Trigonometri merupakan alat utama ilmu ukur segitiga. Tigonometri memiliki banyak
aplikasi pada kehidupan sehari-hari, diantaranya pada bidang teknik sipil dan astronomi.
Trigonometri memili kaitan yang sangat erat dalam kehidupan kita, baik secara
langsung dan tidak langsung.
Dalam kehidupan sehari – hari kita sering melihat seorang sedang mengukur jalan yang
akan diperbaiki ataupun gedung bertingkat yang sedang dibangun. Para arsitek tersebut
bekerja dengan menggunakan perbandingan trigonometri.
Trigonometri menemukan penggunaannya yang sempurna pada Arsitektur modern. Kurva-
kurva nan indah pada permukaan baja, bebatuan, kayu, dan lain-lain dapat diwujudkan karena
potensi yang besar dari ilmu ini.
Trigonometri umumnya juga digunakan dalam mencari ketinggian menara dan pegunungan.
trigonometri juga digunakan dalam oseanografi dalam menghitung ketinggian gelombang air
laut
Penyelesaian:
Gambarkan kondisi dari soal.
Karena diketahui sisi di samping sudut dan hendak dicari sisi depan sudut.
Hubungan sisi depan dan samping adalah tangen. Ingat
tan A = depansampingdepansamping
tan 45o45o= tiang12tiang12
1= tiang12tiang12
12 = tiang
"seorang anak yang mempunyai tinggi 1,5 m menerbangkan layang layang yang
menangnya sepanjang 15 m . sudut yang dibentuk antara benang layang layang yang terbang
dengan garis horisontal adalah 30 derajat"
dari ilustrasi diatas dapat ditentukan berapa ketinggian layang - layang tersebut diatas permukaan
tanah
Kita ilustrasikan gambar tersebut menjadi seperti ini :
ada sebuah mobil yang melintas di sebuah jembatan, dan orang yang ada didalam mobil itu dapat
melihat puncak sebuah tiang penyangga setinggi 20 m dari jarak 5 m dengan sudut elevasi sebesar α. Jika
orang tersebut melihat puncak tiang yang kedua dengan tinggi 60 m dengan sudut elevasi yang sama,
maka jarak orang itu dengan tiang penyangga yang kedua adalah ?
Jawab :
Jadi jarak antara orang itu dengan tiang penyangga yang kedua adalah 15 m
Jawab :
Jadi jarak pak Imam dari tembok tersebut adalah 6,94 meter.
Grafik Fungsi Trigonometri
Jika fungsi f periodik dengan periode dasar p, maka periode-periode dari fungsi f adalah
, dengan n adalah bilangan asli. Jika f dan g adalah fungsi yang periodik dengan
periode p, maka dan fg juga periodik dengan periode p.
Untuk penambahan panjang busur dengan kelipatan (satu putran penuh) akan diperoleh
titik p(a) yang sama, sehingga secara umum berlaku :
Untuk penambahan panjang busur dengan kelipatan (setengah putran penuh) akan
diperoleh titik yang nilai tangennya sama untuk kedua sudut tersebut, sehingga
secara umum dengan atau
dengan .
Dengan td adalah tidak didefinisikan. Untuk memudahkan, maka lihatlah segitiga berikut :
Dari konsep segitiga tersebut diperoleh nilai setiap sudut dan . Untuk sudut
dan diperoleh dengan cara berikut :
Didapat :
Jika titik bergerak mendekati sumbu X positif, akhirnya berimpit dengan sumbu X,
maka x=r, y=0, dan , sehingga
Jika titik P(x,y) bergerak mendekati sumbu Y positif, akhirnya berimpit dengan
sumbu Y, maka
, dan , sehingga
tan = tidak didefinisikan
Jika adalah fungsi periodik dengan nilai maksimum dan minimum , maka
amplitudonya adalah :
dan
dan
dan
Sinus
Kosinus
Tangen
2. Grafik fungsi ; ; dan
Didapat dari grafik trigonometri baku dengan cara mengalikan koordinat setiap titik pada
grafik baku dengan bilangan a, sedangkan absisnya tetap. Periode grafik tetap untuk
kosinus dan sinus. Sedangankan periode tangen .
Sinus
Kosinus
Didapat dari grafik trigonometri baku dengan cara mengalikan ordinat setiap titik pada grafik
baku dengan bilangan a, sedangkan periode grafik sinus dan kosinus menjadi :
Dan tangen
Sinus
Misalkan dan , maka grafiknya
Kosinus
Didapat dari grafik trigonometri baku dengan cara mengalikan ordinat setiap titik pada grafik
baku dengan bilangan a, sedangkan periode grafik sinus dan kosinus menjadi :
Dan tangen
Sinus
Didapat dari grafik trigonometri baku dengan cara mengalikan ordinat setiap titik pada grafik
baku dengan bilangan a, sedangkan periode grafik sinus dan kosinus menjadi :
Dan tangen
Sinus
Tangen
Didapat dari grafik trigonometri baku dengan cara mengalikan koordinat setiap titik pada
grafik baku dengan bilangan a, sedangkan absisnya digeser sejauh :
Jika b positif, absis digeser kekiri. Dan jika b negatif, absis digeser kekanan. Sedangkan
periode grafik sinus dan kosinus menjadi :
Dan tangen
Sinus
Kosinus
Didapat dari grafik trigonometri baku dengan cara mengalikan koordinat setiap titik pada
grafik baku dengan bilangan a, sedangkan absisnya digeser sejauh :
Jika b positif, absis digeser kekiri. Dan jika b negatif, absis digeser kekanan. Koordinat
didapat dengan menggeser titik koordinat grafik baku keatas jika c positif dan kebawah jika c
negatif. Sedangkan periode grafik sinus dan kosinus menjadi :
Jika b positif, absis digeser kekiri. Dan jika b negatif, absis digeser kekanan. Koordinat
didapat dengan menggeser titik koordinat grafik baku keatas jika c positif dan kebawah jika c
negatif. Sedangkan periode grafik sinus dan kosinus menjadi :
Dan tangen
Pembahasan
Contoh Soal 2
Pembahasan
Gunakan :
Sehingga :
Contoh Soal 3
Pembahasan
Misalkan 2 bagian sudut adalah x dan α-x, maka f(x)=cosx cos(α-x). Berdasarkan rumus
trigonometri , maka :