Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Semarapura


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII (Delapan)/II (dua)
Materi Pokok : Teorema Pythagoras
Alokasi Waktu : 12 JP (5 Kali Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami dan menerapkan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6. Menjelaskan dan membuktikan 3.6.1. Membuktikan rumus teorema
teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras
Pythagoras 3.6.2. Menentukan panjang sisi segitiga
siku-siku jika panjang dua sisi
diketahui
3.6.3. Menentukan jenis segitiga
berdasarkan panjang sisi-sisi yang
diketahui
3.6.4. Menentukan perbandingan sisi-sisi
pada segitiga siku-siku dengan salah
satu sudut berukuran
30 ° , 45° , dan 60 °
4.6. Menyelesaikan masalah yang 4.6.1. Menerapkan teorema Pythagoras
berkaitan dengan teorema untuk menyelesaikan permasalahan
Pythagoras dan tripel Pythagoras nyata

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama:
1. Siswa dapat menemukan konsep teorema Pythagoras
2. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan terkait konsep teorema pythagoras
Pertemuan Kedua:
Siswa dapat menentukan panjang sisi segitiga siku-siku jika panjang dua sisi diketahui
Pertemuan Ketiga:
Siswa dapat menentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisi yang diketahui.
Pertemuan Keempat:
Siswa dapat menentukan perbandingan sisi-sisi pada segitiga siku-siku dengan salah satu
sudut berukuran 30 ° , 45° , dan 60 °
Pertemuan Kelima:
Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yamg berkaitan dengan teorema Pythagoras
dengan baik.

D. Materi Pembelajaran
Dalil Pythagoras
Perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa (30 ° , 45° , dan 60 °)
Penggunaan teorema pythagoras

E. Model, Pendekatan atau Metode Pembelajaran


Model : Model Problem Based Learning
Pendekatan: scientific
Metode : Tanya jawab, diskusi, Presentasi dan Pemberian Tugas

F. Media dan Bahan Pembelajaran


1. Media : Papan Tulis
2. Bahan : Buku Tulis, Pensil/Bolpoin, spidol.

G. Sumber Belajar
1. Buku paket matematika kelas IX kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Edisi Revisi
2. LKS penerbit Grahadi

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama (2 x 40 menit):


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan Orientasi: 5 menit


1. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam.
2. Dengan dibimbing oleh guru dan siswa berdoa bersama-
sama.
3. Guru menanyakan kabar dan menanyakan kehadiran
siswa.
4. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil
belajar yang diharapkan selama proses pembelajaran,
yaitu:
Sikap: Siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran
menemukan konsep teorema pythagoras, dapat responsif
terhadap proses pemecahan masalah.
Pengetahuan: Siswa dapat menyelesaikan suatu
permasalahan yang berkaitan dengan konsep teorema
pythagoras. (Scientific: Mengamati)
Guru menyampaikan pembelajaran yang akan
digunakan, yaitu menggunakan Problem Based Learning
(Pemecahan Masalah) dengan pendekatan Scientific serta
menggunakan metode diskusi, Tanya jawab. (Scientific:
Mengamati)
Apersepsi: Guru memberikan apersepsi dengan cara
bertanya kepada siswa mengenai materi segitiga yang
sudah dipelajari sebelumnya (“Apa kalian masih ingat
jenis-jenis segitiga menurut sudutnya?”). (Scientific:
Mengamati
5. Motivasi: Guru memotivasi siswa salah satunya dengan
menjelaskan beberapa manfaat mempelajari materi
tentang teorema pythagoras. (Scientific: Mengamati)
Inti Inti 65 menit
Fase 1. Pemberian rangsangan (Stimulation)
1. Guru menyajikan beberapa permasalahan mengenai
konsep menemukan teorema pythagoras dan siswa mengamati
serta memahami masalah tersebut(mengamati)
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan
agar siswa mampu berdiskusi pada pembelajaran
(menanya)
Fase 2. Identifikasi masalah (Problem Stetment)
3. Guru memberikan siswa waktu untuk menemukan rumus
teorema pythagoras sesuai dengan permasalahan yang
telah diberikan(mengamati)
Fase 3. Pengumpulan data (Data Collecting)
4. Guru mengarahkaan siswa untuk mencoba mencari
informasi terkait permasalahan yang diberikan
(mengasosiasi)
Fase 4. Pengolahan data (Data Processing)
5. Guru membimbing siswa untuk memahami
permasalahan yang disampaikan dan memberikan
pertanyaan pancingan (Mengasosiasikan dan
Mengkomunikasikan)
Fase 5. Pembuktian (Verification)
6. Guru memotivasi siswa untuk bertanya dan
mengarahkan siswa untuk menyampaikan hasil
temuannya mengenai permasalahan yang diberikan
(Mengkomunikasikan)
7. Guru mengoreksi dan menjelaskan kembali hasil temuan
dari siswa agar siswa lebih memahami pembelajaran
yang disampaikan dan guru menjelaskan dengan tanya
jawab terkait cara untuk menentukan rumus teorema
pythagoras dari berbagai permasalahan (Mengamati)
8. Guru mengarahkan siswa untuk bertanya terkait materi
cara menemukan konsep teorema pythagoras yang
belum dipahami (Mengkomunikasikan)
Fase 6. Menarik kesimpulan (Generalization)
9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk
menarik kesimpulan mengenai materi yang telah
diperoleh (Mengasosiasikan dan
Mengkomunikasikan)
Penutup 1. Dengan dibimbing oleh guru, siswa menyimpulkan 10 menit
tentang pembelajaran hari ini, yaitu konsep teorema
pythagoras
2. Guru meminta siswa untuk menulis pesan & kesan
pembelajaran pada hari ini.
(Scientific: Mengkomunikasikan)
3. Guru memberikan tugas terstruktur berupa pekerjaan
rumah.
4. Guru memberikan gambaran materi pertemuan
selanjutnya yaitu menemukan panjang sisi segitiga siku-
siku jika panjang dua sisi diketahui.
5. Dengan dipimpin oleh ketua kelas, siswa berdoa
bersama-sama untuk mengakhiri pembelajaran.
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan mengucapkan
salam dan memberikan pesan untuk tetap belajar.

Pertemuan Kedua (3 x 40 menit):


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam. 15


2. Dengan dipimpin ketua kelas dan siswa berdoa secara menit
bersama-sama.
3. Siswa mempersiapkan diri untuk menyiapkan buku yang
akan digunakan dalam proses pembelajaran hari ini.
4. Guru mengabsen siswa dan memberikan pertanyaan
perkalian kuadrat.
5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu
menemukan panjang sisi segitiga siku-siku jika panjang
dua sisi diketahui).
6. Apersepsi : guru meminta siswa untuk mengingat kembali
materi konsep dalil pythagoras. Contohnya dengan cara
memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk mengingatkan
kembali materi sebelumnya.
7. Motivasi: Guru memberikan motivasi kepada siswa
dengan menyampaikan pentingnya mempelajari materi
menemukan panjang sisi segitiga siku-siku jika panjang
dua sisi diketahui.
Inti Fase 1. Pemberian rangsangan (Stimulation)
1. Guru menyajikan beberapa permasalahan mengenai
menemukan panjang sisi segitiga siku-siku jika panjang
dua sisi diketahui dan siswa mengamati serta memahami
masalah tersebut (mengamati)
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan agar
siswa mampu berdiskusi pada pembelajaran (menanya)
Fase 2. Identifikasi masalah (Problem Stetment)
3. Guru memberikan siswa waktu untuk menemukan cara
panjang sisi segitiga siku-siku jika panjang dua sisi
diketahui sesuai dengan permasalahan yang telah
diberikan(mengamati)
Fase 3. Pengumpulan data (Data Collecting)
4. Guru mengarahkaan siswa untuk mencoba mencari
informasi terkait permasalahan yang diberikan
(mengasosiasi)
Fase 4. Pengolahan data (Data Processing)
5. Guru membimbing siswa untuk memahami permasalahan
yang disampaikan dan memberikan pertanyaan pancingan
(Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan)
Fase 5. Pembuktian (Verification)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

6. Guru memotivasi siswa untuk bertanya dan mengarahkan


siswa untuk menyampaikan hasil temuannya mengenai
permasalahan yang diberikan (Mengkomunikasikan)
7. Guru mengoreksi dan menjelaskan kembali hasil temuan
dari siswa agar siswa lebih memahami pembelajaran yang
disampaikan dan guru menjelaskan dengan tanya jawab
terkait cara untuk menentukan panjang sisi segitiga siku-
siku jika panjang dua sisi diketahui dari berbagai
permasalahan (Mengamati)
8. Guru mengarahkan siswa untuk bertanya terkait materi
cara menyelesaikan panjang sisi segitiga siku-siku jika
panjang dua sisi diketahui yang belum dipahami
(Mengkomunikasikan)
Fase 6. Menarik kesimpulan (Generalization)
9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk
menarik kesimpulan mengenai materi yang telah diperoleh
(Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan)
Penutup 1. Dengan dibimbing oleh guru, siswa menyimpulkan 15
materi pembelajaran hari ini yaitu menemukan panjang menit
sisi segitiga siku-siku jika panjang dua sisi diketahui.
2. Salah satu siswa yang ditunjuk secara acak,
menyampaikan pesan dan kesan tentang pembelajaran
hari ini.
3. Guru memberikan motivasi untuk tetap belajar dengan
rajin dirumah
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada materi
berikutnya, yaitu menentukan jenis segitiga berdasarkan
panjang sisi-sisi yang diketahui
5. Guru memberikan beberapa soal sebagai tugas rumah.
6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
hamdalah.
7. Guru mengucapkan salam

Pertemuan Ketiga (2 x 40 menit):

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam. 7 menit
2. Dengan dipimpin ketua kelas, siswa membaca doa
bersama-sama.
3. Guru mengabsen siswa dan memberikan pertanyaan
kepada siswa tentang perkalian 1 x 6 sampai 10 x 10.
(Literasi)
4. Siswa mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan dalam pembelajaran.
5. Apersepsi : dengan dibimbing oleh guru, siswa mengingat
kembali materi pengertian perpangkatan, sifat-sifat dan
operasi bilangan berpangkat serta operasi hitung
aljabarnya. Contohnya dengan cara memberikan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
pertanyaan yang berkaitan dengan materi tersebut. Hal
tersebut bertujuan untuk mengingatkan kembali materi
sebelumnya. Misalnya:(4)−2=? , (−2 )7 =? ,(32)2=? ,
2
( 4 z )2 =? , ( 3 x 2) =, ?
3 a2 b−5 ab−2a 2 b=?
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai, yaitu untuk mengetahui dan mampu
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat
dan operasi pada bilangan berpangkat (materi pertemuan
pertama sampai ketiga).
7. Motivasi : Guru menjelaskan manfaat belajar
perpangkatan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu untuk
menghitung luas atau volume suatu bidang seperti persegi,
volume kubus atau untuk menghitung bakteri yang ada
dalam tubuh atau air dan lain sebagainya.
Inti Fase 1. Pemberian rangsangan (Stimulation) 65
1. Guru menyajikan beberapa permasalahan mengenai sifat- menit
sifat dan operasi bilangan berpangkat dan siswa mengamati
serta memahami masalah tersebut (mengamati)
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan agar
siswa mampu berdiskusi pada pembelajaran (menanya)
Fase 2. Identifikasi masalah (Problem Stetment)
3. Guru memberikan siswa waktu untuk menemukan
penyelesaian sifat-sifat dan operasi bilangan berpangkat
sesuai dengan permasalahan yang telah
diberikan(mengamati)
Fase 3. Pengumpulan data (Data Collecting)
4. Guru mengarahkaan siswa untuk mencoba mencari
informasi terkait permasalahan yang diberikan
(mengasosiasi)
Fase 4. Pengolahan data (Data Processing)
5. Guru membimbing siswa untuk memahami permasalahan
yang disampaikan dan memberikan pertanyaan pancingan
(Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan)
Fase 5. Pembuktian (Verification)
6. Guru memotivasi siswa untuk bertanya dan mengarahkan
siswa untuk menyampaikan hasil temuannya mengenai
permasalahan yang diberikan (Mengkomunikasikan)
7. Guru mengoreksi dan menjelaskan kembali hasil temuan
dari siswa agar siswa lebih memahami pembelajaran yang
disampaikan dan guru menjelaskan dengan tanya jawab
terkait cara untuk menentukan penyelesaian sifat-sifat dan
operasi bilangan berpangkat dari berbagai permasalahan
(Mengamati)
8. Guru mengarahkan siswa untuk bertanya terkait materi
cara menyelesaikan sifat-sifat dan operasi bilangan
berpangkat yang belum dipahami (Mengkomunikasikan)
Fase 6. Menarik kesimpulan (Generalization)
9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk
menarik kesimpulan mengenai materi yang telah diperoleh
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
(Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan)
Penutup 1. Dengan didampingi oleh guru, siswa diminta untuk 8 menit
menyimpulkan materi bilangan berpangkat baik
pengertian, sifat-sifat maupun operasi bentuk aljabarnya.
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran hari ini dengan
cara menunjuk siswa untuk menyampaikan pesan dan
kesannya.
3. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
4. Guru menginformasikan pada pertemuan selanjutnya akan
membahas tentang bentuk baku. Siswa diminta untuk
mempelajari materi tersebut dirumah
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa
bersama-sama yang dipimpin oleh ketua kelas.
6. Guru mengucapkan salam.

Penugasan:
1. Tentukan hasil dari:
a. 3 x+ 2 y +3 x 2+ x2 =¿
b. 3 x−3 x 2+ x 2 +3 x=¿
c. ( 3 x−3 x 2 ) ( x 2+3 x )=¿

Pertemuan Keempat (3 x 40 menit):

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam. 10
2. Dengan dipimpin ketua kelas, siswa membaca doa menit
bersama-sama.
3. Guru mengabsen siswa.
4. Siswa mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan dalam pembelajaran.
5. Guru menjelaskan cara cepat menghafal sebuah perkalian
satuan.
6. Apersepsi : Dengan dibimbing oleh guru, siswa
mengingat kembali materi pengertian perpangkatan, sifat-
sifat dan operasi bilangan berpangkat. Contohnya dengan
cara memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk mengingatkan
kembali materi sebelumnya. Selanjutnya dikaitkan dengan
materi yang akan dipelajari (bentuk baku).
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai, yaitu agar kita mengetahui cara menuliskan
bilangan dengan jumlah yang sangat besar atau yang
sangat kecil dan agar kita mengetahui seberapa
kemampuan kita dalam materi perpangkatan dan bentuk
baku.
8. Motivasi : Guru menjelaskan manfaat belajar bentuk baku
dalam kehidupan sehari-hari, yaitu memudahkan kita
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dalam menulis bilangan dalam jumlah yang snagat besar
atau bilangan yang sangat kecil. Misalnya: dalam menulis
skala perbandingan suatu peta dipulau jawa dengan skala
yang sebenarnya.

Inti Fase 1. Pemberian rangsangan (Stimulation) 95


1. Guru menyajikan beberapa permasalahan mengenai menit
bentuk baku dan siswa mengamati serta memahami masalah
tersebut (mengamati)
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan agar
siswa mampu berdiskusi pada pembelajaran (menanya)
Fase 2. Identifikasi masalah (Problem Stetment)
3. Guru memberikan siswa waktu untuk menemukan
penyelesaian permasalahan bentuk baku yang telah
diberikan(mengamati)
Fase 3. Pengumpulan data (Data Collecting)
4. Guru mengarahkaan siswa untuk mencoba mencari
informasi terkait permasalahan yang diberikan
(mengasosiasi)
Fase 4. Pengolahan data (Data Processing)
5. Guru membimbing siswa untuk memahami permasalahan
yang disampaikan dan memberikan pertanyaan pancingan
(Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan)
Fase 5. Pembuktian (Verification)
6. Guru memotivasi siswa untuk bertanya dan mengarahkan
siswa untuk menyampaikan hasil temuannya mengenai
permasalahan yang diberikan (Mengkomunikasikan)
7. Guru mengoreksi dan menjelaskan kembali hasil temuan
dari siswa agar siswa lebih memahami pembelajaran yang
disampaikan dan guru menjelaskan dengan tanya jawab
terkait cara untuk menentukan penyelesaian bentuk baku
dari berbagai permasalahan (Mengamati)
8. Guru mengarahkan siswa untuk bertanya terkait materi
cara menyelesaikan bentuk baku yang belum dipahami
(Mengkomunikasikan)
Fase 6. Menarik kesimpulan (Generalization)
9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk
menarik kesimpulan mengenai materi yang telah diperoleh
(Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan)
Penutup 1. Dengan didampingi oleh guru, siswa diminta untuk 15
menyimpulkan materi bentuk baku dan perpangkatan menit
beserta sifat-sifatnya.
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran hari ini dengan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
cara menunjuk siswa untuk menyampaikan pesan dan
kesannya.
3. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
4. Guru menginformasikan bahwa pada pertemuan
selanjutnya akan mempelajari materi bentuk akar, sifat-
sifat, dan cara merasionalkan bentuk akar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa
bersama-sama yang dipimpin oleh ketua kelas.
6. Guru mengucapkan salam.
Penugasan:
1. Buatlah bilangan berikut menjadi bentuk baku:
a. 900.000 =
b. 230.000 =
c. 347,52 =
d. 0,225 =
e. 0,087 =
f. 0,00087 =
g. 0,000000125 =

Pertemuan Kelima (2 x 40 menit):

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam. 7 menit
2. Dengan dipimpin ketua kelas, siswa membaca doa
bersama-sama.
3. Guru mengabsen siswa.
4. Siswa mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan dalam pembelajaran.
5. Guru memberikan cara bagaimana cara cepat menghitung
perkalian satuan. (Literasi)
6. Apersepsi : Dengan dibimbing oleh guru, siswa diminta
untuk memecahkan masalah tentang bagaimana
mendapatkan penulisan bentuk akar dari bilangan
berpangkat pecahan.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai, yaitu untuk mengetahui definisi, operasi dan cara
merasionalkan bentuk akar.
8. Motivasi : Guru menjelaskan manfaat belajar bentuk akar
dalam kehidupan sehari-hari
Inti Fase 1. Pemberian rangsangan (Stimulation) 62
1. Guru menyajikan beberapa permasalahan mengenai menit
definisi, operasi dan cara merasionalkan bentuk akar dan
siswa mengamati serta memahami masalah tersebut
(mengamati)
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan agar
siswa mampu berdiskusi pada pembelajaran (menanya)
Fase 2. Identifikasi masalah (Problem Stetment)
3. Guru memberikan siswa waktu untuk menemukan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
penyelesaian permasalahan definisi, operasi dan cara
merasionalkan bentuk akar yang telah diberikan
(mengamati)
Fase 3. Pengumpulan data (Data Collecting)
4. Guru mengarahkaan siswa untuk mencoba mencari
informasi terkait permasalahan yang diberikan
(mengasosiasi)
Fase 4. Pengolahan data (Data Processing)
5. Guru membimbing siswa untuk memahami permasalahan
yang disampaikan dan memberikan pertanyaan pancingan
(Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan)
Fase 5. Pembuktian (Verification)
6. Guru memotivasi siswa untuk bertanya dan mengarahkan
siswa untuk menyampaikan hasil temuannya mengenai
permasalahan yang diberikan (Mengkomunikasikan)
7. Guru mengoreksi dan menjelaskan kembali hasil temuan
dari siswa agar siswa lebih memahami pembelajaran yang
disampaikan dan guru menjelaskan dengan tanya jawab
terkait cara untuk menentukan penyelesaian operasi dan
cara merasionalkan bentuk akar dari berbagai
permasalahan (Mengamati)
8. Guru mengarahkan siswa untuk bertanya terkait materi
cara menyelesaikan operasi dan cara merasionalkan
bentuk akar yang belum dipahami (Mengkomunikasikan)
Fase 6. Menarik kesimpulan (Generalization)
9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk
menarik kesimpulan mengenai materi yang telah diperoleh
(Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan)
Penutup 1. Dengan didampingi oleh guru, siswa diminta untuk 10
menyimpulkan materi bentuk akar, sifat-sifat atau operasi menit
dan merasionalkan bentuk akar.
2. Guru menyimpulkan materi mengenai bilangan bentuk
akar, operasi aljabar dan merasionalkna penyebut pada
bentuk akar.
3. Guru melakukan refleksi pembelajaran hari ini dengan
cara menunjuk siswa untuk menyampaikan pesan dan
kesannya.
4. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa
bersama-sama yang dipimpin oleh ketua kelas.
6. Guru mengucapkan salam.
Penugasan:
1. Nyatakan bilangan berikut dalam bilangan berpangkat!
a. √ 5=¿
b. √4 (2 m)3 =¿
3
c. (2 m) 4 =¿
2. Tentukan hasil dari:
a. 2 √ 5+ √18=¿
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
b. 2 √ 6 x 3 √ 8=¿

Pertemuan Keenam (3 x 40 menit):

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam. 10
2. Dengan dipimpin ketua kelas, siswa membaca doa menit
bersama-sama.
3. Guru mengabsen siswa.
4. Siswa mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan dalam pembelajaran.
5. Guru memberikan cara bagaimana cara cepat menghitung
perkalian satuan.
6. Apersepsi : Dengan dibimbing oleh guru, siswa diminta
untuk memecahkan masalah tentang bagaimana
mendapatkan penulisan bentuk akar dari bilangan
berpangkat pecahan.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai, yaitu untuk mengetahui definisi, operasi dan cara
merasionalkan bentuk akar.
8. Motivasi : Guru menjelaskan manfaat belajar bentuk akar
dalam kehidupan sehari-hari, yaitu
Inti Fase 1. Pemberian rangsangan (Stimulation) 95
1. Guru menyajikan beberapa permasalahan mengenai menit
definisi, operasi dan cara merasionalkan bentuk akar dan
siswa mengamati serta memahami masalah tersebut
(mengamati)
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan agar
siswa mampu berdiskusi pada pembelajaran (menanya)
Fase 2. Identifikasi masalah (Problem Stetment)
3. Guru memberikan siswa waktu untuk menemukan
penyelesaian permasalahan definisi, operasi dan cara
merasionalkan bentuk akar yang telah diberikan
(mengamati)
Fase 3. Pengumpulan data (Data Collecting)
4. Guru mengarahkaan siswa untuk mencoba mencari
informasi terkait permasalahan yang diberikan
(mengasosiasi)
Fase 4. Pengolahan data (Data Processing)
5. Guru membimbing siswa untuk memahami permasalahan
yang disampaikan dan memberikan pertanyaan pancingan
(Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan)
Fase 5. Pembuktian (Verification)
6. Guru memotivasi siswa untuk bertanya dan mengarahkan
siswa untuk menyampaikan hasil temuannya mengenai
permasalahan yang diberikan (Mengkomunikasikan)
7. Guru mengoreksi dan menjelaskan kembali hasil temuan
dari siswa agar siswa lebih memahami pembelajaran yang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
disampaikan dan guru menjelaskan dengan tanya jawab
terkait cara untuk menentukan penyelesaian operasi dan
cara merasionalkan bentuk akar dari berbagai
permasalahan (Mengamati)
8. Guru mengarahkan siswa untuk bertanya terkait materi
cara menyelesaikan operasi dan cara merasionalkan
bentuk akar yang belum dipahami (Mengkomunikasikan)
Fase 6. Menarik kesimpulan (Generalization)
9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk
menarik kesimpulan mengenai materi yang telah diperoleh
(Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan)
Penutup 1. Dengan didampingi oleh guru, siswa diminta untuk 15
menyimpulkan materi bentuk akar, sifat-sifat atau operasi menit
dan merasionalkan bentuk akar.
2. Guru meminta siswa menyampaikan kesimpul materi
mengenai bilangan bentuk akar, operasi aljabar dan
merasionalkna penyebut pada bentuk akar.
3. Guru melakukan refleksi pembelajaran hari ini dengan
cara menunjuk siswa untuk menyampaikan pesan dan
kesannya..
4. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
5. Guru menginformasikan Ulangan Harian pada pertemuan
selanjutnya. Dan meminta siswa untuk mempelajari materi
perpangkatan dan bentuk akar.
6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa
bersama-sama yang dipimpin oleh ketua kelas.
7. Guru mengucapkan salam.
Penugasan:
1 Sederhanakan penyebut bentuk:
√3
a. 3
√25
5 √ 2−4
b.
7 √2+ 4
c.
√3−2 √7
√ 3+2 √7

Pertemuan Ketujuh (3 x 40 menit):


Ulangan Harian

I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Catatan Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Jurnal pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for and
of learning)
2. Penilaian Angket/ Terlampir Saat Penilaian sebagai
Diri Wawancar pembelajaran pembelajaran
a usai (assessment as
learning)
3. Penilaian Angket/ Terlampir Saat Penilaian sebagai
antar Wawancara pembelajaran pembelajaran
teman usai (assessment as
learning)

b. Sikap sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk dan
pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for and
of learning)
2. Penilaian Angket/ Terlampir Saat Penilaian sebagai
diri Wawancara pembelajaran pembelajaran
usai (assessment as
learning)
3. Penilaian Angket/ Terlampir Saat Penilaian sebagai
antar Wawancara pembelajaran pembelajaran
teman usai (assessment as
learning)

c. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Lisan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian untuk
(lisan) dengan pembelajaran pembelajaran
jawaban berlangsung (assessment for
terbuka learning)
2. Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
dan/atau pembelajaran sebagai
tugas tertulis berlangsung pembelajaran
berbentuk esei, (assessment as
pilihan ganda, learning)Penilai
benar/salah, an untuk
menjodohkan, pembelajaran
isian, dan/atau (assessment for
lainnya learning) dan
sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
3. Tertulis Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
dan/atau pembelajaran pencapaian
tugas tertulis usai pembelajaran
berbentuk esei, (assessment of
pilihan ganda, learning)
benarsalah,
menjodohkan,
isian, dan/atau
lainnya

d. Keterampilan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Proyek Menyelesaikan Buatlah Diluar Penilaian untuk,
masalah sebuah proses sebagai,
sehari-hari bangun ruang belajar dan/atau
yang berkaitan sisi datar. mengajar pencapaian
dengan Hitung selama satu pembelajaran
perpangkatan volume minggu. (assessment for,
dan bentuk bangun as,
akar tersebut. and of learning)
Kemudian
ubahlah
kedalam
bentuk akar
atau
perpangkatan
.

2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal
PAS.

Mengetahui Semarapura, 17 Juli 2022


Kepala SMP N 4 Semarapura Guru Mata Pelajaran
I Wayan Widantara, S.Pd. I Komang Bagiarta, S.Pd
NIP. 19681231 199412 1 046 NIP. 19681231 199412 1 046

Anda mungkin juga menyukai