Anda di halaman 1dari 11

Aturan kosinus

Dalam trigonometri, aturan kosinus,


rumus kosinus, hukum kosinus, atau
rumus al-Kāshī, adalah persamaan yang
memberikan hubungan antara panjang
sisi-sisi segitiga dengan kosinus sudut
pada segitiga tersebut. Menggunakan
notasi pada Gambar 1, aturan kosinus
menyatakan
Gambar 1 – Label-label yang
disesuaikan dengan hukum kosinus.
Sudut α (juga A), β (juga B), dan γ
(juga C) masing-masing adalah sudut
yang menghadap sisi a, b, dan c.

dengan γ menyatakan besar sudut yang


diapit oleh sisi a dan b, dan yang
menghadap sisi c. Dengan menggunakan
gambar yang sama, dua persamaan lain
dapat diperoleh:

Aturan kosinus memperumum teorema


Pythagoras, yang hanya berlaku untuk
segitiga siku-siku: jika sudut γ siku-siku
(nilainya 90 derajat atau π
2 radian), maka
nilai cos γ = 0, dan akibatnya aturan
kosinus berubah menjadi teorema
Pythagoras,

Aturan kosinus berguna untuk mencari


panjang sisi ketiga dari segitiga jika
hanya diketahui panjang dua sisi dan
besar sudut yang diapit dua sisi tersebut.
Penggunaan lain dari aturan ini adalah
untuk menentukan besar sudut pada
segitiga jika semua panjang sisinya
diketahui.

Sejarah

Gambar 2 – Segitiga tumpul ABC


dengan sisi BH yang tegak lurus
dengan sisi AC
Walaupun konsep kosinus belum
dikembangkan pada masanya, Euklides
dalam bukunya Elemen (sekitar 300 SM),
memberikan teorema geometrik yang
hampir sama dengan aturan kosinus.
Dalam buku tersebut membahas dua
kasus: segitiga lancip dan segitiga
tumpul, yang masing-masing bersesuaian
dengan kasus nilai kosinus positif dan
nilai kosinus negatif. Menggunakan
notasi yang tertera pada Gambar 2,
teorema oleh Euklides dapat ditulis
sebagai

Rumus tersebut dapat diubah menjadi


aturan kosinus dengan mensubtitusi
CH = (CB) cos(π − γ) = −(CB) cos γ.

Perkembangan trigonometri di zaman


keemasan Islam memperluas cakupan
dan memperbaiki bentuk dari teorema
oleh Euklides tersebut. Pada abad
kesepuluh, Al-Battani memperumum hasil
perolehan Euklid untuk geometri bola.
Pada abad kelima belas, dengan telah
dikenalnya fungsi trigonometri, Jamshīd
al-Kāshī untuk pertama kalinya
menyatakan aturan kosinus dalam rumus
yang mudah dipakai dalam proses
triangulasi[1][2][3]. Rumus ini dipopulerkan
di dunia barat oleh François Viète pada
abad keenam belas. Selanjutnya pada
awal abad ke-19, penggunaan notasi
aljabar yang modern memungkinkan
aturan kosinus ditulis dalam bentuk yang
dikenal saat ini.

Penerapan

Gambar 3 – Aturan kosinus dapat


digunakan untuk menentukan panjang
sisi maupun besar sudut yang tidak
diketahui.

Aturan kosinus dapat digunakan untuk


menyelesaikan masalah triangulasi. Ada
beberapa kasus yang dapat diselesaikan
secara langsung dengan aturan ini (lihat
Gambar 3):

Menentukan panjang sisi ketiga dari


segitiga, jika diketahui panjang kedua
sisi lainnya dan besar sudut yang diapit
oleh dua sisi tersebut:

Besar titik sudut pada segitiga (dalam


radian) jika panjang semua sisi
diketahui:

Persamaan-persamaan ini menghasilkan


galat pembulatan yang besar jika segitiga
sangat lancip, maksudnya panjang c jauh
lebih kecil daripada panjang a dan b, atau
sudut γ jauh lebih kecil daripada 1.

Bukti

Menggunakan teorema Phytagoras

Perhatikan
gambar
berikut.
Dengan
teorema Pythagoras dapat ditulis

atau

dan
akibatnya diperoleh

dapat diturunkan

Dari definisi kosinus, dapat ditulis


. Sehingga bentuk
persamaan di atas dapat ditulis

Lihat pula
Triangulasi
Hukum sinus
Rujukan
1. Pickover, Clifford A. (2009). The Math
Book: From Pythagoras to the 57th
Dimension, 250 Milestones in the History
of Mathematics (https://books.google.co
m/books?id=JrslMKTgSZwC&q=al+kashi
+law+of+cosines&pg=PA106) (dalam
bahasa Inggris). Sterling Publishing
Company, Inc. hlm. 106.
ISBN 9781402757969.
2. Computing : a historical and technical
perspective. Igarashi, Yoshihide. Boca
Raton, Florida. 2014-05-27. hlm. 78.
ISBN 9781482227413. OCLC 882245835
(https://www.worldcat.org/oclc/882245
835) .
3. Ilija Baruk (2008). Causality I. A Theory of
Energy, Time and Space, Volume 2 (http
s://books.google.com/books?isbn=14092
29521) . hlm. 174.

Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Aturan_kosinus&oldid=19584293"

Halaman ini terakhir diubah pada 22 Desember


2021, pukul 13.20. •
Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali
dinyatakan lain.

Anda mungkin juga menyukai