Modul Ajar Matematika Lanjut Kls XI IPA (SI) 2324 - Srihartini Hartini

MODUL AJAR 1 MATEMATIKA SMA/MA FASE F
A. Informasi Umum
Kode Modul MATEMATIKA.F+.XI.1

Penyusun/Tahun Sri Hartini, S.Pd / 2023
Kelas/Fase Capaian XI/Fase F+
Elemen/Topik Aljabar dan Fungsi
Alokasi Waktu 28 JP
Pertemuan Ke- 1-12
Profil Pelajar Pancasila Kreatif, Bernalar kritis, dan Mandiri
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis, Spidol
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Problem-Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. menentukan operasi aritmetika pada polinomial (suku banyak);
2. menentukan pembagian polinomial dan menggunakan Teorema Sisa;
3. menentukan faktor polinomial;
4. menggunakan identitas polinomial untuk menyelesaikan masalah.
Pertemuan ke-1 dan ke-2

Pertanyaan Pemantik
1. Kategorikan bentuk aljabar berikut berdasarkan pangkat tertinggi variabelnya
(aljabar bentuk linier, bentuk kuadrat, bentuk kubik atau pangkat banyak)!
a. 3𝑥 − 2
b. 2𝑥 2 − 5𝑥 + 2
c. 𝑥 3 − 4𝑥 2 − 2𝑥 + 6
1
d. 2 𝑥 4
1
e. 𝑥 5 − 3 𝑥 2 − 𝑥
2. Menurut Anda, apa nama lain dari bentuk kuadrat dengan pangkat variabelnya
bilangan bulat dan besar?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi definisi Fungsi Polinomial.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
1
d. Guru memberikan apersepsi tentang fungsi polinomial.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan fungsi dalam kehidupan sehari-
hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
fungsi.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya apa nama untuk fungsi yang berbentuk 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 − 4𝑥 2 − 2𝑥 +
6
b. Guru mengajak peserta didik diminta untuk membaca dan bertanya jawab atas
bacaan “Polinomial dalam dunia nyata” halaman 2 dari Buku Matematika
Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga.
c. Peserta didik diminta untuk membaca dan mempelajari contoh soal halaman 3-7
dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit
Erlangga.
d. Peserta didik diminta untuk menyatakan tentang:
- pengertian fungsi polinomial
- cara menghitung nilai polinomial
- kesamaan polynomial
- sifat operasi aljabar pada polynomial
- factor suatu polinomial
e. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami fungsi polinomial.
Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
b. Peserta didik diminta menyelesaikan
- Uji Pemahaman (Bagian B) nomor 1, 2, 3, 4 dari Buku Matematika
Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 7
untuk memahami konsep polynomial dan cara menghitung nilai polynomial.
- Uji Pemahaman (Bagian C) nomor 7 dari Buku Matematika Tingkat
Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 8 untuk
memahami konsep kesamaan polynomial.
- Uji Pemahaman (Bagian C) nomor 1 dari Buku Matematika Tingkat
memahami konsep sifat operasi aljabar polynomial.
- Uji Pemahaman (Bagian A) nomor 1-5 dari Buku Matematika Tingkat
memahami konsep factor suatu polynomial.
2
Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok
a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan motivasi dan bimbingan kepada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep polynomial dan nilai
polinomial.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep kesamaan polinomial.
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
e. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep sifat operasi aljabar polinomial.
f. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
g. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep factor suatu polynomial.
h. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga
halaman 3-7 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan
balik pembelajaran.
d. Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban peserta didik pada uji
pemahaman A, B dan C dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas
XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 7-8.
3
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu
- pengertian fungsi polinomial
- cara menghitung nilai polinomial
- kesamaan polinomial
- sifat operasi aljabar pada polinomial
- factor suatu polinomial
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) nomor 5, Uji Pemahaman (Bagian C) nomor 3 dan 5 dari Buku
halaman 8.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu nilai polinomial dengan metode Horner.
d. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.
Pertemuan ke-3
Pertanyaan Pemantik
1. Berapakah nilai polinomial 𝑓(𝑥 ) = 5𝑥 4 − 6𝑥 3 − 4𝑥 + 3 untuk nilai 𝑥 = 5?
2. Adakah cara lain selain mensubstitusikan nilai x ke dalam fungsi?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi nilai polinomial (dengan cara subtitusi
dan dengan Bagan Horner).
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang nilai polinomial.
e. Guru memberikan gambaran tentang nilai polinomial.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi nilai
polinomial.
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya berapakah nilai polinomial 𝑓(𝑥 ) = 5𝑥 4 − 6𝑥 3 − 4𝑥 + 3 untuk
nilai 𝑥 = 5?
b. Peserta didik diminta untuk membaca dan memahami materi yang disajikan di
Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga
halaman 9-10 terkait nilai polinomial.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang nilai polinomial
4
d. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami nilai polinomial dengan cara
subtitusi maupun dengan Bagan Horner.

a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan pertama.
b. Peserta didik diminta:
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
untuk memahami nilai polynomial baik dengan cara substitusi maupun
dengan Bagan Horner nomor 1 – 5.
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika
untuk memahami nilai polynomial baik dengan cara substitusi maupun
dengan Bagan Horner nomor 1 – 5.

c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang

jawaban dari pertanyaan Uji Pemahaman (Bagian A) yang berkaitan dengan
konsep nilai polynomial baik dengan cara substitusi maupun dengan Bagan
Horner.
pertanyaan Uji Pemahaman (Bagian B) yang berkaitan dengan konsep nilai
polynomial baik dengan cara subtitusi maupun dengan Bagan Horner.

5
sesuai.
c. Guru menjelaskan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
halaman 9 – 10 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan
umpan balik pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan penyimpulan dan melakukan refleksi
mengenai pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu konsep nilai polynomial
baik dengan cara substitusi maupun dengan Bagan Horner.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
C) dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit
Erlangga halaman 11–12 nomor 1 – 20.
c. Guru mengonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya yaitu
pembagian polinomial dengan cara susun ke bawah dan pembagian sintetis
dengan cara Horner.
Pertemuan ke-4 dan ke-5

Pertanyaan Pemantik
1. Berapakah hasil bagi dan sisa bagi jika 185 : 4?
2. Apakah 3𝑥 3 − 5𝑥 2 − 4 bisa dibagi oleh 𝑥 + 3 ? Jika bisa, bagaimana caranya dan
berapakah hasil baginya dan apakah memiliki sisa bagi?
3. Jelaskan bagaimana langkah-langkah untuk melakukan pembagian terhadap
polynomial!
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi pembagian polinomial.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang pembagian polinomial menggunakan cara
susun ke bawah dan menggunakan pembagian sintetis (cara Horner).
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
pembagian polinomial menggunakan cara susun ke bawah dan menggunakan
pembagian sintetis (cara Horner).
2. Kegiatan Inti
6
a. Guru bertanya apakah 𝑓 (𝑥 ) = 3𝑥 3 − 5𝑥 2 − 4 bisa dibagi oleh 𝑥 + 3 ? Jika
bisa, bagaimana caranya dan berapakah hasil baginya dan apakah memiliki sisa
bagi?
halaman 12 – 13 terkait pembagian polinomial menggunakan cara susun ke
bawah dan menggunakan pembagian sintetis (cara Horner).
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang pembagian polinomial
menggunakan cara susun ke bawah dan menggunakan pembagian sintetis (cara
Horner).
lain dari berbagai sumber untuk memahami pembagian polinomial
Horner).

pertemuan pertama.
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika Tingkat
memahami pembagian polinomial menggunakan cara susun ke bawah dan
menggunakan pembagian sintetis (cara Horner) nomor 1–5.
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika Tingkat
memahami pembagian polinomial menggunakan cara susun ke bawah dan
menggunakan pembagian sintetis (cara Horner) nomor 1–7.


jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep pembagian polinomial
Horner) pada Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika Tingkat
Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 14 .
7
pertanyaan yang berkaitan dengan pembagian polinomial menggunakan cara
susun ke bawah dan menggunakan pembagian sintetis (cara Horner) pada Uji
Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA
Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 14 untuk memahami pembagian
polinomial menggunakan cara susun ke bawah dan menggunakan pembagian
sintetis (cara Horner).

sesuai.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memandu peserta didik untuk membuat kesimpulan dengan kata-kata
mereka sendiri.
b. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan.
c. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit
Erlangga halaman 14 – 15 nomor 12 – 20.
d. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu Teorema Sisa dan meminta peserta didik untuk membaca materi tersebut
terlebih dahulu.
e. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.
Pertemuan ke-6, ke-7, dan ke-8
Pertanyaan Pemantik
1. Berapakah sisa bagi jika 93 : 5?
2. Apakah 𝑓(𝑥 ) = 4𝑥 3 − 5𝑥 2 + 𝑥 − 4 memiliki sisa bagi jika f(x) dibagi oleh 𝑥 + 3 ?
Berapakah sisa baginya?
3. Apakah 𝑓(𝑥 ) = 4𝑥 3 − 5𝑥 2 + 𝑥 − 4 memiliki sisa bagi jika f(x) dibagi oleh 2𝑥 + 1
? Berapakah sisa baginya?
8
4. Apakah 𝑓(𝑥 ) = 4𝑥 3 − 5𝑥 2 + 𝑥 − 4 memiliki sisa bagi jika f(x) dibagi oleh 𝑥 2 −
𝑥 + 3 ? Berapakah sisa baginya?
5. Bagaimanakah cara mencari bentuk umum dari sisa bagi?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi teorema sisa.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang teorema sisa.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan teorema sisa dalam kehidupan
sehari-hari.
teorema sisa.
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya mengenai:
 Berapakah sisa bagi jika 93 : 5?
 Apakah 𝑓 (𝑥 ) = 4𝑥 3 − 5𝑥 2 + 𝑥 − 4 memiliki sisa bagi jika f(x) dibagi oleh
𝑥 + 3 ? Berapakah sisa baginya?
2𝑥 + 1 ? Berapakah sisa baginya?
𝑥 2 − 𝑥 + 3 ? Berapakah sisa baginya?
b. Guru bertanya bagaimanakah cara mencari bentuk umum dari sisa bagi?
c. Peserta didik diminta untuk membaca dan memahami materi yang disajikan di
terkait teorema sisa:
 (pertemuan ke-6) Halaman 15–16
d. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang teorema sisa jika
polinomial dibagi oleh bentuk (𝑥 − 𝑎), (𝑎𝑥 − 𝑏) ataupun dibagi oleh bentuk
kuadrat.
lain dari berbagai sumber untuk memahami teorema sisa.
9
pertemuan sebelumnya.
 (pertemuan ke-6) menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
halaman 16–17 untuk memahami nilai teorema sisa jika dibagi dengan
bentuk (𝑥 − 𝑎).
 (pertemuan ke-7) menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku
halaman 18 – 19 untuk memahami teorema sisa jika bentuk pembaginya
adalah (𝑎𝑥 − 𝑏).
 (pertemuan ke-8) menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
halaman 22 untuk memahami teorema sisa jika bentuk pembaginya adalah
bentuk kuadrat.


jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep teorema sisa jika dibagi
dengan bentuk (𝑥 − 𝑎).
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep teorema sisa jika dibagi dengan
bentuk (𝑎𝑥 − 𝑏).
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep teorema sisa jika dibagi dengan
bentuk kuadrat.
10
sesuai.
Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga untuk
mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik pembelajaran
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
c. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian B)
Erlangga halaman 17, halaman 19 dan halaman 22–23.
yaitu Teorema faktor dan meminta peserta didik untuk membaca materi tersebut
terlebih dahulu.
Pertemuan ke–9 dan 10
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah yang dimaksud dengan factor dari suatu persamaan?
2. Apakah semua polinomial jika dibagi oleh suatu bentuk selalu memberikan sisa?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi teorema faktor.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang teorema faktor.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan teorema faktor dalam kehidupan
sehari-hari.
11
teorema faktor.
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya:
 Apakah yang dimaksud dengan factor dari suatu persamaan?
 Apakah semua polinomial jika dibagi oleh suatu bentuk selalu memberikan
sisa?
b. Peserta didik diminta untuk membaca dan memahami materi halaman 23–25
Erlangga tentang teorema faktor.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang teorema faktor.
lain dari berbagai sumber untuk memahami teorema faktor.

b. Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
halaman 25–26 untuk memahami teorema faktor.


jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsepteorema faktor.

12
sesuai.
halaman 23 - 25 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
Erlangga halaman 26.
yaitu Teorema Sisa dan meminta peserta didik untuk membaca materi tersebut
terlebih dahulu.
Pertemuan ke-11
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah yang dimaksud dengan persamaan polinomial?
2. Apa yang membedakan antara bentuk polynomial dan persamaan polynomial?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi persamaan polinomial.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang persamaan polinomial.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan persamaan polinomial dalam
kehidupan sehari-hari.
persamaan polinomial.
13
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya apakah yang dimaksud dengan persamaan polinomial? apa yang
membedakan antara bentuk polynomial dan persamaan polynomial?
b. Guru bertanya bagaimana menentukan penyelesaian dari persamaan polinomial?
halaman 26 – 29 terkait persamaan polinomial.
d. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang persamaan polinomial.
lain dari berbagai sumber untuk memahami persamaan polinomial.

nomor 1, 2 dan 3 untuk memahami menentukan penyelesaian persamaan
polynomial.


jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan cara menentukan penyelesaian

sesuai.
14
halaman 26–29 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
Erlangga halaman 33 nomor 4 dan 5.
yaitu hubungan antara akar-akar persamaan polinomial dan meminta peserta
didik untuk membaca materi tersebut terlebih dahulu.
Pertemuan ke-12
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah ada hubungan antara akar – akar dari suatu persamaan polinomial?
2. Bagaimana bentuk umum hubungan antara akar-akar tersebut?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menyelesaikan masalah yang melibatkan
hubungan antara akar-akar persamaan polinomial.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang hubungan antara akar-akar persamaan
polinomial.
hubungan antara akar-akar persamaan polinomial.
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya apakah ada hubungan antara akar-akar dari suatu persamaan
polinomial? Bagaimana bentuk umum hubungan antara akar-akar tersebut?
15
halaman 29–31 terkait menyelesaikan hubungan antara akar-akar dari suatu
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang menyelesaikan masalah
hubungan antara akar-akar dari suatu persamaan polinomial.
lain dari berbagai sumber untuk memahami bagaimana menyelesaikan masalah
hubungan antara akar-akar dari suatu persamaan polinomial.

untuk memahami hubungan antara akar-akar dari suatu persamaan
polinomial.


jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan antara akar – akar
dari suatu persamaan polinomial.

sesuai.
16
halaman 28-29 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
Erlangga halaman 33 nomor 9-10.
yaitu fungsi pecahan sebagian dan meminta peserta didik untuk membaca materi
tersebut terlebih dahulu.
Pertemuan ke-13
Pertanyaan Pemantik
𝑥2
1. Perhatikan bentuk pecahan 𝑥 2−𝑥−2.Apakah bentuk tersebut dapat dibentuk menjadi
bentuk pecahan dengan penyebut linier?
2. Bagaimana caranya?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi fungsi pecahan sebagian.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang berkaitan dengan fungsi pecahan sebagian.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi fungsi
pecahan sebagian.
2. Kegiatan Inti
𝑥2
a. Guru bertanya Perhatikan bentuk pecahan 𝑥 2−𝑥−2! Apakah bentuk tersebut dapat
dibentuk menjadi bentuk pecahan dengan penyebut linier? Bagaimana caranya?
halaman 33 – 35 terkait fungsi pecahan sebagian.
17
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang fungsi pecahan
sebagian.
lain dari berbagai sumber untuk memahami bagaimana menyelesaikan fungsi
pecahan sebagian.

b. Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika
Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 36 untuk
memahami fungsi pecahan sebagian nomor 1 - 6.


jawaban dari pertanyaan yang berkaitan fungsi pecahan sebagian.

sesuai.
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
18
c. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman dari Buku
halaman 36 nomor 7 – 12.
yaitu menyelesaikan masalah yang melibatkan polinomial dan meminta peserta
Pertemuan Ke – 14
Pertanyaan Pemantik
Perhatikan ilustrasi berikut:
a. jumlah sepatu yang dapat diproduksi,

b. sisa bahan baku setelah diproduksi.
Bagaimana cara menyelesaikan masalah di atas?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT menyelesaikan masalah yang melibatkan
polinomial.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi menyelesaikan masalah yang melibatkan polinomial.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran
menyelesaikan masalah yang melibatkan polinomial.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk memperhatikan masalah yang diberikan.
19
b. Guru bertanya bagaimana menyelesaikan masalah terkait maslah polynomial
misalkan jumlah sepatu yang dapat diproduksi dan sisa bahan baku setelah
diproduksi berdasarkan ilustrasi di atas.
halaman 33 – 35 terkait fungsi pecahan sebagian.
d. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang menyelesaikan masalah
yang melibatkan polinomial.
lain dari berbagai sumber untuk memahami bagaimana menyelesaikan masalah

Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 41 – 42
untuk memahami cara menyelesaikan masalah yang melibatkan polinomial.


jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan cara menyelesaikan masalah
20
sesuai.
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
yaitu menyelesaikan masalah yang melibatkan polinomial dan meminta peserta
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu:
 Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA
Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 22 – 23.
Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 26.
 Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas
XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 44 – 48.
 Soal Model AKM dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI
dari PT Penerbit Erlangga halaman 48 – 49.
Pengayaan
 Peserta didik mengerjakan Latihan Ulangan (dengan memindai barcode) dari Buku
Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman
42.
 Peserta didik mengerjakan Soal Pengayaan dan Remedial dari Buku Matematika
Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 50.
Refleksi Peserta Didik dan Guru

Refleksi Peserta Didik
21
Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui seluruh kegiatan pembelajaran yang
ada dalam bab ini, berikut diberikan beberapa pertanyaan untuk mengukur diri Anda
terhadap materi yang sudah Anda pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan
penguasaaan materi pada bab ini!
 Apa yang Anda ketahui tentang polinomial?
 Apa yang Anda ketahui tentang Teorema Sisa?
 Bagaimana cara Anda menentukan hasil bagi dengan Metode Hörner?
 Bagaimana cara Anda menentukan penyelesaian persamaan polynomial dengan
Teorema Faktor?
Refleksi Guru
 Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
 Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?
C. Lampiran
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
halaman 1-50.
Glosarium
Bentuk polynomial 𝒂𝒙𝒏 + 𝒃𝒙𝒏−𝟏 + 𝒄𝒙𝒏−𝟐 + ⋯ + 𝒛
Derajat: pangkat tertinggi pada suatu suku banyak (n)
Koefisien: bilangan yang mengikuti variable (a, b, c, …)
Polinomial: sistem persamaan dengan pangkat tertingginya > 2 (lebih besar dari 2)
Variabel: bilangan yang di umpamakan sebagai huruf semisal (x)
Daftar Pustaka
B. K. Noormandiri. 2022. Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI. Jakarta: PT
Penerbit Erlangga
Sukoharjo, Juni 2023

Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Polokarto Guru Mapel Matematika Lanjut
JOKO SUMARSONO,S.Pd SRI HARTINI, S.Pd

NIP. 19720224 199801 1 001 NIP. 19750828 200801 2 007
22
A. Informasi Umum

Penyusun/Tahun Sri Hartini, S.Pd /2023
Alokasi Waktu 24 JP
Pertemuan Ke- 1-12
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah
kontekstual;
2. melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian
skalar, dan perkalian, serta transpos matriks;
3. menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2 × 2 dan 3 × 3;
4. menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya;
5. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo
2 × 2 dan 3 × 3
Pertemuan ke-1 dan 2

Pertanyaan Pemantik
1. Taukah kalian apakah arti dari matriks?
2. Perhatikan ilustrasi penerapan matriks di bawah ini!
a. Menurutmu, bagaimana kita menuliskan banyak
produksi pakaian kemeja (unit)?
b. Menurutmu, bagaimana kita menuliskan banyak
produksi pakaian rok (unit)?
c. Menurutmu, bagaimana kita menuliskan banyak
produksi pakaian celana (unit)?
d. Apa yang kita lakukan untuk mendapatkan total
bahan yang digunakan (meter)?
1
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT operasi materi matriks (penjumlahan,
pengurangan, transpos) dan kesamaan matriks.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang operasi materi matriks (penjumlahan,
pengurangan, transpos) dan kesamaan matriks.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan matriks dalam kehidupan
sehari-hari.
matriks.
2. Kegiatan Inti
a. Guru mengajak peserta didik untuk membaca dan memahami ilustrasi tentang
“Penerapan Matriks dalam Kehidupan Sehari-Hari” halaman 52 dari Buku
Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga.
b. Guru mendorong peserta didik untukk melakukan tanya jawab atas bacaan
“Penerapan Matriks dalam Kehidupan Sehari-Hari” halaman 52 dari Buku
c. Peserta didik diminta untuk membaca materi operasi penjumlahan, pengurangan
dan kesamaan matriks serta mempelajari contoh soal halaman 54-57 dari Buku
- pengertian matriks
- syarat penjumlahan dua matriks
- syarat pengurangan dua matriks
- syarat kesamaan dua matriks
lain dari berbagai sumber untuk memahami operasi materi matriks
(penjumlahan, pengurangan, transpos) dan kesamaan matriks.
- Uji Pemahaman (Bagian A) nomor 1, 2, 3, dan 4 dari Buku Matematika
untuk memahami konsep penjumlahan matriks.
2
- Uji Pemahaman (Bagian B) nomor 2 dan 4 dari Buku Matematika Tingkat
memahami konsep penjumlahan matriks.
-
- Uji Pemahaman (Bagian A) nomor 5, 6, 7, 8 dan 10 dari Buku
halaman 57-58 untuk memahami konsep pengurangan dan kesamaan
matriks.
- Uji Pemahaman (Bagian A) nomor 9 dari Buku Matematika Tingkat
memahami konsep transpos matriks.

jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep penjumlahan matriks.
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep pengurangan matriks.
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep transpos dan kesamaan matriks
f. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argument.
sesuai.
3
pemahaman A dan B dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas
3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dibimbing untuk memberikan kesimpulan pembelajaran, yaitu
- Pengertian matriks
- Operasi penjumlahan dan pengurangan matriks
- Transpose matriks
- Kesamaan matriks
telah dilakukan
B) nomor 10-15 dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari
PT Penerbit Erlangga halaman 59.
yaitu perkalian matriks.
Pertemuan Ke-3 dan 4
Pertanyaan Pemantik
1 2
1. Bagaimana hasil 2 ( ) ? Disebut apakah bentuk tersebut?
3 4
1 3 1 2
2. Bagaimana hasil ( )( ) ? Disebut apakah bentuk tersebut?
2 4 3 4
1 2
3. Bagaimana hasil (1 2) ( ) ? Apakah bisa dikerjakan jika kamu diberikan
3 4
bentuk tersebut?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi perkalian bilangan real dengan matriks
dan perkalian dua matriks.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang perkalian bilangan real dengan matriks dan
perkalian dua matriks..
e. Guru memberikan gambaran tentang perkalian bilangan real dengan matriks dan
perkalian dua matriks..
perkalian bilangan real dengan matriks dan perkalian dua matriks.
4
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk memperhatikan bentuk berikut:
b. Peserta didik diminta untuk menuliskan apa yang didapatkan saat

memperhatikan bentuk di atas.
halaman 62 terkait perkalian dua matriks.
d. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang perkalian dua matriks
lain dari berbagai sumber untuk perkalian bilangan real dengan matriks dan
perkalian dua matriks.

pertemuan pertama.
 Mengerjakan Aktivitas dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA
Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 66 untuk memahami perkalian
dua matriks melalui masalah sehari-hari.
 Menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika
Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 67-
68 untuk memahami perkalian bilangan real dengan matriks dan perkalian
dua matriks.

5

jawaban dari pertanyaan Aktivitas yang berkaitan dengan perkalian matriks
melalui masalah sehari-hari.
pertanyaan Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika Tingkat Lanjut
SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 67-68 untuk memahami
perkalian bilangan real dengan matriks dan perkalian dua matriks.

sesuai.
3. Kegiatan Penutup
- perkalian bilangan real dengan matriks dan perkalian dua matriks
- memahami perkalian dua matriks melalui masalah sehari-hari
telah dilakukan
C) nomor 6-8 dan 14-17 dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA
Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 69-70.
6
Pertanyaan Pemantik
1 1
1. Coba kalian hitung berapakah hasil 2 × 2 ; 2 × 2;2 × 2−1 dan 2−1 × 2
2. Jadi jika ada bentuk seperti ini n(n–1) dan (n–1)n berapakah hasilnya?
3. Jika n bilangan real, disebut apakah n–1 ?
4. Perhatikan matriks 2 × 2, seperti contoh berikut:
Seperti yang sudah kita pelajari bukan I adalah matriks identitas, jadi jika ada AB=I
atau BA=I maka salah satu matriks tersebut disebut apa?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi determinan dan invers matriks berordo
2x2 serta sifat-sifatnya.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang determinan dan invers matriks berordo 2x2
serta sifat-sifatnya.
determinan dan invers matriks berordo 2x2 serta sifat-sifatnya.
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya:
1 1
- Coba kalian hitung berapakah hasil 2 × 2 ; 2 × 2;2 × 2−1 dan 2−1 × 2
- Jadi jika ada bentuk seperti ini n(n–1) dan (n–1)n berapakah hasilnya?
- Jika n bilangan real, disebut apakah n–1 ?
- Perhatikan matriks 2 × 2, seperti contoh berikut:
Seperti yang sudah kita pelajari bukan I adalah matriks identitas, jadi jika
ada AB=I atau BA=I maka salah satu matriks tersebut disebut apa?
b. Peserta didik diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.
7
halaman 71-72 terkait determinan dan invers matriks berordo 2x2 serta sifat-
sifatnya.
d. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang determinan dan invers
matriks berordo 2x2 serta sifat-sifatnya.
lain dari berbagai sumber untuk memahami determinan dan invers matriks
berordo 2x2 serta sifat-sifatnya.

pertemuan pertama.
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika Tingkat
memahami determinan dan invers matriks berordo 2x2 serta sifat-sifatnya.
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika Tingkat
Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 73-74 untuk
memahami determinan dan invers matriks berordo 2x2 serta sifat-sifatnya.


jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep determinan dan invers
matriks berordo 2x2 serta sifat-sifatnya pada Uji Pemahaman (Bagian A) dari
halaman 73 .
pertanyaan yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2x2
serta sifat-sifatnya pada Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika
Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 73-74.
8
sesuai.
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
Erlangga halaman 74-75 nomor 1-8.
yaitu persamaan matriks dan meminta peserta didik untuk membaca materi
Pertanyaan Pemantik
1. Perhatikan bentukk berikut!
a. 2𝑥 = 4
b. 4𝑥 − 3 = 1
Bagaimanakah cara menyelesaikan persamaan tersebut?
2. Apakah di dalam matriks juga bisa terjadi demikian?
1 2
3. Bagaimana cara mencari matriks X jika terdapat masalah seperti ( )𝑋 =
−1 3
4 2
( )?
1 3
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi persamaan matriks.
1. Pendahuluan
9
d. Guru memberikan apersepsi tentang persamaan matriks
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan persamaan matriks dalam
persamaan matriks.
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya mengenai:
 Masih ingatkah kalian dengan bentuk-bentuk aljabar seperti 2𝑥 = 4 dan
4𝑥 − 3 = 1
 Bagaimanakah cara menyelesaikan persamaan tersebut?
 Apakah di dalam matriks juga bisa terjadi demikian?
 Bagaimana cara mencari matriks X jika terdapat masalah seperti
1 2 4 2
( )𝑋 = ( )?
−1 3 1 3
b. Peserta didik diminta mencari tau bagaimana penyelesaian pertanyaan tersebut
dengan membaca dan memahami materi yang disajikan di Buku Matematika
Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga terkait persamaan
matriks halaman 77-78.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang persamaan matriks.
lain dari berbagai sumber untuk memahami persamaan matriks.

halaman 78-79 untuk memahami materi persamaan matriks

10
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep persamaan matriks.

sesuai.
Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga untuk
mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik pembelajaran
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan yaitu tentang persamaan matriks.
Erlangga halaman 79-80.
yaitu determinan, minor kofaktor matriks 3x3 dan invers matriks 3x3 dan
meminta peserta didik untuk membaca materi tersebut terlebih dahulu.
Pertemuan Ke –9 dan 10
Pertanyaan Pemantik
1. Setelah kalian mempelajari determinan dan invers matriks berordo 2×2, lalu kira-
kira bagaimanakah cara menghitung determinan dan invers matriks 3×3?
2. Apakah pernah mendengar kata minor dan kofaktor? Apakah makna kata tersebut?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi determinan, minor kofaktor matriks 3×3
dan invers matriks 3×3.
1. Pendahuluan
11
d. Guru memberikan apersepsi tentang determinan, minor kofaktor matriks 3x3
dan invers matriks 3x3.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan determinan, minor kofaktor
matriks 3x3 dan invers matriks 3x3 dalam kehidupan sehari-hari.
determinan, minor kofaktor matriks 3x3 dan invers matriks 3x3.
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya bagaimanakah cara menghitung determinan dan invers matriks
3x3?
b. Peserta didik diminta untuk membaca dan memahami materi halaman 80-92 dari
tentang determinan, minor kofaktor matriks 3x3 dan invers matriks 3x3.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang determinan, minor
kofaktor matriks 3x3 dan invers matriks 3x3.
lain dari berbagai sumber untuk memahami determinan, minor kofaktor matriks
3x3 dan invers matriks 3x3.

- menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika Tingkat
Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 92-93 untuk
memahami determinan, minor kofaktor matriks 3x3 dan invers matriks 3x3.
- menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika Tingkat
Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 93-94 nomor
1-5 untuk memahami determinan, minor kofaktor matriks 3x3 dan invers
matriks 3x3.

12
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep determinan, minor
kofaktor matriks 3x3 dan invers matriks 3x3.

sesuai.
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
Erlangga halaman 93-94 nomor 6-10.
yaitu menyelesaikan permaslahan nyata terkait matriks dan meminta peserta
Pertanyaan Pemantik
3𝑥 + 𝑦 = 9
1. Apakah bentuk { dapat kalian ubah menjadi matriks?
4𝑥 + 3𝑦 = 17
2. Seperti yang sudah pernah kalian pelajari saat SMP, bentuk system persamaan di atas
diselesaikan dengan cara eliminasi/subtitusi. Apakah terdapat cara lain menggunakan
matriks untuk mencari penyelesaiannya?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menyelesaikan permasalahan nyata
terkait matriks .
13
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang menyelesaikan permasalahan nyata terkait
matriks .
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan menyelesaikan permasalahan
nyata terkait matriks dalam kehidupan sehari-hari.
menyelesaikan permasalahan nyata terkait matriks.
2. Kegiatan Inti
a. Guru memberikan pertanyaan pemantik dan peserta didik diharapkan untuk
mencoba menganalisa jawabannya.
halaman 94-105 terkait menyelesaikan permasalahan nyata terkait matriks .
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang menyelesaikan
permaslahan nyata terkait matriks.
lain dari berbagai sumber utk memahami menyelesaikan permasalahn matriks.

untuk memahami penyelesaian masalah yang melibatkan matriks.
108 untuk memahami penyelesaian masalah yang melibatkan matriks.

14
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan cara menentukan penyelesaian
menyelesaikan permasalahan nyata terkait matriks .

sesuai.
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
d. Guru mengkonfirmasi pada pertemuan berikutnya akan diadakan asesmen
mengenai matriks dan meminta peserta didik untuk mempelajari kembali materi
tersebut.
Rencana Asesmen
 Uji Pemahaman (Bagian C) dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA
dari PT Penerbit Erlangga halaman 117-119.
Pengayaan
15
 Apa yang Anda ketahui tentang syarat perkalian dua matriks?
 Apa yang Anda ketahui tentang transpose matriks?
 Bagaimana cara Anda menentukan determinan matriks berordo 2 × 2 dan 3 × 3?
 Bagaimana cara Anda menentukan invers matriks berordo 2 × 2 dan 3 × 3?
Refleksi Guru
C. Lampiran
halaman 52-120.
Glosarium
Adjoint Matriks : Transpose dari suatu matriks yang elemen-elemennya merupakan
kofaktor dari elemen-elemen matriks
Determinan Matriks : Nilai yang dapat dihitung dari elemen suatu matriks
Invers Matriks : Matriks baru yang merupakan sebuah kebalikan dari matriks asal
Matriks Singular : Matriks yang nilai determinannya sama dengan nol dan tidak
mempunyai invers
Matriks Non Singular : Matriks yang nilai determinannya tidak sama dengan nol dan
mempunyai invers
Metode Kofaktor : Sebuah cara (metode) yang digunakan untuk menentukan determinan
sebuah matriks dengan cara mengekspansi elemen-elemen baris dan kolomnya
Metode Sarrus :metode yang digunakan untuk menentukan determinan sebuah matriks
dengan cara mengalikan, menjumlahkan dan mengurangkan elemen matriks tertentu
Daftar Pustaka
Penerbit Erlangga

Mengetahui,

NIP. 19720224 199801 1 001 NIP. 19750828 200801 2 007
16
17
A. Informasi Umum

Alokasi Waktu 30 JP
Pertemuan Ke- 1-15
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. menjelaskan definisi dari beberapa transformasi;
2. melakukan berbagai macam transformasi geometri terhadap berbagai macam bentuk
geometri;
3. mendeskripsikan transformasi menggunakan koordinat Cartesius;
4. mengidentifikasi dan menggunakan komposisi transformasi geometri;
5. mengoperasikan komposisi transformasi geometri menggunakan operasi matriks;
6. menerapkan transformasi geometri dalam permasalahan nyata
Pertemuan ke-1 dan 2

Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian mendengar transformasi geometri? Apa maksudnya?
2. Sebutkan jenis-jenis transformasi geometri?
3. Perhatikan gambar berikut ini, menurut kalian apa yang terjadi segitiga ABC menjadi
A’B’C’? jenis transformasi apakah yang terjadi?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Transformasi Geometri
(Translasi/Pergeseran).
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang Transformasi Geometri
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan translasi dalam kehidupan
sehari-hari.
transformasi geometri (translasi).
2. Kegiatan Inti
a. Guru mengajukan pertanyaan:
- Pernahkah kalian mendengar transformasi geometri? Apa maksudnya?
- Sebutkan jenis-jenis transformasi geometri?
- Perhatikan gambar berikut ini, menurut kalian apa yang terjadi segitiga ABC
menjadi A’B’C’? jenis transformasi apakah yang terjadi?
bacaan “Penerapan Transformasi Geometri di Dunia Nyata” halaman 122 dari
Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit
Erlangga.
c. Peserta didik diminta untuk membaca dan mempelajari materi dan contoh soal
halaman 123-130 dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI
dari PT Penerbit Erlangga.
- Pengertian transformasi geometri
- Jenis-jenis transformasi geometri
- Pengertian translasi dan contoh - contohnya
lain dari berbagai sumber untuk memahami Transformasi Geometri

- Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika Tingkat Lanjut
SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 131 untuk
memahami translasi/pergeseran.
- Uji Pemahaman (Bagian B) nomor 1-5 dari Buku Matematika Tingkat
memahami translasi/pergeseran.


jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep translasi (uji
pemahaman A).
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep translasi (uji pemahaman B).

sesuai.
pemahaman A dan B dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI
dari PT Penerbit Erlangga halaman 131 - 132.
3. Kegiatan Penutup
- Pengertian transformasi geometri
- Jenis-jenis transformasi geometri
- Pengertian translasi dan contoh - contohnya
telah dilakukan
B) nomor 6-15 dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari
PT Penerbit Erlangga halaman 132-133.
Pertemuan Ke-3 sampai 5

Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkan kalian mendengar kata refleksi? Apakah artinya? Apakah arti yang kalian
berikan kira-kira sama dengan arti refleksi dalam matematika?
2. Berikan contoh-contoh refleksi dalam kehidupan sehari-hari!
3. Coba perhatikan gambar berikut! Sebutkan ciri-ciri dari refleksi.
4. Coba kalian sebutkan jenis-jenis refleksi yang kalian ketahui! Apa perbedaan dari
semuanya?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi refleksi (pencerminan).
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang refleksi (pencerminan).
e. Guru memberikan gambaran tentang refleksi (pencerminan).
refleksi (pencerminan).
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya:
- Pernahkan kalian mendengar kata refleksi? Apakah artinya? Apakah arti
yang kalian berikan kira-kira sama dengan arti refleksi dalam matematika?
- Berikan contoh-contoh refleksi dalam kehidupan sehari-hari!
- Coba perhatikan gambar berikut. Sebutkan ciri-ciri dari refleksi.
o
- Coba kalian sebutkan jenis-jenis refleksi yang kalian ketahui! Apa perbedaan
dari semuanya?
halaman 133 - 142 terkait refleksi (pencerminan).
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang refleksi (pencerminan)
lain dari berbagai sumber untuk memahami refleksi (pencerminan).

pertemuan pertama.
untuk memahami refleksi.
144 untuk memahami refleksi.

konsep refleksi.
pertanyaan Uji Pemahaman (Bagian B) yang berkaitan dengan konsep refleksi.

sesuai.
halaman 133 - 143 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan
3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dibimbing untuk memberikan kesimpulan pembelajaran tentang
refleksi/pencerminan.
telah dilakukan.
yaitu Dilatasi dan meminta peserta didik untuk membaca materinya terlebih
dahulu di rumah.
Pertemuan Ke-6 sampai 8

Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkan kalian mendengar kata rotasi? Apakah artinya?
2. Berikan contoh-contoh rotasi dalam kehidupan sehari-hari!
3. Coba perhatikan gambar berikut! Sebutkan ciri-ciri dari rotasi!
4. Coba kalian sebutkan jenis-jenis rotasi yang kalian ketahui! Apa perbedaan dari
semuanya?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi rotasi.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang rotasi.
e. Guru memberikan gambaran tentang rotasi.
rotasi.
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya:
- Pernahkan kalian mendengar kata rotasi? Apakah artinya?
- Berikan contoh-contoh rotasi dalam kehidupan sehari-hari!
- Coba perhatikan gambar berikut! Sebutkan ciri-ciri dari rotasi!
- Coba kalian sebutkan jenis-jenis rotasi yang kalian ketahui! Apa perbedaan
dari semuanya?
halaman 145-150 terkait rotasi.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang rotasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami rotasi.

pertemuan pertama.
untuk memahami konsep rotasi.
152 untuk memahami rotasi pada garis/kurva.


konsep rotasi.
pertanyaan Uji Pemahaman (Bagian B) yang berkaitan dengan konsep rotasi
pada garis/kurva.

sesuai.
3. Kegiatan Penutup
rotasi.
b. Guru bersama peserta didik melakukan rotasi mengenai pembelajaran yang telah
dilakukan.
yaitu dilatasi dan meminta peserta didik untuk membaca materinya terlebih
dahulu di rumah.

Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkan kalian mendengar kata dilatasi? Apakah artinya?
2. Berikan contoh-contoh dilatasi dalam kehidupan sehari-hari!
3. Coba perhatikan gambar berikut! Sebutkan ciri-ciri dari dilatasi!
4. Coba kalian sebutkan jenis-jenis dilatasi yang kalian ketahui! Apa perbedaan dari
semuanya?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi dilatasi.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang dilatasi.
e. Guru memberikan gambaran tentang dilatasi.
dilatasi.
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya:
- Pernahkan kalian mendengar kata dilatasi? Apakah artinya?
- Berikan contoh-contoh dilatasi dalam kehidupan sehari-hari!
- Coba perhatikan gambar berikut! Sebutkan ciri-ciri dari dilatasi!
- Coba kalian sebutkan jenis-jenis dilatasi yang kalian ketahui! Apa perbedaan
dari semuanya?
halaman 154-159 terkait dilatasi.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang dilatasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami dilatasi.

pertemuan pertama.
halaman162-163 untuk memahami konsep dilatasi.


konsep dilatasi.

sesuai.
3. Kegiatan Penutup
dilatasi.
b. Guru bersama peserta didik melakukan dilatasi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan.
yaitu komposisi dua translasi dan meminta peserta didik untuk membaca
materinya terlebih dahulu di rumah.
Pertemuan Ke-11
Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkan kalian mendengar kata komposisi? Apakah artinya?
2. Translasi sudah kita krtahui artinya, maka apakah kalian tahu arti dari komposisi dua
translasi? Bagaimana prosesnya?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi komposisi translasi.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang komposisi translasi.
e. Guru memberikan gambaran tentang komposisi translasi.
komposisi translasi.
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya apa arti komposisi translasi, bagaimana prosesnya?
halaman 163-164 terkait komposisi translasi.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang komposisi translasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami komposisi translasi.

pertemuan pertama.
halaman 165 untuk memahami konsep komposisi translasi.


konsep komposisi translasi.
sesuai.
3. Kegiatan Penutup
komposisi translasi.
b. Guru bersama peserta didik melakukan komposisi translasi mengenai
pembelajaran yang telah dilakukan.
yaitu komposisi dua refleksi dan meminta peserta didik untuk membaca
materinya terlebih dahulu di rumah.
Pertemuan Ke-12
Pertanyaan Pemantik
2. Refleksi sudah kita krtahui artinya, maka apakah kalian tahu arti dari komposisi dua
refleksi? Bagaimana prosesnya?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi komposisi refleksi.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang komposisi refleksi.
e. Guru memberikan gambaran tentang komposisi refleksi.
komposisi refleksi.
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya apa arti komposisi refleksi, bagaimana prosesnya?
halaman 166-169 terkait komposisi refleksi.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang komposisi refleksi
lain dari berbagai sumber untuk memahami komposisi refleksi.

pertemuan pertama.
halaman 170 nomor 1, 2 dan 4 untuk memahami konsep komposisi refleksi.


konsep komposisi refleksi.

sesuai.
3. Kegiatan Penutup
komposisi refleksi.
b. Guru bersama peserta didik melakukan komposisi refleksi mengenai
pembelajaran yang telah dilakukan.
Erlangga halaman 170 nomor 1 sampai 3.
yaitu komposisi dua rotasi dan meminta peserta didik untuk membaca materinya
terlebih dahulu di rumah.
Pertemuan Ke-13
Pertanyaan Pemantik
2. Rotasi sudah kita krtahui artinya, maka apakah kalian tahu arti dari komposisi dua
rotasi? Bagaimana prosesnya?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi komposisi rotasi.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang komposisi rotasi.
e. Guru memberikan gambaran tentang komposisi rotasi.
komposisi rotasi.
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya apa arti komposisi rotasi, bagaimana prosesnya?
halaman 169 terkait komposisi rotasi.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang komposisi rotasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami komposisi rotasi.
pertemuan pertama.
halaman 170 nomor 2 dan 5 untuk memahami konsep komposisi rotasi.


konsep komposisi rotasi.

sesuai.
halaman 169 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan
balik pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup
komposisi rotasi.
b. Guru bersama peserta didik melakukan komposisi rotasi mengenai pembelajaran
yang telah dilakukan.
Erlangga halaman 170 nomor 5.
yaitu komposisi dua transformasi menggunakan matriks dan meminta peserta
didik untuk membaca materinya terlebih dahulu di rumah.
Pertemuan Ke-14
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimanakah mengkomposisikan dua matriks?
2. Coba sebutkan contoh permasalahan komposisi transformasi geometri yang
melibatkan matriks!
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi komposisi dua transformasi
menggunakan matriks .
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang komposisi dua transformasi menggunakan
matriks.
e. Guru memberikan gambaran tentang komposisi dua transformasi menggunakan
matriks.
komposisi dua transformasi menggunakan matriks.
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya apa arti komposisi dua transformasi menggunakan matriks,
bagaimana prosesnya? Coba sebutkan contoh-contohnya.
halaman 171-173 terkait komposisi dua transformasi menggunakan matriks.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang komposisi dua
transformasi menggunakan matriks
lain dari berbagai sumber untuk memahami komposisi dua transformasi
menggunakan matriks.

pertemuan pertama.
halaman 173-174 untuk memahami konsep komposisi dua transformasi
menggunakan matriks.


jawaban dari pertanyaan Uji Pemahaman yang berkaitan dengan konsep

sesuai.
3. Kegiatan Penutup
b. Guru bersama peserta didik melakukan komposisi dua transformasi
menggunakan matriks mengenai pembelajaran yang telah dilakukan.
yaitu penyelesaian masalah yang terkait dengan transformasi geometri dan
meminta peserta didik untuk membaca materinya terlebih dahulu di rumah.
Pertemuan Ke-15
Pertanyaan Pemantik
1. Perhatikan gambar-gambar di bawah ini!
A
Sebutkan jenis-jenis transformasi geometri yang terjadi pada gambar tersebut!

2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menyelesaikan permasalahan nyata
terkait transformasi geometri.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang menyelesaikan permasalahan nyata terkait
transformasi geometri.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan transformasi geometri dalam
menyelesaikan permasalahan nyata terkait transformasi geometri.
2. Kegiatan Inti
a. Guru memberikan pertanyaan pemantik dan peserta didik diharapkan untuk
mencoba menganalisa jawabannya.
halaman 159 - 162 terkait menyelesaikan permasalahan nyata terkait
transformasi geometri.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang menyelesaikan
permasalahan nyata terkait transformasi geometri.
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara menyelesaikan permasalahan
nyata terkait transformasi geometri.

b. Peserta didik diminta menyelesaikan soal model AKM dari Buku Matematika
untuk menyelesaikan permasalahan nyata terkait transformasi geometri.

jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan cara menyelesaikan
permasalahan nyata terkait transformasi geometri.

sesuai.
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
c. Guru memberikan informasi bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan
asesmen mengenai transformasi geometri dan meminta peserta didik untuk
mempelajari kembali materi tersebut.
Rencana Asesmen
 Uji Pemahaman (Bagian C) dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA
Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 174-175 nomor 6-10.
 Pra Proyek Temukan Penerapan Transformasi Geometri dalam Berbagai Bidang
halaman 370– 371
 Soal Akhir Bab dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari
PT Penerbit Erlangga halaman 178-184.
dari PT Penerbit Erlangga halaman 184-186.
Pengayaan

 Apa yang Anda ketahui tentang translasi? Jelaskan dengan memberikan contoh.
 Apa yang Anda ketahui tentang refleksi? Jelaskan dengan memberikan contoh.
 Apa yang Anda ketahui tentang rotasi? Jelaskan dengan memberikan contoh.
 Apa yang Anda ketahui tentang refleksi? Jelaskan dengan memberikan contoh.
 Bagaimana cara menentukan komposisi transformasi dengan matriks?
Refleksi Guru
C. Lampiran
halaman 122-186.
Glosarium
Dilatasi : Transformasi yang mengubah jarak titik-titik dengan faktor pengali tertentu
terhadap suatu titik tertentu.
Geometri : Cabang matematika yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut, bidang, dan
ruang
Komposisi Transformasi : Transformasi majemuk yang memuat lebih dari satu
transformasi
Matriks : Susunan sekelompok bilangan dalam suatu jajaran berbentuk persegi panjang
yang diatur berdasarkan baris dan kolom dan diapit oleh tanda kurung
Refleksi : Transformasi yang memindahkan tiap titik pada bidang dengan menggunakan
sifat bayangan oleh suatu cermin
Rotasi : Transformasi yang memindahkan titik-titik dengan cara memutar titik-titik
tersebut sejauh 𝛼 terhadap suatu titik tertentu.
Transformasi : Perubahan posisi dan ukuran dari suatu objek (titik, garis, kurva,
bidang)
Transformasi Geometri : Perubahan posisi dan ukuran dari suatu objek (titik, garis,
kurva, bidang) dan dapat dinyatakan dalam gambar dan matriks
Translasi : Transformasi yang memindahkan titik-titik pada bidang dengan arah dan
jarak tertentu.
Daftar Pustaka
Penerbit Erlangga

Mengetahui,

NIP. 19720224 199801 1 001 NIP. 19750828 200801 2 007
A. Informasi Umum

Alokasi Waktu 20 JP
Pertemuan Ke- 1-10
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. menggeneralisasi nilai trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-
sudut berelasi;
2. membuktikan serta menerapkan identitas trigonometri;
3. menjelaskan fungsi trigonometri dengan menggunakan lingkaran satuan;
4. memodelkan fenomena periodik dengan fungsi trigonometri.
Pertemuan ke – 1 sampai 3
Pertanyaan Pemantik
1. Masih ingatkah kalian pengertian trigonometri?
2. Apa saja yang pernah kalian pelajari saat mempelajari trigonometri?
3. Lengkapi table berikut!
𝛼 (°) 0 30 45 60 90 120 135 150 180
𝑠𝑖𝑛 𝛼
𝑐𝑜𝑠 𝛼
𝑡𝑎𝑛 𝛼
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT nilai fungsi trigonometri sudut berelasi
(fenomena periodic).
1. Pendahuluan
1
d. Guru memberikan apersepsi tentang nilai fungsi trigonometri sudut berelasi
(fenomena periodic).
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan trigonometri dalam kehidupan
sehari-hari.
fungsi trigonometri.
2. Kegiatan Inti
“Fenomena Periodik Pada Kehidupan Nyata” halaman 196 dari Buku
b. Peserta didik diminta untuk membaca materi operasi penjumlahan, pengurangan
dan kesamaan matriks serta mempelajari contoh soal halaman 197 – 207 dari
Erlangga.
c. Peserta didik diminta untuk melakukan tanya jawab tentang:
- Fungsi periodic
- Nilai fungsi trigonometri sudut berelasi (fenomena periodic)
- Menentukan Nilai Fungsi Trigonometri untuk Sudut 𝛼 lebih dari 90° ke
Sudut Lancip
- Nilai Fungsi Trigonometri untuk Sudut 𝛼 Khusus
lain dari berbagai sumber untuk memahami fungsi periodic dan nilai fungsi
trigonometria sudut berelasi.
b. Peserta didik diminta menyelesaikan:
- Aktivitas dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT
Penerbit Erlangga halaman 197 – 198 untuk memahami konsep fungsi
periodik.
memahami konsep nilai fungsi trigonometri sudut berelasi.
- Uji Pemahaman (Bagian B) nomor 1, 2 dan 4 dari Buku Matematika
untuk memahami konsep nilai fungsi trigonometri sudut berelasi
2
jawaban dari pertanyaan Aktivitas halaman 198 yang berkaitan dengan konsep
fungi periodik.
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep nilai fungsi trigonometri sudut
berelasi.
sesuai.
pemahaman A dan B dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas
3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dibimbing untuk memberikan kesimpulan tentang yang sudah
dipelajari hari ini.
telah dilakukan
B) nomor 3 dan 5 dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI
dari PT Penerbit Erlangga halaman 208.
yaitu identitas trigoomteri.
Pertemuan Ke –4 dan 5
Pertanyaan Pemantik
1. Hitunglah nilai dari 𝑠𝑖𝑛2 30° + 𝑐𝑜𝑠 2 30° !
2. Apa yang akan terjadi apabila sin 2 x ditambah dengan cos 2 x ?
3
3. Apa yang kamu ketahui dengan identitas trigonometri?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi identitas trigonometri.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang identitas trigonometri
e. Guru memberikan gambaran tentang identitas trigonometri.
identitas trigonometri.
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya tentang bentuk sederhana dari 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 × 𝑐𝑠𝑐 2 𝑥.
halaman 208 – 209 identitas trigonometri.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang identitas trigonometri.
lain dari berbagai sumber untuk materi identitas trigonometri.
pertemuan pertama.
halaman 201 untuk memahami identitas trigonometri..


a. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika Tingkat Lanjut
4
SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 211 untuk memahami
identitas trigonometri.
b. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
sesuai.
3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dibimbing untuk memberikan kesimpulan pembelajaran
telah dilakukan
yaitu satuan sudut.
Pertemuan Ke – 6
Pertanyaan Pemantik
1. Berapakah nilai dari 𝜋?
2. Bagaimana kita menuliskan 60° ke dalam satuan radian?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi satuan sudut.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang satuan sudut.
satuan sudut.
5
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya berapakah nilai dari 𝜋? Bagaimana kita menuliskan 60° ke dalam
satuan radian?
b. Peserta didik diminta untuk mencoba menjawab pertanyaan – pertanyaan di atas.
halaman 211 – 212 terkait satuan sudut.
d. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang satuan sudut.
lain dari berbagai sumber untuk memahami satuan sudut.

pertemuan pertama.
untuk memahami satuan sudut.


jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep satuan sudut pada Uji
Pemahaman dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT
Penerbit Erlangga halaman 214 .

sesuai.
6
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
yaitu grafik fungsi sinus dan meminta peserta didik untuk membaca materi
Pertemuan Ke – 7 dan 8
Pertanyaan Pemantik
𝛼 (°) 0 3 4 6 9 12 13 15 18 21 24 27 30 31 33 36
𝑠𝑖𝑛 𝛼 0 5 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 5 0 0
𝑠𝑖𝑛 2𝛼
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi grafik fungsi sinus.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang grafik fungsi sinus
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan grafik fungsi sinus dalam
grafik fungsi sinus.
2. Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mencoba mencari nilai trigonometria untuk
sudut – sudut berikut:
𝛼 (°) 0 30 45 60 90 120 135 150 180 210 240 270 300 315 330 360
𝑠𝑖𝑛 𝛼
𝑠𝑖𝑛 2𝛼
7
Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga terkait grafik
fungsi sinus halaman 214 – 216.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang grafik fungsi sinus.
lain dari berbagai sumber untuk memahami grafik fungsi sinus.

b. Peserta didik diminta menyelesaikan Aktivitas 1 dari Buku Matematika Tingkat
memahami materi amplitude fungsi sinus.
c. Peserta didik diminta menyelesaikan Aktivitas 2 dari Buku Matematika Tingkat
memahami materi besarnya periode fungsi sinus.
d. Peserta didik diminta menyelesaikan Aktivitas 3 dari Buku Matematika Tingkat
memahami materi pergeseran fungsi sinus.


jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan amplitude, besar periode,
pergeseran fungsi sinus.

sesuai.
8
umpan balik pembelajaran
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan yaitu tentang grafik fungsi sinus.
c. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian A)
Erlangga halaman 226 nomor 1 dan 5.
yaitu grafik fungsi cosinus dan meminta peserta didik untuk membaca materi
Pertemuan Ke –9
Pertanyaan Pemantik
𝛼 (°) 0 3 4 6 9 12 13 15 18 21 24 27 30 31 33 36
𝑐𝑜𝑠 𝛼 0 5 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 5 0 0
𝑐𝑜𝑠 2𝛼
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi grafik fungsi cosinus.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang grafik fungsi cosinus.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan grafik fungsi cosinus dalam
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi grafik
fungsi cosinus.
2. Kegiatan Inti
9
𝛼 (°) 0 30 45 60 90 120 135 150 180 210 240 270 300 315 330 360
𝑐𝑜𝑠 𝛼
𝑐𝑜𝑠 2𝛼
fungsi cosinus halaman 219 – 225.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang grafik fungsi cosinus.
lain dari berbagai sumber untuk memahami grafik fungsi cosinus.

b. Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman (A) dari Buku
halaman 217 nomor 2,3 dan 4 untuk memahami materi grafik fungsi cosinus.


pergeseran fungsi cosinus.

sesuai.
10
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan yaitu tentang grafik fungsi cosinus.
Erlangga halaman 226 nomor 1.
yaitu grafik fungsi tangen dan meminta peserta didik untuk membaca materi
Pertemuan Ke – 10
Pertanyaan Pemantik
𝛼 (°) 0 3 4 6 9 12 13 15 18 21 24 27 30 31 33 36
𝑡𝑎𝑛 𝛼 0 5 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 5 0 0
𝑡𝑎𝑛 2𝛼
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi grafik fungsi tangen.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang grafik fungsi tangen.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan grafik fungsi tangen dalam
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi grafik
fungsi tangen.
2. Kegiatan Inti
𝛼 (°) 0 30 45 60 90 120 135 150 180 210 240 270 300 315 330 360
𝑡𝑎𝑛 𝛼
𝑡𝑎𝑛 2𝛼
11
fungsi tangen halaman 219 – 225.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang grafik fungsi tangen.
lain dari berbagai sumber untuk memahami grafik fungsi tangen.

halaman 226 nomor untuk memahami materi grafik fungsi tangen.


pergeseran fungsi tangen.

sesuai.
12
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan yaitu tentang grafik fungsi tangen.
yaitu asesmen bab Fungsi Trigonometri dan meminta peserta didik untuk
membaca materi tersebut terlebih dahulu.
Rencana Asesmen
 Pra Proyek Memodelkan Fenomena Periodik dengan Fungsi Trigonometri
halaman 371 – 372
Pengayaan
 Apa yang Anda ketahui tentang lingkaran satuan?
 Apa yang Anda ketahui tentang aturan nilai trigonometri suatu sudut pada kuadran I,
II, III, dan IV?
 Apa yang Anda ketahui tentang identitas trigonometri? Tuliskan minimal tiga rumus
identitas trigonometri yang Anda ketahui.
 Bagaimana cara Anda menggambar grafik fungsi sinus, cosinus, dan tangen?
Refleksi Guru
13
C. Lampiran
halaman 197 – 234.
Glosarium
Cotangen (disingkat cot): kebalikan dari tangen.
Fungsi trigonometri: fungsi yang menghubungkan besar sudut dengan perbandingan
sisi-sisi segitiga siku-siku. Grafiknya berulang secara terus menerus dalam periode
tertentu (bersifat periodik).
Identitas trigonometri: suatu relasi yang mencakup beberapa variabel dalam fungsi
trigonometri yang bernilai benar untuk setiap penggantian variabel.
Kosekan (disingkat csc): kebalikan dari sinus.
Kosinus a (disingkat: cos a): perbandingan antara sisi di samping sudut a dan sisi miring
pada sebuah segitiga siku-siku.
Lingkaran satuan: lingkaran yang berjari-jari 1 satuan
Secan (disingkat: sec): kebalikan dari kosinus.
Segitiga lancip: segitiga yang ketiga sudutnya lancip atau kurang dari 90°.
Segitiga tumpul: segitiga yang salah satu sudutnya tumpul.
Sinus a (disingkat: sin a): perbandingan antara sisi di depan sudut a dan sisi miring pada
sebuah segitiga siku-siku
Sudut lancip: sudut positif yang besarnya kurang dari 90°.
Tangen a (disingkat: tan a): perbandingan antara sisi di depan dan sisi di samping sudut
a pada sebuah segitiga siku-siku.
Daftar Pustaka
Penerbit Erlangga

Mengetahui,

NIP. 19720224 199801 1 001 NIP. 19750828 200801 2 007
14
A. Informasi Umum

Alokasi Waktu 16 JP
Pertemuan Ke- 1-8
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. menjelaskan aturan sinus dan kosinus,
2. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dan kosinus
Pertemuan ke – 1 dan 2
Pertanyaan Pemantik
1. Apa arti sinus? Bagaimana cara menghitung panjang sisi segitiga jika diketahui dua
buah sudut dan sebuah sisi segitiga?
2. Bagaimana cara menghitung besar sudut segitiga jika diketahui dua buah sisi dan
sebuah sudut?
3. Setiap sudut pada sebidang lahan berbentuk segitiga diberi tiang pembatas P, Q, dan
R. Jika jarak antara tiang P dan Q 200 m, sudut PQR = 30°, dan sudut QRP = 45°,
jarak antara tiang P dan R adalah… m. Bagaimana kita menghitungnya?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi aturan sinus.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang aturan sinus.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan aturan sinus dalam kehidupan
sehari-hari.
aturan sinus.
1
2. Kegiatan Inti
a. Guru mengajukan pertanyaan:
 Apa arti sinus? Bagaimana cara menghitung panjang sisi segitiga jika
diketahui dua buah sudut dan sebuah sisi segitiga?
 Bagaimana cara menghitung besar sudut segitiga jika diketahui dua buah sisi
dan sebuah sudut?
 Setiap sudut pada sebidang lahan berbentuk segitiga diberi tiang pembatas P,
Q, dan R. Jika jarak antara tiang P dan Q 200 m, sudut PQR = 30°, dan sudut
QRP = 45°, jarak antara tiang P dan R adalah… m. Bagaimana kita
menghitungnya?
bacaan “Penerapan Aturan Sinus dan Kosinus di Dunia Nyata” halaman 236 dari
Erlangga.
c. Peserta didik diminta untuk membaca dan mempelajari materi dan contoh soal
halaman 237 – 241 dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI
dari PT Penerbit Erlangga.
- Membuktikan Aturan Sinus
- Menentukan Panjang sisi segitiga menggunakan anturan sinus
- Menentukan besar sudut menggunakan aturan sinus
lain dari berbagai sumber untuk memahami Aturan Sinus.

Penerbit Erlangga halaman 240 untuk memahami cara menentukan besar
sudut menggunakan aturan sinus.
SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 241 – 242 untuk
memahami aturan sinus.

2
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep menentukan besar sudut
menggunakan aturan sinus.
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep Aturan Sinus (uji pemahaman A).

sesuai.
pemahaman A dan B dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI
3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik dibimbing untuk memberikan kesimpulan pembelajaran.
telah dilakukan
yaitu aturan kosinus.
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana mencari besar sudut yang ada di depan sisi terpanjang segitiga dengan
ukuran 6 cm, 6 cm dan 6√3 cm?
2. Apakah bisa kita menggunakan aturan sinus seperti yang sudah kita pelajari pada
pertemuan sebelumnya?
3
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi aturan kosinus.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang aturan kosinus.
e. Guru memberikan gambaran tentang aturan kosinus.
aturan kosinus.
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya:
- Bagaimana mencari besar sudut yang ada di depan sisi terpanjang segitiga
dengan ukuran 6 cm, 6 cm dan 6√3 cm?
- Apakah bisa kita menggunakan aturan sinus seperti yang sudah kita pelajari
pada pertemuan sebelumnya?
- Jika tidak bisa kita gunakan aturan sinus, adakah cara lain yang bisa kita
lakukan?
halaman 243 – 250 terkait aturan kosinus.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang aturan kosinus
lain dari berbagai sumber untuk memahami aturan kosinus.

pertemuan pertama.
halaman 250 untuk memahami aturan kosinus.

4
konsep aturan kosinus.
pertanyaan Uji Pemahaman (Bagian B) yang berkaitan dengan konsep aturan
kosinus.

sesuai.
3. Kegiatan Penutup
aturan kosinus.
b. Guru bersama peserta didik melakukan aturan kosinus mengenai pembelajaran
yang telah dilakukan.
yaitu Luas segitiga menggunakan aturan sinus dan kosinus serta meminta
peserta didik untuk membaca materinya terlebih dahulu di rumah.
Pertanyaan Pemantik
1. Perhatikan gambar segitiga berikut!
5
Berapakah luas segitiga tersebut? Bagaimana cara menghitung luas segitiga tersebut?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Luas segitiga menggunakan aturan sinus
dan kosinus.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang Luas segitiga menggunakan aturan sinus
dan kosinus.
e. Guru memberikan gambaran tentang Luas segitiga menggunakan aturan sinus
dan kosinus.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi Luas
segitiga menggunakan aturan sinus dan kosinus.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan beberapa bentuk segitiga yang tidak berbentuk siku –
siku, guru bertanya:
Berapakah luas segitiga tersebut? Bagaimana cara menghitung luas segitiga

tersebut?
halaman 252 – 257 terkait luas segitiga menggunakan aturan sinus dan kosinus.
6
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang Luas segitiga
menggunakan aturan sinus dan kosinus.
lain dari berbagai sumber untuk memahami Luas segitiga menggunakan aturan
sinus dan kosinus.

pertemuan pertama.
halaman 257 – 258 untuk memahami konsep Luas segitiga menggunakan aturan
sinus dan kosinus.


konsep Luas segitiga menggunakan aturan sinus dan kosinus.

sesuai.
3. Kegiatan Penutup
Luas segitiga menggunakan aturan sinus dan kosinus.
7
b. Guru bersama peserta didik melakukan Luas segitiga menggunakan aturan sinus
dan kosinus mengenai pembelajaran yang telah dilakukan.
Erlangga halaman 258 – 259.
yaitu aplikasi aturan sinus dan kosinus yaitu jurusan tiga angka dan meminta
peserta didik untuk membaca materinya terlebih dahulu di rumah.
Pertanyaan Pemantik
Perhatikan ilustrasi berikut!
Di suatu hari, Kapal KRI Dewaruci berlayar pada pukul 13.00 dari pelabuhan Kotabaru
dengan arah 025° dan kecepatan 12 mil/jam. Setelah 1 jam berlayar, kapal tersebut
mengubah haluan menjadi 085° dengan kecepatan tetap.
1. Apakah yang dimaksud dengan 025°?
2. Bagaimanakah cara menggambarkannya?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi aplikasi aturan sinus dan kosinus yaitu
jurusan tiga angka .
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang aplikasi aturan sinus dan kosinus yaitu
jurusan tiga angka.
e. Guru memberikan gambaran tentang aplikasi aturan sinus dan kosinus yaitu
jurusan tiga angka.
aplikasi aturan sinus dan kosinus yaitu jurusan tiga angka.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan ilustrasi dan diminta untuk mengamati masalah tersebut.
Perhatikan ilustrasi berikut:
 Di suatu hari, Kapal KRI Dewaruci berlayar pada pukul 13.00 dari
pelabuhan Kotabaru dengan arah 025° dan kecepatan 12 mil/jam. Setelah 1
jam berlayar, kapal tersebut mengubah haluan menjadi 085° dengan
kecepatan tetap.
 Apakah yang dimaksud dengan 025°?
8
 Bagaimanakah cara menggambarkannya?
halaman 259 – 261 terkait aplikasi aturan sinus dan kosinus yaitu jurusan tiga
angka .
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang aplikasi aturan sinus
dan kosinus yaitu jurusan tiga angka
lain dari berbagai sumber untuk memahami aplikasi aturan sinus dan kosinus
yaitu jurusan tiga angka .

pertemuan pertama.
- menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika Tingkat
Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 261 - 262
untuk memahami konsep aplikasi aturan sinus dan kosinus yaitu jurusan tiga
angka.
- menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika Tingkat
memahami konsep aplikasi aturan sinus dan kosinus yaitu jurusan tiga
angka.


konsep aplikasi aturan sinus dan kosinus yaitu jurusan tiga angka.
c. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan Uji Pemahaman (Bagian B) yang berkaitan dengan
konsep aplikasi aturan sinus dan kosinus yaitu jurusan tiga angka.
d. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
9
sesuai.
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
c. Guru memberikan informasi bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan
asesmen mengenai aturan sinus dan kosinus dan meminta peserta didik untuk
mempelajari kembali materi tersebut.
Rencana Asesmen
Pengayaan
Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 270 dengan
memindai QR code yang tersedia.

 Apa yang Anda ketahui tentang aturan sinus? Tuliskan rumusnya
 Apa yang Anda ketahui tentang aturan kosinus? Tuliskan rumusnya
 Apa yang Anda ketahui tentang rumus luas segitiga sembarang? Tuliskan rumusnya
Refleksi Guru
10
C. Lampiran
halaman 237 – 270.
Glosarium
Aturan kosinus: aturan yang menjelaskan hubungan antara kuadrat panjang sisi dengan
nilai kosinus dari salah satu sudut pada segitiga.
Aturan sinus: perbandingan antara setiap sisi dan sinus sudut di depan sisi tersebut
memiliki nilai yang sama.
Daftar Pustaka
Penerbit Erlangga

Mengetahui,

NIP. 19720224 199801 1 001 NIP. 19750828 200801 2 007
11
A. Informasi Umum

Penyusun/Tahun Sri Hartini, s.Pd /2023
Alokasi Waktu 24 JP
Pertemuan Ke- 1-12
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. menggambar berbagai fungsi khusus (termasuk fungsi rasional, fungsi akar, fungsi
eksponensial, fungsi logaritma, fungsi nilai mutlak, fungsi tangga dan fungsi
piecewise);
2. menentukan karakteristik berbagai fungsi khusus;
3. memodelkan berbagai fenomena menggunakan berbagai fungsi khusus;
4. menyelesaikan masalah kontekstual dengan pemodelan berbagai fungsi khusus.
Pertemuan ke – 1 sampai 4
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah arti dari fungsi yang telah dipelajari saat SMP?
2. Sebutkan jenis – jenis fungsi yang kalian ketahui!
3. Apakah dari yang sudah kalian sebutkan, ada yang pernah kita pelajari sebelumnya?
Sebutkan!
4. Coba kalian gambarkan fungsi y = 2x – 1 !
5. Bagaimana kita menggambarkan fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3 ?
𝑥−1
6. Bagaimana kita menggambarkan fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥−2 ?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT tentang fungsi polynomial, fungsi rasional,
fungsi akar dan fungsi nilai mutlak serta menentukan karakteristik fungsi.
1. Pendahuluan
1
d. Guru memberikan apersepsi tentang fungsi polynomial, fungsi rasional, fungsi
akar dan fungsi nilai mutlak serta menentukan karakteristik fungsi.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan fungsi dalam kehidupan sehari-
hari.
fungsi polynomial, fungsi rasional, fungsi akar dan fungsi nilai mutlak serta
menentukan karakteristik fungsi.
2. Kegiatan Inti
a. Guru bertanya, masih ingatkah dengan pengertian fungsi? Fungsi apakah yang
pernah dipelajari di bab sebelumnya atau di kelas sebelumnya?
b. Peserta didik diminta untuk memberikan contoh – contoh fungsi dan cara
menggambarnya serta karakteristiknya.
c. Peserta didik diminta untuk membaca materi:
- Fungsi polinom halaman 273 dari Buku Matematika Tingkat Lanjut
SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga.
- Fungsi rasional halaman 273 dari Buku Matematika Tingkat Lanjut
- Fungsi akar (irasional) halaman 276 dari Buku Matematika Tingkat Lanjut
- Fungsi mutlak halaman 278 dari Buku Matematika Tingkat Lanjut
lain dari berbagai sumber untuk memahami fungsi periodic dan nilai fungsi
polynomial, fungsi rasional, fungsi akar dan fungsi nilai mutlak serta
menentukan karakteristik fungsi.
Penerbit Erlangga halaman 274 untuk memahami konsep fungsi rasional.
memahami konsep nilai fungsi rasional, fungsi akar serta menentukan
karakteristik fungsi.
- Aktivitas dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari
PT Penerbit Erlangga halaman 279 untuk memahami konsep fungsi nilai
mutlak serta menentukan karakteristik fungsi.
2
jawaban dari pertanyaan Aktivitas halaman 274 yang berkaitan dengan konsep
rasional.
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep fungsi akar dan karakteristik fungsi.
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep fungsi nilai mutlak dan karakteristik
fungsi.
sesuai.
d. Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban peserta didik dari soal –
soal yang berasal dari Aktivitas maupun uji pemahaman A dari Buku
halaman 274, 277 – 278, dan 279.
3. Kegiatan Penutup
telah dilakukan
3
yaitu fungsi tanga dan fungsi piecewise.
Pertemuan Ke –5 sampai 7
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah pernah mendengar istilah fungsi tangga, fungsi ganjil-genap dan fungsi
piecewise?
2. Berikan salah satu contoh dari fungsi tangga, fungsi ganjil-genap dan fungsi
piecewise!
3. Bentuk 𝑓(𝑥) = |𝑥 − 1| disebut fungsi nilai mutlak, jika bentuk𝑓(𝑥) = ⟦𝑥 ⟧ disebut
sebagai fungsi apa?
0, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≤ −3
4. Bagaimana menggambarkan fungsi 𝑓 (𝑥 ) = { ?
1, 𝑗𝑖𝑘𝑎 − 3 ≤ 𝑥 ≤ 0
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi fungsi tangga, fungsi ganjil-genap dan
fungsi piecewise.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang fungsi tangga, fungsi ganjil-genap dan
fungsi piecewise
e. Guru memberikan gambaran tentang fungsi tangga, fungsi ganjil-genap dan
fungsi piecewise.
fungsi tangga, fungsi ganjil-genap dan fungsi piecewise.
2. Kegiatan Inti
a. Disajikan beberapa pertanyaan:
- Apakah pernah mendengar istilah fungsi tangga, fungsi ganjil-genap dan
fungsi piecewise?
- Berikan salah satu contoh dari fungsi tangga, fungsi ganjil-genap dan fungsi
piecewise!
- Bentuk 𝑓(𝑥) = |𝑥 − 1| disebut fungsi nilai mutlak, jika bentuk𝑓(𝑥) = ⟦𝑥 ⟧
disebut sebagai fungsi apa?
0, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≤ −3
- Bagaimana menggambarkan fungsi 𝑓(𝑥 ) = { ?
1, 𝑗𝑖𝑘𝑎 − 3 ≤ 𝑥 ≤ 0
b. Peserta didik diminta untuk saling berdiskusi untuk menemukan dan
memecahkan pertanyaan yang diberikan.
4
halaman 279 – 281 tentang fungsi tangga, fungsi ganjil-genap dan fungsi
piecewise.
d. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang fungsi tangga, fungsi
ganjil-genap dan fungsi piecewise.
lain dari berbagai sumber untuk materi fungsi tangga, fungsi ganjil-genap dan
fungsi piecewise.
pertemuan pertama.
halaman 282 – 283 nomor 4 – 10 dan Uji Pemahaman (Bagian B) nomor 1
d,e,f dan g untuk memahami fungsi tangga, fungsi ganjil-genap dan fungsi
piecewise.

b. Peserta didik membuka video penjelasan materi tentang fungsi tangga dengan
memindai QR code yang ada di buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA
c. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
d. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang

pertanyaan Uji Pemahaman (Bagian A dan B) dari Buku Matematika Tingkat
Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 282 – 283 untuk
memahami fungsi tangga, fungsi ganjil-genap dan fungsi piecewise.
sesuai.
5
3. Kegiatan Penutup
telah dilakukan
Erlangga halaman 283 nomor 2 – 5.
yaitu fungsi eksponensial dan fungsi logaritma.
Pertemuan Ke – 8 sampai 10
Pertanyaan Pemantik
1. Masih ingatkah kalian dengan bentuk eksponen dan logaritma?
2. Jika terdapat bentuk 𝑓 (𝑥 ) = 𝑎 𝑥 , bagaimana nilai f(x) jika 0 < a < 1 dan a > 1?
3. Jika terdapat bentuk 𝑓 (𝑥 ) = log𝑎 𝑥, bagaimana nilai f(x) jika 0 < a < 1 dan a > 1?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi fungsi eksponensial dan fungsi
logaritma.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi dan gambaran tentang fungsi eksponensial dan
fungsi logaritma dalam kehidupan sehari – hari.
fungsi eksponensial dan fungsi logaritma.
2. Kegiatan Inti
“Logaritma Sebagai Alat Pengukuran Intensitas Gempa Bumi” halaman 272 dari
Erlangga.
b. Peserta didik diberikan beberapa pertanyaan:
6
- Jika terdapat bentuk 𝑓 (𝑥) = 𝑎 𝑥 , bagaimana nilai f(x) jika 0 < a < 1 dan a >
1?
- Jika terdapat bentuk 𝑓(𝑥) = log 𝑎 𝑥, bagaimana nilai f(x) jika 0 < a < 1 dan a
> 1?
c. Peserta didik diminta untuk mencoba menjawab pertanyaan – pertanyaan yang
diberikan.
d. Peserta didik diminta untuk membaca dan memahami materi yang disajikan di
halaman 284 – 289 terkait fungsi eksponensial dan fungsi logaritma.
e. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang fungsi eksponensial
dan fungsi logaritma.
f. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami fungsi eksponensial dan fungsi
logaritma.

pertemuan pertama.
memahami fungsi eksponensial.
memahami fungsi logaritma.


jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep fungsi eksponensial
pada Uji Pemahaman dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas
XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 287.
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep fungsi logaritma pada
7
Uji Pemahaman dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari
PT Penerbit Erlangga halaman 290.

sesuai.
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
yaitu memodelkan dan menyelesaiakan masalah kontekstual menggunakan
fungsi eksponensial dan fungsi logaritma dan meminta peserta didik untuk
Pertanyaan Pemantik
Perhatikan masalah berikut!
Populasi ayam di suatu peternakan adalah 100 ekor. Setiap bulan populasi naik 20%.
1. Tentukan model penyelesaian populasi ayam untuk p bulan!
2. Tentukan banyak populasi ayam dalam jangka waktu setahun!
3. Gambarkan grafik yang menyatakkan banyak populasi ayam dalam jangka waktu p
bulan!
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi memodelkan dan menyelesaiakan
masalah kontekstual menggunakan fungsi eksponensial dan fungsi logaritma.
1. Pendahuluan
8
d. Guru memberikan apersepsi tentang memodelkan dan menyelesaiakan masalah
kontekstual menggunakan fungsi eksponensial dan fungsi logaritma
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan memodelkan dan
menyelesaiakan masalah kontekstual menggunakan fungsi eksponensial dan
fungsi logaritma dalam kehidupan sehari-hari.
memodelkan dan menyelesaiakan masalah kontekstual menggunakan fungsi
eksponensial dan fungsi logaritma.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan masalah yang terkait dengan pemodelan dan cara
menyelesaikan masalah terkait fungsi eksponensial dan fungsi logaritma.
Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga terkait
memodelkan dan menyelesaiakan masalah kontekstual menggunakan fungsi
eksponensial dan fungsi logaritma halaman 291 – 296.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang memodelkan dan
menyelesaiakan masalah kontekstual menggunakan fungsi eksponensial dan
fungsi logaritma.
lain dari berbagai sumber untuk memahami memodelkan dan menyelesaiakan
masalah kontekstual menggunakan fungsi eksponensial dan fungsi logaritma.

untuk memahami materi pemodelan dan cara menyelesaikan masalah
kontekstual terkait fungsi eksponensial dan fungsi logaritma.
c. Peserta didik diminta menyelesaikan Aktivitas dari Buku Matematika Tingkat
memahami materi pembuatan grafik logaritma menggunakan software Excel.

9

jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan Uji Pemahaman dari Buku
halaman 296 untuk memahami materi pemodelan dan cara menyelesaikan
masalah kontekstual terkait fungsi eksponensial dan fungsi logaritma.
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan Aktivitas dari Buku
halaman 297 untuk memahami materi pembuatan grafik logaritma
menggunakan software Excel.

sesuai.
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
c. Guru mengkonfirmasi pada pertemuan berikutnya yaitu asesmen bab Fungsi
polynomial, fungsi rasional, fungsi akar dan fungsi nilai mutlak serta
menentukan karakteristik fungsi dan meminta peserta didik untuk membaca
materi tersebut terlebih dahulu.
Rencana Asesmen
10
 Latihan Ulangan Materi Fungsi Eksponen dan Logaritma dari Buku Matematika
Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga dengan pindai QR
Code halaman 296.
Pengayaan

 Bagaimana cara menentukan asimtot tegak dan asimtot datar pada fungsi rasional?
 Bagaimana cara menentukan domain pada fungsi akar?
 Apa hubungan antara fungsi eksponen dan fungsi logaritma?
 Bagaimana cara Anda menggambar fungsi nilai mutlak? Berikan satu contohnya.
 Bagaimana cara Anda menggambar fungsi piecewise? Berikan satu contohnya
Refleksi Guru
C. Lampiran
halaman 272 – 306.
Glosarium
Daerah asal/domain: himpunan tidak kosong di mana sebuah relasi didefinisikan.
Daerah kawan/kodomain: himpunan tidak kosong di mana anggota daerah asal
memiliki pasangan sesuai dengan fungsi yang didefinisikan.
Daerah hasil/range: suatu himpunan bagian dari daerah kawan yang anggotanya adalah
pasangan anggota daerah asal yang memenuhi fungsi yang ditentukan.
Fungsi/pemetaan: suatu relasi yang memasangkan setiap anggota daerah asal dengan
tepat satu anggota daerah kawan.
Fungsi akar: fungsi dengan bentuk umum 𝑓(𝑥) = √𝑔(𝑥) dengan g(x) ≥ 0.
Fungsi eksponen: fungsi yang didefinisikan dengan rumus 𝑓(𝑥) = 𝑎 𝑥 , x > 0 dan a ≠ 1
dengan a sebagai bilangan pokok.
Fungsi ganjil: suatu fungsi y = f(x) jika f(-x) = −f(x).
Fungsi genap: suatu fungsi y = f(x) jika f(−x) = f(x).
11
Fungsi logaritma: suatu fungsi yang dinyatakan sebagai 𝑓(𝑥) = log 𝑎 𝑥 dengan a
merupakan bilangan pokok, x > 0, a > 0, dan a ≠ 1.
Fungsi modulus: adalah fungsi yang memuat bentuk nilai mutlak, dinotasikan dengan
f(x) = |x|.
Fungsi periodik: suatu fungsi memiliki sifat yang memenuhi f(x + p) = f(x). Dikatakan
periodik karena terdapat nilai periode yang berulang yang memenuhi sifat sebuah fungsi.
Fungsi piecewise: fungsi yang didefinisikan oleh beberapa subfungsi, dengan asumsi
setiap subfungsi berlaku pada interval tertentu domain fungsi utama.
ℎ(𝑥)
Fungsi rasional: fungsi dengan bentuk umum 𝑓(𝑥) = dengan g(x) dan h(x) adalah
𝑔(𝑥)
fungsi polinom dan h(x) ≠ 0.
Fungsi tangga: fungsi yang daerah asalnya bilangan real, tetapi daerah hasilnya
bilangan bulat, dan grafiknya akan seperti tangga jika digambarkan dalam bidang
koordinat.
Daftar Pustaka
Penerbit Erlangga

Mengetahui,

NIP. 19720224 199801 1 001 NIP. 19750828 200801 2 007
12
A. Informasi Umum

Alokasi Waktu 30 JP
Pertemuan Ke- 1-15
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. menjelaskan deskripsi konsep skalar dan vektor, serta penggunaan skalar dan vektor
untuk membuktikan berbagai sifat yang terkait dengan jarak dan sudut;
2. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan skalar dan vektor;
3. menjelaskan sifat kesimetrian dan sifat sudut pada segitiga;
4. menjelaskan sifat segi empat dan lingkaran;
5. menggunakan dalil titik tengah dan dalil intersept pada segitiga untuk menyelesaikan
masalah geometri;
6. menggunakan dalil segmen garis untuk menyelesaikan masalah geometri;
7. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor, panjang vektor,
serta sudut antarvektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga;
8. menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor,
panjang vektor, sudut antarvektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan
berdimensi tiga.
Pertemuan ke – 1 dan 2
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah pengertian dari besaran scalar dan besaran vector?
2. Berikan contoh besaran scalar dan besaran vector!
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT tentang mendeskripsikan konsep skalar dan
vektor, serta penggunaan skalar dan vektor untuk membuktikan berbagai sifat yang
terkait dengan jarak dan sudut.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang mendeskripsikan konsep skalar dan vektor,
serta penggunaan skalar dan vektor untuk membuktikan berbagai sifat yang
terkait dengan jarak dan sudut.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan konsep scalar dan vektor dalam
mendeskripsikan konsep skalar dan vektor, serta penggunaan skalar dan vektor
untuk membuktikan berbagai sifat yang terkait dengan jarak dan sudut.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik mengenai konsep besaran scalar
dan besaran vektor serta diminta untuk memberikan contoh – contohnya.
b. Peserta didik diminta untuk membaca materi pengertian vector, notasi dan jenis
vektor halaman 309 – 313 dari Buku Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA
Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk mendeskripsikan konsep skalar dan vektor, serta
penggunaan skalar dan vektor untuk membuktikan berbagai sifat yang terkait
dengan jarak dan sudut.
Tingkat Lanjut SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 313 –
314 untuk memahami konsep pengertian, notasi dan jenis vector.
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep pengertian, notasi dan jenis vector.
sesuai.
d. Guru memberikan penguatan atas jawaban-jawaban peserta didik dari soal –
soal yang berasal dari uji pemahaman dari Buku Matematika Tingkat Lanjut
SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 313 – 314.
3. Kegiatan Penutup
telah dilakukan
c. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman dari Buku
nomor 5 halaman 314.
yaitu menyelesaikan operasi aljabar pada vektor di R2.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah yang dimaksud dengan vektor di R2?
2. Operasi aljabar apa sajakah yang terdapat pada vektor di R2?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi operasi dasar pada dua vektordi R2.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang operasi dasar pada dua vektor di R2.
e. Guru memberikan gambaran tentang operasi dasar pada dua vektor di R2.
operasi dasar pada dua vektor di R2.
2. Kegiatan Inti
 Jika diberikan beberapa vektor seperti gambar berikut:
Tentukan:
- Vektor −𝑎⃗ dan −𝑏⃗⃗
- Vektor 3𝑎⃗ dan 2𝑏⃗⃗
- Vektor𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗
 Bisakah kalian menuliskan bentuk aljabar untuk vektor a dan b?
 Apakah vektor– vektor tersebut bisa di tuliskan dalam bentuk angka – angka
atau hanya bisa dalam bentuk gambar geometris?
halaman 314 – 319 dan 321 – 326 agar dapat membantu mencari jawaban
pertanyaan yang diberikan.
d. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang operasi dasar pada dua
vektor di R2.
lain dari berbagai sumber untuk materi operasi dasar pada dua vektor di R2.
pertemuan pertama.
memahami operasi penjumlahan dan pengurangan pada dua vektor di R2
secara geometris.
- Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika Tingkat Lanjut
SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 320 nomor 1 dan 2
untuk memahami operasi penjumlahan dan pengurangan dua atau lebih
vektor di R2 secara geometris.
memahami operasi aljabar pada vektor di R2.

memahami operasi dasar pada dua vektor di R2.
SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 327 untuk memahami
operasi aljabar pada vektor di R2.

sesuai.
halaman 314 – 319 dan 321 – 326 untuk mengecek pemahaman peserta didik
dan memberikan umpan balik pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup
telah dilakukan
Erlangga halaman 320 nomor 3 – 5 dan Uji Pemahaman (Bagian B) halaman
327 nomor 1 sampai 3.
yaitu operasi dasar pada dua vektor di R3.
Pertanyaan Pemantik
1. Sebutkan jenis – jenis operasi dasar pada vektor!
2. Sebutkan elemen – elemen vektor di R2!
3. Sebutkan elemen – elemen vektor di R3!
4. Berikan contoh – contoh vektor di R3 dalam kehidupan sehari – hari!
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi operasi dasar pada dua vektor di R3.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi dan gambaran tentang operasi dasar pada dua
vektor di R3 dalam kehidupan sehari – hari.
operasi dasar pada dua vektor di R3.
2. Kegiatan Inti
a. Diberikan gambar acuan arah Cartesius dalam R3 seperti berikut:
b. Peserta didik diharapkan dapat menuliskan bentuk aljabar vektor untuk arah i, j
dan k.
c. Peserta didik mencari tahu bentuk aljabar vektor untuk arah i, j dan k disebut
sebagai vektor satuan sehingga bisa menyatakan vektor posisi untuk suatu
koordinat suatu titik di R3.
d. Peserta didik diminta untuk membaca dan memahami materi yang disajikan di
halaman 328 – 331 dan 333 – 334 terkait operasi dasar pada dua vektor di R3.
e. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang operasi dasar pada dua
vektor di R3.
f. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami operasi dasar pada dua vektor di R3.

pertemuan pertama.
memahami operasi penjumlahan dan pengurangan vektor di R3 baik secara
aljabar maupun geometris.
memahami panjang vektor di R3.


jawaban dari pertanyaan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
untuk memahami operasi penjumlahan dan pengurangan vektor di R3 baik
secara aljabar maupun geometris.
jawaban dari pertanyaan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
untuk memahami panjang vektor di R3.

sesuai.
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
c. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah yaitu Uji Pemahaman
(Bagian B) halaman 332 – 333.
yaitu dalil segmen garis vektor di R2 dan R3 dan meminta peserta didik untuk
Pertemuan Ke – 9
Pertanyaan Pemantik
1. Tuliskan apa yang kamu ingat mengenai operasi aljabar pada vector!
2. Bagaimana cara mengalikan bilangan scalar dengan vektor?
1 6
3. Jika vektor 𝑎⃗ = 3 ( ) maka hasilnya bagaimana
3
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi dalil segmen garis untuk vektor di R2
dan R3.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang dalil segmen garis untuk vektor di R2 dan
R3
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan dalil segmen garis untuk vektor
di R2 dan R3 dalam kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi dalil
segmen garis untuk vektor di R2 dan R3.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta membaca dan memahami materi yang disajikan di Buku
terkait dalil segmen garis untuk vektor di R2 dan R3 halaman 326 – 327 dan 335
– 336.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang dalil segmen garis
untuk vektor di R2 dan R3.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami dalil segmen garis untuk vektor di
R2 dan R3.

halaman 337 untuk memahami materi tentang dalil segmen garis.


jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan Uji Pemahaman (Bagian A)
Erlangga halaman 337 untuk memahami materi dalil segmen garis vektor di R2
ataupun R3.
sesuai.
halaman 326 – 327 dan 335 – 336untuk mengecek pemahaman peserta didik dan
memberikan umpan balik pembelajaran
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
c. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah yaitu Uji Pemahaman
(Bagian B) halaman 337.
yaitu hasil kali skalar vektor dan meminta peserta didik untuk membaca materi

Pertanyaan Pemantik
1. Perhatikan vektor– vektorberikut:
Apakah dari kedua vektor tersebut terbentuk suatu sudut? Jika terbentuk sudut,
tentukan besar sudut di antara kedua vector!
2. Apakah dalam vektor terdapat operasi perkalian dua vector? Jika ada bagaimana cara
mengalikannya?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi hasil kali skalar dua vektor.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang hasil kali skalar dua vektor.
e. Guru memberikan gambaran tentang hasil kali skalar dua vektor.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi hasil
kali skalar dua vektor.
2. Kegiatan Inti
 Jika diberikan beberapa vektorseperti gambar berikut:
- Apakah dari kedua vektor tersebut terbentuk suatu sudut? Jika terbentuk
sudut, tentukan besar sudut di antara kedua vector!
- Apakah dalam vektor terdapat operasi perkalian dua vector? Jika ada
bagaimana cara mengalikannya?
halaman 337 – 340 dan 341 – 347 agar dapat membantu mencari jawaban
pertanyaan yang diberikan.
d. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang hasil kali skalar dua
vektor.
lain dari berbagai sumber untuk materi hasil kali skalar dua vektor.
pertemuan pertama.
memahami perkalian skalar dua vektor.
memahami cara menentukan sudut di antara dua vektor.

memahami hasil kali skalar dua vektor.
memahami cara menentukan sudut di antara dua vektor.

sesuai.
3. Kegiatan Penutup
telah dilakukan
Erlangga halaman 340 – 341 dan Uji Pemahaman (Bagian B) halaman 348
nomor 1 sampai 3.
yaitu proyeksi orthogonal vektor.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah pengertian dari proyeksi?
2. Apakah pengertian orthogonal?
3. Untuk apa kita melakukan proyeksi vektor?
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Proyeksi orthogonal vektor.
1. Pendahuluan
d. Guru memberikan apersepsi tentang Proyeksi orthogonal vektor.
e. Guru memberikan gambaran tentang Proyeksi orthogonal vektor.
Proyeksi orthogonal vektor.
2. Kegiatan Inti
 Jika diberikan beberapa vektor seperti gambar berikut:
 Bagaimana cara menentukan proyeksi scalar vektor a terhadap vektor b?
 Bagaimana cara menentukan proyeksi vektor a terhadap vektor b?
halaman 349 – 350 agar dapat membantu mencari jawaban pertanyaan yang
diberikan.
d. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang Proyeksi orthogonal
vektor.
lain dari berbagai sumber untuk materi Proyeksi orthogonal vektor.
pertemuan pertama.
halaman 351 – 352 untuk memahami proyeksi orthogonal vektor.

memahami Proyeksi orthogonal vektor.
sesuai.
3. Kegiatan Penutup
mereka sendiri.
telah dilakukan.
c. Guru mengkonfirmasi pada pertemuan berikutnya yaitu asesmen bab vektor dan
meminta peserta didik untuk membaca materi tersebut terlebih dahulu.
Rencana Asesmen
 Pra Proyek Menemukan penerapan vektor dalam kehidupan halaman 373 – 374
 Latihan Ulangan Materi Vektor dari Buku Matematika Tingkat Lanjut
SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga dengan pindai QR Code halaman
352.
Pengayaan

 Bagaimana cara menunjukkan komponen-komponen suatu vektor dan menentukan
panjangnya?
 Bagaimana cara melakukan penjumlahan dan pengurangan vektor secara grafis?
 Bagaimana cara melakukan operasi vektor (penjumlahan, pengurangan, perkalian)
secara aljabar?
 Bagaimana cara melakukan perkalian skalar dengan vektor?
 Bagaimana cara menentukan sudut antara dua vektor?
 Bagaimana cara menentukan vektor proyeksi dan panjang vektor proyeksi
orthogonal?
Refleksi Guru
C. Lampiran
halaman 208 – 363.
Glosarium
Vektor: besaran yang mempunyai arah.
Vektor nol: vektor yang panjangnya nol dan arahnya tak tentu.
Vektor satuan: vektor yang panjangnya satu satuan panjang dan arahnya sesuai dengan
vektor yang dibicarakan.
Daftar Pustaka
Penerbit Erlangga

Mengetahui,

NIP. 19720224 199801 1 001 NIP. 19750828 200801 2 007

Modul Ajar Matematika Lanjut Kls XI IPA (SI) 2324 - Srihartini Hartini

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Ajar Matematika Lanjut Kls XI IPA (SI) 2324 - Srihartini Hartini

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL AJAR 1 MATEMATIKA SMA/MA FASE F

Kode Modul MATEMATIKA.F+.XI.1

Pertemuan ke-1 dan ke-2

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Pertemuan ke-4 dan ke-5

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Pertemuan ke-6, ke-7, dan ke-8

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Pertemuan ke–9 dan 10

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

a. jumlah sepatu yang dapat diproduksi,

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Refleksi Peserta Didik dan Guru

Sukoharjo, Juni 2023

JOKO SUMARSONO,S.Pd SRI HARTINI, S.Pd

Kode Modul MATEMATIKA.F+.XI.2

Pertemuan ke-1 dan 2

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Pertemuan Ke-3 dan 4

b. Peserta didik diminta untuk menuliskan apa yang didapatkan saat

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Pertemuan Ke-7 dan 8

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Pertemuan Ke-11 dan 12

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik