A. Kompetensi inti
KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)
Kompetensi sikap spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial
berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis),
pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
KI 3: Memahami, menerapkan, KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, dan mampu menggunakan
wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan dari pembelajaran mengenai materi induksi matematika adalah siswa mampu
menggunakan metode pembuktian untuk menguji pernyataan berupa barisan,
ketidaksamaan, dan keterbagian dengan induksi matematika. Melalui proses pembelajaran
ini, siswa memperoleh pengalaman belajar yaitu mengamati dan mengidentifikasi fakta
pada metode pembuktian dengan induksi matematika. Serta menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan induksi matematika.
D. Materi
Induksi Matematika (Terlampir)
E. Pendekatan, Metode, Model
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
Model : Discovery Learning
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan 15 menit
1. Memberi salam, berdo’a menurut kepercayaanya masing-masing
dan membaca Al-Quran untuk kelas yang masuk di jam pertama.
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek
kehadiran peserta didik).
3. Melakukan apersepsi yang berkaitan dengan materi notasi sigma
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Guru Praktikan,
Contoh:
Pembuktian deret
Buktikan bahwa 𝑆(𝑛) = 3 + 7 + 11 + ⋯ + (4𝑛 − 1) = 2𝑛2 + 𝑛 berlaku untuk semua 𝑛
bilangan asli!
Alternatif penyelesaian:
1. Untuk 𝑛 = 1
Ruas kiri: 𝑆(𝑛) = 4𝑛 − 1
𝑆(1) = 4(1) − 1 = 3
Ruas Kanan: 𝑆(𝑛) = 2𝑛2 + 𝑛
𝑆(1) = 2(1)2 + 1 = 2 + 1 = 3
Karena ruas kiri sama dengan ruas kanan, maka rumus benar untuk 𝑛 = 1
2. Andaikan benar untuk 𝑛 = 𝑘 sehingga:
𝑆(𝑘) = 3 + 7 + 11 + ⋯ + (4𝑘 − 1) = 2𝑘 2 + 𝑘
Akan dibuktikan benar untuk 𝑛 = 𝑘 + 1
𝑆(𝑘 + 1) = 3 + 7 + 11 + ⋯ + (4𝑘 − 1) + (4(𝑘 + 1) − 1) = 2(𝑘 + 1)2 + (𝑘 + 1)
Ruas kiri:
3 + 7 + 11 + ⋯ + (4𝑘 − 1) + (4(𝑘 + 1) − 1)
= (2𝑘 2 + 𝑘) + (4(𝑘 + 1) − 1)
= 2𝑘 2 + 𝑘 + 4𝑘 + 4 − 1
= 2𝑘 2 + 5𝑘 + 3
= 2(𝑘 2 + 2𝑘 + 1) + 𝑘 + 1
= 2(𝑘 + 1)2 + (𝑘 + 1)
= ruas kanan (terbukti)
Pembuktian keterbagian
Dengan induksi matematika buktikan bahwa 5𝑛 − 1 habis dibagi 4 berlaku untuk semua 𝑛
bilangan asli!
Alternatif penyelesaian:
1. Untuk 𝑛 = 1
51 − 1 = 5 − 1 = 4 habis dibagi 4
Jadi, rumus benar untuk 𝑛 = 1 atau 𝑆(1) benar.
2. Andaikan 𝑆(𝑛) benar untuk 𝑛 = 𝑘 maka diperoleh 5𝑘 − 1 habis dibagi 4. Oleh karena
5𝑘 − 1 habis dibagi 4, maka 5𝑘 − 1 dapat dinyatakan sebagai 5𝑘 − 1 = 4𝑝 dengan 𝑝
sembarang bilangan asli.
Akan ditunjukan bahwa 𝑆(𝑛) benar untuk 𝑛 = 𝑘 + 1.
Untuk 𝑛 = 𝑘 + 1 diperoleh:
5𝑘+1 − 1 = 5 ∙ 5𝑘 − 1 = 5 ∙ 5𝑘 − 5 + 5 − 1
= 5(5𝑘 − 1) + 4 = 5(4𝑝) + 4
= 4(5𝑝 + 1) → habis dibagi 4
Jadi, 5𝑛 − 1 habis dibagi 4 berlaku untuk semua n bilangan asli.
Pembuktian ketidaksamaan
Buktikan untuk setiap bilangan asli 𝑛 ≥ 2 berlaku 3𝑛 > 1 + 2𝑛!
Alternatif Penyelesaian:
𝑆(𝑛): 3𝑛 > 1 + 2𝑛
Akan dibuktikan 𝑆(𝑛) berlaku untuk 𝑛 ≥ 2, 𝑛 ∈ bilangan asli
1. Akan ditunjukan 𝑆(2) benar
32 > 1 + 2(2)
9>1+4
9>5
Jadi, 𝑆(2) benar
2. Asumsikan 𝑆(𝑘) benar, sehingga
3𝑘 > 1 + 2𝑘, 𝑘 ≥ 2
Akan ditunjukan 𝑆(𝑘 + 1) juga benar, sehingga
3𝑘+1 > 1 + 2(𝑘 + 1)
3𝑘+1 = 3(3𝑘 )
3𝑘+1 > 3(1 + 2𝑘)
3𝑘+1 > 3 + 6𝑘
3𝑘+1 > 3 + 2𝑘
3𝑘+1 > 1 + 2𝑘 + 2
3𝑘+1 > 1 + 2(𝑘 + 1)
Jadi terbukti bahwa 𝑆(𝑘 + 1) benar.