c. Apa yang dimaksud dengan deret spektrokimia? Jika diketahui ion kompleks
[Cr(OH2)6]3[Cr(CN)6]3[Cr(Cl)6]3dan [Cr(NH3)6]3 berturut-turut adalah 562, 381,
735 dan 463 nm, susun deret spektrokimia pada kompleks tersebut [4]
Deret spektrokimia adalah deretan ligan yang disusun berdasarkan kekuatan ligan, diperoleh
secara eksperimen menggunakan spektroskopi. [2]
CN > NH3 >H2O > Cl
d. Jelaskan dua faktor yang berpengaruh pada pembelahan orbital d berdasarkan data
ion kompleks [Ir(NH3)6]3, [Fe(OH2)6]2, [Fe(OH2)6]3dan [Co(NH3)6]3 berturut-turut
adalah 244, 966, 730, 405 nm. [4]
Ukuran ion logam/ posisi ion logam transisi yang lebih besar, menyebabkan pembelahan yang
lebih besar [2]
Muatan ion logam yang lebih tinggi, menyebabkan pembelahan yang lebih besar [2]
e. Ion kompleks tetrasianonikelat(II) adalah kompleks anion bermuatan-2 dan bersifat
diamagnetik.
i) Gambarkan struktur ion kompleks tersebut [2]
[2]
ii) Orbital hibrida apa yang digunakan pada kompleks tersebut? [2]
Orbital dsp2 [2]
iii) Gambarkan diagram tingkat energi pembelahan orbital d pada kompleks
tersebut kemudian posisikan elektron-elektronnya. [4]
[4]
2. Lengkapi Tabel berikut sesuai contoh: [10]
a. Dari kelima ion kompleks tersebut mana yang paling bersifat paramagnetik? hitung
momen magnetik yang didasarkan hanya pada spin elektron [4]
3+
Kompleks paling paramagnetik [Fe(OH2)6] [2]
Momen magnet 5,9 BM [2]
b. Dari kelima ion kompleks tersebut mana yang termasuk kelompok kompleks spin
rendah? berikan penjelasan yang mendukung jawaban anda [2]
Kompleks diamagnetik [Co(CN)6]3karena semua elektron berpasangan [2]
Menjawab lebih dari satu kompleks, nilai nol
3. Larutan besi(II) klorida bereaksi dengan ligan bidentat L yang memiliki atom donor nitrogen
menghasilkan kompleks oktahedral yang termasuk senyawa Spincrossover (SCO). Analisis
konduktometri menunjukkan kompleks ini terionisasi membentuk kation kompleks
bermuatan +2. Analisis unsur kompleks ini menunjukkan persen massa Fe = 12,41 % C=
47,89 %, H = 5,32 % dan N = 18,62%. Diketahui massa atom relatif Fe = 56, N =14, C =12,
H=1 dan Cl = 35,5 g/mol.
a. Apa yang dimaksud dengan senyawa SCO? [2]
Senyawa kompleks yang dapat mengalami perubahan keadaan dari spin tinggi ke spin
rendah atau sebaliknya secara reversible karena adanya perubahan suhu, tekanan atau
radiasi
b. Gambarkan diagram pembelahan orbital d pada kompleks tersebut berikut posisi
elektron-elektronnya yang membuktikan karakteristik senyawa SCO [2]
c. Dari hasil analisa unsur tuliskan rumus molekul kompleks tersebut [4]
Perbandingan mol Fe = 12,41/56 : C = 47,89/12: H = 5,32/1 : N = 18,62/14 : Cl =
15,76/35,5 kemudian bagi dengan nilai trekecil, diperoleh 1 : 18: 24 : 6 : 2
[FeC18H24N6]Cl2 atau [Fe(C6H8N2)3]Cl2
Jawaban yang tidak disertai bukti perhitungan dinilai nol
d. Gambarkan struktur ligan bidentat L jika diketahui L mengandung satu gugus piridin. [2]