Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MODEL DISCOVERY LEARNING


MATERI PYTHAGORAS

Dosen Pengampu : Drs.Ismail M.Pd.

Evangelista Lus Windyana Palupi S.Pd., M.Sc.

Disusun Oleh : Kelompok 2 / Matematika 2014 C

Pratiwi Novitasari (14030174072)

Nuriken Setyianingtyas (14030174075)

Moh. Aisyul Mubarok (14030174078)

Siraj Serbunit (14030174080)

Khofidhotur Rofi'ah (14030174084)

Faizatul Firdausi (14030174090)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN MATEMATIKA

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA


2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : VIII/Dua
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (3 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
3.6 Memeriksa kebenaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras.
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan tripel
Pythagoras.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator KD 3.7
3.6.1 Siswa dapat menemukan teorema pythagoras dari suatu percobaan.
3.6.2 Siswa dapat menemukan hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku.
Siswa dapat menyelesaikan model matematika yang berkaitan dengan
3.6.3 Pythagoras.
Indikator KD 4.6
Siswa dapat menyelesaikan Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan
4.7.1 penerapan terorema Pythagoras tripel Pythagoras

1
D. Materi Pembelajaran
Teorema Pythagoras

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka kelas dengan mengucap salam,  10 menit
berdo’a dan mengecek kehadiran siswa.
2. Siswa diingatkan kembali mengenai materi yang
berkaitan dengan teorema phtagoras yaitu luas
segiempat dan luas segitiga,
3. Guru memberi motivasi mengenai kegunaan
teorema Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya: Menghitung tinggi tangga yang
dibutuhkan. Menghitung panjang minimal tali
yang dibutuhkan untuk mengibarkan bendera.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yakni
menemukan teorema Pythagoras.
Inti Fase 1 : Stimulation  100 menit
. 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
dimana kelompok yang dibentuk harus heterogen
sesuai dengan apa yang telah direncanakan guru.
2. Guru memberi pertanyaan mengenai teorema
Pythagoras.(Mengamati)
‘Bagaimanakah bentuk pintu pada umumnya?’
‘Tahukah kalian, berapa tinggi maksimal benda
yang dapat masuk pada pintu berukuran 200cm X
90cm?’
Fase 2 : Identifikasi Masalah
5. Guru memberi kesempatan siswa untuk
mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan
yang diajukan guru. (Mengasosiasi)

2
6. Guru berkeliling untuk mengamati siswa
berdiskusi.
7. Siswa menuliskan jawaban sementara (statement)
dari pertanyaan yang telah diajukan guru.
(Mengkomunikasikan)
Fase 3 : Data Collection (Pengumpulan Data)
8. Guru membagikan LKS ke masing-masing
kelompok dan mengatakan pada siswa ‘lks
berikut dapat membantu kalian untuk mengecek
kebenaran hasil hipotesis yang telah dibuat’
9. Siswa membaca petunjuk yang terdapat pada
LKS. (Mengamati)
10. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya
mengenai petunjuk yang ada. (Menanya)
11. Siswa melakukan aktivitas yang ada pada LKS.
(Mengumpulkan informasi)
Fase 4 : Pengolahan Data
12. Siswa melakukan analisis dengan data yang
disediakan untuk menyelesaikan masalah yang
ada dalam LKS. (Mengasosiasi)
13. Siswa menghitung luas dari masing-masing
bangun yang telah disediakan pada LKS.
(Mengasosiasi)
14. Siswa melihat hubungan luas bangun-bangun
datar yang disediakan pada LKS. (Mengasosiasi)

Fase 5 : Verification (Pembuktian)


15. Siswa mengecek hasil dari beberapa
permasalahan (situasi) pada pengolahan data.
(Mengasosiasi)
16. Siswa mengecek kebenaran pernyataan
(statement) yang telah dibuat diawal dengan hasil

3
pengolahan data yang didapat. (Mengasosiasi)
17. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
(Mengkomunikasikan)
18. Guru memberi kesempatan kelompok lain untuk
bertanya kepada kelompok penyaji. (Menanya)
19. Guru melibatkan semua siswa dalam melakukan
evaluasi dari hasil diskusi setiap kelompok.
(Mengkomunikasikan)
Fase 6 : Generalization (Menarik Kesimpulan)
20. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi dari
masing-masing kelompok.
21. Guru dan siswa menarik kesimpulan mengenai
permasalahan yang mereka diskusikan dari LKS
tersebut. (Mengkomunikasikan)
Penutup 22. Salah satu siswa menyimpulkan apa saja yang dia 10 menit
peroleh dari kegiatan pembelajaran hari ini.
(Mengkomunikasikan)
23. Guru memberikan tugas kepada siswa mengenai
teorema Pythagoras untuk memperkuat konsep
yang mereka temukan.
24. Guru menginformasikan pada siswa mengenai
materi selanjutnya.
25. Guru mengingatkan kembali agar rajin belajar.
26. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
salam.

F. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Scalfolding

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat

4
Lembar kerja siswa
2. Bahan
Komputer, infocus, power point
3. Sumber Belajar
a. Sinaga, Bornok, dkk. 2014. Matematika. SMP/MTs Kelas VIII Semester 2
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Politeknik Negeri Media
Kreatif.
b. Lembar Kerja Siswa buatan guru.
c. Buku pendukung yang sesuai

..., ..............................
2016 Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

________________________
_________________________
NIP. ... NIP. ...

5
Lampiran 1a

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Materi : Peluang
Hari/Tanggal : ............................/.......................................
AlokasiWaktu : 50 menit
Kelas : IX
No Kelompok/Nama : ........./....................................

Alat dan Bahan


1. Segitiga siku-siku yang disediakan guru.

2. Tiga segitiga sama sisi berpasangan (sisi setiap segitiga bersesuian dengan sisi
segitiga siku-siku)

3. Lem
4. Gunting
Kegiatan
1. Tempelkan segitiga siku-siku yang telah disediakan.
2. Kemudian tempelkan masing-masing segitiga sama sisi yang tidak berwarna
berimpit pada sisi segitiga siku-siku yang bersesuaian.
3. Tentukan segitiga sama sisi yang terbesar dan beri alasan
4. Beri keterangan pada masing-masing segitiga sama sisi
5. Gunting petakan pada masing-masing segitiga sama sisi berwarna kecuali segitiga
sama sisi bewarna yang terbesar.
6. Pasang dan tempel potongan petakan segitiga sama sisi yang telah digunting pada
segitiga sama sisi terbesar.

6
Gambar 1. Sebelum petakan ditempel Gambar 2. sesudah petakan ditempel

7. Apakah semua petakan menutupi persegi terbesar?


8. Mengacu pada jawaban nomer 11 di atas, bagaimana hubungan antara luas persegi
tersebut?

√ ( )( )( )

√ ( )( )( )

√ ( )( )( )

√ )

√ ( )( )( )

√ ( )( )( )

√ ( )( )( )

7
√ )

√ ( )( )( )

√ ( )( )( )

√ ( )( )( )

√ )

√ √ √

9. Kesimpulan apa yang dapat kalian dapat mengenai sisi-sisi segitiga siku-siku
tersebut?
Kuadrat hipotenusa (sisi miring) pada suatu segitiga siku-siku sama dengan jumlah
dari kuadrat masing-masing sisi siku-siku.

8
Lampiran 1b

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Materi : Peluang
Hari/Tanggal : ............................/.......................................
AlokasiWaktu : 50 menit
Kelas : IX
No Kelompok/Nama : ........./....................................

Alat dan Bahan


5. Segitiga lancip yang disediakan guru.

6. Tiga segitiga sama sisi berpasangan (sisi setiap segitiga bersesuian dengan sisi
segitiga lancip)

Lem
7. Gunting
Kegiatan
10. Tempelkan segitiga lacip yang telah disediakan.
11. Kemudian tempelkan masing-masing segitiga sama sisi yang tidak berwarna
berimpit pada sisi segitiga lacip yang bersesuaian.
12. Tentukan segitiga sama sisi yang terbesar dan beri alasan
13. Beri keterangan pada masing-masing segitiga sama sisi
14. Gunting petakan pada masing-masing segitiga sama sisi berwarna kecuali segitiga
sama sisi bewarna yang terbesar.
15. Pasang dan tempel potongan petakan segitiga sama sisi yang telah digunting pada
segitiga sama sisi terbesar.

9
Gambar 1. Sebelum petakan ditempel Gambar 2. sesudah petakan ditempel

16. Apakah semua petakan menutupi persegi terbesar?


17. Adakah hubungan antara segitiga tersebut? Jelaskan!

10
Lampiran 2a

SOAL UNTUK MENGUKUR PENGETAHUAN

Indikator Bentuk Soal No Butir

Siswa dapat menyelesaikan model matematika Uraian 1


yang berkaitan dengan Pythagoras
Uraian 2

No. Soal Penyelesaian

1. Seorang anak akan


mengambil sebuah layang-
layang yang tersangkut di
atas sebuah tembok yang
berbatasan langsung dengan
sebuah kali. Anak tersebut
ingin menggunakan sebuah
Di mana XY merupakan jarak kaki tangga dengan
tangga untuk mengambil
bawah tembok (lebar kali) dan YZ merupakan
layang-layang tersebut
tinggi tembok, maka panjang tangga (XZ) dapat
dengan cara meletakan kaki
dicari dengan teorema Pythagoras yakni:
tangga di pinggir kali. Jika
2 2
lebar kali tersebut 5 meter XZ = √(XY + YZ )
dan tinggi tembok 12 meter,
XZ = √(52 + 122)
hitunglah panjang tangga
minimal yang diperlukan XZ = √(25 + 144)
agar ujung tangga bertemu
XZ = √169
dengan bagian atas tembok.
XZ = 13 m

Jadi, panjang tangga minimal yang diperlukan agar


ujung tangga bertemu dengan bagian atas tembok

11
adalah 13 m.

2. Seorang anak menaikkan


layang-layang dengan
benang yang panjangnya
250 meter. Jarak anak di
tanah dengan titik yang
tepat berada di bawah Di mana AB merupakan jarak anak di tanah dengan
layang-layang adalah 70 titik yang tepat berada di bawah layang-layang dan
meter. Hitunglah ketinggian AC merupakan panjang benang. Tinggi langyang-
layang-layang tersebut. layang dapat dicari dengan teorema Pythagoras
yakni:

BC = √(AC2 – AB2)

BC = √(2502 – 702)

BC = √(62500 – 4900)

BC = √57600

BC = 240 m

Jadi, ketinggian layang-layang tersebut adalah 240


m

3. Dua buah tiang


berdampingan berjarak 24
m. Jika tinggi tiang masing-
masing adalah 22 m dan 12
m, hitunglah panjang kawat
penghubung antara ujung Di mana AB merupakan tinggi tiang pertama, CE
tiang tersebut. meruapakan tinggi tiang kedua dan AE merupakan
panjang kawat penghubung antara ujung tiang
pertama dengan tiang kedua, maka panjang kawat
(AE) dapat dicari dengan teorema Pythagoras.
Akan tetapi harus dicari terlebih dahulu panjang

12
DE yakni:

DE = CE – AB

DE = 22 m – 12 m

DE = 10 m

Dengan menggunakan teorema Pythagoras, maka


panjang AE yakni:

AE = √(AD2 + DE2)

AE = √(242 + 102)

AE = √(576 + 100)

AE = √676

AE = 26 m

Jadi, panjang kawat penghubung antara ujung tiang


pertama dengan tiang kedua adalah 26 m.

13
Lampiran 2 b

CONTOH
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Indikator :
4.7.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan peluang.

Keterangan:
1: Tidak benar
2: Kurang benar
3: Benar tetapi kurang sempurna
4: Sempurna

 Dengan menggunakan kartu penilaian tersebut, maka:.


Penilaian
No Hasil Kinerja Siswa no.1 1 2 3 4
1. Pemahaman masalah

2. Mengkontruksi gambar

3. Menyelesaikan perhitungan luas

4. Ketepatan dalam perhitungan

Skor minimun = 1×4 = 4


Skor maksimum = 4×4= 16
 Selanjutnya ditentukan kriteria sbb.
4  7 : kurang
8  10 : cukup
11  13 : baik
14  16 : sangat baik
 Jika ingin mengubah skor yang diperoleh siswa dengan skala 1 – 100, maka digunakan
rumus

14
Lampiran 3

CONTOH
RUBRIK UNTUK SOAL PEMECAHAN MASALAH
Jenis : Analitik
Skala :3

Aspek yang
Skor Deskripsi
dinilai
Pemahaman 2 Memahami masalah secara lengkap ditunjukkan dengan
terhadap masalah mencantumkan:
 Apa yang diketahui, DAN
 Apa yang ditanya (tidak diketahui)
1 Memahami masalah tidak lengkap ditunjukkan dengan
mencantumkan salah satu dari:
 Apa yang diketahui, ATAU
 Apa yang ditanyakan (tidak diketahui)
0 Tidak memahami masalah ditunjukkan dengan tidak
mencantumkan keduanya.
Perencanaan 2 Ada strategi (misal rumus atau langkah-langkah) yang
penyelesaian dapat menghasilkan jawaban yang benar bila diterapkan
dengan benar.
1 Ada strategi (misalnya rumus atau langkah-langkah)
yang tidak sepenuhnya benar.
0 Tidak ada strategi atau strateginya salah atau tidak
sesuai dengan masalah
Penerapan 2 Jawaban benar dan label (satuan) sesuai dengan soal.
Rencana Ada kesalahan perhitungan pada sebagian jawaban.
1 Tidak ada jawaban, atau jawaban salah.

0
Sumber:

15
Charles, Randall, Lester, Frank and O'Daffer, Phares. How to Evaluate Progress in Problem
Solving. Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics, 1987. In Stenmark, Jean,
Mathematics
Assessment: Myths, Models, Good Questions and Practical Suggestions. Reston, VA:
National Council of Teachers of Mathematics, 1991.
Catatan:
1. Konversi skor yang diperoleh tergantung pada skala nilai. Untuk skala 0-100
rumusnya sebagai berikut.

jumlah skor
Nilai = x100 
6
2. Skala dan sebaran skor dapat diubah sesuai kebutuhan.

16

Anda mungkin juga menyukai