Rasionalisasi:
Modul ajar ini membahas materi bilangan eksponen atau bilangan berpangkat
Rencana Asesmen:
Tes tertulis
2. Pertemuan 3 – 4 (6 JP)
Materi Pokok : Deret Geometri, Sisipan Geometri dan Suku Tengah Geometri
Tujuan :
a. Menjelaskan pengertian deret geometri
b. Menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret geometri
Langkah-langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3) Peserta didik mencermati informasi manfaat mempelajari deret geometri, sisipan
geometri dan suku tengah geometri
4) Peserta didik diingatkan tentang barisan geometri yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
5) Peserta didik mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6) Peserta didik dikelompokkan dengan anggota 6 peserta didik dengan
mempertimbangkan sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama sesuai
pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru
7) Guru bersama peserta didik berdiskusi, melalui pertanyaan yang pemantik :
Apakah perbedaan barisan dan deret?
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati permasalahan yang ditayangkan melalui powerpoint
oleh guru
2) Peserta didik diminta memberikan pendapat terhadap permasalahan tersebut
3) Peserta didik menerima LKPD yang dibagikan oleh guru
4) Peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok untuk mengidentifikasi
masalah yang ada di LKPD
5) Peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami materi diberi
kesempatan bertanya pada guru.
6) Peserta didik diberi bantuan berkaitan dengan kesulitan yang dialami siswa
secara individu atau kelompok.
7) Peserta didik mencatat informasi hasil identifikasi
8) Peserta didik mengolah informasi untuk mendapat rumus jumlah n suku pertama
deret geometri
9) Peserta didik yang lain didorong untuk responsif dengan memberikan tanggapan
secara kritis
10) Peserta didik dilibatkan untuk mengevaluasi laporan kelompok penyaji serta
masukan dari peserta didik yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban
yang disampaikan siswa sudah benar
11) Peserta didik dari kelompok lain yang mempunyai jawaban berbeda dari
kelompok penyaji diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya secara runtut, dan sopan. Apabila ada lebih dari satu kelompok,
maka peserta didik diminta bermusyawarah untuk menentukan urutan penyajian
12) Peserta didik menyimpulkan pengertian deret geometri dan rumus jumlah n
suku pertama deret geometri
13) Peserta didik mengerjakan latihan soal
c. Penutup
1) Guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara
langsung maupun tidak langsung
2) Peserta didik diberikan pekerjaan rumah
3) Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk tetap semangat dalam belajar
serta membaca materi pada pertemuan berikutnya, yaitu deret geometri tak
hingga
4) Mengarahkan dan mengajak peserta didik berdo’a
5) Menutup pertemuan dan memberikan salam
3. Pertemuan 5 – 6 (6 JP)
Materi Pokok : Deret Geometri Tak Hingga
Tujuan :
a. Menjelaskan pengertian deret geometri tak hingga
b. Menentukan rumus jumlah deret geometri tak hingga
Langkah-langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3) Peserta didik mencermati informasi manfaat mempelajari deret geometri tak
hingga
4) Peserta didik diingatkan tentang deret geometri yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
5) Peserta didik mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6) Peserta didik dikelompokkan dengan anggota 6 peserta didik dengan
mempertimbangkan sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama sesuai
pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru
7) Guru bersama peserta didik berdiskusi, melalui pertanyaan yang pemantik :
Apa yang dimaksud dengan deret geometri tak hingga?
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik mengamati permasalahan yang terkait dengan deret geometri tak
hingga yang ditayangkan dengan bantuan media powerpoint
2) Peserta didik mengidentifikasi perbedaan deret geometri tak hingga konvergen
dan divergen yang terdapat pada LKPD
3) Peserta didik mencatat informasi tentang deret geometri tak hingga konvergen
dan divergen jika dilihat dari rasionya
4) Peserta didik mengolah informasi yang terkait dengan rasio dari deret geometri
tak hingga konvergen dan divergen
5) Peserta didik menetukan jumlah tak hingga dari deret geometri tak hingga
konvergen dan divergen
6) Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk
memverifikasi penyelesaian masalah.
7) Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi, peserta didik lain
dengan aktif dan kritis menanggapi presentasi tersebut
8) Peserta didik menyimpulkan pengertian deret geometri tak hingga dan rumus
jumlah deret geometri tak hingga
9) Peserta didik mengerjakan latihan soal
c. Penutup
1) Guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara
langsung maupun tidak langsung
2) Peserta diberikan pekerjaan rumah
3) Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk tetap semangat dalam belajar
serta membaca materi pada pertemuan berikutnya, yaitu masalah kehidupan
sehari-hari yang terkait dengan geometri
4) Mengarahkan dan mengajak peserta didik berdo’a
5) Menutup pertemuan dan memberikan salam
4. Pertemuan 7 – 8 (6 JP)
Materi Pokok : Masalah kehidupan sehari-hari yang terkait dengan geometri
Tujuan :
a. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan geometri
b. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri
c. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri tak
hingga
Langkah-langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3) Peserta didik mencermati informasi manfaat mempelajari materi ini
4) Peserta didik diingatkan tentang barisan geometri, deret geometri dan deret
geometri tak hingga yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya\
5) Peserta didik mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
8) Peserta didik dikelompokkan dengan anggota 6 peserta didik dengan
mempertimbangkan sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama sesuai
pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru
9) Guru bersama peserta didik berdiskusi, melalui pertanyaan yang pemantik :
Apakah dalam situasi dunia nyata terdapat masalah yang terkait dengan
barisan dan deret?
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik diminta untuk mengamati powerpoint yang menampilkan suku
tengah aritmatika dan contoh masalah kehidupan sehari-hari yang terkait dengan
geometri
2) Peserta didik diminta mengamati permasalahan serupa yang ada di LKPD
3) Peserta didik mengidentifikasi masalah yang ada pada LKPD
4) Berdiskusi dengan rekan sekelompok untuk mengumpulkan informasi yang
terkait dengan masalah
5) Peserta didik mengolah informasi yang didapat pada tahap sebelumnya yaitu
aturan/pola yang sama dari masalah tersebut
6) Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk
memverifikasi penyelesaian masalah
7) Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi, peserta didik lain
dengan aktif dan kritis menanggapi presentasi tersebut
8) Peserta didik menyimpulkan materi
9) Peserta didik mengerjakan latihan soal
1. Penutup
1) Guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara
langsung maupun tidak langsung
2) Peserta didik diberikan pekerjaan rumah
3) Mengarahkan dan mengajak peserta didik berdo’a
4) Menutup pertemuan dan memberikan salam
Contoh Soal :
2. Diketahui barisan geometri mempunyai suku ke-3 = 24 dan suku ke-6 = 192.
Tentukanlah suku ke-2 barisan tersebut !
Jawab
B. Deret Geometri
Definisi : Penjumlahan suku-suku dari suatu barisan geometri
Contoh Soal :
1. Tentukan jumlah 6 suku pertama deret 2 + 4 + 8 + 16 + ... !
Jawab
a=2
r=2
2. Diketahui suatu deret geometri mempunyai suku-suku positif. Jumlah 2 suku
pertama = 16 dan jumlah 4 suku pertama = 160. tentukan suku ke-5 deret geometri
tersebut !
3. Suatu deret geometri dengan suku-suku positif, mempunyai suku kedua = 10 dan
suku keempat = 40. Jika suku ke-n = 160, tentukanlah jumlah n suku pertama deret
geometri tersebut !
C. Sisipan Geometri
Keterangan : r = rasio
k = banyak sisipan
U = suku terakhir
a = suku pertama
Contoh Soal :
Di antara bilangan 14 dan 224 disisipkan 3 bilangan sehingga terbentuk barisan
geometri. Tentukan rasio dan jumlah suku-suku barisan tersebut !
D. Suku Tengah Geometri
Contoh Soal :
Berapa nilai suku tengah dari barisan geometri 2, 6, 18, ... , 1458 ?
Jawab
a=2
U = 1458
Agar lebih memahami apa itu barisan geometri, silahkan kalian kerjakan aktivitas-aktivitas
berikut :
Tuliskan berdasarkan hasil pengamatan kalian, apa yang dapat kalian simpulkan dari barisan
geometri.
Berdasarkan aktivitas-aktivitas di atas, coba temukan rumus suku ke-n dari barisan geometri:
LKPD 2
Materi : Deret Geometri Kelas : .................
Alokasi Waktu : 15 menit Anggota Kelompok :
Petunjuk : 1. ..............................
1. Diskusikan LKPD ini bersama anggota 2. ..............................
kelompok kalian 3. ..............................
2. Isilah titik-titik pada setiap pernyataan yang 4. ..............................
ada dengan teliti 5. ..............................
3. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan 6. ..............................
kegiatan, dapat bertanya kepada Guru
Setelah kalian dapat menemukan rumus jumlah n suku pertama deret geomoteri, silahkan
kalian untuk memecahkan masalah-masalah berikut :
Solusi :
Solusi :
LKPD 3
Materi : Deret Geometri Tak Hingga Kelas : .................
Alokasi Waktu : 15 menit Anggota Kelompok :
Petunjuk : 1. ..............................
4. Diskusikan LKPD ini bersama anggota 2. ..............................
kelompok kalian 3. ..............................
5. Isilah titik-titik pada setiap pernyataan yang 4. ..............................
ada dengan teliti 5. ..............................
6. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan 6. ..............................
kegiatan, dapat bertanya kepada Guru
Deret geometri tak hingga merupakan deret geometri yang penjumlahanya sampai suku tak
hingga. Meskipun deret ini memiliki suku mencapai tak hingga kita masih dapat mencari
jumlah keseluruhannya dengan menggunakan konsep limit. Namun, tidak semua deret
geometri tak hingga dapat kita tentukan jumlahnya.
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Solusi :
SOAL LATIHAN INDIVIDU KE-1
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukan sudah untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan merasionalkan penyebut.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill ,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan dan sudah tepat.
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
GLOSARIUM
ISTILAH KETERANGAN
Bilangan Suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan
dan pengukuran
Barisan Geometri Suatu barisan bilangan yang memiliki pola khusus dimana
perbandingan antara setiap dua bilangan yang berdekatan
nilainya sama besar
Deret Geometri Jumlah dari barisan bilangan yang suku-sukunya membentuk
barisan geometri, sehingga deret geometri mudah untuk
dibedakan dari yang lainnya
Deret Geometri Tak Penjumlahan suku-suku pada barisan geometri yang
Hingga banyaknya tidak terbatas (tak hingga)
Sisipan Geometri Barisan geometri baru yang didapatkan dari barisan geometri
lama dengan cara menyisipkan bilangan diantara dua suku
barisan geometri lama
Suku Tengah Geometri Sebuah suku yang terletak di tengah dalam Barisan Geometri
DAFTAR PUSTAKA
Cunayah, Cucun. 2019. 1700 Plus Bank Soal Matematika Wajib SMA/MA. Bandung : Yrama
Widya.
Maulana, Aries. 2018. TOP ONE Buku Pintar Matematika SMA/MA IPA Kelas 1, 2 dan 3.
Jakarta : Bintang Wahyu.
Noormandiri. B.K. 2022. Matematika Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Simangunsong, Wilson. 2021. Paku Matematika Wajib. Jakarta : Gematama.
Simangunsong, Wilson. 2021. PKS Matematika Wajib Kelas XI SMA dan MA. Jakarta :
Gematama.
Sobirin. 2007. Kompas Matematika Strategi Praktis Menguasai Ujian Matematika SMA
Kelas 3 IPS. Jakarta : Kawan Pustaka
Sukino. 2020. Penuntun The Best Prestasi Nilai 100 Matematika Wajib AKM & SK, US/USP
Kelas X-XI-XII SMA/MA. Bandung : Yrama Widya.