Anda di halaman 1dari 2

1.Apa itu aturan sinus dan cosinus?

-Aturan sinus
Aturan sinus adalah aturan yang menjelaskan hubungan antara perbandingan panjang sisi yang
berhadapan dengan sudut terhadap sinus sudut pada segitiga

Untuk sembarang segitiga dengan panjang sisi-sisinya adalah a, b dan c dengan unsur :
A adalah sudut di bagian depan sisi a
B adalah sudut di bagian depan sisi b
C adalah sudut di bagian depan sisi c
Maka berlaku a sinus A = b sinus B = c sinus C

Sebagai contoh :
Diketahui bahwa segitiga ABC dengan sudut A = 450, sudut B = 300 dan panjang AC = 6.
Tentukan panjang BC!

BC sinus 450 = 6 sinus 300


BC = 6 x sinus 450 sinus 300
BC = 6 x 12 akar 2 12
BC = 6 akar 2
Jadi diketahui bahwa panjang BC adalah 6 akar 2
.
-Aturan cosinus
Sementara Aturan Cosinus merupakan aturan yang menjelaskan hubungan antara kuadrat
panjang sisi dengan nilai cosinus dari salah satu sudut pada segitiga
Untuk segitiga sembarang dengan panjang pada sisi – sisinya di ketentuan a, b dan juga c
dengan C merupakan sudut di depan sisi c. Maka berlaku c2 = a2 + b2 = 2ab. Cos C atau dapat
juga ditulis cosC = a2 + b2 = c2 x 2ab
Sebagai contoh:
Diketahui suatu bangun datar segitiga PQR dengan PQ= 2 akar 3, QR = 1 dan PR akar 7. Jika
sudut Q = θ, maka tentukan θ!

Aturan cosinusnya adalah :


(akar7)2 = (1)2 + (2 akar 3)2 – 2 x 1 x 2 akar 3 x cos θ
7 = 1 + 12 – 4 akar 3 x cos θ
4 akar 3 x cos θ = 6
Cos θ = 64 akar 3
Cos θ = 12 akar 3
θ = 30 derajad

2.Bagaimana cara menggunakan kedua aturan tersebut?


Aturan sinus bisa dipergunakan jika sisi dan juga sudut pada segitiga sembarang yang
saling berhadapan diketahui
Sementara kita bisa menggunakan aturan cosinus jika sudut dan 2 sisi yang mengapit
sudut tersebut diketahui Atau bisa juga kita gunakan aturan cosinus jika ketiga sisinya sama-
sama diketahui.

Anda mungkin juga menyukai