Nganjuk pada tanggal 17 Juli 1968. Ia tumbuh dalam keluarga yang memiliki latar
belakang keagamaan yang kuat, sebagai anak dari Ayah KH. Aqib Umar dan Ibu Ny.
Siti Marhamah Ninik Nurbani. Sejak muda, Dr. H. Kharisuddin Aqib telah
Kharisuddin Aqib melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri dan lulus pada tahun
Agama Islam Negeri (IAIN) Surabaya dan meraih gelar Sarjana (S1) dari Fakultas
Adab pada tahun 1990. Semangat belajarnya tidak berhenti di situ, karena ia merasa
tahun 1997. Ia menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam meneliti dan mempelajari
1
Kharisudin Aqib, Al Hikmah, (Surabaya: PT. Bina Ilmu,) 244.
berbagai aspek agama dan keilmuan Islam. Karena keinginannya untuk lebih
Study di IAIN Jakarta dan berhasil memperoleh gelar doktor pada tahun 2001.
dedikasi dan keahliannya di bidang pengajaran. Saat ini, beliau mengemban jabatan
sebagai Dosen pada Fakultas Adab dan Pascasarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya.
kehidupan pribadi yang bahagia. Ia menikah dengan dua orang istri yang
mencintainya, yaitu Sirly Rizki Amalia dan Muhammad Wildan Habibie. Dari
pernikahannya, beliau dikaruniai dua orang anak, M. Jauhar Alfi Tsani dan M. Fahmi
Ilahi. Keluarga adalah sumber kebahagiaan dan dukungan yang besar bagi Dr. H.
dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan agama. Melalui dedikasi dan
kiprahnya, Dr. H. Kharisuddin Aqib telah menjadi sosok yang menginspirasi dalam
2
Kharisudin Aqib, Al Hikmah, (Surabaya: PT. Bina Ilmu,) 245.