TUGAS MATEMATIKA REKAYASA

Oleh :

Muhammad Showi Nailul Ulum

156060200111015

OKTOBER

PROGRAM PASCA SARJANA

TEKNIK INDUSTRI MANUFAKTUR

TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
 APLIKASI INTEGRAL

Ada beberapa kegunaan dari integral, diantaranya adalah luas daerah kelengkungan, seperti
dalam aplikasi di dunia nyata adalah untuk menghitung luas daerah kelengkungan jembatan,
untuk mengetahui berapa tiang penyangga yang dibutuhkan. Seperti pada contoh berikut :

Jadi kita bisa mengetahui berapa panjang dan banyak jumlah tiang penyangga yang harus
digunakan. Cara menghitungnya dengan cara berikut ini :

Kegiatan pokok dalam menghitung luas daerah dengan integral tentu adalah:
1. Gambar daerahnya.

2. Partisi daerahnya

3. Aproksimasi luas sebuah partisi Li f(xi) xi

4. Jumlahkan luas partisi L f(xi) xi

5. Ambil limitnya L = lim f(xi) xi

6. Nyatakan dalam integral L = ()

Contoh soal

Hitunglah daerah luas tertutup yang dibati kurva y = x2, sumbu x dan garis x = 3

Jawab :
 Langkah penyelesaian :

1. Gambarlah daerahnya
2. Partisi daerahnya
3. Aproksimasi luasnya L xi.y
4. Jumlahkan luasnya L y. y
5. Ambil limit jumlah luasnya L = lim y.
y
6. Nyatakan dalam integral dan hitung
nilainya
4
L = 0 .
2
2 33
L=[3] = -0=9
0 3

Contoh lain yang digunakan dalam benda putar adalah :

Volume benda putar

Suatu daerah jika diputar mengelilingi garis tertentu sejauh 3600, maka akan terbentuk suatu
benda putar. Kegiatan pokok dalam menghitung benda putardengan integral adalah : partisi,
aproksimasi, penjumlahan, pengmambilan limit, dan menyatakan dalam integral tentu.
Dalam menetukan benda putar yang harus diperhatikan adalah bagaimana bentuk sebuah
partisi jika diputar. Berdasarkan bentuk partisi tersebut, maka metode yang digunakan untuk
menentukan volume benda putar dibagi menjadi :

1. Metode cakram
2. Metode cincin
3. Metode kulit tabung

Pelu diingat !
Luas permukaan tabung
L = 2 . .jari-jari.tinggi
L = 2..r.t
Volume tabung
V = luas alas x tinggi
V = x (jari-jari)2 x tinggi
V = .r2.t

Metode cakram yang digunakan dalam menentukan volume benda putar dapat dianalogikan
seperti menentukan volume mentimun dengan memotong-motongnya sehingga tiap potongan
berbentuk cakram.
Bentuk cakram di bawah dapat dianggap sebagai tabung dengan jari-jari r = f(x), tinggi h =
x. Sehingga volumenya dapat diaproksimasi sebagai V r2h atau V f(x)2x.

Dengan cara jumlahkan, ambil limitnya, dan nyatakan dalam integral diperoleh:

V f(x)2 X

V = lim f (x)2 X

V = [()]2

V = 2
Contoh soal :

Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva y = x2 + 1, sumbu
x, sumbu y, garis x = 2 diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360

Jawab :

Langkah penyelesaian:
1. Gambarlah daerahnya
2. Buat sebuah partisi
3. Tentukan ukuran dan bentuk partisi
4. Nyatakan dalam bentuk integral.

2
V = 0 2
2
V = 0 ( 2 + 1)2
2
V = 0 2
2
V = 0 ( 2 + 1)2
2
V = 0 ( 4 + 2 2 + 1)
 1 2 2
V = [5 5 + 3 3 + ]
0

32 16
V = ( 5 + + 2 0)
3
11
V = 13
5

Metode cincin

Metode cincin yang digunakan dalam menentukan volume benda putar dapat dianalogikan
seperti menentukan volume bawang bombay dengan memotong-motongnya yang
potongannya berbentuk cincin.

Menghitung volume benda putar dengan menggunakan metode cincin dilakukan dengan
memanfaatkan rumus volume cincin seperti gambar di bawah, yaitu V= (R2 r2)h

V = (12 22 ) dan V = (12 22 )

Contoh soal :

Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva y = x2 dan garis y
= 2x diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360.

Jawab :

Langkah penyelesaian:
1. Gambarlah daerahnya
2. Buat sebuah partisi
3. Tentukan ukuran dan bentuk partisi
4. Aproksimasi volume partisi yang diputar,
jumlahkan, ambil limitnya, dan nyatakan
dalam bentuk integral.
Metode cincin :

V (R2 r2)h

V [ (2x)2 (x2)2] X
2
V = 0 (12 22 )

2
V = 0 (4 2 4 )

4 1 2
V = [3 2 5]
5 0

32 32
V = ( 3 )
5

16096
V=( )
15

64
V = 15

Metode kulit tabung

Metode kulit tabung yang digunakan untuk menentukan volume benda putar dapat
dianalogikan seperti menentukan volume roti padagambar dibawah :

Dimana x merupakan jari-jari (r) dan y merupakan tinggi tabung (h)

 TURUNAN ATAU DERIVATIF

Berikut ini adalah turunan dari beberapa fungsi pada tabel berikut:

Beberapa aturan pada operasi turunan

Jika u dan v adalah sebuah fungsi, dan c adalah konstanta, maka :

1. (u + v) = u + v
2. (uv) = uv + uv
3. (cu) = cu

4. ( ) = 2

5. Jika y = y(z), dan z = z(x), maka : =