By: Reza Fahdina, S.Pd.I.

TEOREMA PYTHAGORAS (I)

Perhatikan Gambar (i) berikut!

25 petak
16 petak

9 petak

Gambar (i) menunjukkan sebuah segitiga siku-siku dengan panjang:

sisi a = 3 satuan
sisi b = 4 satuan
sisi c = 5 satuan
Gambar (ii), pada setiap sisi segitiga dibuat sebuah persegi dengan panjang sisi yang sama dengan
panjang sisi segitiga yang ditempatinya.
Sisi a = 3 satuan, maka persegi yang dibuat pada sisi a panjangnya juga 3 satuan.
Sisi b = 4 satuan, maka persegi yang dibuat pada sisi b panjangnya juga 4 satuan.
Sisi c = 5 satuan, maka persegi yang dibuat pada sisi c panjangnya juga 5 satuan.
Setiap persegi pada sisi-sisi segitiga terdiri dari beberapa persegi kecil (petak).
Pada sisi a terdapat 9 petak
Pada sisi b terdapat 16 petak
Pada sisi c terdapat 25 petak
Uniknya, jika banyaknya petak pada sisi a dan b dijumlahkan, hasilnya sama dengan banyak
petak pada sisi c, yaitu 9 + 16 = 25 petak.
Wuiih! Kereeen!

Dari gambar dan keterangan tersebut, dapat dibuat tabel berikut!

No

Sisi Segitiga

Panjang

Banyak Petak
yang Dihasilkan

3 satuan

9 petak

4 satuan

16 petak

5 satuan

25 petak

TUGAS 1
Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar!
1) Tabel 1
No

Sisi
Segitiga

satuan

64 petak

. satuan

. petak

. satuan

. petak

No

Sisi
Segitiga

Panjang

Banyak Petak
yang Dihasilkan

. satuan

. petak

. satuan

. petak

. satuan

. petak

No

Sisi
Segitiga

Panjang

Banyak Petak
yang Dihasilkan

AB

. satuan

. petak

BC

. satuan

. petak

AC

. satuan

. petak

Panjang

Banyak Petak
yang Dihasilkan

2) Tabel 2

3) Tabel 2

TEOREMA PYTHAGORAS (II)

Perhatikan gambar!

Sisi di hadapan sudut siku-siku merupakan sisi terpanjang,

disebut hipotenusa. Sisi-sisi yang saling tegak lurus hingga
membentuk sudut siku-siku disebut sisi-sisi penyiku.

Pada gambar di atas, sisi c merupakan hipotenusa, sedangkan

sisi a dan b merupakan sisi-sisi penyiku.

Teorema Pythagoras berbunyi:

Untuk setiap segitiga siku-siku, berlaku
kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi-sisi penyikunya
Teorema tersebut dapat disederhanakan
menjadi:
Banyak petak pada sisi miring sama dengan
jumlah banyak petak pada sisi-sisi
penyikunya

25 = 52
16 = 42

Dari gambar di samping, dapat ditulis:

25 = 9 + 16

9 = 32

5 2 = 32 + 4 2
sehingga:
3 2 = 52 4 2
4 2 = 52 3 2

Perhatikan gambar berikut!

Jika r merupakan hipotenusa dengan p dan q sebagai sisi-sisi
penyikunya, maka:
r2 = p2 + q2
p2 = r2 q2
q2 = r2 p2

TUGAS 2
Gunakan teorema Pythagoras untuk menulislah persamaan panjang sisi dari setiap segitiga siku-siku
berikut!
Contoh:

1)

c2 =

e2 d2

e2 =

c2 + d2

d2 =

e2 c2

e2 =

..

2)

3)

..

g2 =

..

x2 =

..

y2 =

..

z2 =

..

KL2 =

..

LM2 =

..

KM2 =

..

TUGAS 3
Berdasarkan teorema Pythagoras, tentukan panjang sisi yang belum diketahui dari pada setiap
segitiga siku-siku berikut!

Contoh:

x2
x2
x2
x

=
=
=
=

92 + 122
81 + 144
225
15

Jadi, panjang x adalah 15 cm.

1)

y2 =

..

y2 =

..

y2 =

..

..

Jadi, panjang y adalah . cm.

2)

p2 =

..

p2 =

..

..

..

Jadi, panjang p adalah . cm.

3)

AB2 =

..

AB =

..

AB2 =

..

AB =

..

Jadi, panjang AB adalah . cm.

Ingin cepat sukses? Jangan tunda hingga besok apa yang bisa Anda kerjakan hari ini!