INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Instansi SMP
:
Tahun Penyusunan 2024
:
Jenjang Sekolah SMP
:
Mata Pelajaran Matematika
:
Fase/ Kelas D/VIII
:
Elemen Geometri
:
Topik Teorema phytagoras
:
Alokasi Waktu 5 40 JP
B. KOMPETENSI AWAL
1. Gotong royong
Sarana Laptop
Projector
Printer
F. MODEL PEMBELAJARAN
KOMPETENSI INTI
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta didik
dapat menggunakan hubungan antar-sudut yang terbentuk oleh dua garis yang berpotongan,
dan oleh dua garis sejajar yang dipotong sebuah garis transversal untuk menyelesaikan
masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga, menentukan besar
sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat
kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk
menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan
menggunakannya dalam menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua titik pada bidang
koordinat Kartesius). Peserta didik dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi, translasi,
rotasi, dan dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang koordinat Kartesius dan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah nilai akar kuadrat dari suatu bilangan positif dapat ditemukan?
E. KEGIATAN Pertemuan 1
PEMBELAJAR
AN
A. Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan belajar dengan menyapa peserta didik,
(10 menit)
memeriksa kehadiran, mengajak peserta didik berdo’a.
2. Guru memberikan motivasi, menyampaikan tujuan
pembelajaran,
dan kriteria penilaian.
3. Melalui tanya jawab, peserta didik diminta menyebutkan
bilangan persegi.
B. Kegiatan Inti
Pengolahan Data
10. Peserta didik secara berkelompok akan bereksplorasi untuk
menemukan Teorema Pythagoras dengan mengikuti langkah-
langkah yang terdapat dalam LKPD 1.
11. Guru berkeliling ke setiap kelompok dan membimbing peserta
didik jika ada yang mengalami kesulitan dalam menemukan
Teorema Pythagoras.
Pembuktian
12. Peserta didik mencoba membuktikan asumsi yang diajukan
sebelumnya.
Menarik Kesimpulan
13. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang menemukan
Teorema Pythagoras
14. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pekerjaan
kelompoknya. Peserta didik yang lain menyimak, memberi
tanggapan, ataupun mengajukan pertanyaan jika ada yang
tidak dipahaminya.
Kegiatan Pertemuan 2
Pembelajaran
A. Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan belajar dengan menyapa peserta di-
(10 menit)
dik, memeriksa kehadiran, mengajak peserta didik berdo’a,
menyampaikan tujuan pembelajaran, dan kriteria penilaian.
Mengomunikasikan
N Pertanyaan Jawaban
o
G ASESMEN PENILAIAN
a. Asesmen Diagnostik
b. Asesmen Formatif
Sikap
b. Teknik : Nontes
Keterampilan
a. Prosedur : Proses
c. Bentuk : Pengamatan
c. Asesmen Sumatif
Pengetahuan
a. Prosedur : Hasil
A. GLOSARIUM
PHYTAGORAS
Langkah Kerja
Gambar 1.a
Gambar 1.b
Gambar 1.e
5. Cermati hubungan antara bilangan-bilangan dari ketiga persegi pada langkah kesatu sampai ketiga (9, 16, dan 25). Apakah
dapat dikatakan bahwa pada segitiga siku-siku, jumlah kuadrat dari panjang sisi siku-siku sama dengan kuadrat sisi
miringnya?
6. Jika diberikan persegi-persegi pada gambar 1.f,
apakah segitiga yang terbentuk merupakan segitiga
siku-siku?
Gambar 1.f
Misalkan sisi terpanjang segitiga siku-siku tersebut dinamakan c dan sisi siku-
sikunya a dan b, tuliskan hubungan tersebut di bawah ini :
………………………………………………………………………...........................
...........………………………………………………………………………................
......................……………………………………………………………………….....
.................................
Gambar 1.g
Remedial C
Perhatikan gambar Segitiga ABC di samping ini. Pada segitiga siku-siku ABC, b c
Sisi AB disebut sebagai sisi ....
Sisi BC disebut sebagai sisi ....
Dari gambar jelaskanlah defenisi sisi miring segitiga siku-siku
Sisi AC disebut sebagai sisi ....
B
A
PENGAYAAN UNTUK SISWA
nnzm
a b
1. Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan
a
beragam cara. Salah satunya adalah dengan c
b
menggunakan persegi seperti pada gambar b2
c
di samping. Buktikanlah Teorema Pythagoras
tersebut dengan mengatur ulang posisi empat
c
segitiga siku-siku tersebut. b
c
a a2
b a
2. Untuk membuktikan Teorema Pythagoras terdapat lebih dari 100 cara. Salah satu
caranya adalah dengan petak-petak papan catur seperti terlihat di samping ini. Coba
buktikan Teorema Pythagoras pada gambar di bawah ini dengan 5 cara berbeda.
LKPD 2
x
12 40
8
2,5
x
24 24
3,5 12,5
8,5 7,5
x = 12 cm
x2 = 122 + ...2
12
x2 = 144 + ...
16
2 x x2 = ....
x = ....
13
3
x
12
4 6,5 x
2,5
8,5
5
x
7,5
25
6 x
24
x
7
7
24
8,5 7,5
8
12,5
9 3,5
x
41
10
x
40
Remedial
Sumber: Lovepik 24 m
ASESMEN AWAL
BIODATA PESERTA DIDIK KELAS VIII
Nama :
Tempat/Tanggal lahir :
Agama :
Alamat saat ini :
Tinggal dengan :
Anak ke :
Jumlah bersaudara :
Status ayah :
Pekerjaan ayah :
Penghasilan ayah :
Status ibu :
Pekerjaan ibu :
Penghasilan ibu :
Apa alasannya?
Nama :
Kelas :
a.
b. ( )
c.
d. , nilai a adalah….
e. √ √ √
f. √
2. Sebuah taman berbentuk persegi dengan panjang sisi taman itu adalah 63 m. disekeliling taman itu dihias
dengan menanami pohon palem botol dengan jarak antar pohon 3 meter. Hitunglah luas taman tersebut dan
berapa banyak pohon palem botol yang diperlukan?
3. Taman bunga berbentuk segitiga dengan ukuran 135 cm, 75 cm, 90 cm. jika taman tersebut dikelilingi pagar
kawat 5 tingkat, maka kawat panjang yang diperlukan adalah?
4. Angga akan memasang keramik marmer yang berbentuk persegi panjang di ruang tamu dan di kamar
tidurnya dimana keramik-keramik yang di pasang tersebut memiliki ukuran yang berbeda. Panjang keramik
yang akan di pasang di ruang tamu 10 cm lebih panjang dari keramik kamar tidur, kemudian lebar keramik
ruang tamu 5 cm kurangnya dari panjangnya. Tentukanlah luas keramik ruang tamu angga!
Asesmen formatif (non
tes)
Asesmen formatif tes ada
di LKPD
Lembar Penilaian Antar Peserta Didik Sikap Gotong Royong
Petunjuk:
Berilah tanda √ pada kolom skor sesuai sikap gotong royong yang ditampilkan oleh peserta didik dengan
kriteria sebagai berikut. 4 = selalu melakukan yang sesuai dengan pernyataan
3 = Sering melakukan yang sesuai dengan pernyataan
2 = Jarang melakukan yang sesuai dengan pernyataan
1 = Tidak pernah melakukan yang sesuai dengan pernyataan
Skor
No Aspek
Pengamatan
1. Aktif dalam kerja kelompok
Petunjuk : berilah penilaian terhadap aspek pengamatan dengan memberi tanda (√) pada berbagai
nilai sesuai indikator
.
No Aspek yang Diamati
Kurang Cukup Baik Sanga
t baik
1 2 3 4
1 Pendahuluan
2 Kegiatan inti
3 Penutup
KETERANGAN
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
Lembar Penilaian Diskusi
Petunjuk :
Berilah skor pada kolom nilai sesuai sikap keterampilan yang ditampilkan peserta didik.
Nilai obsevasi
ASESMEN SUMATIF
Soal tes tertulis
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal :
1. Panjang hepotenusa sebuah segitiga siku-siku sama kaki 16 cm dan panjang kaki-
kakinya x cm. Nilai x adalah .... cm
4. Di akhir pekan Anita dan Rahma berencana akan menggunjungi taman kota
dengan bersepeda. Anita menjemput Rahma untuk berangkat bersama ke taman
kota. Rumah Anita berada di sebelah barat rumah Rahma, sedangkan taman kota
tepat berada di sebelah selatan rumah Rahma. Jarak rumah Anita dan
Rahmaadalah 5 km, sedangkan jarak rumah Rahma ke taman kota adalah 12 km.
Jika kecepatan rata-rata bersepeda Anita adalah 20km/jam, tentukan selisih waktu
antara Anita pergi ke taman kota dengan menjemput Rahma terlebih dahulu atau
langsung berangkat ke taman kota.
No soal Alternatif jawaban skor
1 Diketahui: 10
Panjang hepotenusa sebuah - Panjang hipotenusa/sisi
segitiga siku-siku sama kaki 16 cm miring = 16 cm
dan panjang kaki-kakinya x cm. - Panjang sisi x = x (panjang
kaki-kakinya)
Nilai x adalah .... cm Ditanya: panjang x...?
Maka,
√
√
√
2 Diket: 20
Panjang sebuah tangga 10 m - Panjang tangga = 10m (sisi
disandarkan pada tembok sehingga miring)
ujung bawah tangga dari tembok 6 - Jarak ujung tangga dan
tembok = 6m (sisi alas)
m. Jarak ujung atas tangga dari Dit: jarak ujung tangga dari
tanah adalah tanah (sisi tegak)....?
Jawab:
Misal:
- Panjang tangga = AC
- Jarak ujung tangga dan
tembok = BC
- Jarak ujung tangga dari tanah
= AB
AB = √AC2 − BC2
AB = √102 − 6
2
AB = √100 − 36
AB = √64
AB = 8
Jadi, jarak ujung tangga dari
tanah adalah 8m.
3 Misal: x = 10 15
Luas segitiga dibawah ini adalah
Maka,
Selisih waktu
Skor maksimum 70
Skor
Materi
Pythagoras adalah sebuah rumus yang digunakan untuk mencari panjang salah satu sisi
pada segitiga siku-siku apabila telah diketahui dua panjang sisi lainnya.
Dalil Pythagoras
Pada suatu segitiga siku-siku, luas persegi pada sisi miringnya sama dengan jumlah luas
persegi lain pada kedua sisi sikusikunya, hal ini juga berarti jumlah dari kuadrat kedua sisi
siku-siku segitiga pada segitiga siku-siku sama dengan kuadrat panjang sisi miringnya
(hipotenusa).
Teorema Pythagoras
Pada T ABC siku-siku dengan siku-siku di B, berlaku:
a b
B A
c
Dimana :
Contoh :
Gambar berikut memperlihatkan tiang antena TV di atas genting. Tiang antena tersebut
ditarik oleh kawat supaya kuat dan tidak goyang saat terkena angin. Biasanya kawat tersebut
dipasang pada bagian dari tinggi tiang dari permukaan atas genting. Tentukan panjang kawat
jika jarak antara kawat dan tiang pada tanah adalah 8 meter.
Penyelesaian :
Menggunakan perhitungan solusi dari poin a, maka didapatkan Tinggi kawat pada tiang
listrik adalah Jarak kawat dan tiang pada tanah adalah 8 meter Karena tanah
dan tiang listrik membentuk sudut siku-siku, menggunakan rumus Pythagoras dan sketsa
seperti berikut.
C
6m
A B
8m
Tripel Pythagoras
Sesuai dengan namanya triple pythagoras adalah tiga bilangan bulat yang merupakan sisi-
sisi bangun segitiga siku-siku yang telah memenuhi aturan dari teorema pythagoras.
Dengan mengingat triple pythagoras kita dapat dengan mudah menentukan panjang salah
satu sisi bila diketahui dua panjang sisi lainnya.
Diketahui segitiga siku-siku dengan panjang sisi A 3cm dan panjang sisi B 4cm. Tentukan
panjang sisi C! Maka dengan mudah kita langsung bisa menemukan jawabannya yaitu : 5cm!
Cara dalam menentukan panjang segitiga. Jika segitiga tersebut membentuk sudut 45o –
45o – 90o maka berlaku aturan :
Karena panjang KL = KM maka kita tahu jenis segitiganya adalah sama kaki.
Ketika kita tahu itu adalah segitiga sama kaki maka kita bisa gunakan aturan diatas.
Jadi panjangnya akan seperti ini :
Dalam segitiga sama kaki yang membentuk sudut 45o – 45o – 90o sisi terpanjang cukup
ditambahkan akar dua. Menentukan Panjang Segitiga Yang Membentuk Sudut 30o – 60o –
90o Jika segitiga tersebut membentuk sudut 30o – 60o – 90o maka berlaku aturan :
Sebagai contoh : Diketahui segitiga PQR seperti gambar diatas dengan panjang QR =
8cm . Tentukan panjang PR!
Berdasarkan gambar diatas kita tahu bahwa panjang QR itu menghadap siku-siku, maka
bernilai dua kali lipat. Kemudian yang kita cari adalah panjang PR yang hanya bernilai satu
akar tiga, maka :