Indikator
21
PERTEMUAN 1
FUNGSI TRIGONOMETRI
Masihkah kalian ingat dengan fungsi? Pada pertemuan sebelumnya kalian telah
mempelajari fungsi linear, fungsi kuadrat dan fungsi rasional. Salah satu contoh
fungsi linear yaitu f : x 2x 5 , dibaca: fungsi f memetakan x ke 2x+5. Bentuk
Jadi, f x adalah nilai y untuk sebuah nilai x yang diberikan, dalam hal ini nilai y
bergantung pada nilai x, maka dapat dikatakan bahwa y adalah fungsi dari x
Coba amati gambar 1 berikut ini! Daerah
asal fungsi yang digambarkan pada gambar
1 adalah semua bilangan real x pada
interval x 2 , dapat ditulis x : x 2 atau
x 2,
Demikian halnya untuk nilai y, daerah
y 1,
?
Ayo Menanya
Berdasarkan pengetahuan yang telah kalian miliki dan hasil pengamatan di atas,
jika konsep trigonometri dipandang sebagai suatu fungsi. Apakah ada yang
dinamakan fungsi trigonometri? Jika iya, tentukan definisi fungsi trigonometri.
Jika y f sin , y f cos , y f tan bagaimanakah
22
Ayo Menalar
Karena setiap nilai sudut mengakibatkan hanya ada satu nilai sin , cos
dan tan maka terdapat pemetaan dari himpunan nilai sudut ke suatu himpunan
nilai bilangan real . Pemetaan-pemetaan atau fungsi-fungsi sin, cos dan tan
merupakan pemetaan dari himpunan nilai sudut ke suatu himpunan nilai
bilangan real. Hal ini dapat digambarkan seperti pada gambar berikut:
Gambar 2
i) atau
ii) atau
iii) atau
Ayo Menyimpulkan
Fungsi trigonometri adalah fungsi yang memasangkan himpunan nilai sudut ke suatu
himpunan bilangan real menggunakan perbandingan trigonometri atau disebut juga fungsi
sinus, kosinus, dan tangen.
23
NILAI FUNGSI TRIGONOMETRI
Ayo Amati
Ayo Menanya
Berdasarkan gambar di atas, tentu ada hal yang belum dapat kalian pahami
tentang menemukan konsep nilai fungsi trigonometri, coba buatlah pertanyaan
berdasarkan hasil pengamatan yang belum kalian pahami.
Ayo Menalar
24
Jadi, pada suatu lingkaran satuan dapat ditetapkan sebagai berikut:
1. Nilai fungsi trigonometri = sin ditentukan oleh ordinat titik P
2. Nilai fungsi trigonometri = s ditentukan oleh absis titik P
3. Nilai fungsi trigonometri = n ditentukan oleh ordinat titik Q
Sehingga koordinat P yaitu = s sin dan koordinat Q yaitu
= n . Maka konsep fungsi trigonometri juga dapat dilihat dari
lingkaran satuan.
Langkah 1
Gambarkanlah sebuah lingkaran satuan dan lukislah ruas-ruas garis untuk
membentuk sudut-sudut khusus trigonometri, sehingga terdapat titik pada keliling
lingkaran yang merupakan titik ujung dari ruas garis tersebut.
Langkah 2
Gambarkanlah sebuah koordinat kartesius di samping lingkaran satuan dengan
sumbu x merupakan himpunan nilai sudut dalam ukuran radian, dan sumbu y
merupakan himpunan bilangan real nilai trigonometri (sinus, cosinus, dan tangen)
Langkah 3
Membuat garis bantu sejajar dari lingkaran satuan ke bidang cartesius. Nilai sinus
suatu sudut dapat dinyatakan sebagai panjang proyeksi jari-jari lingkaran pada garis
vertikal yang melalui pusat lingkaran. Nilai dari hasil proyeksi tersebut langsung
dapat digunakan untuk membuat garis bantu sejajar sumbu X untuk menggambarkan
nilai-nilai sinus yang bersangkutan
Langkah 4
25
Proyeksikan garis bantu sejajar ke bidang kartesius sehingga akan terdapat titik-titik
pada bidang cartesius. Hubungkan titik-titik tersebut sehingga akan muncul
grafiknya.
Y 𝑃3 y = 𝑠𝑖𝑛 𝜃
𝑃4 𝑃
𝑃5 𝑃
𝜃
𝑃6 𝜃 𝑃0 X 𝜃
𝑃
90 180 270 360
𝑃
𝑃7
𝑃0
𝑃8
𝑃9
Gambar 4
Perhatikan gambar grafik fungsi f(x) = sin x (gambar 4), grafik fungsi sinus
memiliki karakteristik berupa amplitudo dan periode.
26
?
Berdasarkan gambar grafik fungsi sinus di atas, tentu ada hal yang belum dapat
kalian pahami tentang karakteristik grafik fungsi tersebut, coba buatlah pertanyaan
berdasarkan hasil pengamatan yang belum kalian pahami.
Gambar 5
Berdasarkan grafik di atas, dapat kita lihat titik puncak maksimum (M) adalah 1.
Dan titik puncak minimumnya(m) adalah -1. Besar simpangan terjauh terhadap
sumbu x dapat disebut amplitudo. Untuk mencari amplitudo dapat kita hitung
= | |, maka nilai amplitudo dari grafik di atas adalah 1.
Selain amplitudo, terdapat karakteristik lain pada grafik fungsi di atas. Coba
perhatikan titik puncak dari grafik di atas! Jarak antara kedua titik puncak disebut
periode. Periode disimbolkan “P”, untuk mencari P dapat ditentukan = .
27
Ayo Kita Menyimpulkan
28
PERTEMUAN 2
Langkah 1
Buatlah diagram kartesius dan lingkaran satuan yang berpusat di titik yang terletak
pada sumbu-x, misalkan titik (-1,0).
Langkah 2
Lukislah diameter lingkaran yang membentuk sudut 300 ,600 ,1200 dan 1500 terhadap
sumbu-x
Langkah 3
Buatlah garis horizontal yang melalui titik perpotongan antara diameter yang telah
kamu buat dengan lingkaran. Garis horizontal ini, dari atas ke bawah, memiliki
1 1
posisi 1, 3, dan 0 di atas sumbu-x. Sehingga, garis-garis ini nantinya dapat
2 2
digunakan sebagai panduan dalam melukis grafik kosinus.
Langkah 4
Dengan menggunakan panduan garis-garis horizontal yang telah dilukis pada
langkah (3), plotlah titik-titik yang memenuhi fungsi y f x cos x pada diagram
kartesius. Kemudian hubungkan titik-titik yang telah diplot dengan kurva halus.
29
Ayo Kita Mencoba
y y
𝑃 𝑃0 𝑃 = 𝑐𝑜𝑠 𝜃
𝑃
𝑃 𝑃0
𝜃
x 𝑃3 𝜃
𝑃9
90 180 270 360
𝑃8
𝑃4
𝑃7
𝑃5
𝑃6
Gambar 6
PERTEMUAN 3
2. Menggambar grafik fungsi tangen dengan menggunakan lingkaran satuan
Langkah 1
Gambarkanlah sebuah lingkaran satuan dan lukislah ruas-ruas garis untuk
membentuk sudut-sudut khusus trigonometri, sehingga terdapat titik pada keliling
lingkaran yang merupakan titik ujung dari ruas garis tersebut.
Langkah 2
Gambarkanlah sebuah koordinat kartesius di samping lingkaran satuan dengan
sumbu x merupakan himpunan sudut dalam ukuran radian, dan sumbu y merupakan
himpunan bilangan real nilai trigonometri (sinus, cosinus, dan tangen)
Langkah 3
Membuat garis bantu sejajar dari lingkaran satuan ke bidang kartesius. Nilai tangen
suatu sudut diwakili oleh proyeksi jari-jari lingkaran satuan yang diperpanjang
sampai memotong sumbu Y. Perpotongan dengan sumbu Y tersebut dibuat garis
bantu sejajar untuk mendapatkan grafiknya.
Langkah 4
Hubungkan titik-titik tersebut sehingga akan muncul grafiknya.
30
?
Gambar 7
31
PERTEMUAN 4
Fungsi sinus yaitu fungsi yang memetakan himpunan nilai sudut ke himpunan
bilangan real sin . Fungsi sinus didefinisikan f : x → sin x, x R, dengan =
. Fungsi sinus dapat mengalami perubahan konstanta dengan bentuk umumnya
yaitu = sin + + dimana konstanta pada fungsi sinus yang mengalami
perubahan yaitu konstanta “ dan nilai b. Fungsi sinus yang mengalami
perubahan konstanta tersebut akan memiliki perubahan bentuk grafik baik perubahan
amplitudo, periode maupun pergeseran grafik dari grafik fungsi sinus =
Untuk mengetahui perubahan grafik akibat perubahan konstanta maka fungsi sinus
digambar grafiknya terlebih dahulu.
PERTEMUAN 4
Kasus 1
32
Diketahui bentuk umum fungsi sinus untuk fungsi yang akan mengalami perubahan
konstanta adalah = sin x+ + . Untuk fungsi x = sin x + dan x =
sin x telah mengalami perubahan konstanta “d” pada = sin x+ + .
Perubahan grafik untuk fungsi sinus yang mengalami perubahan kosntantan “d” pada
= sin x+ + adalah sebagai berikut:
1. = +
Menyatakan hubungan antara x dengan = x
x
x +√ 2 +√ √ √
1 0 1
= sin x +
Gambar grafik fungsi sinus berdasarkan tabel
2. =
Menyatakan hubungan antara x dengan = x
X
+√ +√ +√ +√
= sin 0 -1 -2 -1
33
3. Karakteristik perubahan fungsi x = sin x + dan x = sin x
dibandingkan dengan grafik fungsi x = sin x.
Diketahui grafik fungsi x = sin x yaitu
Dari penggabungan ketiga grafik di atas dapat dilihat bahwa grafik fungsi sinus
yang telah mengalami perubahan konstantan “d” pada = sin + +
mengalami pergeseran grafik ke atas maupun ke bawah dibandingkan dengan
fungsi sinus tanpa perubahan konstanta ( x = sin x )
Grafik x = sin x + mengalami perubahan konstanta “d” yaitu =
sehingga grafik bergeser ke atas sejauh 1
Grafik x = sin x mengalami perubahan konstanta “d” yaitu =
sehingga grafik bergeser ke bawah sejauh 1
Kasus 2
karakteristik perubahan kedua fungsi tersebut jika dibandingkan dengan grafik fungsi
𝑓 𝑥 = sin 𝑥?
Penyelesaian:
Diketahui bentuk umum fungsi sinus untuk fungsi yang akan mengalami perubahan
konstanta adalah = sin + + . Untuk fungsi = dan =
Perubahan grafik untuk fungsi sinus yang mengalami perubahan konstanta “a” pada
= sin + + adalah sebagai berikut:
1. = sin
Menyatakan hubungan antara x dengan =
x
= sin √ 2 √ 0 - √ -2 √ - 0
Gambar grafik fungsi sinus berdasarkan tabel
35
2. = sin
= sin √ √ 0 √ √ 0
36
Grafik fungsi = sin = sin dan = sin jika digabungkan
Dari penggabungan ketiga grafik di atas dapat dilihat bahwa grafik fungsi sinus yang
telah mengalami perubahan konstanta “a” pada = sin + + mengalami
perubahan naik dan turun pada titik puncak grafiknya atau dikatakan mengalami
perubahan amplitudo dibandingkan dengan fungsi sinus tanpa perubahan konstanta
( = sin ).
(amplitudo adalah simpangan terjauh titik pada suatu grafik fungsi trigonometri
terhadap garis horizontalnya (misalkan sumbu x))
Grafik = sin memiliki amplitudo 1 yang sama dengan nilai konstanta “
Grafik = sin memiliki amplitudo 2 yang sama dengan nilai perubahan
konstanta “ .
konstanta “ .
37
Jadi dapat disimpulkan bahwa saat fungsi sinus 𝑦 = 𝑎 sin 𝑏 𝑥 + 𝑐 + 𝑑 mengalami
perubahan konstanta “𝑎 maka amplitudo grafik fungsi sinus tersebut berubah sebesar “𝑎
LATIHAN
Penyelesaian :
Berdasarkan kesimpulan yang telah didapatkan dari perubahan 2 macam konstanta
maka grafik fungsi = sin memiliki amplitudo sebesar empat dan
bergeser ke bawah sejauh tiga satuan.
PERTEMUAN 6
Kasus 3
Gambarkanlah grafik fungsi x = sin x dan x = sin x! Bagaimanakah
karakteristik perubahan kedua fungsi tersebut jika dibandingkan dengan grafik fungsi
x = sin x ?
38
Ayo Kita Menalar
Diketahui bentuk umum fungsi sinus untuk fungsi yang akan mengalami perubahan
nilai adalah = sin + + . Untuk fungsi = sin dan = sin
2. = sin
√ √ √ √ √ √ √ √
= sin 1 0
√ +√ +√ √
39
3. Karakteristik perubahan fungsi = sin dan = sin dibandingkan
Dari penggabungan ketiga grafik di atas dapat dilihat bahwa grafik fungsi sinus yang
telah mengalami perubahan konstanta d pada = sin + + akan
mengalami perubahan periode dibandingkan dengan fungsi sinus tanpa perubahan
konstanta ( = sin )
(Periode adalah jarak terjadinya pengulangan grafik fungsi trigonometri dari titik
acuan awal ke titik pengulangan yang pertama. Satu periode pada fungsi
40
trigonometri khususnya fungsi = biasanya terdiri dari satu lembah dan
satu bukit)
Grafik = sin memiliki satu perulangan periode untuk daerah asal
41
PERTEMUAN 7
Kasus 4
Diketahui bentuk umum fungsi sinus untuk fungsi yang akan mengalami perubahan
konstanta adalah = sin + + . Untuk fungsi = sin + dan
= sin telah mengalami perubahan konstanta “c” pada =
+ + . Perubahan grafik untuk fungsi sinus yang mengalami perubahan
konstanta “c” pada = sin + + adalah sebagai berikut:
1. = +
Menyatakan hubungan antara x dengan =
x
1
√ √ √
= sin 0 √ -1 √
+
Gambar grafik fungsi sinus berdasarkan tabel
42
2. =
Menyatakan hubungan antara x dengan =
x
1
√ √
= sin 0 √ -1 √
43
Grafik fungsi = sin + , = sin dan = sin jika
digabungkan adalah sebagai berikut
Dari penggabungan ketiga grafik di atas dapat dilihat bahwa grafik fungsi sinus
yang telah mengalami perubahan konstanta “c” pada = sin + +
mengalami pergeseran grafik ke kiri maupun ke kanan dibandingkan dengan
fungsi sinus tanpa perubahan konstanta ( = sin )
Grafik = sin + mengalami perubahan konstanta “c” yaitu
= sehingga grafik bergeser ke kiri.
Grafik = sin mengalami perubahan konstanta “c” yaitu
= sehingga grafik bergeser ke kanan.
44
LATIHAN
Penyelesaian :
Berdasarkan kesimpulan yang telah didapatkan dari karakteristik perubahan grafik
akibat perubahan konstanta maka grafik fungsi = sin +
diubah ke bentuk umum f x 3sin 2 x 15 1 memiliki amplitudo sebesar
tiga, periode sebanyak dua, kemudian bergeser ke kanan sejauh dan bergeser
ke atas sejauh satu.
45
Soal
Akibat pasang surut air laut, ketika puncak pasang ketinggian air mencapai 5 meter
dan ketika surut kedalam air mencapai 3 m. puncak surut terjadi saat pukul 04.00 dan
puncak pasang terjadi saat pukul 10.00. Jika Y adalah ketinggian air laut dan X
adalah waktu (dalam jam), maka tentukan amplitudo dari pasang surut air laut
tersebut dan pergeseran grafiknya dari grafik normal!
Solusi
Diketahui :
Ketinggian pasang (M) 5 meter saat pukul 04.00
Ketinggian surut (m) = 3 meter saat pukul 10.00
Ditanya :
Amplitudo dari pasang surut air laut tersebut(A) dan pergeseran grafiknya dari grafik
nomal (D)
Jawab :
Amplitudo = | |= | |= | |= =
: 5:3
Pergeseran = = =
Karena nilainya positif maka arahnya ke atas.
Jadi, amplitudonya adalah adalah dan pergeseranya sejauh 4 satuan ke arah atas.
46