Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MATEMATIKA DASAR

SEGITIGA

DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD IQBAL FERDINAND
NATHAN DWI PRAYEKTI
NIKEN DINDA YOVITA
NOVAN YULIANSYAH
M NUZUL ALFAH REZA
M ALFARIZY ONRA

POLITEKNIK KAMPAR
PROGRAM STUDI PERWATAN DAN PERBAIKAN MESIN
BANGKINANG
2022
PEMBAHASAN

Segitiga adalah nama suatu bentuk yang dibuat dari tiga sisi yang berupa
garis lurus dan tiga sudut. Matematikawan Euclid yang hidup sekitar tahun 300
SM menemukan bahwa jumlah ketiga sudut di suatu segi tiga pada bidang datar
adalah 180 derajat. Hal ini memungkinkan kita menghitung besarnya salah satu
sudut bila dua sudut lainnya sudah diketahui.

Segitiga merupakan salah satu bangun datar unik . ukuran sisi – sisi dan
sudut – sudut dalam suatu segitiga memiliki perbandingan tertentu yang dapat
dihitung menggunakan aturan sinus dan kosinus.

Aturan sinus dan kosinus bayanyak diterapkan dalam kehidupan sehari –


hari. Diantaranya adalah untuk menghitung lebar sungai, tinggi gedung, jarak
antara kedua tempat, mengatur ketinggian pesawat, memperkecil gaya gesek
sehingga dapat melaju lebih cepat, dan berguna dalam probabilitas dan statistic.

1. Segitiga sama sisi, yaitu segitiga yang ketiga sisinya sama panjang,
maka masing-masing sudutnya sama besar yaitu 60 derajat.
2. Segitiga sama kaki, yaitu segitiga yang dua dari tiga sisinya sama
panjang, maka dua sudut dari tiga sudutnya sama besar.
3. Segitiga sembarang, yaitu segitiga yang ketiga sisinya memiliki
panjang yang berbeda, sehingga besar setiap sudutnya berbeda.

Segitiga sama sisi Segitiga sama kaki Segitiga sembarang


Menurut besar sudut terbesarnya, segitiga dapat dibagi menjadi tiga yaitu :

1. Segitiga siku-siku merupakan segitiga yang salah satu besar sudutnya 90º.
Sisi yang berada didepan sudut 90º disebut hipotenusa atau sisi miring.
2. Segitiga lancip merupakan segitiga yang besar semua sudutnya < 90º.
3. Segitiga tumpul merupakan segitiga yang besar salah satu sudutnya >90º.

Segitiga siku-siku Segitiga tumpul Segitiga lancip

Rumus untuk menghitung luas segitiga yaitu

1
L= . a . t
2

Sedangkan rumus keliling segitiga yaitu :

K=sisi1+ sisi 2+ sisi 3

Teorema Heron

Teorema ini biasanya digunakan untuk mencari luas segitiga sembarang, misal a,
b dan c adalah sisi-sisinya maka

Luas=√ s ( s−a ) ( s−b ) (s−c)

dimana

1 a+ b+c
s= keliling=
2 2

 
Dalam kasus segitiga sama sisi yang bersisikan a, maka untuk mencari luas
dan kelilingnya dapat juga menggunakan rumus sebagai berikut :

a2
Luas= √3
4

Keliling=3. a

 Phytagoras

phytagoras ini hanya berlaku untuk segitiga siku – siku.

Phytagoras menyatakan bahwa c 2 ¿ a2 +b2

Jika terdapat tiga buah bilangan yang memenuhi pernyataan diatas maka ketiga
bilangan tersebut disebut triple phytagoras.

Triple phytagoras dapat dibangun dengan menggunakan rumus diatas dengan


memasukan sebuah nilai n dimana n adalah bilangan bulat positif.

Lingkaran dalam dan luar segitiga

Lingkaran dalam segitiga merupakan suatu lingkaran yang berada didalam


segitiga serta menyinggung ketiga sisi segitiga, dimana jari-jarinya dapat dicari
dengan menggunakan rumus sebagai berikut

L
r=
s
dimana :

r = jari-jari lingkaran dalamsegitiga

L= luas segitiga

s= setengah keliling segitiga

Lingkaran luar segitiga merupakan suatu lingkaran yang berada diluar


segitiga dan keliling lingkaran tersebut menyinggung perpotongan tiga garis
segitiga ( titik sudut ). Jari-jari lingkaran luar segitiga dapat dicari menggunakan
rumus sebagai berikut

a.b.c
R=
4. L

dimana :

R = jari-jari lingkatan luar segitiga

a, b, c = sisi segitiga

L = luas segitiga

Contoh soal 1

Diketahui sebuah segitiga luasnya 42 cm, jika tingginya 12 cm, berapakah


alas segitiga tersebut?

a. 4 cm
b. 5 cm
c. 6 cm
d. 7 cm
e. 8 cm

Pembahasan:

1
L= . a . t
2

1
42 : =a .12
2
84=alas .12

84
Alas=
12

Alas=7 cm (D)

Contoh soal 2

Diketahui sebuah segitiga siku-siku dengan alas 14 cm dan tinggi 16 cm.


berapakah luas bangunan tersebut?

a. 112 cm2
b. 45 cm2
c. 67 cm2
d. 90 cm2
e. 80 cm 2

Pembahasan:

1 2
L= .14 .16=112 cm (A)
2

Contoh soal 3

Luas suatu segitiga adalah 96 cm2. Jika panjang ssi 12 cm, tentukan tinggi
segitiga tersebut!

a. 7 cm
b. 10 cm
c. 50 cm
d. 13 cm
e. 16 cm

Pembahasan:

L=96

1
L= x a x t
2
1
96= x 12 x t
2

1
96 : x 12 x t
2

192=12 x t

t=¿16 cm (E)

Contoh soal 4

Panjang sisi miring dan alas segitiga siku – siku berturut – turut adalah 20 cm dan
24 cm. Berapakah luas segitiga tersebut?

a. 153 cm 2
b. 192 cm2
c. 120 cm 2
d. 145 cm 2
e. 180 cm 2

Pembahasan:

0 2 2 1
20 =t +12 berasal dari panjang alas
2

2 2 2
t =20 −12
2
t =400−144
2
t =256

t=√ 256

t=16 cm

1 2
L= x 24 x 16=192 cm (B)
2

Anda mungkin juga menyukai