Anda di halaman 1dari 4

Disusun oleh : ADI SANDI, SE

REKAMAN
Nomor :
Edisi :A
PENGENDALIAN PROSES Revisi :0
PEMBELAJARAN Status : Dokumen Tingkat III
SMK NEGERI 1 Berlaku Sejak : 16 Juli 2022
LEUWILIANG Halaman :

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA FASE E (KELAS X)


TAHUN PELAJARAN 2023/2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA FASE E (KELAS X)


Pada akhir fase E, peserta didik dapat melakukan konversi bilangan pecahan ke dalam bentuk desimal dan
persen, menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen), serta menggunakan barisan
dan deret (aritmetika dan geometri) dalam bunga tunggal dan bunga majemuk. Mereka dapat
menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan
dan fungsi kuadrat dan persamaan dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku.
Mereka juga dapat menginterpretasi dan membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data,
menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki hubungan data numerik, dan mengevaluasi laporan
berbasis statistika. Mereka dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian
majemuk, dan konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas.
No Elemen Capaian Pembelajaran
1 Bilangan Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat
bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan).
Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan
geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan
bunga majemuk.
2 Aljabar and Fungsi Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel
dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan
dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan persamaan
eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
3 Pengukuran -
4 Geometri Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan
permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan
perbandingan trigonometri dan aplikasinya.
5 Analisis Data dan Peluang Di akhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan dan
menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan
kuartil dan interkuartil. Mereka dapat membuat dan
menginterpretasi box plot (box-andwhisker plot) dan
menggunakannya untuk membandingkan himpunan data.
Mereka dapat menggunakan dari box plot, histogram dan dot
plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat
menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan
menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik
(termasuk salah satunya variabel bebas berupa waktu).
Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media
berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data.
Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan menentukan
frekuensi harapan dari kejadian majemuk. Mereka menyelidiki
konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas, dan
menentukan peluangnya.
Disusun oleh : ADI SANDI, SE
REKAMAN
Nomor :
Edisi :A
PENGENDALIAN PROSES Revisi :0
PEMBELAJARAN Status : Dokumen Tingkat III
SMK NEGERI 1 Berlaku Sejak : 16 Juli 2022
LEUWILIANG Halaman :

A. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran Per Domain


1. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Bilangan
Capaian Pembelajaran Domain: Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan
berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret
aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.
Materi Tujuan Pembelajaran Domain Bilangan Modul
1. Siswa mampu menyatakan bilangan berpangkat bulat positif
sebagai perkalian bilangan bulat berulang. 1
2. Siswa mampu menerapkan sifat-sifat bilangan berpangkat bulat
positif untuk menyederhanakan ekspresi pangkat 1
3. Siswa mampu menyatakan bilangan rasional ke dalam bentuk
pangkat bilangan negatif 1
Bilangan
Berpangkat/Ekspone 4. Siswa mampu menyatakan bilangan akar ke dalam bentuk 1
n pangkat pecahan.
5. Siswa mampu menyatakan bilangan akar ke dalam bentuk pangkat
pecahan. 1
6. Siswa mampu menyederhanakan ekspresi yang memuat pangkat
pecahan dan pangkat negatif. 1
7. Siswa mampu menyelesaikan persamaan eksponensial 1
8. Peserta didik dapat menjelaskan definisi logaritma serta kaitannya
2
dengan eksponen
9. Peserta didik dapat menggeneralisasikan sifat-sifat logaritma 2
Logaritma 10. Peserta didik dapat menggunakan sifat logaritma dalam
2
menyederhanakan bentuk logaritma
11. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
2
berkaitan dengan konsep logaritma
12. Siswa mampu mengkategorikan suatu pola bilangan sebagai
3
barisan aritmatika atau barisan geometri
13. Siswa mampu mengkonstruksi rumus dari suatu barisan aritmatika 3
14. Siswa mampu mengkonstruksi rumus dari suatu barisan geometri 3
Barisan dan Deret 15. Siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika yang
3
berkaitan dengan barisan aritmatika dan geometri
16. Siswa mampu menuliskan permasalahan kehidupan nyata ke
dalam pola barisan aritmetika atau barisan geometri, serta 3
menentukan penyelesaiannya
Matriks 17. Menuliskan permasalahan nyata dalam bentuk matriks; 4
18. Menjelaskan konsep matriks; 4
19. Menyebutkan jenis-jenis matriks dengan cermat. 4
20. Menentukan kesamaan 2 matriks atau lebih; 4
21. Menentukan hasil operasi hitung pada matriks; 4
22. Menentukan invers matriks berordo 2x2 4
23. Menentukan determinan matriks ordo 2x2, sifat-sifat determinan
4
matriks ordo 2x2,
24. Menggunakan determinan matriks dalam pemecahan masalah 4
kehidupan sehari-hari dengan cermat.
Disusun oleh : ADI SANDI, SE
REKAMAN
Nomor :
Edisi :A
PENGENDALIAN PROSES Revisi :0
PEMBELAJARAN Status : Dokumen Tingkat III
SMK NEGERI 1 Berlaku Sejak : 16 Juli 2022
LEUWILIANG Halaman :

Materi Tujuan Pembelajaran Domain Bilangan Modul


25. Menentukan determinan matriks ordo 3x3 dengan menggunakan
4
Metode Sarrus dan metode kofaktor
26. Menyimpulkan sifat-sifat yang berlaku pada determinan matriks. 4
27. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Aljabar dan Fungsi
Capaian Pembelajaran Domain : Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Mereka dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk
akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
Materi Tujuan Pembelajaran Domain Aljabar dan Fungsi Modul
28. Peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk Persamaan dan
5
pertidaksamaan sebagai bentuk pemahaman konsep dasar bentuk
Sistem Persamaan 29. Menyelesaikan masalah kontekstual dengan memodelkan ke 5
Linear Tiga Variabel dalam sistem persamaan linear (paling banyak tiga variabel)
(SPLTV) 30. Siswa mampu menerapkan strategi matematika yang efektif untuk
menentukan penyelesaian sistem persamaan linear 3 5
variabel
31. Siswa mampu menggambarkan grafik sistem pertidaksamaan
Sistem linear dan menentukan daerah penyelesaiannya pada grafik. 6
Pertidaksamaan
Linear Dua Variabel 32. Siswa mampu menyajikan suatu permasalahan di kehidupan nyata
(SPtLDV) ke dalam sistem pertidaksamaan linear 2 variabel dan 6
menentukan penyelesaiannya
33. Peserta didik dapat menentukan akar-akar persamaan kuadrat
dengan menggunakan metode pemfaktoran, melengkapkan 7
kuadrat sempurna, dan rumus abc
34. Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi
kuadrat dengan mengamati tabel fungsi kuadrat 7

Persamaan dan 35. Siswa mampu menginterpretasi karakteristik utama dari fungsi
kuadrat dengan mengamati grafik fungsi kuadrat 7
Fungsi Kuadrat
36. Siswa mampu menganalisis perbedaan sifat dari berbagai bentuk
fungsi kuadrat(bentuk umum, bentuk titik puncak, dan bentuk 7
akar)
37. Siswa mampu memodelkan permasalahan di kehidupan nyata ke
dalam fungsi kuadrat dan menentukan penyelesaiannya. 7

38. Tujuan Pembelajaran untuk Analisis Data dan Peluang


Capaian Pembelajaran Domain: Di akhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan dan
menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan kuartil dan interkuartil. Mereka dapat
membuat dan menginterpretasi box plot (box-andwhisker plot) dan menggunakannya untuk
membandingkan himpunan data. Mereka dapat menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot
sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat menggunakan diagram pencar untuk
menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel
bebas berupa waktu). Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan,
statistika dan representasi data. Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi
harapan dari kejadian majemuk. Mereka menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas,
dan menentukan peluangnya.
Disusun oleh : ADI SANDI, SE
REKAMAN
Nomor :
Edisi :A
PENGENDALIAN PROSES Revisi :0
PEMBELAJARAN Status : Dokumen Tingkat III
SMK NEGERI 1 Berlaku Sejak : 16 Juli 2022
LEUWILIANG Halaman :

Materi Tujuan Pembelajaran Domain Analisis Data dan Peluang Modul


39. Siswa mampu menyebutkan jenis-jenis data (data kualitatif dan
8
kuantitatif:diskrit dan kontinu).
40. Siswa mampu menyajikan data dengan grafik yang sesuai dengan
jenis datanya (diagram garis, histogram, atau box plot) 8
41. Siswa mampu menginterpretasi data dengan menggunakan grafik
yang dibuat. 8
42. Siswa mampu menentukan ukuran pemusatan data (mean,
median, dan modus)untuk data tunggal dan data kelompok. 8
43. Siswa mampu menentukan ukuran letak data (kuartil dan
persentil) untuk data tunggal dan data kelompok. 8
Statistika
44. Siswa mampu menentukan ukuran penyebaran data (jangkauan
interkuartil,simpangan baku, dan ragam) untuk data tunggal dan 8
data kelompok.
45. Siswa mampu membandingkan 2 kelompok data menggunakan
ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran data. 8
46. Siswa mampu menganalisis asosiasi dan tren dari data (2 variabel)
menggunakan diagram pencar 8
47. Siswa mampu menganalisis data kategorikal untuk dua kategori
menggunakantabel frekuensi dua arah 8
48. Siswa mampu menjelaskan arti dari kejadian majemuk 9
49. Siswa mampu menentukan ruang sampel dari suatu kejadian
majemuk. 9
Peluang 50. Siswa mampu menentukan distribusi peluang dari suatu kejadian
majemuk 9
51. Siswa mampu mengidentifikasi suatu kejadian merupakan
kejadian saling lepas atau kejadian tidak saling lepas. 9

Anda mungkin juga menyukai