Anda di halaman 1dari 5

Aturan

Sinus Dan Cosinus


D
I
S
U
S
U
N

OLEh:

Dharma E.A.J. Posumah


X IPS 2
SMAN 44
JAKARTA
Hukum cosinus, atau disebut juga aturan cosinus, dalam
trigonometri adalah aturan yang memberikan hubungan yang berlaku
dalam suatu segitiga, yaitu antara panjang sisi-sisi segitiga dan cosinus
dari salah satu sudut dalam segitiga tersebut. Sedangkan Hukum sinus
ialah pernyataan tentang segitiga yang berubah-ubah di udara. Jika sisi
segitiga ialah (kasus sederhana) a, b dan c dan sudut yang berhadapan
bersisi (huruf besar) A, B and C.

Aturan Sinus

Sinus (lambang: sin; bahasa Inggris: sine) dalam matematika adalah


perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut dengan sisi miring
(dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau salah
satu sudut segitiga itu 90o). Perhatikan segitiga di kanan; berdasarkan
definisi sinus di atas maka nilai sinus adalah

Nilai sinus positif di kuadran I dan II dan negatif di kuadran III dan IV.

Hubungan sinus dengan cosecant :

Dalam trigonometri, hukum sinus ialah pernyataan tentang segitiga yang


berubah-ubah di udara. Jika sisi segitiga ialah (kasus sederhana) a, b dan
c dan sudut yang berhadapan bersisi (huruf besar) A, B and C, hukum
sinus menyatakan
Rumus ini berguna menghitung sisi yang tersisa dari segitiga jika 2
sudut dan 1 sisinya diketahui, masalah umum dalam teknik triangulasi.
Dapat juga digunakan saat 2 sisi dan 1 dari sudut yang tak dilampirkan
diketahui; dalam kasus ini, rumus ini dapat memberikan 2 nilai penting
untuk sudut yang dilampirkan. Saat ini terjadi, sering hanya 1 hasil akan
menyebabkan seluruh sudut kurang daripada 180°; dalam kasus lain, ada
2 penyelesaian valid pada segitiga.

Timbal balik bilangan yang yang digambarkan dengan hukum sinus


(yakni a/sin(A)) sama dengan diameter d . Kemudian hukum ini dapat
dituliskan

Untuk segitiga sembarang, minimal dibutuhkan 3 unsur yang diketahui,


yaitu :

-sisi, sudut, sudut

-sudut, sisi, sisi

-sisi, sisi, sisi

Dengan demikian aturan sinus berlaku rumus :

Contoh soal :

Misalkan pada segitiga ABC, ∠ A =30o, BC = 6 dan AC = 10, tentukan


berapa besar ∠B ?
BC/sin A = AC/ sin B

6/ sin 30o = 10/ sin B

6/ 0,5 = 10 / sin B

12 = 10/sin B

sin B = 10/12 = 5/6

maka sudut B adalah 56,44o

Aturan Cosinus

Hukum cosinus, atau disebut juga aturan cosinus, dalam


trigonometri adalah aturan yang memberikan hubungan yang berlaku
dalam suatu segitiga, yaitu antara panjang sisi-sisi segitiga dan cosinus
dari salah satu sudut dalam segitiga tersebut.

Aturan cosinus menyatakan bahwa

dengan adalah sudut yang dibentuk oleh sisi a dan sisi b, dan c
adalah sisi yang berhadapan dengan sudut .

Aturan yang sama berlaku pula untuk sisi a dan b:

Dengan kata lain, bila panjang dua sisi sebuah segitiga dan sudut
yang diapit oleh kedua sisi tersebut diketahui, maka kita dapat
menentukan panjang sisi yang satunya. Sebaliknya, jika panjang dari
tiga sisi diketahui, kita dapat menentukan besar sudut dalam segitiga
tersebut.
Dengan demikian aturan cosinus berlaku rumus :

Atau

Bisa ditulis

Contoh soal :

Dengan aturan cosinus :


x2 = 42 + 62 − 2. 4. 6. cos 60°
x2 = 42 + 62 − 2. 4. 6. 1/2
x2 = 28
x = 28−−√28 = 2√7

Jadi, nilai x adalah 2√7

Anda mungkin juga menyukai