Anda di halaman 1dari 69

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA

Nama Sekolah : _______________________________


Nama penyusun : _______________________________
NIK : _______________________________
Mata pelajaran : Matematika
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab IV : Menyelidiki Sifat-Sifat Bangun Geometri
Materi : Pembukaan Bab
Elemen : Geometri
Capaian Pembelajaran :
 Di akhir fase D peserta didik dapat membuat
jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta
didik dapat menggunakan hubungan antar-
sudut yang terbentuk oleh dua garis yang
berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang
dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah
segitiga, menentukan besar sudut yang belum
diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat
menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan
kesebangunan pada segitiga dan segiempat,
dan menggunakannya untuk menyelesaikan
masalah. Mereka dapat menunjukkan
kebenaran teorema Pythagoras dan
menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah (termasuk jarak antara dua titik
pada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah.
Alokasi Waktu : 1 Jam

B. KOMPETENSI AWAL

 Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini
adalah kemampuan dan pemahaman mengenai menyelidiki sifat-sifat bangun geometri.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Mandiri
 Bernalar kritis.
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA


Sarana dan Prasarana yang perlu disiapkan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran, sebagai
berikut:
a. Daftar hadir peserta didik.
b. Lembar Kerja (LK) untuk peserta didik.
c. Buku, alat tulis, atau komputer/laptop dan proyektor.
d. Ruang belajar di dalam dan di luar kelas yang cukup dan memadai
e. Sumber internet dan youtube.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.

F. JUMLAH PESERTA DIDIK

 Maksimal 32 peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan
Project Based Learning (PjBL).

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


 Peserta didik dapat mengingat kembali metode melukis segitiga yang telah dipelajari di
sekolah dasar, menemukan syarat yang diperlukan untuk menggambar, dan dapat melukis
segitiga.
 Peserta didik dapat menemukan secara intuitif sifat-sifat bangun geometri, seperti
hubungan sudut yang sama berdasarkan segitiga kongruen.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengingat kembali metode melukis segitiga


yang telah dipelajari di sekolah dasar, menemukan syarat yang diperlukan untuk
menggambar, dan dapat melukis segitiga serta menemukan secara intuitif sifat-sifat
bangun geometri, seperti hubungan sudut yang sama berdasarkan segitiga kongruen

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Mengapa kita dapat memasang ubin segitiga-segitiga kongruen?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
yang ditayangkan
5. Guru bertanya mencari informasi tentang sifat-sifat bangun geometri dalam
kehidupan sehari-hari dan peserta didik menjawab dengan prediksi masing-masing.

Kegiatan Inti
Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Guru membagi Peserta didik menjadi delapan kelompok yang terdiri 4 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan sifat-sifat bangun
geometri secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan sifat-sifat bangun geometri dalam kehidupan nyata.
4. Guru membagikan LK dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK
berisi sifat-sifat bangun geometri).
5. Guru memotivasi Peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan Peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.
Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta meminta Peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan sifat-sifat bangun geometri).
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing
information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat tayangan
video tentang “sifat-sifat bangun geometri”.
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
8. Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok juga membahas dan
berdiskusi tentang permasalahan berdasarkan petunjuk LK untuk:
a. Menentukan sifat-sifat bangun geometri
b. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sifat-sifat bangun
geometri
9. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 8, dimana mereka juga
diharapkan mengaitkan dengan kehidupan nyata.
10. Guru berkeliling mencermati Peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai
kesulitan yang di alami Peserta didik dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami.
11. Guru memberikan bantuan kepada Peserta didik dalam kelompok untuk masalah-
masalah yang dianggap sulit oleh Peserta didik.
12. Guru mengarahkan Peserta didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan
dengan cermat dan teliti.
Langkah 4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi Penyelesaian
Masalah
13. Guru meminta Peserta didik untuk mendiskusikan cara yang digunakan untuk
menemukan semua kemungkinan pemecahan masalah terkait masalah yang diberikan.
14. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk dapat
mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan tentang sifat-sifat bangun geometri
serta memberikan bantuan untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang telah
diperoleh.
15. Peserta didik dalam kelompok menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah
yang diberikan terkait sifat-sifat bangun geometri.
Langkah 5. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah
16. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil
pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada kelompok mulai dari apa yang telah
dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil
diskusi dan pengamatan.
17. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganlaisis hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya dengan mengintegrasikan
keterampilan berpikir kritis.
Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, melaporkan resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
sifat-sifat bangun geometri
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua Peserta didik.

Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah matematika yang berkaitan dengan sifat-sifat bangun geometri.
2. Melaksanakan postes terkait sifat-sifat bangun geometri.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
5. Guru memberikan tugas.

E. REFLEKSI

Refleksi Guru
 Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
 Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
 Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran)
serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam
memahami konsep luas permukaan prisma segitiga dan prisma segi - n?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
 Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?
 Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
didik?

Refleksi untuk Peserta Didik


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
 Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
 Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam
pembelajaran?
 Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
 Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kamu pahami?
 Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
 Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
 Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
 Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Asesmen Individu
Soal
1. Mari kita membuat segitiga yang kongruen dengan segitiga di samping kanan. Apa yang
perlu kita ketahui untuk membuatnya?

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan
kegiatan pemberian materi lanjutan.

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Kelompok
Anggota Kelompok : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
Kelas : ........................................
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021
Buku Panduan Guru Matematika untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Tim Gakko Tosho,
Penyadur: Mochammad Hafiizh dan Fitriana Yuli Saptaningtyas, ISBN: 978-602-244-797-
9 (jil.2).
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021
Matematika untuk SMP Kelas VIII Penulis: Tim Gakko Tosho, Penyadur: Mochammad
Hafiizh dan Fitriana Yuli Saptaningtyas, ISBN: 978-602-244-798-6 (jil.2)
C. GLOSARIUM
Sifat- sifat bangun ruang adalah, ciri-ciri dari setiap bangun ruang.
D. DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021Buku Panduan Guru Matematika Untuk Smp Kelas VIII, Penulis: Tim Gakko Tosho,
Penyadur: Mochammad Hafiizh Dan Fitriana Yuli Saptaningtyas, Isbn: 978-602-244-797-
9 (Jil.2)
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab IV : Menyelidiki Sifat-Sifat Bangun Geometri
Subbab 1 : Garis Sejajar dan Segi Banyak
Materi : Garis Sejajar dan Sudut
Elemen : Geometri
Capaian Pembelajaran :
 Di akhir fase D peserta didik dapat membuat
jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta
didik dapat menggunakan hubungan antar-
sudut yang terbentuk oleh dua garis yang
berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang
dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah
segitiga, menentukan besar sudut yang belum
diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat
menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan
kesebangunan pada segitiga dan segiempat,
dan menggunakannya untuk menyelesaikan
masalah. Mereka dapat menunjukkan
kebenaran teorema Pythagoras dan
menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah (termasuk jarak antara dua titik
pada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah.
Alokasi Waktu : 3 Jam

B. KOMPETENSI AWAL

 Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini
adalah kemampuan dan pemahaman mengenai Garis Sejajar dan Sudut.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Mandiri
 Bernalar kritis.
 Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan Prasarana yang perlu disiapkan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran, sebagai
berikut:
a. Daftar hadir peserta didik.
b. Lembar Kerja (LK) untuk peserta didik.
c. Buku, alat tulis, atau komputer/laptop dan proyektor.
d. Ruang belajar di dalam dan di luar kelas yang cukup dan memadai
e. Sumber internet dan youtube.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.

F. JUMLAH PESERTA DIDIK

 Maksimal 32 peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan
Project Based Learning (PjBL).

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


 Peserta didik dapat menjelaskan arti dan sifat dari sudut bertolak belakang.
 Peserta didik dapat menjelaskan arti dari sudut sehadap dan sudut berseberangan.
 Peserta didik dapat memahami hubungan antara garis sejajar, sudut sehadap, dan sudut
berseberangan.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menjelaskan arti dan sifat dari sudut bertolak
belakang, menjelaskan arti dari sudut sehadap dan sudut berseberangan serta memahami
hubungan antara garis sejajar, sudut sehadap, dan sudut berseberangan..

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Jelaskan arti dari sudut sehadap dan sudut berseberangan?


 Jelaskan arti dari sudut sehadap dan sudut berseberangan?
 Bagaimana hubungan antara garis sejajar, sudut sehadap, dan sudut berseberangan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
yang ditayangkan
5. Guru bertanya mencari informasi tentang Garis Sejajar dan Sudut dalam
kehidupan sehari-hari dan peserta didik menjawab dengan prediksi masing-masing.

Kegiatan Inti
Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Guru membagi Peserta didik menjadi delapan kelompok yang terdiri 4 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan Garis Sejajar dan
Sudut secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan Garis Sejajar dan Sudut dalam kehidupan nyata.
4. Guru membagikan LK dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK
berisi Garis Sejajar dan Sudut).
5. Guru memotivasi Peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan Peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.
Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta meminta Peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan Garis Sejajar dan Sudut).
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing
information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat tayangan
video tentang “Garis Sejajar dan Sudut”.
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
8. Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok juga membahas dan
berdiskusi tentang permasalahan berdasarkan petunjuk LK untuk:
a. Menentukan Garis Sejajar dan Sudut.
b. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan Garis Sejajar dan Sudut
9. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 8, dimana mereka juga
diharapkan mengaitkan dengan kehidupan nyata.
10. Guru berkeliling mencermati Peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai
kesulitan yang di alami Peserta didik dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami.
11. Guru memberikan bantuan kepada Peserta didik dalam kelompok untuk masalah-
masalah yang dianggap sulit oleh Peserta didik.
12. Guru mengarahkan Peserta didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan
dengan cermat dan teliti.
Langkah 4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi Penyelesaian
Masalah
13. Guru meminta Peserta didik untuk mendiskusikan cara yang digunakan untuk
menemukan semua kemungkinan pemecahan masalah terkait masalah yang diberikan.
14. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk dapat
mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan tentang Garis Sejajar dan Sudut serta
memberikan bantuan untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang telah
diperoleh.
15. Peserta didik dalam kelompok menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah
yang diberikan terkait Garis Sejajar dan Sudut.
Langkah 5. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah
16. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil
pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada kelompok mulai dari apa yang telah
dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil
diskusi dan pengamatan.
17. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganlaisis hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya dengan mengintegrasikan
keterampilan berpikir kritis.
Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, melaporkan resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
Garis Sejajar dan Sudut
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua Peserta didik.

Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah matematika yang berkaitan dengan Garis Sejajar dan Sudut
2. Melaksanakan postes terkait Garis Sejajar dan Sudut.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan
untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku
di perpustakaan atau mencari di internet.
5. Guru memberikan tugas.

E. REFLEKSI

Refleksi Guru
 Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
 Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
 Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran)
serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam
memahami konsep luas permukaan prisma segitiga dan prisma segi - n?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
 Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?
 Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
didik?

Refleksi untuk Peserta Didik


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
 Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
 Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam
pembelajaran?
 Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
 Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kamu pahami?
 Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
 Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
 Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
 Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

F. ASESMEN / PENILAIAN

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan
kegiatan pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Nama Kelompok
Anggota Kelompok : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
Kelas : ........................................
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021


Buku Panduan Guru Matematika untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Tim Gakko Tosho,
Penyadur: Mochammad Hafiizh dan Fitriana Yuli Saptaningtyas, ISBN: 978-602-244-797-
9 (jil.2).
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021
Matematika untuk SMP Kelas VIII Penulis: Tim Gakko Tosho, Penyadur: Mochammad
Hafiizh dan Fitriana Yuli Saptaningtyas, ISBN: 978-602-244-798-6 (jil.2)

C. GLOSARIUM

1. Garis Sejajar dan Sudut.


1.1. Sudut-Sudut Bertolak Belakang.
1.2. Sudut Sehadap dan Sudut Dalam Berseberangan.
1.3. Garis Sejajar dan Sudut Sehadap.
1.4. Garis Sejajar dan Sudut Dalam Berseberangan.

D. DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,


2021Buku Panduan Guru Matematika Untuk Smp Kelas VIII, Penulis: Tim Gakko Tosho,
Penyadur: Mochammad Hafiizh Dan Fitriana Yuli Saptaningtyas, Isbn: 978-602-244-797-
9 (Jil.2)
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab IV : Menyelidiki Sifat-Sifat Bangun Geometri
Subbab 1 : Garis Sejajar dan Segi Banyak
Materi : Sudut Segi Banyak (Poligon)
Elemen : Geometri
Capaian Pembelajaran :
 Di akhir fase D peserta didik dapat membuat
jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta
didik dapat menggunakan hubungan antar-
sudut yang terbentuk oleh dua garis yang
berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang
dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah
segitiga, menentukan besar sudut yang belum
diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat
menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan
kesebangunan pada segitiga dan segiempat,
dan menggunakannya untuk menyelesaikan
masalah. Mereka dapat menunjukkan
kebenaran teorema Pythagoras dan
menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah (termasuk jarak antara dua titik
pada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah.
Alokasi Waktu : 4 Jam

B. KOMPETENSI AWAL

 Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini
adalah kemampuan dan pemahaman mengenai sudut segi banyak (poligon).

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Mandiri
 Bernalar kritis.
 Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan Prasarana yang perlu disiapkan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran, sebagai
berikut:
a. Daftar hadir peserta didik.
b. Lembar Kerja (LK) untuk peserta didik.
c. Buku, alat tulis, atau komputer/laptop dan proyektor.
d. Ruang belajar di dalam dan di luar kelas yang cukup dan memadai
e. Sumber internet dan youtube.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.

F. JUMLAH PESERTA DIDIK

 Maksimal 32 peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan
Project Based Learning (PjBL).

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


 Peserta didik dapat mengonfirmasi secara logis sifat-sifat yang terkait dengan sudut
dalam dan luar segitiga dengan menggunakan sifat garis sejajar.
 Peserta didik dapat mencari jumlah sudut dalam dan jumlah sudut luar poligon
berdasarkan sifat-sifat sudut segitiga.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengonfirmasi secara logis sifat-sifat yang


terkait dengan sudut dalam dan luar segitiga dengan menggunakan sifat garis sejajar serta
mencari jumlah sudut dalam dan jumlah sudut luar poligon berdasarkan sifat-sifat sudut
segitiga.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Apa yang kalian ketahui tentang hubungan sudut-sudut pada dua garis sejajar jelaskan?
 Dapatkah Anda menyebutkan contoh lain penggunaan garis sejajar dalam kehidupan
sehari hari?
 Apakah sudut-sudut luar berseberangan sama besar?
 Apa yang dapat Anda simpulkan mengenai sudut luar segitiga?
 Apa yang dapat kamu simpulkan apakah jumlah besar sudut dalam segitiga sama?
 Apakah besar semua sudut segitiga sama sisi sama?
 Bagaimana cara menentukan besar sudut pada segitiga?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
yang ditayangkan
5. Guru bertanya mencari informasi tentang sudut segi banyak (poligon) dalam
kehidupan sehari-hari dan peserta didik menjawab dengan prediksi masing-masing.

Kegiatan Inti
Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Guru membagi Peserta didik menjadi delapan kelompok yang terdiri 4 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan sudut segi banyak
(poligon) secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan sudut segi banyak (poligon) dalam kehidupan
nyata.
4. Guru membagikan LK dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK
berisi sudut segi banyak (poligon)).
5. Guru memotivasi Peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan Peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.
Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta meminta Peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan sudut segi banyak (poligon)).
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing
information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat tayangan
video tentang “sudut segi banyak (poligon)”.
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
8. Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok juga membahas dan
berdiskusi tentang permasalahan berdasarkan petunjuk LK untuk:
a. Menentukan sudut segi banyak (poligon).
b. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sudut segi banyak
(poligon)
9. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 8, dimana mereka juga
diharapkan mengaitkan dengan kehidupan nyata.
10. Guru berkeliling mencermati Peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai
kesulitan yang di alami Peserta didik dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami.
11. Guru memberikan bantuan kepada Peserta didik dalam kelompok untuk masalah-
masalah yang dianggap sulit oleh Peserta didik.
12. Guru mengarahkan Peserta didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan
dengan cermat dan teliti.
Langkah 4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi Penyelesaian
Masalah
13. Guru meminta Peserta didik untuk mendiskusikan cara yang digunakan untuk
menemukan semua kemungkinan pemecahan masalah terkait masalah yang diberikan.
14. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk dapat
mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan tentang sudut segi banyak (poligon)
serta memberikan bantuan untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang telah
diperoleh.
15. Peserta didik dalam kelompok menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah
yang diberikan terkait sudut segi banyak (poligon).
Langkah 5. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah
16. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil
pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada kelompok mulai dari apa yang telah
dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil
diskusi dan pengamatan.
17. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganlaisis hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya dengan mengintegrasikan
keterampilan berpikir kritis.
Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, melaporkan resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
sudut segi banyak (poligon)
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua Peserta didik.

Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah matematika yang berkaitan dengan sudut segi banyak (poligon)
2. Melaksanakan postes terkait sudut segi banyak (poligon).
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan
untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku
di perpustakaan atau mencari di internet.
5. Guru memberikan tugas.

E. REFLEKSI

Refleksi Guru
 Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
 Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
 Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran)
serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam
memahami konsep luas permukaan prisma segitiga dan prisma segi - n?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
 Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?
 Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
didik?

Refleksi untuk Peserta Didik


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
 Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
 Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam
pembelajaran?
 Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
 Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kamu pahami?
 Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
 Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
 Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
 Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

F. ASESMEN / PENILAIAN

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan
kegiatan pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Kelompok
Anggota Kelompok : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
Kelas : ........................................
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021


Buku Panduan Guru Matematika untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Tim Gakko Tosho,
Penyadur: Mochammad Hafiizh dan Fitriana Yuli Saptaningtyas, ISBN: 978-602-244-797-
9 (jil.2).
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021
Matematika untuk SMP Kelas VIII Penulis: Tim Gakko Tosho, Penyadur: Mochammad
Hafiizh dan Fitriana Yuli Saptaningtyas, ISBN: 978-602-244-798-6 (jil.2)
C. GLOSARIUM

2. Sudut Segi Banyak (Poligon).


2.1. Sudut Dalam dan Sudut Luar (Segitiga Sudut luar segitiga adalah salah satu sudut yang
dimiliki bangun datar segitiga . Selain sudut luar, segitiga juga memiliki sudut
dalam. Sudut dalam sendiri adalah sudut yang berada di dalam segitiga.)
2.2. Jumlah Sudut Dalam Segi Banyak
2.3. Jumlah Sudut Luar Segi Banyak

D. DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,


2021Buku Panduan Guru Matematika Untuk Smp Kelas VIII, Penulis: Tim Gakko Tosho,
Penyadur: Mochammad Hafiizh Dan Fitriana Yuli Saptaningtyas, Isbn: 978-602-244-797-
9 (Jil.2)
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab IV : Menyelidiki Sifat-Sifat Bangun Geometri
Subbab 2 : Kekongruenan Bangun-Bangun Geometri
Materi : Bangun-Bangun Geometri yang Kongruen
Elemen : Geometri
Capaian Pembelajaran :
 Di akhir fase D peserta didik dapat membuat
jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta
didik dapat menggunakan hubungan antar-
sudut yang terbentuk oleh dua garis yang
berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang
dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah
segitiga, menentukan besar sudut yang belum
diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat
menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan
kesebangunan pada segitiga dan segiempat,
dan menggunakannya untuk menyelesaikan
masalah. Mereka dapat menunjukkan
kebenaran teorema Pythagoras dan
menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah (termasuk jarak antara dua titik
pada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah.
Alokasi Waktu : 1 Jam

B. KOMPETENSI AWAL

 Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini
adalah kemampuan dan pemahaman mengenai bangun-bangun geometri yang kongruen.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Mandiri
 Bernalar kritis.
 Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan Prasarana yang perlu disiapkan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran, sebagai
berikut:
a. Daftar hadir peserta didik.
b. Lembar Kerja (LK) untuk peserta didik.
c. Buku, alat tulis, atau komputer/laptop dan proyektor.
d. Ruang belajar di dalam dan di luar kelas yang cukup dan memadai
e. Sumber internet dan youtube.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.

F. JUMLAH PESERTA DIDIK

 Maksimal 32 peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan
Project Based Learning (PjBL).

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


 Peserta didik dapat menyelidiki bangun-bangun geometri yang kongruen.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menyelidiki bangun-bangun geometri yang


kongruen.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Mengapa bangun bangun dikatakan kongruen atau tidak kongruen?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
yang ditayangkan
5. Guru bertanya mencari informasi tentang bangun-bangun geometri yang
kongruen dalam kehidupan sehari-hari dan peserta didik menjawab dengan prediksi
masing-masing.
Kegiatan Inti
Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Guru membagi Peserta didik menjadi delapan kelompok yang terdiri 4 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan bangun-bangun
geometri yang kongruen secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan bangun-bangun geometri yang kongruen dalam
kehidupan nyata.
4. Guru membagikan LK dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK
berisi bangun-bangun geometri yang kongruen).
5. Guru memotivasi Peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan Peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.

Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta meminta Peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan bangun-bangun geometri yang
kongruen).
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing
information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat tayangan
video tentang “bangun-bangun geometri yang kongruen”.

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data


8. Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok juga membahas dan
berdiskusi tentang permasalahan berdasarkan petunjuk LK untuk:
a. Menentukan bangun-bangun geometri yang kongruen.
b. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan bangun-bangun
geometri yang kongruen
9. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 8, dimana mereka juga
diharapkan mengaitkan dengan kehidupan nyata.
10. Guru berkeliling mencermati Peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai
kesulitan yang di alami Peserta didik dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami.
11. Guru memberikan bantuan kepada Peserta didik dalam kelompok untuk masalah-
masalah yang dianggap sulit oleh Peserta didik.
12. Guru mengarahkan Peserta didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan
dengan cermat dan teliti.

Langkah 4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi Penyelesaian


Masalah
13. Guru meminta Peserta didik untuk mendiskusikan cara yang digunakan untuk
menemukan semua kemungkinan pemecahan masalah terkait masalah yang diberikan.
14. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk dapat
mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan tentang bangun-bangun geometri yang
kongruen serta memberikan bantuan untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang
telah diperoleh.
15. Peserta didik dalam kelompok menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah
yang diberikan terkait bangun-bangun geometri yang kongruen.

Langkah 5. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah


16. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil
pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada kelompok mulai dari apa yang telah
dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil
diskusi dan pengamatan.
17. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganlaisis hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya dengan mengintegrasikan
keterampilan berpikir kritis.

Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, melaporkan resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
bangun-bangun geometri yang kongruen
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua Peserta didik.

Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah matematika yang berkaitan dengan bangun-bangun geometri yang kongruen
2. Melaksanakan postes terkait bangun-bangun geometri yang kongruen.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan
untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku
di perpustakaan atau mencari di internet.
5. Guru memberikan tugas.

E. REFLEKSI

Refleksi Guru
 Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
 Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
 Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran)
serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam
memahami konsep luas permukaan prisma segitiga dan prisma segi - n?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
 Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?
 Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
didik?

Refleksi untuk Peserta Didik


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
 Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
 Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam
pembelajaran?
 Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
 Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kamu pahami?
 Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
 Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
 Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
 Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

F. ASESMEN / PENILAIAN

SOAL
1. Perhatikan gambar berikut.

ABCD merupakan trapesium sama kaki. Banyak pasangan segitiga kongruen pada
gambar tersebut adalah ………..
2. Dua segitiga pada gambar di bawah adalah kongruen.

Pasangan sisi yang sama panjang adalah ………….

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan
kegiatan pemberian materi lanjutan.

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Kelompok
Anggota Kelompok : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
Kelas : ........................................
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan
Cara Menunjukkan Tanda Kongruen
Kongruensi, di negara Barat pernah disebut “sama dan serupa”, dan tanda “≅” yang
merupakan gabungan tanda sama dengan dan tanda serupa digunakan sebagai simbol
kongruen, kemudian simbol untuk itu menjadi “≅” saat ini (Buku Siswa hlm.167 kelas IX).
Saat mengekspresikan menggunakan simbol kongruen, instruksikan peserta didik untuk
menulis agar titik bersesuaian berada dalam urutan yang sama.

Hasilnya, sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian dapat ditemukan dengan melihat
persamaannya.

Sifat-Sifat Bangun Kongruen


Hal-hal yang dirangkum dalam 1 dan 2 digunakan sebagai sifat-sifat pada gambar dan sebagai
argumen pembuktian dari gambar tersebut.

Cara Memasangkan Simbol Titik Sudut Poligon


Peserta didik diberi tahu bahwa simbol untuk titik sudut poligon biasanya ditempatkan dalam
urutan alfabet berlawanan arah jarum jam.
Namun, pada segi lima di sebelah kanan, simbol titik sudut ditambahkan searah jarum jam
untuk mempermudah memahami korespondensi dengan segi lima di sebelah kiri.

C. GLOSARIUM

Bangun-Bangun Geometri yang Kongruen


Dalam geometri, dua bangun datar atau objek lainnya disebut (saling) kongruen jika
keduanya memiliki bentuk dan ukuran yang sama, atau salah satunya memiliki bentuk
dan ukuran yang sama dari cerminan dari yang lain.

D. DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,


2021Buku Panduan Guru Matematika Untuk Smp Kelas VIII, Penulis: Tim Gakko Tosho,
Penyadur: Mochammad Hafiizh Dan Fitriana Yuli Saptaningtyas, Isbn: 978-602-244-797-
9 (Jil.2)

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


MATEMATIKA FASE D KELAS VIII
INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab IV : Menyelidiki Sifat-Sifat Bangun Geometri
Subbab 2 : Kekongruenan Bangun-Bangun Geometri
Materi : Syarat-Syarat Kekongruenan Segitiga
Elemen : Geometri
Capaian Pembelajaran :
 Di akhir fase D peserta didik dapat membuat
jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta
didik dapat menggunakan hubungan antar-
sudut yang terbentuk oleh dua garis yang
berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang
dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah
segitiga, menentukan besar sudut yang belum
diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat
menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan
kesebangunan pada segitiga dan segiempat,
dan menggunakannya untuk menyelesaikan
masalah. Mereka dapat menunjukkan
kebenaran teorema Pythagoras dan
menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah (termasuk jarak antara dua titik
pada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah.
Alokasi Waktu : 2 Jam

B. KOMPETENSI AWAL

 Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini
adalah kemampuan dan pemahaman mengenai syarat-syarat kekongruenan segitiga.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Mandiri
 Bernalar kritis.
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan Prasarana yang perlu disiapkan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran, sebagai
berikut:
a. Daftar hadir peserta didik.
b. Lembar Kerja (LK) untuk peserta didik.
c. Buku, alat tulis, atau komputer/laptop dan proyektor.
d. Ruang belajar di dalam dan di luar kelas yang cukup dan memadai
e. Sumber internet dan youtube.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.

F. JUMLAH PESERTA DIDIK

 Maksimal 32 peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan
Project Based Learning (PjBL).

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


 Peserta didik dapat mencari syarat agar kedua segitiga tersebut kongruen.
 Peserta didik dapat menentukan syarat kekongruenan segitiga dan mencari apakah dua
segitiga kongruen atau tidak dengan menggunakan syarat-syarat tersebut.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang mencari syarat agar kedua segitiga tersebut
kongruen serta menentukan syarat kekongruenan segitiga dan mencari apakah dua
segitiga kongruen atau tidak dengan menggunakan syarat-syarat tersebut.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Buktikan bahwa dua segitiga berikut kongruen Tentukan syarat apa yang berlaku?
 Bagaimana Mengidentifikasi dua segitiga atau lebih sebangun bagaimana syarat yang
harus dipenuhi sehingga dua segitiga atau lebih dikatakan sebangun?
 Apakah ketiga pasangan sisi yang bersesuaian sama panjang menunjukkan dua segitiga
tersebut kongruen?
 Bagaimana cara menentukan dua segitiga kongruen atau tidak?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
yang ditayangkan
5. Guru bertanya mencari informasi tentang syarat-syarat kekongruenan segitiga
dalam kehidupan sehari-hari dan peserta didik menjawab dengan prediksi masing-
masing.

Kegiatan Inti
Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Guru membagi Peserta didik menjadi delapan kelompok yang terdiri 4 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan syarat-syarat
kekongruenan segitiga secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan syarat-syarat kekongruenan segitiga dalam
kehidupan nyata.
4. Guru membagikan LK dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK
berisi syarat-syarat kekongruenan segitiga).
5. Guru memotivasi Peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan Peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.

Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta meminta Peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan syarat-syarat kekongruenan
segitiga).
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing
information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat tayangan
video tentang “syarat-syarat kekongruenan segitiga”.

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data


8. Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok juga membahas dan
berdiskusi tentang permasalahan berdasarkan petunjuk LK untuk:
a. Menentukan apakah dua segitiga kongruen atau tidak melalui penyelidikan sisi
dan sudut.
b. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan syarat-syarat
kekongruenan segitiga.
9. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 8, dimana mereka juga
diharapkan mengaitkan dengan kehidupan nyata.
10. Guru berkeliling mencermati Peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai
kesulitan yang di alami Peserta didik dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami.
11. Guru memberikan bantuan kepada Peserta didik dalam kelompok untuk masalah-
masalah yang dianggap sulit oleh Peserta didik.
12. Guru mengarahkan Peserta didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan
dengan cermat dan teliti.
Langkah 4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi Penyelesaian
Masalah
13. Guru meminta Peserta didik untuk mendiskusikan cara yang digunakan untuk
menemukan semua kemungkinan pemecahan masalah terkait masalah yang diberikan.
14. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk dapat
mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan tentang syarat-syarat kekongruenan
segitiga serta memberikan bantuan untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang
telah diperoleh.
15. Peserta didik dalam kelompok menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah
yang diberikan terkait syarat-syarat kekongruenan segitiga.

Langkah 5. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah


16. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil
pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada kelompok mulai dari apa yang telah
dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil
diskusi dan pengamatan.
17. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganlaisis hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya dengan mengintegrasikan
keterampilan berpikir kritis.

Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, melaporkan resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
syarat-syarat kekongruenan segitiga
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua Peserta didik.

Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah matematika yang berkaitan dengan syarat-syarat kekongruenan segitiga
2. Melaksanakan postes terkait syarat-syarat kekongruenan segitiga.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan
untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku
di perpustakaan atau mencari di internet.
5. Guru memberikan tugas.

E. REFLEKSI

Refleksi Guru
 Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
 Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
 Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran)
serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam
memahami konsep luas permukaan prisma segitiga dan prisma segi - n?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
 Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?
 Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
didik?

Refleksi untuk Peserta Didik


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
 Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
 Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam
pembelajaran?
 Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
 Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kamu pahami?
 Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
 Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
 Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
 Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

F. ASESMEN / PENILAIAN

SOAL
3. Gambarlah ΔA'B'C' yang kongruen dengan ΔABC. Jika pertama-tama kita menggambar
B'C', panjang sisi dan sudut segitiga mana yang perlu diketahui untuk menentukan titik
sudut A? Berapa banyak panjang sisi, kecuali BC, dan sudut yang perlu kita ketahui?
4. Gambarlah ΔABC dengan syarat-syarat yang diketahui berikut. Syarat manakah yang
menentukan suatu segitiga?
a) AB = 5 cm, BC = 6 cm, CA = 4 cm
b) AB = 6 cm, ∠B = 30°, AC = 4 cm
c) AB = 6 cm, ∠A = 100°, AC = 4 cm
d) BC = 6 cm, ∠B = 40°, ∠C = 60°

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan
kegiatan pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Nama Kelompok
Anggota Kelompok : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
Kelas : ........................................
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
C. GLOSARIUM

Syarat-Syarat Kekongruenan Segitiga


Dua bangun yang sama persis emang disebut sebagai kongruen. Tapi, secara formal, dalam
konteks bangun datar, dua buah bangun datar dapat dikatakan kongruen jika memenuhi
dua syarat, yaitu: Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Sisi-sisi yang bersesuaian sama
panjang.

D. DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,


2021Buku Panduan Guru Matematika Untuk Smp Kelas VIII, Penulis: Tim Gakko Tosho,
Penyadur: Mochammad Hafiizh Dan Fitriana Yuli Saptaningtyas, Isbn: 978-602-244-797-
9 (Jil.2)

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


MATEMATIKA FASE D KELAS VIII
INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMP ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab IV : Menyelidiki Sifat-Sifat Bangun Geometri
Subbab 2 : Kekongruenan Bangun-Bangun Geometri
Materi : Cara Membuktikan Sifat Bangun Geometri
Elemen : Geometri
Capaian Pembelajaran :
 Di akhir fase D peserta didik dapat membuat
jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta
didik dapat menggunakan hubungan antar-
sudut yang terbentuk oleh dua garis yang
berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang
dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah
segitiga, menentukan besar sudut yang belum
diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat
menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan
kesebangunan pada segitiga dan segiempat,
dan menggunakannya untuk menyelesaikan
masalah. Mereka dapat menunjukkan
kebenaran teorema Pythagoras dan
menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah (termasuk jarak antara dua titik
pada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah.
Alokasi Waktu : 4 Jam

B. KOMPETENSI AWAL

 Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini
adalah kemampuan dan pemahaman mengenai cara membuktikan sifat bangun geometri.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Mandiri
 Bernalar kritis.
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan Prasarana yang perlu disiapkan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran, sebagai
berikut:
a. Daftar hadir peserta didik.
b. Lembar Kerja (LK) untuk peserta didik.
c. Buku, alat tulis, atau komputer/laptop dan proyektor.
d. Ruang belajar di dalam dan di luar kelas yang cukup dan memadai
e. Sumber internet dan youtube.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.

F. JUMLAH PESERTA DIDIK

 Maksimal 32 peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan
Project Based Learning (PjBL).

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


 Peserta didik dapat menjelaskan arti dan pentingnya pembuktian.
 Peserta didik dapat menjelaskan arti asumsi dan kesimpulan.
 Peserta didik dapat menjelaskan urutan pembuktian dari sifat-sifat suatu bangun geometri,
dan melakukan pembuktian sifat-sifat gambar sederhana.
 Peserta didik dapat memahami sifat dasar dan teorema bangun geometri yang menjadi
argument pembuktian.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Meningkatkan kemampuan siswa tentang menjelaskan arti dan pentingnya pembuktian


 menjelaskan arti asumsi dan kesimpulan, menjelaskan urutan pembuktian dari sifat-sifat
suatu bangun geometri, dan melakukan pembuktian sifat-sifat gambar sederhana serta
memahami sifat dasar dan teorema bangun geometri yang menjadi argument pembuktian.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara membuktikan sifat bangun geometri?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
yang ditayangkan
5. Guru bertanya mencari informasi tentang cara membuktikan sifat bangun
geometri dalam kehidupan sehari-hari dan peserta didik menjawab dengan prediksi
masing-masing.

Kegiatan Inti
Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Guru membagi Peserta didik menjadi delapan kelompok yang terdiri 4 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok memperhatikan dan mengamati penjelasan yang
diberikan guru terkait dengan permasalahan yang berkaitan dengan cara membuktikan
sifat bangun geometri secara umum.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual misalkan tentang
masalah-masalah yang melibatkan cara membuktikan sifat bangun geometri dalam
kehidupan nyata.
4. Guru membagikan LK dan Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (LK
berisi cara membuktikan sifat bangun geometri).
5. Guru memotivasi Peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan Peserta didik dalam kelompok lain untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal.

Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan
langkah-langkah pemecahan serta meminta Peserta didik dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan cara membuktikan sifat bangun
geometri).
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing
information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat tayangan
video tentang “cara membuktikan sifat bangun geometri”.

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data


8. Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok juga membahas dan
berdiskusi tentang permasalahan berdasarkan petunjuk LK untuk:
a. Menentukan cara membuktikan sifat bangun geometri.
b. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan cara membuktikan sifat
bangun geometri
9. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 8, dimana mereka juga
diharapkan mengaitkan dengan kehidupan nyata.
10. Guru berkeliling mencermati Peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai
kesulitan yang di alami Peserta didik dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami.
11. Guru memberikan bantuan kepada Peserta didik dalam kelompok untuk masalah-
masalah yang dianggap sulit oleh Peserta didik.
12. Guru mengarahkan Peserta didik dalam kelompok untuk menyelesaikan permasahan
dengan cermat dan teliti.
Langkah 4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi Penyelesaian
Masalah
13. Guru meminta Peserta didik untuk mendiskusikan cara yang digunakan untuk
menemukan semua kemungkinan pemecahan masalah terkait masalah yang diberikan.
14. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk dapat
mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan tentang cara membuktikan sifat bangun
geometri serta memberikan bantuan untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang
telah diperoleh.
15. Peserta didik dalam kelompok menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah
yang diberikan terkait cara membuktikan sifat bangun geometri.

Langkah 5. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah


16. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil
pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada kelompok mulai dari apa yang telah
dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil
diskusi dan pengamatan.
17. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganlaisis hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya dengan mengintegrasikan
keterampilan berpikir kritis.

Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, melaporkan resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait
cara membuktikan sifat bangun geometri
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua Peserta didik.

Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam menyelesaikan
masalah matematika yang berkaitan dengan cara membuktikan sifat bangun geometri
2. Melaksanakan postes terkait cara membuktikan sifat bangun geometri.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan
untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku
di perpustakaan atau mencari di internet.
5. Guru memberikan tugas.

E. REFLEKSI

Refleksi Guru
 Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
 Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
 Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran)
serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam
memahami konsep luas permukaan prisma segitiga dan prisma segi - n?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
 Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?
 Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
didik?

Refleksi untuk Peserta Didik


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
 Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
 Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam
pembelajaran?
 Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
 Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kamu pahami?
 Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
 Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
 Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
 Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

F. ASESMEN / PENILAIAN

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan
kegiatan pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham
dengan kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Kelompok
Anggota Kelompok : 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
Kelas : ........................................
B. BAB 4 Soal Ringkasan
C. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Bahan Bacaan

Rangkuman Sifat-Sifat Bangun Geometri


“Rangkuman sifat-sifat bangun geometri” sesuai dengan aksioma pembelajaran bangun
geometri di SMP. Dengan kata lain, sifat-sifat gambar yang tercantum di sini dikenali sesuai
keadaannya, dikonfirmasi tanpa bukti deduktif, bahwa secara induktif diperoleh melalui
observasi, operasi, eksperimen, dan sebagainya.
Mengenai sifat-sifat ini, diajarkan berulang kali dalam situasi pembuktian yang sebenarnya,
dan perlu mengukur pencapaiannya.
Di kelas IX, “sifat gambar serupa” dan “syarat kekongruenan segitiga” akan ditambahkan
sebagai salah satu sifat gambar, dan akan digunakan sebagai dasar pembuktian.
D. GLOSARIUM

Cara Membuktikan Sifat Bangun Geometri


Membuktikan sifat bangun geometri dengan menggunakan sifat-sifat garis sejajar, sifat-sifat
segi banyak, dan syarat kongruensi dua segitiga.

E. DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,


2021Buku Panduan Guru Matematika Untuk Smp Kelas VIII, Penulis: Tim Gakko Tosho,
Penyadur: Mochammad Hafiizh Dan Fitriana Yuli Saptaningtyas, Isbn: 978-602-244-797-
9 (Jil.2)

Anda mungkin juga menyukai