Anda di halaman 1dari 29

Soal 0.

Dalam Soal – soal 1-16, sederhanakan sebanyak mungkin. Pastikan untuk menghilangkan semua
tanda kurung dan menyederhanakan semua pecahan.

1. 4 – 2(8-11) + 6 (Selesaikan operasi dalam kurung terlebih dahulu)


4 – 2(-3) + 6 ((-3) didapat dari hasil pengurangan 8-11)
4 – (-6) + 6 ((-6) hasil perkalian 2(-3))
4+6+6 (+6 di dapat dari 4 – (-6) karena negatif dikali masuk negatif = positif)
= 16 (Halaman 6 Nomor 1)

2. 3[2 – 4(7 – 12)] (Dahulukan operasi dalam kurung)


3[2 – 4(-5)] ((-5) didapat dari hasil operasi 7 – 12 )
3[2 – (-20)] ((-20) didapat dari perkalian 4(-5))
3[2 + 20] (Berubah tanda menjadi positif karena negatif kali negatif = positif)
3(22) (Lakukan perkalian terhadap bilangan)
= 66 (Halaman 6 Nomor 2)

3. -4[5(-3 + 12 – 4) + 2(13 – 7)] (Dahulukan operasi dalam kurung)


-4[5(5) + 2(6)] (5 dan 6 merupakan hasil dari penjumlahan operasi dalam kurung)
-4[25 + 12] (25 + 12 merupakan hasil perkalian dengan bilangan dalam kurung)
-4(37) (Lakukan perkalian terhadap kedua bilangan)
= -148 (Halaman 6 Nomor 3 )

4. 5[-1(7 + 12 – 16) + 4] + 2 (Operasikan bilangan dalam kurung)


5[-1(3) + 4] + 2 (Operasikan bilangan dalam kurung siku)
5(1) + 2 (Jumlahkan hasil kedua bilangan)
= 7 (Halaman 6 Nomor 4)

5 1 𝑎 𝑐 𝑎×𝑑 𝑐×𝑏
5. − 13 (Samakan penyebut dengan persamaan 𝑏 − 𝑑 dengan rumus − )
7 𝑏×𝑑 𝑏×𝑑

65 7
− (Karena penyebut sudah sama tinggal mengurangi kedua operasi)
91 91
58
= (Halaman 6 Nomor 5)
91

6. (√5 + √3)(√5 – √3) (Selesaikan menggunakan rumus (a)2 – (b)2 dimana

(a + b) (a – b) sehingga a = √5 dan b = √3)

2 2
(√5) − (√3) (Kuadratkan kedua bilangan)
(√25) − (√9) (Faktorkan hingga bilangan terkecil)
5 − 3 = 2 (Halaman 6 Nomor 15)

Dalam soal-soal 17-28, lakukan operasi yang diminta dan sederhanakan.

7. (3𝑥 − 4)(𝑥 + 1) (Menggunakan perkalian (𝑎 × 𝑐 )(𝑎 × 𝑑 ) dan (𝑏 × 𝑐 )(𝑏 × 𝑑 )


dimana (a – b) (c + d) sehingga a = 3x, b = (-4), c = x, dan d = 1)

3𝑥 2 + 3𝑥 − 4𝑥 − 4 (Mengoperasikan bilangan yang sama variabelnya)

= 3𝑥 2 − 𝑥 − 4 (Halaman 6 Nomor 17)

8. (2𝑥 − 3)2 (Menjabarkan operasi tersebut)

(2𝑥 − 3)(2𝑥 − 3) (Melakukan perkalian)

4𝑥 2 − 6𝑥 − 6𝑥 + 9 (Mengoperasikan variabel yang sama)

= 4𝑥 2 − 12 + 9 (Halaman 6 Nomor 18)

9. (3𝑥 − 9)(2𝑥 + 1) (Menggunakan perkalian masuk)

6𝑥 2 + 3𝑥 − 18𝑥 − 9 (Jumlahkan operasi yang sama dimana 3x – 18x dapat


dioperasikan)

= 6𝑥 2 − 15𝑥 − 9 (Halaman 6 Nomor 19)

𝑥 2−4 (𝑥− 2)(𝑥+2)


10. (Faktorisasikan pembilang menjadi )
𝑥−2 𝑥−2
(𝑥− 2)(𝑥+2)
(Karena ada pembilang dan penyebut yang sama, dapat dicoret)
𝑥−2

= 𝑥 + 2 (Halaman 7 Nomor 23)

Soal 0.2 - Dalam masing-masing soal-soal 3-26, nyatakanlah himpunan penyelesaian dari
pertidaksamaan yang diberikan dalam cara penulisan interval dan sketsakan grafiknya.

1. 𝑥 − 7 < 2𝑥 − 5 (Kedua ruas di tambah 5 untuk menghabiskan bilangan 5)

𝑥 − 2 < 2𝑥 (Pindahkan bilangan yang sama menjadi)

−2 < 2𝑥 − 𝑥 (Kurangi 2x – x = x)

−2 < 𝑥 (Halaman 14 Nomor 3)

−2 −1 0 1 2 3 4

HP (−2, ∞)

{𝑥 ∶ −2 < 𝑥 } (Dimana 𝑥 hingga ∞)

2. 3𝑥 − 5 < 4𝑥 − 6 (Kedua ruas di tambah 6 untuk menghabiskan bilangan 6)

3𝑥 + 1 < 4𝑥 (Pindah ruas untuk pembilang yang sama)

1 < 4𝑥 − 3𝑥 (Kurangi 4x – 3x = x sehingga mendapatkan himpunan


penyelesaian)

1 < 𝑥 (Halaman 14 Nomor 4)

−2 −1 0 1 2 3 4

𝐻𝑃 (1, ∞)

{𝑥; 1 < 𝑥 } (Dimana 𝑥 itu hingga ∞ karena tidak ditentukan jumlahnya)


3. 7𝑥 − 2 ≤ 9𝑥 + 3 (Kedua ruas di tambah −3 untuk menghabiskan bilangan 3)

7𝑥 − 5 ≤ 9𝑥 (Pindah ruas untuk pembilang yang sama)

−5 ≤ 9𝑥 − 7𝑥 (−7𝑥 hasil pindah ruas dari 7𝑥 sehingga menjadi negatif kemudian


kurangi kedua bilangan dimana 9𝑥 − 7𝑥 = 2𝑥)

−5 ≤ 2𝑥 (Kemudian kedua ruas dibagi 2 agar menghasilkan x untuk


menemukan himpunan penyelesaian)

−5
≤ 𝑥 (Halaman 14 Nomor 5)
2

−4 −3 −2 −1 0 1 2 3 4

−5
𝐻𝑃 ( , ∞)
2

−5
{𝑥; ≤ 𝑥} (Dimana 𝑥 itu hingga ∞ karena tidak ditentukan jumlahnya)
2

4. 5𝑥 − 3 > 6𝑥 − 4 (Kedua ruas ditambah 4 untuk menghabiskan bilangan 4)


5𝑥 + 1 > 6𝑥 (5𝑥 pindah ruas ke kiri agar bisa saling kurang dengan 6𝑥 menjadi
6𝑥 − 5𝑥 = 𝑥)
1 > 𝑥 (Halaman 14 Nomor 11)

−4 −3 −2 −1 0 1 2 3 4

𝐻𝑃 (−∞, 1)

{𝑥; 1 > 𝑥 } (Dimana 𝑥 itu hingga −∞ karena tidak ditentukan jumlahnya)


5. −4 < 3𝑥 + 2 < 5 (Ketiga ruas ditambahkan (-2) untuk menghabiskan pembilang 2)
−6 < 3𝑥 < 3 (Ketiga ruas dibagi 3 untuk menghasilkan himpunan penyelesaian
dimana 3𝑥 saat dibagi 3 menjadi 𝑥 sehingga menjadi HP)
−2 < 𝑥 < 1 (Halaman 14 Nomor 12)

−4 −3 −2 −1 0 1 2 3 4

𝐻𝑃 (−2, 1)

{𝑥: −2 < 𝑥 < 1} (Dimana himpunan penyelesaian dari −2 hingga 1)

6. −3 < 4𝑥 − 9 < 11 (Ketiga ruas ditambahkan 9 untuk menghabiskan pembilang 9 agar


mendapatkan 4𝑥)
6 < 4𝑥 < 20 (Kemudian ketiga ruas dibagi 4 agar mendapatkan himpunan
penyelesaian)
6
<𝑥<5 (Karena ada operasi yang dapat disederhanakan lagi, maka
4
3
sederhanakan, kemudian akan mendapatkan hasil 2)

3
< 𝑥 < 5 (Halaman 14 Nomor 13)
2

−4 −3 −2 −1 0 1 2 3 4 5

3
𝐻𝑃 ( , 5)
2

3 3
{𝑥: < 𝑥 < 5} (Dimana himpunan penyelesaian dari 2 hingga 5)
2
7. −3 < 1 − 6𝑥 ≤ 4 (Untuk ketiga ruas tambahkan (-1) untuk menghabiskan pembilang
1 agar menjadi 6𝑥)
−4 < 6𝑥 ≤ 3 (Bagi 6 ketiga ruas untuk menghabiskan 6𝑥 agar menjadi 𝑥)
−4 3
<𝑥≤ (Karena operasi bilangan masih dapat disederhanakan, maka
6 6
−4 −2 3 1
sederhanakan, dimana menjadi dan 6 menjadi 2 untuk
6 3

mendapatkan hasil akhir)

−2 1
<𝑥≤ (Halaman 14 Nomor 14)
3 2

−2 1
3 2
−4 −3 −2 −1 0 1 2 3 4 5

−2 1
𝐻𝑃 ( , )
3 2

−2 1 1
(Himpunan penyelesaian dari hingga 2 dimana x ≤
3 2

sehingga bulatan hitam penuh)

Dalam Soal-soal 35-44, carilah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan yang


diberikan

8. |𝑥 − 2| ≥ 5 (Karena merupakan mutlak maka harus dijabarkan menjadi 2


persamaan yaitu positif dan negatif)

𝑥 − 2 ≤ −5 (Tanda pertidaksamaan berubah untuk mendapatkan hasil positif


dari bilangan tersebut dimana -2 pindah ruas menjadi -5 – 2
dimana hasilnya adalah 7)

𝑥≤7 (Kemudian mencari pertidaksamaan untuk variabel x negatif)

−(𝑥 − 2) ≥ 5 (Tanda negatif dipindahkan ke ruas kanan sehingga tanda


pertidaksamaannya otomatis berubah)
𝑥 − 2 ≤ −5 (Kemudian pindahkan −2 ke ruas kanan untuk membentuk nilai
dari variabel 𝑥 dimana −5 + 2 = 3 dan karena −2 pindah ruas
maka tandanya ikut berubah menjadi positif)

𝑥 ≤ −3 (Halaman 15 Nomor 35) 𝐻𝑃 (−∞, −3 |∪| 7, ∞)

9. |𝑥 + 2| < 1 (Karena merupakan mutlak maka ruas kiri harus


ditambahkan konstanta -1 juga)

−1 < 𝑥 + 2 < 1 (Ketiga ruas ditambahkan -2 agar menghabiskan


bilangan 2 pada ruas tengah)

−2 − 1 < 𝑥 + 2 − 2 < 1 − 2 (Selesaikan penjumlahan bilangan tersebut)

−3 < 𝑥 < −1 (Halaman 15 Nomor 36)

𝐻𝑃 (−3, −1)

10. |4𝑥 + 5| ≤ 10 (Karena merupakan mutlak maka ruas kiri harus ditambahkan
konstanta -10 juga)

−10 ≤ 4𝑥 + 5 ≤ 10 (Untuk mendapatkan variabel 𝑥 maka bilangan 5 harus di


habiskan dengan cara menambahkan −5 pada ketiga ruas)

−5 − 10 ≤ 4𝑥 ≤ 10 − 5 (Jumlahkan semua bilangan yang dapat diselesaikan.


Karena masih ada sisa 4𝑥 kemudian ketiga ruas dibagi 4
agar mendapatkan variabel 𝑥)

−15 5
≤𝑥 ≤ (Halaman 15 Nomor 37)
4 4

−15 5
𝐻𝑃 ( ,4 )
4
Soal 0.3

Dalam Soal-soal 1-4, gambarlah titik-titik yang diberikan dalam bidang koordinat dan
kemudian carilah jarak antara titik-titik tersebut.
𝑦
1. (3,1), (1,1)

1,1 3,1

−5 −4 −3 −2 −1 0 1 2 3 4 5

𝑥 = 1−3 (Untuk mencari jarak antara titik maka harus mencari nilai
𝑥 dan y terlebih dahulu menggunakan rumus 𝑥2 – 𝑥1
dimana x2 = 1 dan x1 = 3)

𝑥= 2 (Nilai 2 di dapat karena x2 – x1 dimana hasilnya merupakan


mutlak positif setelah mendapatkan nilai x kita mencari
nilai y juga menggunakan rumus y2 – y1 dimana y2 = 1 dan
y1 = 1)

𝑦 =1−1 (Selesaikan hasil pengurangan)

𝑦=0 (Setelah mendapatkan titik 𝑥 dan 𝑦 maka kita mencari jarak


antar titik tersebut menggunakan rumus 𝐴𝐵2 = 𝑥 2 + 𝑦2
dimana AB merupakan jarak antara titik (3,1) dan (1,1)
tersebut)

𝐴𝐵2 = 22 + 02 (Selesaikan hasil pangkat kedua bilangan)

𝐴𝐵2 = 4 (Untuk menghilangkan pangkat pada 𝐴𝐵2 maka mengubah


variabel di dalamnya menjadi akar dimana 𝐴𝐵 = √4)
𝐴𝐵 = √4 (Kemudian mencari akar dari 4 bisa juga menggunakan
cara cepat yaitu 𝑟 = √(𝑥2 2 − 𝑥1 2 )(𝑦2 2 − 𝑦1 2 ) dimana
langsung memasukkan semua nilai yang ada sesuai dengan
(x1y1) dan (x2y2) dimana dapat dilihat dari soal)

𝐴𝐵 = 2 (Halaman 22 Nomor 1)

2. (−3, 5), (2, −2)


𝑦
−3,5

−5 −4 −3 −2 −1 0 1 2 3 4 5

−2
2, −2
2
𝑟 = √(2 − (−3))2+ ((−2) − 5) (Rumus untuk mencari jarak antara kedua
titik dimana x1 = -3 dan x2 = 2 serta y1 = 5
dan y2 = -2 menggunakan rumus

𝑟 = √(𝑥2 − 𝑥1 )2+ (𝑦2 − 𝑦1 )2 )

𝑟 = √(25) + (49) (Jumlahkan kedua hasil yaitu 74)

𝑟 = √74 (Akarkan bilangan tersebut)

𝑟 ≈ 8.60 (Halaman 22 Nomor 2)


𝑦
3. (4,5), (5, −8) 4,5

5,-8

2 2
𝑟 = √(5 − 4) + ((−8) − 5) (Mencari jarak antara kedua titik dimana x1

= 4 dan x2 = 5 serta y1 = 5 dan y2 = -8


menggunakan rumus

𝑟 = √(𝑥2 − 𝑥1 )2+ (𝑦2 − 𝑦1 )2 )

𝑟 = √1 + 169 (Jumlahkan hasil kedua bilangan tersebut


kemudian akarkan)

𝑟 = √170 (akarkan hasil tersebut)

𝑟 ≈ 13.04 (Halaman 22 Nomor 3)


𝑦
4. (−1,5), (6,3) -1,5

6,3

𝑟 = √(6 − (−1))2+ (3 − 5)2 (Mencari jarak antara kedua titik dimana x1


= -1 dan x2 = 6 serta y1 = 5 dan y2 = 3
menggunakan rumus

𝑟 = √(𝑥2 − 𝑥1 )2+ (𝑦2 − 𝑦1 )2 )

𝑟 = √49 + 4 (Jumlahkan bilangan dalam kurung terlebih


dahulu kemudian kuadratkan, setelah itu
jumlahkan kedua bilangan)

𝑟 = √53 (akarkan hasil tersebut)

𝑟 ≈ 7.28 (Halaman 22 Nomor 4)


Dalam soal-soal 23-28, cari kemiringan dari garis yang mengandung dua titik yang
diberikan

5. (1,1) dan (2,2)


2−1
𝑚 = 2−1 (Untuk mencari kemiringan dari garis yang menganduk dua

titik maka harus menentukan dulu dimana x1 = 1 dan


𝑦2 −𝑦1
x2 = 2 serta y1 =1 dan y2 = 2 menggunakan rumus )
𝑥2 −𝑥1
1
𝑚=1 (Selesaikan pembagian tersebut)

𝑚 = 1 (Halaman 22 Nomor 23)


6. (3,5) dan (4,7)
7−5
𝑚 = 4−3 (Memasukkan nilai yang di dapatkan dari soal dimana

x1 = 3 dan x2 = 4 serta y1 =5 dan y2 = 7 ke dalam rumus


𝑦2 −𝑦1
)
𝑥2 −𝑥1
2
𝑚=1 (Menyelesaikan pembagian tersebut)

𝑚 = 2 (Halaman 22 Nomor 24)


7. (2,3) dan (−5, −6)
(−6)−3
𝑚 = (−5)−2 (Memasukkan nilai yang di dapatkan dari soal dimana

x1 = 2 dan x2 = -5 serta y1 = 3 dan y2 = -6 ke dalam rumus


𝑦2 −𝑦1
)
𝑥2 −𝑥1

−9
𝑚 = −7 (Karena ada negatif dua sehingga habis dan hasilkan positif

9
𝑚 = 7 (Halaman 22 Nomor 25)

8. (2, −4) dan (0, −6)


−6−(−4) 𝑦2 −𝑦1
𝑚= (Menggunakan rumus dimana x1 = 2 dan x2 = 0 serta
0−2 𝑥2−𝑥1

y1 = -4 dan y2 = -6)
−2 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓
𝑚 = −2 (Melakukan pembagian dimana 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 = 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓)

𝑚 = 1 (Halaman 22 Nomor 26)


9. (3,0) dan (0,5)
5−0 𝑦2 −𝑦1
𝑚 = 0−3 (Menggunakan rumus dimana x1 = 3 dan x2 = 0 serta
𝑥2−𝑥1

y1 = 0 dan y2 = 5)
5
𝑚 = − 3 (Halaman 22 Nomor 27)

10. (−6,0) dan (0,6)


6−0 𝑦2 −𝑦1
𝑚= (Tetap menggunakan rumus dimana x1 = -6 dan x2 =
0−(−6) 𝑥2 −𝑥1

0 serta y1 = 0 dan y2 = 6)
6
𝑚=6 (Selesaikan pembagian tersebut)

𝑚 = 1 (Halaman 22 Nomor 28)

Soal 0.4
Dalam soal-soal 1-30, buatlah grafik dari masing-masing persamaan. Mulailah dengan
memeriksa kesimetrian dan pastikan untuk mencari semua perpotongan-x dan
perpotongan-y
1. 𝑦 = −𝑥 2 + 1
𝑦 = −𝑥 2 + 1 (Perpotongan sumbu 𝑥 dengan syarat 𝑦 = 0)
0 = −𝑥 2 + 1 (Memasukan nilai 𝑦 yaitu 0)
𝑥2 − 1 = 0 (Pindah ruas ke kiri agar −𝑥 2 jadi positif)
(𝑥 + 1)(𝑥 − 1) (Jabarkan persamaan tersebut yang dapat menghasilkan
𝑥 2 − 1)
𝑥 = −1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 1 (Hasil dari penjabaran sebelumnya)
Titik potong sumbu x adalah (−1,0) 𝑑𝑎𝑛 (1,0)
𝑦 = −𝑥 2 + 1 (Perpotongan sumbu 𝑦 dengan syarat 𝑥 = 0)
𝑦 = −02 + 1 (Memasukkan nilai 𝑥 ke dalam persamaan)
𝑦=1
Titik potong sumbu 𝑦 adalah (0,1) (Simentris terhadap sumbu 𝑦)
(Halaman 28 Nomor 1)
𝑦

0,1

-1,0 1,0
𝑥

2. 𝑥 = −𝑦 2 + 1
𝑥 = −𝑦 2 + 1 (Perpotongan sumbu 𝑥 dengan syarat 𝑦 = 0)
𝑥 = −02 + 1 (Memasukan nilai 𝑦 yaitu 0)
𝑥=1 (Perpotongan sumbu 𝑥)
Titik potong sumbu 𝑥 adalah (1,0)
𝑥 = −𝑦 2 + 1 (Perpotongan sumbu 𝑦 dengan syarat 𝑥 = 0)
0 = −𝑦 2 + 1 (Memasukkan nilai 𝑥 ke dalam persamaan)
𝑦2 + 1 = 0 (Memindahkan persamaan −𝑦 2 + 1 ke ruas kiri agar jadi
positif)
(𝑦 + 1)(𝑦 − 1) (Menjabarkan persamaan tersebut)
𝑦 = −1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦 = 1 (Hasil dari penjabaran)

Titik potong sumbu 𝑦 adalah (−1,0) 𝑑𝑎𝑛 (1,0) (Simentris terhadap sumbu 𝑥)

(Halaman 28 Nomor 2))


𝑦

0,1

1,0 𝑥

-1,0

3. 𝑥 = −4𝑦 2 − 1
𝑥 = −4𝑦 2 − 1 (Perpotongan sumbu 𝑥 dengan syarat 𝑦 = 0)
𝑥 = −4(0)2 − 1 (Memasukkan nilai 𝑦 yaitu 0 kedalam persamaan)
𝑥 = −1 (Karena saat mencari y jadi akar negative maka tidak ada)
Perpotongan sumbu 𝑥 di koordinat (−1,0) (Simentris terhadap sumbu 𝑥)
(Halaman 28 Nomor 3)

-1,0
𝑥
4. 𝑦 = 4𝑥 2 − 1

𝑦 = 4𝑥 2 − 1 (Perpotongan sumbu 𝑥 dengan syarat 𝑦 = 0)

0 = 4𝑥 2 − 1 (Memasukkan nilai 𝑦 dimana nilainya adalah 0)


(2𝑥 + 1)(2𝑥 − 1) (Hasil dari penjabaran persamaan 4𝑥 2 − 1 kemudian
karena masih ada 2𝑥 maka kedua persamaan dibagi 2
semua agar 2𝑥 habis)
1 1
𝑥 = (− 2 , 0) 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = (2 , 0) (Titik potong sumbu-𝑥)

𝑦 = 4𝑥 2 − 1 (Perpotongan sumbu 𝑦 dengan syarat 𝑥 = 0)

𝑦 = 4(0)2 − 1 (Memasukkan nilai 𝑥 = 0)


𝑦 = −1 (Titik potong sumbu 𝑦 adalah (0, −1) dimana simetris
terhadap sumbu-𝑦)
(Halaman 28 Nomor 4)
𝑦

1 1
(− , 0) ( , 0)
2 2

𝑥
(-1,0)

5. 𝑥 2 + 𝑦 = 0
𝑥2 + 𝑦 = 0 (Perpotongan sumbu-𝑦 dengan syarat 𝑥 = 0)
02 + 𝑦 = 0 (Masukkan nilai 𝑥 𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢 0)
0=𝑦 (Titik potong sumbu𝑦 di koordinat (0,0)
𝑥2 + 𝑦 = 0 (Perpotongan sumbu-𝑥 dengan syarat 𝑦 = 0)
𝑥2 + 0 = 0 (Masukkan nilai 𝑦 = 0)
𝑥2 = 0 (Pindah ruas pangkat tersebut agar menjadi √0)
𝑥=0 (Hasil dari √0 adalah 0 sehingga tititk potong koordinat 𝑥
yaitu (0,0))
Simetris terhadap sumbu-𝑦
(Halaman 28 Nomor 5)
𝑦

0,0
𝑥

6. 𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥
𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 (Perpotongan sumbu-𝑦 dengan syarat 𝑥 = 0)
𝑦 = 02 − 2(0) (nol didapat dari syarat 𝑥 = 0)
𝑦=0 (Titik potong sumbu 𝑦 di koordinat(0,0))
𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 (Perpotongan sumbu-𝑥 dengan syarat 𝑦 = 0)
0 = 𝑥 2 − 2𝑥 (Memasukkan nilai 𝑦)
𝑥(𝑥 − 2) = 0 (Menjabarkan persamaan 𝑥 2 − 2𝑥)
𝑥 = 0 dan 𝑥 = 2 (Sehingga Titik potong sumbu 𝑥 di koordinat (2,0))
𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 (Cari titik puncak 𝑥, 𝑦 dimana 1 = 𝑎, 2 = 𝑏)
−𝑏 −(−2)
𝑦= = =1 (Titik puncak 𝑥 = 1 kemudian mencari titik puncak 𝑦
2𝑎 2
−𝑏2 −4𝑎𝑐
dengan rumus )
4𝑎
−𝑏2 −4𝑎𝑐 −((2)2−4(1)(0))
𝑦= =
4𝑎 4
−4
𝑦= = −1 (Titik puncak y sehingga titik puncak 𝑥, 𝑦 = (1, −1))
4

(Halaman 28 Nomor 6)

0,0 2,0

1,-1 𝑥

7. 7𝑥 2 + 3𝑦 = 0
7𝑥 2 + 3𝑦 = 0 (Perpotongan sumbu-𝑦 dengan syarat sumbu-𝑥 = 0)
7(0)2 + 3𝑦 = 0 (Memasukkan nilai 𝑥 pada persamaan)
3𝑦 = 0 (Karena 7(0)2 itu 0 maka tidak perlu ditulis lagi dan setelah
itu kedua ruas dibagi 3 untuk menghabiskan 3𝑦)
3𝑦 0
= (Hasilkan pembagian tersebut)
3 3

𝑦=0 (Sehingga diperoleh titik potong koordinat 𝑦 = (0,0))


7𝑥 2 + 3(0) = 0 (Perpotongan sumbu-𝑥 dengan syarat sumbu-𝑦 = 0)
7𝑥 2 = 0 (Karena masih ada 7𝑥 2 untuk menghilangkan 7 maka
kedua ruas dibagi 7)
7𝑥 2 0
=7 (Setelah itu untuk menghilangkan 𝑥 2 maka pangkatnya di
7

pindah ruas ke kanan menjadi akar)


𝑥 = √0 (Selesaikan pengakaran tersebut)
𝑥=0 (Sehingga diperoleh titik potong koordinat 𝑥 = (0,0))
7𝑥 2
Simentris terhadap sumbu y dan karena 𝑦 = − 3

0,0
𝑥

(Halaman 28 Nomor 7) 𝑦

8. 𝑦 = 3𝑥 2 − 2𝑥 + 2
𝑦 = 3𝑥 2 − 2𝑥 + 2 (Perpotongan sumbu 𝑦 dengan syarat sumbu 𝑥 = 0)
𝑦 = 3(0)2 − 2(0) + 2 (Masukkan nilai 𝑥 = 0)
𝑦=2 (Titik potong sumbu 𝑦 di koordinat (0,2))
𝐷 = 𝑏2 − 4𝑎𝑐 = 4 − 6 = −2 (Karena D<0 maka hanya memotong 1 titik)
𝑦

0,2

9. |𝑥| + |𝑦| = 1
0+𝑦 =1 (Perpotongan sumbu 𝑦 dengan syarat sumbu 𝑥 = 0,
kemudian memasukkan nilai tersebut ke dalam persamaan)
𝑦 = 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦 = −1 (Titik potong sumbu y di koordinat (0,1) atau
(0, −1) karena merupakan persamaan mutlak )
𝑥+0=1 (Perpotongan sumbu x dengan syarat sumbu y = 0 sehingga
nilai 0 dimasukkan ke dalam persamaan y)
𝑥 = 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = −1 (Titik potong sumbu x di koordinat (1,0) atau (−1,0)

(Halaman 28 Nomor 29) 𝑦

0,1

-1,0 1,0 𝑥

0,-1
10. |𝑥| + |𝑦| = 4
0+𝑦 =4 (Perpotongan sumbu 𝑦 dengan syarat sumbu 𝑥 = 0,
memasukkan nilai tersebut ke dalam persamaan)
𝑦 = 4 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦 = −4 (Titik potong sumbu y di koordinat (0,4) atau (0, −4)
karena merupakan persamaan garis mutlak)
𝑥+0=4 (Perpotongan sumbu x dengan syarat sumbu y = 0 lalu nilai
0 dimasukkan ke dalam persamaan y)
𝑥 = 4 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = −4 (Titik potong sumbu x di koordinat (4,0) atau (0, -4) karena
merupakan persamaan mutlak)

(Halaman 28 Nomor 30)

0,4

-4,0 4,0 𝑥

0,-4

Soal-soal 0.5
[𝑓(𝑎+ℎ)−𝑓(𝑎)]
1. Untuk 𝑓(𝑥 ) = 2𝑥 2 − 1, cari dan sederhanakan ℎ
[𝑓(𝑎+ℎ)−𝑓(𝑎)]
(Masukkan nilai 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 2 − 1 dimana 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑎)

sehingga masukkan nilai 𝑎 ke dalam rumus tersebut)


[𝑓(2𝑎+ℎ)2−1]−𝑓(2𝑎 2 −1)
(Selesaikan hasil pangkat di dalam pembagian tersebut)

(2𝑎 2 −2𝑎ℎ−2ℎ 2 −1)−(−2𝑎 2 −1)
(Habiskan pembilang yang sama seperti 2a2 dan −1)

2𝑎ℎ−2ℎ 2
(Karena ℎ dapat dicoret dimana pembilang dan penyebut

sama sehingga menghasilkan 2ℎ)


= 2𝑎ℎ − 2ℎ (Halaman 33 Nomor 9)
[𝑓(𝑎+ℎ)−𝑓(𝑎)]
2. Untuk 𝑓(𝑥 ) = 4𝑡 3 , cari dan sederhanakan ℎ
[𝑓(𝑎+ℎ)−𝑓(𝑎)]
(Masukkan nilai 𝑓 (𝑥 ) = 4𝑡 3 ke dalam f(a))

[𝑓(4𝑎 3 +ℎ)−𝑓(4𝑡 3 )]
(Selesaikan persamaan dalam kurung terlebih dahulu)

4(𝑎+ℎ)3−(4𝑎 3 )
(Lakukan perkalian terhadap pembilang 4(𝑎 + ℎ)3 )

(4𝑎 3 +12𝑎 2 ℎ+12𝑎ℎ 2 −4ℎ 3 )−(4𝑎 3 )
(Menghabiskan pembilang yang sama di kedua ruas)

12𝑎 2 ℎ+12𝑎ℎ 2 −4ℎ 3
(Karena ℎ yang ada di penyebut ada juga di pembilang

sehingga dapat saling menghabiskan)


= 12𝑎2 ℎ + 12𝑎ℎ2 − 4ℎ2 (Halaman 33 Nomor 10)

Dalam Soal-soal 15-30, nyatakanlah apakah fungsi yang diberikan genap atau ganjil atau
tidak satupun, kemudian sketsakan grafiknya.
3. 𝑓 (𝑥 ) = −4
𝑓 (𝑥 ) = −4 (Mengevaluasi 𝑓 (𝑥) ke dalam variabel 𝑓(−𝑥 ) tersebut)
𝑓 (−𝑥 ) = −4 (Karena 𝑓(−𝑥 ) 𝑑𝑎𝑛 𝑓(𝑥 ) sama maka ini adalah fungsi genap)
(Halaman 33 Nomor 15)
𝑦

-5

4. 𝑓 (𝑥 ) = 3𝑥
𝑓 (𝑥 ) = 3𝑥 (Mencari dengan mengevaluasi dan menentukan apakah
genap atau ganjil dengan 𝑓(−𝑥))
𝑓 (−𝑥 ) = 3(−𝑥) (Selesaikan perkalian pada 3(−𝑥) untuk menentukan
fungsi 𝑓(−𝑥 ) sama dengan 𝑓(𝑥 ) atau tidak)
𝑓 (−𝑥 ) = −3𝑥 (Karena fungsi 𝑓(−𝑥 ) = −3𝑥 tidak sama dengan 𝑓(𝑥 ) =
3𝑥 kemudian coba masukkan ke dalam nilai −𝑓(𝑥))
−𝑓(𝑥 ) = −3𝑥 (Karena fungsi −𝑓(𝑥 ) = 𝑓(−𝑥 ) maka fungsi ini
merupakan fungsi ganjil)
Uji titik potong
𝑓 (𝑥 ) = 3(1) (Menentukan titik potong 𝑦 dimana 𝑥 = 1
𝑦=3 (Titik potong 𝑦 = 3 sehingga di koordinat (1,3))
(Halaman 33 Nomor 16)
𝑦

1,3

𝑥
5

-5
5. 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 + 1
𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 + 1 (Mencari hasil genap dan ganjil dengan mengevaluasi
dengan memasukkan variabel baru yaitu 𝑓(−𝑥))
𝑓 (−𝑥 ) = 2(−𝑥 ) + 1 (Menyelesaikan perkalian 2(−𝑥) tersebut)
𝑓 (−𝑥 ) = −2𝑥 + 1 (Karena fungsi 𝑓(−𝑥 ) tidak sama dengan 𝑓(𝑥) maka kita
mencoba untuk mencari dengan memasukkan fungsi 𝑓(𝑥)
ke dalam −𝑓(𝑥))
−𝑓(𝑥 ) = −2𝑥 − 1 (Karena −𝑓(𝑥) berbeda dengan 𝑓(−𝑥) maka hasilnya juga
tidak sama dengan. Oleh sebab itu, fungsi ini bukan fungsi
ganjil maupun genap (Neither))
𝑦 = 2(1) + 1 (Menentukan nilai 𝑦 dengan 𝑥 = 1)
𝑦=3 (Titik potong di (1,3)
(Halaman 33 Nomor 17)
𝑦

1,3

𝑥
-5 5

-5

6. 𝑓 (𝑥 ) = 3𝑥 − √2
𝑓 (𝑥 ) = 3𝑥 − √2 (Mencari tahu apakah fungsi ini genap atau ganjil dengan
memasukkan ke variabel 𝑓(−𝑥))
𝑓 (−𝑥 ) = −3𝑥 − √2 (−3𝑥 di dapat dari 3(−𝑥) kemudian karena 𝑓(−𝑥 ) ≠ 𝑓(𝑥)
maka kita mencoba mencari tahu dengan memasukkan nilai
ke dalam variabel −𝑓(𝑥))
−𝑓(𝑥 ) = −3𝑥 + √2 (Karena −𝑓(𝑥 ) ≠ 𝑓(𝑥) juga maka fungsi 𝑓(𝑥) ini bukan
ganjil maupun genap (Neither))
𝑓 (𝑦) = 3(0) − √2 (Uji titik potong sumbu 𝑦 dengan syarat 𝑥 = 0)
𝑓 (𝑦) = −√2 (Sehingga titik potong sumbu 𝑦 ada di −√2)
𝑓 (𝑦) = 3(1) − √2 (Uji titik potong sumbu 𝑦 dengan syarat 𝑥 = 1)
𝑓 (𝑦) = 3 − 1,4 (Sehingga titik potong sumbu 𝑦 ada di 1,6)
(Halaman 33 Nomor 18) 𝑦

𝑥
-5 5
0, √2

-5

7. 𝑔(𝑥 ) = 3𝑥 2 + 2𝑥 − 1
𝑔(𝑥 ) = 3𝑥 2 + 2𝑥 − 1 (Untuk mencari tahu apakah fungsi 𝑔(𝑥) itu genap
dan ganjil kita evaluasi dengan memasukkan ke
dalam fungsi 𝑔(−𝑥))
𝑔(−𝑥 ) = 3(−𝑥)2 + 2(−𝑥 ) − 1 (Selesaikan terlebih dahulu perkalian tersebut)
𝑔(−𝑥 ) = 3𝑥 2 − 2𝑥 − 1 (3𝑥 2 tetap karena jika −𝑥 2 maka jadi positif
kemudian karena fungsi 𝑔(−𝑥 ) ≠ 𝑔(𝑥) maka kita
mencoba lagi menggunakan ke dalam −𝑔(𝑥)
apakah sama dengan 𝑔(𝑥))
−𝑔(𝑥 ) = 3(−𝑥)2 + 2(−𝑥 ) + 1
−𝑔(𝑥 ) = 3𝑥 2 − 2𝑥 + 1 (Karena −𝑔(𝑥 ) ≠ 𝑔(−𝑥) maka hasilnya tidak
genap maupun ganjil (Neither))
𝑔(𝑥 ) = 3(0)2 + 2(0) − 1 (Uji titik potong sumbu 𝑦 dengan syarat 𝑥 = 0)
𝑓 (𝑦) = −1 (Sehingga titik potong sumbu 𝑦 ada di −1 karena
ini merupakan persamaan kuadrat maka uji juga 𝑥)
𝑔(𝑥 ) = 3𝑥 2 + 2𝑥 − 1 (Untuk mencari nilai 𝑥 dengan syarat 𝑦 = 0)
(3𝑥 − 1)(𝑥 + 1) = 0 (Penjabaran 3𝑥 2 + 2𝑥 − 1)
1 1
𝑥 = 3 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = −1 (3𝑥 pindah ruas menjadi 3 dan 𝑥 = −1 Sehingga

titik potong sumbu 𝑥 di (−1,0) 𝑑𝑎𝑛 (1/3,0))

(Halaman 33 Nomor 19) 𝑦

1
-1,0 ,0 𝑥
-5 3
5
-1,0

-5
𝑢3
8. 𝑔(𝑢) = 8
𝑢3
𝑔 (𝑢 ) = (Mencari tahu apakah fungsi 𝑔(𝑢) itu genap dan ganjil kita
8

evaluasi dengan memasukkan ke dalam fungsi 𝑔(−𝑢))


𝑢3
𝑔(−𝑢) = − (Karena 𝑔(𝑢) ≠ 𝑔(−𝑢) maka bukan fungsi genap
8

kemudian mencoba masukkan kedalam −𝑔(𝑢) tersebut)


𝑢3
−𝑔(𝑢) = (Karena −𝑔(𝑢) = 𝑔(𝑢) maka masuk ke dalam fungsi
8

ganjil)
𝑢3
𝑔 (𝑢 ) = (Perpotongan sumbu 𝑦 dengan syarat sumbu 𝑥 = 0,
8

memasukkan nilai tersebut ke dalam persamaan dimana


kita melakukan permisalan dimana 𝑔(𝑢) = 𝑔(𝑥))
03
𝑔 (𝑥 ) = 8

𝑔 (𝑥 ) = 0 (Perpotongan sumbu x dengan syarat sumbu y = 0)


1
𝑔 (𝑥 ) = (Perpotongan sumbu 𝑦 dengan syarat sumbu 𝑥 = 1,
8

memasukkan nilai tersebut ke dalam persamaan)


𝑢3
𝑔 (𝑦 ) = (Memasukkan permisalan y dimana 𝑦 = 1)
8

8(1) = 𝑢3 (Penyebut pindah ruas kemudian cari hasil yang


menghasilkan 8 yaitu 23 )
𝑢=2 ( Sehingga titik sumbu 𝑥 ada di koordinat (2,1)
𝑢3
𝑔 (𝑦 ) = (Memasukkan permisalan 𝑦 = − 1)
8

8(−1) = 𝑢3 (Penyebut pindah ruas kemudian cari hasil yang


menghasilkan -8 yaitu −23 )
𝑢 = −2 (Titik sumbu 𝑥 ada di koordinat (-2,-1) Karena 𝑢3 atau
kubik dimana titik belok ada pada (0,0))
(Halaman 33 Nomor 18)

2,1
𝑥
-5 5

-2,1

-5
9. 𝑓 (𝑥 ) = |2𝑥|
𝑓 (𝑥 ) = |2𝑥| (Kita mencoba memasukkan ke dalam fungsi 𝑓(−𝑥) untuk
mencari tahu fungsi ini genap atau ganjil)
𝑓 (𝑥 ) = |2(−𝑥)| (Menghasilkan 2(−𝑥 ) menghasilkan −2𝑥)
𝑓 (𝑥 ) = |2𝑥| (Tetapi karena merupakan fungsi mutlak maka tetap |2𝑥|
sehingga merupakan fungsi genap)

𝑥 -2 -1 0 1 2
𝑓(𝑥) 4 2 0 2 4
(𝑥, 𝑦) (-2,4) (-1,2) (0,0) (1,2) (2,4)

(Untuk mencari titik potong dari |2𝑥| maka menggunakan table diatas dengan permisalan
mulai dari 𝑥 = −2 hingga 𝑥 = 2 seperti pada tabel di atas untuk dapatkan titik potong)

(Halaman 33 Nomor 25)


𝑦

5
-2,4 2,4

-1,2 1,2

0,0 𝑥
-5 5

-5

10. 𝑓 (𝑡) = −|𝑡 + 3|


𝑓 (𝑡) = −|𝑡 + 3| (Kita mencoba memasukkan ke dalam fungsi 𝑓(−𝑡) untuk
mencari tahu fungsi ini genap atau ganjil)
𝑓 (−𝑡) = −|−𝑡 + 3| (Karena 𝑓(−𝑡) ≠ 𝑓 (𝑡) sehingga bukan fungsi genap maka
kita coba masukkan ke dalam −𝑓(𝑡))
−𝑓(𝑡) = −|𝑡 + 3| (Karena −𝑓(𝑡) ≠ 𝑓(−𝑡) maka bukan fungsi ganjil juga
sehingga fungsi ini bukan fungsi genap maupun fungsi
ganjil (Neither))
Uji titik potong
𝑓 (0) = −|0 + 3| (Uji titik 𝑦 dengan syarat 𝑡 = 0)
= −3 (Titik potong Sumbu 𝑦 di koordinat 0, −3)

0 = −|𝑡 + 3| (Uji titik 𝑡 dengan syarat 𝑦 = 0)

0 = −𝑡 − 3 (Mengeluarkan bilangan dari persamaan mutlak)

−𝑡 = 3 (−𝑡 pindah ruas, tetapi untuk menghasilkan titik potong 𝑡


maka negatif pindah ke kanan)

𝑡 = −3 (Sehingga 𝑡 dengan titik potong di koordinat (−3,0))

(Halaman 33 Nomor 26)

𝑡
-5 -3 5

-3

-5

Anda mungkin juga menyukai