Anda di halaman 1dari 15

Alur Pembelajaran Fase E (Kelas 10)

(Matematika)
Nama Penyusun : MAULANA TRI AGUNG,S.Pd
Asal Sekolah : SMK PAB 12 SAENTIS

Tujuan Pembelajaran
Domain: BILANGAN
Capaian Pembelajaran: Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi
sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta
menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri).
Materi Eksponen dan Logaritma Modul JP

B.1 Siswa mampu menyatakan bilangan berpangkat bulat positif sebagai perkalian 2 1
bilangan bulat berulang.

B.2 Siswa mampu menerapkan sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif untuk 2 3
menyederhanakan ekspresi pangkat.

B.3 Siswa mampu menyatakan bilangan rasional ke dalam bentuk pangkat bilangan 2 1
negatif.

B.4 Siswa mampu menyatakan bilangan akar ke dalam bentuk pangkat pecahan. 2 1

B.5 Siswa mampu menyederhanakan ekspresi yang memuat pangkat pecahan dan 2 3
pangkat negatif.

B.6 Siswa mampu menyelesaikan persamaan eksponensial 2 3

B.7 Siswa mampu menjelaskan definisi dari logaritma dan mengaitkannya dengan 3 1
eksponen.

B.8 Siswa mampu menerapkan sifat-sifat logaritma untuk menyederhanakan 3 4


ekspresi logaritma

B.9 Siswa mampu menyelesaikan persamaan logaritma 3 3

B.10 Siswa mampu memodelkan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam 3 2


persamaan logaritma, kemudian menentukan penyelesaiannya

Materi Barisan dan Deret Modul JP

B.11 Siswa mampu mengkategorikan suatu pola bilangan sebagai barisan aritmatika 1 1
atau barisan geometri

B.12 Siswa mampu mengkonstruksi rumus dari suatu barisan aritmatika 1 1

B.13 Siswa mampu mengkonstruksi rumus dari suatu barisan geometri 1 1

B.14 Siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika yang berkaitan dengan 1 4


barisan aritmatika dan geometri

B.15 Siswa mampu menuliskan permasalahan kehidupan nyata ke dalam pola 1 2


barisan aritmetika atau barisan geometri, serta menentukan penyelesaiannya
B.16 Siswa mampu menjelaskan deret aritmatika dengan mengaitkan 1 1
pemahamannya terhadap barisan aritmatika dan mampu menjelaskan deret
geometri dengan mengaitkan pemahamannya terhadap barisan geometri

B.17 Siswa mampu mengkonstruksi rumus deret aritmatika 1 1

B.18 Siswa mampu mengkonstruksi rumus deret geometri 1 1

B.19 Siswa mampu menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan dengan 1 3


deret aritmatika dan deret geometri

B.20 Siswa mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam bentuk 1 2


deret aritmatika dan geometri, dan menentukan penyelesaiannya.

Total 39

Domain: ALJABAR DAN FUNGSI


Capaian Pembelajaran: Di akhir fase E, peserta didik dapat menginterpretasi ekspresi
eksponensial. Menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem
pertidaksamaan linear dua variabel, fungsi kuadrat dan fungsi eksponensial dalam
menyelesaikan masalah. Melakukan operasi Vektor.
Materi Ekspresi Eksponen Modul JP

A.1 Siswa mampu menginterpretasi bagian-bagian dari bentuk eksponen abx 1 1

A.2 Siswa mampu menginterpretasi bagian-bagian dari bentuk eksponen yang lebih 1 1
kompleks P(1+r)x

A.3 Siswa mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam ekspresi 1 2


eksponensial, kemudian memberikan interpretasi sesuai dengan konteksnya.*

Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Modul JP

A.4 Siswa mampu menjelaskan arti dari penyelesaian sistem persamaan linear 3 4 2
variabel, dengan mengaitkan pemahamannya terhadap sistem persamaan
linear 2 variabel.

A.5 Siswa mampu menerapkan strategi matematika yang efektif untuk menentukan 4 6
penyelesaian sistem persamaan linear 3 variabel

Materi Sistem Pertidaksamaan Linear Dua variabel Modul JP

A.6 Siswa mampu menggambarkan grafik sistem pertidaksamaan linear dan 5 6


menentukan daerah penyelesaiannya pada grafik.

A.7 Siswa mampu menyajikan suatu permasalahan di kehidupan nyata ke dalam 5 4


sistem pertidaksamaan linear 2 variabel dan menentukan penyelesaiannya.

Materi Fungsi Kuadrat Modul JP

A.8 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi kuadrat dengan 6 1
mengamati tabel fungsi kuadrat

A.9 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi kuadrat dengan 6 1
mengamati grafik fungsi kuadrat

A.10 Siswa mampu menganalisis perbedaan sifat dari berbagai bentuk fungsi 6 2
kuadrat (bentuk umum, bentuk titik puncak, dan bentuk akar)
A.11 Siswa mampu memodelkan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam fungsi 6 3
kuadrat dan menentukan penyelesaiannya.

Materi Fungsi Eksponensial Modul JP

A.12 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi eksponensial 7 1


dengan mengamati tabel fungsi eksponensial.

A.13 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi eksponensial 7 1


dengan mengamati grafik fungsi eksponensial.

A.14 Siswa mampu menggunakan fungsi eksponensial untuk menyelesaikan 7 3


permasalahan matematika yang berkaitan dengan deret geometri

A.15 Siswa mampu memberikan contoh kejadian atau permasalahan di kehidupan 7 2


nyata yang berkaitan dengan fungsi eksponensial, dengan menggunakan
contoh permasalahan untuk fungsi linear dan kuadrat sebagai pembanding.

Materi Vektor Modul JP

A.16 Siswa mampu menjelaskan pengertian vektor 8 1

A.17 Siswa mampu menyatakan vektor secara visual dan simbolis 8 1


A.18 Siswa mampu menentukan komponen dari vektor berdasarkan koordinat titik 8 1
awal dan titik akhir vektor

A.19 Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kecepatan dan 8 2
besaran lain yang dapat dinyatakan oleh vektor
A.20 Siswa mampu melakukan penjumlahan dan pengurangan vektor dengan 8 3
menggunakan aturan segitiga dan aturan jajar genjang

A.21 Siswa mampu menentukan besaran dan arah vektor hasil penjumlahan dua 8 2
vektor yang diketahui besaran dan arahnya
A.22 Siswa mampu menyatakan perkalian titik secara grafik dengan menggunakan 8 2
skala

A.23 Siswa menentukan besaran dan arah hasil perkalian titik 8 2

Total Jam Pelajaran 50

Domain: GEOMETRI
Capaian Pembelajaran: Di akhir fase E, peserta didik dapat menentukan
perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-
siku.
Materi Perbandingan Trigonometri Modul JP

G.1 Siswa mampu mengidentifikasi posisi depan, samping, dan miring, dengan 9 1
acuan sudut tertentu pada segitiga siku-siku.

G.2 Siswa mampu mendefinisikan perbandingan trigonometri (sin, cos, dan tan) 9 1
dengan menggunakan konsep kesebangunan pada 2 segitiga siku-siku.

G.3 Siswa mampu menyimpulkan besarnya nilai perbandingan trigonometri pada 9 2


sudut-sudut istimewa (0o, 30o, 45o,60o, dan 90o).
G.4 Siswa mampu menerapkan perbandingan trigonometri (sin, cos, dan tan) untuk 9 3
menentukan panjang sisi yang tidak diketahui pada segitiga siku-siku.

G.5 Siswa mampu menyelesaikan persoalan matematika dengan menggunakan 9 3


perbandingan trigonometri dan Teorema Pythagoras.

G.6 Siswa mampu menyelesaikan permasalahan di kehidupan nyata yang berkaitan 9 2


dengan segitiga siku-siku dengan menggunakan perbandingan trigonometri.

Total Jam Pelajaran 12

Domain: ANALISIS DATA DAN PELUANG


Capaian Pembelajaran: Di akhir fase E, peserta didik dapat menampilkan dan
menginterpretasi data menggunakan statistik yang sesuai bentuk distribusi data untuk
membandingkan nilai tengah (median, mean) dan sebaran (jangkauan interkuartil,
standar deviasi) untuk membandingkan dua atau lebih himpunan data. Mereka dapat
meringkas data kategorikal untuk dua kategori dalam tabel frekuensi dua arah,
menafsirkan frekuensi relatif dalam konteks data (termasuk frekuensi relatif bersama,
marginal, dan kondisional), dan mengenali kemungkinan asosiasi dan tren dalam data.
Mereka dapat membedakan antara korelasi dan sebab-akibat. Mereka dapat
membandingkan distribusi teoritis diskrit dan distribusi eksperimental, dan mengenal
peran penting dari ukuran sampel.
Mereka dapat menghitung peluang dalam situasi diskrit.
Materi Statistika Modul JP

D.1 Siswa mampu menyebutkan jenis-jenis data (data kualitatif dan kuantitatif:diskrit 10 1
dan kontinu).

D.2 Siswa mampu menyajikan data dengan grafik yang sesuai dengan jenis datanya 10 2
(diagram garis, histogram, atau box plot)

D.3 Siswa mampu menginterpretasi data dengan menggunakan grafik yang dibuat. 10 2

D.4 Siswa mampu menentukan ukuran pemusatan data (mean, median, dan modus) 10 5
untuk data tunggal dan data kelompok.

D.5 Siswa mampu menentukan ukuran letak data (kuartil dan persentil) untuk data 10 5
tunggal dan data kelompok.

D.6 Siswa mampu menentukan ukuran penyebaran data (jangkauan interkuartil, 10 5


simpangan baku, dan ragam) untuk data tunggal dan data kelompok.

D.7 Siswa mampu membandingkan 2 kelompok data menggunakan ukuran 10 2


pemusatan dan ukuran penyebaran data.

D.8 Siswa mampu menganalisis asosiasi dan tren dari data (2 variabel) 10 4
menggunakan diagram pencar

D.9 Siswa mampu menganalisis data kategorikal untuk dua kategori menggunakan 10 3
tabel frekuensi dua arah

Materi Peluang Modul JP

D.10 Siswa mampu menjelaskan arti dari kejadian majemuk 11 1

D.11 Siswa mampu menentukan ruang sampel dari suatu kejadian majemuk. 11 1

D.12 Siswa mampu menentukan distribusi peluang dari suatu kejadian majemuk 11 3
D.13 Siswa mampu mengidentifikasi suatu kejadian merupakan kejadian saling lepas 11 3
atau kejadian tidak saling lepas.

Total Jam Pelajaran 37


Total JP = 138
Unit Pembelajaran Kelas 10

Unit Pembelajaran 10.1: Barisan dan Deret


Tujuan Unit Unit ini fokus pada bagaimana siswa mengkonstruksi rumus barisan
dan deret dan menggunakannya dalam penyelesaian masalah.
Domain Bilangan
Perkiraan JP Unit 17
Kata Kunci Barisan, deret, barisan aritmatika, barisan geometri, deret aritmatika,
deret geometri, selisih/beda, rasio
Penjelasan Singkat (Isi Siswa dapat menggeneralisasi suatu pola ke dalam barisan atau deret
dan Proses) (aritmatika atau geometri). Menggunakan pemahaman barisan dan
deret untuk melihat struktur keteraturan (pola) pada permasalahan di
dunia nyata.
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam memahami secara detail soal kontekstual agar
lebih memahami masalahnya dan memberikan strategi penyelesaian
masalah yang tepat. kreatif dalam mengkonstruksi rumus untuk
barisan dan deret.
Glosarium barisan suatu susunan bilangan yang dibentuk menurut suatu urutan
tertentu. deret jumlah suku-suku dari suatu barisan.

beda/selisih selisih antara setiap dua suku yang berdekatan dalam


suatu barisan aritmatika.

rasio hasil bagi suku yang berdekatan, diperoleh dengan membagi


bilangan pada suatu suku dengan bilangan di suku sebelumnya.

barisan aritmatika merupakan barisan bilangan dengan pola yang


tetap berdasarkan operasi penjumlahan dan pengurangan.

barisan geometri barisan bilangan yang tersusun dari suku-suku


yang memiliki perbandingan tetap. deret aritmatika jumlah suku-
suku dari suatu barisan aritmatika. deret geometri jumlah suku-
suku dari suatu barisan geometri..

Tujuan Pembelajaran Topik J


P
B.11 Siswa mampu mengkategorikan suatu pola bilangan sebagai ●
Pengertian Barisan 1
barisan aritmatika atau barisan geometri Aritmatika dan
Barisan Geometri
B.12 Siswa mampu mengkonstruksi rumus dari suatu barisan aritmatika ●
Rumus barisan 1
aritmatika
B.13 Siswa mampu mengkonstruksi rumus dari suatu barisan geometri ●
Rumus barisan 1
geometri
B.14 Siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika yang ● Perhitungan 4
berkaitan dengan barisan aritmatika dan geometri dengan rumus
barisan aritmatika
dan geometri

B.15 Siswa mampu menuliskan permasalahan kehidupan nyata ke



Aplikasi barisan 2
dalam pola barisan aritmetika atau barisan geometri, serta aritmatika dan
menentukan penyelesaiannya barisan geometri
B.16 Siswa mampu menjelaskan deret aritmatika dengan mengaitkan ● Pengertian deret 1
pemahamannya terhadap barisan aritmatika dan mampu aritmatika dan
menjelaskan deret geometri dengan mengaitkan pemahamannya deret geometri
terhadap barisan geometri

B.17 Siswa mampu mengkonstruksi rumus deret aritmatika ●


Rumus deret 1
aritmatika
B.18 Siswa mampu mengkonstruksi rumus deret geometri ● Rumus deret 1
geometri

B.19 Siswa mampu menyelesaikan persoalan matematika yang ● Perhitungan 3


berkaitan dengan deret aritmatika dan deret geometri dengan rumus
deret aritmatika
dan deret geometri

B.20 Siswa mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke



Aplikasi deret 2
dalam bentuk deret aritmatika dan geometri, dan menentukan aritmatika dan
penyelesaiannya. deret geometri
Unit Pembelajaran 10.2: Bilangan Berpangkat

Tujuan Unit Unit ini fokus pada pembahasan sifat-sifat bilangan berpangkat dan
bagaimana menerapkannya untuk menyederhanakan bentuk pangkat dan
mencari solusi pada persamaan eksponensial.
Domain Bilangan
Perkiraan JP Unit 16
Kata Kunci Bilangan berpangkat, eksponen, fungsi eksponen, persamaan eksponen,
bilangan pokok/basis
Penjelasan Singkat (Isi Siswa mengaplikasikan pemahaman materi sebelumnya (tentang perkalian)
dan Proses) untuk memahami konsep perpangkatan. Menjelaskan penggunaan konsep
perpangkatan untuk menyederhanakan suatu permasalahan. Dengan
menggunakan pemahaman tentang eksponensial, siswa memahami dan
mencari solusi suatu permasalahan kontekstual
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam menerapkan konsep bilangan berpangkat untuk
menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata.
Kreatif dalam proses menyederhanakan bentuk pangkat.
Glosarium bilangan berpangkat adalah bilangan yang berfungsi untuk
menyederhanakan penulisan dan penyebutan suatu bilangan yang memiliki
faktor-faktor atau angka-angka perkalian yang sama.

eksponen nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan suatu bilangan

fungsi eksponen fungsi berbentuk perpangkatan dengan variabel


bebasnya adalah pangkat dari konstanta fungsi tersebut

persamaan eksponen persamaan yang pangkatnya atau bilangan pokok


(basis) dan pangkatnya memuat suatu variabel.
bilangan pokok/basis bilangan yang akan dipangkatkan

Kode Alur
Topik JP
Tujuan Pembelajaran
B.1 Siswa mampu menyatakan bilangan berpangkat bulat positif ●
Bilangan 1
sebagai perkalian bilangan bulat berulang. berpangkat bulat
positif
B.2 Siswa mampu menerapkan sifat-sifat bilangan berpangkat bulat ● Sifat-sifat bilangan 3
positif untuk menyederhanakan ekspresi pangkat. berpangkat

B.3 Siswa mampu menyatakan bilangan rasional ke dalam bentuk



Bilangan 1
pangkat bilangan negatif. berpangkat negatif
B.4 Siswa mampu menyatakan bilangan akar ke dalam bentuk ●
Bilangan 1
pangkat pecahan. berpangkat
pecahan
B.5 Siswa mampu menyederhanakan ekspresi yang memuat pangkat ● Menyederhanakan 3
pecahan dan pangkat negatif. ekspresi bilangan
berpangkat

B.6 Siswa mampu menyelesaikan persamaan eksponensial ●


Persamaan 3
eksponensial
A.1 Siswa mampu menginterpretasi bagian-bagian dari bentuk

Bentuk eksponen 1
eksponen abx abx
A.2 Siswa mampu menginterpretasi bagian-bagian dari bentuk

Bentuk eksponen 1
eksponen yang lebih kompleks P(1+r)x P(1+r)x
A.3 Siswa mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke ● Aplikasi persamaan 2
dalam ekspresi eksponensial, kemudian memberikan interpretasi eksponensial
sesuai dengan konteksnya.*

Unit Pembelajaran 10.3:


Logaritma
Tujuan Unit Unit ini memperkenalkan konsep mengenai logaritma
dan penerapannya dalam penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan logaritma.
Domain Bilangan
Perkiraan JP Unit 10
Kata Kunci Logaritma, sifat-sifat logaritma, persamaan logaritma
Penjelasan Singkat (Isi Siswa menggunakan logaritma untuk memecahkan masalah yang
dan Proses) berkaitan dengan eksponensial. Memahami keterkaitan antara
eksponen dan logaritma.
Profil Pelajar Pancasila Kreatif dalam memodelkan permasalahan di kehidupan nyata ke
dalam bentuk logaritma.
Glosarium logaritma suatu invers atau kebalikan dari pemangkatan (eksponen)
yang digunakan untuk menentukan besar pangkat dari suatu bilangan
pokok.

Topik JP
Tujuan Pembelajaran
B.7 Siswa mampu menjelaskan definisi dari logaritma dan
● Arti logaritma 1
mengaitkannya dengan eksponen.
B.8 Siswa mampu menerapkan sifat-sifat logaritma untuk

Sifat-sifat 4
menyederhanakan ekspresi logaritma logaritma
B.9 Siswa mampu menyelesaikan persamaan logaritma ● Persamaan 3
logaritma

B.10 Siswa mampu memodelkan permasalahan di kehidupan nyata ke ● Aplikasi logaritma 2


dalam persamaan logaritma, kemudian menentukan
penyelesaiannya

Unit Pembelajaran 10.4: Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel


Tujuan Unit Unit ini fokus pada strategi menemukan menyelesaikan persamaan
linear 3 variabel, dengan menggunakan pemahaman sebelumnya
mengenai sistem persamaan linear 2 variabel.
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 8
Kata Kunci Eliminasi, substitusi, persamaan linear 3 variabel
Penjelasan Singkat (Isi Siswa dapat merumuskan model matematika dari suatu permasalahan
dan Proses) dengan menggunakan pemahamannya mengenai persamaan linear,
serta mampu menentukan penyelesaiannya.
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam pemilihan pasangan persamaan linear sebelum
dilakukan proses eliminasi atau substitusi.
Glosarium metode Eliminasi merupakan suatu cara menyelesaikan persamaan
linear dengan cara menghilangkan salah satu variabel dari beberapa
variabel yang ada

substitusi penyelesaian suatu persoalan dengan cara mengganti


variabel pada suatu persamaan, variabel pengganti diperoleh dari
persamaan yang lain.

persamaan linear 3 variabel persamaan berderajat satu yang terdiri


dari 3 variabel

Tujuan Pembelajaran Topik JP


A.4 Siswa mampu menjelaskan arti dari penyelesaian sistem ● Sistem persamaan 2
persamaan linear 3 variabel, dengan mengaitkan linear 3 variabel
pemahamannya terhadap sistem persamaan linear 2 variabel.

A.5 Siswa mampu menerapkan strategi matematika yang efektif



Cara penyelesaian 6
untuk menentukan penyelesaian sistem persamaan linear 3 sistem persamaan
variabel linear 3 variabel
Unit Pembelajaran 10.5: Sistem Pertidaksamaan Linear Dua variabel
Tujuan Unit Unit ini fokus pada strategi menemukan nilai optimum dari
pertidaksamaan linear dua variabel dengan menggunakan grafik.
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 10
Kata Kunci Pertidaksamaan linear, daerah penyelesaian
Penjelasan Singkat (Isi Siswa dapat mengidentifikasi daerah penyelesaian dari suatu
dan Proses) permasalahan, dengan mengaplikasikan pemahaman mengenai grafik
pertidaksamaan.
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam mengidentifikasi daerah penyelesaian dari dua
grafik pertidaksamaan yang dibuat.
Glosarium Pertidaksamaan linear bentuk pertidaksamaan yang memuat dua
variabel dengan pangkat tertingginya adalah satu.

daerah penyelesaian daerah yang memuat titik-titik koordinat, apabila


titik-titik tersebut dimasukkan ke pertidaksamaan maka pernyataan
dari pertidaksamaan tersebut menjadi benar.
Tujuan Pembelajaran Topik JP
A.6 Siswa mampu menggambarkan grafik sistem pertidaksamaan linear ●
Grafik sistem 6
dan menentukan daerah penyelesaiannya pada grafik. pertidaksamaa
n linear
A.7 Siswa mampu menyajikan suatu permasalahan di kehidupan nyata ke ●
Aplikasi sistem 4
dalam sistem pertidaksamaan linear 2 variabel dan menentukan pertidaksamaa
penyelesaiannya. n linear dua
variabel
Unit Pembelajaran 10.6: Fungsi Kuadrat
Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman mengenai karakteristik dan unsur-
unsur fungsi kuadrat dan bagaimana memodelkan suatu
permasalahan di kehidupan nyata ke dalam fungsi kuadrat.
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 7
Kata Kunci Fungsi kuadrat, Bentuk umum fungsi kuadrat, bentuk titik puncak
fungsi kuadrat, bentuk akar fungsi kuadrat
Penjelasan Singkat (Isi Siswa menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan fungsi
dan Proses) kuadrat dengan memilih bentuk fungsi kuadrat yang sesuai.
Profil Pelajar Pancasila kreatif dalam menganalisis karakteristik koefisien dari berbagai
bentuk fungsi kuadrat.
Glosarium Fungsi kuadrat sebuah fungsi polinom yang memuat variabel
dengan pangkat tertinggi dua.
Bentuk umum fungsi kuadrat fungsi kuadrat dengan bentuk

𝑓Bentuk titik puncak fungsi kuadrat(𝑥) = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 fungsi


kuadrat dengan bentuk

𝑓Bentuk akar fungsi kuadrat(𝑥) = 𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥𝑝)2 + 𝑦𝑝 fungsi kuadrat


dengan bentuk
𝑓(𝑥) = 𝑎(𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2)
Tujuan Pembelajaran Topik JP
A.8 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi ●
Karakteristik 1
kuadrat dengan mengamati tabel fungsi kuadrat tabel fungsi
kuadrat
A.9 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi ●
Karakteristik 1
kuadrat dengan mengamati grafik fungsi kuadrat grafik fungsi
kuadrat
A.10 Siswa mampu menganalisis perbedaan sifat dari berbagai bentuk ● Berbagai bentuk 2
fungsi kuadrat (bentuk umum, bentuk titik puncak, dan bentuk akar) fungsi kuadrat
A.11 Siswa mampu memodelkan permasalahan di kehidupan nyata ke

Aplikasi fungsi 3
dalam fungsi kuadrat dan menentukan penyelesaiannya. kuadrat
Unit Pembelajaran 10.7: Fungsi Eksponensial

Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman mengenai karakteristik fungsi
eksponen dan bagaimana memodelkan suatu permasalahan di
kehidupan nyata ke dalam fungsi eksponensial
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 7
Kata Kunci fungsi eksponen
Penjelasan Singkat (Isi Siswa mempresentasikan suatu data ke dalam bentuk/grafik
dan Proses) eksponensial dan mampu menganalisis data dari grafik/bentuk
eksponensialnya.
Profil Pelajar Pancasila kreatif dalam memodelkan suatu permasalahan di kehidupan nyata
ke dalam bentuk eksponensial.
Glosarium fungsi eksponen fungsi yang memuat bentuk
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥
Tujuan Pembelajaran Topik JP
A.12 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi ●
Karakteristik 1
eksponensial dengan mengamati tabel fungsi eksponensial. tabel fungsi
eksponen
A.13 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi ●
Karakteristik 1
eksponensial dengan mengamati grafik fungsi eksponensial. grafik fungsi
eksponen
A.14 Siswa mampu menggunakan fungsi eksponensial untuk ●
Kaitan fungsi 2
menyelesaikan permasalahan matematika yang berkaitan dengan eksponensial
deret geometri dengan deret
geometri
A.15 Siswa mampu memberikan contoh kejadian atau permasalahan di ● Aplikasi fungsi 3
kehidupan nyata yang berkaitan dengan fungsi eksponensial, eksponen
dengan menggunakan contoh permasalahan untuk fungsi linear dan
kuadrat sebagai pembanding.
Unit Pembelajaran 10.8: Vektor
Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman siswa mengenai vektor dan operasi
pada vektor.
Domain Geometri
Perkiraan JP Unit 14
Kata Kunci Vektor, perkalian titik
Penjelasan Singkat (Isi Siswa memvisualisasikan suatu permasalahan ke dalam bentuk vektor
dan Proses) yang sesuai (gambar vektor yang sesuai), dan menentukan solusinya.

Profil Pelajar Pancasila kreatif dalam memvisualisasikan operasi vektor sehingga lebih mudah
dalam proses penyelesaian.
Glosarium Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah.

Skalar besaran yang hanya memiliki nilai dan tidak memiliki arah.

Perkalian titik bentuk perkalian antara 2 vektor yang akan


menghasilkan skalar
Tujuan Pembelajaran Topik JP
A.16 Siswa mampu menjelaskan pengertian vektor ● Pengertian vektor 1

A.17 Siswa mampu menyatakan vektor secara visual dan simbolis ● Penulisan Vektor 1

Siswa mampu menentukan komponen dari vektor berdasarkan ● Komponen 1


A.18
koordinat titik awal dan titik akhir vektor Vektor
Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ● Aplikasi vektor 2
A.19
kecepatan dan besaran lain yang dapat dinyatakan oleh vektor
A.20 Siswa mampu melakukan penjumlahan dan pengurangan vektor ● Penjumlahan dan 3
dengan menggunakan aturan segitiga dan aturan jajar genjang Pengurangan
Vektor
A.21 Siswa mampu menentukan besaran dan arah vektor hasil ● Besaran dan arah 2
penjumlahan dua vektor yang diketahui besaran dan arahnya vektor hasil
penjumlahan
Siswa mampu menyatakan perkalian titik secara grafik dengan ● perkalian titik 2
A.22
menggunakan skala
A.23 Siswa menentukan besaran dan arah hasil perkalian titik ● Besaran dan arah 2
hasil perkalian
titik
Unit Pembelajaran 10.9: Perbandingan Trigonometri Segitiga Siku-siku
Tujuan Unit Unit ini fokus pada pengenalan perbandingan trigonometri pada segitiga
siku-siku serta penerapannya dalam penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan segitiga siku-siku.
Domain Geometri
Perkiraan JP Unit 12
Kata Kunci trigonometri, segitiga siku-siku, sinus, cosinus, tangen, sudut istimewa,
Teorema Pythagoras

Penjelasan Singkat (Isi Siswa menjelaskan mengapa hasil atau kesimpulan matematika masuk akal
dan Proses) atau tidak masuk akal mengingat konteks dari sebuah permasalahan,
mempertanggungjawabkan proses dan prosedur yang digunakan untuk
menentukan hasil atau solusi matematis, dan menafsirkan hasil matematika
kembali ke dalam konteks dunia nyata untuk menjelaskan arti hasil tersebut.
Profil Pelajar Pancasila Berpikir kritis dalam menerapkan perbandingan trigonometri
untuk pemecahan masalah.
Glosarium trigonometri studi pola bermakna mengenai hubungan antara sudut dan
sisi segitiga segitiga siku-siku segitiga di mana salah satu sudutnya
adalah 90 derajat
sinus perbandingan nilai sisi depan dan sisi miring sebuah sudut pada
segitiga siku-siku

cosinus perbandingan nilai sisi samping dan sisi miring sebuah sudut pada
segitiga siku-siku

tangen perbandingan nilai sisi depan dan sisi samping sebuah sudut pada
segitiga siku-siku

clinometer alat sederhana untuk mengukur sudut elevasi atau sudut


depresi

sudut istimewa adalah sudut-sudut yang besarnya 0°, 30°, 45°, 60° dan
90°.
Tujuan Pembelajaran Topik JP
G.1 ● Sudut dan sisi 1
Siswa mampu mengidentifikasi posisi depan, samping, dan miring,
pada segitiga siku-
dengan acuan sudut tertentu pada segitiga siku-siku.
siku
G.2 Siswa mampu mendefinisikan perbandingan trigonometri (sin, cos, ● Sinus, Cosinus, 1
dan tan) dengan menggunakan konsep kesebangunan pada 2 dan Tangen
segitiga siku-siku.
G.3 Siswa mampu menyimpulkan besarnya nilai perbandingan ● Perbandingan 2
trigonometri pada sudut-sudut istimewa (0o, 30o, 45o,60o, dan 90o). trigonometri pada
sudut-sudut
istimewa
G.4 Siswa mampu menerapkan perbandingan trigonometri (sin, cos, ● Penerapan 3
dan tan) untuk menentukan panjang sisi yang tidak diketahui pada perbandingan
segitiga siku-siku. trigonometri pada
segitiga siku-siku
G.5 Siswa mampu menyelesaikan persoalan matematika dengan ● Penerapan 2
menggunakan perbandingan trigonometri dan Teorema perbandingan
Pythagoras. trigonometri dan
Teorema
Pythagoras

G.6 Siswa mampu menyelesaikan permasalahan di kehidupan nyata ● Aplikasi 3


yang berkaitan dengan segitiga siku-siku dengan menggunakan perbandingan
perbandingan trigonometri. trigonometri

Unit Pembelajaran 10.10: Statistika


Tujuan Unit Unit ini mengenalkan proses-proses pengolahan data, dimulai dari
pengenalan jenis-jenis data, penyajian data, hingga analisis data.
Domain Analisis Data dan Peluang
Perkiraan JP Unit 29
Kata Kunci Mean, median, modus, diagram garis, histogram, boxplot, diagram
pencar,
Penjelasan Singkat (Isi Siswa memilih representasi yang sesuai dengan konteks data,
dan Proses) mengubah data dan informasi grafik dan statistik untuk mencari
solusi, dan menggunakan pengetahuan tentang bagaimana dunia
nyata mempengaruhi hasil analisis data untuk membuat
interpretasi data. Sebaiknya siswa memiliki kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan statistik, mengumpulkan data, dan
melakukan analisis data dan interpretasi terhadap hasil analisis
data.
Profil Pelajar Pancasila bernalar kritis dalam proses menganalisa data.
Glosarium histogram merupakan visualisasi tabel yang berupa batang untuk
data kontinu.

boxplot merupakan ringkasan distribusi sampel dalam bentuk box


yang memuat median, kuartil atas dan bawah, data maksimum dan
minimum (statistik deskriptif).

diagram pencar gambaran grafis yang terdiri dari sekumpulan titik-


titik (point)dari nilai sepasang variabel (Variabel X dan Variabel Y)

Tujuan Pembelajaran Topik JP


D.1 Siswa mampu menyebutkan jenis-jenis data (data kualitatif dan ● Jenis-jenis data 1
kuantitatif:diskrit dan kontinu).
D.2 Siswa mampu menyajikan data dengan grafik yang sesuai dengan ● Penyajian data 2
jenis datanya (diagram garis, histogram, atau box plot)

D.3 Siswa mampu menginterpretasi data dengan menggunakan grafik ● Interpretasi grafik 2
yang dibuat. data
D.4 Siswa mampu menentukan ukuran pemusatan data (mean, ● Ukuran 5
median, dan modus) untuk data tunggal dan data kelompok. pemusatan data

D.5 Siswa mampu menentukan ukuran letak data (kuartil dan persentil) ● Ukuran letak data 5
untuk data tunggal dan data kelompok.
D.6 Siswa mampu menentukan ukuran penyebaran data (jangkauan ● Ukuran sebaran 5
interkuartil, simpangan baku, dan ragam) untuk data tunggal dan data
data kelompok.
D.7 Siswa mampu membandingkan 2 kelompok data menggunakan ● Perbandingan 2 2
ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran data. data
Siswa mampu menganalisis asosiasi dan tren dari data (2 variabel) ●Diagram pencar 4
D.8
menggunakan diagram pencar
Siswa mampu menganalisis data kategorikal untuk dua kategori ●Tabel frekuensi 3
D.9
menggunakan tabel frekuensi dua arah dua arah
Unit Pembelajaran 10.11: Peluang
Tujuan Unit Unit ini fokus mengenalkan peluang kejadian majemuk.
Domain Analisis Data dan Peluang
Perkiraan JP Unit 8
Kata Kunci Kejadian majmuk, peluang, kejadian saling lepas, kejadian tidak saling
lepas
Penjelasan Singkat (Isi Siswa mengidentifikasi karakteristik peluang kejadian saling lepas dan
dan Proses) tidak saling lepas serta penerapannya pada permasalahan yang
kontekstual.
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam membedakan suatu kejadian saling lepas atau
tidak saling lepas.
Glosarium kejadian majemuk kejadian yang diperoleh dari kejadian-kejadian
sederhana yang dihubungkan kata “dan” atau kata “atau”

kejadian saling lepas kejadian dimana tidak ada elemen yang sama
antara kejadian satu dengan kejadian yang lainnya
Tujuan Pembelajaran Topik JP
D.10 Siswa mampu menjelaskan arti dari kejadian majemuk ●
Kejadian 1
majemuk
D.11 Siswa mampu menentukan ruang sampel dari suatu kejadian ●
Ruang sampel 1
majemuk. kejadian
majemuk
D.12 Siswa mampu menentukan distribusi peluang dari suatu kejadian ●
Peluang suatu 3
majemuk kejadian
majemuk
D.13 Siswa mampu mengidentifikasi suatu kejadian merupakan kejadian ●
Kejadian saling 3
saling lepas atau kejadian tidak saling lepas. lepas dan tidak
saling lepas

Anda mungkin juga menyukai