10) (Matematika)
Nama Penyusun : Novita Handayani
No hp 08118509981
Inisial : NOH
Tujuan Pembelajaran
Domain: BILANGAN
Capaian Pembelajaran: Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat
operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan
deret (aritmetika dan geometri).
Materi Eksponen dan Logaritma Modul JP
B.1 Siswa mampu menyatakan bilangan berpangkat bulat positif sebagai perkalian bilangan 2 1
bulat berulang.
B.2 Siswa mampu menerapkan sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif untuk 2 3
menyederhanakan ekspresi pangkat.
B.3 Siswa mampu menyatakan bilangan rasional ke dalam bentuk pangkat bilangan negatif. 2 1
B.4 Siswa mampu menyatakan bilangan akar ke dalam bentuk pangkat pecahan. 2 1
B.5 Siswa mampu menyederhanakan ekspresi yang memuat pangkat pecahan dan pangkat 2 3
negatif.
B.7 Siswa mampu menjelaskan definisi dari logaritma dan mengaitkannya dengan eksponen. 3 1
B.11 Siswa mampu mengkategorikan suatu pola bilangan sebagai barisan aritmatika atau 1 1
barisan geometri
B.14 Siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika yang berkaitan dengan barisan 1 4
aritmatika dan geometri
B.15 Siswa mampu menuliskan permasalahan kehidupan nyata ke dalam pola barisan 1 2
aritmetika atau barisan geometri, serta menentukan penyelesaiannya
B.19 Siswa mampu menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan dengan deret 1 3
aritmatika dan deret geometri
B.20 Siswa mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam bentuk deret 1 2
aritmatika dan geometri, dan menentukan penyelesaiannya.
Total 39
A.2 Siswa mampu menginterpretasi bagian-bagian dari bentuk eksponen yang lebih 1 1
kompleks P(1+r)x
A.4 Siswa mampu menjelaskan arti dari penyelesaian sistem persamaan linear 3 variabel, 4 2
dengan mengaitkan pemahamannya terhadap sistem persamaan linear 2 variabel.
A.5 Siswa mampu menerapkan strategi matematika yang efektif untuk menentukan 4 6
penyelesaian sistem persamaan linear 3 variabel
A.6 Siswa mampu menggambarkan grafik sistem pertidaksamaan linear dan menentukan 5 6
daerah penyelesaiannya pada grafik.
A.7 Siswa mampu menyajikan suatu permasalahan di kehidupan nyata ke dalam sistem 5 4
pertidaksamaan linear 2 variabel dan menentukan penyelesaiannya.
A.8 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi kuadrat dengan 6 1
mengamati tabel fungsi kuadrat
A.9 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi kuadrat dengan 6 1
mengamati grafik fungsi kuadrat
A.10 Siswa mampu menganalisis perbedaan sifat dari berbagai bentuk fungsi kuadrat 6 2
(bentuk umum, bentuk titik puncak, dan bentuk akar)
A.11 Siswa mampu memodelkan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam fungsi kuadrat 6 3
dan menentukan penyelesaiannya.
A.12 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi eksponensial dengan 7 1
mengamati tabel fungsi eksponensial.
A.13 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi eksponensial dengan 7 1
mengamati grafik fungsi eksponensial.
A.15 Siswa mampu memberikan contoh kejadian atau permasalahan di kehidupan nyata 7 2
yang berkaitan dengan fungsi eksponensial, dengan menggunakan contoh
permasalahan untuk fungsi linear dan kuadrat sebagai pembanding.
G.1 Siswa mampu mengidentifikasi posisi depan, samping, dan miring, dengan acuan 9 1
sudut tertentu pada segitiga siku-siku.
G.2 Siswa mampu mendefinisikan perbandingan trigonometri (sin, cos, dan tan) dengan 9 1
menggunakan konsep kesebangunan pada 2 segitiga siku-siku.
G.3 Siswa mampu menyimpulkan besarnya nilai perbandingan trigonometri pada sudut- 9 2
sudut istimewa (0o, 30o, 45o,60o, dan 90o).
G.4 Siswa mampu menerapkan perbandingan trigonometri (sin, cos, dan tan) untuk 9 3
menentukan panjang sisi yang tidak diketahui pada segitiga siku-siku.
G.6 Siswa mampu menyelesaikan permasalahan di kehidupan nyata yang berkaitan dengan 9 2
segitiga siku-siku dengan menggunakan perbandingan trigonometri.
D.1 Siswa mampu menyebutkan jenis-jenis data (data kualitatif dan kuantitatif:diskrit dan 10 1
kontinu).
D.2 Siswa mampu menyajikan data dengan grafik yang sesuai dengan jenis datanya (diagram 10 2
garis, histogram, atau box plot)
D.3 Siswa mampu menginterpretasi data dengan menggunakan grafik yang dibuat. 10 2
D.4 Siswa mampu menentukan ukuran pemusatan data (mean, median, dan modus) untuk 10 5
data tunggal dan data kelompok.
D.5 Siswa mampu menentukan ukuran letak data (kuartil dan persentil) untuk data tunggal 10 5
dan data kelompok.
D.6 Siswa mampu menentukan ukuran penyebaran data (jangkauan interkuartil, simpangan 10 5
baku, dan ragam) untuk data tunggal dan data kelompok.
D.8 Siswa mampu menganalisis asosiasi dan tren dari data (2 variabel) 10 4
menggunakan diagram pencar
D.9 Siswa mampu menganalisis data kategorikal untuk dua kategori 10 3
menggunakan tabel frekuensi dua arah
Materi Peluang Modul JP
D.11 Siswa mampu menentukan ruang sampel dari suatu kejadian majemuk. 11 1
D.12 Siswa mampu menentukan distribusi peluang dari suatu kejadian majemuk 11 3
Total JP = 138
Unit Pembelajaran Kelas 10
Tujuan Unit Unit ini fokus pada bagaimana siswa mengkonstruksi rumus barisan
dan deret dan menggunakannya dalam penyelesaian masalah.
Domain Bilangan
Perkiraan JP Unit 17
Kata Kunci Barisan, deret, barisan aritmatika, barisan geometri, deret aritmatika, deret
geometri, selisih/beda, rasio
Penjelasan Singkat (Isi Siswa dapat menggeneralisasi suatu pola ke dalam barisan atau deret
dan Proses) (aritmatika atau geometri). Menggunakan pemahaman barisan dan deret
untuk melihat struktur keteraturan (pola) pada
permasalahan di dunia nyata.
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam memahami secara detail soal kontekstual agar lebih
memahami masalahnya dan memberikan strategi penyelesaian masalah yang
tepat.
kreatif dalam mengkonstruksi rumus untuk barisan dan deret.
Glosarium barisan suatu susunan bilangan yang dibentuk menurut suatu urutan
tertentu.
beda/selisih selisih antara setiap dua suku yang berdekatan dalam suatu
barisan aritmatika.
B.12 Siswa mampu mengkonstruksi rumus dari suatu barisan aritmatika ● Rumus barisan 1
aritmatika
B.13 Siswa mampu mengkonstruksi rumus dari suatu barisan geometri ● Rumus barisan 1
geometri
B.14 Siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika yang berkaitan ● Perhitungan 4
dengan barisan aritmatika dan geometri dengan rumus
barisan aritmatika
dan geometri
B.15 Siswa mampu menuliskan permasalahan kehidupan nyata ke dalam pola ● Aplikasi barisan 2
barisan aritmetika atau barisan geometri, serta menentukan aritmatika dan
penyelesaiannya barisan geometri
B.16 Siswa mampu menjelaskan deret aritmatika dengan mengaitkan ● Pengertian deret 1
pemahamannya terhadap barisan aritmatika dan mampu menjelaskan aritmatika dan
deret geometri dengan mengaitkan pemahamannya terhadap barisan deret geometri
geometri
B.19 Siswa mampu menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan ● Perhitungan dengan 3
dengan deret aritmatika dan deret geometri rumus deret
aritmatika dan deret
geometri
B.20 Siswa mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam ● Aplikasi deret 2
bentuk deret aritmatika dan geometri, dan menentukan penyelesaiannya. aritmatika dan
deret geometri
Tujuan Unit Unit ini fokus pada pembahasan sifat-sifat bilangan berpangkat dan bagaimana
menerapkannya untuk menyederhanakan bentuk pangkat dan mencari solusi pada
persamaan eksponensial.
Domain Bilangan
Perkiraan JP Unit 16
Kata Kunci Bilangan berpangkat, eksponen, fungsi eksponen, persamaan eksponen, bilangan
pokok/basis
Penjelasan Singkat (Isi Siswa mengaplikasikan pemahaman materi sebelumnya (tentang perkalian)
dan Proses) untuk memahami konsep perpangkatan. Menjelaskan penggunaan konsep
perpangkatan untuk menyederhanakan suatu permasalahan. Dengan menggunakan
pemahaman tentang eksponensial, siswa memahami dan mencari solusi suatu
permasalahan kontekstual
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam menerapkan konsep bilangan berpangkat untuk
menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata.
Kreatif dalam proses menyederhanakan bentuk pangkat.
Glosarium bilangan berpangkat adalah bilangan yang berfungsi untuk menyederhanakan
penulisan dan penyebutan suatu bilangan yang memiliki faktor-faktor atau angka-
angka perkalian yang sama.
Kode Alur
Topik JP
Tujuan Pembelajaran
B.1 Siswa mampu menyatakan bilangan berpangkat bulat positif sebagai ● Bilangan 1
perkalian bilangan bulat berulang. berpangkat bulat
positif
B.2 Siswa mampu menerapkan sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif ● Sifat-sifat bilangan 3
untuk menyederhanakan ekspresi pangkat. berpangkat
B.3 Siswa mampu menyatakan bilangan rasional ke dalam bentuk pangkat ● Bilangan 1
bilangan negatif. berpangkat negatif
B.4 Siswa mampu menyatakan bilangan akar ke dalam bentuk pangkat ● Bilangan 1
pecahan. berpangkat
pecahan
A.1 Siswa mampu menginterpretasi bagian-bagian dari bentuk eksponen abx ● Bentuk eksponen 1
abx
A.2 Siswa mampu menginterpretasi bagian-bagian dari bentuk eksponen ● Bentuk eksponen 1
yang lebih kompleks P(1+r)x P(1+r)x
A.3 Siswa mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam ● Aplikasi persamaan 2
ekspresi eksponensial, kemudian memberikan interpretasi sesuai dengan eksponensial
konteksnya.*
B.7 Siswa mampu menjelaskan definisi dari logaritma dan mengaitkannya ● Arti logaritma 1
dengan eksponen.
B.10 Siswa mampu memodelkan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam ● Aplikasi logaritma 2
persamaan logaritma, kemudian menentukan penyelesaiannya
Tujuan Unit Unit ini fokus pada strategi menemukan menyelesaikan persamaan linear 3
variabel, dengan menggunakan pemahaman sebelumnya mengenai sistem
persamaan linear 2 variabel.
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 8
Kata Kunci Eliminasi, substitusi, persamaan linear 3 variabel
Penjelasan Singkat (Isi Siswa dapat merumuskan model matematika dari suatu
dan Proses) permasalahan dengan menggunakan pemahamannya mengenai
persamaan linear, serta mampu menentukan penyelesaiannya.
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam pemilihan pasangan persamaan linear sebelum
dilakukan proses eliminasi atau substitusi.
Glosarium metode Eliminasi merupakan suatu cara menyelesaikan persamaan
linear dengan cara menghilangkan salah satu variabel dari beberapa
variabel yang ada
A.4 Siswa mampu menjelaskan arti dari penyelesaian sistem persamaan ● Sistem persamaan 2
linear 3 variabel, dengan mengaitkan pemahamannya terhadap sistem linear 3 variabel
persamaan linear 2 variabel.
A.5 Siswa mampu menerapkan strategi matematika yang efektif untuk ● Cara penyelesaian 6
menentukan penyelesaian sistem persamaan linear 3 variabel sistem persamaan
linear 3 variabel
Unit Pembelajaran 10.5: Sistem Pertidaksamaan Linear Dua variabel
Tujuan Unit Unit ini fokus pada strategi menemukan nilai optimum dari
pertidaksamaan linear dua variabel dengan menggunakan grafik.
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 10
Kata Kunci Pertidaksamaan linear, daerah penyelesaian
Penjelasan Singkat (Isi Siswa dapat mengidentifikasi daerah penyelesaian dari suatu permasalahan,
dan Proses) dengan mengaplikasikan pemahaman mengenai grafik pertidaksamaan.
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam mengidentifikasi daerah penyelesaian dari dua
grafik pertidaksamaan yang dibuat.
Glosarium Pertidaksamaan linear bentuk pertidaksamaan yang memuat dua variabel
dengan pangkat tertingginya adalah satu.
A.7 Siswa mampu menyajikan suatu permasalahan di kehidupan nyata ke dalam ● Aplikasi sistem 4
sistem pertidaksamaan linear 2 variabel dan menentukan penyelesaiannya. pertidaksamaa n
linear dua
variabel
Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman mengenai karakteristik dan unsur-unsur
fungsi kuadrat dan bagaimana memodelkan suatu permasalahan di kehidupan
nyata ke dalam fungsi kuadrat.
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 7
Kata Kunci Fungsi kuadrat, Bentuk umum fungsi kuadrat, bentuk titik puncak fungsi
kuadrat, bentuk akar fungsi kuadrat
Penjelasan Singkat (Isi Siswa menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan fungsi
dan Proses) kuadrat dengan memilih bentuk fungsi kuadrat yang sesuai.
Profil Pelajar Pancasila kreatif dalam menganalisis karakteristik koefisien dari berbagai bentuk
fungsi kuadrat.
Glosarium Fungsi kuadrat sebuah fungsi polinom yang memuat variabel
dengan pangkat tertinggi dua.
Bentuk umum fungsi kuadrat fungsi kuadrat dengan bentuk
2
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐
Bentuk titik puncak fungsi kuadrat fungsi kuadrat dengan bentuk
2
𝑓(𝑥) = 𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥 ) + 𝑦
𝑝 𝑝
A.9 Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi kuadrat ● Karakteristik 1
dengan mengamati grafik fungsi kuadrat grafik fungsi
kuadrat
A.10 Siswa mampu menganalisis perbedaan sifat dari berbagai bentuk fungsi ● Berbagai bentuk 2
kuadrat (bentuk umum, bentuk titik puncak, dan bentuk akar) fungsi kuadrat
A.11 Siswa mampu memodelkan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam ● Aplikasi fungsi 3
fungsi kuadrat dan menentukan penyelesaiannya. kuadrat
Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman mengenai karakteristik fungsi eksponen dan
bagaimana memodelkan suatu permasalahan di kehidupan nyata ke dalam
fungsi eksponensial
Domain Aljabar dan Fungsi
Perkiraan JP Unit 7
Kata Kunci fungsi eksponen
Penjelasan Singkat (Isi Siswa mempresentasikan suatu data ke dalam bentuk/grafik eksponensial dan
dan Proses) mampu menganalisis data dari grafik/bentuk eksponensialnya.
Profil Pelajar Pancasila kreatif dalam memodelkan suatu permasalahan di kehidupan nyata
ke dalam bentuk eksponensial.
𝑥
Glosarium fungsi eksponen fungsi yang memuat bentuk 𝑓(𝑥) = 𝑎
A.14 Siswa mampu menggunakan fungsi eksponensial untuk menyelesaikan ● Kaitan fungsi 2
permasalahan matematika yang berkaitan dengan deret geometri eksponensial
dengan deret
geometri
A.15 Siswa mampu memberikan contoh kejadian atau permasalahan di ● Aplikasi fungsi 3
kehidupan nyata yang berkaitan dengan fungsi eksponensial, dengan eksponen
menggunakan contoh permasalahan untuk fungsi linear dan kuadrat sebagai
pembanding.
Unit Pembelajaran 10.8: Vektor
Tujuan Unit Unit ini fokus pada pemahaman siswa mengenai vektor dan operasi
pada vektor.
Domain Geometri
Perkiraan JP Unit 14
Kata Kunci Vektor, perkalian titik
Penjelasan Singkat (Isi Siswa memvisualisasikan suatu permasalahan ke dalam bentuk vektor
dan Proses) yang sesuai (gambar vektor yang sesuai), dan menentukan
solusinya.
Profil Pelajar Pancasila kreatif dalam memvisualisasikan operasi vektor sehingga lebih
mudah dalam proses penyelesaian.
Glosarium Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah.
Skalar besaran yang hanya memiliki nilai dan tidak memiliki arah.
A.17 Siswa mampu menyatakan vektor secara visual dan simbolis ● Penulisan Vektor 1
Tujuan Unit Unit ini fokus pada pengenalan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
serta penerapannya dalam penyelesaian masalah yang berkaitan dengan segitiga
siku-siku.
Domain Geometri
Perkiraan JP Unit 12
Kata Kunci trigonometri, segitiga siku-siku, sinus, cosinus, tangen, sudut istimewa, Teorema
Pythagoras
Penjelasan Singkat (Isi Siswa menjelaskan mengapa hasil atau kesimpulan matematika masuk akal atau
dan Proses) tidak masuk akal mengingat konteks dari sebuah permasalahan,
mempertanggungjawabkan proses dan prosedur yang digunakan untuk menentukan
hasil atau solusi matematis, dan menafsirkan hasil matematika
kembali ke dalam konteks dunia nyata untuk menjelaskan arti hasil tersebut.
Profil Pelajar Pancasila Berpikir kritis dalam menerapkan perbandingan trigonometri untuk
pemecahan masalah.
Glosarium trigonometri studi pola bermakna mengenai hubungan antara sudut dan sisi
segitiga
sinus perbandingan nilai sisi depan dan sisi miring sebuah sudut pada segitiga siku-
siku
cosinus perbandingan nilai sisi samping dan sisi miring sebuah sudut pada segitiga
siku-siku
tangen perbandingan nilai sisi depan dan sisi samping sebuah sudut pada segitiga
siku-siku
clinometer alat sederhana untuk mengukur sudut elevasi atau sudut depresi
sudut istimewa adalah sudut-sudut yang besarnya 0°, 30°, 45°, 60° dan
90°.
G.2 Siswa mampu mendefinisikan perbandingan trigonometri (sin, cos, dan ● Sinus, Cosinus, 1
tan) dengan menggunakan konsep kesebangunan pada 2 segitiga siku-siku. dan Tangen
G.4 Siswa mampu menerapkan perbandingan trigonometri (sin, cos, dan ● Penerapan 3
tan) untuk menentukan panjang sisi yang tidak diketahui pada segitiga perbandingan
siku-siku. trigonometri pada
segitiga siku-siku
Tujuan Unit Unit ini mengenalkan proses-proses pengolahan data, dimulai dari
pengenalan jenis-jenis data, penyajian data, hingga analisis data.
Domain Analisis Data dan Peluang
Perkiraan JP Unit 29
Kata Kunci Mean, median, modus, diagram garis, histogram, boxplot, diagram
pencar,
Penjelasan Singkat (Isi Siswa memilih representasi yang sesuai dengan konteks data, mengubah
dan Proses) data dan informasi grafik dan statistik untuk mencari solusi, dan
menggunakan pengetahuan tentang bagaimana dunia nyata
mempengaruhi hasil analisis data untuk membuat interpretasi data.
Sebaiknya siswa memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
statistik, mengumpulkan data, dan melakukan analisis data dan
interpretasi terhadap hasil analisis data.
D.2 Siswa mampu menyajikan data dengan grafik yang sesuai dengan jenis ● Penyajian data 2
datanya (diagram garis, histogram, atau box plot)
D.3 Siswa mampu menginterpretasi data dengan menggunakan grafik yang ● Interpretasi grafik 2
dibuat. data
D.4 Siswa mampu menentukan ukuran pemusatan data (mean, median, dan ● Ukuran 5
modus) untuk data tunggal dan data kelompok. pemusatan data
D.5 Siswa mampu menentukan ukuran letak data (kuartil dan persentil) untuk ● Ukuran letak data 5
data tunggal dan data kelompok.
D.6 Siswa mampu menentukan ukuran penyebaran data (jangkauan ● Ukuran sebaran 5
interkuartil, simpangan baku, dan ragam) untuk data tunggal dan data data
kelompok.
D.8 Siswa mampu menganalisis asosiasi dan tren dari data (2 variabel) ● Diagram pencar 4
menggunakan diagram pencar
D.9 Siswa mampu menganalisis data kategorikal untuk dua kategori ● Tabel frekuensi 3
menggunakan tabel frekuensi dua arah dua arah
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis dalam membedakan suatu kejadian saling lepas atau
tidak saling lepas.
Glosarium kejadian majemuk kejadian yang diperoleh dari kejadian-kejadian
sederhana yang dihubungkan kata “dan” atau kata “atau”
kejadian saling lepas kejadian dimana tidak ada elemen yang sama
antara kejadian satu dengan kejadian yang lainnya
D.11 Siswa mampu menentukan ruang sampel dari suatu kejadian majemuk. ● Ruang sampel 1
kejadian
majemuk
D.12 Siswa mampu menentukan distribusi peluang dari suatu kejadian majemuk ● Peluang suatu 3
kejadian
majemuk