Penerapan Pembelajaran Matematika

Materi Teorema Pythagoras (Kelas 8)

Pertemuan ke-1 (2 x 40 menit)

Aktivitas Guru Aktivitas peserta didik

Pendahuluan (10 menit)

1. Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan Peserta didik menjawab salam
salam.

2. Guru menyiapkan kondisi psikis dengan meminta salah Peserta didik berdoa mengikuti intruksi
satu peserta didik memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai.(diferensiasi lingkungan
belajar)

3. Guru menyiapkan kondisi fisik peserta didik agar
siap menerima pelajaran, seperti menanyakan
kehadiran peserta didik serta menyiapkan buku
pelajaran dan alat tulis, serta memperhatikan cara
berpakaian peserta didik. (diferensiasi lingkungan
belajar)
Peserta didik menyiapkan diri untuk
memulai kegiatan pembelajaran
(menyiapkan buku, alat tulis, merapikan
meja, baju seragam, dan mengikuti
instruksi guru).

Tahap I model pembelajaran SAVI: Persiapan

4. Guru memberikan sugesti positif kepada peserta Peserta didik memperhatikan

didik, menghindarkan asumsi negatif peserta didik penyampaian guru mengenai materi
mengenai materi yang akan diajarkan. yang akan diajarkan.
5. Guru memberikan lingkungan fisik yang positif dan
menyenangkan untuk kegiatan pembelajaran
seperti:
a. Mengenalkan tokoh Teorema Pythagoras
yaitu Pythagoras yang ditayangkan dalam PPT.
b. Mengecek konsentrasi dan kesiapan peserta
didik dengan sedikit ice breaking.
6. Guru menyampaikan KD yang akan dipelajari, dan
meminta peserta didik untuk segera membuka buku
peserta didiknya pada halaman 2. Kemudian guru
menjelaskan tujuan pembelajaran materi Teorema
Pythagoras pada pertemuan hari ini, yaitu
memeriksa kebenaran teorema Pythagoras
7. Guru menjelaskan manfaat pembelajaran materi
teorema Pythagoras di kehidupan sehari-hari, yaitu:
a. Geometri/pengukuran
b. Bidang pertanian (pengukuran lahan)
c. Bidang arsitektur
d. Bidang Pariwisata
e. dll
8. Guru menyiapkan sarana belajar sebelum
pembelajaran dimulai, seperti buku, laptop,
speaker, LCD, dsb.
9. Guru menciptakan lingkungan sosial yang positif,
seperti menyiapkan hubungan kerjasama yang baik
antar peserta didik yang nantinya akan dibagi
menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan
tugasnya masing-masing.
a. Peserta didik mendengarkan
penyampaian guru mengenai tokoh
Pythagoras dan mengambil pembelajaran
dari kisahnya (Auditori).
b. Peserta didik mengikuti Ice
breaking yang dipandu oleh guru
(Somatik).
c. Peserta didik mengamati tampilan
materi PPT (Visual)
Peserta didik memperhatikan
penyampaian guru dan membuka buku
peserta didik halaman 2 materi Teorema
Pythagoras dan berperan aktif dengan
mengikuti instruksi guru dalam kegiatan
pembelajaran.
(Auditori) dan (Visual).
Peserta didik memahami manfaat
mempelajari Teorema Pythagoras
sehingga bisa bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran, dan
menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari (Intelektual).
Peserta didik membantu guru dalam
menyiapkan sarana belajar (Somatik).
Peserta didik mengikuti instruksi guru
dengan menjalin hubungan kerjasama
yang baik dengan teman-teman
sekelasnya (Somatik).
10. Guru melibatkan peserta didik secara penuh dalam
kegiatan pembelajaran.
11. Guru memberikan rangsangan rasa ingin tahu
peserta didik tentang materi Teorema Pythagoras
dengan menyajikan apersepsi (Jenis dan unsur
segitiga, bangun datar dan bangun ruang yang
memuat segitiga, bentuk akar, koordinat kartesius,
sudut-sudut istimewa, dan perbandingan) yang
ditampilkan dalam sebuah contoh kasus yang
bermuatan etnomatematika Semarang yang
ditampilkan dalam PPT.
Kegiatan Inti (55 menit)
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras (55 menit)
Tahap II model pembelajaran SAVI: penyampaian
1. Guru membimbing peserta didik untuk
membuka buku peserta didik hal 5 dan
membaca sebentar materi yang akan
disampaikan guru (mengamati).
2. Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari yaitu mengenai konsep Teorema
Pythagoras dengan menampilkan fenomena-
fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar
peserta didik. Guru membimbing peserta didik
untuk membuat pertanyaan dari fenomena yang
telah ditampilkan tersebut. (menanya)
Peserta didik berperan aktif dalam
kegiatan pembelajaran (Intelektual).
peserta didik membuka kembali catatan,
buku peserta didik dan mengingat
kembali mengenai materi apersepsi
(Somatik).
Diferensiasi proses
• Peserta didik membuka buku siswa
dan membaca halaman 5 sebagai
pengantar materi yang akan
dijelaskan oleh guru (Visual).
• Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru, dan bertanya apabila
ada hal yang belum bisa dimengerti
(Auditori).
• Peserta didik mempraktikkan alat
peraga yang dibawa guru (Somatik)
• Peserta didik menyebutkan contoh-
contoh penerapan Teorema
Pythagoras lainnya selain yang
disebutkan oleh guru (Intelektual).
 3. Guru menjelaskan materi konsep Teorema
Pythagoras secara singkat dan jelas. Dimulai
dengan mengingatkan kembali peserta didik
mengenai materi bangun datar dan bangun ruang,
kemudian peserta didik dihantarkan kepada
segitiga, unsur-unsurnya, rumus mencari keliling
dan luasnya, dan kemudian barulah masuk materi
segitiga siku-siku, dan membuktikan teorema
Pythagoras yang berlaku untuk segitiga siku-siku.
Guru juga mengingatkan kembali mengenai
bentuk akar dan kesebangunan yang nantinya
akan digunakan untuk menyelesaikan
soal/masalah Teorema Pythagoras.
(mengumpulkan informasi/mengeksplorasi)
Peserta didik mengingat kembali materi
apersepsi mengenai bangun datar,
bangun ruang, unsur-unsur segitiga,
rumus luas dan keliling segitiga, bentuk
akar, dan segitiga siku-siku, serta
mengaitkannya dengan materi berikutnya
yaitu pembuktian Teorema Pythagoras
dan menggunakannya untuk
menyelesaikan soal/masalah
(Intelektual).

4. Guru membagi peserta didik dalam kelas Peserta didik membentuk kelompok
menjadi beberapa kelompok beranggotakan 4-5 sesuai instruksi guru (Somatik).
kelompok.

5. Guru membagi LKS 1 kepada masing- Peserta didik mengamati dan

masing kelompok. memperhatikan instruksi guru untuk
kegiatan diskusi (Visual).

6. Guru menggunakan beberapa media untuk Peserta didik memperhatikan PPT dan
mendukung proses pembelajaran, seperti buku penjelasan guru (Visual) dan (Auditori).
peserta didik (halaman 5-14), dan PPT bermuatan
etnomatematika Semarang.
PPT memuat:
a. KD, Indikator, serta tujuan dan
manfaat pembelajaran
b. Rincian kegiatan pembelajaran
c. Materi
d. Langkah-langkah diskusi
e. Latihan soal dan penyelesaiannya
f. Kuis
7. Sebelum mulai berdiskusi, guru mengajak
peserta didik untuk membuka buku peserta didik
halaman 5, kemudian membahas pembuktian
teorema Pythagoras secara singkat. (mengamati).
8. Guru memberikan pertanyaan pemantik
pada peserta didik
“Bagaimana cara untuk menyelesaikan
permasalah tersebut?”
“Dapatkah kalian menyelesaikan permasalah
tersebut?”
Selanjutnya guru mengajak peserta didik
untuk memahami konsep pembuktian teorema
Pythagoras. (menanya).
9. Guru membimbing peserta didik dalam
jalannya diskusi LKS 1 yaitu mengenai
pembuktian teorema pythagoras (LKS 1 terlampir).
Guru membimbing peserta didik untuk bertanya,
dan saling bertukar pendapat mengenai materi
yang telah disampaikan, maupun mengenai
kegiatan yang sudah dilakukan. (mengumpulkan
informasi/mengeksplorasi)
10. Guru membimbing peserta didik
dalam mengumpulkan informasi yang tersedia
dalam LKS 1. (mengumpulkan
informasi/mengeksplorasi)
Masing-masing peserta didik membuka
buku peserta didiknya, membaca,
memahami, dan memperhatikan
penjelasan guru karena itu sangan
penting untuk diskusi dan kegiatan
pembelajaran selanjutnya.
(Somatik) dan (Visual).
Peserta didik menanggapi pertanyaan
guru. Dan mulai mengerjakan LKS 1
secara berkelompok untuk menemukan
konsep pembuktian teorema Pythagoras
(Intelektual).
Secara berkelompok peserta didik
mengerjakan LKS 1 untuk memahami
konsep pembuktian teorema Pythagoras.
peserta didik aktif dalam pembelajaran
dengan bertanya, berdiskusi dengan
teman mengenai materi yang telah
disampaikan oleh guru (SAVI).
Peserta didik berdiskusi menjawab
pertanyaan pada LKS 1 berdasarkan
bimbingan guru untuk menemukan
konsep pembuktian Teorema
Pythagoras (Intelektual).
11. Guru meminta beberapa peserta didik
untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya
sedangkan peserta didik lain bersama guru
menanggapi hasil pekerjaan peserta didik.
(mengkomunikasikan)
12. Guru membimbing siwa untuk menanggapi peserta didik menanggapi hasil diskusi
pendapat kelompok yang mempresentasikan hasil kelompok yang presentasi (Intelektual).
diskusinya. (mengkomunikasikan dan menalar)
13. Guru memberikan klarifikasi dan
penguatan terhadap hasil pekerjaan peserta didik
(mengomunikasikan).
14. Guru memberikan pujian terhadap peserta
didik yang dapat menyelesaikan pekerjaannya
dengan benar sehingga dapat memunculkan rasa
puas peserta didik karena telah berhasil
menyelesaikan pekerjaannya.
15. Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk menyampaikan pendapat
tentang pembelajaran yang sudah dilakukan serta
bertanya tentang materi yang belum dipahami.
(menanya dan mengumpulkan informasi).
16. Guru mempersilakan peserta didik yang
masih belum paham dengan sebagian kecil materi
untuk bertanya dengan teman yang lebih mengerti
(mengumpulkan informasi/mengeksplorasi)
Setiap kelompok berani
mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas (Intelektual).
Peserta didik memperhatikan klarifikasi
dan penguatan dari guru (Auditori) dan
(Visual).
Peserta didik berterima kasih pada guru
dan merasa dihargai atas usahanya.
Peserta didik menyampaikan pendapat
tentang pembelajaran yang sudah
dilakukan serta bertanya tentang materi
yang belum dipaham (Intelektual).
Peserta didik yang masih belum paham
bertanya dengan peserta didik lain
(Intelektual).
 Penutup (15 menit)

1. Guru memberikan refleksi kepada Peserta didik memperhatikan refleksi

peserta didik mengenai pembelajaran, hasil guru mengenai pembelajaran (Auditori)
belajar, dan sikap peserta didik selama dan (Visual).
mengikuti pembelajaran, tindak lanjut
berikutnya dengan memberikan pesan-kesan
yang mendukung semangat belajar peserta
didik, dan memotivasi peserta didik agar
senantiasa rajin belajar.

2. Guru memberikan tugas merangkum Peserta didik menyimak dan menandai

materi (dalam bentuk infografis, video dan tugas yang diberikan, dan bertanya
mading) menyesuaikan dengan gaya belajar. apabila ada hal yang masih kurang jelas
(Diferensiasi Produk) (Somatik).

3. Guru mengingatkan peserta didik untuk Peserta didik siap mempelajari materi
mempelajari materi selanjutnya yaitu tentang pertemuan selanjutnya.
menentukan jenis-jenis segitiga berdasarkan
panjang sisi-sisi yang diketahui (Buku siswa
halaman 26).

4. Guru menutup pelajaran dengan salam Peserta didik menjawab salam

dan keluar dari kelas.

Keterangan:
(Somatik) : kegiatan pembelajaran yang memuat unsur Somatik dominan gerakan/kinestetik, gaya
belajar kinestetik.
(Auditori) : kegiatan pembelajaran yang memuat unsur Auditori dominan pendengaran, gaya
belajar auditori.
(Visual): kegiatan pembelajaran yang memuat unsur Visual dominan penglihatan, gaya belajar
visual.
(Intelektual) : kegiatan pembelajaran yang memuat unsur Intelektual dominan pemikiran,
mengkombinasikan gaya belajar VAK.

Aspek Diferensiasi:
1. Diferensiasi Konten : Pembimbingan dan pendampingan pada saat diskusi LKS.
Kelompok yang mengalami kesulitan diberikan perhatian lebih.
2. Diferensiasi Proses : Pada kegiatan inti
3. Diferensiasi Produk : Pada saat pemberian tugas
4. Diferensiasi Lingkungan belajar : Pada kegiatan pendahuluan, persiapan kondisi fisik
dan psikis peserta didik.