CTL 1-1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Model Pembelajaran CTL

Pertemuan Ke-1
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Tarogong Kaler

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII/ 2
Materi Pokok : Teorema Pythagoras
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dengan sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Menjelaskan dan membuktikan 3.6.1 Memeriksa kebenaran teorema
kebenaran teorema Pythagoras Pythagoras dengan membuat
dan tripel Pythagoras. gambar pola geometri untuk
memperjelas masalah dan
memfasilitasi penyelesaian.
4.6 Menyelesaikan masalah yang 4.6.1 Membuktikan teorema
berkaitan dengan teorema Pythagoras dengan melibatkan
Pythagoras dan tripel ekspresi matematis
Pythagoras. 4.6.2 Menentukan panjang sisi segitiga
siku-siku jika panjang dua sisi
diketahui
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran CTL,
peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan mengenai memeriksa kebenaran teorema Pythagoras dengan
membuat gambar pola geometri untuk memperjelas masalah dan
memfasilitasi penyelesaian,
2. Membuktikan teorema Pythagoras dengan melibatkan ekspresi matematis,
3. Menentukan panjang sisi segitiga siku-siku jika panjang dua sisi diketahui.
D. Materi Pembelajaran
Menemukan Konsep Teorema Pythagoras
Teorema Pythagoras banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu diantaranya dalam bidang pertukangan. Seorang tukang yang akan
membangun rumah biasanya mengukur lahan yang akan dibangun. Tukang tersebut
memastikan bahwa sudut-sudut pondasi bangunan benar-benar siku-siku dengan
cara menggunakan segitiga dengan kombinasi ukuran sisi 60 cm, 80 cm, dan 100
cm. Barangkali tukang bangunan sendiri tidak menyadari mengapa bilangan itu
yang tepat untuk membentuk sudut siku-siku. Untuk mengetahui kebenaran cara
yang digunakan oleh tukang bangunan tersebut, perhatikan gambar berikut ini :
Terdapat tiga buah persegi dengan ukuran masing-masing 𝑎 = 3 satuan 𝑏 = 4
satuan dan 𝑐 = 5 satuan
Luas dari masing-masing persegi berturut-turut adalah , dan
.
Jika ketiga persegi tersebut ditempel sedemikian sehingga
dua dari empat sudut mereka saling berimpit dan membentuk
segitiga didalamnya, maka akan tampak seperti gambar
disamping:
Dari gambar tersebut, diperoleh segitiga ABC dengan
panjang
sisi
Dapat disimpulkan bahwa nilai a, b, dan c dengan perhitungan luas menghasilkan
hubungan bahwa atau
Untuk meyakinkan rumus Teorema Pythagoras yang diperoleh , berikut cara lain
untuk membuktikannya:
( i) ( ii)
(iii)
Diketahui sebuah segitiga dengan sisi 𝑎, 𝑏 dan 𝑐 (hipotenusa). Apabila 4 segitiga

seperti pada gambar (i) lalu disusun membentuk sebuah persegi maka akan tampak
seperti pada gambar (ii) kemudian disusun lagi menjadi bentuk seperti pada
gambar (iii) sebagai berikut :
harus dibuktikan bahwa luas gambar (ii) dengan (iii) akan sama.
Bukti:
Gambar (ii) adalah sebuah persegi yang memiliki luas yaitu atau
Untuk Luas Gambar (iii) adalah :
Ternyata dari gambar ke (ii) dan ke (iii) di peroleh hubungan

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa jika terdapat segitiga siku-siku seperti
gambar berikut:
maka hubungan antara panjang sisi a,b dan c adalah
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Contextual Teaching and Learning (CTL)
Metode : Diskusi, Tanya jawab, Penugasan dan Presentasi
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Guru Siswa
Kegiatan 1. Memulai pembelajaran 1. Menjawab salam.
Pendahuluan dengan mengucapkan salam.
(15 menit) 2. Meminta siswa (KM) untuk 2. Berdoa sebelum
memimpin berdoa sebelum pembelajaran
pembelajaran dimulai. dimulai.
3. Mengecek kehadiran siswa.
4. Menyampaikan topik dan 3. Menginformasikan
tujuan pembelajaran. siswa yang tidak
5. Menyampaikan garis besar hadir kepada guru.
model pembelajaran 4. Menyimak tujuan
contextual teaching and pembelajaran yang
learning (CTL). disampaikan oleh
6. Menyampaikan garis besar guru.
materi Teorema Pythagoras 5. Menyimak informasi
mengenai memeriksa yang disampaikan
kebenaran teorema oleh guru.
Pythagoras. 6. Menyimak materi
7. Menyampaikan kompetensi yang akan dipelajari.
yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari. 7. Menyimak informasi
yang disampaikan
oleh guru.
Kegiatan 1. Kontruktivisme
Inti Guru memberikan suatu Siswa menyimak
masalah yang berhubungan permasalahan yang
(90 menit)
dengan luas persegi yang akan disampaikan oleh Guru
dikaitkan dengan pembuktian
teorema Pythagoras
2. Inquiry
Guru meminta siswa mengamati Siswa menganalisis
dan memahami masalah permasalahan yang
masalah yang telah disampaikan sedang dipelajari
oleh Guru
3. Masyarakat Belajar
Guru membentuk siswa dalam Siswa bergabung
beberapa kelompok dengan bersama kelompoknya
kemampuan anggota/siswa yang masing-masing sesuai
heterogen, setiap kelompok dengan arahan dari guru
terdiri dari 5-6 orang
Guru membagikan Lembar Kerja Setiap kelompok
Siswa (LKS) pada masing- menerima Lembar Kerja
masing kelompok untuk Siswa (LKS) yang
didiskusikan bersama dibagikan guru untuk
kelompoknya didiskusikan bersama
kelompoknya
4.Pemodelan
Guru berkeliling ke setiap Siswa menjawab
kelompok untuk membimbing, pertanyaan dan
menuntun, memberi petunjuk diharapkan bisa
dengan memberikan pertanyaan bertanya terkait LKS
yang bisa membantu siswa mengenai masalah
menyelesaikan pekerjaannya pembuktian teorema
mengenai pembuktian teorema pythagoras yang telah
Pythagoras diberikan
Guru meminta masing-masing Perwakilan kelompok
kelompok menyiapkan salah satu mempresentasikan hasil
anggota untuk kerja kelompoknya
mempresentasikan hasil dari mengenai pembuktian
diskusi kelompok teorema pythagoras
5. Bertanya
Guru membimbing siswa Siswa berpartisipasi
membangun aktivitas presentasi aktif dalam aktivitas
dengan adanya tanya jawab presentasi tentang
antara penyaji dengan kelompok pembuktian teorema
lain pythagoras yang sedang
di bahas melalui LKS.
Guru memberikan kesempatan Kelompok lain
kepada kelompok lain untuk menyimak dan
menanggapinya
menanggapi sajian dari
kelompok yang tampil
6. Refleksi
Guru membantu siswa untuk Siswa merefleksi atau
melakukan menyimpulkan mengingat kembali apa
kembali tentang materi yang yang telah mereka
sudah dipelajari pelajari hari ini.
7. Penilaian nyata
Guru memberikan tugas secara Siswa mencatat dan
individu mengenai pembuktian mengerjakan tugas yang
teorema Pythagoras diberikan oleh guru
mengenai pembuktian
teorema Pythagoras
Kegiatan 1. Memfasilitasi siswa dalam 1. Menyimpulkan hasil
Penutup merumuskan kesimpulan diskusi materi secara
(15 menit) sementara pada materi bersama-sama
memeriksa kebenaran dengan guru
teorema Pythagoras.
2. Meminta beberapa siswa 2. Menyampaikan
untuk mengungkapkan teorema Pythagoras
teorema Pythagoras setelah mempelajari.
3. Menginformasikan kembali 3. Menyimak informasi
materi yang akan dipelajari yang disampaikan
pada pertemuan selanjutnya. oleh guru.
4. Berdoa menurut kepercayaan 4. Bersama-sama
masing-masing lalu diikuti berdoa mengakhiri
dengan memberikan salam. kegiatan
pembelajaran dan
menjawab salam.
G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

1. Media/Alat : White Board dan Board Marker
2. Bahan : Lembar Kerja Kelompok
3. Sumber Belajar :
a. Buku Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Revisi 2017 (Guru)
b. Buku Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Revisi 2017 (Siswa)
H. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian :
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Observasi/pengamatan
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : Uraian dan Lembar kerja siswa
3. Instrumen Penilaian (Terlampir)
Garut, Januari 2020

Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Peneliti,
Juju Juriah, S.Pd Ismawati Rahlan

Pertemuan Ke-2

A. Kompetensi Inti
KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
pandang/teori.
3.6 Menjelaskan dan membuktikan 3.6.2 Menentukan panjang sisi segitiga
kebenaran teorema Pythagoras siku-siku jika kedua sisi diketahui
dan tripel Pythagoras.
4.6 Menyelesaikan masalah yang 4.6.3 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan teorema berkaitan dengan Teorema
Pythagoras dan tripel Pythagoras menggunakan
Pythagoras. representasi visual
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran CTL,
peserta didik diharapkan dapat:
1. Menentukan panjang sisi segitiga jika panjang dua sisi diketahui,
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dengan
menggunakan representasi visual.
Menentukan Panjang Sisi Segitiga Siku-Siku
Teorema Pythagoras dapat diterapkan diberbagai bidang. Kita bisa menentukan
jarak dua titik pada sistem koordinat, mengecek kesikuan benda dengan
menggunakan Teorema Pythagoras. Pada bangun ruang misalnya, dengan
menggunakan teorema Pythagoras pula kita bisa menentukan panjang diagonal sisi
dan panjang diagonal ruang.
Apakah kalian pernah bermain benteng-bentengan? Kalian berada 50 meter sebelah

utara dan 20 meter sebelah timur dari benteng kalian. Benteng lawan kalian berada
di 80 meter sebelah utara dan 60 meter sebelah timur dari benteng kalian.
Bagaimanakah menentukan jarak kalian dengan benteng lawan kalian? Masalah ini
bisa kalian selesaikan dengan menggunakan teorema Pythagoras.
Namun sebelumnya kalian pelajari terlebih dahulu kegiatan ini.

Amati !
Perhatikan Gambar 6.8. Setiap ruas garis yang tidak sejajar dengan sumbu-X
maupun sumbu-Y adalah hipotenusa dari segitiga siku-siku dari dua sisi yang sejajar
dengan sumbu-X dan sumbu-Y. Sehingga kalian bisa menentukan jarak dua titik
pada bidang Kartesius dengan menggunakan teorema Pythagoras.
Untuk mengukur panjang ruas garis yang menghubungkan dua titik pada bidang
koordinat, kita dapat menggambar titik-titik tersebut. Setelah itu, kita menentukan
panjang ruas garis. Misalkan, diminta untuk menentukan jarak antara titik
dan Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut kita bisa
menggunakan Teorema Pythagoras.
Langkah pertama adalah menggambarkan kedua titik A dan B pada bidang

Kartesius, kemudian tarik garis yang menghubungkan kedua
titik tersebut, tampak seperti pada gambar berikut
Maka kita bisa melihat suatu segitiga siku-siku dengan panjang sisi tegaknya 7
satuan dan 8 satuan. Dengan menggunakan teorema Pythagoras
𝑐 2 = 72 + 82
𝑐 2 = 49 + 64
𝑐 2 = 113
𝑐 = √113
Jadi jarak titik dengan titik
adalah
Mari kita mencoba menyelesaikan masalah

permainan benteng-bentengan. Dengan
menggunakan bidang kartesius kita bisa
menentukan jarak kalian dengan lawan
kalian.
Kalian berada 50 meter sebelah utara dan 20

meter sebelah timur dari benteng kalian.
Benteng lawan berada di 80 meter sebelah
utaradan 60 meter sebelah timur dari benteng kalian. Permasalah di atas dapat
disusun dalam bidang Kartesius berikut
Setelah menentukan koordinat posisi kalian dan benteng lawan, selanjutnya

tentukan jarak kalian dan benteng lawan dengan menggunakan Teorema
Pythagoras.
Jarak kalian dan benteng (misal x) dapat ditentukan sebagai berikut:
Jadi, jarak kalian dengan benteng lawan adalah 50 satuan.

Dari contoh diatas kita bisa menerapkan kebenaran teorema pythagoras bahwa:
Rumus diatas berlaku untuk mencari panjang sisi c (hypotenusa) jika panjang sisi
tegak a dan panjang sisi b diketahui.
Lalu bagaimana jika kita ingin mencari panjang sisi tegak jika sisi miring dan sisi
tegak lainnya yang di ketahui?
1. Mencari panjang sisi a jika panjang sisi b dan sisi miring diketahui
𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2
𝑐 2 − 𝑏 2 = 𝑎2 + 𝑏 2 − 𝑏 2 (kedua ruas dikurangi 𝑏 2 )
𝑐 2 − 𝑏2 = 𝑎2
𝑎2 = 𝑐 2 − 𝑏 2
2. Mencari panjang sisi b jika panjang sisi a dan sisi miring diketahui
𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2
𝑐 2 − 𝑎2 = 𝑎2 + 𝑏 2 − 𝑎2 (kedua ruas dikurangi 𝑎2 )
𝑐 2 − 𝑎2 = 𝑏 2
𝑏2 = 𝑐 2 − 𝑎2
G. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Guru Siswa
3. Mengecek kehadiran siswa.
4. Menyampaikan topik dan 3. Menginformasikan
tujuan pembelajaran. siswa yang tidak
5. Menyampaikan garis besar hadir kepada guru.
model pembelajaran 4. Menyimak tujuan
contextual teaching and pembelajaran yang
learning (CTL). disampaikan oleh
6. Menyampaikan garis besar guru.
materi Teorema Pythagoras 5. Menyimak informasi
mengenai menentukan yang disampaikan
oleh guru.
panjang sisi segitiga siku- 6. Menyimak materi
siku. yang akan dipelajari.
7. Menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam 7. Menyimak informasi
kehidupan sehari-hari. yang disampaikan
oleh guru.
(50 menit)
dengan menentukan panjang sisi disampaikan oleh Guru
segitiga siku-siku,
2. Inquiry
oleh Guru
kelompoknya
4.Pemodelan
menyelesaikan pekerjaannya menentukan panjang
mengenai menentukan panjang sisi segitiga siku-siku.
sisi segitiga siku-siku.
mempresentasikan hasil dari mengenai menentukan
diskusi kelompok panjang sisi segitiga
siku-siku.
5. Bertanya
antara penyaji dengan kelompok menentukan panjang
lain sisi segitiga siku-siku
yang sedang di bahas
melalui LKS.
menanggapinya menanggapi sajian dari
6. Refleksi
7. Penilaian nyata
individu mengenai pembuktian mengerjakan tugas yang
teorema Pythagoras diberikan oleh guru
mengenai pembuktian
teorema Pythagoras
menentukan panjang sisi dengan guru
segitiga siku-siku.
2. Meminta beberapa siswa 5. Menyampaikan cara
untuk mengungkapkan cara menentukan panjang
menentukan panjang salah salah satu sisi
satu sisi segitiga siku-siku segitiga siku-siku
dengan menggunakan dengan
teorema Pythagoras menggunakan
3. Menginformasikan kembali teorema Pythagoras
materi yang akan dipelajari setelah mempelajari.
pada pertemuan selanjutnya. 2. Menyimak informasi
yang disampaikan
oleh guru.
pembelajaran dan
menjawab salam.
H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

3. Sumber Belajar :
c. Buku Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Revisi 2017 (Guru)
d. Buku Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Revisi 2017 (Siswa)
I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran

d. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
e. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
f. Penilaian Keterampilan : Observasi/pengamatan
c. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
d. Tes tertulis : Uraian dan Lembar kerja siswa
Garut, Januari 2020

Mengetahui,

Pertemuan Ke-3

A. Kompetensi Inti
dan keberadaannya
pandang/teori.
3.6 Menjelaskan dan membuktikan 3.6.3 Menentukan jenis segitiga dari
kebenaran teorema Pythagoras panjang sisi yang diketahui serta
dan tripel Pythagoras. memberikan alasan
menggunakan kata-kata
4.6 Menyelesaikan masalah yang 4.6.4 Menyelesaikan masalah
berkaitan dengan teorema matematika yang berkaitan
Pythagoras dan tripel dengan jenis segitiga
Pythagoras.
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran CTL, peserta
didik diharapkan dapat:
1. Menentukan jenis segitiga dari panjang sisi yang diketahui serta memberikan
alasan menggunakan kata-kata,
2. Menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan jenis segitiga.
Menentukan Jenis Segitiga
Berdasarkan Panjang Sisi yang Diketahui
Kalian telah mengamati bahwa jika diberikan suatu segitiga siku-siku, maka
berlaku panjang kuadrat hypotenusa sama dengan jumlah dari kuadrat panjang
kedua sisi tegaknya. Nah bagaimana jika dibalik? Jika x, y dan z adalah panjang
ketiga sisi suatu segitiga dan ketiganya memenuhi teorema pythagoras, apakah
segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku?
Berdasarkan teorema Pythagoras, kita dapat membuat pernyataan yang kebalikan

dari teorema Pythagoras. Teorema Pythagoras menyatakan bahwa :
Kebalikan dari teorema Pythagoras adalah:
Selidiki pernyataan dari kebalikan teorema pythagoras tersebut:
Dari gambar (i) diketahui bahwa apakah sudut ABC adalah siku-
siku?
Dalam gambar (ii) panjang DE = x, DF = b dan EF = a dan sudut DFE adalah
siku-siku sehingga .
Gambar (i) :
Gambar (ii) :
Karena ruas kanan keduanya sama, maka ruas kiri pastilah sama sehingga
Dengan demikian, tiga sisi pada tepat sama panjangnya dengan

ketiga sisi segitiga . Oleh karena itu bentuk dan ukurannya sama
dengan yang mengakibatkan , karena
adalah siku-siku maka maka juga siku-siku. Hal ini menunujukan bahwa
dari teorema pythagoras merupakan pernyataan yang benar.
Misalkan dengan a, b dan c panjang sisi dihadapan sudut A, B dan C.

Kebalikan teorema pythagoras mengakibatkan :
Jika maka siku-siku di A
Jika maka siku-siku di B
Jika maka siku-siku di C
Setelah mempelajari teorema pythagoras dan kebalikan dari teorema
tersebut, lantas bagaimana jika kita diberikan ukuran panjang sisi suatu segitiga
namun tidak memenuhi suatu persamaan dari teorema pythagoras tersebut?
Termasuk jenis segitiga yang bagaimana? apakah teorema pythagoras bisa
berlaku untuk semua jenis segitiga?
Dengan menguji kebalikan dari teorema pythagoras, kita bisa menguji

apakah segitiga yang telah diketahui panjang ketiga sisinya merupakan segitiga
siku-siku atau bukan segitiga siku-siku. Selain itu, kita juga bisa menentukan
segitiga lancip atau segitiga tumpul dengan menggunkan kebalikan dari teorema
pythagoras.
Perhatikan gambar berikut ini :
Untuk
(i) Jika maka merupakan segitiga lancip di C. Sisi c
dihadapan sudut C
(ii) Jika maka merupakan segitiga siku-siku di C. Sisi c

dihadapan sudut C
(iii) Jika maka merupakan segitiga tumpul di C. Sisi c

dihadapan sudut C.
Kegiatan
Guru Siswa
3. Mengecek kehadiran siswa. 3. Menginformasikan
4. Menyampaikan topik dan siswa yang tidak
tujuan pembelajaran. hadir kepada guru.
5. Menyampaikan garis besar 4. Menyimak tujuan
model pembelajaran pembelajaran yang
contextual teaching and disampaikan oleh
learning (CTL). guru.
6. Menyampaikan garis besar 5. Menyimak informasi
materi Teorema Pythagoras yang disampaikan
mengenai menentukan jenis oleh guru.
segitiga berdasarkan panjang 6. Menyimak materi
sisi yang diketahui. yang akan dipelajari.
7. Menyampaikan kompetensi 7. Menyimak informasi
yang akan dicapai dan yang disampaikan
manfaatnya dalam kehidupan oleh guru.
sehari-hari.
(90 menit)
dengan menentukan jenis disampaikan oleh Guru
segitiga berdasarkan panjang
sisi yang diketahui
2. Inquiry
oleh Guru
kelompoknya
4.Pemodelan
menyelesaikan pekerjaannya menentukan jenis
mengenai menentukan jenis segitiga berdasarkan
segitiga berdasarkan panjang sisi panjang sisi yang
yang diketahui diketahui.
mempresentasikan hasil dari mengenai menentukan
diskusi kelompok jenis segitiga
berdasarkan panjang sisi
yang diketahui.
5. Bertanya
antara penyaji dengan kelompok menentukan jenis
lain segitiga berdasarkan
panjang sisi yang
diketahui yang sedang
di bahas melalui LKS.
6. Refleksi
7. Penilaian nyata
individu mengenai jenis segitiga mengerjakan tugas yang
berdasarkan panjang sisi yang diberikan oleh guru
diketahui mengenai jenis segitiga
berdasarkan panjang sisi
yang diketahui
menentukan panjang sisi dengan guru
segitiga siku-siku.
yang disampaikan
oleh guru.
pembelajaran dan
menjawab salam.
G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

3. Sumber Belajar :
J. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran

Garut, Januari 2020
Mengetahui,

Pertemuan Ke-4

A. Kompetensi Inti
dan keberadaannya
pandang/teori.
3.6 Menjelaskan dan membuktikan 3.6.4 Menemukan konsep tripel
kebenaran teorema Pythagoras Pythagoras
dan tripel Pythagoras.
4.6 Menyelesaikan masalah yang 4.6.5 Membuktikan tripel Pythagoras
berkaitan dengan teorema melibatkan ekspresi matematika
Pythagoras dan tripel
Pythagoras.
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran CTL, peserta
didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan mengenai konsep tripel Pythagoras,
2. Membuktikan tripel Pythagoras dengan melibatkan ekspresi matematika
Menentukan dan Membuktikan Tripel Pythagoras
Panjang sisi-sisi dari segitiga seringkali dinyatakan dalam tiga bilangan asli.
Tiga bilangan asli yang memenuhi persamaan teorema pythagoras disebut tripel
pythagoras.
Kita menguji tripel Pythagoras dengan mengkuadratkan panjang
hypotenusa yakni , kemudian menghitung . Jika kedua perhitungan
tersebut memiliki nilai yang sama, maka ketiga bilangan tersebut adalah tripel
Pythagoras.
Bilangan 3, 4, 5 membentuk tripel pythagoras karena
Jika kita mengalikan bilangan ketiga bilangan tersebut dengan bilangan lain, tiga
bilangan yang baru juga akan membentuk tripel pythagoras. Misalnya, jika kita
mengalikan 3, 4, 5 dengan 5 kita mendapatkan 15, 20, 25. Ketiga bilangan tersebut
merupakan tripel pythagoras.
Aljabar dapat digunakan untuk menentukan himpunan bilangan yang

merupakan tripel Pythagoras. Terdapat dua yang dapat dilakukan. Salah satunya
seperti berikut.
Cara ini meminta kita untuk menentukan sebarang dua bilangan dan
menerapkan aturan kepada dua bilangan yang telah
ditentukan, untuk selanjutnya menghasilkan tripel
Pythagoras
Perhatikan gambar di samping:
Panjang sisi segitiga siku-siku adalah
Dengan ukuran panjang itu, ketiganya akan membentuk tripel
pythagoras.
Kegiatan
Guru Siswa
3. Mengecek kehadiran siswa. 3. Menginformasikan
4. Menyampaikan topik dan siswa yang tidak
tujuan pembelajaran. hadir kepada guru.
5. Menyampaikan garis besar 4. Menyimak tujuan
model pembelajaran pembelajaran yang
contextual teaching and disampaikan oleh
learning (CTL). guru.
6. Menyampaikan garis besar 5. Menyimak informasi
materi Teorema Pythagoras yang disampaikan
mengenai membuktikan dan oleh guru.
menentukan tripel 6. Menyimak materi
Pythagoras. yang akan dipelajari.
7. Menyampaikan kompetensi 7. Menyimak informasi
yang akan dicapai dan yang disampaikan
manfaatnya dalam oleh guru.
kehidupan sehari-hari.
(50 menit) masalah yang berhubungan permasalahan yang
dengan membuktikan dan disampaikan oleh Guru
menentukan tripel Pythagoras.
2. Inquiry
oleh Guru
kelompoknya
4.Pemodelan
menyelesaikan pekerjaannya membuktikan dan
mengenai membuktikan dan menentukan tripel
menentukan tripel Pythagoras. Pythagoras.
mempresentasikan hasil dari mengenai membuktikan
diskusi kelompok dan menentukan tripel
Pythagoras.
5. Bertanya
antara penyaji dengan kelompok membuktikan dan
lain menentukan tripel
Pythagoras.
yang sedang di bahas
melalui LKS.
6. Refleksi
7. Penilaian nyata
individu mengenai membuktikan mengerjakan tugas yang
dan menentukan tripel diberikan oleh guru
Pythagoras. mengenai membuktikan
dan menentukan tripel
Pythagoras.
(15 menit) sementara pada materi bersama-sama dengan
menentukan panjang sisi guru
segitiga siku-siku.
4. Berdoa menurut kepercayaan yang disampaikan
masing-masing lalu diikuti oleh guru.
dengan memberikan salam. 3. Bersama-sama
berdoa mengakhiri
kegiatan
pembelajaran dan
menjawab salam.
H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

3. Sumber Belajar :
K. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran

Garut, Januari 2020

Mengetahui,

CTL 1-1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

CTL 1-1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Model Pembelajaran CTL

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Tarogong Kaler

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Diketahui sebuah segitiga dengan sisi 𝑎, 𝑏 dan 𝑐 (hipotenusa). Apabila 4 segitiga

Ternyata dari gambar ke (ii) dan ke (iii) di peroleh hubungan

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Garut, Januari 2020

Juju Juriah, S.Pd Ismawati Rahlan

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Tarogong Kaler

Apakah kalian pernah bermain benteng-bentengan? Kalian berada 50 meter sebelah

Namun sebelumnya kalian pelajari terlebih dahulu kegiatan ini.

Langkah pertama adalah menggambarkan kedua titik A dan B pada bidang

titik tersebut, tampak seperti pada gambar berikut

Mari kita mencoba menyelesaikan masalah

Kalian berada 50 meter sebelah utara dan 20

Setelah menentukan koordinat posisi kalian dan benteng lawan, selanjutnya

Jarak kalian dan benteng (misal x) dapat ditentukan sebagai berikut:

Jadi, jarak kalian dengan benteng lawan adalah 50 satuan.

H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran

Garut, Januari 2020

Juju Juriah, S.Pd Ismawati Rahlan

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Tarogong Kaler

Berdasarkan teorema Pythagoras, kita dapat membuat pernyataan yang kebalikan

Kebalikan dari teorema Pythagoras adalah:

Selidiki pernyataan dari kebalikan teorema pythagoras tersebut:

Dengan demikian, tiga sisi pada tepat sama panjangnya dengan

Misalkan dengan a, b dan c panjang sisi dihadapan sudut A, B dan C.

Dengan menguji kebalikan dari teorema pythagoras, kita bisa menguji

Perhatikan gambar berikut ini :

(ii) Jika maka merupakan segitiga siku-siku di C. Sisi c

(iii) Jika maka merupakan segitiga tumpul di C. Sisi c

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

J. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran

Juju Juriah, S.Pd Ismawati Rahlan

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Tarogong Kaler

Aljabar dapat digunakan untuk menentukan himpunan bilangan yang

H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

K. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran

Garut, Januari 2020

Juju Juriah, S.Pd Ismawati Rahlan

Anda mungkin juga menyukai