Anda di halaman 1dari 2

Ujian II

Ki3231 Logam Transisi dan Kimia Kompleks


Rabu, 22 April 2020, Jam 9.00 – 11
SOLUSI DO, 30042020
1. Jelaskan dengan bahasa anda sendiri pertanyaaan/pernyataan berikut dan lengkapi dengan
contoh yang mendukung:

a. Perbedaan konsep hibridisasi dan Teori Medan Kristal [4]


Konsep hibridisasi adalah gabungan orbital kosong pada ion logam menjadi orbital
hibrid yang jumlahnya sesuai dengan pasangan elektron sumbangan dari ligan [2]
Teori medan kristal adalah gambaran tolakan antara elektron ligan dengan elektron
pada orbital d ion logam yang menyebabkan pembelahan energi orbital d. [2]

b. Perbedaan o dan t [4]


o adalah energi pembelahan orbital d dalam medan oktahedral dan t adalah energi
pembelahan orbital d dalam medan tetrahedral, umumnya o << o [4]

c. Apa yang dimaksud dengan deret spektrokimia? Jika diketahui ion kompleks
[Cr(OH2)6]3[Cr(CN)6]3[Cr(Cl)6]3dan [Cr(NH3)6]3 berturut-turut adalah 562, 381,
735 dan 463 nm, susun deret spektrokimia pada kompleks tersebut [4]
Deret spektrokimia adalah deretan ligan yang disusun berdasarkan kekuatan ligan, diperoleh
secara eksperimen menggunakan spektroskopi. [2]
 
CN > NH3 >H2O > Cl          

d. Jelaskan dua faktor yang berpengaruh pada pembelahan orbital d berdasarkan data 
ion kompleks [Ir(NH3)6]3, [Fe(OH2)6]2, [Fe(OH2)6]3dan [Co(NH3)6]3 berturut-turut
adalah 244, 966, 730, 405 nm. [4]
Ukuran ion logam/ posisi ion logam transisi yang lebih besar, menyebabkan pembelahan yang
lebih besar [2]
Muatan ion logam yang lebih tinggi, menyebabkan pembelahan yang lebih besar [2]
e. Ion kompleks tetrasianonikelat(II) adalah kompleks anion bermuatan-2 dan bersifat
diamagnetik.
i) Gambarkan struktur ion kompleks tersebut [2]

[2]
ii) Orbital hibrida apa yang digunakan pada kompleks tersebut? [2]
Orbital dsp2 [2]
iii) Gambarkan diagram tingkat energi pembelahan orbital d pada kompleks
tersebut kemudian posisikan elektron-elektronnya. [4]

[4]
2. Lengkapi Tabel berikut sesuai contoh: [10]

Ion kompleks Konfigurasi ion Jumlah elektron tak Energi penstabilan


logam berpasangan medan kristal
6
[Co(CN)6] 3
t2g 0 2,4 o2P
3+ 3 2
[Fe(OH2)6] t2g eg 5 
[Cr(en)3]2+ t2g3eg1 4 0,6 o
4 4
[Ni(Br)4] 2
e t2 2 0,8t
4 3
[Co(Cl)4] 2
e t2 3 1,2t
Penulisan jawaban tidak sesuai contoh, tidak dibetulkan

a. Dari kelima ion kompleks tersebut mana yang paling bersifat paramagnetik? hitung
momen magnetik yang didasarkan hanya pada spin elektron [4]
3+
Kompleks paling paramagnetik [Fe(OH2)6] [2]
Momen magnet 5,9 BM [2]

b. Dari kelima ion kompleks tersebut mana yang termasuk kelompok kompleks spin
rendah? berikan penjelasan yang mendukung jawaban anda [2]
Kompleks diamagnetik [Co(CN)6]3karena semua elektron berpasangan [2]
Menjawab lebih dari satu kompleks, nilai nol

3. Larutan besi(II) klorida bereaksi dengan ligan bidentat L yang memiliki atom donor nitrogen
menghasilkan kompleks oktahedral yang termasuk senyawa Spincrossover (SCO). Analisis
konduktometri menunjukkan kompleks ini terionisasi membentuk kation kompleks
bermuatan +2. Analisis unsur kompleks ini menunjukkan persen massa Fe = 12,41 % C=
47,89 %, H = 5,32 % dan N = 18,62%. Diketahui massa atom relatif Fe = 56, N =14, C =12,
H=1 dan Cl = 35,5 g/mol.
a. Apa yang dimaksud dengan senyawa SCO? [2]
Senyawa kompleks yang dapat mengalami perubahan keadaan dari spin tinggi ke spin
rendah atau sebaliknya secara reversible karena adanya perubahan suhu, tekanan atau
radiasi
b. Gambarkan diagram pembelahan orbital d pada kompleks tersebut berikut posisi
elektron-elektronnya yang membuktikan karakteristik senyawa SCO [2]

c. Dari hasil analisa unsur tuliskan rumus molekul kompleks tersebut [4]
Perbandingan mol Fe = 12,41/56 : C = 47,89/12: H = 5,32/1 : N = 18,62/14 : Cl =
15,76/35,5 kemudian bagi dengan nilai trekecil, diperoleh 1 : 18: 24 : 6 : 2
[FeC18H24N6]Cl2 atau [Fe(C6H8N2)3]Cl2
Jawaban yang tidak disertai bukti perhitungan dinilai nol
d. Gambarkan struktur ligan bidentat L jika diketahui L mengandung satu gugus piridin. [2]

Anda mungkin juga menyukai