Anda di halaman 1dari 16

KALKULUS

LUAS DAERAH

DISUSUN OLEH KELOMPOK 7:

1. IGO SATRIO LAKSONO (082010008)


2. M. DANU ARDI SAPUTRO (082010022)
3. M. SHOLAHUDDIN AL AYYUBI (082010027)
4. M. KULUKHUL FATONI (082010024)

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, adapun
makalah ini merupakan tugas mata kuliah KALKULUS.
Pada awalnya saat pengerjaan, penulis belum mengerti bagaimana(.............................).
Namun, berkat canggihnya teknologi dan dosen yang menunjang wawasan kami, kami bisa
memahami materi yang di ajarkan dan mampu menyusun makalah ini.
Penulis berharap makalah ini dapat memberikan hal yang bermanfaat dan menambah
wawasan bagi pembaca dan khususnya bagi penulis juga. Penulis juga mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dalam penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir, khususnya terima kasih kepada ibu
nahdia rupawanti BR,M.PD. yang telah membimbing penulis agar dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya.

Lamongan, 9 November 2020

1
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang


Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang
saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang
menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan
limit, yang secara umum dinamakan analisis matematika.
Karena kalkulus ini mempunyai dua cabang utama, tapi disini penulis ingin
membahas tentang kalkulus integralnya. Seperti yang kita ketahui bahwa kalkulus integral
juga memiliki banyak aplikasi, baik dalam kehidupan sehari-hari, dalam dunia pendidikan
ataupun dalam dunia kesehatan.
Namun disini penulis akan  membahas tentang aplikasi kalkulus integral dalam dunia
pendidikan khusus tentang integral tertentu.
B.     Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan penulis rumuskan dalam makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Apa itu integral tertentu ?
2. Bagaimana penggunaan integral tentu ?
3. Bagaimana cara menentukan volume benda putar ?
4. Menggunakan integral tentu untuk menghitung luas daerah bidang rata?
5. Menentukan luas permukaan putar pada kurva?
6. Metode irisan sejajar

C.    Tujuan
Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing serta utuk mengetahui
semua yang berkaitan dengan materi kalkulus.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Integral dan Lambangnya.

1. a. Pengintegralan merupakan operasi invers dari pendiferensialan.

b. Suatu fungsi F, sedemikian sehingga F' ( x )=f ( x ) untuk semua x dalam wilayahnya
(rangenya), dinamakan fungsi antiturunan f.

c. Ditulis:

Dalam hal ini C dinamakan konstanta pengintegralan,

'
f(x) dinamakan integrand dan F ( x )=f ( x ) dinamakan integral tak tentu. Ada
banyak hasildinamakan integral tak tentu. pengintegralan itu (nilai C dapat dipilih dari
setiap bilangan pengintegralan itu.

nnn

n
2. Jika f (x )=x

B. Integral Tertentu, Luas dan Volum

1. Misalkan fungsi f terdefinisi dalam interval tertutup [a,b] atau1. Integral tertentu f dari a

ke b dilambangkan Integral tertentu f dari a ke b.

3. Luas daerah di bawah kurva

Dengan integral tertentu:

a. = F(b) -F(a)

b. = F(a) F(b)
3
4. .Luas daerah diantara dua kurva

6.Volume Benda Putar

a. Pemutaran mengelilingi sumbu X

b. Pemutaran mengelilingi sumbu Y

4
d
V =π ∫ x 2 dy
1. c

d
V =π ∫ ( x 21 −x211 )dy
2. c

Benda putar yang sederhana dapat kita ambil contoh adalah tabung dengan besar
volume adalah hasilkali luas alas ( luas lingkaran ) dan tinggi tabung. Volume dari benda
putar secara umum dapat dihitung dari hasilkali antara luas alas dan tinggi. Bila luas alas
dinyatakan dengan A(x) dan tinggi benda putar adalah panjang selang [ a,b ] maka volume
benda putar dapat dihitung menggunakan integral tentu sebagai berikut :

b
V =∫ A (x )dx
a

5
Untuk mendapatkan volume benda putar yang terjadi karena suatu daerah diputar

terhadap suatu sumbu, dilakukan dengan menggunakan dua buah metode yaitu metode

cakram dan kulit tabung.

Metode Cakram

Misal daerah dibatasi oleh y = f(x), y = 0, x = a dan x = b diputar dengan sumbu putar
sumbu X. Volume benda pejal/padat yang terjadi dapat dihitung dengan memandang bahwa
volume benda padat tersebut merupakan jumlah tak berhingga cakram yang berpusat di titik-
titik pada selang [a,b].

Misal pusat cakram ( x0 , 0) dan jari-jari


r=f ( x 0 )
. Maka luas cakram dinyatakan :

A ( x 0 ) =πf 2 ( x 0 )

Oleh karena itu, volume benda putar :

b
2
V =∫ π [ f ( x ) ] dx
a

Sedang bila grafik fungsi dinyatakan dengan x = w(y), x = 0, y = c dan y = d diputar

mengelilingi sumbu Y maka volume benda putar :

d
2
V =∫ π [ w ( y ) ] dy
c

Bila daerah yang dibatasi oleh y=f ( x ) ≥0 , y=g ( x )≥0 { f ( x ) ≥g ( x ) } untuk setiap

x∈ [ a,b ] , x = a dan x = b diputar dengan sumbu putar sumbu X maka volume :

6
b
2 2
V =∫ π {[ f ( x ) ] −[ g ( x ) ] } dx
a

Bila daerah yang dibatasi oleh x=w ( y ) ≥0 , x =v ( y )≥0 { w ( y )≥v ( y ) } untuk setiap

y∈ [ c,d ] , y = c dan y = d diputar dengan sumbu putar sumbu Y maka volume :

d
2 2
V =∫ π {[ w ( y ) ] −[ v ( y ) ] } dx
c

Contoh :

Hitung Volume benda putar bila daerah yang dibatasi oleh : y=x 2 dan y 2 =8 x diputar

mengelilingi

a. Sumbu X.

b. Sumbu Y

Jawab :

Kedua kurva berpotongan di ( 0,2 ) dan ( 2,4 ).

a. Pada selang [ 0,2 ] √ 8 x≥x 2 . Volume benda putar =


2
2 2 48
V =π ∫ [ ( √ 8 x ) −( x2 ) ] dx = π
0 5

2
y
[ 0,4 ] , √ y ≥
b. Pada selang 8 Volume benda putar =

2 2
y2
V =π ∫
0
[ ( )]
2
(√ y ) −
8
dy=
48
5
π

Contoh :

Hitung volume benda putar bila daerah yang dibatasi oleh : y=2−x2 , y = -x dan
sumbuY bila diputar mengelilingi garis y = -2

7
Jawab :

2
Kedua kurva berpotongan di ( -1,1 ) dan ( 2,-2 ). Pada selang [ -1,0 ] berlaku 2−x ≥−x .

2
Jarak kurva y=2−x dan y = -x terhadap sumbu putar ( garis y = -2 ) dapat dipandang

sebagai jari-jari dari cakram, berturut-turut adalah ( 4 - x ) dan ( 2 - x ). Oleh karena itu,

volume benda putar :

0
2 36
V =π ∫ [ ( 4−x 2 ) −( 2−x )2 ] dy= π
−1 5

Metode Kulit Tabung

Metode berikut sebagai alternatif lain dalam perhitungan volume benda putar yang

mungkin lebih mudah diterapkan bila kita bandingkan dengan metode cakram. Benda putar

yang terjadi dapat dipandang sebagai tabung dengan jari-jari kulit luar dan dalamnya

berbeda, maka volume yang akan dihitung adalah volume dari kulit tabung. Untuk lebih

memperjelas kita lihat uraian berikut.

Pandang tabung dengan jari-jari kulit dalam dan kulit luar berturut-turut r1 dan
r 2 , tinggi tabung h. Maka volume kulit tabung adalah :

ΔV =( πr 2 −πr 1 ) h=2 π rh Δr

r 2−r 1
dengan : =r ( rata−rata , jari− jari ) , r 2 −r 1 =Δr
2

8
Bila daerah yang dibatasi oleh y = f(x), y = 0, x = a dan x = b diputar mengelilingi sumbu Y

maka kita dapat memandang bahwa jari-jari r = x , Δr=Δx dan tinggi tabung h = f(x).
Oleh karena itu volume benda putar =

b
V =∫ 2 π xf ( x ) dx
a

Misal daerah dibatasi oleh kurva y=f ( x ) , y=g ( x ) { f ( x ) ≥g ( x ) , x ∈ [ a , b ] } , x = a

dan x = b diputar mengelilingi sumbu Y. Maka volume benda putar =

b
V =∫ 2 πx [ f ( x )−g ( x ) ] dx
a

Bila daerah dibatasi oleh grafik yang dinyatakan dengan x=w(y) x=0, y = c dan y = d
diputar mengelilingi sumbu X, maka volume =

d
V =∫ 2 πy [ w ( y ) ] dy
c

Sedang untuk daerah yang dibatasi oleh x=w ( y ) , x=v ( y ) { w ( y )≥v ( y ) , y ∈ [ c ,d ] } , y = c

dan y = d diputar mengelilingi sumbu X. Maka volume benda putar =

d
V =∫ 2 πy [ w ( y ) −v ( y ) ] dx
c

Contoh :

Hitung volume benda putar bila daerah yang terletak di kuadran pertama dibawah parabola

2 2
y=2−x dan di atas parabola y=x diputar mengelilingi sumbu Y.

9
1
V =2 π ∫ x [ ( 2−x 2 )−x 2 ] dx=π
0

Bila kita gunakan metode cakram, maka daerah kita bagi menjadi dua bagian yaitu : pada

selang 0≤ y≤1 dibatasi x=√ 2− y dan sumbu Y sedang pada selang dibatasi
1≤ y ≤2

dan sumbu Y. Oleh karena itu volume =

1 2
2 2
V =π ∫ ( √ y ) dx+π ∫ ( √ 2− y ) dy=π
0 1

Contoh :

2
Hitung volume benda putar bila daerah D yang dibatasi oleh y=1−x , sumbu X dan

sumbu Y bila diputar mengelilingi garis x = 1

Jawab :

Misal di ambil sembarang nilai x pada daerah D maka didapatkan tinggi benda pejal,

( 1−x 2 ) dan jari-jari ( jarak x terhadap sumbu putar / garis x = 1 ), ( 1 + x ). Oleh karena itu,

volume benda putar :

0
5
V =2 π ∫ ( 1+ x ) ( 1−x 2 ) dx= π
−1 6

A.    Integral Tertentu


Integral tertentu Diberikan suatu fungsi  ƒ bervariabel real  x dan interval antara [a, b]
pada garis real.
secara informal didefinisikan sebagai luas wilayah pada bidang xy yang dibatasi oleh
kurva grafik ƒ, sumbu-x, dan garis vertikal x =  a dan  x =  b. Pada notasi integral di atas:
a adalah batas bawah dan  b adalah  batas atas yang menentukan domain
pengintegralan, ƒadalah integran yang akan dievaluasi terhadap xpada interval [a,b], dan
dxadalah variabel pengintegralan.

10
Seiring dengan semakin banyaknya subinterval dan semakin sempitnya lebar
subinterval yang diambil, luas keseluruhan batangan akan semakin mendekati luas daerah di
bawah kurva.

B.     Penggunaan Integral Tentu

1.      Luas Daerah Yang Dibatasi Oleh Kurva Dengan Sumbu X


Untuk merumuskan integral tentu bagi luas suatu daerah yang di batasi oleh kurva
dengan sumbu X, perhatikan kurva y = f(x) yang ditampilkan pada gambar. Kurva f ini
merupakan fungsi kontinu dan tak negatif ( f( x )≥ 0 ) dalam interval tertutup a ≤ x ≤ b
.Daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan garis x = b misalkan
dilambangkan dengan S. Luas daerah S dirumuskan dengan menggunakan integral tentu
sebagai berikut:
L( S )= ∫ a b f( x )  dx

Jika kurva f ini merupakan fungsi kontinu dan tak positif f(x) ≤ 0  dalam interval
tertutup [ a,b ] . Maka daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan
garis x = b misalkan dilambangkan dengan S. Luas daerah S dirumuskan dengan
menggunakan integral tentu sebagai berikut:
L(S)= − ∫ a b f( x )  dx
atau
L(S)= | ∫ a b f( x )  dx |
Contoh Soal
Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = 3 x 2  + 6x , sumbu X, garis-garis x=0 dan
x=2!
jawab:
L = ∫ 1 2 ( 3 x 2  + 6x )  dx
⇔ L  = [ x 3  + 3 x 2 ] 0 2
⇔ L = { ( 2 ) 3  + 3 ( 2 ) 2 } − { ( 0 ) 3  + 3 ( 0 ) 2 } = 20
Jadi luas daerahnya adalah 20 satuan luas.
2.      Luas Daerah Yang Dibatasi Oleh Beberapa Kurva

11
Misalkan diketahui kurva f dan g masing-masing dirumuskan dengan persamaan y=
f(x) dan y= g(x). Kedua kurva ini merupakan kurva-kurva yang kontinu dengan f( x ) ≥ g( x )
dalam suatu interval tertutup a ≤ x ≤ b .Luas daerah yang dibatasi kurva y = f(x), kurva y =
g(x), garis x = a, dan garis x = b ditentukan dengan rumus :
L  = ∫ a b { f( x ) − g( x ) } dx

Contoh Soal:
Tentukan luas kurva yang dibatasi oleh kurva y = x, kurva y = 2x, garis x = 1, dan garis x =
2!
Jawab:
L= ∫ 1 2 { ( 2x ) − ( x ) }  dx
⇔ L= ∫ 1 2 x dx
⇔L= [ 1 2 x 2 ] 1 2 =  1 1 2
Jadi , luas daerahnya adalah 1 1 2

3. Metode Irisan Sejajar

Pada metode cakram, irisan sejajar benda putar dengan bidang yang te- gak lurus
sumbu x selalu berbentuk cakram lingkaran. Untuk x Π[a,b] dan pada metode cincin, irisan
sejajar benda putar dengan bidang yang tegak lurus sumbu x selalu  berbentuk cincin
lingkaran. Untuk x Œ[a,b] luasnya merupakan fungsi kontinu dari x, yaitu DL = L(x) = p f
2(x) . Volum benda putar untuk kedua metode ini Volum benda putar untuk kedua metode ini
adalah :

12
Gagasan metode irisan sejajar adalah
perumuman k  perumuman kedua metode ini
un- edua metode ini un- tuk benda tuk benda
padat di antara  padat di antara dua bidang
yang dua bidang yang tegak lurus tegak lurus
sumbu x.  Metode irisan sejajar Suatu benda
padat terle- tak antara dua bidang yang terle-
tak antara dua bidang yang tegak lurus tegak
lurus sumbu- x dari a ke b. Jika luas irisan
sejajar  benda dengan bidang tegak lurus
sumbu  x adalah L( x) dan L kontinu pada [a,b], maka volume benda padat tersebut adalah

Contoh : alas suatu benda pada Contoh : alas suatu benda padat adalah  D ={( x, y) |0£ y
£1,0£ x £2 1-  y}. Jika irisan sejajar dengan bidang yang tegak lurus sumbu y selalu
berbentuk cakram  berbentuk cakram setengah lingkaran, setengah lingkaran, tentukan volum
tentukan volum benda padat terse benda padat tersebut! Jb. Irisan sejajar yang berbentuk
cakram setengah lingkaran untuk y di antara 0 dan 1  berdiameter 2 √  berdiameter 2 √1 - y ,
sehingga sehingga jari- jarinya √1 - y. Luas cakramnya adalah L( y) = 1/2 p( 1- y )2=
1/2 p(1- y). Karena L kontinu pada [0,1], maka volum ben- da kontinu pada [0,1], maka
volum ben- da padatnya padatnya adalah

13
BAB III
KESIMPULAN
A.    Kesimpulan

1.      Integral tertentu diberikan suatu fungsi  ƒ bervariabel real  x dan interval antara [a, b] pada
garis real.
2.      secara informal didefinisikan sebagai luas wilayah pada bidang xy yang dibatasi oleh kurva
grafik ƒ, sumbu-x, dan garis vertikal x =  a dan  x =  b.
3.      Ada 2 metode menghitung volume benda putar dengan menggunakan integral, yaitu:
-          Metode Cakram
-          Metode Cincin

B.     Saran
Penulis harap agar pembaca tidak pernah lagi menganggap bahwa pelajaran
matematika adalah salah satu pelajaran yang sangat sulit dan menakutkan sehingga mata
pelajaran matematika lebih berkembang untuk mengahdapi era yang serba maju sekarang ini.

14
DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, Achmad. 2012. Manfaat Integral dalam Kehidupan Sehari-hari.


Kanginan, Marthen. 2007. Matematika Integral.  Bandung : PT Grafindo Media Pratama
Sulasim, Kastolan, Johanes. 2007. Kompetensi Matematika 3. Bandung : Yudhistira.

15

Anda mungkin juga menyukai