Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IX (Sembilan) / Genap Materi Pokok : Kesebangunan dan kekongruenan

Tahun pelajaran : 2022/2023 Waktu : 5x 40 menit (pertemuan ke-1 & 2)

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.6 Menjelaskan dan menentukan 3.6.1 Membuktikan dua bangun datar Kongruen
kesebangunan dan kekongruenan antar 3.6.2 Menjelaskan syarat-syarat dua bangun datar kongruen
bangun datar

4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.6.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan kesebangunan dan kekongruenan dengan kekongruenan
antar bangun datar.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran berdiferensiasi melalui pengamatan dan simulasi dengan penuh
tanggung jawab dan disiplin peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian kekongruenan antar bangun datar
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan megidentifikasi bangun – bangun yang kongruen
B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Metode
Media Alat dan bahan Sumber Belajar Profil Pelajar Pancasila
Pembelajaran
Power Model : Discovery Alat : Spidol, papan Buku Siswa Kelas  Mandiri
Point, Learning tulis, laptop, infocus IX, Lingkungan,  Kreatif
LKPD, Metode diskusi, Bahan : Bangun datar, Bahan tayang  Bernalar kritis
Lembar Tanya jawab, kertas warna /powerpoint
Penilaian penugasan

PERTEMUAN 1 DAN 2
Tahapan
Uraian Kegiatan Alokasi Waktu
Pembelajaran
Kegiatan 1) Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa Religius
Pendahuluan bersama
2) Guru Mengecek kehadiran peserta didik
3) Guru Membuat kesepakatan kelas (suasana kelas, waktu )
4) Guru Melakukan apersepsi
5) Guru Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh
(tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi kekongruenan
bangun datar
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan penilaian
7) Guru menyampaikan hasil pemetaan kebutuhan peserta didik
berdasarkan profil belajar peserta didik
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan Ice breaking pada peserta didik melalui tayangan Diperensiasi
power point yang berisikan berbagai bentuk bangun datar Peserta didik Proses
diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini dan bertanya pada guru
2) Peserta didik mengamati gambar yang sudah disediakan oleh guru yang
berkaitan dengan kekongruenan dua bangun

3) Guru memberikan materi tentang kekongruenan bangun datar


dalam bentuk video dan gambar bangun datar serta menyajikan
model bangun datar/alat peraga (diferensiasi proses) Diperensiasi
4) Peserta didik berdiskusi sekaligus mengerjakan LKPD dengan Produk
teman sekolompok berdasarkan profil belajar masing-masing
5) Peserta didik mengerjakan LKPD yang akan dibagikan oleh guru
6) Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi masing –
masing
7) Setiap kelompok saling menanggapi hasil presentasi
8) Guru memberikan apresiasi pada setiap kelompok
Kegiatan 1) Peserta didik bersama-sama dengan guru merangkum isi
Penutup pembelajaran tentang kekongruenan bangun datar
2) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
3) Melalui tanya jawab, peserta didik melakukan refleksi.
4) Guru menginformasikan bahwa materi pada pertemuan berikutnya
adalah Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum
diketahui pada dua bangun yang sebangun.
5) Guru memberi nasihat agar semangat belajar dengan giat, menutup
pembelajaran dan berdoa

C. Penilaian
Jenis Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
Sikap Penilaian Diri Instrumen Penilaian Diri
Pengetahuan Tes Tertulis Uraian
Keterampilan Presentasi hasil dalam bentuk tulisan Lembar kegiatan
(laporan, dll), audio (rekaman suara,
dll), dan visual( gambar,dll) sesuai
keingingan peserta didik

Mengetahui, Asparaga, Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SRI JUWITA KATILI, S.Pd IWAN DAHLAN


NIP. 19810905 200604 2 022 NIP. 19960617 202012 1 002
Lembar Kerja Peserta Didik
(Kekongruenan Bangun Datar)

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi dua benda/bangun
kongruen atau tidak.
2. Peserta didik dapat menjelaskan syarat-syarat dua bangun segi
banyak yang kongruen.

Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak

Amatilah pasangan-pasangan gambar berikut, kemudain isilah bagian yang kosong


dengan memilih opsi yang telah disediakan.

(a) Dua gambar mobil yang kongruen (b) Dua gambar mobil yang tidak kongruen

Dari dua pasang gambar diatas, menurut kalian apa itu kongruen?

(a) Dua gambar kursi yang kongruen (b) dua gambar kursi yang tidak kongruen

Dari dua pasang gambar diatas, menurut kalian apa itu kongruen?
Dua gambar tidak kongruen

Menurut kalian mengapa dua lukisan tersebut tidak kongruen?

Mari kita simpulkan!

Dari ketiga pasang gambar diatas, definisi kongruen adalah…

Untuk menguji pemahaman kalian mengenai konguren, hubungkanlah


gambar-gambar yang kongruen
Menjelaskan syarat-syarat dua bangun segi banyak yang
kongruen
Amatilah dua gambar trapesium yang kongruen berikut:
B C 7 M
L

5 5 6

70° 70°
A K
8 D N

Panjang sisi-sisi pada trapesium diatas adalah AB

= …. KL = 5

BC = …. LM = 7

CD = 5 MN = 6

AD = 8 KN = ….

Besar sudut-sudut pada kedua trapesium diatas adalah

∠A = 70° ∠K = 90°

∠B = …° ∠L = 90°

∠C = 90° ∠M = …°

∠D = 90° ∠N = 70°

Sisi-sisi yang bersesuaian adalah

AB bersesuaian dengan .… panjangnya adalah …. BC

bersesuaian dengan .… panjangnya adalah .…

…. bersesuaian dengan LK panjangnya adalah ….

…. bersesuaian dengan KN panjangnya adalah ….


Sudut-sudut yang bersesuaian adalah

∠A bersesuaian dengan ∠… besarnya adalah ….°

∠C bersesuaian dengan ∠… besarnya adalah ….°

∠… bersesuaian dengan ∠K besarnya adalah ….°

∠… bersesuaian dengan ∠M besarnya adalah ….°

Sehingga dapat disimpulkan syarat dua bangun segi banyak kongruen:

1.

2.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah : SMP NEGERI Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IX (Sembilan) / Genap Materi Pokok : Kesebangunan dan kekongruenan

Tahun pelajaran : 2022/2023 Waktu : 5 x 40 menit (Pertemuan ke-3 & 4)

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.6 Menjelaskan dan menentukan 3.6.3 Memahami konsep kekongruenan segitiga
kesebangunan dan kekongruenan antar 3.6.4 Mengidentifikasi syarat kekongruenan segitiga
bangun datar

4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.6.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan kesebangunan dan kekongruenan dengan kekongruenan
antar bangun datar.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran berdiferensiasi melalui pengamatan dan simulasi dengan penuh
tanggung jawab dan disiplin peserta didik dapat:
3. Menenentukan dua segitiga yang kongruen dan tidak kongruen berdasarkan syarat
kekonruenan
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kekongruenan segitiga
E. Langkah-Langkah Pembelajaran
Metode
Media Alat dan bahan Sumber Belajar Profil Pelajar Pancasila
Pembelajaran
Power Model : Discovery Alat : Spidol, papan Buku Siswa Kelas  Mandiri
Point, Learning tulis, laptop, infocus IX, Lingkungan,  Kreatif
LKPD, Metode diskusi, Bahan : Bangun datar, Bahan tayang  Bernalar kritis
Lembar Tanya jawab, kertas warna /powerpoint
Penilaian penugasan

PERTEMUAN 1 DAN 2
Tahapan
Uraian Kegiatan Alokasi Waktu
Pembelajaran
Kegiatan 1) Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa Religius
Pendahuluan bersama
2) Guru Mengecek kehadiran peserta didik
3) Guru Membuat kesepakatan kelas (suasana kelas, waktu )
4) Guru Melakukan apersepsi
5) Guru Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh
(tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi kekongruenan
segitiga
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan penilaian
7) Guru menyampaikan hasil pemetaan kebutuhan peserta didik
berdasarkan profil belajar peserta didik
Kegiatan Inti 6) Guru memberikan Ice breaking pada peserta didik melalui tayangan Diperensiasi
power point yang berisikan berbagai bentuk bangun datar Peserta didik Proses
diberikan kesempatan untuk menyampaikan opini dan bertanya pada guru
7) Peserta didik mengamati gambar yang sudah disediakan oleh guru yang
berkaitan dengan kekongruenan segitiga

8) Guru memberikan materi tentang kekongruenan bangun datar


dalam bentuk video dan gambar bangun datar serta menyajikan
model bangun datar/alat peraga (diferensiasi proses)
9) Peserta didik berdiskusi sekaligus mengerjakan LKPD dengan
teman sekolompok berdasarkan profil belajar masing-masing Diperensiasi
10) Peserta didik mengerjakan LKPD yang akan dibagikan oleh guru Produk
9) Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi masing –
masing
10) Setiap kelompok saling menanggapi hasil presentasi
11) Guru memberikan apresiasi pada setiap kelompok
Kegiatan 12) Peserta didik bersama-sama dengan guru merangkum isi
Penutup pembelajaran tentang kekongruenan bangun datar
13) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
14) Melalui tanya jawab, peserta didik melakukan refleksi.
15) Guru menginformasikan bahwa materi pada pertemuan berikutnya
adalah Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum
diketahui pada dua bangun yang sebangun.
16) Guru memberi nasihat agar semangat belajar dengan giat, menutup
pembelajaran dan berdoa

F. Penilaian

Jenis Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Penilaian


Sikap Penilaian Diri Instrumen Penilaian Diri
Pengetahuan Tes Tertulis Uraian
Keterampilan Presentasi hasil dalam bentuk tulisan Lembar kegiatan
(laporan, dll), audio (rekaman suara,
dll), dan visual( gambar,dll) sesuai
keingingan peserta didik

Mengetahui, Asparaga, Januari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SRI JUWITA KATILI, S.Pd IWAN DAHLAN


NIP. 19810905 200604 2 022 NIP. 19960617 202012 1 002
Lembar Kerja Peserta Didik
(Kekongruenan Dua Segitiga)

Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan LKPD peserta didik dapat:

Mengidentifikasi dua segitiga kongruen atau tidak


Menguji dan membuktikan dua segitiga kongruen atau tidak.

Petunjunk pengerjaan:

Berdoa sebelum memulai


Baca dan pahami setiap perintah yang ada
Jawablah setaip soal dengan cara mengisi bagian yang kosong dan mecocokkan jawaban

Mari
ari kita mengingat kembali tentang segitiga

Segitiga apakah ini?

c
a

Berapakah jumlah sudut dalam segitiga derajat

Rumus Luas segitiga adalah

Dari gambar ketiga rumus Pythagoras adalah

Keterangan:

^ adalah pangkat, misal 𝑐^2 artinya 𝑐2


Kekongruenan Dua Segitiga

Untuk menguji apakah dua segitiga kongruen atau tidak, kita tidak perlu menguji
semua pasangan sisi dan sudut yang bersesuaian. Dua segitiga dikatakan kongruen jika
memenuhi salah satu kondisi berikut ini:

Pertama
jika diketahui ada tiga garis, yang masing-masing mempunyai Panjang 3 cm, 5
cm, dan 6 cm. ketiga garis tersebut kita hubungkan akan menjadi segitiga-
segitiga dibawah ini

5 cm

6 cm
5 cm 6 cm 3 cm 3 cm
6 cm

5 cm

3 cm

Dari ketiga gambar diatas


apakah ketiganya membentuk segitiga yang sama persis?
a. Iya b. tidak
Apakah ketiga segitiga tersebut kongruen?
a. Iya b. tidak

Kes
impulan
Jadi salah satu cara untuk menyatakan dua segitiga kongruen adalah jika ketiga
sisinya sama Panjang.

biasa disebut dengan syarat: sisi-sisi-sisi


Kedua
jika diketahui sebuah segitiga terbetuk dari garis dengan Panjang 4 cm dan 6
cm, diantara kedua garis tersebut membentuk sudut 60°. Maka segitiga yang
terbentuk adalah

4 cm 60°

6 cm 4 cm 6 cm

60°
6 cm
60°
4 cm

Dari ketiga gambar diatas


apakah ketiganya membentuk segitiga yang sama persis?
a. Iya b. tidak
Apakah ketiga segitiga tersebut kongruen?
a. Iya b. tidak

Kes
impulan
Cara kedua untuk menyatakan dua segitiga kongruen adalah jika kedua sisinya
sama Panjang dan sebuah sudutnya sama besar biasa disebut dengan syarat:
sisi-sudut-sisi

Ketiga
jika diketahui sebuah segitiga terbentuk dari sebuah garis dengan Panjang 5 cm
dan garis tersebut diapit oleh sudut 30° dan 70°, maka segitiga yang terbentuk
adalah

5 cm 30°
30° 70°
5 cm
70° 30°

5 cm 70°
Dari ketiga gambar diatas
apakah ketiganya membentuk segitiga yang sama persis?
a. Iya b. tidak
Apakah ketiga segitiga tersebut kongruen?
a. Iya b. tidak

Kesimpulan
Cara ketiga untuk menyatakan dua segitiga kongruen adalah jika kedua
sudutnya sama besar dan satu sisinya sama Panjang.

biasa disebut dengan syarat: sudut-sisi-sudut

Sekarang, Bagaimana kita membuktikan segitiga kongruen dengan ketiga


kriteria diatas?
Amatilah contoh berikut:

Buktikan bahwa ΔABC ≅ ΔEDC.

Alternatif Penyelesaian:
Berdasarkan gambar di atas diperoleh bahwa:
AC = EC (diketahui ada tanda sama panjang)
m∠ACB = m∠ECD (karena saling bertolak belakang)
BC = DC (diketahui ada tanda sama panjang) Jadi,
ΔABC ≅ ΔEDC (berdasarkan kriteria sisi –sudut – sisi)

Contoh berikutnya

Buktikan bahwa ΔPQS ≅ ΔRQS.

Alternatif Penyelesaian:
Berdasarkan gambar di samping diperoleh bahwa:
PQ = RQ (diketahui ada tanda sama panjang)
PS = RS (diketahui ada tanda sama panjang)
QS = QS (QS pada ΔPQS berimpit dengan QS pada ΔRQS)
Jadi, ΔPQS ≅ ΔRQS (berdasarkan kriteria sisi – sisi – sisi).
U
Uji Pemahaman

Untuk menguji pemahaman kalian, coba kalian hubungkan gambar dibawah ini,
antara gambar dua segitiga yang kongruen dan kriteria syaratnya.

Sisi-sisi-sisi

Sisi-sudut-sisi

Sudut-sisi-sudut

Anda mungkin juga menyukai