Anda di halaman 1dari 26

Kompetensi Dasar

3.10 Menjelaskan fungsi trigonometri dengan menggunakan lingkaran satuan.


4.10 Menganalisa perubahan grafik fungsi trigonometri akibat perubahan pada konstanta
pada fungsi

Indikator

3.10.1 Menjelaskan konsep fungsi sinus dengan menggunakan lingkaran satuan.


3.10.2 Menjelaskan konsep fungsi cosinus dengan menggunakan lingkaran satuan.
3.10.3 Menjelaskan konsep fungsi tangen dengan menggunakan lingkaran satuan.
3.10.4 Menjelaskan konsep fungsi sinus komplek 𝑦 = 𝑎 sin 𝑏 𝑥 + 𝑐 + 𝑑 dengan
perubahan pada konstanta d
3.10.5 Menjelaskan konsep fungsi sinus komplek 𝑦 = 𝑎 sin 𝑏 𝑥 + 𝑐 + 𝑑 dengan
perubahan pada konstanta a
3.10.6 Menjelaskan konsep fungsi sinus komplek 𝑦 = 𝑎 sin 𝑏 𝑥 + 𝑐 + 𝑑 dengan
perubahan pada nilai b
3.10.7 Menjelaskan konsep fungsi sinus komplek 𝑦 = 𝑎 sin 𝑏 𝑥 + 𝑐 + 𝑑 dengan
perubahan pada nilai c
4.10.1 Menggambar grafik fungsi sinus dengan menggunakan lingkaran satuan.
4.10.2 Menggambar grafik fungsi cosinus dengan menggunakan lingkaran satuan.
4.10.3 Menggambar grafik fungsi tangen dengan menggunakan lingkaran satuan.
4.10.4 Menyimpulkan perubahan grafik fungsi trigonometri akibat perubahan dari
konstanta d pada fungsi 𝑦 = 𝑎 sin 𝑏 𝑥 + 𝑐 + 𝑑
4.10.5 Menyimpulkan perubahan grafik fungsi trigonometri akibat perubahan dari
konstanta a pada fungsi 𝑦 = 𝑎 sin 𝑏 𝑥 + 𝑐 + 𝑑
4.10.6 Menyimpulkan perubahan grafik fungsi trigonometri akibat perubahan dari
konstanta b pada fungsi 𝑦 = 𝑎 sin 𝑏 𝑥 + 𝑐 + 𝑑
4.10.7 Menyimpulkan perubahan grafik fungsi trigonometri akibat perubahan dari
konstanta c pada fungsi 𝑦 = 𝑎 sin 𝑏 𝑥 + 𝑐 + 𝑑

21
PERTEMUAN 1

FUNGSI TRIGONOMETRI

Ayo Mengingat dan Mengamati!

Masihkah kalian ingat dengan fungsi? Pada pertemuan sebelumnya kalian telah
mempelajari fungsi linear, fungsi kuadrat dan fungsi rasional. Salah satu contoh
fungsi linear yaitu f : x  2x  5 , dibaca: fungsi f memetakan x ke 2x+5. Bentuk

penyebutan lain yang ekuivalen dengan ini adalah f  x   2x  5 atau y  2 x  5 .

Jadi, f  x  adalah nilai y untuk sebuah nilai x yang diberikan, dalam hal ini nilai y

bergantung pada nilai x, maka dapat dikatakan bahwa y adalah fungsi dari x
Coba amati gambar 1 berikut ini! Daerah
asal fungsi yang digambarkan pada gambar
1 adalah semua bilangan real x pada
interval x  2 , dapat ditulis x : x  2 atau

x  2, 
Demikian halnya untuk nilai y, daerah

Gambar 1 hasilnya adalah semua bilangan real y pada


interval y  1, dapat ditulis  y : y  1 atau

y  1, 

?
Ayo Menanya

Berdasarkan pengetahuan yang telah kalian miliki dan hasil pengamatan di atas,
jika konsep trigonometri dipandang sebagai suatu fungsi. Apakah ada yang
dinamakan fungsi trigonometri? Jika iya, tentukan definisi fungsi trigonometri.
Jika y  f    sin  , y  f    cos , y  f    tan  bagaimanakah

daerah asal dan daerah hasil fungsi tersebut?

22
Ayo Menalar

Karena setiap nilai sudut  mengakibatkan hanya ada satu nilai sin  , cos
dan tan  maka terdapat pemetaan dari himpunan nilai sudut ke suatu himpunan
nilai bilangan real   . Pemetaan-pemetaan atau fungsi-fungsi sin, cos dan tan
merupakan pemetaan dari himpunan nilai sudut ke suatu himpunan nilai
bilangan real. Hal ini dapat digambarkan seperti pada gambar berikut:

Gambar 2

Dari gambar di atas, dapat didefinisikan:

i) atau
ii) atau

iii) atau

Dari gambar di atas masing-masing dapat didefinisikan sebagai fungsi


trigonometri. Fungsi trigonometri adalah fungsi yang memasangkan himpunan
nilai sudut ke suatu himpunan nilai menggunakan perbandingan trigonometri
atau disebut juga fungsi sinus, kosinus, atau tangen. Adapun nilainya positif, nol
atau negatif tergantung pada besar sudutnya.

Ayo Menyimpulkan

Fungsi trigonometri adalah fungsi yang memasangkan himpunan nilai sudut ke suatu
himpunan bilangan real menggunakan perbandingan trigonometri atau disebut juga fungsi
sinus, kosinus, dan tangen.

23
NILAI FUNGSI TRIGONOMETRI

Ayo Amati

Perhatikan kembali gambar 1, sketsa


perbandingan trigonometri pada gambar tersebut
dapat digambarkan dalam sebuah lingkaran
satuan pada gambar 3, dimana lingkaran satuan
adalah lingkaran trigonometri yang ukuran
panjang jari-jarinya satu satuan. Sketsa lingkaran
satuan dengan jari-jari adalah 1, dimana
lingkaran tersebut berpusat di dan
memiliki persamaan + = yang
menyatakan hubungan antara variabel x dan
variabel y.
Gambar 3 Misalkan pada lingkaran dan terletak di
kuadran pertama sehingga sudut merupakan
sudut lancip kemudian titik M adalah proyeksi titik P terhadap sumbu X sehingga
OM = , PM = , dan AQ = d.

Ayo Menanya

Berdasarkan gambar di atas, tentu ada hal yang belum dapat kalian pahami
tentang menemukan konsep nilai fungsi trigonometri, coba buatlah pertanyaan
berdasarkan hasil pengamatan yang belum kalian pahami.

Ayo Menalar

Dalam segitiga OMP di atas, diperoleh:

sin = = = dengan b merupakan ordinat titik P

s = = = dengan a merupakan absis titik P

n = = = dengan d merupakan ordinat titik Q

24
Jadi, pada suatu lingkaran satuan dapat ditetapkan sebagai berikut:
1. Nilai fungsi trigonometri = sin ditentukan oleh ordinat titik P
2. Nilai fungsi trigonometri = s ditentukan oleh absis titik P
3. Nilai fungsi trigonometri = n ditentukan oleh ordinat titik Q
Sehingga koordinat P yaitu = s sin dan koordinat Q yaitu
= n . Maka konsep fungsi trigonometri juga dapat dilihat dari
lingkaran satuan.

GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI

Menggambar grafik fungsi sinus dengan menggunakan lingkaran satuan

Ayo Kita Amati

Langkah 1
Gambarkanlah sebuah lingkaran satuan dan lukislah ruas-ruas garis untuk
membentuk sudut-sudut khusus trigonometri, sehingga terdapat titik pada keliling
lingkaran yang merupakan titik ujung dari ruas garis tersebut.
Langkah 2
Gambarkanlah sebuah koordinat kartesius di samping lingkaran satuan dengan
sumbu x merupakan himpunan nilai sudut dalam ukuran radian, dan sumbu y
merupakan himpunan bilangan real nilai trigonometri (sinus, cosinus, dan tangen)
Langkah 3
Membuat garis bantu sejajar dari lingkaran satuan ke bidang cartesius. Nilai sinus
suatu sudut dapat dinyatakan sebagai panjang proyeksi jari-jari lingkaran pada garis
vertikal yang melalui pusat lingkaran. Nilai dari hasil proyeksi tersebut langsung
dapat digunakan untuk membuat garis bantu sejajar sumbu X untuk menggambarkan
nilai-nilai sinus yang bersangkutan
Langkah 4

25
Proyeksikan garis bantu sejajar ke bidang kartesius sehingga akan terdapat titik-titik
pada bidang cartesius. Hubungkan titik-titik tersebut sehingga akan muncul
grafiknya.

Ayo Kita Menanya

Berdasarkan langkah menggambar grafik fungsi menggunakan lingkaran satuan di


atas, tentu ada hal yang belum dapat kalian pahami tentang langkah menggambar
grafik fungsi trigonometri menggunakan lingkaran satuan, coba buatlah pertanyaan
berdasarkan hasil pengamatan yang belum kalian pahami.

Ayo Kita Mencoba

Grafik Fungsi f(x) = sin x

Y 𝑃3 y = 𝑠𝑖𝑛 𝜃
𝑃4 𝑃

𝑃5 𝑃
𝜃

𝑃6 𝜃 𝑃0 X 𝜃
𝑃
90 180 270 360
𝑃
𝑃7
𝑃0
𝑃8
𝑃9
Gambar 4

KARAKTERISTIK GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI

Ayo Kita Amati

Perhatikan gambar grafik fungsi f(x) = sin x (gambar 4), grafik fungsi sinus
memiliki karakteristik berupa amplitudo dan periode.

26
?

Ayo Kita Menanya

Berdasarkan gambar grafik fungsi sinus di atas, tentu ada hal yang belum dapat
kalian pahami tentang karakteristik grafik fungsi tersebut, coba buatlah pertanyaan
berdasarkan hasil pengamatan yang belum kalian pahami.

Ayo Kita Mencoba

Grafik Fungsi f(x) = sin x


Perhatikan grafik fungsi f(x) = sin x di bawah ini !

Gambar 5

Berdasarkan grafik di atas, dapat kita lihat titik puncak maksimum (M) adalah 1.
Dan titik puncak minimumnya(m) adalah -1. Besar simpangan terjauh terhadap
sumbu x dapat disebut amplitudo. Untuk mencari amplitudo dapat kita hitung
= | |, maka nilai amplitudo dari grafik di atas adalah 1.

Selain amplitudo, terdapat karakteristik lain pada grafik fungsi di atas. Coba
perhatikan titik puncak dari grafik di atas! Jarak antara kedua titik puncak disebut
periode. Periode disimbolkan “P”, untuk mencari P dapat ditentukan = .

Sehingga nilai dari periode grafik fungsi di atas adalah = .

27
Ayo Kita Menyimpulkan

Dalam menggambar grafik fungsi sinus terdapat karakteristik seperti:


1. amplitudo adalah simpangan terjauh titik pada suatu grafik fungsi trigonometri
terhadap garis horizontalnya (misalkan sumbu x).
2. periode adalah jarak terjadinya pengulangan grafik fungsi trigonometri dari titik
acuan awal ke titik pengulangan yang pertama. Satu periode pada fungsi
trigonometri khususnya fungsi = sin x terdiri dari satu lembah dan satu bukit.

28
PERTEMUAN 2

GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI

1. Menggambar grafik fungsi kosinus dengan menggunakan lingkaran satuan

Ayo Kita Amati

Langkah 1
Buatlah diagram kartesius dan lingkaran satuan yang berpusat di titik yang terletak
pada sumbu-x, misalkan titik (-1,0).
Langkah 2
Lukislah diameter lingkaran yang membentuk sudut 300 ,600 ,1200 dan 1500 terhadap
sumbu-x
Langkah 3
Buatlah garis horizontal yang melalui titik perpotongan antara diameter yang telah
kamu buat dengan lingkaran. Garis horizontal ini, dari atas ke bawah, memiliki
1 1
posisi 1, 3, dan 0 di atas sumbu-x. Sehingga, garis-garis ini nantinya dapat
2 2
digunakan sebagai panduan dalam melukis grafik kosinus.
Langkah 4
Dengan menggunakan panduan garis-garis horizontal yang telah dilukis pada
langkah (3), plotlah titik-titik yang memenuhi fungsi y  f  x   cos x pada diagram

kartesius. Kemudian hubungkan titik-titik yang telah diplot dengan kurva halus.

Ayo Kita Menanya

Berdasarkan langkah menggambar grafik fungsi menggunakan lingkaran satuan di


atas, tentu ada hal yang belum dapat kalian pahami tentang langkah menggambar
grafik fungsi trigonometri menggunakan lingkaran satuan, coba buatlah pertanyaan
berdasarkan hasil pengamatan yang belum kalian pahami.

29
Ayo Kita Mencoba

Grafik Fungsi f(x) = cos x

y y
𝑃 𝑃0 𝑃 = 𝑐𝑜𝑠 𝜃
𝑃

𝑃 𝑃0
𝜃
x 𝑃3 𝜃
𝑃9
90 180 270 360
𝑃8
𝑃4
𝑃7
𝑃5
𝑃6
Gambar 6

PERTEMUAN 3
2. Menggambar grafik fungsi tangen dengan menggunakan lingkaran satuan

Ayo Kita Amati

Langkah 1
Gambarkanlah sebuah lingkaran satuan dan lukislah ruas-ruas garis untuk
membentuk sudut-sudut khusus trigonometri, sehingga terdapat titik pada keliling
lingkaran yang merupakan titik ujung dari ruas garis tersebut.
Langkah 2
Gambarkanlah sebuah koordinat kartesius di samping lingkaran satuan dengan
sumbu x merupakan himpunan sudut dalam ukuran radian, dan sumbu y merupakan
himpunan bilangan real nilai trigonometri (sinus, cosinus, dan tangen)
Langkah 3
Membuat garis bantu sejajar dari lingkaran satuan ke bidang kartesius. Nilai tangen
suatu sudut diwakili oleh proyeksi jari-jari lingkaran satuan yang diperpanjang
sampai memotong sumbu Y. Perpotongan dengan sumbu Y tersebut dibuat garis
bantu sejajar untuk mendapatkan grafiknya.
Langkah 4
Hubungkan titik-titik tersebut sehingga akan muncul grafiknya.

30
?

Ayo Kita Menanya

Berdasarkan langkah menggambar grafik fungsi tangen menggunakan lingkaran


satuan di atas, tentu ada hal yang belum dapat kalian pahami tentang langkah
menggambar grafik fungsi tangen menggunakan lingkaran satuan, coba buatlah
pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang belum kalian pahami.

Ayo Kita Mencoba

Grafik Fungsi f(x) = tan x

Gambar 7

31
PERTEMUAN 4

FUNGSI SINUS DENGAN PERUBAHAN KONSTANTA

Fungsi sinus yaitu fungsi yang memetakan himpunan nilai sudut ke himpunan
bilangan real sin . Fungsi sinus didefinisikan f : x → sin x, x  R, dengan =
. Fungsi sinus dapat mengalami perubahan konstanta dengan bentuk umumnya
yaitu = sin + + dimana konstanta pada fungsi sinus yang mengalami
perubahan yaitu konstanta “ dan nilai b. Fungsi sinus yang mengalami
perubahan konstanta tersebut akan memiliki perubahan bentuk grafik baik perubahan
amplitudo, periode maupun pergeseran grafik dari grafik fungsi sinus =
Untuk mengetahui perubahan grafik akibat perubahan konstanta maka fungsi sinus
digambar grafiknya terlebih dahulu.

PERTEMUAN 4

1. Fungsi Sinus dengan Perubahan Konstanta “d”

Ayo Kita Amati

Kasus 1

Gambarkanlah grafik fungsi 𝑓 𝑥 = sin 𝑥 + dan 𝑥 = sin 𝑥 ? Bagaimanakah


karakteristik perubahan grafik kedua fungsi tersebut jika dibandingkan dengan grafik
fungsi 𝑓 𝑥 = sin 𝑥?

Ayo Kita Menanya

Berdasarkan materi tentang langkah-langkah menggambar grafik fungsi


trigonometri, tentu ada hal yang belum dapat kalian pahami dari kasus 2, coba
buatlah pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang belum kalian pahami.

Ayo Kita Menalar

32
Diketahui bentuk umum fungsi sinus untuk fungsi yang akan mengalami perubahan
konstanta adalah = sin x+ + . Untuk fungsi x = sin x + dan x =
sin x telah mengalami perubahan konstanta “d” pada = sin x+ + .
Perubahan grafik untuk fungsi sinus yang mengalami perubahan kosntantan “d” pada
= sin x+ + adalah sebagai berikut:
1. = +
Menyatakan hubungan antara x dengan = x
x
x +√ 2 +√ √ √
1 0 1
= sin x +
Gambar grafik fungsi sinus berdasarkan tabel

2. =
Menyatakan hubungan antara x dengan = x
X

+√ +√ +√ +√
= sin 0 -1 -2 -1

Gambar grafik fungsi sinus berdasarkan tabel

33
3. Karakteristik perubahan fungsi x = sin x + dan x = sin x
dibandingkan dengan grafik fungsi x = sin x.
Diketahui grafik fungsi x = sin x yaitu

Grafik fungsi x = sin x + , x = sin x dan x = sin x jika


digabungkan adalah sebagai berikut

Dari penggabungan ketiga grafik di atas dapat dilihat bahwa grafik fungsi sinus
yang telah mengalami perubahan konstantan “d” pada = sin + +
mengalami pergeseran grafik ke atas maupun ke bawah dibandingkan dengan
fungsi sinus tanpa perubahan konstanta ( x = sin x )
Grafik x = sin x + mengalami perubahan konstanta “d” yaitu =
sehingga grafik bergeser ke atas sejauh 1
Grafik x = sin x mengalami perubahan konstanta “d” yaitu =
sehingga grafik bergeser ke bawah sejauh 1

Ayo Kita Menyimpulkan

Jadi dapat disimpulkan bahwa saat fungsi sinus = sin x+ +


mengalami perubahan konstanta “ maka grafik fungsi sinus bergeser ke
atas sejauh untuk perubahan konstanta positif dan grafik fungsi sinus34
bergeser ke bawah sejauh d untuk perubahan konstanta negatif
Fungsi Sinus dengan Perubahan Konstanta “a”

Ayo Kita Amati

Kasus 2

Gambarkanlah grafik fungsi 𝑓 𝑥 = sin 𝑥 dan 𝑓 𝑥 = sin 𝑥! Bagaimanakah

karakteristik perubahan kedua fungsi tersebut jika dibandingkan dengan grafik fungsi
𝑓 𝑥 = sin 𝑥?

Ayo Kita Menanya

Berdasarkan materi tentang langkah-langkah menggambar grafik fungsi


trigonometri, tentu ada hal yang belum dapat kalian pahami dari kasus 1, coba
buatlah pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang belum kalian pahami.

Ayo Kita Menalar

Penyelesaian:
Diketahui bentuk umum fungsi sinus untuk fungsi yang akan mengalami perubahan
konstanta adalah = sin + + . Untuk fungsi = dan =

telah mengalami perubahan konstanta “a” pada = sin + + .

Perubahan grafik untuk fungsi sinus yang mengalami perubahan konstanta “a” pada
= sin + + adalah sebagai berikut:
1. = sin
Menyatakan hubungan antara x dengan =
x
= sin √ 2 √ 0 - √ -2 √ - 0
Gambar grafik fungsi sinus berdasarkan tabel

35
2. = sin

Menyatakan hubungan antara x dengan =


x

= sin √ √ 0 √ √ 0

Gambar grafik fungsi sinus berdasarkan tabel

3. Karakteristik perubahan fungsi = sin dan = sin dibandingkan

dengan grafik fungsi = sin .


Diketahui grafik fungsi = sin yaitu

36
Grafik fungsi = sin = sin dan = sin jika digabungkan

adalah sebagai berikut

Dari penggabungan ketiga grafik di atas dapat dilihat bahwa grafik fungsi sinus yang
telah mengalami perubahan konstanta “a” pada = sin + + mengalami
perubahan naik dan turun pada titik puncak grafiknya atau dikatakan mengalami
perubahan amplitudo dibandingkan dengan fungsi sinus tanpa perubahan konstanta
( = sin ).
(amplitudo adalah simpangan terjauh titik pada suatu grafik fungsi trigonometri
terhadap garis horizontalnya (misalkan sumbu x))
 Grafik = sin memiliki amplitudo 1 yang sama dengan nilai konstanta “
 Grafik = sin memiliki amplitudo 2 yang sama dengan nilai perubahan
konstanta “ .

 Grafik = sin memiliki amplitudo yang sama dengan nilai perubahan

konstanta “ .

Ayo Kita Menyimpulkan

37
Jadi dapat disimpulkan bahwa saat fungsi sinus 𝑦 = 𝑎 sin 𝑏 𝑥 + 𝑐 + 𝑑 mengalami
perubahan konstanta “𝑎 maka amplitudo grafik fungsi sinus tersebut berubah sebesar “𝑎

LATIHAN

Analisislah perubahan grafik fungsi 𝑓 𝑥 = sin 𝑥 dari fungsi 𝑓 𝑥 = sin 𝑥 tanpa


menggambarkan grafiknya terlebih dahulu!

Penyelesaian :
Berdasarkan kesimpulan yang telah didapatkan dari perubahan 2 macam konstanta
maka grafik fungsi = sin memiliki amplitudo sebesar empat dan
bergeser ke bawah sejauh tiga satuan.

PERTEMUAN 6

2. Fungsi Sinus dengan Perubahan Nilai “b”

Ayo Kita Amati

Kasus 3
Gambarkanlah grafik fungsi x = sin x dan x = sin x! Bagaimanakah

karakteristik perubahan kedua fungsi tersebut jika dibandingkan dengan grafik fungsi
x = sin x ?

Ayo Kita Menanya

Berdasarkan materi tentang langkah-langkah menggambar grafik fungsi


trigonometri, tentu ada hal yang belum dapat kalian pahami dari kasus 3, coba
buatlah pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang belum kalian pahami.

38
Ayo Kita Menalar

Diketahui bentuk umum fungsi sinus untuk fungsi yang akan mengalami perubahan
nilai adalah = sin + + . Untuk fungsi = sin dan = sin

telah mengalami perubahan nilai “b” pada = sin + + . Perubahan grafik


untuk fungsi sinus yang mengalami perubahan nilai “b” pada = sin + +
adalah sebagai berikut:
1. = sin
Menyatakan hubungan antara x dengan =
x
0
√ √ √ √ 0 √ √ 0 √ √ 0
= sin
Gambar grafik fungsi sinus berdasarkan tabel

2. = sin

Menyatakan hubungan antara x dengan =


x

√ √ √ √ √ √ √ √
= sin 1 0
√ +√ +√ √

Gambar grafik fungsi sinus berdasarkan tabel

39
3. Karakteristik perubahan fungsi = sin dan = sin dibandingkan

dengan grafik fungsi = sin .


Diketahui grafik fungsi = sin yaitu

Grafik fungsi = sin = sin dan = sin jika digabungkan

adalah sebagai berikut

Dari penggabungan ketiga grafik di atas dapat dilihat bahwa grafik fungsi sinus yang
telah mengalami perubahan konstanta d pada = sin + + akan
mengalami perubahan periode dibandingkan dengan fungsi sinus tanpa perubahan
konstanta ( = sin )
(Periode adalah jarak terjadinya pengulangan grafik fungsi trigonometri dari titik
acuan awal ke titik pengulangan yang pertama. Satu periode pada fungsi

40
trigonometri khususnya fungsi = biasanya terdiri dari satu lembah dan
satu bukit)
 Grafik = sin memiliki satu perulangan periode untuk daerah asal

 Grafik = sin memiliki dua perulangan periode untuk daerah asal

 Grafik = sin memiliki setengah perulangan periode untuk daerah asal

Ayo Kita Menyimpulkan

Jadi dapat disimpulkan bahwa saat fungsi sinus 𝑦 = 𝑎 sin 𝑏 𝑥 + 𝑐 + 𝑏 mengalami


perubahan konstanta 𝑏 maka periode grafik fungsi sinus tersebut berubah sebanyak 𝑏.

41
PERTEMUAN 7

3. Fungsi Sinus dengan Perubahan Konstanta “c”

Ayo Kita Amati

Kasus 4

Gambarkanlah grafik fungsi 𝑓 𝑥 = sin 𝑥 + dan 𝑓 𝑥 = sin 𝑥 !


Bagaimanakah karakteristik perubahan kedua fungsi tersebut jika dibandingkan dengan
grafik fungsi 𝑓 𝑥 = sin 𝑥?

Ayo Kita Menanya

Berdasarkan materi tentang langkah-langkah menggambar grafik fungsi


trigonometri, tentu ada hal yang belum dapat kalian pahami dari kasus 4, coba
buatlah pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang belum kalian pahami.

Ayo Kita Menalar

Diketahui bentuk umum fungsi sinus untuk fungsi yang akan mengalami perubahan
konstanta adalah = sin + + . Untuk fungsi = sin + dan
= sin telah mengalami perubahan konstanta “c” pada =
+ + . Perubahan grafik untuk fungsi sinus yang mengalami perubahan
konstanta “c” pada = sin + + adalah sebagai berikut:
1. = +
Menyatakan hubungan antara x dengan =
x
1
√ √ √
= sin 0 √ -1 √
+
Gambar grafik fungsi sinus berdasarkan tabel

42
2. =
Menyatakan hubungan antara x dengan =
x
1
√ √
= sin 0 √ -1 √

Gambar grafik fungsi sinus berdasarkan tabel

3. Karakteristik perubahan fungsi = sin + dan = sin


dibandingkan dengan grafik fungsi = sin .
Diketahui grafik fungsi = sin yaitu

43
Grafik fungsi = sin + , = sin dan = sin jika
digabungkan adalah sebagai berikut

Dari penggabungan ketiga grafik di atas dapat dilihat bahwa grafik fungsi sinus
yang telah mengalami perubahan konstanta “c” pada = sin + +
mengalami pergeseran grafik ke kiri maupun ke kanan dibandingkan dengan
fungsi sinus tanpa perubahan konstanta ( = sin )
 Grafik = sin + mengalami perubahan konstanta “c” yaitu
= sehingga grafik bergeser ke kiri.
 Grafik = sin mengalami perubahan konstanta “c” yaitu
= sehingga grafik bergeser ke kanan.

Ayo Kita Menyimpulkan

Jadi dapat disimpulkan bahwa saat fungsi sinus 𝑦 = 𝑎 sin 𝑏 𝑥 + 𝑐 + 𝑑 mengalami


perubahan konstanta “𝑐 maka grafik fungsi sinus bergeser ke kanan sejauh 𝑐 untuk
perubahan konstanta 𝑐 negatif dan grafik fungsi sinus bergeser ke kiri sejauh c untuk
perubahan konstanta 𝑐 positif

44
LATIHAN

Analisislah perubahan grafik fungsi 𝑓 𝑥 = sin 𝑥 + dari fungsi 𝑓 𝑥 =


sin 𝑥 tanpa menggambarkan grafiknya terlebih dahulu!

Penyelesaian :
Berdasarkan kesimpulan yang telah didapatkan dari karakteristik perubahan grafik
akibat perubahan konstanta maka grafik fungsi = sin +

 
diubah ke bentuk umum f  x   3sin 2 x 15  1 memiliki amplitudo sebesar

tiga, periode sebanyak dua, kemudian bergeser ke kanan sejauh dan bergeser
ke atas sejauh satu.

45
Soal
Akibat pasang surut air laut, ketika puncak pasang ketinggian air mencapai 5 meter
dan ketika surut kedalam air mencapai 3 m. puncak surut terjadi saat pukul 04.00 dan
puncak pasang terjadi saat pukul 10.00. Jika Y adalah ketinggian air laut dan X
adalah waktu (dalam jam), maka tentukan amplitudo dari pasang surut air laut
tersebut dan pergeseran grafiknya dari grafik normal!

Solusi

Diketahui :
Ketinggian pasang (M) 5 meter saat pukul 04.00
Ketinggian surut (m) = 3 meter saat pukul 10.00
Ditanya :
Amplitudo dari pasang surut air laut tersebut(A) dan pergeseran grafiknya dari grafik
nomal (D)
Jawab :
Amplitudo = | |= | |= | |= =
: 5:3
Pergeseran = = =
Karena nilainya positif maka arahnya ke atas.
Jadi, amplitudonya adalah adalah dan pergeseranya sejauh 4 satuan ke arah atas.

46

Anda mungkin juga menyukai