MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
Instansi : _______________________________
Nama Penyusun : _______________________________
NIK : _______________________________
Mata Pelajaran : Matematika Tingkat Lanjut
Fase F, Kelas / Semester : XI (Sebelas) / I (Ganjil)
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : SMA ...........................
Tahun Penyusunan : Tahun 20 ...
Jenjang Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Matematika Tingkat Lanjut
Fase F, Kelas / Semester : XI (Sebelas) / I (Ganjil)
Alokasi Waktu : 25 Jam Pelajaran
B. KOMPETENSI AWAL
Bilangan -
Aljabar and Fungsi Di akhir fase F+, peserta didik dapat melakukan operasi
aritmetika pada polinomial (suku banyak), menentukan
faktor polinomial, dan menggunakan identitas polinomial
untuk menyelesaikan masalah.
Peserta didik dapat melakukan operasi aljabar pada matriks
dan menerapkannya dalam transformasi geometri.
Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri
menggunakan lingkaran satuan, memodelkan fenomena
periodik dengan fungsi trigonometri, dan membuktikan
serta menerapkan identitas trigonometri dan aturan cosinus
dan sinus.
Peserta didik dapat mengenal berbagai fungsi (termasuk
fungsi rasional, fungsi akar, fungsi eksponensial, fungsi
Pengukuran -
Analisis Data dan Di akhir fase F+, peserta didik memahami variabel diskrit
Peluang acak dan fungsi peluang, dan menggunakannya dalam
memodelkan data. Mereka dapat menginterpretasi
parameter distribusi data secara statistik (seragam,
binomial dan normal), menghitung nilai harapan distribusi
binomial dan normal, dan menggunakannya dalam
penyelesaian masalah.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
F. MODEL PEMBELAJARAN
G. KATA KUNCI
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pada bab bilangan kompleks, peserta didik akan diajak untuk mengembangkan
pengetahuan dan pemahamannya untuk mempelajari materi bilangan kompleks.
Materi bilangan kompleks ini juga dapat digunakan untuk menentukan penyelesaian
sistem persamaan yang tidak dapat diselesaikan dalam himpunan bilangan real.
Bab ini dimulai dengan menemukan konsep bilangan kompleks. Peserta didik
diajak untuk memahami definisi bilangan kompleks melalui kegiatan eksplorasi.
Kemudian, peserta didik diajak untuk memahami lebih dalam bentuk-bentuk
bilangan kompleks dan direpresentasikan pada bidang kompleks.
Pada subbab B, peserta didik diajak untuk memahami operasi-operasi pada
bilangan kompleks. Peserta didik diajak untuk menentukan bagaimana penjumlahan
atau perkalian dua bilangan kompleks dan perkalian skalar dengan bilangan
kompleks dengan memanfaatkan pengetahuan operasi pada vektor. Selain itu, peserta
didik diarahkan juga untuk menemukan sifat-sifat pada Operasi pada Bilangan
Kompleks.
Pada subbab terakhir, yaitu subbab C, peserta didik belajar modulus, argumen dan
sekawan dari bilangan kompleks. Peserta didik mempelajari modulus dari bilangan
kompleks dengan memanfaatkan sifat-sifat trigonometri.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pernahkah kalian melihat suatu persoalan yang tidak dapat diselesaikan dalam
himpunan bilangan real? Apa yang dilakukan untuk menyelesaikan persoalan-
persoalan tersebut?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1) Persiapan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran di dalam subbab Konsep Bilangan Kompleks melalui
aktivitas, peserta didik dipandu oleh guru untuk menemukan konsep bilangan
kompleks. Peserta didik diajak untuk memahami pengertian bilangan kompleks
melalui kegiatan eksplorasi. Kemudian, peserta didik diajak untuk menyimpulkan
pengertian bilangan kompleks, memahami unsur-unsur bilangan kompleks
seperti bagian real dan bagian imajiner.
2) Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapakan salam pembuka, mengecek krhadiran peserta didik,
berdoa untuk memulai pembelajaran.
Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan mareri yang akan dipelajari misalnya.
Bagaimana cara Bapak/Ibu guru memandu peserta didik agar mereka
menemukan sendiri konsep bilangan kompleks?
Mengapa bilangan kompleks penting untuk dipelajari dan apa
keterkaitannya dengan bilangan real?
Unsur apa saja yang ada pada bilangan kompleks?
Kesalahan dan miskonsepsi apa yang kemungkinan akan dilakukan oleh
peserta didik ketika menemukan konsep bilangan kompleks?
Guru menjelaskan tujuhan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.
Guru menyampaikan cakup materi dan penjelaskan uraian kegitan
pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Pemanasan
Kegiatan pemanasan ini mengajak peserta didik untuk mengingat kembali
konsep bilangan real yang dimanfaatkan dalam menyelesaikan suatu
persamaan aljabar.
Kemudian, diberikan sebuah persamaan yang tidak dapat diselesaikan
dengan memamfaatkan konsep himpunan bilangan real. Kegiatan ini
dilakukan agar peserta didik mudah dalam menemukan konsep bilangan
kompleks.
Pada saat apersepsi, Bapak/Ibu guru dapat bercerita tentang contoh-contoh
persaman aljabar. Setelah itu, fokuskan cerita tersebut kepada contoh-contoh
persamaan aljabar yang tidak mempunyai solusi real. Di akhir cerita tersebut,
mintalah peserta didik untuk mencermati kegiatan eksplorasi “solusi
persamaan aljabar”. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut,
berilah peserta didik waktu beberapa menit terlebih dahulu untuk berpikir.2.
Minta peserta didik untuk berdiskusi sesuai panduan dan pertanyaan pada
Aktivitas 1.1.
b. Aktivitas
Aktivitas ini merupakan kelanjutan dari aktivitas pemanasan. Tujuan dari
aktivitas ini adalah untuk mengajak peserta didik menemukan konsep
bilangan kompleks.
Kegiatan Bentuklah kelompok kecil peserta didik yang memungkinkan
belajar efektif dan efisien. Beri tahu peserta didik bahwa mereka akan diajak
untuk menemukan konsep bilangan kompleks. Setelah itu, mintalah setiap
kelompok untuk berdiskusi mengerjakan kegiatan eksplorasi. Pantaulah
kegiatan belajar peserta didik selama diskusi berlangsung. Bimbing dan
berilah arahan kepada peserta didik dalam mengumpulkan informasi yang
relevan dari ide dengan diskusi kelompok untuk menyelesaikan masalah
yang diberikan pada aktivitas eksplorasi.
Membentuk kelompok-kelompok ini bisa dilakukan untuk aktivitas-aktivitas
lain pada bab ini.
Aktivitas terakhir yang perlu dijelaskan kepada peserta didik ialah tentang
kesamaan dua bilangan kompleks. Dengan memanfaatkan pengertian
kesamaan dua bilangan kompleks, mintalah peserta didik mengerjakan Mari,
Mencoba dari Contoh 1.6.
Kegiatan Penutup
Peserta didik membuat resume kratif dengan bimbingan guru.
Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan
pemahaman terhadap materi.
Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
Guru memimpin doa penutup kemudian mengucapkan salam sebagai akhir
pembelajaran hari ini.
1) Persiapan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran di dalam subbab Operasi pada Bilangan Kompleks
peserta didik diajak untuk memahami operasi penjumlahan dan perkalian dua
bilangan kompleks, perkalian skalar dengan bilangan kompleks. Peserta didik
juga diajak memahami sifat-sifat yang berlaku pada Operasi pada Bilangan
Kompleks.
2) Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapakan salam pembuka, mengecek krhadiran peserta didik,
berdoa untuk memulai pembelajaran.
Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan mareri yang akan dipelajari misalnya.
Operasi apa saja yang telah peserta didik ketahui dalam himpunan
bilangan?
Bagaimana cara Bapak/Ibu guru memandu peserta didik agar mereka
dapat memahami Operasi pada Bilangan Kompleks?
Mengapa operasi pada bilangan kompleks penting untuk dipelajari?
Guru menjelaskan tujuhan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.
Guru menyampaikan cakup materi dan penjelaskan uraian kegitan
pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Pemanasan
Dalam kegiatan pemanasan bertujuan untuk menarik perhatian keseluruhan
peserta didik agar terarah ke dalam pembelajaran Operasi pada Bilangan
Kompleks. Untuk mengawali pembelajaran di subbab ini, Bapak/Ibu guru
dapat mengajak peserta didik mengingat kembali beberapa pertanyaan
tentang materi-materi operasi pada bilangan real yang sudah dikenal.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut misalnya seperti ini.
Apa yang kalian ingat operasi pada bilangan real? Sifat apa saja yang
berlaku pada penjumlahan bilangan real? Sifat apa saja yang berlaku pada
perkalian bilangan real? Mengapa?
Dalam kegiatan ini, ajak semua peserta didik untuk berpikir apa yang
telah peserta didik pelajari tentang operasi pada bilangan real. Jika perlu,
undang salah satu atau beberapa peserta didik untuk mengelaborasi secara
lebih jauh materi-materi prasyarat tersebut.
Selanjutnya, Bapak/Ibu guru dapat menceritakan bagaimana operasi pada
vektor. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan bagaimana operasi
penjumlahan bilangan kompleks.
Di kegiatan pemanasan, Bapak/Ibu guru dapat bercerita kembali
bagaimana operasi yang berlaku pada vektor. Setelah itu, fokuskan cerita
tersebut kepada bilangan kompleks dapat dipandang seperti vektor, tetapi
tidak mempunyai arah.
Di akhir cerita tersebut, mintalah peserta didik untuk penjumlahan dua
bilangan kompleks pada Gambar 1.3. Untuk memahami hal tersebut, berilah
peserta didik waktu beberapa menit terlebih dahulu untuk berpikir.
Kesimpulan: Kegiatan pemanasan pada subbab ini diperuntukkan untuk
Setelah peserta didik mengerjakan Mari, Mencoba 1.10, Bapak/ Ibu guru
menjelaskan tentang bentuk perkalian dua bilangan kompleks
secara umum dengan memanfaatkan sifat
distributif perkalian untuk penjumlahan sehingga diperoleh
Setelah peserta didik mengerjakan Mari, Mencoba pada Contoh 1.11, Bapak/
Ibu guru dapat menjelaskan invers bilangan kompleks yang digunakan dalam
pembagian dua bilangan kompleks. Agar pemahaman peserta didik tentang
invers bilangan kompleks lebih baik lagi, bisa meminta peserta didik
mengerjakan Mari, Mencoba yang bersesuaian dengan Contoh 1.12 dan mari
berfikir kritis.
Refleksi
untuk melakukan refleksi terhadap pembelajaran dalam subbab Operasi pada
Bilangan Kompleks, mintalah peserta didik mengisi tabel di bagian refleksi
pada Buku Siswa nomor 5 – 8.
Kegiatan Penutup
Peserta didik membuat resume kratif dengan bimbingan guru.
Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan
pemahaman terhadap materi.
Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
Guru memimpin doa penutup kemudian mengucapkan salam sebagai akhir
pembelajaran hari ini.
1) Persiapan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran di dalam subbab Konjugat, Modulus, dan Argumen
Bilangan Kompleks beserta sifat-sifatnya peserta didik diajak untuk memahami
2) Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapakan salam pembuka, mengecek krhadiran peserta didik,
berdoa untuk memulai pembelajaran.
Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan mareri yang akan dipelajari misalnya.
Bagaimana cara Bapak/Ibu guru memandu peserta didik agar mereka
dapat memahami konjugat dan modulus pada kompleks?
Mengapa konjugat dan modulus pada bilangan kompleks penting untuk
dipelajari?
Guru menjelaskan tujuhan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.
Guru menyampaikan cakup materi dan penjelaskan uraian kegitan
pembelajaran.
Kegiatan Inti
a. Pemanasan
Kegiatan pemanasan bertujuan untuk menarik perhatian semua peserta didik
agar terarah ke dalam pembelajaran konjugat dan modulus dari bilangan
kompleks. Untuk mengawali pembelajaran di subbab ini, Bapak/Ibu guru
dapat mengajak peserta didik mengingat kembali pertanyaan pada subbab A.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut misalnya seperti ini.
Jika diberikan bilangan kompleks z = x + iy, berapakah nilai r?
Dalam kegiatan ini, ajak semua peserta didik untuk berpikir apa yang telah
mereka pelajari pada subbab A di bab Bilangan Kompleks. Jika perlu,
undang salah satu atau beberapa peserta didik untuk mengelaborasi secara
lebih jauh materi-materi prasyarat tersebut.
Selanjutnya, Bapak/Ibu guru dapat menceritakan bagaimana sekawan pada
bilangan real. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan bagaimana bentuk
sekawan (konjugat) pada bilangan kompleks. Selanjutnya, Bapak/Ibu guru
dapat bercerita kembali bagaimana konjugat dari bilangan real. Setelah itu,
fokuskan cerita bahwa setiap bilangan kompleks z = x + iy mempunyai
bentuk lain sekawan, yakni z = x - iy . Bentuk ini kita kenal dengan istilah
konjugat bilangan kompleks.
Kesimpulan: Kegiatan pemanasan ini bertujuan untuk memberikan
gambaran kepada peserta didik bagaimana konjugat dari bilangan kompleks.
b. Aktivitas
Aktivitas ini merupakan kelanjutan dari aktivitas pemanasan. Tujuan dari
aktivitas ini ialah untuk mengajak peserta didik memahami konjugat
bilangan kompleks.
Kegiatan Bapak/Ibu guru berilah penjelasan kepada peserta didik tentang
bagaimana konjugat dari bilangan. Ajaklah peserta didik menerapkan
pengetahuan dan pemahamannya tentang konjugat bilangan kompleks
dengan mengerjakan Mari, Mencoba yang bersesuaian dengan Contoh 1.13
Setelah mengerjakan aktivitas Mari, Berpikir Kritis, agar peserta didik dapat
memahami sifat-sifat pada konjugat bilangan kompleks, bentuklah kelompok
kecil peserta didik yang memungkinkan belajar efektif dan efisien. Beri tahu
peserta didik bahwa mereka akan diajak untuk menemukan sifat pada
konjugat bilangan kompleks. Setelah itu, mintalah setiap kelompok untuk
berdiskusi mengerjakan kegiatan eksplorasi. Pantaulah kegiatan belajar
peserta didik selama diskusi berlangsung. Bimbing dan berilah arahan
kepada peserta didik dalam mengumpulkan informasi yang relevan dari ide
dengan diskusi kelompok untuk menyelesaikan masalah yang diberikan pada
aktivitas eksplorasi.
Setelah peserta didik mengerjakan eksplorasi, Bapak/Ibu guru meminta
peserta didik menyampaikan jawaban yang telah mereka peroleh dari
aktivitas ekplorasi tersebut. Kemudian, jelaskan sifat-sifat konjugat bilangan
kompleks pada Sifat 1.4.
Agar peserta didik dapat memahami lebih baik lagi tentang sifat argumen
bilangan kompleks, mintalah mereka mengerjakan Mari, Mencoba pada
Contoh 1.20.
Selanjutnya, agar peserta didik dapat memahami sifat argumen pada Sifat
1.6, mintalah peserta didik mengerjakan aktivitas Mari, Berkolaborasi.
Bentuklah kelompok kecil peserta didik yang memungkinkan belajar efektif
dan efisien. Beri tahu peserta didik bahwa mereka akan diajak untuk
menemukan sifat agumen bilangan kompleks pada Sifat 1.6. Pantaulah
kegiatan belajar peserta didik selama diskusi berlangsung. Bimbing dan
berilah arahan kepada peserta didik dalam mengumpulkan informasi yang
relevan dari ide dengan diskusi kelompok untuk menyelesaikan masalah
yang diberikan pada aktivitas eksplorasi
Kesimpulan Mintalah beberapa kelompok untuk mengomunikasikan
jawabannya dan mintalah peserta didik lainnya untuk menanggapi jawaban
dari kelompok-kelompok presenter. Pandulah diskusi ini agar dapat
menyimpulkan yang mereka ketahui tentang sifat modulus pada bilangan
kompleks.
c. Pendinginan
Untuk melakukan kegiatan pendingingan dalam pembelajaran subbab konsep
konjugat dan modulus bilangan kompleks, Bapak/Ibu guru dapat memandu
peserta didik mengulas pembelajaran yang telah dialaminya. Salah satu
caranya adalah dengan menanyakan beberapa pertanyaan berikut kepada
peserta didik.
Bagaimana menentukan konjugat bilangan kompleks?
Sifat-sifat apa saja yang berlaku pada konjugat bilangan kompleks?
Bagaimana menentukan modulus bilangan kompleks?
Sifat-sifat modulus bilangan kompleks apa saja yang kalian ketahui?
Bagaimana cara kalian menggunakan sifat-sifat tersebut?
Bagaimana menentukan argumen bilangan kompleks?
Sifat-sifat argumen bilangan kompleks apa saja yang kalian ketahui?
Bagaimana cara kalian menggunakan sifat-sifat tersebut?
Untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami operasi pada
bilangan kompleks, Bapak/Ibu guru dapat meminta peserta didik untuk
mengerjakan Latihan C nomor 1, 4, 7. Beri waktu 10–15 menit bagi peserta
didik untuk menyelesaikannya.
Selain itu, Bapak/Ibu guru dapat memberikan kegiatan pendinginan
dengan melakukan kegiatan mengerjakan soal-soal bilangan kompleks
melalui aplikasi quizizz pada tautan berikut.
Refleksi
Untuk melakukan refleksi terhadap pembelajaran dalam Subbab Konjugat,
Modulus dan Argumen Bilangan Kompleks, mintalah peserta didik mengisi
tabel di bagian refleksi pada Buku Siswa nomor 9 – 14.
Kegiatan Penutup
Peserta didik membuat resume kratif dengan bimbingan guru.
Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan
pemahaman terhadap materi.
Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
Guru memimpin doa penutup kemudian mengucapkan salam sebagai akhir
pembelajaran hari ini.
E. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian Formatif
Nama : ___________________
Kelas : ___________________
A. Bilangan Kompleks
Penilaian Sumatif
Nama : ___________________
Kelas : ___________________
Uji Pemahaman
Benar atau Salah. Berdasarkan sifat-sifat bilangan kompleks yang telah kalian
ketahui, tentukan apakah pernyataan pada nomor 1 – 4 benar atau salah. Misalkan
diberikan bilangan kompleks
terurut (a,b) nomor 5–6 . (a) Nyatakan bilangan kompleks berikut ini dalam bentuk
kartesius, (b) Tulis bentuk bilangan kompleks berikut ini dalam bentuk polar.
5. (4, –3)
6. (–2, –2)
Menggambar bilangan kompleks pada bidang kompleks. Diberikan bilangan
kompleks dalam bentuk pasangan terurut (a,b) nomor 7–8.
Gambarlah bilangan kompleks berikut ini pada bidang kompleks.
7. (3, 1)
8. (–3, 2)
Operasi-Operasi Bilangan Kompleks. Diberikan bilangan kompleks
12. Kesamaan Dua Bilangan Kompleks. Tentukan bilangan real x dan y yang
memenuhi
Penerapan
17. Diberikan bentuk persamaan kuadrat Tentukan solusi secara umum
dari persamaan kuadrat tersebut untuk sembarang adalah bilangan
real.
18. Diberikan sebuah fungsi gelombang radial dari hidrogen untuk orbital 2p dalam
bentuk Nyatakan bentuk fungsi gelombang radial tersebut
dalam bentuk polar.
Penalaran
Aturan permainan
F. REFLEKSI
Pengayaan.
Kalian telah mempelajari bilangan kompleks pada buku ini. Untuk memperkaya atau
memperdalam pengetahuan dan keterampilan,kalian dapat mempelajari bilangan
kompleks dari referensi berikut ini.
Buku Fungsi Variabel Kompleks, Encum Sumiaty, M.Si dan Endang Dedy, M.Si.,
Bumi Aksara, 2020. Pada buku tersebut menjelaskan tentang akar pangkat n dari
bilangan kompleks, fungsi kompleks dan transformasi elementar pada fungsi
kompleks.
https://books.google.co.id/books?
id=_eNVDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r
&cad=0#v=onepage&q&f=false laman ini menjelaskan buku bilangan kompleks
karya Wuryansari Muharini Kusumawinahyu.
Remedial
Remedial: kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
capaian pembelajaran. Remedial ini dilakukan untuk membantu peserta didik dalam
mencapai capaian pembelajaran. Hal yang dapat dilakukan oleh guru untuk kegiatan
remedial adalah, di antaranya:
a) Guru dapat melakukan pertemuan satu per satu (one on one meeting) dengan
peserta didik tersebut untuk menanyakan hambatan belajarnya, meningkatkan
motivasi belajarnya, dan memberikan umpan balik kepadanya.
b) Memberikan aktivitas belajar tambahan di luar jam pelajaran, baik dilakukan
secara mandiri maupun bersama temannya, dengan catatan: 1) menyesuaikan
dengan gaya belajar peserta didik dan 2) membantu menyelesaikan hambatan
belajarnya.
LAMPIRAN
Nama : ___________________
Kelas : ___________________
Nama : ___________________
Kelas : ___________________
Pemahaman Konsep
1. Benar atau salah. Setiap penjumlahan bilangan kompleks akan menghasilkan
bilangan kompleks juga.
2. Benar atau salah. Jika diberikan bilangan kompleks maka
3. Benar atau salah. Misalkan z1 dan z2 dua bilangan kompleks, maka diperoleh
Penerapan Konsep
Tentukan hasil penjumlahan dan perkalian dua bilangan kompleks pada nomor 4 dan
5.
7.
Nama : ___________________
Kelas : ___________________
Penerapan Konsep
C. GLOSARIUM
D. DAFTAR PUSTAKA
Kemdikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Buku Siswa Matematika
Peminatan SMA/ MA/ SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Buku Guru Matematika SMA/
MA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
Kristanto, Y. D. 2016. Matematika Langkah Demi Langkah untuk SMA/MA Kelas
X. Jakarta: Grasindo.
Kristanto, Y. D., & Santoso, E. B. 2017. Aljabar dan Trigonometri. Yogyakarta:
Sanata Dharma University Press.
Larson, R., & Falvo, D.C. 2009. Elementary Linear Algebra (6th ed.). USA:
Houghton Mifflin Harcourt Publishing Company.
Martin-Gay, E. 2013. Intermediate Algebra (6th ed.). Boston: Pearson.
McAskill, B., Watt, W., Balzarini, E., Johnson, B., Zarski, C. 2012. Pre-Calculus
12. Canada: McGraw-Hill Ryerson Ltd