2 Di akhir fase E, peserta didik Bilangan a. Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan
dapat menggeneralisasi sifat- antara barisan aritmetika dan barisan geometri
sifat operasi bilangan berpangkat b. Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan
beda dari barisan
(eksponen) dan logaritma, serta
aritmetika.
menggunakan barisan dan deret
c. Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan
(aritmetika dan geometri). rasio dari barisan geometri.
d. Peserta didik dapat menyelesaikan
permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep barisan aritmetika dan
barisan geometri.
e. Peserta didik dapat menentukan jumlah suku
ke-n dari deret aritmetika dan deret geometri.
f. Peserta didik dapat menyelesaikan
permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret aritmetika dan
deret geometri.
g. Peserta didik dapat menentukan jumlah suku
dari deret geometri tak hingga.
h. Peserta didik dapat menyelesaikan
permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret geometri tak
hingga.
3 Di akhir fase E, peserta didik Aljabar dan a. Peserta didik dapat menyatakan vektor dalam
dapat menginterpretasi ekspresi Fungsi berbagai
eksponensial. Menggunakan representasi.
b. Peserta didik dapat menunjukkan beberapa jenis
sistem persamaan linear tiga
vektor.
variabel, sistem pertidaksaman c. Peserta didik dapat menyatakan vektor dalam
linear dua variabel, fungsi komponenkomponen sistem koordinat.
kuadrat dan fungsi eksponensial d. Peserta didik dapat melakukan operasi vektor
dalam menyelesaikan masalah. serta
Melakukan operasi Vektor menginterpretasi hasilnya secara geometris
dan fisik.
e. Peserta didik dapat menggunakan operasi vektor
untuk menyelesaikan masalah kehidupan
seharihari.
4 Di akhir fase E, peserta didik Geometri a. Peserta didik dapat menamai sisi segitiga
dapat menentukan perbandingan dengan tepat sesuai
trigonometri dan memecahkan dengan sudut segitiganya.
b. Peserta didik dapat menerapkan perbandingan
masalah yang melibatkan
trigonometri
segitiga siku-siku. untuk mencari panjang sisi segitiga yang tidak
diketahui.
c. Peserta didik dapat membuktikan sinus dan
cosinus dari suatu
sudut pada segitiga siku-siku berupa rasio,
bukan nilai tetap.
d. Peserta didik dapat memberikan penjelasan
mengapa nilai dari
perbandingan trigonometri suatu sudut bisa
selalu sama dan dapat dihitung dengan
kalkulator.
e. Peserta didik dapat memberikan bukti sinus dan
cosinus sudut
komplementer adalah sama besarnya.
f. Peserta didik dapat mencari solusi permasalahan
sehari
hari dengan menerapkan perbandingan
trigonometri (sin θ, cos θ, tan θ).
5 Di akhir fase E, peserta didik Aljabar dan a. Peserta didik dapat memodelkan masalah ke
dapat menginterpretasi ekspresi Fungsi dalam sistem
eksponensial. Menggunakan persamaan linear dan menyelesaikannya.
b. Peserta didik dapat memodelkan masalah ke
sistem persamaan linear tiga
dalam sistem pertidaksamaan linear dan
variabel, sistem pertidaksaman menyelesaikannya.
linear dua variabel, fungsi
kuadrat dan fungsi eksponensial
dalam menyelesaikan masalah.
Melakukan operasi Vektor
6 Di akhir fase E, peserta didik Aljabar dan a. Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi
dapat menginterpretasi ekspresi Fungsi kuadrat dalam bentuk aljabar, tabel nilai, dan
eksponensial. Menggunakan grafik
b. Peserta didik dapat menemukan karakteristik
sistem persamaan linear tiga
dari fungsi kuadrat
variabel, sistem pertidaksaman c. Peserta didik dapat menggunakan fungsi kuadrat
linear dua variabel, fungsi untuk
kuadrat dan fungsi eksponensial menyelesaikan masalah kehidupan seharihari
dalam menyelesaikan masalah. dengan cara aljabar maupun grafik
Melakukan operasi Vektor
7 Di akhir fase E, peserta didik Analisis Data a. Peserta didik dapat membedakan berbagai
dapat menampilkan dan dan Peluang macam jenis data
menginterpretasi data serta membuat grafik yang sesuai dan
merepresentasikan data tersebut, serta
menggunakan statistik yang
melakukan analisis data untuk pengambilan
sesuai bentuk distribusi data kesimpulan.
untuk membandingkan nilai b. Peserta didik dapat menggambar dan
tengah (median, mean) dan menginterpretasikan
sebaran (jangkauan interkuartil, histogram, diagram garis batang, line plot;
standar deviasi) untuk c. Peserta didik dapat menentukan ukuran
membandingkan dua atau lebih pemusatan dari
kumpulan data: mean, median, dan modus, pada
himpunan data. Mereka dapat
data tunggal dan data kelompok.
meringkas data kategorikal d. Peserta didik dapat menentukan ukuran
untuk dua kategori dalam tabel penempatan dari
frekuensi dua arah, menafsirkan kumpulan data: kuartil dan persentil pada data
frekuensi relatif dalam konteks tunggal dan data kelompok.
data (termasuk frekuensi relatif e. Peserta didik dapat mengetahui ukuran
bersama, marginal, dan penyebaran dari
kumpulan data: jangkauan inter kuartil, varian,
kondisional), dan mengenali
dan simpangan baku pada data tunggal dan data
kemungkinan asosiasi dan tren kelompok.
dalam data. Mereka dapat f. Peserta didik dapat membandingkan 2
membedakan antara korelasi dan kelompok data
sebab-akibat. Mereka dapat menggunakan ukuran pemusatan dan
membandingkan distribusi penyebaran.
teoretis diskrit dan distribusi
eksperimental, dan mengenal
peran penting dari ukuran
sampel. Mereka dapat
menghitung peluang dalam
situasi diskrit.
8 Di akhir fase E, peserta didik Analisis Data a. Peserta didik dapat menentukan ruang sampel
dapat menampilkan dan dan Peluang sebuah kejadian.
menginterpretasi data b. Peserta didik dapat membuat distribusi peluang
kejadian.
menggunakan statistik yang
c. Peserta didik dapat membedakan antara
sesuai bentuk distribusi data kejadian saling lepas
untuk membandingkan nilai dan kejadian tidak saling lepas.
tengah (median, mean) dan d. Peserta didik dapat menggunakan aturan
sebaran (jangkauan interkuartil, penjumlahan untuk
standar deviasi) untuk menentukan peluang dua kejadian saling lepas.
membandingkan dua atau lebih e. Peserta didik dapat memodifikasi aturan
penjumlahan untuk
himpunan data. Mereka dapat
menentukan peluang dua kejadian tidak saling
meringkas data kategorikal lepas.
untuk dua kategori dalam tabel
frekuensi dua arah, menafsirkan
frekuensi relatif dalam konteks
data (termasuk frekuensi relatif
bersama, marginal, dan
kondisional), dan mengenali
kemungkinan asosiasi dan tren
dalam data. Mereka dapat
membedakan antara korelasi dan
sebab-akibat. Mereka dapat
membandingkan distribusi
teoretis diskrit dan distribusi
eksperimental, dan mengenal
peran penting dari ukuran
sampel. Mereka dapat
menghitung peluang dalam
situasi diskrit.
KURIKULUM MERDEKA