Anda di halaman 1dari 16

KALKULUS PEUBAH

BANYAK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MULAWARMAN

2023
Course Content
I. Geometri di bidang dan ruang
II. Turunan dalam ruang dimensi n
III. Integral lipat 2 dan penggunaannya
IV. Persamaan diferensial biasa
I. Geometri di Bidang & Ruang
1. Penyajian Parametrik Kurva Bidang
2. Pendekatan Geometrik Vektor di Bidang
3. Pendekatan Aljabar Vektor di Bidang
4. Fungsi Bernilai Vektor
5. Kelengkungan & Percepatan
6. Koordinat Cartesius dalam Ruang Dimensi 3
7. Vektor dalam Ruang Dimensi 3
8. Hasil Kali Silang
9. Garis & Kurva dalam Ruang Dimensi
10. Kecepatan, Percepatan & Kelengkungan
11. Permukaan dalam Ruang Dimensi 3
12. Koordinat Tabung dan Bola
1. Penyajian Parametrik, Kurva Bidang
• Suatu kurva bidang ditentukan oleh sepasang persamaan parametrik:
𝑥=𝑓 𝑡 , 𝑦=𝑔 𝑡 , 𝑡 dalam 𝐼
• f dan g kontinu pada selang I. I umumnya berupa suatu selang tertutup [a, b]. Misal t
merupakan parameter sebagai fungsi waktu. Jika nilai t naik dari a hingga b, titik (x, y) bergerak
sepanjang kurva di bidang xy. Titik-titik P = (x(a), y(a)) dan Q = (x(b), y(b)) merupakan titik-titik
ujung awal dan akhir kurva tersebut.
• Jika kedua titik P dan Q berimpit, maka kurva tersebut tertutup. Jika nilai-nilai t yang berlainan
menghasilkan titik-titik berlainan di bidang, maka kurva tersebut adalah kurva sederhana.
Cont’d
Kurva dari Persamaan Parametrik
• Untuk mengenali kurva yang berasal dari persamaan parametrik, maka perlu dihilangkan
parameternya. Ini dapat dilakukan dengan menghilangkan parameter dari persamaan satu
kemudian mensubtitusikan ke dalam persamaan lainnya.
Contoh:
1. Sketsakan grafik dari persamaan parametrik berikut dan tentukan jenis kurva yang
berpadanan.
𝑥 = 𝑡 2 + 2𝑡, 𝑦 = 𝑡 − 3, −2 ≤ 𝑡 ≤ 3
Penyelesaian:
Dari persamaan 𝑦 = 𝑡 − 3, diperoleh:
𝑡 =𝑦+3
Subtitusi nilai t ke persamaan x, diperoleh:
𝑥 = (𝑦 + 3)2 +2 𝑦 + 3 = 𝑦 2 + 6𝑦 + 9 + 2𝑦 + 6 = 𝑦 2 + 8𝑦 + 15, atau:
Cont’d
𝑥 + 1 = 𝑦 2 + 8𝑦 + 16 = (𝑦 + 4)2
Grafik digambarkan dengan nilai-nilai pada tabel berikut:

t x y
-2 0 -5
-1 -1 -4
0 0 -3
1 3 -2
2 8 -1
3 15 0

Grafik berbentuk parabola terbuka ke kanan dengan titik puncak (-1, -4)
Cont’d
2. Sketsakan grafik dari persamaan parametrik berikut kemudian tentukan jenis kurva yang
berpadanan.
𝑥 = a cos 𝑡
𝑦 = 𝑏 sin 𝑡
0 ≤ 𝑡 ≤ 2𝜋
Penyelesaian:
Selesaikan persamaan untuk cos t dan sin t:
𝑥 𝑦
𝑥 = a cos 𝑡 , cos 𝑡 = 𝑦 = b sin 𝑡 , sin 𝑡 =
𝑎 𝑏
Cont’d
Dengan menggunakan identitas trigonometri, diperoleh :
𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 + 𝑠𝑖𝑛2 𝑡 = 1

𝑥 2 𝑦 2
+ = 𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 + 𝑠𝑖𝑛2 𝑡 = 1
𝑎 𝑏

𝑥2 𝑦2
+ = 1. Fungsi ini merupakan persamaan umum elips.
𝑎2 𝑏2

Jika a = b, diperoleh fungsi:


𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑎2 . Fungsi ini merupakan persamaan umum lingkaran.
Kalkulus untuk Kurva Parametrik
• Bagaimana cara mencari kemiringan garis singgung terhadap kurva dengan persamaan
parametrik, tanpa menghilangkan parameternya?
• Jika f dan g dapat didiferensialkan secara kontinu dengan f’(t) ≠ 0 pada α < t < β, maka
persamaan-persamaan parametrik 𝑥 = 𝑓 𝑡 , 𝑦 = 𝑔 𝑡 mendefinisikan y sebagai fungsi x yang
dapat didiferensialkan:

𝑑𝑦ൗ
𝑑𝑦 𝑑𝑡
=
𝑑𝑥 𝑑𝑥ൗ
𝑑𝑡
Contoh:
𝑑𝑦
1. Carilah nilai ൗ𝑑𝑥 dari persamaan parametrik berikut di t = 𝜋Τ6 :
𝑥 = 5 cos 𝑡 , 𝑦 = 4 sin 𝑡 , 0<𝑡<3
Penyelesaian:
𝑑𝑦
Jika y’ menyatakan ൗ𝑑𝑥 , maka:

𝑑𝑦ൗ 𝑑(4 sin 𝑡)ൗ


𝑑𝑦 𝑑𝑡 𝑑𝑡 4 cos 𝑡 4
= = = = − cot 𝑡
𝑑𝑥 𝑑𝑥ൗ 𝑑(5 cos 𝑡)ൗ −5 sin 𝑡 5
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Cont’d:
3
1. Carilah nilai ‫׬‬1 𝑦 𝑑𝑥 dari persamaan parametrik berikut 𝑥 = 2𝑡 − 1, 𝑦 = 𝑡 2 + 2
Penyelesaian:

𝑥 = 2𝑡 − 1, 𝑑𝑥ൗ = 2, 𝑑𝑥 = 2 𝑑𝑡
𝑑𝑡
Jika x = 1 maka t = 1 dan jika x = 3 maka t = 2

3 2 2
2 2
2 3 2 2 2 26
න 𝑦 𝑑𝑥 = න 𝑡 + 2 2 𝑑𝑡 = න(2𝑡 + 4)𝑑𝑡 = 𝑡 + 4𝑡 ቉ = ൗ3 . 8 + 8 − ൗ3 + 4 =
3 1 3
1 1 1
Cont’d:
1. Hitunglah luas A di bawah busur sikloid dan tentukan Panjang busurnya.
y

x
O 2πa

Persamaan parametrik untuk sikloid, adalah:


𝑥 = 𝑎(𝑡 − sin 𝑡) , 𝑦 = 𝑎(𝑡 − cos 𝑡) , 0 ≤ 𝑡 ≤ 2𝜋
Cont’d:
Penyelesaian:

2𝜋𝑎

𝐴 = න 𝑦 𝑑𝑥
0

𝑥 = 𝑎(𝑡 − sin 𝑡) , 𝑑𝑥ൗ = 𝑎(1 − cos 𝑡) , 𝑑𝑥 = 𝑎 1 − cos 𝑡 𝑑𝑡


𝑑𝑡
Sehingga:

2𝜋𝑎 2𝜋 2𝜋

𝐴 = න 𝑦 𝑎 1 − cos 𝑡 𝑑𝑥 = න 𝑎 1 − cos 𝑡 𝑎 1 − cos 𝑡 𝑑𝑡 = 𝑎2 න (1 − cos 𝑡)2 𝑑𝑡


0 0 0
Cont’d:
2𝜋 2𝜋
1 1
𝐴= 𝑎2 න 1 − 2 cos 𝑡 − 𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 𝑑𝑡 = 𝑎2 න 1 − 2 cos 𝑡 + + cos 2𝑡 𝑑𝑡
2 2
0 1
cos 2𝑡 = 2 𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 − 1
2 𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 = cos 2𝑡 + 1
1
𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 = cos 2𝑡 + 1
2

𝑡
3 1 2𝜋
𝐴= 𝑎2 න 𝑡 − 2 sin 𝑡 + sin 2𝑡 = 3𝜋𝑎2
2 4 0
0

Anda mungkin juga menyukai