Disusun Oleh
PENDIDIKAN MATEMATIKA
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Aturan Sinus dan Kosinus” ini dengan
baik. Makalah ini di buat sebagai syarat tugas Matematika yang telahditugaskan oleh guru
bidang studi Matematika kami. Kami juga berterima kasihyang setulus-tulusnya kepada semua
pihak yang telah banyak membantu dalamhal dorongan semangat dalam hal mengerjakan
makalah ini. Harapan kami, semoga Makalah ini dapat selesai dengan baik dan dapat bermanfaat
bagi pembaca atau masyarakat umum maupun bagi kami selaku penulis dalam hal menambah
wawasan serta pengetahuan mengenai aturankosinus ini. Disamping itu, kami menyadari bahwa
makalah ini masih terdapatkekurangan dan kelemahannya, oleh karena itu, kritik dan saran para
pembacaakan kami terima dengan senang hati demi penyempurnaan Makalah ini di masa depan.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
A. Aturan Sinus
B. Aturan Cosinus
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Secara khusus, studi ini memberikan tekanan pentingnya peran matematika dalam
kehidupan sehari – hari pada siswa, sehingga tidak sekedar hafalan konsep, tetapi
juga untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan matematika.
2. Manfaat Praktis
PEMBAHASAN
1. Aturan Sinus
Sinus dalam matematika adalah perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut
dengan sisi miring (dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau salah
satu sudut segitiga itu 90o). Perhatikan segitiga di bawah.
a b
Sin A = Sin B =
c c
Aturan Sinus untuk mengetahui rumus aturan sinus, kita dapat membuktikan dengan
menggunakan segitiga sembarang. Dalam setiap segitiga ABC sembarang, perbandingan
panjang sisi dan sinus sudut yang berhadapan dengan sisi tersebut memiliki nilai yang sama.
Aturan sinus diterapkan pada dua kasus berikut:
CE
Pada Δ AEC diketahui sin A = .Diperoleh CE = AC ⋅ sin A = b ⋅ sin A .... (1)
AC
CE
Pada Δ BEC diketahui sin B = . Diperoleh CE = CB ⋅ sin B = a ⋅ sin B .... (2)
CB
a ∙ sin B b ∙ sin A
sin A ∙ sin B
= sin A ∙ sin B
a b
sin A
= sin B
… (3)
BD
Pada Δ ADB berlaku sin A = .Diperoleh BD = AB ⋅ sin A = c ⋅ sin A .... (4)
AB
BD
Pada Δ CBD berlaku sin C =
BC
. Diperoleh BD = BC ⋅ sin C = a ⋅ sin C .... (5)
c ∙ sin A a ∙ sin C
sin A ∙ sin C
= sin A ∙ sin C
c a
sin C
= sin A
… (6)
Dari persamaan (3) dan (6) maka diperoleh aturan sinus sebagai berikut.
a b c
sin A
= sin B
= sin C
2. Aturan Cosinus
Kosinus atau cosinus dalam matematika adalah perbandingan sisi segitiga yang
terletak di sudut dengan sisi miring (dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-
siku atau salah satu sudut segitiga itu 90o). Perhatikan segitiga di bawah.
b a
Cos A = Cos B =
c c
Aturan cosinus menyatakan bahwa dengan adalah sudut yang dibentuk oleh sisi a
dan sisi b, dan c adalah sisi yang berhadapan dengan sudut. Aturan yang sama berlaku pula
untuk sisi a dan b, dengan kata lain bila panjang dua sisi sebuah segitiga dan sudut yang
diapit oleh kedua sisi tersebut diketahui, maka kita dapat menentukan panjang sisi yang
satunya. Sebaliknya, jika panjang dari tiga sisi diketahui, kita dapat menentukan besar sudut
dalam segitiga tersebut. Aturan cosinus diterapkan pada dua kasus berikut:
Pada ∆DBC:
h
Sin B = → h = a ∙ Sin B
a
DB
Cos B =
a
→ DB = a ∙ Cos B
AD = AB – DB = c – a ∙ Cos B
Persamaan akhir yang di atas merupakan salah satu aturan cosinus. Dengan mengikuti
langkah serupa seperti yang telah dikerjakan di atas, akan diperoleh tiga buah persamaan
aturan cosuinus. Tiga buah persamaan tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah.
1. a2 = b2 + c2 -2bc ∙ cos A
2. b2 = a2 + c2 -2ac ∙ cos B
3. c2 = a2 + b2 -2ab ∙ cos C
Berdasarkan tiga persamaan aturan cosinus di atas, dapat diperoleh rumus fungsi cosinus
yang dapat digunakan untuk menentukan besar sudut segitiga jika diketahui panjang
ketiga sisi segitiga. Persamaan fungsi cosinus tersebut dapat dilihat pada persamaan di
bawah:
b 2+c 2−a 2
1. Cos A =
2 bc
c 2+ a2−b 2
2. Cos B =
2 ac
a 2+b 2−c 2
3. Cos C =
2 ab
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun beberapa rumus yang dapat disimpulkan dari pembahasan aturan cosinus
kali ini diantaranya:
1. a2 = b2 + c2 -2bc ∙ cos A
2. b2 = a2 + c2 -2ac ∙ cos B
3. c2 = a2 + b2 -2ab ∙ cos C
b 2+c 2−a 2
4. Cos A =
2 bc
c 2+ a2−b 2
5. Cos B =
2 ac
a 2+b 2−c 2
6. Cos C =
2 ab
B. Saran
Dalam materi ini, seharusnya lebih banyak latihan agar dapat mahir dalam
mengerjakan soal-soal atau permasalahan dalam hal trigonometri secara khusus pada
aturan kosinus.
DAFTAR PUSTAKA