Anda di halaman 1dari 16

A.

Penilaian Hasil Belajar


Teknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk instrumen : Tes Uraian

Indikator Pencapaian Ranah


Indikator Soal Soal
Kompetensi Kognitif
Peserta didik C3 Diketahui f : R → R dan g : R → R untuk
1.6.1. Menentukan hasil diminta menentukan f ( x )= √5−x dan g ( x )=√ 4+ x.
operasi aljabar hasil operasi aljabar a. Tentukan ( f + g )( x ) dan daerah asalnya,
pada fungsi pada fungsi
kemudian hitung ( f + g )(−4 )
b. Tentukan ( f −g ) ( x ) dan daerah asalnya,
Peserta didik C3
kemudian hitung ( f −g ) (−3 )
diminta menentukan
daerah asal fungsi c. Tentukan ( f × g )( x ) dan daerah asalnya,
hasil operasi aljabar kemudian hitung ( f × g )( 2 )

d. Tentukan ( fg ) ( x ) dan daerah asalnya,


kemudian hitung ( ) ( 5 )
f
g
Peserta didik C3 Jika f ( xy ) =f ( x + y ) dan f ( 7 )=7 .
diminta menentukan Tentukan nilai f (49)! (HOTS)
hasil operasi aljabar
pada fungsi
1.6.2. Mengidentifikasi Diberikan fungsi f C1 Diketahui f dan g adalah fungsi-fungsi yang
eksistensi dan g dalam bentuk dinyatakan dengan himpunan pasangan
komposisi fungsi pasangan berurutan. terurut berikut:
Peserta didik f :{ (−2,0 ) , (−1,2 ) , ( 0,4 ) , ( 3,5 ) } dan
diminta g :{( 4,6 ) , ( 5 ,−2 ) , ( 2 ,−1 ) , ( 0,3 ) }. Tentukan
mengidentifikasi a. D f , R f , D g , dan R g
keeksistensian (ada
b. R f ∩ D g dan R g ∩ D f
atau tidak)
komposisi fungsi c. Apakah( f ∘ g ) dan ( g ∘ f ) terdefinisi?
Peserta didik C3 Jika terdefinisi Nyatakan dalam
diminta menentukan pasangan berurutan!
daerah asal fungsi d. Tentukan daerah asal dari ( f ∘ g )
komposisi dan ( g ∘ f )

1.6.3. Menentukan hasil Diberikan fungsi C3 Diketahui dua buah fungsi f ( x )=3 x 2−2 x
Operasi Komposisi f ( x) dan g ( x ). +6 dan g ( x )=x−5. Tentukanlah fungsi
pada fungsi Peserta didik komposisi (g ∘ f )(x) dan (g ∘ f )(5) !
diminta menentukan
hasil operasi
komposisi fungsi
tersebut
1.6.4. Menyelesaikan Diberikan fungsi C3 Diketahui ( g ∘ f )( x )=4 x 2 +4 x dan
masalah yang komposisi dari f ( x) 2
g ( x )=x −1. Tentukan nilai f (x−2)!
berkaitan dengan dan g( x ) dan fungsi
operasi komposisi g(x ). Peserta didik
fungsi diminta menentukan
f ( x)
1.6.5. Mengidentifikasi Diberikan fungsi C3 Apakah fungsi berikut memiliki fungsi
eksistensi fungsi dalam himpunan invers? Berikan alasanmu!
pasangan berurutan,
invers a. {(−3,2 ) , (−1,1 ) , ( 2,4 ) , ( 5,4 ) ,
peserta didik dapat
menentukan invers
(9,5) }
fungsinya yang b. {( 1,3 ) , ( 4,5 ) , ( 5,7 ) , ( 9,9 ) }
termasuk fungsi c. f : x → √ 4−x 2 , x ∈ R
invers. −2 ≤ x ≤2 . Jika Anda menjawab
tidak, buatlah agar f memiliki fungsi
invers dengan mengubah batas
daerah asalnya.
1.6.6. Menentukan Diberikan suatu C3 Diketahui f : x →52 x maka f −1
hasil suatu fungsi fungsi, peserta didik adalah . . . (HOTS)
invers. dapat menentukan
fungsi invernya.

4.6.3 Menyelesaikan Diberikan C4 Wimpi memulai suatu latihan fisik baru.


masalah yang permasalahan yang Untuk memperoleh manfaat maksimum
berkaitan berkaitan tentang dari latihan fisik baru ini, Wimpi
fungsi, peserta didik
dengan fungsi dapat menentukan menghitung target laju detak
invers invers dari fungsi jantungnya dengan menggunakan
tersebut. fungsi f ( x )=0,85(220−x ) dengan x
menampilkan usianya.
a. Tentukan invers dari fungsi
tersebut.
b. Jika usia Wimpi 16 tahun, tentukan
target laju detak jantung.

Rubrik Penskoran Penilaian Harian

N Skor
Butir Soal Penyelesaian Skor
o Maks
1 Diketahui f : R → R dan g : R → R a. ( f + g )( x )= √ 5−x+ √ 4+ x 20
untuk f ( x )= √5−x dan Daerah asal
g x =√ 4+ x.
( ) ( f + g )( x )= { x|−4 ≤ x ≤ 5 , x ∈ R } 5
a. Tentukan ( f + g )( x ) dan ( f + g )(−4 )=√ 5−(−4 )+ √ 4+(−4 )
daerah asalnya, kemudian = √ 5+4 + √ 4−4
hitung ( f + g )(−4 ) = √ 9+ √ 0
b. Tentukan ( f −g ) ( x ) dan =3
daerah asalnya, kemudian b. ( f −g ) ( x )=√ 5−x− √ 4+ x
hitung ( f −g ) (−3 ) Daerah asal
c. Tentukan ( f × g )( x ) dan ( f −g ) ( x )={ x|−4 ≤ x ≤ 5 , x ∈ R }
N Skor
Butir Soal Penyelesaian Skor
o Maks
daerah asalnya, kemudian ( f −g ) (−3 )= √ 5−(−3)+ √ 4 +(−3)
hitung ( f × g )( 2 ) = √ 5+3− √ 4−3 5

d. Tentukan ()
f
g
( x ) dan daerah
= √ 8− √1
= √7
asalnya, kemudian hitung c. ( f × g )( x )= √5−x−√ 4 + x

()
f
g
(4 )
Daerah asal
( f × g )( x )= { x|−4 ≤ x ≤ 5 , x ∈ R }
( f × g )( 2 ) =√ 5−( 2)× √ 4 +(2)
= √3 ×√6
= √ 18 5
= 3 √2
d. ( f ÷ g ) ( x )=√ 5−x− √ 4+ x
Daerah asal
( f ÷ g ) ( x )={ x|−4 < x ≤ 5 , x ∈ R }
( f ÷ g ) (−4 )=¿ tidak bisa, karena
bila x=−4 nilai g ( x )=0
5
2 Jika f ( xy ) =f (x + y ) dan f ( 7 )=7. Diketahui: f ( xy ) =f ( x + y ) 20
Tentukan nilai f (49)! f ( 7 )=7
Ditanya : f (49)
Jawab:
 f ( 7 )=7
f ( 7 ∙ 1 )=f (7 +1 )
f ( 7 )=f (8)
f ( 8 )=7
 f ( 8 )=7
f ( 8 ∙ 1 )=f ( 8+1 )
f ( 8 )=f (9)
f ( 9 )=7
.
.
.
Dst
 f ( 13 )=7
f ( 13 ∙ 1 )=f ( 13+1 )
f ( 13 )=f (14)
f ( 14 )=7

 f ( 7 ∙ 7 )=f ( 7+7 )
f ( 49 )=f (14)
f ( 14 )=7
f ( 49 )=7
N Skor
Butir Soal Penyelesaian Skor
o Maks

3 Diketahui f dan g adalah fungsi- a. D f = {−2 ,−1,0,3 }


fungsi yang dinyatakan dengan R f = {0,2,4,5 } 5
himpunan pasangan terurut D g={ 4,5,2,0 }
berikut: R g={ 6 ,−2 ,−1,3 }
f :{ (−2,0 ) , (−1,2 ) , ( 0,4 ) , ( 3,5 ) } dan 5
b. R f ∩ D g= { 0,2,4,5 }
g :{( 4,6 ) , ( 5 ,−2 ) , ( 2 ,−1 ) , ( 0,3 ) }. R g ∩ D f = {−1,−2,3 }
Tentukan c. f ∘ g terdefinisi, karena R g ∩ D f ≠ ∅ 5
a. D f , R f , D g , dan R g R g ∩ D f = {−1,−2,3 }
b. R f ∩ D g dan R g ∩ Df 20
Jadi, ( f ∘ g )= {( 0,5 ) , ( 2,2 ) ,(5,0) }
c. Apakah( f ∘ g ) dan ( g ∘ f )
g ∘ f terdefinisi, karena R f ∩ D g ≠ ∅
terdefinisi? Jika terdefinisi
R f ∩ D g= { 0,2,4,5 }
Nyatakan dalam pasangan
berurutan! Jadi,
d. Tentukan daerah asal dari ( g ∘ f )= {(−2,3 ) , (−1 ,−1 ) , ( 0,6 ) ,(3 ,−2) }
( f ∘ g ) dan ( g ∘ f ) d. Daerah asal ( f ∘ g )= {0,2,5 }
Daerah asal ( g ∘ f )= {−2 ,−1,0,3 }

5
2
4 Diketahui dua buah fungsi Diketahui: f ( x )=3 x −2 x +6
2
( )
f x =3 x −2 x +6 dan g ( x ) =x−5 . g ( x )=x−5
Tentukanlah fungsi komposisi Ditanya: (g ∘ f )( x) dan (g ∘ f )(5) !
(g ∘ f )(x) dan ( g ∘ f )(5) ! Jawab:
( g ∘ f )( x )=g ( f ( x ) )
= f (x)−5
20
= (3 x 2−2 x +6 ¿−5
= 3 x 2−2 x +1
( g ∘ f )( 5 )=3 x 2−2 x +1
= 3(5)2−2(5)+1
= 75−10+1
= 66
5 Apakah fungsi berikut memiliki a. Invernya 22
fungsi invers? Berikan alasanmu! {(2,-3), (1,-1), (4,2), (4,5), (5,9)} 2
a. { ( −3,2 ) , ( −1,1 ) , ( 2,4 ) , ( 5,4 ) , Bukan merupakan fungsi invers,
(9,5)} karena ada domain yang 3
d. {( 1,3 ) , ( 4,5 ) , ( 5,7 ) , ( 9,9 ) } memiliki lebih 1 pasangan di
e. f : x → √ 4−x , x ∈ R 2
kodomain, yaitu (4)
−2 ≤ x ≤2 . Jika Anda
menjawab tidak, buatlah agar b. Inversnya 2
f memiliki fungsi invers {(3,1), (5,4), (7,5), (9,9)}
dengan mengubah batas Merupakan fungsi invers, karena
3
tidak ada domain yang memiliki
N Skor
Butir Soal Penyelesaian Skor
o Maks
daerah asalnya. lebih 1 pasangan di kodomain

c. Fungsinya
{(-2,0), (-1,√ 3), (0,2), (1,√ 3), 2
(2,0)}
Inversnya:
{(0,-2), (√ 3,-1), (2,0), (√ 3 ,1 ), 2
(0,2)}
Bukan merupakan fungsi invers,
3
karena ada domain memiliki
daerah yang sama dikodomain,
yaitu 0 dan √ 3

Supaya memiliki fungsi invers, 5


batasannya bisa diubah menjadi
0≤ x≤2

6 Diketahui f : x →52 x maka f −1 a


❑ log b=c → a =b
c
10
adalah . . .
2x
y=5
❑5 log y =2 x 10
1 5
∙❑ log y=x 25
2
1
❑5log y 2 =x
❑ log √ y=x 5
5

f ( x )=❑ log √ x
−1 5

7 Wimpi memulai suatu latihan f ( x )=0,85(220−x )


fisik baru. Untuk memperoleh
manfaat maksimum dari latihan a. y=0,85(220−x )
fisik baru ini, Wimpi menghitung 0,85
220−x= 10
target laju detak jantungnya y
dengan menggunakan fungsi 0,85
x=220−
f ( x )=0,85(220−x ) dengan x y
5 25
menampilkan usianya. 0,85
f −1 ( x )=220−
c. Tentukan invers dari fungsi x
tersebut. 5
d. Jika usia Wimpi 16 tahun, b. f ( x )=0,85(220−x )
tentukan target laju detak f ( x )=0,85(220−16)
f ( x )=173,4 5
jantung.
N Skor
Butir Soal Penyelesaian Skor
o Maks

Jumlah 152

LAMPIRAN PENILAIAN

 Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

No Nama Siswa Sikap yang dinilai Jumlah Skor Kode


BS JJ TJ DS skor sikap nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,7 C
5
2 … … … … …

Keterangan:
o BS : Bekerja Sama
o JJ : Jujur
o TJ: Tanggung Jawab
o DS : Disiplin
Catatan:
1. Aspek perilaku dinilai dengan criteria :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor sikap = jumlah skor dibagi dibagi jumlah kriteria
3. Kode nilai predikat:
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25.01-50,00 = Cukup ( C )
00,00-25,00 = Kurang Baik (K)
4. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai
 Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta
didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan
dirinya sendiri. Namun agar penilain tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaska terlebih dahulu tujuan dari penilain diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, merumuskan format penilainnya. Jadi
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh gur terlebih dahulu, kemudian
baru dimasukkan ke smartphone peserta didik. Berikut contoh format
penilaian :

No Pernyataan Ya Tidak Jumla Skor Kode


h skor sikap nilai
1 Selam diskusi, saya ikut serta 50 250 62,50 C
mengusulkan ide/gagasan

2 Ketika kami berdiskusi, setiap anggota 50


mendapatkan untuk berbicara
3 Sya ikut serta dalam membuat 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok
4 ... 100
5

Catatan:
1. Skor Penilaian Ya= 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikali dengan 100 = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100 = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai/predikat :

75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)


50,01-75,00 = Baik (B)
25.01-50,00 = Cukup ( C )
00,00-25,00 = Kurang Baik (K)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai

 Penilaian Teman Sebaya


Penilain ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai
temannya sendiri. Sama halnya dengan penilain hendaknya guru telah
menjelaskan maksud dari tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian dan juga
menentukan format penilainnya. Berikut contoh format penilai teman sebaya :
Nama yang diamati : . . .
Pengamat :...
No Pernyataan Ya Tidak Jumla Skor Kode
h skor sikap nilai
1 Mau menerima pendapat teman 100 400 80,00 SB

2 Memberikan solusi terhadap 100


permasalahan
3 Memaksakan pendapat sendiri kepada 100
anggiota kelompok
4 Marah saat diberi kritik 50
5 … 50

Catatan:
1. Skor Penilaian Ya= 100 dan Tidak = 50 untuk pernyaan positif , sedangkan
Skor Penilaian Ya= 50 dan Tidak = 100 untuk pernyataan negative.
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikali dengan 100 = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100 = (400 : 500) x
100 = 80,00
4. Kode nilai/predikat :

75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)


50,01-75,00 = Baik (B)
25.01-50,00 = Cukup ( C )
00,00-25,00 = Kurang Baik (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai

 Keterampilan

1. Penilaian Unjuk Kerja

Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

 
Kriteria penilaian (skor)

100      = Sangat Baik


75        = Baik
50        = Kurang Baik
25        = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :

100      = Sangat Baik


75        = Baik
50        = Kurang Baik
25        = Tidak Baik

2. Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,
PR, dll

Instrumen Penilain

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

KISI-KISI SOAL UJIAN HARIAN VI SEMESTER GANJIL


Satuan : SMA BentukSoal : Uraian
Pendidikan
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Banyak Soal : 10 butir

Kelas/Program : X/IPA,IPS Alokasi Waktu : 60 menit

Kurikulum : Kurikulum 2013 Pengembang :


Acuan
MATERI KLASIFIKASI Tingkat NO.
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL
POKOK Kesulitan SOAL

1 3.6 Menjelaskan Fungsi Peserta didik dapat Operasi C1 1


operasi komposisi Komposisi menentukan operasi Aljabar
pada fungsi dan dan Fungsi aljabar pada fungsi dan pada fungsi
operasi invers Invers nilai suatu fungsi jika x
pada fungsi invers diketahui
serta sifat- Peserta didik dapat Fungsi C3 2
sifatnya serta menentukan fungsi komposisi
menentukan komposisi dari dua buah
eksistensinya fungsi dan sifat
fungsinya
4.6 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
operasi komposisi
Peserta didik dapat Fungsi C3 3
dan operasi
menentukan nilai suatu komposisi
invers suatu
fungsi komposisi jika x
fungsi
diketahui
Peserta didik dapat Fungsi C3 4
menentukan nilai a komposisi
(konstanta/koefisisen)
suatu fungsi komposisi
nilai suatu fungsi
komposisi diketahui
Peserta didik dapat Fungsi C3 5
menentukan suatu komposisi

fungsi jika fungsi


komposisi dan fungsi
lainnya diketahui

Peserta didik dapat Fungsi C3 6


menentukan rumus Invers
invers fungsi

Peserta didik dapat Fungsi C3 7


menentukan invers Invers
suatu fungsi komposisi

Peserta didik dapat Fungsi C3 8


Menentukan fungsi Invers
invers dari fungsi
komposisi
Diberikan masalah Fungsi C3 9
kontekstual, peserta Komposisi
didik mampu
menyelesaikan sebuah
masalah menggunakan
rumus fungsi komposisi

Diberikan masalah Fungsi C3 10


kontekstual, peserta Invers
didik mampu
menyelesaikan sebuah
masalah menggunakan
rumus fungsi Invers

Instrument Penilaian Pengatahuan


Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar !
1. Diketahui f(x) = x + 2 dan g(x) = x 2 – 4. Tentukanlah:
a. (f + g)(x) dan nilainya jika x=3
b. (f – g)(x) dan nilainya jika x=-2
2. Diketahui f(x) = 2x – 1, g(x) = x 2 + 2.
a. Tentukan (g o f)(x).
b. Tentukan (f o g)(x).
c. Apakah berlaku sifat komutatif: (g o f)(x) = (f o g)?
3. Fungsi f : R → R dan g : R → R dirumuskan sebagai f(x) = ax – 1 dan g(x) = 2x + 1. Jika
berlaku (f o g)(3) = 13, maka tentukan nilai a !
4. Jika diketahui (f o g)(x) = 4x2– 6x + 5 dan fungsi g(x) = 2x – 3 maka tentukan rumus
f(x) !
5. Jika diketahui (g o f)(x) = 4x2– 6x + 5 dan fungsi g(x) = 2x – 3 maka tentukan rumus
f(x) !
6. Tentukanlah invers dari fungsi :

7. Diketahui g(x) = 3x +2 dan f(x) = 2x – 5. Tentukanlah :


a. (f o g)-1(x)
b. (g-1 o f-1)(x)
8. Diketahui fungsi g(x) = 2x +1 dan fungsi h(x) = 4 x2 −2 x +3. Jika (f og)(x)=h(x) maka
tentukanlah fungsi f(x)
9. Menurut suatu penelitian, pertumbuhan suatu populasi monera (P) bergantung pada
suhu ruangan (T) dalam derajat Celcius yang dirumuskan dengan fungsi P(T) = 2. A T
dengan A adalah populasi monera mula-mula dan T adalah suhu rungan dalam
derajat Celcius. Jika ternyata besarnya suhu juga bergantung pada waktu (t) yang
dirumuskan dengan T(t) = 2t – 1 dengan t adalah waktu pembelahan monera (dalam
detik), maka tentukan rumus hubungan jumlah populasi monera terhadap waktu
pembelahan !
10. Ada seorang dokter muda yang sedang magang disebuah rumah sakit. Setiap harinya
dokter muda tersebut melaporkan keadaan pasiennya kepada dokter konsulen atau
dokter pembimbingnya termasuk suhu tubuh pasien. Pada suatu hari termometer
yang terbawa oleh dokter muda tersebut adalah termometer fahrenheit, sehingga
suhu tubuh pasien yang diukur dari termometer tersebut diperoleh 99,6 0F. Padahal,
laporan mengenai suhu tubuh pasien harus disajikan dalam bentuk derjat celcius.
Untungnya, seorang temannya yang juga merupakan dokter muda memberi tahu
bahwa 99,6 0F sama dengan 37,56 oC. Sehingga dokter muda tersebutpun dapat
memberikan laporannya kepada dokter konsulen. Verifikasilah apakah benar bahwa
99,6 0F sama dengan 37,56oC

No Rumusan Soal Rubrik/Kunci Jawaban Skor


2
1 Diketahui f(x) = x + 2 dan g(x) = – 4 )= x2 +x–2 10
x2 – 4. Tentukanlah: a. (f + g)(x) = f(x) +g(x) = (x + 2)+( x
a. (f + g)(x) dan nilainya (f + g)(3) = 32 +3 –2 = 10
jika x=3 2
– 4 )= - x2 + x – 6
b. (f – g)(x) dan nilainya
jika x=-2 b. (f - g)(x)= f(x) - g(x) = (x + 2)-( x
(f - g)(-2) = -(-2)2 +(-2) –6 = - 4 – 2 – 6 = -12
2 Diketahui f(x) = 2x – 1, g(x) = x 2 10
+ 2.
a. Tentukan (g o f)(x).
b. Tentukan (f o g)(x).
c. Apakah berlaku sifat
komutatif: (g o f)(x) = (f o g)(x)?

3 Diketahui dua buah fungsi yang 10


dinyatakan dengan rumus f(x) =
3x – 1 dan g(x) = x2+ 4.
Tentukanlah nilai dari fungsi-
fungsi komposisi berikut.
a. (g o f)(1)
b. (f o g)(–2)
c. (g o f)(–3)

4 Fungsi f : R → R dan g : R → R f(x) = ax – 1 10


dirumuskan sebagai f(x) = ax – g(x) = 2x + 1
1 dan g(x) = 2x + 1. Jika berlaku (f o g)(x) = f(g(x))
(f o g)(3) = 13, maka tentukan = f(2x + 1)
nilai a = a(2x + 1) – 1
= 2ax + a – 1
= a(2x + 1) – 1
(f o g)(3) = a(2.3 + 1) – 1
13 = a(6 + 1) – 1
13 = a (7) – 1
14 = 7a
14
a = =2
7
5 Jika diketahui (g o f)(x) = 4x2– (g o f)(x) = 4x2– 6x + 5 10
6x + 5 dan fungsi g(x) = 2x – 3 g(f(x)) = 4x2– 6x + 5
maka tentukan rumus f(x) ! 2(f(x)) - 3 = (4x2– 6x + 5)
2(f(x)) = (4x2– 6x + 5) + 3
2(f(x)) = 4x2– 6x + 8
4 x 2−6 x +8
f(x) =
2
2
f(x) = 2 x −3 x+ 4
jadi rumus f(x) = 2 x 2−3 x+ 4

6 Tentukanlah invers dari fungsi : 10

7 Diketahui g(x) = 3x +2 dan f(x) =


2x – 5. Tentukanlah :
c. (f o g)-1(x)
d. (g-1 o f-1)(x)
8 Diketahui fungsi g(x) = 2x +1 10
dan fungsi h(x) = 4 x2 −2 x +3.
Jika (f og)(x)=h(x) maka
tentukanlah fungsi f(x)

9 Menurut suatu penelitian, Diketahui: 10


pertumbuhan suatu populasi - Fungsi pertumbuhan monera P(T) = 2. AT
monera (P) bergantung pada - Fungsi perubahan suhu T(t) = 2t – 1
suhu ruangan (T) dalam derajat Ditanya:
Celcius yang dirumuskan rumus hubungan jumlah populasi monera
dengan fungsi P(T) = 2. AT terhadap waktu pembelahan
dengan A adalah populasi jawab:
monera mula-mula dan T P(T) = 2. AT
adalah suhu rungan dalam T(t) = 2t – 1
derajat Celcius. Jika ternyata Untukn mentukan rumus hubungan jumlah
besarnya suhu juga bergantung populasi monera terhadap waktu
pada waktu (t) yang pembelahan adalah dengan
dirumuskan dengan T(t) = 2t – mengkomposisikan fungsi P dengan fungsi T
1 dengan t adalah waktu P o T = (2. AT )o(2t – 1)
pembelahan monera (dalam = 2. A2t-1
detik), maka tentukan rumus Jadi rumus hubungan jumlah populasi
hubungan jumlah populasi monera terhadap waktu pembelahan adalah
monera terhadap waktu P(t) = 2. A2t-1
pembelahan !
10 Ada seorang dokter muda yang a. Tuliskanlah hubungan antara termometer fahrenheit 10
sedang magang disebuah rumah dengan celcius dalam bentuk fungsi !
sakit. Setiap harinya dokter muda 9
tersebut melaporkan keadaan f ( c ) = c +32
5
pasiennya kepada dokter konsulen
9
atau dokter pembimbingnya f = c+32
termasuk suhu tubuh pasien. Pada 5
suatu hari termometer yang
terbawa oleh dokter muda tersebut b. Ubahlah fungsi f =f (c ) ke bentuk c=f (f )
adalah termometer fahrenheit, 5
sehingga suhu tubuh pasien yang c= (f −32)
diukur dari termometer tersebut 9
diperoleh 99,6 0F. Padahal, c. Tulislah c s ebagai f −1 ( f )
laporan mengenai suhu tubuh −1 5
pasien harus disajikan dalam f ( f )= (f −32)
9
bentuk derjat celcius. Untungnya,
seorang temannya yang juga
merupakan dokter muda memberi d. Substitusikanlah nilai 96,6 0F ke fungsi invers f.
tahu bahwa 99,6 0F sama dengan
37,56oC. Sehingga dokter muda −1 5
f ( f )= (f −32)
tersebutpun dapat memberikan 9
laporannya kepada dokter −1 5
konsulen. Verifikasilah apakah f ( f )= (99,6−32)
benar bahwa 99,6 0F sama dengan
9
37,56oC 5
c= (67,6)
9
c=37,56
Jadi suhu tubuh pasien tersebut adalah 37,56 oC

Anda mungkin juga menyukai