Fungsi sudut
Notasi
Fungsi trigonometri biasanya
menyingkatkan namanya menggunakan
tiga huruf, contohnya: sinus disingkat
"sin", kosinus "cos", tangen disingkat "tan",
sekan disingkat "sec", kosekan disingkat
"csc",[a] dan kotangen disingkat "cot".
Terlebih lagi, fungsi trigonometri juga
menggunakan notasi fungsional,
misalnya sin(x). Tanda kurung wajib
digunakan karena dapat menimbulkan
kebingungan. Sebagai contohnya seperti
fungsi dapat dipandang
sebagai atau juga dapat
dipandang sebagai .
kosinus sekan
tangen kotangen
depan
sinus miring
samping
kosinus miring
depan
tangen samping
samping
kotangen miring
miring
sekan samping
miring
kosekan depan
Perbandingan radian
dengan derajat
Dalam penerapan geometri, argumen
fungsi trigonometri umumnya merupakan
ukuran sudut. Setiap sudut biasanya
diukur dan satuan konvensional berupa
derajat. Sebagai contoh, sudut siku-siku
ditulis 90° dan putaran penuh ditulis
360°.[b]
Namun dalam kalkulus dan analisis
matematika, fungsi trigonometri
umumnya dipandang lebih abstrak
sebagai fungsi real ataupun kompleks,
bukan sudut. Bahkan fungsi sepeti sin
dan cos dapat didefinisikan untuk semua
bilangan kompleks dalam bentuk fungsi
eksponensial melalui deret pangkat,[4]
atau dapat didefinisikan sebagai
penyelesaian nilai awal khusus terhadap
persamaan diferensial (lihat dibawah).[5]
Definisi tersebut tidak mengacu pada
gagasan dalam geometri. Adapun empat
fungsi lainnya seperti tan, cot, sec, dan
csc dapat didefinisikan sebagia hasil-
bagi dan timbal balik dari sin dan cos,
kecuali ketika nol muncul di penyebut.
Untuk argumen real, hal ini dapat
dibuktikan bahwa definisi tersebut sesuai
dengan definisi geometri elementer jika
argumennya dipandang sebagai sudut
yang dinyatakan dalam bentuk radian.[4]
Lebih lanjut, definisi tersebut memberikan
hasil dalam bentuk yang sederhana untuk
turunan dan integral taktentu dari fungsi
trigonometri.[6] Jadi dalam cabang selain
geometri elementer, radian dipandang
sebagai satuan alami dalam matematika
untuk menjelaskan ukuran setiap sudut.
and [7]
dan
dan
dan
Nilai aljabar
(sudut
nol)
(sudut
siku-siku)
Dengan menulis pembilang sebagai akar
kuadrat dari bilangan bulat taknegatif
berurutan serta penyebutnya adalah 2,
maka cara ini dengan mudah mengingat
nilai-nilai fungsi trigonometri.[8]
t akt erdefinisikan
Dalam kalkulus
Taylor
.
Jadi, fungsi sinus dan kosinus
merupakan penyelesaian untuk
persamaan diferensial biasa
Fungsi tangen
dapat diturunkan dengan menerapkan
aturan hasil bagi dari, maka
Perluasan deret pangkat
Paritas
Penjumlahan
Selisih
Ketika dua sudut adalah sama, maka
rumus penjumlahan mereduksi ke
persamaan yang lebih sederhana, yang
dikenal sebagai rumus rangkap dua.
Identitas tersebut dapat dipakai untuk
menurunkan identitas darab-ke-jumlah.
Penerapan
Catatan kaki
Catatan
Referensi
Templat:AS ref
Lars Ahlfors, Complex Analysis: an
introduction to the theory of analytic
functions of one complex variable, second
edition, McGraw-Hill Book Company, New
York, 1966.
Boyer, Carl B., A History of Mathematics,
John Wiley & Sons, Inc., 2nd edition. (1991).
ISBN 0-471-54397-7.
Gal, Shmuel and Bachelis, Boris. An
accurate elementary mathematical library
for the IEEE floating point standard, ACM
Transactions on Mathematical Software
(1991).
Joseph, George G., The Crest of the
Peacock: Non-European Roots of
Mathematics, 2nd ed. Penguin Books,
London. (2000). ISBN 0-691-00659-8.
Kantabutra, Vitit, "On hardware for
computing exponential and trigonometric
functions," IEEE Trans. Computers 45 (3),
328–339 (1996).
Maor, Eli, Trigonometric Delights (https://we
b.archive.org/web/20040404234808/http://
www.pupress.princeton.edu/books/maor/) ,
Princeton Univ. Press. (1998). Reprint
edition (2002): ISBN 0-691-09541-8.
Needham, Tristan, "Preface" (https://web.ar
chive.org/web/20040602145226/http://ww
w.usfca.edu/vca/PDF/vca-preface.pdf) " to
Visual Complex Analysis (http://www.usfca.e
du/vca/) . Oxford University Press, (1999).
ISBN 0-19-853446-9.
Nielsen, Kaj L. (1966), Logarithmic and
Trigonometric Tables to Five Places (edisi
ke-2nd), New York: Barnes & Noble,
LCCN 61-9103 (https://lccn.loc.gov/61-910
3)
O'Connor, J. J., and E. F. Robertson,
"Trigonometric functions" (https://web.archi
ve.org/web/20130120084848/http://www-g
ap.dcs.st-and.ac.uk/~history/HistTopics/Tri
gonometric_functions.html) , MacTutor
History of Mathematics archive. (1996).
O'Connor, J. J., and E. F. Robertson,
"Madhava of Sangamagramma" (http://ww
w-groups.dcs.st-and.ac.uk/~history/Mathe
maticians/Madhava.html) Diarsipkan (http
s://web.archive.org/web/20060226001644/
http://www-groups.dcs.st-and.ac.uk/~histo
ry/Mathematicians/Madhava.html) 2006-
02-26 di Wayback Machine., MacTutor
History of Mathematics archive. (2000).
Pearce, Ian G., "Madhava of
Sangamagramma" (http://www-history.mcs.
st-andrews.ac.uk/history/Projects/Pearce/
Chapters/Ch9_3.html) Diarsipkan (https://
web.archive.org/web/20060505201342/htt
p://www-history.mcs.st-andrews.ac.uk/hist
ory/Projects/Pearce/Chapters/Ch9_3.html)
2006-05-05 di Wayback Machine., MacTutor
History of Mathematics archive. (2002).
Protter, Murray H.; Morrey, Charles B., Jr.
(1970), College Calculus with Analytic
Geometry (edisi ke-2nd), Reading: Addison-
Wesley, LCCN 76087042 (https://lccn.loc.go
v/76087042)
Weisstein, Eric W., "Tangent" (http://mathwo
rld.wolfram.com/Tangent.html) Diarsipkan
(https://web.archive.org/web/20060719202
529/http://mathworld.wolfram.com/Tangen
t.html) 2006-07-19 di Wayback Machine.
from MathWorld, diakses pada tanggal 21
Januari 2006.
Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Fungsi_trigonometri&oldid=23907710"
Halaman ini terakhir diubah pada 26 Juli 2023,
pukul 14.01. •
Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali
dinyatakan lain.