Uraian Materi
Pengantar: https://youtu.be/Jsiy4TxgIME
P 5
4
2
Dari gambar dapat diketahui bahwa luas daerah persegi P=4 =16 satuan
2
luas, luas daerah persegi Q=3 =9 satuan luas, luas daerah persegi
2
R=5 =25 satuan luas.
Terdapat hubungan antara luas daerah persegi P, Q, dan R, dimana luas
R sama dengan jumlah luas P dan luas Q atau luas daerah persegi pada
hipotenusa sama dengan jumlah luas persegi pada sisi sisi siku-siku. Jika
panjang sisi siku-siku adalah a dan b serta panjang hipotenusa c maka jumlah
2 2 2
luas persegi pada sisi siku-sikunya sama dengan a +b =c . Hubungan ini
juga berlaku pada segitiga siku-siku lain dengan ukuran yang berbeda dan
disebut sebagai Teorema Pytagoras.
A
Teorema phytagoras :
Jumlah kuadrat sisi siku-siku sebuah
segitiga siku-siku sama dengan kuadrat
c
miringnya.
2 2 2 b
Sehingga berlaku: a +b =c atau
2 2 2
a =c −b atau
b2 =c 2 −a 2
a
C B
Contoh 12.1
Perhatikan gambar di bawah ini.
C B
Contoh 12.2
Perhatikan gambar persegi panjang di bawah ini!
A 12 cm B
5 cm
D C
Contoh 12.3
Sebuah segitiga sama sisi memiliki panjang sisi 8 cm. tentukan luas segitiga
tersebut.
Penyelesaian
Perhatikan gambar di bawah ini!
B
A D C
Contoh 12.4
Seorang tukang cat akan mengecat tembok. Untuk mengecat bagian tembok
pada ketinggian 6 m dia membutuhkan tangga. Tangga harus menyandar di
tembok dan bagian bawah tangga harus berada paling jauh 2 m dari tembok,
jika melebihi itu tangga akan patah. Berapa panjang tangga terpanjang yang
dibutuhkan?
Penyelesaian
Perhatikan gambar berikut!
Panjang tangga = p
6m
2m
Panjang tangga=√ 62 +22
¿ √36 +4
¿ √ 40
¿ 2 √10
¿ 2 x 3 ,16
¿ 6 , 32 m
Jadi panjang tangga terpanjang yang dibutuhkan adalah 6,32 m.
a r
P b Q
Sin , Cos , dan Tan merupakan nilai perbandingan sisi-sisi pada segitiga
PQR dengan aturan tertentu dipandang dari sudut . Sisi r disebut hipotenusa
karena di depan sudut siku-siku, sisi a disebut sisi depan karena di depan sudut
, dan sisi b disebut sisi samping karena di samping sudut . Sehingga didapat:
sisi depan a
sin θ= =
1. hipotenusa r
sisi samping b
cos θ= =
2. hipotenusa r
sisi depan a
tan θ= =
3. sisi samping b
Untuk perbadingan sec, cosec, dan cotangen dimana sec merupakan kebalikan
dari cos, csc merupakan kebalikan dari sin, dan cotangen merupakan kebalikan
dari tan. Sehingga didapat:
1
sec θ=
4. cos θ
1
csc θ=
5. sin θ
1
cot θ=
6. tan θ
Contoh 12.5
Perhatikan gambar di bawah ini! Tentukan sin x, cos x, dan tan x.
3 5
x0
4
Penyelesaian
3 5
sin x 0= sec x 0 =
5 4
4 5
cos x 0 = csc x 0 =
5 3
3 4
tan x 0 = cot x 0=
4 3
Contoh 12.6
Jika cos x0 = 0,5 Tentukan sin x0 dan tan x0 dengan di kuadran I
Penyelesaian :
cos x0 = 0,5
a 2
x
1
B C
Pada segitiga siku-siku sama kaki tentu panjang AB = BC, misalkan panjang
AB = a maka panjang AC =√ a 2 +a2 =√ 2 a2 =a √ 2
Sehingga
1
sin α = √2
2
1
cos α= √ 2
2
tan α=1
Karena pada segitiga siku-siku sama kaki di atas maka nilai trigonometri untuk
sudut A sama dengan sudut C. Berapakah besar sudut C dan sudut A? Hal ini
sebenarnya adalah proses mencari nilai sin 45 o dan cos 45o. Dari perhitungan
di atas didapatkan bahwa sin C = cos C. Hal ini berarti sin 450 = cos 450 =
1
√2
2
Contoh 12.8
Perhatikan gambar di bawah ini!
R
q 12 cm
500
P r Q
Tentukan panjang q dan r bila diketahui cos 50o = 0,643 dan sin 50o = 0,766!
Penyelesaian
r
cos 500 = , sehingga q=12 . cos 500 =12(0 , 643)=7 ,716 cm
12
q
sin 500 = , sehingga r =12. sin 500 =12(0 , 766)=9 ,192 cm
12
Jadi panjang r = 7,716 cm dan q = 9,192 cm.
300
30 m
20 m p
Pada gambar ilustrasi di atas tampak bahwa tinggi menara menjadi sisi depan
dan jarak kapal terhadap menara pengamat adalah sisi samping. Dalam hal ini
kita bisa menggunakan tan. Andaikan jarak kapal terhadap menara pengamat =
p maka
30 30 30
tan 300 = → p= = =51 , 993
p tan300 0 , 577
Jadi jarak kapal terhadap menara adalah 51,993 m sehingga jarak kapal dari
bibir pantai sama dengan 51,993 m – 20 m = 31,993 m.