Anda di halaman 1dari 2

Soal Penalaran Induktif (SMA)

n(n+1)
1. Buktikan bahwa 1+2+3 …+n= , untuk n bilangan asli
2
Bukti secara induktif :

1(1+ 1)
1 =1 =
2
2(2+1)
1+2 =3 =
2
3(3+1)
1+2+3 =6 =
2
4 (4 +1)
1+2+3+4 = 10 =
2
5(5+1)
1+2+3+4+5 = 15 =
2

n(n+1)
Jadi 1+2+3 …+n= terbukti
2

Analisis :

Karena dalam penalaran induktif dimulai dari kasus khusus kemudian menarik
kesimpulan yang bersifat umum maka pada soal diatas menggunakan penalaran induktif
dimana dimulai dengan memperhatikan soal lalu menyelidiki kebenaran rumus untuk n =
1,2,3,4 dan 5 yang merupakan kasus khususnya, bisa dikatakan membuktikan dengan
memberikan contoh contoh hanya untuk n = 1,2,3,4 dan 5 Setelah terbukti kebenarannya
dari lima contoh empiris yang dibuat tersebut kemudian digeneralisasikan secara umum
atau ditarik kesimpulan secara umum untuk semua bilangan asli. Penarikan kesimpulan
secara demikian memiliki kelemahan, sebab penyelidikan baru dilakukan pada 5 bilangan
asli pertama dan belum terbukti untuk 6, 7, 8, 9, 10, … dan seterusnya.

Soal Penalaran Deduktif (SMP)


1. Buktikan persamaan berikut: −b + (a + b) = a !
Jawab :
Pada pembuktian persamaan di soal digunakan pengetahuan aljabar yang berkait
dengan bilangan real a, b, dan c terhadap operasi penjumlahan (+) dan perkalian
(.) yang didasarkan pada enam aksioma berikut:
1. tertutup, a+b ∈ R dan a.b ∈ R
2. asosiatif, a+(b+c) = (a+b)+c dan a.(b.c) = (a.b).c
3. komutatif, a+b = b+a dan a.b = b.a
4. distributif, a.(b+c) = a.b + a.c dan (b+c).a = b.a + c.a
5. identitas, a+0 = 0+a = a dan a.1 = 1. a = a
6. invers, a+(−a) = (−a)+a = 0 dan a.1/a = a/1.a = 1 untuk a ≠ 0
Dari enam aksioma itu, teorema seperti −b + (a + b) = a dapat dibuktikan
sebagai berikut:
−b + (a+b) = − b + (b+a) Aksioma 3 → Komutatif
= (−b+b) + a Aksioma 2 → Asosiatif
=0+a Aksioma 6 → Invers
=a Aksioma 5 → Identitas
Jadi terbukti bahwa −b + (a + b) = a adalah benar.

Analisis :
Penalaran deduktif kebalikan dari induktif dimana kalau induktif dari kasus khusus lalu
dibawa ke umum, tetapi deduktif disini dari hal-hal umum menuju ke hal- hal khusus.
Dimana pada soal diatas termasuk soal penalaran deduktif dikarenakan saat langkah
awal membuktikan pernyataan tersebut haruslah ditunjukkan terlebih dahulu kebenaran
dari berbagai pernyataan guna menunjang dalam pembuktian, di soal pernyataan
tersebut yaitu ada 6 aksioma dari operasi hitung bilangan bulat dimana suadah pasti
dijamin kebenarannya dan tidak perlu dibuktikan serta bersifat secara umum atau
dengan kata lain itu sebagai kasus umum dan kemudian setelah itu dibawa ke kasus
khusus dimana di tahap ini membuktikan soal yang ditanyakan dengan menguraikan
bentuk dari soal yang diketahui yang berlandasakan atau berpedoman pada aksioma
yang sudah disebutkan di awal dan sudah menkhususkan aksioma dari yang disebutkan
menjadi hanya beberapa saja yang dipakai dan tujuannya untuk membuat pernyataan
tersebut menjadi bentuk yang diinginkan soal. Kemudian penarikan kesimpulan yang
menunjukkan bahwa pernyataan itu terbukti.

Anda mungkin juga menyukai