• Jika nilai suatu perubahan berubah dari x 1 ke x2 maka x2 – x1, perubahan dalam x disebut pertambahan
dari x dan biasanya dinyatakan dengan x (delta x).
y = f(1,3) – f(0,4)
2 2
= [2 – (1,3) ] – [2 – (0,4) ]
= -1,53
dy y f (x + x) − f (x)
= lim = lim
dx x→0 x x→0 x
Leibniz menyebut dy/dx sebagai suatu hasilbagi dua bilangan yang
sangat kecil.
d/dx pengertian nya sama dengan Dx dan membacanya “turunan
terhadap x”.
3 2 dy d
• Contoh soal, Carilah dy/dx jika y = x – 3x + 7x Penyelesaian, dx = dx (x3 − 3x 2 + 7x)
= d (x3 ) − 3 d (x 2 ) + 7 d (x)
dxdxdx
2
= 3x – 3(2x) + 7(1)
2
= 3x – 6x + 7
d 3t
d 3t (t 2 + 1)(3) − (3t)(2t) − 3t 2 +3
• Aturan Rantai, Andaikan y = f(u) dan u = g(x). Dalam notasi Leibniz, Aturan Rantai mengambil
dy dy du
bentuk yang mudah untuk diingat yaitu: =
dx du dx
dy 3 12
• Contoh Soal, Carilah dx jika y = (x – 2x) .
3 12
Penyelesaian, Anggaplah u = x – 2x. Maka y = u , dan
dy = dy du
dx du dx
11 2
= 12u (3x – 2)
3 11 2
= 12(x – 2x) (3x – 2)
Setelah beberapa kali latihan, Anda akan mampu membuat substitusi diluar kepala, sehingga dalam
mengerjakan soal, tidak perlu mendefinisikan u secara eksplisit.
d
• Contoh Soal, Carilah dx cos(x 2
)
d d
Penyelesaian, 2
cos(x ) = − sin(x ) 2
x 2 = − sin(x 2 )(2x) = −2x sin(x 2 )
dx dx
• Ketika Anda menggunakan Aturan Rantai lebih dari sekali, notasi Leibniz masih merupakan bentuk
yang mudah di ingat. Jika y = f(u), u = g(v), dan v = h(x), maka
dy dy du dv
=
dx du dv dx
dy 3 2
• Contoh Soal, Carilah dx jika y = cos (x + 1)
Penyelesaian, Ingat, cos3 x berarti (cos x)3. Kita dapat merubah persamaan diatas menjadi y = u3,
2
u = cos v, dan v = x + 1.
dy dy du dv
=
dx du dv dx
2
= (3u )(-sin v)(2x)
2 2
= (3cos v)[-sin(x + 1)](2x)
2 2 2
= -6x cos (x + 1) sin(x + 1)
Setelah beberapa kali latihan, Anda dapat langsung menuliskan sebagai berikut:
dy d
= [3cos2 (x 2 +1)]. cos(x 2 + 1)
2 2 2 d 2
dx
2 2 2
= [3cos (x + 1)][.− sin(x + 1)]⋅ 2x
2 2 2
= -6x cos (x + 1) sin(x + 1)
3.6 Notasi Leibniz
Soal-Soal 3.6
y f (x + x) − f (x)
Mula mula cari dan sederhanakan = . Kemudian carilah dy/dx
x x
dengan mengambil limit jawaban anda x Æ 0.
3 2
4. y = x – 3x
x3 + x 2
5. y =
x3
Gunakan Aturan Rantai untuk mencari dy/dx.
6. y = tan (x2)
2
7. y = tan x
8. y= x2 +14
cos x
9. 3
y = (x + 2x)
4
4
x +1
13. Andaikan bahwa f(3) = 2, f’(3) = -1, g(3) = 3, dan g’(3) = -4. Hitunglah
a. ( f + g)’(3)
b. (f . g)’(3)
c. (f/g)’(3)
d. (f o g)’(3)
1
• Operasi diferensiasi mengambil sebuah fungsi f dan menghasilkan sebuah fungsi baru f'. Jika f' kita
diferensiasikan, juga akan menghasilkan fungsi lain, dinyatakan dengan f'' (dibaca f dua aksen) dan disebut
dengan turunan kedua dari f. Turunan kedua tersebut boleh didefernsiasikan lagi, menghasilkan f''', yang
(4)
disebut turunan ketiga, dan seterusnya. Turunan keempat dinyatakan sebagai f , turunan kelima
(5)
dinyatakan sebagai f , dan seterusnya.
3 2
• Contoh, f(x) = 2x – 4x + 7x – 8, maka
2
f'(x) = 6x – 8x + 7
f''(x) = 12x – 8
f'''(x) = 12
(4)
f (x) = 0
Karena turunan fungsi nol adalah nol, turunan keempat dan turunan-turunan yang lebih tinggi dari f
akan nol.
• Kita telah mengenal tiga notasi untuk turunan dari y = f(x), yaitu notasi aksen, notasi D, dan notasi
Leibniz.
dy
F'(x) Dxy
dx
Keempat f (x) y D xy dx 4
(5) (5) 5 d5y
Ke-n f (x) y D xy dx n
3 3 4 4 12 12
• Contoh soal, Jika y = sin 2x, carilah d y/dx , d y/dx , dan d /dx .
dy d4y
Penyelesaian, = 2 cos 2x = 24 sin 2x
4
dx dx
d2y d5y
= −22 sin 2x = 25 cos 2x ……
2 5
dx dx
d3y 3 d 12 y 12
= −2 cos 2x =2 sin 2x
dx3 dx12
Benda bergerak sepanjang sumbu-s. Antara t = 0 sampai t = 3, kecepatan nya negatif; benda bergerak
ke kiri (mundur). Pada saat t = 3 benda diperlambat sampai kecepatan 0. Kemudian mulai bergerak
kekanan (kecepatan nya positif).
2 2
Turunan pertama dari kecepatan (turunan kedua dari jarak d s/dt ) disebut percepatan, yaitu laju
perubahan kecepatan terhadap waktu. Jika dinyatakan dengan a, maka
dv d2s
a= =
dt dt 2
2
Dalam contoh diatas, s = 2t – 12t + 8
ds
v= dt = 4t − 12
2
a=d s=4
dt 2
• Contoh soal, Sebuat titik bergerak sepanjang garis koordinat mendatar sedemikian rupa sehingga
posisinya pada saat t dinyatakan oleh
3 2
s = t – 12t + 36t – 30 (s dalam desimeter dan t dalam detik)
(a) Kapankah kecepatan nya 0?
(b) Kapan kecepatan nya positif?
(c) Kapan titik itu bergerak mundur (yakni ke kiri)?
(d) Kapankah percepatannya positif?
Penyelesaian
2
(a) v = ds/dt = 3t – 24t + 36 = 3(t – 2)(t – 6). Jadi v = 0 ketika t = 2 dan t = 6.
(b) v > 0 bilamana (t – 2)(t – 6) > 0. Penyelesaian nya {t:t < 2 atau t > 6} atau dalam notasi selang (-
~, 2) U (6, ~).
(c) Titik bergerak ke kiri bilamana v < 0; yaitu (t – 2)(t – 6) < 0. Ketidaksamaan ini mempunyai
selang (2,6), dari t = 2 sampau t=6.
(d) a = dv/dt = 6t – 24 = 6(t – 4). Jadi a > 0 bilamana t > 4. Gerakan titik itu secara skematis
diperlihatkan dalam gambar dibawah:
• Masalah Benda Jatuh, Jika sebuah benda dilempar keatas (atau kebawah) dari suatu ketinggian awal
s0 kaki dengan kecepatan awal v0 kaki/detik dan jika s adalah tingginya di atas tanah dalam kaki setelah t
detik, maka
2
s = -16t + v0t + s0
Contoh Soal, Dari puncak sebuah gedung setinggi 160 kaki, sebuah bola dilemparkan
keatas dengan kecepatan awal 64 kaki/detik.
(a) Kapankah bola itu mencapai ketinggian maksimum?
(b) Berapakah ketinggian maksimum nya?
(c) Kapankah bola itu membentur tanah?
(d) Dengan laju berapa bola itu membentur tanah?
(e) Berapa percepatan pada saat t = 2?
Penyelesaian
Andaikan t = 0 berpadanan dengan saat pada waktu bola dilempar. Maka s0 = 160 dan v0 = 64 (v0
positif karena bolanya dilempar keatas). Jadi
2
s = -16t + 64t + 160
v = ds/dt = -32t + 64
a = dv/dt = -32
(a) Bola mencapai maksimum pada waktu kecepatannya 0 yakni, ketika -32t + 64 = 0 atau pada waktu
t = 2 detik
2
(b) Pada t = 2, s = -26(2) + 64(2) + 160 = 224 kaki
(c) Bola membentur tanah pada waktu s = 0, yakni ketika -16t2 + 64t + 160 = 0
2
Jika kita bagi dengan -16, akan menghasilkan t – 4t – 10 =
0 Rumus abc (quadratic formula) memberikan
4± 16+40 4±2 14
t= =
2 2
Hanya jawaban positif yang memiliki arti. Jadi bola membentur tanah pada saat
t = 2 + 14 ≈ 5, 74 detik.
(d) Pada t = 5,74 detik, v = -32(5,74) + 64 = -119, 73. Jadi bola membentur tanah dengan laju 119,73
kaki per detik.
2
(e) Percepatan selalu -32 ft/sec . Ini adalah percepatan gravitasi.
• Pemodelan Matematis, yaitu mengungkapkan suatu fenomena fisika dan menyajikannya dalam
lambang lambang matematika. Melakukan hal ini, khususnya yang menyangkut laju perubahan, akan
menjadi semakin penting sejalan dengan pembahasan turunan.
“Tinggi sebuah pohon bertambah secara kontinu, akan tetapi dengan laju
yang semakin lama semakin lambat.”
• Contoh Soal, Kantor Berita Antara melaporkan dalam bulan Mei 1980 bahwa pengangguran semakin
bertambah dengan tingkat yang semakin tinggi. Disamping itu, harga makanan naik tetapi pada tingkat yang
lebih rendah dari sebelumnya. Terjemahkan pernyataan-pernyataan ini dalam bahasa matematis.
Penyelesaian
Carilah d3y/dx3
1. y = x3 + 3x2 + 6x
2. y = (3x + 5)3
3. y = sin(7x)
3x
4. y=
1−x
Carilah f''(2)
5. f(x) = 5x3 + 2x2 + x
2u 2
6. f (u) =
5−u
7. f(t) = t sin(π/t)
8. 2
f (x) = (x + 1) x − 1
3 2
9. Jika f(x) = x + 3x – 45x – 6, carilah nilai f'' pada setiap titik nol dari f', yakni
pada setiap titik c dimana f'(c) = 0.
2
10. Andaikan g(t) = at + bt + c dan g(1) = 5, g'(1) = 3, dan g''(1) = -4. Carilah nilai a,
b, dan c.
11. Sebuah benda bergerak sepanjang garis koordinat mendatar menurut rumus
3
s = 2t – 6t + 5, dengan s adalah jarak berarah dari titik asal dalam desimeter
dan t dalam detik.
(a) Berapakah v(t) dan a(t), kecepatan dan percepatan pada saat t?
(b) Kapankah benda bergerak ke kanan?
(c) Kapankah benda bergerak ke kiri?
(d) Kapankah percepatannya negatif?
(e) Gambarlah sebuah diagram skematis yang memperlihatkan gerakan benda
16
12. Sama dengan nomer 11 untuk s =t 2 + t,t>0
13. Dua partikel bergerak sepanjang suatu garis koordinat. Setelah t detik jarak-jarak
berarahnya dari titik asal, masing-masing diberikan oleh s1 = 4t – 3t2 dan s2 = t2 – 2t
(a) Kapan mereka mempunyai kecepatan yang sama? (kecepatan memiliki
arah, bisa negatif dan positif)
(b) Kapan mereka mempunyai laju yang sama? (laju = nilai mutlak kecepatan)
(c) Kapan mereka mempunyai posisi yang sama?
14. Sebuah benda yang dilemparkan langsung keatas dari permukaan tanah dengan
kecepatan awal 15 meter/detik berada kira-kira pada ketinggian
s = 15t – 5t2 meter pada akhir t detik.
(a) Berapakah ketinggian maksimum yang dicapai?
(b) Seberapa cepat benda bergerak, dan kearah mana, pada akhir 1 detik?
(c) Berapakah lama waktu yang diperlukan untuk kembali ke posisi semula?