1. Kali ini saya mengukur tinggi ring basket di sekolah dengan menggunakan klinometer
sederhana.
Alat dan bahan yang digunakan:
Klinometer
Meteran
Langkah-langkah mengerjakan
Cara:
Masukkan benang pada busur di titik siku-siku.
Gunting benang sesuai dengan keperluan.
Kemudian ikat pemberat pada ujung benang
2. Menentukan objek yang akan dicari tingginya Di
sini saya akan mengitung tinggi ring basket di
sekolah.
Misalkan:
Tinggi objek = T
Tinggi dari ujung atas ring basket sampai atas
kepala pengamat = x
3. Mengukur tinggi dari ujung kaki hingga mata
pengamat
Misalkan:
Tinggi pengamat = z
Diperoleh, z = 155 cm
Misalkan:
Jarak = y
Diperoleh y = 850 cm
Misalkan:
Sudut elevasi = 𝛼
Diperoleh 𝛼 = 300
2. Aaa
a.
- f (0) = 02 = 0
- f (2) = 4
- lim 𝑓 (𝑥 )= lim− 1 + 𝑥 2 = 1 + 02 = 1
𝑥→0− 𝑥→0
- lim 𝑓 (𝑥 ) = lim+ 𝑥 2 = 02 = 0
𝑥→0+ 𝑥→0
- lim 𝑓 (𝑥 )= lim− 𝑥 2 = 22 = 4
𝑥→2− 𝑥→2
d.
4. Sketsalah daerah D yang merupakan daerah yang dibatasi grafik fungsi 𝑦 = 2𝑥 dan 𝑦 = 𝑥2
a. Hitunglah luas daerah D dengan 2 cara, yaitu membuat partisi pada sumbu 𝑋 dan
sumbu 𝑌. Buatlah kesimpulan dari kedua hasil jawaban.
Penyelesaian:
Partisi sumbu – 𝑿 Partisi sumbu - 𝒀
Dari sketsa bias diketahui titik potong sumbu x Dari sketsa bisa diketahui titik potong sumbu 𝑌
berada di 𝑥 = 0 dan 𝑥 = 2 berada di 𝑦 = 0 dan 𝑦 = 4
Maka Maka:
2
L = ∫0 (𝑓 (𝑥 ) − 𝑔(𝑥 ))𝑑𝑥 𝑦 = 𝑥 2 ↔ 𝑥 = √𝑦
2 𝑦
L = ∫0 (2𝑥 − 𝑥 2 )𝑑𝑥 𝑦 = 2𝑥 ↔ 𝑥 = 2
1
L = [𝑥 2 − 3 𝑥 3 ]20 4
L = ∫0 (𝑓 (𝑦) − 𝑔(𝑦))𝑑𝑦
1 1
L = (22 − 3 (2)3 ) −(02 − 3 . 02 ) 4 𝑦
L = ∫0 (√𝑦 − 2 )𝑑𝑦
8
L = (4 − 3) – 0 3
2 1
L = [3 𝑦 2 − 4 𝑦 2 ]40
1
L = 1 3 satuan luas 3 3
2 1 2 1
L = (3 (4)2 − 4 (4)2 ) – (3 (0)2 − 4 (0)2 )
16
L=( −4
3
1
L = 53− 4
1
L = 1 3 satuan luas
Kesimpulan: dari dua cara partisi 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 − 𝑋 dan 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 − 𝑌 maka dapat disimpulkan bahwa
1
luas daerah D yang dibentuk memiliki hasil yang sama, yaitu: 1 3 satuan luas.
b. Volume benda yang terjadi apabila daerah D diputar mengelilingi sumbu Y dengan metode
cincin dan metode sel silinder. Dan kesimpulan dari kedua hasil tersebut
2
𝑦 = 𝑥 2 → 𝑥 = ±√𝑦 𝑉𝑦 = 2𝜋 ∫0 𝑥(𝑦1 2 − 𝑦2 2 ) 𝑑𝑥
Dipilih 2
𝑉𝑦 = 2𝜋 ∫0 𝑥(2𝑥 − 𝑥 2 ) 𝑑𝑥
2 1 2 1
4 2 2 𝑉𝑦 = 2𝜋 [(3 (2)3 − 4
(2)4 ) − ( (0)3 −
3 4
(0)4 ) ]
1
𝑉𝑦 = 𝜋 ∫0 [(√𝑦) − (2 𝑦) ] 𝑑𝑦
16
𝑉𝑦 = 2𝜋 ( 3 − 4 − 0 + 0)
4 1
𝑉𝑦 = 𝜋 ∫0 (𝑦 − 𝑦 2 ) 𝑑𝑦
4
16 12
𝑉𝑦 = 2𝜋 ( 3 − )
4 3
1 2 1 3]
𝑉𝑦 = 𝜋 [2 𝑦 − 𝑦
12 0
4
𝑉𝑦 = 2𝜋 (3)
1 1 1 1
𝑉𝑦 = 𝜋 [(2 (4)2 − 12
(4)3 ) − ( (0)2 −
2 12
(0)3 ) ]
8 2
𝑉𝑦 = 𝜋 = 2 𝜋 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
3 3
16 64
𝑉𝑦 = 𝜋 [( 2 − −0+0) ]
12
16
𝑉𝑦 = 𝜋 (8 − )
3
24 24
𝑉𝑦 = 𝜋 ( 3 − )
3
8 2
𝑉𝑦 = 𝜋 = 2 3 𝜋𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
3
Kesimpulan dari metode menggunakan metode cincin maupun silinder memperoleh hasil yang
2
sama yaitu satuan volume = 2 3 𝜋𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
5. Geogebra adalah salah satu aplikasi pendukung yang bisa kita gunakan untuk menghitung luas
penampang suatu benda dengan menerapkan konsep Integral. Pada kegiatan ini saya akan
menjelaskan tahapan-tahapan menggunakan aplikasi Geogebra untuk menghitung luas
penampang wadah bedak.
Langkah-langkah nya:
a. Buka geogebra di chrome
z
b. Tambahkan foto
d. Kemudian input persamaan kurva pertama yang mendekati dari bentuk mouse. Kurva
terbuka ke bawah bertanda (-) sedangkan kurva terbuka ke atas bertanda (+).
Adapun fungsi nya seperti berikut :
𝑭(𝒙) = −𝟎. 𝟒𝟓 (𝒙 − 𝟐)^(𝟐) − 𝟐 (kurva terbuka ke bawah)
𝑭(𝒙) = 𝟎. 𝟒𝟓 (𝒙 − 𝟐)𝟐 − 𝟐 (kurva terbuka ke atas)
\
e. Kemudian saya inputkan fungsi integralnya yaitu :
IntegralBetween( <Function>,<Function>, <Start x-Value>, <End x-Value> )
Integral between artinya ada 2 kurva/fungsi dan ada 2 batas
Salin f(x) ke <function> pertama Salin g(x) ke <function> kedua <start x-value> akan
diisi batas x sebelah kiri mouse <End x-Value> akan diisi batas x sebelah kanan mouse
Sehingga menjadi IntegralBetween IntegralBetween(𝟎. 𝟒𝟓 (𝒙 − 𝟐)^(𝟐) +
𝟐, −𝟎. 𝟒𝟓 (𝒙 − 𝟐)^(𝟐) + 𝟐, −𝟎. 𝟏, 𝟒. 𝟏)
f. Maka akan diperoleh Luas Penampang Talenan Kayu adalah 5.566 satuan luas