑦 dengan syarat sumbu 𝑥 = 0,
memasukkan nilai tersebut ke dalam persamaan)
𝑦 = 4 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦 = −4 (Titik potong sumbu y di koordinat (0,4) atau (0, −4)
karena merupakan persamaan garis mutlak)
𝑥+0=4 (Perpotongan sumbu x dengan syarat sumbu y = 0 lalu nilai
0 dimasukkan ke dalam persamaan y)
𝑥 = 4 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = −4 (Titik potong sumbu x di koordinat (4,0) atau (0, -4) karena
merupakan persamaan mutlak)
0,4
-4,0 4,0 𝑥
0,-4
Soal-soal 0.5
[𝑓(𝑎+ℎ)−𝑓(𝑎)]
1. Untuk 𝑓(𝑥 ) = 2𝑥 2 − 1, cari dan sederhanakan ℎ
[𝑓(𝑎+ℎ)−𝑓(𝑎)]
(Masukkan nilai 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 2 − 1 dimana 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑎)
ℎ
Dalam Soal-soal 15-30, nyatakanlah apakah fungsi yang diberikan genap atau ganjil atau
tidak satupun, kemudian sketsakan grafiknya.
3. 𝑓 (𝑥 ) = −4
𝑓 (𝑥 ) = −4 (Mengevaluasi 𝑓 (𝑥) ke dalam variabel 𝑓(−𝑥 ) tersebut)
𝑓 (−𝑥 ) = −4 (Karena 𝑓(−𝑥 ) 𝑑𝑎𝑛 𝑓(𝑥 ) sama maka ini adalah fungsi genap)
(Halaman 33 Nomor 15)
𝑦
-5
4. 𝑓 (𝑥 ) = 3𝑥
𝑓 (𝑥 ) = 3𝑥 (Mencari dengan mengevaluasi dan menentukan apakah
genap atau ganjil dengan 𝑓(−𝑥))
𝑓 (−𝑥 ) = 3(−𝑥) (Selesaikan perkalian pada 3(−𝑥) untuk menentukan
fungsi 𝑓(−𝑥 ) sama dengan 𝑓(𝑥 ) atau tidak)
𝑓 (−𝑥 ) = −3𝑥 (Karena fungsi 𝑓(−𝑥 ) = −3𝑥 tidak sama dengan 𝑓(𝑥 ) =
3𝑥 kemudian coba masukkan ke dalam nilai −𝑓(𝑥))
−𝑓(𝑥 ) = −3𝑥 (Karena fungsi −𝑓(𝑥 ) = 𝑓(−𝑥 ) maka fungsi ini
merupakan fungsi ganjil)
Uji titik potong
𝑓 (𝑥 ) = 3(1) (Menentukan titik potong 𝑦 dimana 𝑥 = 1
𝑦=3 (Titik potong 𝑦 = 3 sehingga di koordinat (1,3))
(Halaman 33 Nomor 16)
𝑦
1,3
𝑥
5
-5
5. 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 + 1
𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 + 1 (Mencari hasil genap dan ganjil dengan mengevaluasi
dengan memasukkan variabel baru yaitu 𝑓(−𝑥))
𝑓 (−𝑥 ) = 2(−𝑥 ) + 1 (Menyelesaikan perkalian 2(−𝑥) tersebut)
𝑓 (−𝑥 ) = −2𝑥 + 1 (Karena fungsi 𝑓(−𝑥 ) tidak sama dengan 𝑓(𝑥) maka kita
mencoba untuk mencari dengan memasukkan fungsi 𝑓(𝑥)
ke dalam −𝑓(𝑥))
−𝑓(𝑥 ) = −2𝑥 − 1 (Karena −𝑓(𝑥) berbeda dengan 𝑓(−𝑥) maka hasilnya juga
tidak sama dengan. Oleh sebab itu, fungsi ini bukan fungsi
ganjil maupun genap (Neither))
𝑦 = 2(1) + 1 (Menentukan nilai 𝑦 dengan 𝑥 = 1)
𝑦=3 (Titik potong di (1,3)
(Halaman 33 Nomor 17)
𝑦
1,3
𝑥
-5 5
-5
6. 𝑓 (𝑥 ) = 3𝑥 − √2
𝑓 (𝑥 ) = 3𝑥 − √2 (Mencari tahu apakah fungsi ini genap atau ganjil dengan
memasukkan ke variabel 𝑓(−𝑥))
𝑓 (−𝑥 ) = −3𝑥 − √2 (−3𝑥 di dapat dari 3(−𝑥) kemudian karena 𝑓(−𝑥 ) ≠ 𝑓(𝑥)
maka kita mencoba mencari tahu dengan memasukkan nilai
ke dalam variabel −𝑓(𝑥))
−𝑓(𝑥 ) = −3𝑥 + √2 (Karena −𝑓(𝑥 ) ≠ 𝑓(𝑥) juga maka fungsi 𝑓(𝑥) ini bukan
ganjil maupun genap (Neither))
𝑓 (𝑦) = 3(0) − √2 (Uji titik potong sumbu 𝑦 dengan syarat 𝑥 = 0)
𝑓 (𝑦) = −√2 (Sehingga titik potong sumbu 𝑦 ada di −√2)
𝑓 (𝑦) = 3(1) − √2 (Uji titik potong sumbu 𝑦 dengan syarat 𝑥 = 1)
𝑓 (𝑦) = 3 − 1,4 (Sehingga titik potong sumbu 𝑦 ada di 1,6)
(Halaman 33 Nomor 18) 𝑦
𝑥
-5 5
0, √2
-5
7. 𝑔(𝑥 ) = 3𝑥 2 + 2𝑥 − 1
𝑔(𝑥 ) = 3𝑥 2 + 2𝑥 − 1 (Untuk mencari tahu apakah fungsi 𝑔(𝑥) itu genap
dan ganjil kita evaluasi dengan memasukkan ke
dalam fungsi 𝑔(−𝑥))
𝑔(−𝑥 ) = 3(−𝑥)2 + 2(−𝑥 ) − 1 (Selesaikan terlebih dahulu perkalian tersebut)
𝑔(−𝑥 ) = 3𝑥 2 − 2𝑥 − 1 (3𝑥 2 tetap karena jika −𝑥 2 maka jadi positif
kemudian karena fungsi 𝑔(−𝑥 ) ≠ 𝑔(𝑥) maka kita
mencoba lagi menggunakan ke dalam −𝑔(𝑥)
apakah sama dengan 𝑔(𝑥))
−𝑔(𝑥 ) = 3(−𝑥)2 + 2(−𝑥 ) + 1
−𝑔(𝑥 ) = 3𝑥 2 − 2𝑥 + 1 (Karena −𝑔(𝑥 ) ≠ 𝑔(−𝑥) maka hasilnya tidak
genap maupun ganjil (Neither))
𝑔(𝑥 ) = 3(0)2 + 2(0) − 1 (Uji titik potong sumbu 𝑦 dengan syarat 𝑥 = 0)
𝑓 (𝑦) = −1 (Sehingga titik potong sumbu 𝑦 ada di −1 karena
ini merupakan persamaan kuadrat maka uji juga 𝑥)
𝑔(𝑥 ) = 3𝑥 2 + 2𝑥 − 1 (Untuk mencari nilai 𝑥 dengan syarat 𝑦 = 0)
(3𝑥 − 1)(𝑥 + 1) = 0 (Penjabaran 3𝑥 2 + 2𝑥 − 1)
1 1
𝑥 = 3 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = −1 (3𝑥 pindah ruas menjadi 3 dan 𝑥 = −1 Sehingga
1
-1,0 ,0 𝑥
-5 3
5
-1,0
-5
𝑢3
8. 𝑔(𝑢) = 8
𝑢3
𝑔 (𝑢 ) = (Mencari tahu apakah fungsi 𝑔(𝑢) itu genap dan ganjil kita
8
ganjil)
𝑢3
𝑔 (𝑢 ) = (Perpotongan sumbu 𝑦 dengan syarat sumbu 𝑥 = 0,
8
2,1
𝑥
-5 5
-2,1
-5
9. 𝑓 (𝑥 ) = |2𝑥|
𝑓 (𝑥 ) = |2𝑥| (Kita mencoba memasukkan ke dalam fungsi 𝑓(−𝑥) untuk
mencari tahu fungsi ini genap atau ganjil)
𝑓 (𝑥 ) = |2(−𝑥)| (Menghasilkan 2(−𝑥 ) menghasilkan −2𝑥)
𝑓 (𝑥 ) = |2𝑥| (Tetapi karena merupakan fungsi mutlak maka tetap |2𝑥|
sehingga merupakan fungsi genap)
𝑥 -2 -1 0 1 2
𝑓(𝑥) 4 2 0 2 4
(𝑥, 𝑦) (-2,4) (-1,2) (0,0) (1,2) (2,4)
(Untuk mencari titik potong dari |2𝑥| maka menggunakan table diatas dengan permisalan
mulai dari 𝑥 = −2 hingga 𝑥 = 2 seperti pada tabel di atas untuk dapatkan titik potong)
5
-2,4 2,4
-1,2 1,2
0,0 𝑥
-5 5
-5
𝑡
-5 -3 5
-3
-5