A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan Menunjukkanperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak dilingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara, kawasan
regional dan kawasan internasional
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara: efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaborasi, komunikatif, dan solutif, dalam ranah konkret dan
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metoda sesuai dengan kaedah keilmuan.
C. Materi Ajar
Untuk fungsi-fungsi f dan g dengan daerah asal masing masing D f dan Dg, maka perkalian dan
pembagian f dan g didefenisikan sebagai berikut :
( f . g ) ( x )=f ( x ) . g(x ), dengan x ∈ D f ∩ D g
f f (x )
()g
( x )=
g(x)
, dengan x ∈ D f ∩ D g dan g(x )≠ 0
Contoh:
Diketahui fungsi-fungsi f dan g ditentukan dengan rumus f (x) = 2x – 10 dan g (x) = √ 2x−1
Tentukan nilai fungsi-fungsi berikut, kemudian tentukan domain alaminya.
a. (f + g) (x) d.
( gf ) (x)
b. (f – g) (x)
c. (f x g) (x)
Jawab :
( gf ) f (x)
(x) = g ( x )
2 x−10
= √2 x−1
Karena bagian penyebut tidak boleh nol, maka domain alami fungsi
( gf ) (x) adalah
Dalignl¿f ¿g¿¿
= {x | x > ½ , x R}
Dari contoh di atas, terlihat bahwa jika D f adalah domain alami fungsi f, dan Dg adalah domain
f
alami fungsi g maka domain alami dari fungsi-fungsi (f + g)(x), (f – g)(x), (f x g)(x), ( g )(x)
adalah irisan dari Df dan Dg ditulis Df Dg.
kegiatan 1: Menemukan fungsi baru yang diperoleh dari perkalian dua fungsi dari masalah
konteksatual berikut:
Anda memiliki halaman dibelakang rumah dan berniat
membuat taman bunga. Anda mulai membuat taman
bunga dari ukuran kecil yang nanti bisa dikembangkan.
Anda mulai membuat taman bunga dari ukuran panjang
6 m dan lebar 4 m.
Langkah-langkah penyelesaiannya:
2. Membuat sketsa taman buka berupa persegi panjang dengan menggunakan lambang p
untuk panjang dan l untuk lebar
Setelah satu bulan berlalu tanam bunga diperluas menjadi 3 meter pada panjangnya dan 2
meter pada lebarnya
Sketsalah taman bunga baru ini dan tentukan luas masing-masing bagian pada sketsa
sebagai berikut:
6m + 3m
4m Ukuran taman
semula A= 24 m2 A=12 m2
+ A=12 m2 A=6 m2
2m
4. Tentukan luas total taman baru dengan dua cara
Lebar total = 8 m
5. Misalkan ingin terus memperluas taman bunga, tetapi belum memastikan berapa
tambahan ukuran panjang dan lebar. Oleh karena itu dimisalkan dimisalkan tambahan
panjang dan lebarnya sama yaitu x. sketsalah luas taman akhir sebagai berikut:
9 + x
+
x A = 9x A = x2
6. Tulis pernyataan aljabar untuk luas total taman akhir dengan menjumlahkan luas tiap
bagian pada gambar sketsa diatas
A = 54+ 6x + 9x + x2
A= x2 + 15x + 54
Cara lain untuk menentukan las total taman akhir (A) adalah dengan mengalikan panjang
total dan lebar total
A= p.l =(9+x)(6+x)
A=f(x)= (9+x)(6+x)
7. Apakah hasil dengan menjumlahkan seluruh tiap bagian sketsa sama dengan mengalikan
panjang total dan lebar total?
=54+ 6x + 9x + x2
= x2 + 15x + 54
= 4+30+54=88
(kesimpulan dari kegiatan 1 ini: selain penjumlahan suatu fungsi baru juga bisa diperoleh dengan
perkalian asalkan kedua kedua fungsi memiliki daerah asal yang beririsan.
Tugas 1:
a) (f + g)(x)
b) (f – g)(x)
c) (f × g )(x)
d) ( fg ))(x)
penyelesaian:
Daerah asal fungsi f(x) = x+3 adalah Df={x ǀ x € R} dan daerah asal fungsi g(x) = x2 - 9 adalah
Dg={x ǀ x € R}.
x−1
2. Diketahui fungsi f(x)= dan fungsi g(x)=√ x 2−1
x
Tentukan setiap fungsi berikut dan domainnya.
a. (f+g)(x)
b. (f-g)(x)
Penyelesaian:
1
{x |x ≥ 1 , x ∈ R }dan g : B→ R ditentukan oleh g ( x )= dengan domain
x −1
B={ x|x ≠1 , x ∈ R }
tentukan (f.g)(x) dan domainnya
penyelesaian:
1
( f . g ) ( x )=f ( x ) . g ( x )=√ x−1.
x−1
D f .g ={x |x>1 , x ∈ R }∩
penyelesaian:
a. f ( x )=x 2−1
f ( 1 ) =12−1=0
f ( 2 ) =22−1=4−1=3
f ( 1 ) + f ( 2 )=0+3=3
b. f ( x )=x 2−1
2
f (−2 )=(−2 ) −1=4−1=3
g ( x )=x+ 2
g ( 1 )=1+2=3
f (−2 )−g (1 )=3−3=0
c. f ( x )=x 2−1
f ( p ) =p 2−1
g ( x )=x+ 2
g ( p )= p+2
a. (g ∘ f )( x )
b. (f ∘ g)( x )
Definisi 2 :
a. Misalkan diketahui fungsi-fungsi:
b. f : A→ B ditentukan dengan rumus f (x )
c. g :B→C ditentukan dengan rumus g( x)
d. Maka komposisi dari fungsi f dan fungsi g ditentukan oleh rumus fungsi
komposisi (g ∘ f )( x )=g (f ( x ))
Contoh 1:
Jika f(x) = x – 5 dan g(x) = x 2 – 1 maka (f o g)(x) dan nilai dari (fog)(x) jika x=1 adalah .
penyelesaian:
x pada f ( x ) diganti dengan g ( x ) : ( f o g )( x )=f ( g ( x ) )
¿ f ¿x2 – 1)
¿( x ¿¿ 2 – 1)−5 ¿
( f o g )( 1 )=12 – 1−5=−5
Contoh 2:
a. (f ∘ g)(t )
b. (g ∘ f )(t )
d. (f ∘ g)(5 )
Penyelesaian :
f (t ) 4t 1
g (t ) t 2 2
a. ( f g )(t ) f ( g (t )) b. ( g f )(t ) g ( f (t ))
4t 1 2
2
4(t 2 2) 1
4t 2 8 1 16t 2 8t 1 2
4t 2 7 16t 2 8t 3
b. ( f f )(t ) 11 d. ( f g )(t ) 4t 2 7
( f g )(5) 4 5 7 =107
2
f ( f (t )) 11
4(4t 1) 1 11
16 t– 4 – 1 =11
16t=16
t=1
kegiatan 1
Fungsi f : R R ditentukan oleh rumus f (x) = 3x – 5 dan g (x) = 2x2 – 1
Tentukan :
a. (f o g) (x) dan (g o f) (x)
b. dari hasil di atas apakah (f o g) (x) = (g o f) (x) ?
Jawab :
a. (f o g) (x) = f(g(x))= f(2x2 – 1) = 3(2x2 – 1) – 5= 6x2 – 3
(g o f) (x) = g(f(x) = g(3x – 5) = 2(3x – 5) 2 – 1
= 2(9x2 – 30x+25)-1
=18x2 – 60x+49
b. (f o g) (x) ≠ (g o f) (x)
Kesimpulan : pada komposisi fungsi tidak berlaku sifat komutatif
kegiatan 2
Fungsi f : R R dan g : R R, h : R R ditentukan dengan rumus :
f (x) = x + 1 , g (x) = 3x dan h (x) = x2
Tentukan :
a. ((f o g) o h) (x) dan (f o (g o h)) (x)
b. Dari hasil di atas apakah (f o g) o h (x) = f o ( g o h) (x) ?
Jawab :
a. Misal k (x) = (f o g) (x) = f (g (x)) = f(3x )= 3x+1
((f o g) o h) (x) = ( k o h) (x) = k (h (x)) =k(x2)= 3 x2+1
Misal l (x) = (g o h) (x) = g (h (x)) = g (x2) = 3 x2
(f o (g o h)) (x) = (f o l) (x) = f (l (x)) = f (3x2) =3 x2 +1
b. ((f o g) oh) (x) = (f o (g o h)) (x)
Kesimpulan :
Berlaku sifat asosiatif pada komposisi fungsi karena ((f o g) oh) (x) = (f o (g o h)) (x)
kegiatan 3
Fungsi f : R R dan I : R R ditentukan dengan rumus f (x) = x2 – 2x + 1 dan I (x) = x
Tentukan :
a. (f o I) (x) dan (I o f) (x)
b. dari hasil di atas apakah (f o I) (x) = (I o f) (x) ?
Jawab :
a. (f o I) (x) = f (I (x)) = f (x) = x2 – 2x + 1
(I o f) (x) = I (f (x)) = I (x2 – 2x + 1) = x2 – 2x + 1
b. (f o I) (x) = (I o f) (x)= f(x)
Kesimpulan :
Komposisi fungsi memiliki elemen identitas karena (f o I) (x) = (I o f) (x)
Dari kegiatan 1, 2 dan 3 di atas, beberapa sifat operasi komposisi pada fungsi-fungsi dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Penyelesaian :
ƒ (x) =x + 2,
h (x)=x.
Tentukan :
penyelesaian:
=g(x + 2)
=3(x +2)
=3x + 6
= (3x + 6)2
b. (h ○ g) (x) = h(g(x))
= h(3x)
=(3x)2
=9x2
=9(x + 2)2
=9(x2 +4x+4)
Misal diketahui fungsi f(x) dan fungsi komposisi (f o g)(x) atau (g o f)(x) sudah diketahui maka
fungsi g(x) dapat ditentukan, demikian juga fungsi g(x) dan fungsi komposisi (f o g) (x) atau (g
o f)(x) diketahui maka fungsi f(x) dapat ditentukan.
Contoh 1:
Misal fungsi komposisi (f o g) (x) = -2x + 3 dan f (x) = 2x + 1.
Tentukan fungsi g (x).
Jawab :
(f o g) (x) = -2x + 3
f (g (x)) = -2x + 3
2 (g (x)) + 1 = -2x + 3
2 g (x) = -2x + 2
−2 x +2
g (x) = 2
g (x) = -x + 1
Jadi fungsi g (x) = -x + 1
x
Contoh 2: Diketahui f : R → R dan g : R → R dengan f ( x ) = , dan ( f o g )( x )=−x, maka
1−x
tentukan g( x )=. ..
Penyelesaian:
( f o g)( x )=f ( g( x ))
g ( x)
−x=
1−g( x )
−x ( 1−g ( x ) ) =g(x )
−x + x . g ( x ) =g ( x )
x . g ( x )−x=g( x )
x . g ( x )−g(x )=x
g ( x )( x−1 )=x
x
g ( x )=
( x−1)
Kegiatan 1: Luas tumpahan minyak ini tentu saja merupaka fungsi dari jari-jari r (dalam
meter) yang dirumuskan sebagai A=f ( r )=π r 2. Adapun jari-jari r yang membesar sesuai
dengan waktu t (dalam jam) diukur dari saat mulainya kebocoran. Hubungan ini bisa
dimodelkan sebagai r =g ( t )=100 t. Dengan mempelajari fungsi komposisi kita bisa
mengetahui luas lingkaran tumpahan minyak jika dinyatakan dalam fungsi waktu t (dalam
jam).
Langkah-langkah penyelesaiannya:
Kita bisa menghitung luas lingkaran tumpahan minyak, A setelah t jam dari awal kebocoran
dengan menyubtitusikan r= 100t ke fungsi f(r)= π r 2. Ini memberikan hasil:
A=f ( r )=π r 2
A=f(100t)=π (100)2.
A=10.000 π t 2 m2
Jika tumpahan minyak telah terjadi dalam waktu 5 jam maka maka luas kebocorannya
adalah:
Penggabungan dua fungsi A=f(x) dan jari-jari r=g(t) menghasilkan A=f{g(t)} inilah yang
disebut dengan komposisi fungsi
Tugas 3:
(c) Gambar (iii) menunjukkan bahwa untuk nilai x = 50, maka akan
dicari nilai f(x).,
Pertama, fungsi f memetakan x∈A ke y∈B. Ingat kembali pelajaran tentang menyatakan fungsi
ke dalam bentuk pasangan terurut. Jika fungsi f dinyatakan ke dalam bentuk pasangan
terurut, maka dapat ditulis sebagai berikut.
Kedua, fungsi invers f atau f -1 memetakan y∈B ke x∈A. Jika fungsi invers
dan x∈A}. Pasangan terurut (y, x) merupakan unsur dari fungsi invers f.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat didefinisikan invers suatu fungsi, yaitu
sebagai berikut.
Langkah-Langkah Menentukan Rumus Fungsi Invers
Untuk menemukan rumus fungsi invers jika fungsi asalnya y=f (x ) adalah
Contoh 1:
Jika f (x)=2 x−6 maka f −1 (x)=...
Penyelesaian:
f ( x ) +6
x= (ganti x menjadi f-1(x) dan dan f(x) menjadi x)
2
x +6 1
f −1 (x)= = x +3
2 2
−1 1
Jadi invers dari fungsi f ( x )=2 x−6 adalah f ( x )= x +3
2
Contoh 2:
( x+3)
Jika f ( x)= maka f −1 ( x)=...
( x−2)
Penyelesaian:
Misalkan f (x)= y
( x+3)
f (x)=
(x−2)
( x+3)
y=
( x−2)
y (x−2)=x +3
yx−2 y=x +3
yx−x=2 y +3
x ( y−1)=2 y +3
(2 y +3)
x= (ganti x dengan f-1(x) dan y dengan x maka)
( y−1)
(2 x +3)
f −1 (x)=
(x −1)
Kegiatan 1:
Seorang pegawai sebuah perusahaan mendapat bonus bulanan yang besarnya dirumuskan
sebagai fungsi dari gaji pokok dimana besarnya bonus tersebut setengah gaji pokok
ditambah Rp 30.000,00. Berdasarkan situasi tersebut buatlah model matematika yang
menyatakan besarnya gajik pokok seorang pegawai tersebut jika diketahui besar bonus yang
diterimanya! Berapakah gaji pokok seorang pekerja yang menerima bonus bulanan sebesar
Rp 530.000,00
penyelesaiannya:
diketahui:
1
bonus= gajipokok +30.000
2
ditanya:
b. besarnya gaji pokok jika diketahui bonus yang diterima sebesar Rp 530.000
jawab:
1
a. misalkan besar gaji pokok = y dan besarnya bonus = x, maka y= x +30.000
2
mencari fungsi bonus dalam gaji pokok sama dengan mencari invers untuk variabel x
1
y= x +30000
2
1
y−30000= x
2
2 y−60000=x
y-1=x=2 y−60000
x=1060000-60000
x=1000000
Tugas 4:
Soal 1:
1 −1
Jika f ( x)=5− x maka f (x)=...
3
Penyelesaian:
1
f (x)=5−
3x
1
x=5−f ( x)
3
x=(5−f ( x)).3
x=15−3 f ( x )
f −1 ( x)=15−3 x
1
Jadi invers dari fungsi f ( x )=5− x adalah f −1 ( x)=15−3 x
3
2x
Soal 2: Jika f ( x)= maka f −1 (1)=...
( x−1)
Penyelesaian:
1
f −1 ( 1 ) = =−1
( 1−2 )
2
Soal 3: jika f ( x ) =1+ , x ≠ 0 dan g ( x )=3 x, tentukan: ( gof )−1 (x)
x
Penyelesaian:
( g o f )( x )=g(f ( x ))
( 2x )
¿ g 1+
( 2x )
¿ 3 1+
6
¿ 3+ , x ≠ 0
x
misal ( g o f )( x )= y
6
y=3+ , x ≠ 0
x
6
y−3=
x
6
x=
y−3
6
( gof )−1 ( x )=
x−3
Soal 4: Ada seorang dokter muda yang sedang magang disebuah rumah sakit. Setiap
harinya dokter muda tersebut melaporkan keadaan pasiennya kepada dokter konsulen
atau dokter pembimbingnya termasuk suhu tubuh pasien. Pada suatu hari termometer
yang terbawa oleh dokter muda tersebut adalah termometer fahrenheit, sehingga suhu
tubuh pasien yang diukur dari termometer tersebut diperoleh 99,6 0F. Padahal, laporan
mengenai suhu tubuh pasien harus disajikan dalam bentuk derjat celcius. Untungnya,
seorang temannya yang juga merupakan dokter muda memberi tahu bahwa 99,6 0F sama
37,56oC
Penyelesaiannya :
a. Tuliskanlah hubungan antara termometer fahrenheit dengan celcius dalam bentuk fungsi !
9
f ( c ) = c +32
5
9
f = c+32
5
5
f −1 ( f )= ( f −32)
9
5
f −1 ( f )= (99,6−32)
9
5
c= (67,6)
9
c=37,56