(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami dan menerapkan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama:
1. Siswa dapat menemukan konsep teorema Pythagoras
2. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan terkait konsep teorema pythagoras
Pertemuan Kedua:
Siswa dapat menentukan panjang sisi segitiga siku-siku jika panjang dua sisi diketahui
Pertemuan Ketiga:
Siswa dapat menentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisi yang diketahui.
Pertemuan Keempat:
Siswa dapat menentukan perbandingan sisi-sisi pada segitiga siku-siku dengan salah satu
sudut berukuran 30 ° , 45° , dan 60 °
Pertemuan Kelima:
Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yamg berkaitan dengan teorema Pythagoras
dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
Dalil Pythagoras
Perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa (30 ° , 45° , dan 60 °)
Penggunaan teorema pythagoras
G. Sumber Belajar
1. Buku paket matematika kelas IX kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Edisi Revisi
2. LKS penerbit Grahadi
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam. 7 menit
2. Dengan dipimpin ketua kelas, siswa membaca doa
bersama-sama.
3. Guru mengabsen siswa dan memberikan pertanyaan
kepada siswa tentang perkalian 1 x 6 sampai 10 x 10.
(Literasi)
4. Siswa mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan dalam pembelajaran.
5. Apersepsi : dengan dibimbing oleh guru, siswa mengingat
kembali materi pengertian perpangkatan, sifat-sifat dan
operasi bilangan berpangkat serta operasi hitung
aljabarnya. Contohnya dengan cara memberikan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
pertanyaan yang berkaitan dengan materi tersebut. Hal
tersebut bertujuan untuk mengingatkan kembali materi
sebelumnya. Misalnya:(4)−2=? , (−2 )7 =? ,(32)2=? ,
2
( 4 z )2 =? , ( 3 x 2) =, ?
3 a2 b−5 ab−2a 2 b=?
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai, yaitu untuk mengetahui dan mampu
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat
dan operasi pada bilangan berpangkat (materi pertemuan
pertama sampai ketiga).
7. Motivasi : Guru menjelaskan manfaat belajar
perpangkatan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu untuk
menghitung luas atau volume suatu bidang seperti persegi,
volume kubus atau untuk menghitung bakteri yang ada
dalam tubuh atau air dan lain sebagainya.
Inti Fase 1. Pemberian rangsangan (Stimulation) 65
1. Guru menyajikan beberapa permasalahan mengenai sifat- menit
sifat dan operasi bilangan berpangkat dan siswa mengamati
serta memahami masalah tersebut (mengamati)
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan agar
siswa mampu berdiskusi pada pembelajaran (menanya)
Fase 2. Identifikasi masalah (Problem Stetment)
3. Guru memberikan siswa waktu untuk menemukan
penyelesaian sifat-sifat dan operasi bilangan berpangkat
sesuai dengan permasalahan yang telah
diberikan(mengamati)
Fase 3. Pengumpulan data (Data Collecting)
4. Guru mengarahkaan siswa untuk mencoba mencari
informasi terkait permasalahan yang diberikan
(mengasosiasi)
Fase 4. Pengolahan data (Data Processing)
5. Guru membimbing siswa untuk memahami permasalahan
yang disampaikan dan memberikan pertanyaan pancingan
(Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan)
Fase 5. Pembuktian (Verification)
6. Guru memotivasi siswa untuk bertanya dan mengarahkan
siswa untuk menyampaikan hasil temuannya mengenai
permasalahan yang diberikan (Mengkomunikasikan)
7. Guru mengoreksi dan menjelaskan kembali hasil temuan
dari siswa agar siswa lebih memahami pembelajaran yang
disampaikan dan guru menjelaskan dengan tanya jawab
terkait cara untuk menentukan penyelesaian sifat-sifat dan
operasi bilangan berpangkat dari berbagai permasalahan
(Mengamati)
8. Guru mengarahkan siswa untuk bertanya terkait materi
cara menyelesaikan sifat-sifat dan operasi bilangan
berpangkat yang belum dipahami (Mengkomunikasikan)
Fase 6. Menarik kesimpulan (Generalization)
9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk
menarik kesimpulan mengenai materi yang telah diperoleh
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
(Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan)
Penutup 1. Dengan didampingi oleh guru, siswa diminta untuk 8 menit
menyimpulkan materi bilangan berpangkat baik
pengertian, sifat-sifat maupun operasi bentuk aljabarnya.
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran hari ini dengan
cara menunjuk siswa untuk menyampaikan pesan dan
kesannya.
3. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
4. Guru menginformasikan pada pertemuan selanjutnya akan
membahas tentang bentuk baku. Siswa diminta untuk
mempelajari materi tersebut dirumah
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa
bersama-sama yang dipimpin oleh ketua kelas.
6. Guru mengucapkan salam.
Penugasan:
1. Tentukan hasil dari:
a. 3 x+ 2 y +3 x 2+ x2 =¿
b. 3 x−3 x 2+ x 2 +3 x=¿
c. ( 3 x−3 x 2 ) ( x 2+3 x )=¿
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam. 10
2. Dengan dipimpin ketua kelas, siswa membaca doa menit
bersama-sama.
3. Guru mengabsen siswa.
4. Siswa mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan dalam pembelajaran.
5. Guru menjelaskan cara cepat menghafal sebuah perkalian
satuan.
6. Apersepsi : Dengan dibimbing oleh guru, siswa
mengingat kembali materi pengertian perpangkatan, sifat-
sifat dan operasi bilangan berpangkat. Contohnya dengan
cara memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk mengingatkan
kembali materi sebelumnya. Selanjutnya dikaitkan dengan
materi yang akan dipelajari (bentuk baku).
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai, yaitu agar kita mengetahui cara menuliskan
bilangan dengan jumlah yang sangat besar atau yang
sangat kecil dan agar kita mengetahui seberapa
kemampuan kita dalam materi perpangkatan dan bentuk
baku.
8. Motivasi : Guru menjelaskan manfaat belajar bentuk baku
dalam kehidupan sehari-hari, yaitu memudahkan kita
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dalam menulis bilangan dalam jumlah yang snagat besar
atau bilangan yang sangat kecil. Misalnya: dalam menulis
skala perbandingan suatu peta dipulau jawa dengan skala
yang sebenarnya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam. 7 menit
2. Dengan dipimpin ketua kelas, siswa membaca doa
bersama-sama.
3. Guru mengabsen siswa.
4. Siswa mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan dalam pembelajaran.
5. Guru memberikan cara bagaimana cara cepat menghitung
perkalian satuan. (Literasi)
6. Apersepsi : Dengan dibimbing oleh guru, siswa diminta
untuk memecahkan masalah tentang bagaimana
mendapatkan penulisan bentuk akar dari bilangan
berpangkat pecahan.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai, yaitu untuk mengetahui definisi, operasi dan cara
merasionalkan bentuk akar.
8. Motivasi : Guru menjelaskan manfaat belajar bentuk akar
dalam kehidupan sehari-hari
Inti Fase 1. Pemberian rangsangan (Stimulation) 62
1. Guru menyajikan beberapa permasalahan mengenai menit
definisi, operasi dan cara merasionalkan bentuk akar dan
siswa mengamati serta memahami masalah tersebut
(mengamati)
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan agar
siswa mampu berdiskusi pada pembelajaran (menanya)
Fase 2. Identifikasi masalah (Problem Stetment)
3. Guru memberikan siswa waktu untuk menemukan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
penyelesaian permasalahan definisi, operasi dan cara
merasionalkan bentuk akar yang telah diberikan
(mengamati)
Fase 3. Pengumpulan data (Data Collecting)
4. Guru mengarahkaan siswa untuk mencoba mencari
informasi terkait permasalahan yang diberikan
(mengasosiasi)
Fase 4. Pengolahan data (Data Processing)
5. Guru membimbing siswa untuk memahami permasalahan
yang disampaikan dan memberikan pertanyaan pancingan
(Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan)
Fase 5. Pembuktian (Verification)
6. Guru memotivasi siswa untuk bertanya dan mengarahkan
siswa untuk menyampaikan hasil temuannya mengenai
permasalahan yang diberikan (Mengkomunikasikan)
7. Guru mengoreksi dan menjelaskan kembali hasil temuan
dari siswa agar siswa lebih memahami pembelajaran yang
disampaikan dan guru menjelaskan dengan tanya jawab
terkait cara untuk menentukan penyelesaian operasi dan
cara merasionalkan bentuk akar dari berbagai
permasalahan (Mengamati)
8. Guru mengarahkan siswa untuk bertanya terkait materi
cara menyelesaikan operasi dan cara merasionalkan
bentuk akar yang belum dipahami (Mengkomunikasikan)
Fase 6. Menarik kesimpulan (Generalization)
9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk
menarik kesimpulan mengenai materi yang telah diperoleh
(Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan)
Penutup 1. Dengan didampingi oleh guru, siswa diminta untuk 10
menyimpulkan materi bentuk akar, sifat-sifat atau operasi menit
dan merasionalkan bentuk akar.
2. Guru menyimpulkan materi mengenai bilangan bentuk
akar, operasi aljabar dan merasionalkna penyebut pada
bentuk akar.
3. Guru melakukan refleksi pembelajaran hari ini dengan
cara menunjuk siswa untuk menyampaikan pesan dan
kesannya.
4. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa
bersama-sama yang dipimpin oleh ketua kelas.
6. Guru mengucapkan salam.
Penugasan:
1. Nyatakan bilangan berikut dalam bilangan berpangkat!
a. √ 5=¿
b. √4 (2 m)3 =¿
3
c. (2 m) 4 =¿
2. Tentukan hasil dari:
a. 2 √ 5+ √18=¿
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
b. 2 √ 6 x 3 √ 8=¿
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam. 10
2. Dengan dipimpin ketua kelas, siswa membaca doa menit
bersama-sama.
3. Guru mengabsen siswa.
4. Siswa mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan dalam pembelajaran.
5. Guru memberikan cara bagaimana cara cepat menghitung
perkalian satuan.
6. Apersepsi : Dengan dibimbing oleh guru, siswa diminta
untuk memecahkan masalah tentang bagaimana
mendapatkan penulisan bentuk akar dari bilangan
berpangkat pecahan.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai, yaitu untuk mengetahui definisi, operasi dan cara
merasionalkan bentuk akar.
8. Motivasi : Guru menjelaskan manfaat belajar bentuk akar
dalam kehidupan sehari-hari, yaitu
Inti Fase 1. Pemberian rangsangan (Stimulation) 95
1. Guru menyajikan beberapa permasalahan mengenai menit
definisi, operasi dan cara merasionalkan bentuk akar dan
siswa mengamati serta memahami masalah tersebut
(mengamati)
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan agar
siswa mampu berdiskusi pada pembelajaran (menanya)
Fase 2. Identifikasi masalah (Problem Stetment)
3. Guru memberikan siswa waktu untuk menemukan
penyelesaian permasalahan definisi, operasi dan cara
merasionalkan bentuk akar yang telah diberikan
(mengamati)
Fase 3. Pengumpulan data (Data Collecting)
4. Guru mengarahkaan siswa untuk mencoba mencari
informasi terkait permasalahan yang diberikan
(mengasosiasi)
Fase 4. Pengolahan data (Data Processing)
5. Guru membimbing siswa untuk memahami permasalahan
yang disampaikan dan memberikan pertanyaan pancingan
(Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan)
Fase 5. Pembuktian (Verification)
6. Guru memotivasi siswa untuk bertanya dan mengarahkan
siswa untuk menyampaikan hasil temuannya mengenai
permasalahan yang diberikan (Mengkomunikasikan)
7. Guru mengoreksi dan menjelaskan kembali hasil temuan
dari siswa agar siswa lebih memahami pembelajaran yang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
disampaikan dan guru menjelaskan dengan tanya jawab
terkait cara untuk menentukan penyelesaian operasi dan
cara merasionalkan bentuk akar dari berbagai
permasalahan (Mengamati)
8. Guru mengarahkan siswa untuk bertanya terkait materi
cara menyelesaikan operasi dan cara merasionalkan
bentuk akar yang belum dipahami (Mengkomunikasikan)
Fase 6. Menarik kesimpulan (Generalization)
9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan siswa untuk
menarik kesimpulan mengenai materi yang telah diperoleh
(Mengasosiasikan dan Mengkomunikasikan)
Penutup 1. Dengan didampingi oleh guru, siswa diminta untuk 15
menyimpulkan materi bentuk akar, sifat-sifat atau operasi menit
dan merasionalkan bentuk akar.
2. Guru meminta siswa menyampaikan kesimpul materi
mengenai bilangan bentuk akar, operasi aljabar dan
merasionalkna penyebut pada bentuk akar.
3. Guru melakukan refleksi pembelajaran hari ini dengan
cara menunjuk siswa untuk menyampaikan pesan dan
kesannya..
4. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
5. Guru menginformasikan Ulangan Harian pada pertemuan
selanjutnya. Dan meminta siswa untuk mempelajari materi
perpangkatan dan bentuk akar.
6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa
bersama-sama yang dipimpin oleh ketua kelas.
7. Guru mengucapkan salam.
Penugasan:
1 Sederhanakan penyebut bentuk:
√3
a. 3
√25
5 √ 2−4
b.
7 √2+ 4
c.
√3−2 √7
√ 3+2 √7
I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Catatan Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Jurnal pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for and
of learning)
2. Penilaian Angket/ Terlampir Saat Penilaian sebagai
Diri Wawancar pembelajaran pembelajaran
a usai (assessment as
learning)
3. Penilaian Angket/ Terlampir Saat Penilaian sebagai
antar Wawancara pembelajaran pembelajaran
teman usai (assessment as
learning)
b. Sikap sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk dan
pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for and
of learning)
2. Penilaian Angket/ Terlampir Saat Penilaian sebagai
diri Wawancara pembelajaran pembelajaran
usai (assessment as
learning)
3. Penilaian Angket/ Terlampir Saat Penilaian sebagai
antar Wawancara pembelajaran pembelajaran
teman usai (assessment as
learning)
c. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Lisan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian untuk
(lisan) dengan pembelajaran pembelajaran
jawaban berlangsung (assessment for
terbuka learning)
2. Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
dan/atau pembelajaran sebagai
tugas tertulis berlangsung pembelajaran
berbentuk esei, (assessment as
pilihan ganda, learning)Penilai
benar/salah, an untuk
menjodohkan, pembelajaran
isian, dan/atau (assessment for
lainnya learning) dan
sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
3. Tertulis Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
dan/atau pembelajaran pencapaian
tugas tertulis usai pembelajaran
berbentuk esei, (assessment of
pilihan ganda, learning)
benarsalah,
menjodohkan,
isian, dan/atau
lainnya
d. Keterampilan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Proyek Menyelesaikan Buatlah Diluar Penilaian untuk,
masalah sebuah proses sebagai,
sehari-hari bangun ruang belajar dan/atau
yang berkaitan sisi datar. mengajar pencapaian
dengan Hitung selama satu pembelajaran
perpangkatan volume minggu. (assessment for,
dan bentuk bangun as,
akar tersebut. and of learning)
Kemudian
ubahlah
kedalam
bentuk akar
atau
perpangkatan
.
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal
PAS.