KELOMPOK II
HARIANI SIREGAR
JULIA MARDHIYA
LENNI KHOTIMAH HARAHAP
NADIA ARMINA RAMUD
[Ag(NH3)2]+
Kompleks dengan BK 3
Atom pusat menggunakan orbital hibrida sp2 ketika berikatan σ
dengan ketiga atom donor. Dapat berupa kompleks netral
ataupun ionik. Kompleks netral [PtPPh3], [CuX(Pcy3)2] dimana X
= Cl, Br, I dan Pcy = trisikloheksilfosfina, dll.
Ligan bidentat juga dapat membentuk kompleks dengan BK 3,
misalnya [Cu(dmp)(MeCN)]PF6 dimana dmp = 2,9- dimetil-1,10-
fenantrolina.
N
-
C
2+
Cu
- -
N C C N
[Cu(CN)3]2-
Medium Coordination Number
n = 4, 5, 6, 7, 8
Struktur :
n = 4 (segi empat planar, tetrahedral)
n = 5 (TBP, piramida alas bujur sangkar, TBP – SP)
n = 6 (oktahedral, tetragonal bipiramidal, antiprisma trigonal, prisma trigonal)
n = 7 (PBP, prisma trigonal dengan satu tudung, oktahedral dengan satu tudung)
n = 8 (kubus, antiprisma bujur sangkar, dodekahedral trigonal)
Kompleks dengan BK 4
Memiliki dua kemungkinan struktur yaitu tetrahedral dan segi empat planar,
dimana berdasarkan efek steriknya, tetrahedral lebih menguntungkan
TETRAHEDRAL
SQUARE PLANAR
Tetrahedral
Struktur ini cenderung terbentuk apabila:
1. Ligan – ligan yang ada berukuran besar (Cl-, Br-, I-) atau ruah
(XPh3, X = P, As, Sb)
2. Atom pusat berukuran kecil, seperti
ion dengan konfigurasi e- gas mulia (ns0) : Li+ dan Be2+
ion dengan konfigurasi e- pseudo gas mulia (n-1)d10 ns0 np6 : Cu+, Zn2+, Ga3+,
dan Ag+
ion logam transisi yang tidak mengadopsi struktur selain tetrahedral
berdasarkan LFSE : Co+2 (d7)
Contoh :
[M(Cl)4]2- dimana M = Ni(II), Co(II), Cu(II), Mn(II) dan Fe(II)/Fe(III), Ti(IV) ;
[Zn(2,2-bipy)2]; [Cu(py)4]+; [Ni(CO)4]2+;[CrO42-], [BF4]-, Zn(NH3)4]2+
dll. - NH 3
Cl N
2+
Zn 2+
2+ Cu
Mn - NH3 N
- H3N N
Cl Cl N
- NH3
Cl
H3N NH3
2+
Cu
+
Rh
P
Cl
+ -
O C
Fe
-
C O
+
[Fe(CO)5]
+ -
O C
-
C
+
O
N
-
C N
N - -
C C
2+
Ni [Ni(CN)5]3
- -
C C
N N
Kompleks dengan Bilangan Koordinasi 6
Merupakan BK yang paling umum ditemukan, memiliki lima
kemungkinan struktur yaitu
1. Oktahedral, contoh : [Co(CN)6]3-, [M(H2O)6]+, [Co(NO2)6]3-, dll
2. Tetragonal bipiramida, contoh : [CoF6]3-, [V(NH3)6]3+,
[Co(NH3)4Cl2]+, dll
3. Antiprisma trigonal, contoh : [ThI6]-4, dll
4. Oktahedral terdistorsi, contoh : [Co(en)3]3+, [Cr(C2O4)3]3-, dll
5. Prisma trigonal, contoh : [Re(S2C2Ph2)3], [M(S2C2R2)3] dimana
M = Mo, Zr, Nb, V, dll.
1. Oktahedral
Umumnya terbentuk dari ligan monodentat sejenis dimana panjang dan
sudut ikatan di sekitar atom pusat sama. Selain itu, struktur yang
terbentuk tidak mengalami distorsi apapun.
Contoh : [Co(CN)6]3-, [M(H2O)6]+ dimana M = alkali dan alkali tanah, dll
-
C N NH3
- -
N C C N
H3N NH3
3+
Co 3+
V
- -
N C C N
H3N NH3
-
C N
NH3
[Co(CN)6]3- [V(H2O)6]3+
2. Tetragonal bipiramida
Terbentuk apabila struktur oktahedral mengalami distorsi tetragonal
atau distorsi Jahn-Teller. Struktur ini juga dapat terbentuk dari dua ligan
berbeda dan salah satunya berposisi trans. Contoh : [CoF6]3-, trans-
[Co(NH3)4Cl2]+, [V(NH3)6]3+, dll
H3N
H3N NH3
Co
- -
Cl Cl
NH3
[Co(NH3)4Cl2]+,
3. Oktahedral terdistorsi
Umumnya terbentuk dari atom pusat dengan ligan bidentat dan sepit
yang sejenis sehingga meskipun panjang ikatan relatif sama namun
sudut ikatan berbeda. Contoh : [Co(en)3]3+, [Cr(C2O4)3]3-,[Fe(C8H13O3)3],
dll
NH2 CH2
CH2NH CH2
2
H2C 3+ NH2
N Co
H2 NH2
H2N CH2
CH2
[Co(en)3]3+
O
O
-
O
O
- -
O O
3+
Cr
- -
O O
O
-
O O