Anda di halaman 1dari 17

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN FASE D

Kelas 8

Nama Penulis :
Instansi : SMP
Mata Pelajaran : Matematika
Fase :D

Domain Capaian Pembelajaran


Bilangan Di akhir fase D, Peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan
rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi
ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi aritmetika pada bilangan real, dan memberikan
estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan literasi finansial).

Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju
perubahan) dalam penyelesaian masalah.
Aljabar Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam
bentuksusunan benda dan bilangan. Mereka dapat menyatakansuatu situasi ke dalam bentuk aljabar.
Mereka dapatmenggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk menghasilkan
bentuk aljabar yang ekuivalen.

Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam
bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan
beberapa fungsi non linear dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapatmenyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan
masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear. Mereka dapat menyelesaikan sistem
persaman linear dua variable melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah.
Pengukuran Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas lingkaran dan
menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas permukaan
dan volume bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas dan kerucut) dan menyelesaikan masalah yang
terkait. Mereka dapat menjelaskan pengaruh perubahan secara proporsional dari bangun datar dan
bangun ruang terhadap ukuran panjang, besar sudut, luas, dan/atau volume.
Geometri Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung, limas dan
kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta didik dapat menggunakan
hubungan antar-sudut yang terbentuk oleh dua garis yang berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang
dipotong sebuah garis transversal untuk menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar
sudut dalam sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga).
Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan kebenaran

Teorema Pythagoras dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua
titik pada bidang koordinat Kartesius).

Peserta didik dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) titik, garis, dan
bangun datar pada bidang koordinat Kartesius dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
Analisa Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan, menyajikan, dan
Data menganalisis data untuk menjawab pertanyaan. Mereka dapat menggunakan diagram batang dan
dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan menginterpretasi data. Mereka dapat mengambil sampel yang
Peluang
mewakili suatu populasi untuk mendapatkan data yang terkait dengan mereka dan lingkungan mereka.
Mereka dapat menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan jangkauan (range) dari
data tersebut untuk menyelesaikan masalah (termasuk membandingkan suatu data terhadap
kelompoknya, membandingkan dua kelompok data, memprediksi, membuat keputusan). Mereka dapat
menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan pengukuran pusat tersebut akibat perubahan data.

Peserta didik dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang dan frekuensi relatif untuk
menentukan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu percobaan sederhana (semua hasil percobaan
dapat muncul secara merata).

Tujuan Pembelajaran berdasarkan domain ALJABAR


Di akhir fase D peserta didik dapat menggunakan pola dalam bentuk konfigurasi objek dan bilangan untuk membuat
prediksi. Mereka dapat menemukan sifat-sifat komutatif, asosiatif, dan distributif operasi aritmetika pada himpunan
bilangan real dengan menggunakan pengertian “sama dengan”, mengenali pola, dan menggeneralisasikannya dalam
persamaan aljabar. Mereka dapat menggunakan “variabel” dalam menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear
satu variabel. Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi
linear, persamaan linear, gradien garis lurus di bidang koordinat Kartesius. Mereka dapat menyelesaikan sistem
persaman linear dua variabel melalui beberapa cara. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi aritmetika dan
“variabel” dalam menyelesaikan persamaan kuadrat dengan berberapa cara, termasuk faktorisasi dan melengkapkan
kuadrat sempurna.

Konten Materi Tujuan pembelajaran Kelas


1. Peserta didik dapat mengelompokkan bentuk suku tunggal (monom),
bentuk suku banyak (polinom), dan dapat menentukan derajat suku dan
bentuk aljabar.
2. Peserta didik dapat menentukan suku sejenis dan menyederhanakan suku
sejenis yang sudah dikelompokkan menjadi satu.
3. Peserta didik dapat menghitung penjumlahan/pengurangan polinom dengan
polinom, dan perkalian/pembagian polinom dengan bilangan.
4. Peserta didik dapat menyederhanakan bentuk yang agak rumit, seperti
bentuk aljabar dengan koefisien berupa bilangan pecahan.
Menyederhanakan Bentuk
5. Peserta didik dapat menghitung perkalian dan pembagian sesama suku 8
Aljabar
tunggal.
6. Peserta didik dapat menghitung nilai bentuk aljabar yang efisien dengan
menggunakan perhitungan aljabar.
7. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara bilangan dan bilangan
dengan menggunakan bentuk aljabar.
8. Peserta didik dapat menjelaskan sifat bilangan dan bentuk geometris
dengan menggunakan bentuk aljabar.
9. Peserta didik dapat mengubah persamaan dengan dua variabel atau lebih
ke bentuk lain sesuai dengan tujuannya.
1. Dapat mengenali persamaan linear dua variabel dan arti penyelesaiannya.
2. Dapat mengenali sistem persamaan linear dua variabel dan arti
penyelesaiannya.
3. Dapat menjelaskan prinsip-prinsip untuk menyelesaikan sistem persamaan,
yaitu dari 2 buah persamaan linear 2 variabel mengarah pada persamaan
linear 1 variabel.
Sistem Persamaan Linear 4. Dapat menyelesaikan sistem persamaan dengan menggunakan metode
Dua Variabel penambahan dan pengurangan atau metode substitusi.
5. Dapat menyelesaikan sistem persamaan yang agak kompleks, misalnya
yang memuat tanda kurung, pecahan, koefisiennya berupa pecahan, dan
lain-lain.
6. Memahami cara-cara penyelesaian soal dalam bentuk sistem persamaan.
Mampu menyelesaikan soal dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan sistem persamaan.
Fungsi Linear 1. Peserta didik dapat menganalisis fungsi linear melalui pengamatan 8
peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik dapat menganalisis bahwa tingkat perubahan fungsi linear
adalah bilangan tertentu, yaitu a dan disebut koefisien dari x.
3. Peserta didik dapat menentukan bahwa grafik fungsi linear adalah garis.
4. Peserta didik dapat menghubungkan grafik fungsi linear dengan grafik
perbandingan senilai.
5. Peserta didik dapat menghubungkan tingkat perubahan fungsi linear
dengan kemiringan grafik.
6. Peserta didik dapat menentukan domain fungsi linear berdasarkan grafik.
7. Peserta didik dapat menentukan fungsi linear dari grafik berupa garis.
8. Peserta didik dapat menentukan fungsi linear ketika diketahui koordinat satu
titik dan
9. kemiringannya atau koordinat dua titik.
10. Peserta didik dapat menganalisis grafik persamaan linear dua variabel.
11. Peserta didik dapat menyimpulkan bahwa persamaan linear dua variabel
sebagai fungsi linear.
12. Peserta didik dapat menentukan grafik persamaan linear dua variabel yang
khusus, seperti x = h dan y = k.
13. Peserta didik dapat menentukan bahwa penyelesaian sistem persamaan
linear dua variabel adalah koordinat perpotongan dua garis pada bidang
koordinat.
14. Peserta didik dapat menerapkan konsep fungsi linear untuk
menghubungkan kejadian nyata dan menjelaskan serta mencari
penyelesaiannya.

Tujuan Pembelajaran berdasarkan domain GEOMETRI


Di akhir fase D peserta didik dapat membuktikan teorema yang terkait dengan sudut pada garis transversal, segitiga dan
segiempat kongruen, serta segitiga dan segiempat sebangun. Mereka dapat menggunakan teorema tersebut dalam
menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut pada sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang
belum diketahui pada sebuah segitiga, menghitung tinggi dan jarak). Mereka dapat membuktikan keabsahan teorema
Pythagoras dengan berbagai cara dan menggunakannya dalam perhitungan jarak antar dua titik pada bidang koordinat
Kartesius. Mereka dapat menggunakan transformasi geometri tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) pada titik,
garis, dan bidang datar di koordinat Kartesius untuk menyelesaikan masalah

Konten Materi Tujuan pembelajaran Kelas


Menyelidiki Sifat-Sifat 1. Dapat menjelaskan arti dan sifat dari sudut bertolak belakang. 8
Bangun Geometri 2. Dapat menjelaskan arti dari sudut sehadap dan sudut berseberangan.
3. Dapat memahami hubungan antara garis sejajar, sudut sehadap, dan
sudut berseberangan.
4. Dapat mengonfirmasi secara logis sifat-sifat yang terkait dengan sudut
dalam dan luar segitiga dengan menggunakan sifat garis sejajar.
5. Dapat mencari jumlah sudut dalam dan jumlah sudut luar poligon
berdasarkan sifat-sifat sudut segitiga.
6. Dapat menyelidiki bangun-bangun geometri yang kongruen.
7. Dapat mencari syarat agar kedua segitiga tersebut kongruen.
8. Dapat menentukan syarat kekongruenan segitiga dan mencari apakah
dua segitiga kongruen atau tidak dengan menggunakan syarat-syarat
tersebut.
9. Dapat menjelaskan arti dan pentingnya pembuktian.
10. Dapat menjelaskan arti asumsi dan kesimpulan.
11. Dapat menjelaskan urutan pembuktian dari sifat-sifat suatu bangun
geometri, dan melakukan pembuktian sifat-sifat gambar sederhana.
12. Dapat memahami sifat dasar dan teorema bangun geometri yang menjadi
argumen pembuktian.
1. Peserta didik dapat menyebutkan pentingnya istilah dan arti suatu
definisi.
2. Peserta didik dapat membuktikan sifat-sifat segitiga sama kaki dan
segitiga sama sisi dengan menggunakan syarat kekongruenan segitiga.
3. Peserta didik dapat menyebutkan dan menggunakan kebalikan dari suatu
proposisi.
4. Peserta didik dapat membuktikan sifat jajargenjang dengan
menggunakan sifat garis sejajar dan sifat kesebangunan segitiga.
5. Peserta didik dapat membuktikan sifat bangun geometri dengan
menggunakan sifat jajargenjang.
6. Peserta didik dapat menemukan dan membuktikan syarat segi empat
Segi Tiga dan Segi Empat 8
menjadi jajargenjang.
7. Peserta didik dapat membuktikan sifat bangun geometri dengan
menggunakan syarat untuk menjadi jajargenjang.
8. Peserta didik dapat menggambar garis diagonal pada persegi panjang
dan menemukan segitiga dengan luas yang sama.
9. Peserta didik dapat menentukan bahwa luas segitiga yang memiliki alas
yang sama dan sudut puncak yang tersisa berada pada garis yang
sejajar dengan alasnya, adalah sama.
10. Peserta didik dapat menentukan teorema garis sejajar dan luasnya, dan
menggunakannya untuk mengubah poligon menjadi bentuk dengan
volume yang sama.

Tujuan Pembelajaran berdasarkan domain Analisa Data dan Peluang


Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk
menjawab pertanyaan. Mereka dapat mengunakan proporsi untuk membuat dugaan terkait suatu populasi berdasarkan
sampel yang digunakan. Mereka dapat menggunakan histogram dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan
menginterpretasi data. Mereka dapat menggunakan konsep sampel, rerata (mean), median, modus, dan jangkauan
(range) untuk memaknai dan membandingkan beberapa himpunan data yang terkait dengan peserta didik dan
lingkungannya. Mereka dapat menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan pengukuran pusat tersebut akibat
perubahan data. Mereka dapat menyatakan rangkuman statistika dengan menggunakan boxplot (box-and-whisker plots).
Mereka dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang (probabilitas) dan proporsi (frekuensi relatif) untuk
memperkirakan terjadinya satu dan dua kejadian pada suatu percobaan sederhana (semua hasil percobaan dapat
muncul secara merata).

Materi Tujuan pembelajaran Kelas


1. Dapat memahami arti peluang berdasarkan hasil dari banyak eksperimen
pada peristiwa yang tidak pasti.
2. Mampu memahami bagaimana menemukan kemungkinan ketika semua
kemungkinan sama-sama terjadi, merupakan peluang.
3. Mampu memahami kisaran nilai yang diambil peluang dan peluang
Peluang 8
statistika bahwa kejadian pelengkap akan terjadi.
4. Mampu mencari berbagai peluang dengan menghitung jumlah kasus
menggunakan diagram pohon atau tabel dua variabel.
5. Mampu menjelaskan bahwa peluang dapat digunakan untuk menangkap
dan menjelaskan kejadian tidak pasti.

Rasionalitas Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran

Unit Pembelajaran 8.1: Menyederhanakan Bentuk Aljabar


Tujuan Unit 1. Peserta didik dapat mengelompokkan bentuk suku tunggal (monom), bentuk suku
banyak (polinom), dan dapat menentukan derajat suku dan bentuk aljabar.
2. Peserta didik dapat menentukan suku sejenis dan menyederhanakan suku sejenis
yang sudah dikelompokkan menjadi satu.
3. Peserta didik dapat menghitung penjumlahan/pengurangan polinom dengan polinom,
dan perkalian/pembagian polinom dengan bilangan.
4. Peserta didik dapat menyederhanakan bentuk yang agak rumit, seperti bentuk aljabar
dengan koefisien berupa bilangan pecahan.
5. Peserta didik dapat menghitung perkalian dan pembagian sesama suku tunggal.
6. Peserta didik dapat menghitung nilai bentuk aljabar yang efisien dengan
menggunakan perhitungan aljabar.
7. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara bilangan dan bilangan dengan
menggunakan bentuk aljabar.
8. Peserta didik dapat menjelaskan sifat bilangan dan bentuk geometris dengan
menggunakan bentuk aljabar.
9. Peserta didik dapat mengubah persamaan dengan dua variabel atau lebih ke bentuk
lain sesuai dengan tujuannya.
Kelas 8
Domain Aljabar
Perkiraan JP unit 20 JP
Kata Kunci Polinom, suku sejenis, suku tunggal, derajat suku, persamaan dua variabel
Profil Pelajar Pancasila Kemandirian, ketekunan, ketelitian, Kreatif, Gotong royong dan Bernalar kritis
Glosarium

Materi Tujuan pembelajaran JP


Menyederhanakan Bentuk
Aljabar
Peserta didik dapat mengelompokkan bentuk suku tunggal (monom), bentuk
Struktur dari Bentuk Aljabar
suku banyak (polinom), dan dapat menentukan derajat suku dan bentuk 2
aljabar.
1. Peserta didik dapat menentukan suku sejenis dan menyederhanakan suku
sejenis yang sudah dikelompokkan menjadi satu.
Penyederhanaan Bentuk
2. Peserta didik dapat menghitung penjumlahan/pengurangan polinom dengan
Suku Banyak 6
polinom, dan perkalian/pembagian polinom dengan bilangan.
3. Peserta didik dapat menyederhanakan bentuk yang agak rumit, seperti
bentuk aljabar dengan koefisien berupa bilangan pecahan.
Perkalian dan Pembagian Peserta didik dapat menghitung perkalian dan pembagian sesama suku
4
Bentuk Suku Tunggal tunggal.
Peserta didik dapat menghitung nilai bentuk aljabar yang efisien dengan
Nilai dari Bentuk Aljabar 2
menggunakan perhitungan aljabar.
Menggunakan Bentuk
Aljabar
1. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara bilangan dan bilangan
Penjelasan Menggunakan dengan menggunakan bentuk aljabar.
4
Bentuk Aljabar 2. Peserta didik dapat menjelaskan sifat bilangan dan bentuk geometris
dengan menggunakan bentuk aljabar.
Peserta didik dapat mengubah persamaan dengan dua variabel atau lebih ke
Mengubah Persamaan 2
bentuk lain sesuai dengan tujuannya.

Unit Pembelajaran 8.2: Sistem Persamaan Linear Dua Variabel


Tujuan Unit 1. Dapat mengenali persamaan linear dua variabel dan arti penyelesaiannya.
2. Dapat mengenali sistem persamaan linear dua variabel dan arti penyelesaiannya.
3. Dapat menjelaskan prinsip-prinsip untuk menyelesaikan sistem persamaan, yaitu
dari 2 buah persamaan linear 2 variabel mengarah pada persamaan linear 1
variabel.
4. Dapat menyelesaikan sistem persamaan dengan menggunakan metode
penambahan dan pengurangan atau metode substitusi.
5. Dapat menyelesaikan sistem persamaan yang agak kompleks, misalnya yang
memuat tanda kurung, pecahan, koefisiennya berupa pecahan, dan lain-lain.
6. Memahami cara-cara penyelesaian soal dalam bentuk sistem persamaan.
7. Mampu menyelesaikan soal dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
sistem persamaan.
Kelas 8
Domain ALJABAR
Perkiraan JP unit 16
Kata Kunci Persamaan linear dua variabel, sistem persamaan linear dua variabel
Profil Pelajar Pancasila Kemandirian, ketekunan, ketelitian, Kreatif, dan Bernalar kritis
Glosarium

Materi Tujuan Pembelajaran JP


Sistem Persamaan

1. Dapat mengenali persamaan linear dua variabel dan arti penyelesaiannya.


Sistem Persamaan dan
2. Dapat mengenali sistem persamaan linear dua variabel dan arti 2
Penyelesaiannya
penyelesaiannya.
1. Dapat menjelaskan prinsip-prinsip untuk menyelesaikan sistem persamaan,
yaitu dari 2 buah persamaan linear 2 variabel mengarah pada persamaan
linear 1 variabel.
Cara Menyelesaikan Sistem
2. Dapat menyelesaikan sistem persamaan dengan menggunakan metode
Persamaan 8
penambahan dan pengurangan atau metode substitusi.
3. Dapat menyelesaikan sistem persamaan yang agak kompleks, misalnya
yang memuat tanda kurung, pecahan, koefisiennya berupa pecahan, dan
lain-lain.
Aplikasi Sistem Persamaan
Linear
Dua Variabel (SPLDV)
Aplikasi Sistem Persamaan 1. Memahami cara-cara penyelesaian soal dalam bentuk sistem persamaan.
Linear Dua 2. Mampu menyelesaikan soal dalam kehidupan sehari-hari dengan 6
Variabel menggunakan sistem persamaan.

Unit Pembelajaran 8.3: Fungsi Linear


Tujuan Unit 1. Peserta didik dapat menganalisis fungsi linear melalui pengamatan peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik dapat menganalisis bahwa tingkat perubahan fungsi linear adalah
bilangan tertentu, yaitu a dan disebut koefisien dari x.
3. Peserta didik dapat menentukan bahwa grafik fungsi linear adalah garis.
4. Peserta didik dapat menghubungkan grafik fungsi linear dengan grafik perbandingan
senilai.
5. Peserta didik dapat menghubungkan tingkat perubahan fungsi linear dengan
kemiringan grafik.
6. Peserta didik dapat menentukan domain fungsi linear berdasarkan grafik.
7. Peserta didik dapat menentukan fungsi linear dari grafik berupa garis.
8. Peserta didik dapat menentukan fungsi linear ketika diketahui koordinat satu titik dan
9. kemiringannya atau koordinat dua titik.
10. Peserta didik dapat menganalisis grafik persamaan linear dua variabel.
11. Peserta didik dapat menyimpulkan bahwa persamaan linear dua variabel sebagai
fungsi linear.
12. Peserta didik dapat menentukan grafik persamaan linear dua variabel yang khusus,
seperti x = h dan y = k.
13. Peserta didik dapat menentukan bahwa penyelesaian sistem persamaan linear dua
variabel adalah koordinat perpotongan dua garis pada bidang koordinat.
14. Peserta didik dapat menerapkan konsep fungsi linear untuk menghubungkan
kejadian nyata dan menjelaskan serta mencari penyelesaiannya.
Kelas 8
Domain Aljabar
Perkiraan JP unit 24
Kata Kunci Fungsi linear, grafik fungsi, kemiringan garis
Profil Pelajar Pancasila Kemandirian, ketekunan, ketelitian, Kreatif, dan Bernalar kritis
Glosarium

Konten Materi Tujuan pembelajaran JP


Fungsi Linear
Peserta didik dapat menganalisis fungsi linear melalui pengamatan peristiwa
Fungsi Linear 2
dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dapat menganalisis bahwa tingkat perubahan fungsi linear adalah
Tingkat Perubahan 2
bilangan tertentu, yaitu a dan disebut koefisien dari x.
1. Peserta didik dapat menentukan bahwa grafik fungsi linear adalah garis.
2. Peserta didik dapat menghubungkan grafik fungsi linear dengan grafik
perbandingan senilai.
Grafik Fungsi Linear 8
3. Peserta didik dapat menghubungkan tingkat perubahan fungsi linear dengan
kemiringan grafik.
4. Peserta didik dapat menentukan domain fungsi linear berdasarkan grafik.
Bagaimana Cara 1. Peserta didik dapat menentukan fungsi linear dari grafik berupa garis.
Menemukan Persamaan 2. Peserta didik dapat menentukan fungsi linear ketika diketahui koordinat satu 2
Garis titik dan kemiringannya atau koordinat dua titik.
Persamaan dan Fungsi
Linear
1. Peserta didik dapat menganalisis grafik persamaan linear dua variabel.
Grafik Persamaan Linear 2. Peserta didik dapat menyimpulkan bahwa persamaan linear dua variabel
Dua Variabel sebagai fungsi linear. 6
3. Peserta didik dapat menentukan grafik persamaan linear dua variabel yang
khusus, seperti x = h dan y = k.
Penyelesaian Sistem Peserta didik dapat menentukan bahwa penyelesaiansistem persamaan linear
2
Persamaan dan Grafik dua variabel adalah koordinatperpotongan dua garis pada bidang koordinat.
Penerapan Fungsi Linear
Peserta didik dapat menerapkan konsep fungsi linear untuk menghubungkan
Penerapan Fungsi Linear 4
kejadian nyata dan menjelaskan serta mencari penyelesaiannya.

Unit Pembelajaran 8.4: Menyelidiki Sifat-Sifat Bangun Geometri


Tujuan Unit 1. Dapat menjelaskan arti dan sifat dari sudut bertolak belakang.
2. Dapat menjelaskan arti dari sudut sehadap dan sudut berseberangan.
3. Dapat memahami hubungan antara garis sejajar, sudut sehadap, dan sudut
berseberangan.
4. Dapat mengonfirmasi secara logis sifat-sifat yang terkait dengan sudut dalam dan
luar segitiga dengan menggunakan sifat garis sejajar.
5. Dapat mencari jumlah sudut dalam dan jumlah sudut luar poligon berdasarkan sifat-
sifat sudut segitiga.
6. Dapat menyelidiki bangun-bangun geometri yang kongruen.
7. Dapat mencari syarat agar kedua segitiga tersebut kongruen.
8. Dapat menentukan syarat kekongruenan segitiga dan mencari apakah dua segitiga
kongruen atau tidak dengan menggunakan syarat-syarat tersebut.
9. Dapat menjelaskan arti dan pentingnya pembuktian.
10. Dapat menjelaskan arti asumsi dan kesimpulan.
11. Dapat menjelaskan urutan pembuktian dari sifat-sifat suatu bangun geometri, dan
melakukan pembuktian sifat-sifat gambar sederhana.
12. Dapat memahami sifat dasar dan teorema bangun geometri yang menjadi argumen
pembuktian.
Kelas 8
Domain Geometri
Perkiraan JP unit 18 JP
Kata Kunci Segitga, segi banyak, bangun geometri, sudut
Profil Pelajar Pancasila Kemandirian, ketekunan, ketelitian, Kreatif, dan Bernalar kritis
Glosarium Garis Sejajar, Sudut sehadap, sudut bersebrangan, sudut segitiga

Konten Materi Tujuan pembelajaran JP


Garis Sejajar dan Segi Banyak
1. Dapat menjelaskan arti dan sifat dari sudut bertolak belakang.
Garis Sejajar dan Sudut 2. Dapat menjelaskan arti dari sudut sehadap dan sudut berseberangan. 6
3. Dapat memahami hubungan antara garis sejajar, sudut sehadap, dan sudut
berseberangan.
1. Dapat mengonfirmasi secara logis sifat-sifat yang terkait dengan sudut
dalam dan luar segitiga dengan menggunakan sifat garis sejajar.
Sudut Segi Banyak (Poligon) 10
2. Dapat mencari jumlah sudut dalam dan jumlah sudut luar poligon
berdasarkan sifat-sifat sudut segitiga.
Kekongruenan Bangun-Bangun Geometri
Bangun-Bangun Geometri
Dapat menyelidiki bangun-bangun geometri yang kongruen. 2
yang Kongruen
1. Dapat mencari syarat agar kedua segitiga tersebut kongruen.
Syarat-Syarat Kekongruenan
2. Dapat menentukan syarat kekongruenan segitiga dan mencari apakah dua 2
Segitiga
segitiga kongruen atau tidak dengan menggunakan syarat-syarat tersebut.
1. Dapat menjelaskan arti dan pentingnya pembuktian.
Cara Membuktikan Sifat
2. Dapat menjelaskan arti asumsi dan kesimpulan. 6
Bangun Geometri
3. Dapat menjelaskan urutan pembuktian dari sifat-sifat suatu bangun
geometri, dan melakukan pembuktian sifat-sifat gambar sederhana.
4. Dapat memahami sifat dasar dan teorema bangun geometri yang menjadi
argumen pembuktian.

Unit Pembelajaran 8.5: Segitiga dan Segi Empat


Tujuan Unit 1. Peserta didik dapat menyebutkan pentingnya istilah dan arti suatu definisi.
2. Peserta didik dapat membuktikan sifat-sifat segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi
dengan menggunakan syarat kekongruenan segitiga.
3. Peserta didik dapat menyebutkan dan menggunakan kebalikan dari suatu proposisi.
4. Peserta didik dapat membuktikan sifat jajargenjang dengan menggunakan sifat garis
sejajar dan sifat kesebangunan segitiga.
5. Peserta didik dapat membuktikan sifat bangun geometri dengan menggunakan sifat
jajargenjang.
6. Peserta didik dapat menemukan dan membuktikan syarat segi empat menjadi
jajargenjang.
7. Peserta didik dapat membuktikan sifat bangun geometri dengan menggunakan
syarat untuk menjadi jajargenjang.
8. Peserta didik dapat menggambar garis diagonal pada persegi panjang dan
menemukan segitiga dengan luas yang sama.
9. Peserta didik dapat menentukan bahwa luas segitiga yang memiliki alas yang sama
dan sudut puncak yang tersisa berada pada garis yang sejajar dengan alasnya,
adalah sama.
10. Peserta didik dapat menentukan teorema garis sejajar dan luasnya, dan
menggunakannya untuk mengubah poligon menjadi bentuk dengan volume yang
sama.
Kelas 8
Domain Geometri
Perkiraan JP unit 18
Kata Kunci Segi tiga, segi empat, teorema garis sejajar
Profil Pelajar Pancasila Kemandirian, ketekunan, ketelitian, Kreatif, dan Bernalar kritis
Glosarium
Konten Materi Tujuan pembelajaran JP

Segi Tiga

1. Peserta didik dapat menyebutkan pentingnya istilah dan arti suatu definisi.
2. Peserta didik dapat membuktikan sifat-sifat segitiga sama kaki dan segitiga
Segi Tiga Sama Kaki 8
sama sisi dengan menggunakan syarat kekongruenan segitiga.
3. Peserta didik dapat menyebutkan dan menggunakan kebalikan dari suatu
proposisi.
Segi Empat
1. Peserta didik dapat membuktikan sifat jajargenjang dengan menggunakan
sifat garis sejajar dan sifat kesebangunan segitiga.
Sifat Jajargenjang 4
2. Peserta didik dapat membuktikan sifat bangun geometri dengan
menggunakan sifat jajargenjang.
1. Peserta didik dapat menemukan dan membuktikan syarat segi empat
Syarat untuk Jajargenjang menjadi jajargenjang.
6
2. Peserta didik dapat membuktikan sifat bangun geometri dengan
menggunakan syarat untuk menjadi jajargenjang.
Garis Sejajar dan Luas
1. Peserta didik dapat menentukan bahwa luas segitiga yang memiliki alas
yang sama dan sudut puncak yang tersisa berada pada garis yang sejajar
Garis Sejajar dan Luas dengan alasnya, adalah sama.
2
2. Peserta didik dapat menentukan teorema garis sejajar dan luasnya, dan
menggunakannya untuk mengubah poligon menjadi bentuk dengan volume
yang sama.
Unit Pembelajaran 8.6 : Peluang
Tujuan Unit 1. Dapat memahami arti peluang berdasarkan hasil dari banyak eksperimen pada
peristiwa yang tidak pasti.
2. Mampu memahami bagaimana menemukan kemungkinan ketika semua kemungkinan
sama-sama terjadi, merupakan peluang.
3. Mampu memahami kisaran nilai yang diambil peluang dan peluang statistika bahwa
kejadian pelengkap akan terjadi.
4. Mampu mencari berbagai peluang dengan menghitung jumlah kasus menggunakan
diagram pohon atau tabel dua variabel.
5. Mampu menjelaskan bahwa peluang dapat digunakan untuk menangkap dan
menjelaskan kejadian tidak pasti.
Kelas 8
Domain Analisis Data dan Peluang
Perkiraan JP unit 18
Kata Kunci Peluang, Kejadian, eksperimen, diagram pohon
Profil Pelajar Pancasila Kemandirian, ketekunan, ketelitian, Kreatif, dan Bernalar kritis
Glosarium

Konten
Tujuan pembelajaran JP
Materi
Peluang

Kemunculan dari Suatu Dapat memahami arti peluang berdasarkan hasil dari banyak eksperimen
1
Kejadian pada peristiwa yang tidak pasti.
1. Mampu memahami bagaimana menemukan kemungkinan ketika semua
Bagaimana Cara kemungkinan sama-sama terjadi, merupakan peluang.
1
Menentukan Peluang 2. Mampu memahami kisaran nilai yang diambil peluang dan peluang
statistika bahwa kejadian pelengkap akan terjadi.
Beragam Peluang 1. Mampu mencari berbagai peluang dengan menghitung jumlah kasus
4
menggunakan diagram pohon atau tabel dua variabel.
2. Mampu menjelaskan bahwa peluang dapat digunakan untuk menangkap
dan menjelaskan kejadian tidak pasti.

Anda mungkin juga menyukai