Anda di halaman 1dari 50

Anggota Kelompok:

- ALIFIA SAFIRA SALSABILA


- PUTRI OKTAVIANI
- DELIYA LESTARI
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini,siswa mampu:
1. Menjelaskan identitas dasar trigonometri sebagai hubungan antara rasio
trigonometri dan peranya dalam membuktikan identitas trigonometri lainya.
2. Menggunakan identitas dasar trigonometri untuk membuktikan identitas
trigonometri lainya.
3.Menjelaskan aturan sinus dan cosinus
4. Menyelsaikan masalah yang berkaitan sinus dan cosinus
5. Menjelaskan fungsi trigonometri dengan menggunakan lingkaran satuan
6.Membuat sketsa grafik fungsi trigonometri
7.Menganalisa perubahan grafik fungsi trigonometri akibat perubahan pada konstanta
pada fungsi y= a sin b (x + c ) + d

.
A. TRIGONOMETRI
pada bab ini akan mempelajari identitas trigonometri. Identitas trigonometri yaitu sebuah
persamaan yang memuat fungsi trigonometri dan bernilai benar untuk setiap nilai variabel
pada daerah asal yang ditentukan. Beberapa identitas trigonometri di antaranya identitas
kebalikan, identitas perbandingaan, dan identitas phytagoras. Identitas tersebut dapat
anda temukan menggunakan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.

1. Perbandingan Trigonometri segitiga siku-siku

sin = cosec =
 
y r
cos = sec =

tan = cotan = α

x
2. Identitas kebalikan 3. Identitas perbandingan
•    
tan =
•  

• Cos =

• tan =
4. Identitas phytagoras

•• Identitas
  phytagoras merupakan identitas yang diturunkan
dari teorema phytagoras pada segitiga siku – siku berlaku
ketentuan berikut .
• Jumlah kuadrat sisi siku-siku = kuadrat sisi miring

 
Identitas phytagoras
y r

 𝛼

x
5. Identitas Trigonometri
• Pada identitas trigonometri terdapat persamaan yang memuat
bentuk trigonometri dan menghubungkan dua ekspresi pada kedua
ruas persamaan . Suatu identitas bernlai benar untuk semua nilai
pengganti variabelnya.
• Terdapat dua fungsi trigonometri atau lebih yang walaupun memiliki
bentuk berbeda, tetapi grafik fungsinya sama. Sebagai contoh, dua
fungsi

Dan yang tampaknya berbeda, tetapi kedua fungsi tersebut memiliki


grafik fungsi yang dapat digambarkan sebagai berikut.
Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa walaupun kedua fungsi
tersebut tampak berbeda, tapi sebenarnya kedua fungsi tersebut sama.
Hal ini berarti, untuk setiap nilai x,
Catatan Tiga identitas pertama (dalam kotak warna orange) disebut
sebagai identitas kebalikan. Dua identitas selanjutnya (dalam kotak warna
hijau) disebut sebagai identitas rasio. Sedangkan, tiga identitas terakhir
(dalam kotak berwarna biru) disebut sebagai identitas Pythagoras.
• Contoh 2: Membuktikan Identitas Trigonometri

Buktikan bahwa tan x + cos x = sin x (sec x + cot x).

Pembahasan Kita dapat memulainya dengan menerapkan sifat


distributif pada ruas kanan untuk mengalikan suku-suku yang ada
dalam kurung dengan sin x. Kemudian kita dapat mengubah ruas
kanan menjadi bentuk yang ekuivalen serta memuat tan x dan cos x.
Contoh 1: Membuktikan Identitas Trigonometri
Buktikan bahwa sin θ cot θ = cos θ.

Pembahasan Untuk membuktikan identitas ini, kita ubah bentuk


ruas kiri menjadi bentuk ruas kanan.

Pada contoh ini, kita mengubah bentuk pada ruas kiri menjadi bentuk
yang ada pada ruas kanan. Ingat, kita membuktikan identitas dengan
mengubah bentuk yang satu menjadi bentuk yang lain.
B. Aturan sinus ,Aturan kosinus, dan luas
segitiga
1. Aturan sinus
Pada segitiga di atas berlaku

Unsur unsur (sisi atau sudut ) pada segitiga yang


diketahui :
a. Sisi, sudut dan sudut ( s-sd-sd)
b. Sudut, sisi dan sudut (sd-s-sd)
c. Sisi , sisi, dan sudut ( s-s-sd )
2. Aturan kosinus

Pada segitiga di atas berlaku

a2 = b2 + c2 – 2bc cos α


b2 = a2 + c2 – 2ac cos β
c2 =  a2 + b2 – 2ab cos c

Unsur unsur (sisi atau sudut ) pada segitiga yang


diketahui :
Sisi, sudut dan sisi( s-sd-s )
Sisi , sisi dan sisi (s-s-s)
 
3. Luas segitiga

• A. Menentukan luas segitiga yang di ketahui dua sisi dan


satu sudut
• Jika pada segitiga ABC di ketahui panjang dua sisi dan besar sudut yang dia
apit kedua sisi itu (s-sd-s ) , luas segitiga ABC dapat ditentukan sbb =

 
Luas ΔABC = bc x sin A

Luas ΔABC = ac x sin B

Luas ΔABC = x sin C


b. Menentukan luas segitiga yang diketahui dua sudut dan satu
sisi

Jika pada segitiga ABC diketahui besar dua sudu dan panjang satu sisi sekutu
kedua sudut itu ( ad-s-sd ) luas segitiga ABC dapat ditentukan dengan cara
beikut

Luas ΔABC =

Luas ΔABC =

Luas ΔABC =
c. Menentukan luas segitiga yang diketahui panjang ketiga
segitiga nya

• Jika pada segitiga ABC di ketahui panjang ketiga sisi nya (s-s-s) . Luas
segitiga dapat di tentukan dengan cara berikut
C. Grafik Fungsi Trigonometri
1. Fungsi Trigonometri
Fungsi f(x) = sin x, g(x) = cos x, dan h(x) = tan
x merupakan beberapa contoh fungsi
trigonometri. Fungsi trigonometri memetakan
ukuran besar sudut kepada nilai tertentu. Nilai
tertentu merupakan nilai fungsi trigonometri
yang diperoleh dengan mensubsitusikan besar
sudut x dalam fungsi trigonometri.
•Contoh:
  Tentukan nilai f(x) = untuk nilai x = 30
dan x =
Jawab:
Untuk nilai x = 30 :
f(30) = =
•fungsi
  f(x) memetakan 30ke - (1 - ) dan dapat
ditulis (30, - (1 - )). Untuk nilai x = :
Ada lanjutan .
Fungsi f(x) menetakan ke ( 3 – 1 ) dan dapat
ditulis ( , ( - 1 )).
2. Nilai Maksimum, Minimum, Amplitudo, dan
Periode grafik fungsi trigonometri.
a. Nilai maksimum dan minimum
nilai maksimum adalah nilai tertinggi suatu
grafik pada interval tertentu.
nilai minimum adalah nilai terendah suatu
grafik pada interval tertentu.
b. Amplitudo
amplitudo adalah setengah dari jarak antara
nilai minimum dan maksimum suatu grafik.
c. Periode
periode adalah besarnya interval suatu
grafik akan mengulang dengan bentuk yg sama.
Nilai maksimum,minimum,amplitudo,dan
periode disajikan dalam tabel sbg:
•  Daerah asal dan daerah hasil fungsi
3.
trigonometri.
fungsi trigonometri f(x) = sin x untuk 0 x
360mempunyai daerah asal (domain):
{ x | 0 x 360, x € R }. Oleh karna berapapun nilai
x yg disubsitusikan akan menghasilkan nilai -1 ≤
f(x) ≤ 1, daerah hasil fungsi f(x) adalah {f(x) | -1
≤ f(x) ≤ 1, f(x) € R}. Sbg contoh fungsi g(x) = tan
x. Walaupun fungsi g(x) =tan x tidak
menyebutkan domain,domain fungsi g(x) = {x| x
≠ 90x € R }.
4. Grafik Fungsi Trigonometri
Grafik fungsi trigonometri dapat digambar
dengan bantuan nilai-nilai.Langkahnya sbg:
a. Buatlah tabel nilai pasangan x dan y. Biasanya
untuk nilai-nilai x berupa sudut istimewa.
b. Letakkan koordinat pasangan x dan y pada
bidang koordinat.
c. Hubungan dengan kurva mulus.
5. Grafik Fungsi Trigonometri Sederhana
Grafik dungsi trigonometri sederhana dapat
digambar dengan bantuan tabel atau lingkaran
satuan.
a. Grafik fungsi trigonometri y=sin x dgn
bantuan tabel.
Grafik fungsi trigonometri y=sin x
•2.  Menggambar grafik y= sin x dengan bantuan
lingkaran satuan
• sin x= = = = b
• Cos x = = = = a
• Dalam ΔOBQ berlaku sbg:
• Tan x = = = = c
pada lingkaran satuan:
a. Nilai fungsi trigonometri y=sin x ditentukan
oleh ordinat titik P.
•b.  Nilai fungsi trigonometri y=cos x ditentukan
oleh absis titik P.
c. Nilai fungsi trigonometri y=tan x ditentukan
oleh ordinat titik Q.
3. Sifat fungsi sinus y=f(x) = sin x
a. Domain fungsi y= f(x) = sin x adalah Dғ = R
dan daerah hasil(range) adalah Rғ = [-1, 1]
b. Sin (-x) =-sin x
c. Sin (x + k x 2) = sin x, dengan k bilangan bulat.
•2.  Menggambar grafik y= sin x dengan bantuan
lingkaran satuan
• sin x= = = = b
• Cos x = = = = a
• Dalam ΔOBQ berlaku sbg:
• Tan x = = = = c
pada lingkaran satuan:
a. Nilai fungsi trigonometri y=sin x ditentukan
oleh ordinat titik P.
•b.  Nilai fungsi trigonometri y=cos x ditentukan
oleh absis titik P.
c. Nilai fungsi trigonometri y=tan x ditentukan
oleh ordinat titik Q.
3. Sifat fungsi sinus y=f(x) = sin x
a. Domain fungsi y= f(x) = sin x adalah Dғ = R
dan daerah hasil(range) adalah Rғ = [-1, 1]
b. Sin (-x) =-sin x
c. Sin (x + k x 2) = sin x, dengan k bilangan bulat.
 
b. Grafik fungsi trigonometri y= cos x dengan domain 0

• 1. menggambar grafik y = cos x dengan bantuan tabel


• Tabel nilai fungsi trigonometri y = cos x
x 0 2

y= 1 0 - - - -1 - 0 1
cosx
2.Menggambar grafik y=cosx dengan bantuan
lingkaran satuan.
Grafik y=cos x dapat digambar dengan bantuan lingkaran satuan.
a) Buat sembarangan sudut(X)dengan salah satu kaki sudut (OA)tepat pada
sumbu x dan kaki sudut kedua(OP)sembarangan.
b) Tentukan titik perpotongan kaki sudut kedua dengan lingkaran ,misalkan
titik P(a,p)
c) Dari titik potong tersebut,gambar segitiga OAP siku-siku di A(a,o).
d) Nilai cos x yang dicari adalah panjang OA yaitu a satuan .
e) Grafik fungsi y=cos x melalui titik(x,a).Buatlah titik (x,a).
f) Lakukan langkah –langkah tersebut untuk beberapa besar sudut yang
lain agar diperoleh beberapa titik bantu.
g) Hubungan titik-titik bantu tersebut dengan kurva mulus.
• Sifat
3.   fungsi kosinus: y =f(x) = cos x
a) Domain fungsi y = f(x) = cos x adalah Dϝ = R dan daerah
nilainya (range) adalah Rϝ = [-1, 1].
b) cos (-x) = cos x.
c) cos (x + k x 2cos x, dengan k bilangan bulat.

c. Grafik fungsi trigonometri = y = tan x dengan domain 0 ≤ x ≤ 2


1) Menggambar grafik y=tan x dengan bantuan tabel

x 0 2

y=
y= tan
tan xx 0
0 1
1 −− - -1
-1 - 0
0 1
1
2.Menggambar grafik y=tanx dengan
menggunakan lingkaran satuan.
Grafik y=tan x dapat digambar dengan memanfaatkan lingkaran satuan.
a) Buat sembarang sudut(X)dengan salah satu kaki sudut(OB)tepat pada
sumbu x dan merupakan jari-jari lingkaran.Kaki sudut kedua adalah OQ
dengan segitiga OBQ merupakan segitiga siku-siku di B.
b) Misalkan B(r,o) dan Q(r,q).Nilai tan x adalah panjang BQ yaitu q satuan .
c) Grafik fungsi y=tan x melalui titik (x,q).Gambarlah titik (x,q).
d) Lakukan langkah-langkah tersebut untuk beberapa besar sudut yang lain
agar diperoleh beberapa titik bantu.
e) Hubungan titik-titik bantu tersebut dengan kurva mulus.
Langkah-langkah menggambar grafik fungsi trigonometri y=tan x
menggunakan lingkaran satuan .
f) Tentukan nilai tan x beberapa sudut menggunakan lingkaran
satuan.Biasannya x merupakan sudut-sudut istimewa.
g) Gambar titik pasangan nilai x dan ta x pada sumbu x
h) Hubungkan titik-titik tersebut dengan kurva mulus.
•3.  Sifat fungsi: y = f(x) = tan x
a) Domain fungsi y = f(x) = tan x adalah Dϝ =
dan daerah hasilnya (range) adalah Rϝ = y € R.
b) tan (-x) = -tan x.
c) tan (x + k x ) = tan x, dengan k bilangan bulat.
1. Dik : Segitiga sama kaki ABC dengan sudut 30 ⁰
Dit : Jika panjang BC = 12 cm, tentukan panjang AB!
Contoh soal
4. Dik : PQ = 6 cm, QR = 9 cm dan ∠PQR = 120°

Dit : Tentukan kelililing segitiga PQR ?

Jawab: Mencari panjang PR 

Keliling segitiga
= 6 cm + 9 cm + 3√19
= (15 + 3√19) cm.
5. Dik : Panjang QR adalah √14 cm, PR = 6 cm dan PQ = 4 cm.
Dit : Tentukan nilai sinus sudut P!

Jawab:

Untuk nilai sinusnya gunakan perbandingan dasar trigonometri: 


 
sehingga :
 
6. Dik :
Dit : buktikan identitas trionometri ?

Jawab:
7. Dik :
Dit : buktikan identitas trigonometri ?

Jawab :
8. Dik : 1 +
 
Dit : buktikan trigonometri ?

Jawab :
9. Dik :
Dit : buktikan trigonometri ?

Jawab :
10. Dik : Sebuah segitiga ABC memiliki sisi-sisi a, b dan c. Pada segitiga tersebut berlaku (a − b)(a + b) = c (c − b √3 ) .
Dit : Tentukan besar sudut A?

Jawab:
• (a −b)(a + b) = c (c − b √3 )

Uraikan
a2 − b2 = c2 − bc√3
a2 = b2 + c2 − bc√3

Dari aturan kosinus


a2 = b2 + c2 − 2bc cos A

Terlihat bahwa 2bc cos A = bc√3 sehingga


2bc cos A = bc√3
cos A = 1/2 √3
A = 30°

Sudut dengan nilai cos sebesar 1/2 √3 adalah 30°.


Daftar pustaka
• https://yos3prens.wordpress.com/2015/02/14/identitas-trigo
nometri/
• http://rumushitung.com/2013/09/30/rumus-aturan-
trigonometri-segitiga/
• http://alewoh.com/penggunaan-trigonometri-dalam-
menentukan-luas-segitiga.php
•  http://alewoh.com/pembuktian-identitas-trigonometri.php 
THANK YOU VERY MUCH

Anda mungkin juga menyukai