Anda di halaman 1dari 27

ATURAN SINUS DAN COSINUS

& GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI

Anggota Kelompok
Angelina
Timotius
Jonathan D
Pengertian Sinus

 Sinus (lambang: sin; bahasa Inggris: sine)


dalam matematika adalah perbandingan sisi
segitiga yang ada di depan sudut dengan sisi
miring (dengan catatan bahwa segitiga itu
adalah segitiga siku-siku atau salah satu sudut
segitiga itu 90°).
Aturan Sinus
 Aturan sinus merupakan persamaan yang
menyatakan hubungan tiga sudut dan tiga sisi
yang terdapat pada segitiga sembarang.
 Tujuan dari penggunaan aturan sinus adalah
untuk mengetahui panjang sisi segitiga yang
terdapat pada segitiga sembarang.
 Atau dapat juga digunakan untuk mengetahui
besar sudut segitiga yang belum diketahui.
Aturan Sinus
Perhatikan gambar dibawah ini!
Aturan Sinus
 
Pada

Pada

Berdasarkan dua persamaan di atas, dapat disimpulkan bahwa


:
=
=
Aturan Sinus
Contoh Soal Aturan Sinus

Pada diketahui dan panjang maka panjang sisi


 
Pembahasan Soal Aturan Sinus
Perhatikan gambar berikut!
 
Pengertian Cosinus
  Kosinus atau cosinus (simbol: cos; bahasa

Inggris: cosine) dalam matematika adalah


perbandingan sisi segitiga yang terletak di sudut
dengan sisi miring (dengan catatan bahwa
segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau salah
satu sudut segitiga itu 90).
Aturan Cosinus

 Aturan Cosinus merupakan aturan yang menjelaskan


hubungan antara kuadrat panjang sisi dengan nilai
cosinus dari salah satu sudut pada segitiga.
 Aturan cosinus dapat digunakan untuk menentukan
panjang salah satu sisi segitiga atau besar salah satu
sudut segitiga.
Aturan Cosinus
Perhatikan gambar dibawah ini!
Aturan Cosinus
 
Pada

Pada dapat diperoleh persamaan di bawah (berdasar teorema pythagoras):


Aturan Cosinus
Aturan Cosinus
Contoh Soal Aturan Cosinus
 
Pada diketahui panjang sisi Nilai dari tan
Pembahasan Soal Aturan Cosinus
 

Jadi,
(A)
GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI
Grafik Fungsi Trigonometri
• Fungsi trigonometri sederhana terdiri dari fungsi sinus, fungsi cosinus,
dan fungsi tangen. Masing-masing fungsi tersebut dapat dijelaskan
menggunakan grafik fungsi trigonometri.
• Fungsi trigonometri merupakan suatu fungsi yang grafiknya berulang
secara terus menerus dalam periode tertentu.
• Fungsi dari periode itu sendiri merupakan suatu jarak antara dua
puncak/lembah atau jarak antara awal puncak dan akhir lembah.
• Selain itu, terdapat amplitudo yang merupakan setengah dari selisih nilai
maksimum dan minimum dari suatu fungsi.
• Rumus amplitudo :
Grafik Fungsi Trigonometri
Nilai Maksimum, Nilai Minimum, Amplitudo, Dan Periode Grafik
Fungsi Trigonometri
1. Nilai Maksimum dan Nilai Minimum
- Nilai Maksimum adalah nilai tertinggi suatu grafik pada interval tertentu.
- Nilai Minimum adalah nilai terendah suatu grafik pada interval tertentu.
2. Amplitudo
Amplitudo adalah setengah dari jarak antara nilai minimum dan nilai maksimum
suatu grafik.
3. Periode
Periode adalah besarnya interval suatu grafik akan mengulang dalam bentuk yang
sama.
Grafik Fungsi Trigonometri
Rumus Menentukan Nilai Maksimum, Nilai Minimum, dan
Amplitudo
Untuk fungsi sin dan cos, cara menentukan nilai maksimum dan minimumnya sama.
Sementara untuk fungsi tan memiliki nilai maksimum tak hingga (∞) dan nilai minimum
negatif tak hingga (−∞)

Misalkan fungsi f(x) = a sin g(x) + c dan g(x) = a cos g(x) + c


 Nilai Maksimum = |a|+ c
 Nilai Minimum = −|a|+ c
Nilai maksimum dan minimumnya dapat digunakan untuk menentukan nilai
amplitudonya.
 Amplitudo = 1/2 (nilai maksimum−nilai minimum).
Grafik Fungsi Trigonometri
Contoh Soal
Tentukan nilai minimum dan maksimum dari fungsi trigonometri dibawah
ini :
f(x) = −2 cos 3(x + 98º) − 7
Penyelesaian :
Bentuk f(x) = −2 cos 3(x + 98º) − 7 → a = −2, c = −7
Nilai maksimum = |a|+ c =|−2| + (−7) = 2 − 7 = −5 
Nilai Minimum = −|a|+c =−|−2| + (−7) = −2 − 7= −9 
Grafik Fungsi Trigonometri
1.GRAFIK FUNGSI SINUS (y = sin x)
Grafik Fungsi Trigonometri
 
Dari grafik tersebut, kita dapat merangkum beberapa data dan informasi
seperti berikut :
a. Untuk semua ukuran sudut x, nilai maksimum fungsi y = sin x adalah 1,
dan nilai minimumnya adalah -1.
b. Kurva fungsi y = sin x, berupa gelombang.
c. Untuk 1 periode (1 putaran penuh) kurva fungsi y = sin x, memiliki 1
gunung dan 1 lembah.
d. Nilai fungsi sinus berulang saat berada pada lembah atau gunung yang
sama.
e. Untuk semua ukuran sudut x, daerah hasil fungsi y = sin x, adalah
Grafik Fungsi Trigonometri
2. GRAFIK FUNGSI COSINUS (y = cos x)
Grafik Fungsi Trigonometri

Dari grafik tersebut, kita dapat merangkum beberapa data dan informasi
seperti berikut :
a. Untuk semua ukuran sudut x, nilai maksimum fungsi y = cos x adalah 1,
dan nilai minimumnya adalah -1.
b. Amplitudonya = 1.
c. Untuk 1 periode (1 putaran penuh) kurva fungsi y = cos x, memiliki 1
lembah dan 2 bagian setengah gunung.
d. Nilai fungsi cosinus berulang, terkadang menaik, dan terkadang
menurun.
Grafik Fungsi Trigonometri
3. GRAFIK FUNGSI TANGEN (y = tan x)

Anda mungkin juga menyukai