4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.6.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan kesebangunan dan kekongruenan dengan kekongruenan
antar bangun datar.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran berdiferensiasi melalui pengamatan dan simulasi dengan penuh
tanggung jawab dan disiplin peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian kekongruenan antar bangun datar
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan megidentifikasi bangun – bangun yang kongruen
B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Metode
Media Alat dan bahan Sumber Belajar Profil Pelajar Pancasila
Pembelajaran
Power Model : Discovery Alat : Spidol, papan Buku Siswa Kelas Mandiri
Point, Learning tulis, laptop, infocus IX, Lingkungan, Kreatif
LKPD, Metode diskusi, Bahan : Bangun datar, Bahan tayang Bernalar kritis
Lembar Tanya jawab, kertas warna /powerpoint
Penilaian penugasan
PERTEMUAN 1 DAN 2
Tahapan
Uraian Kegiatan Alokasi Waktu
Pembelajaran
Kegiatan 1) Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa Religius
Pendahuluan bersama
2) Guru Mengecek kehadiran peserta didik
3) Guru Membuat kesepakatan kelas (suasana kelas, waktu )
4) Guru Melakukan apersepsi
5) Guru Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh
(tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi kekongruenan
bangun datar
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan penilaian
7) Guru menyampaikan hasil pemetaan kebutuhan peserta didik
berdasarkan profil belajar peserta didik
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan Ice breaking pada peserta didik melalui tayangan Diperensiasi
power point yang berisikan berbagai bentuk bangun datar Peserta didik Proses
diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini dan bertanya pada guru
2) Peserta didik mengamati gambar yang sudah disediakan oleh guru yang
berkaitan dengan kekongruenan dua bangun
C. Penilaian
Jenis Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
Sikap Penilaian Diri Instrumen Penilaian Diri
Pengetahuan Tes Tertulis Uraian
Keterampilan Presentasi hasil dalam bentuk tulisan Lembar kegiatan
(laporan, dll), audio (rekaman suara,
dll), dan visual( gambar,dll) sesuai
keingingan peserta didik
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi dua benda/bangun
kongruen atau tidak.
2. Peserta didik dapat menjelaskan syarat-syarat dua bangun segi
banyak yang kongruen.
(a) Dua gambar mobil yang kongruen (b) Dua gambar mobil yang tidak kongruen
Dari dua pasang gambar diatas, menurut kalian apa itu kongruen?
(a) Dua gambar kursi yang kongruen (b) dua gambar kursi yang tidak kongruen
Dari dua pasang gambar diatas, menurut kalian apa itu kongruen?
Dua gambar tidak kongruen
5 5 6
70° 70°
A K
8 D N
= …. KL = 5
BC = …. LM = 7
CD = 5 MN = 6
AD = 8 KN = ….
∠A = 70° ∠K = 90°
∠B = …° ∠L = 90°
∠C = 90° ∠M = …°
∠D = 90° ∠N = 70°
1.
2.
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.6.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan kesebangunan dan kekongruenan dengan kekongruenan
antar bangun datar.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran berdiferensiasi melalui pengamatan dan simulasi dengan penuh
tanggung jawab dan disiplin peserta didik dapat:
3. Menenentukan dua segitiga yang kongruen dan tidak kongruen berdasarkan syarat
kekonruenan
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kekongruenan segitiga
E. Langkah-Langkah Pembelajaran
Metode
Media Alat dan bahan Sumber Belajar Profil Pelajar Pancasila
Pembelajaran
Power Model : Discovery Alat : Spidol, papan Buku Siswa Kelas Mandiri
Point, Learning tulis, laptop, infocus IX, Lingkungan, Kreatif
LKPD, Metode diskusi, Bahan : Bangun datar, Bahan tayang Bernalar kritis
Lembar Tanya jawab, kertas warna /powerpoint
Penilaian penugasan
PERTEMUAN 1 DAN 2
Tahapan
Uraian Kegiatan Alokasi Waktu
Pembelajaran
Kegiatan 1) Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa Religius
Pendahuluan bersama
2) Guru Mengecek kehadiran peserta didik
3) Guru Membuat kesepakatan kelas (suasana kelas, waktu )
4) Guru Melakukan apersepsi
5) Guru Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh
(tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi kekongruenan
segitiga
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan penilaian
7) Guru menyampaikan hasil pemetaan kebutuhan peserta didik
berdasarkan profil belajar peserta didik
Kegiatan Inti 6) Guru memberikan Ice breaking pada peserta didik melalui tayangan Diperensiasi
power point yang berisikan berbagai bentuk bangun datar Peserta didik Proses
diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini dan bertanya pada guru
7) Peserta didik mengamati gambar yang sudah disediakan oleh guru yang
berkaitan dengan kekongruenan segitiga
F. Penilaian
Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan LKPD peserta didik dapat:
Petunjunk pengerjaan:
Mari
ari kita mengingat kembali tentang segitiga
c
a
Keterangan:
Untuk menguji apakah dua segitiga kongruen atau tidak, kita tidak perlu menguji
semua pasangan sisi dan sudut yang bersesuaian. Dua segitiga dikatakan kongruen jika
memenuhi salah satu kondisi berikut ini:
Pertama
jika diketahui ada tiga garis, yang masing-masing mempunyai Panjang 3 cm, 5
cm, dan 6 cm. ketiga garis tersebut kita hubungkan akan menjadi segitiga-
segitiga dibawah ini
5 cm
6 cm
5 cm 6 cm 3 cm 3 cm
6 cm
5 cm
3 cm
Kes
impulan
Jadi salah satu cara untuk menyatakan dua segitiga kongruen adalah jika ketiga
sisinya sama Panjang.
4 cm 60°
6 cm 4 cm 6 cm
60°
6 cm
60°
4 cm
Kes
impulan
Cara kedua untuk menyatakan dua segitiga kongruen adalah jika kedua sisinya
sama Panjang dan sebuah sudutnya sama besar biasa disebut dengan syarat:
sisi-sudut-sisi
Ketiga
jika diketahui sebuah segitiga terbentuk dari sebuah garis dengan Panjang 5 cm
dan garis tersebut diapit oleh sudut 30° dan 70°, maka segitiga yang terbentuk
adalah
5 cm 30°
30° 70°
5 cm
70° 30°
5 cm 70°
Dari ketiga gambar diatas
apakah ketiganya membentuk segitiga yang sama persis?
a. Iya b. tidak
Apakah ketiga segitiga tersebut kongruen?
a. Iya b. tidak
Kesimpulan
Cara ketiga untuk menyatakan dua segitiga kongruen adalah jika kedua
sudutnya sama besar dan satu sisinya sama Panjang.
Alternatif Penyelesaian:
Berdasarkan gambar di atas diperoleh bahwa:
AC = EC (diketahui ada tanda sama panjang)
m∠ACB = m∠ECD (karena saling bertolak belakang)
BC = DC (diketahui ada tanda sama panjang) Jadi,
ΔABC ≅ ΔEDC (berdasarkan kriteria sisi –sudut – sisi)
Contoh berikutnya
Alternatif Penyelesaian:
Berdasarkan gambar di samping diperoleh bahwa:
PQ = RQ (diketahui ada tanda sama panjang)
PS = RS (diketahui ada tanda sama panjang)
QS = QS (QS pada ΔPQS berimpit dengan QS pada ΔRQS)
Jadi, ΔPQS ≅ ΔRQS (berdasarkan kriteria sisi – sisi – sisi).
U
Uji Pemahaman
Untuk menguji pemahaman kalian, coba kalian hubungkan gambar dibawah ini,
antara gambar dua segitiga yang kongruen dan kriteria syaratnya.
Sisi-sisi-sisi
Sisi-sudut-sisi
Sudut-sisi-sudut