(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pelaksanaan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat menerapkan teorema Pythagoras
untuk menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari, menerapkan teorema Pythagoras ke dalam
materi lain dan menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta:
Sudut-sudut segitiga siku-siku dinotasikan dengan ∠ dan dinamai dengan 3 huruf
kapital, misal ∠ABC dengan B sebagai titik sudut atau cukup dengan 1 huruf kapital,
misal ∠B.
Sisi-sisi segitiga siku-siku dinotasikan dengan huruf kecil, sesuai dengan titik sudut
yang berada di depannya, misal sisi b di depan titik sudut B atau dinotasikan dengan dua
huruf kapital, sesuai dengan titik yang berada di ujung-ujungnya, misal sisi AB dengan
titik A dan titik B di ujung-ujungnya.
Segitiga siku-siku dinamai dengan tiga titik sudut yang membentuknya, misal segitiga
ABC (∆ ABC) dan disebutkan siku-sikunya di sudut yang mana.
Teorema Pythagoras dinotasikan dengan 𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2 dengan 𝑎 dan 𝑏 sisi siku-siku
dan 𝑐 hipotenusa (sisi terpanjang).
b. Konsep
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang satu sudutnya tepat sebesar 90° (sudut siku-siku).
Segitiga siku-siku sama kaki adalah segitiga siku-siku yang kedua sisi siku-sikunya sama
panjang dan membentuk sudut 45° dengan hipotenusa.
Pada segitiga lancip dan segitiga tumpul tidak berlaku teorema Pythagoras: 𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2 .
c. Prinsip
Kebalikan teorema Pythagoras mengakibatkan:
Jika 𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 , maka ∆ACB siku-siku di A.
Jika 𝑏 2 = 𝑎2 + 𝑐 2 , maka ∆ACB siku-siku di B.
Jika 𝑐 2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 , maka ∆ACB siku-siku di C
d. Prosedur
Menentukan jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya
Menemukan perbandingan panjang sisi-sisi pada segitiga siku-siku sama kaki
Menentukan panjang sisi yang tidak diketahui pada segitiga siku-siku sama kaki
Menemukan perbandingan panjang sisi-sisi pada segitiga yang bersudut 30° − 60° − 90°
Menentukan panjang sisi yang tidak diketahui pada segitiga yang bersudut 30° − 60° − 90°
Menentukan luas bangun datar lain dengan konsep segitiga siku-siku
Menentukan jarak antar titik pada sistem koordinat
Menggunakan teorema Pythagoras pada bangun ruang
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery learning (pert.1), Problem Based Learning (pert. 2)
3. Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok, penugasan
F. Media Pembelajaran
1. Power Point
2. Laptop
3. LCD Projector
4. LKPD
5. Lidi (atau semacamnya)
6. Gunting dan perekat
G. Sumber Belajar
1. Buku Siswa: Matematika Kelas VIII Semester 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
2. Buku Guru: Matematika Kelas VIII Semester 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
3. Internet
4. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru :
Orientasi :
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi :
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya yaitu teorema dan tripel Pythagoras.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi :
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
Pemberian Acuan :
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu yaitu
menentukan jenis-jenis segitiga, segitiga siku-siku sama kaki dan segitiga siku-siku yang
sudutnya 30°-60°-90°.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung.
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Membuat kesimpulan yang bisa digunakan secara umum tentang
menentukan jenis-jenis segitiga dilihat dari hubungan panjang ketiga
sisinya berdasarkan teorema Pythagoras.
Peserta didik menuliskan kesimpulannya sekreatif mungkin sehingga
mudah diingat dan dipahami oleh masing-masing peserta didik. Misalnya
seperti:
1 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Membuat kesimpulan yang bisa digunakan secara umum tentang
menentukan jenis-jenis segitiga dilihat dari hubungan panjang ketiga
sisinya berdasarkan teorema Pythagoras.
Peserta didik menuliskan kesimpulannya sekreatif mungkin sehingga
mudah diingat dan dipahami oleh masing-masing peserta didik.
Menjawab pertanyaan tentang pola dan hubungan panjang sisi-sisi pada
segitiga siku-siku sama kaki dan segitiga segitiga siku-siku yang
sudutnya 30°-60°-90° pada lembar kerja yang telah disediakan secara
individual.
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik dalam
pembelajaran yang meliputi sikap positif seperti disiplin, berperilaku jujur, dan bertanggungjawab
ataupun sikap negatif yang dilaporkan dalam bentuk penilaian jurnal.
1 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)
Kegiatan Penutup (10 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku.
Mengagendakan materi atau tugas yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau di rumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan peserta didik yang telah selesai.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas dengan benar diberi paraf oleh guru serta diberi
nomor urut peringkat untuk penilaian tugas.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Aperpepsi :
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya yaitu teorema Pythagoras dan
penerapannya.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi :
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
Pemberian Acuan :
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung.
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
_________________ ______________________
NIP. NIP.
BAHAN AJAR
Teorema Pythagoras
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/2
Alokasi Waktu : 5 x 40 menit/ 2 pertemuan
D. Materi Ajar
1. Menentukan jenis segitiga
2. Menemukan perbandingan sisi-sisi pada segitiga siku-siku sama kaki
3. Menentukan perbandingan panjang sisi segitiga yang bersudut 30°-60°-90°
4. Menerapkan teorema Pythagoras untuk menyelesaikan masalah
E. Uraian Materi
Sehingga bisa dikatakan, untuk ∆𝐴𝐵𝐶 dengan 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 panjang sisi di hadapan sudut 𝐴, 𝐵,
dan 𝐶, kebalikan teorema Pythagoras mengakibatkan:
Teorema Pythagoras berlaku untuk segitiga siku-siku, tetapi tidak berlaku untuk semua jenis
segitiga.
(i) adalah gambar segitiga yang panjang ketiga sisinya memenuhi 𝑎2 + 𝑏 2 > 𝑐 2 , dengan 𝑐
adalah sisi terpanjang segitiga, berarti ∆𝐴𝐵𝐶 merupakan segitiga lancip di 𝐶. Sisi 𝑐
dihadapan sudut 𝐶.
(ii) adalah gambar segitiga yang panjang ketiga sisinya memenuhi 𝑎2 + 𝑏 2 = 𝑐 2 , dengan 𝑐
adalah sisi terpanjang segitiga, berarti ∆𝐴𝐵𝐶 merupakan segitiga siku-siku di 𝐶.
(iii)adalah gambar segitiga yang panjang ketiga sisinya memenuhi 𝑎2 + 𝑏 2 < 𝑐 2 , dengan 𝑐
adalah sisi terpanjang segitiga, berarti ∆𝐴𝐵𝐶 merupakan segitiga tumpul di 𝐶.
Contoh
Suatu segitiga dengan panjang ketiga sisinya berturut-turut 17cm, 25 cm, dan 38 cm. Apakah
segitiga yang dimaksud adalah segitiga siku-siku?
Penyelesaian
Misalkan panjang sisi terpanjang dari segitiga tersebut adalah 𝑐, maka 𝑎 = 17 cm, 𝑏 = 25 cm,
dan 𝑐 = 38 cm.
𝑐 2 = 382 = 1444
Salah satu dari segitiga khusus adalah segitiga siku-siku sama kaki
dengan besar sudutnya adalah 45°-45°-90°. Setiap segitiga siku-siku
sama kaki adalah setengah dari persegi.
Sebelum menemukan perbandingan sisi-sisi pada segitiga siku-siku sama kaki, perlu terlebih
dahulu ditemukan pola yang terbentuk dari panjang sisi siku-siku dan panjang sisi miring pada
segitiga siku-siku sama kaki. Pola tersebut bisa dilihat dari tabel berikut.
Jika diberikan segitiga siku-siku sama kaki 𝐴𝐵𝐶 dengan panjang sisi
siku-siku x, maka rasio 𝐴𝐵: 𝐴𝐶: 𝐵𝐶 adalah x√2: 𝑥: 𝑥 dan bisa
disederhanakan dengan membagi ketiga pembanding dengan x
menjadi √2: 1: 1.
Contoh
Perhatikan gambar di samping. Diketahui segitiga siku-siku ∆𝐾𝐿𝑀
dengan panjang 𝐾𝐿 = 8 cm, dan ∠𝐾𝐿𝑀 = 45°. Tentukan panjang 𝐿𝑀.
Penyelesaian
𝐾𝐿: 𝐿𝑀 = 1: √2
8: 𝐿𝑀 = 1: √2
𝐿𝑀 × 1 = 8 × √2
𝐿𝑀 = 8√2
Jadi, panjang 𝐿𝑀 adalah 8√2 cm.
Salah satu segitiga khusus lainnya adalah segitiga siku-siku dengan besar ketiga sudutnya
adalah 30°-60°-90°.
Sebelum menemukan perbandingan sisi-sisi pada segitiga siku-siku yang sudutnya 30°-60°-
90°, perlu terlebih dahulu ditemukan pola yang terbentuk dari panjang sisi siku-siku dan
panjang sisi miringnya. Pola tersebut bisa dilihat dari tabel berikut.
Perbandingan sisi pada segitiga siku-siku yang sudutnya 30°-60°-90° adalah 𝟏: √𝟑: 𝟐.
Contoh
a. Panjang 𝑃𝑄 b. Panjang 𝑃𝑅
Penyelesaian
Untuk lebih mempermudah, gambarlah 2-D dari segitiga siku-siku yang terdapat EG
kemudian berilah nama. Hanya ada 1 sisi yang diketahui, sehingga kita perlu menentukan
segitiga siku-siku lainnya untuk menggunakannya.
Gambarlah EFGH dan tunjukkan diagonal EG. Kemudian
tandai EG sebagai x.
Gunakan teorema Pythagoras untuk menentukan panjang EG.
𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2
𝑥 2 = 52 + 102
𝑥 2 = 25 + 100 = 125
𝑥 = √125
𝑥 = √25 × 5 = 5√5
Tempatkan pada segitiga AEG. Beri nama sisi AG dengan y.
Selesaikan segitiga ini untuk AG.
𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2
2
𝑦 2 = 62 + (5√5)
𝑦 2 = 36 + 125 = 161
𝑦 = √161 ≈ 12,69
Jadi, panjang AG adalah 12,69 satuan.
F. Rangkuman Materi
1. Kebalikan teorema Pythagoras mengakibatkan:
Jika 𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 , maka ∆𝐴𝐵𝐶 siku-siku di 𝐴.
Jika 𝑏 2 = 𝑎2 + 𝑐 2 , maka ∆𝐴𝐵𝐶 siku-siku di 𝐵.
Jika 𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2 , maka ∆𝐴𝐵𝐶 siku-siku di 𝐶
2. Segitiga ∆𝐴𝐵𝐶 yang panjang ketiga sisinya memenuhi 𝑎2 + 𝑏 2 > 𝑐 2, dengan 𝑐 adalah
sisi terpanjang segitiga, berarti merupakan segitiga lancip di 𝐶.
3. Segitiga ∆𝐴𝐵𝐶 yang panjang ketiga sisinya memenuhi 𝑎2 + 𝑏 2 = 𝑐 2 , dengan 𝑐 adalah
sisi terpanjang segitiga, berarti merupakan segitiga siku-siku di 𝐶.
4. Segitiga ∆𝐴𝐵𝐶 yang panjang ketiga sisinya memenuhi 𝑎2 + 𝑏 2 < 𝑐 2, dengan 𝑐 adalah
sisi terpanjang segitiga, berarti merupakan segitiga tumpul di 𝐶.
5. Perbandingan sisi pada segitiga siku-siku sama kaki adalah √2: 1: 1.
6. Perbandingan sisi pada segitiga siku-siku yang sudutnya 30°-60°-90° adalah 1: √3: 2.
7. Teorema Pythagoras bisa diterapkan untuk menyelesaikan masalah, contohnya adalah
menentukan jarak antar titik pada bidang koordinat dan digunakan pada bidang ruang.
G. Sumber Referensi
Rahman, Abdur, dkk. 2017. Buku Guru: Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Edisi
Revisi 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Rahman, Abdur, dkk. 2017. Buku Siswa: Matematika Kelas VIII Semester 2 Kurikulum
2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
Sumber Internet
Pertemuan ke-3
Hari/ Tanggal :
Nama : 1. ……………………………
2. ……………………………
3. ……………………………
Kelas : ........................
Materi : Teorema Pythagoras (Jenis Segitiga, Segitiga Siku-siku
Sama Kaki, Segitiga yang bersudut 30°- 60°- 90°)
Petunjuk Umum :
1. Bacalah setiap petunjuk dalam LKPD dengan cermat
2. Diskusikan penyelesaian LKPD dengan teman sekelompok
3. Ikuti petunjuk dan langkah kerja yang disajikan pada LKPD
4. Jika mengalami kesulitan dalam mengumpulkan informasi atau memecahkan masalah,
bertanyalah kepada guru
5. Setiap kelompok menuliskan jawaban atas masalah dengan sejelas-jelasnya
6. Setelah selesai mengerjakan LKPD, setiap kelompok bersiap mempresentasikan hasil diskusi
Kegiatan 1 (Menentukan Jenis Segitiga)
1. Sediakan lidi dan potong menjadi berbagai ukuran, antara lain 6 cm, 8 cm, 10
cm, 12 cm, dan 13 cm (masing-masing lebih dari satu).
2. Ambil tiga lidi dengan panjang masing-masing 6 cm, 8 cm, dan 10 cm.
3. Buatlah segitiga dari ketiga lidi tersebut dan tempelkan di atas tempat yang
disedikan (Beri nama “Segitiga 1”)
TEMPEL DI SINI
4. Amati segitiga yang terbentuk dari ketiga lidi. Jenis segitiga apakah yang
dapat dilihat.
5. Lakukan langkah nomor 2 dan 4 untuk tiga lidi yang berukuran 8 cm, 12 cm, dan
13 cm. (Beri nama “Segitiga 2”)
TEMPEL DI SINI
6. Lakukan langkah nomor 2 dan 4 untuk tiga lidi yang berukuran 6 cm, 8 cm, dan
12 cm. (Beri nama “Segitiga 3”)
TEMPEL DI SINI
7. Amati segitiga yang terbentuk di no.5 dan 6. Jenis segitiga apakah yang dapat
dilihat.
Segitiga 2 :
Segitiga 3 :
8. Berdasarkan ketiga segitiga yang telah kalian buat, tentukan hubungan panjang
ketiga sisi pada segitiga pertama, kedua dan ketiga.
Segitiga 1 !Hint!
Ingat kembali Teorema
Panjang sisi: _____ cm, _____ cm, dan _____ cm Pythagoras, di mana
kuadrat sisi terpanjang
Sisi terpanjang : _______ sama dengan jumlah
kuadrat dua sisi
Kuadrat sisi terpanjang : _____2 = ______
lainnya.
Dua sisi lainnya : ______ dan ______
Jumlah kuadrat dua sisi lainnya : _____2 + _____2 = _____ + _____ = ______
Sekarang akan dilihat apakah Segitiga 1 memenuhi teorema Pythagoras dengan melihat
hubungan antara kuadrat sisi terpanjang dengan jumlah kuadrat sisi lainnya.
_____2 …… _____2 + _____2 (Isi titik-titik dengan tanda =, <, atau >)
Segitiga 2
Jumlah kuadrat dua sisi lainnya : _____2 + _____2 = _____ + _____ = ______
Sekarang akan dilihat apakah Segitiga 2 memenuhi teorema Pythagoras dengan melihat
hubungan antara kuadrat sisi terpanjang dengan jumlah kuadrat sisi lainnya.
_____2 …… _____2 + _____2 (Isi titik-titik dengan tanda =, <, atau >)
Segitiga 3
Jumlah kuadrat dua sisi lainnya : _____2 + _____2 = _____ + _____ = ______
Sekarang akan dilihat apakah Segitiga 3 memenuhi teorema Pythagoras dengan melihat
hubungan antara kuadrat sisi terpanjang dengan jumlah kuadrat sisi lainnya.
_____2 …… _____2 + _____2 (Isi titik-titik dengan tanda =, <, atau >)
Bagaimana pola yang terbentuk dari panjang sisi siku-siku dan panjang sisi
miring (hipotenusa) pada segitiga siku-siku sama kaki? Tuliskan pendapatmu!
Jika diketahui panjang sisi siku-siku x, maka panjang sisi hipotenusa adalah
Panjang sisi siku-siku terpendek : panjang sisi siku-siku lainnya : panjang hipotenusa
Pertemuan ke-4
Hari/Tanggal` : ……………...
Nama : 1. ……………………………
2. ……………………………
3. ……………………………
Kelas : ........................
Materi : Teorema Pythagoras (Penerapan Teorema Pythagoras
untuk Menyelesaikan Masalah)
Petunjuk Umum :
1. Bacalah setiap petunjuk dalam LKPD dengan cermat
2. Diskusikan penyelesaian LKPD dengan teman sekelompok
3. Ikuti petunjuk dan langkah kerja yang disajikan pada LKPD
4. Jika mengalami kesulitan dalam mengumpulkan informasi atau memecahkan masalah,
bertanyalah kepada guru
5. Setiap kelompok menuliskan jawaban atas masalah dengan sejelas-jelasnya
6. Setelah selesai mengerjakan LKPD, setiap kelompok bersiap mempresentasikan hasil diskusi
Kegiatan 1 (Menentukan Jarak Dua Titik pada Bidang Koordinat)
menyelesaikannya.
Apabila ditarik garis dari titik yang sejajar dengan sumbu-Y dan sumbu-X maka kita
Jika ditarik garis dari titik ____ yang sejajar dengan sumbu-Y didapat panjang sisi
Jika ditarik garis dari titik ____ yang sejajar dengan sumbu-X didapat panjang sisi
kedua titik tersebut, yaitu dengan menghitung sisi miring segitiga yang merupakan
Misalkan EG sebagai x.
Masalah 1
Guru meminta kalian untuk menentukan jarak antara dua titik (4,2) dan (7,6). Kamu
menggunakan (4,2) sebagai (x1,y1) sedangkan temanmu menggunakan (7,6) sebagai
(x1,y1). Apakah kamu dan temanmu memperoleh hasil yang sama?
Masalah 2
Tentukan panjang AG dari bangun berikut.
INSTRUMEN PENILAIAN
Kompetensi Inti : KI-1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI-4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar : 3.6 Menjelaskan dan membuktikan teorema Pythagoras dan tripel
Pythagoras
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras
Materi Tingkat
KD Indikator Pembelajaran No. soal
Pokok Kesulitan
3.6 Menjelaskan dan Teorema Peserta didik dapat
membuktikan teorema Pythagoras membedakan jenis-jenis
Pythagoras dan tripel (Jenis segitiga, Mudah
segitiga berdasarkan panjang 1
Pythagoras segitiga siku- (L1)
sisi-sisinya dan teorema
siku sama
Pythagoras dengan benar.
4.6 Menyelesaikan kaki, segitiga
masalah yang berkaitan yang bersudut Peserta didik dapat
dengan teorema 30°- 60°- 90°) menentukan panjang sisi yang
Pythagoras tidak diketahui pada segitiga
siku-siku sama kaki dengan
benar.
Sedang
2
(L2)
Peserta didik dapat
menentukan panjang sisi yang
tidak diketahui pada segitiga
yang bersudut 30°- 60°- 90°
dengan benar.
Peserta didik dapat Sedang
menentukan luas dan keliling (L2) 3
bangun datar lain yang di
dalamnya terdapat segitiga Sulit
siku-siku jika diketahui sudut 4
(L3)
dan panjang dengan benar.
Soal Uraian
1. Manakah di antara kelompok tiga bilangan yang membentuk segitiga siku-siku, segitiga lancip, dan
segitiga tumpul?
a. 13,9,11 b. 8,17,15 c. 130,120,50 d. 12,16,5 e. 10,20,24 f. 18,22, 12 g. 12,36,35
2. Tentukan panjang sisi yang ditunjukkan oleh huruf pada setiap gambar di bawah.
Nomor
Penyelesaian Skor
Soal
Diketahui: a. 13,9,11 b. 8,17,15 c. 130,120,50 d. 12,16,5 e. 10,20,24 1
f. 18,22, 12 g. 12,36,35
Ditanya: kelompok bilangan yang membentuk segitiga siku-siku, segitiga lancip, 1
atau segitiga tumpul
Jawab:
a. 132 …. 92 + 112
169 …. 81 + 121 3
169 < 202
1 13,9,11 membentuk segitiga lancip
b. 172 …. 82 + 152
289 …. 64 + 225 3
289 = 289
8,17,15 membentuk segitiga siku-siku
d. 162 …. 122 + 52
256 …. 144 + 25
3
256 > 169
12,16,5 membentuk segitiga tumpul
Diketahui:
(iv) merupakan segitiga yang bersudut 30°- 60°- 90°, dan berlaku perbandingan 1: √3: 2
untuk panjang sisi-sisinya.
5: 𝑏: 𝑎 = 1: √3: 2
5: 𝑏 = 1: √3 5: 𝑎 = 1: 2
𝑏 × 1 = 5 × √3 1×𝑎 =5×2
6
𝑏 = 5√3 𝑎 = 10
Jadi, untuk segitiga (i) 𝑎 = 4, untuk segitiga (ii) 𝑐 = 17, 𝑑 = 34, untuk segitiga (iii)
𝑎 = 72√2, untuk segitiga (iv) 𝑏 = 5√3 , 𝑎 = 10. 1
Diketahui:
y 1
Dari trapesium bisa terlihat segitiga yang bersudut 30°- 60°- 90° dengan panjang sisi
miring 1, x dan y sebagai sisi siku-sikunya.
Berarti berlaku perbandingan 𝑥: 𝑦: 1 = 1: √3: 2
𝑥: 1 = 1: 2 𝑦: 1 = √3: 2 6
𝑥×2= 1×1 𝑦 × 2 = √3 × 1
1 √3 1
𝑥= 𝑦= = √3
2 2 2
2
1
Tinggi trapesium =
2 2
1 1
Panjang alas trapesium = 1 + √3 + √3 = 1 + √3
2 2
𝑎𝑙𝑎𝑠+𝑎𝑡𝑎𝑠
Luas trapesium = × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2
1 + √3 + 1 1
= ×
2 2
2 + √3 1
= ×
2 2 4
2 + √3
=
4
1 √3
= +
2 4
1 1
= + √3
2 4
1 1 1
Jadi, luas trapesium adalah + √3 satuan.
2 4
Jumlah Skor Maksimal 80
Materi Tingkat
KD Indikator Pembelajaran No. soal
Pokok Kesulitan
3.6 Menjelaskan dan Teorema Peserta didik dapat
membuktikan teorema Pythagoras menentukan jarak antar titik
Pythagoras dan tripel (Penerapan Sedang
pada sistem koordinat 1
Pythagoras teorema (L2)
menggunakan teorema
Pythagoras)
Pythagoras dengan benar.
4.6 Menyelesaikan
masalah yang berkaitan Peserta didik dapat
dengan teorema menggunakan teorema Sulit
2
Pythagoras Pythagoras pada bangun (L3)
ruang dengan benar.
Peserta didik dapat
Sedang
menyelesaikan masalah yang
(L2) 3
berkaitan dengan teorema
Pythagoras dengan benar.
Soal Uraian
Nomor
Penyelesaian Skor
Soal
Diketahui: pasangan titik 1
a. (10, 20), (13, 16) b. (15, 37), (42, 73) c. (-19, -16), (-2, 14)
Ditanya: jarak antara dua titik 1
Jawab:
a. (x1, y1), (x2, y2) = (10, 20), (13, 16)
x2 – x1 = 13 – 10 = 3 2
y2 – y1 = 16 – 20 = – 4
jarak antara dua titik = √32 + (−4)2
= √9 + 16 3
= √25 = 5
Jadi, jarak antar titik pada pasangan a adalah 5 satuan , pada pasangan b adalah 45
1
satuan, pada pasangan c adalah 34,48 satuan.
Skor maksimal 16
Diketahui: tali pengikat penyelam sepanjang 25 m 1
2 kedalaman laut 20 meter dan dasarnya rata
Ditanya: luas daerah yang mampu dijangkau oleh penyelam tersebut 1
Jawab: daerah yang mampu dijangkau oleh penyelam berbentuk lingkaran yang 2
jari-jarinya bisa dicari menggunakan teorema Pythagoras.
25 m
20 m
Jari-jari lingkaran
Karena hubungan panjang tali, kedalaman laut, dan jari-jari jangkauan penyelam 1
membentuk segitiga siku-siku maka berlaku teorema Pythagoras.
𝐽𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛2 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑙𝑖 2 − 𝑘𝑒𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑢𝑡 2
𝐽𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 = √𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑙𝑖 2 − 𝑘𝑒𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑢𝑡 2
𝐽𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 = √252 − 202 3
= √625 − 400
= √225 = 15
Jadi, jari-jari lingkaran (jangkaun penyelam) adalah 15 m. 1
Luas daerah yang mampu dijangkau oleh penyelam tersebut merupakan luas
lingkaran
𝐿 = 𝜋 × 𝑟2
= 3,14 × 152 3
= 3,14 × 225
= 706,5
Jadi, luas daerah yang mampu dijangkau oleh penyelam tersebut adalah 706,5 m2 1
Skor maksimal 15
Diketahui:
3
panjang balok = 40 cm
lebar balok = 10 cm 1
tinggi balok = 30 cm
Jawab: daerah yang diarsir merupakan persegi panjang yang luasnya didapat dengan
panjang persegi panjang dikali lebar persegi panjang. 1
Panjang persegi panjang bisa didapat dengan mencari panjang diagonal bidang depan
balok melalui penerapan teorema Pythagoras. 1
dst.
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik.
Berilah nilai pada kolom skor sesuai indikator sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
Nilai 1 = Apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.
Nilai 0 = Apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.
Tanggung Total Skor
No. Nama Disiplin Jujur Predikat
Jawab Skor Akhir
1 ... 1 2 1 2 1 2
2 ...
3 ...
4
…
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Skor
No Aspek yang Dinilai
(0 – 3)
1 Kerjasama sesama anggota kelompok
2 Penguasaan Materi
3 Penyampaian Materi
4 Kepercayaan Diri
Total Skor
Rubrik Penilaian
Aspek yang Deskriptor
Dinilai 0 1 2 3
Kurang bekerja
Kerjasama Bekerjasama
Tidak bekerja sama sama, hanya mau Sudah bekerjasama
sesama dengan baik dan
sekali dengan bekerja sama tapi masih belum
anggota menjadi fasilitator
anggota kelompok dengan teman maksimal
kelompok bagi kelompoknya
dekat
Tidak menguasai Menguasai materi
Kurang menguasai
materi dan dengan baik dan
Penguasaan Tidak mampu materi, tetapi tidak
presentasi berisi tersusun, tidak
materi menguasai materi dengan membaca
kutipan teori yang dengan membaca
buku
dibacakan buku
Menyampaikan
Menyampaikan
materi tanpa
Tidak Menyampaikan materi tanpa
Penyampaian textbook tetapi
menyampaikan materi tetapi masih textbook dan bisa
materi tidak mengomu-
materi terpaku pada buku mengomunikasikan
nikasikan dengan
dengan baik
baik
Tidak percaya diri Kurang percaya Cukup percaya diri Sangat percaya diri
Kepercayaan dalam diri dalam dalam dalam
diri menyampaikan menyampaikan menyampaikan menyampaikan
hasil diskusi hasil diskusi hasil diskusi hasil diskusi