Aturan Sinus dan

Kosinus
Kelas : 10 (Sepuluh)
Indikator:
1. Menemukan solusi dari masalah matematika menggunakan aturan sinus dan
kosinus
 Menemukan solusi dari masalah matematika menggunakan aturan sinus dan
cosinus
Aktivitas 1 Aturan Sinus

Pada kenyataannya, trigonometri digunakan tidak hanya pada segitiga siku-siku, namun dapat juga digunakan pada
segitiga sembarang.

Aturan sinus membandingkan panjang sisi dari segitiga dengan nilai sinus dari sudut yang berhadapan dengan sisi
tersebut. Aturan sinus berlaku pada semua jenis segitiga, tidak hanya pada segitiga siku-siku.

Untuk segitiga ABC dengan panjang ketiga sisinya adalah a, b dan c dalam satuan panjang, secara berurutan sisi-sisi
tersebut berhadapan dengan sudut-sudut A, B dan C.

Aturan Sinus berbunyi:

sin 𝐴 sin 𝐵 sin 𝐶
= =
𝑎 𝑏 𝑐
atau
𝑎 𝑏 𝑐
= =
sin 𝐴 sin 𝐵 sin 𝐶

Aturan Sinus dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang melibatkan segitiga yang diketahui:
(a) Dua Sudut dan Satu Sisi
(b) Dua Sisi dan Sebuah Sudut yang tidak diapit kedua sisi
Agar lebih memahami konsep Aturan Sinus, mari kerjakan contoh soal berikut:

Jika 𝐴𝐵 = 12 cm, 𝐶 = 390 dan 𝐵 = 580 . Maka bagaimana menemukan panjang 𝐴𝐶?

Jika 𝐴𝐶 = 21 cm, 𝐴𝐵 = 15 cm dan 𝐶 = 350 . Maka bagaimana menemukan ukuran sudut B?

Jawablah dengan manual dan cocokan hasil perhitunganmu dengan kalkulator!

1
Aktivitas 2 Aturan Cosinus

Aturan Cosinus merupakan aturan lain yang sangat berguna untuk menemukan sudut-sudut dan panjang sisi dalam
segitiga yang bukan sudut siku-siku. Jika 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 adalah panjang ketiga sisi dari segitiga 𝐴𝐵𝐶, maka:

𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 − 2𝑏𝑐 cos 𝐴

Tuliskan aturan cosinus untuk mencari panjang sisi 𝑏 dan sisi 𝑐 pada tempat yang tersedia di bawah ini.

Dengan penyusunan kembali untuk menemukan sebuah sudut, Aturan Cosinus dapat ditulis menjadi:
−1
𝑏 2 + 𝑐 2 − 𝑎2
𝐴 = cos ( )
2𝑏𝑐

Tuliskan aturan cosinus untuk mencari besar sudut 𝐵 dan sudut 𝐶 pada tempat yang tersedia di bawah ini.

• Hubungan yang pertama dapat digunakan secara efisien dalam kalkulator untuk menemukan panjang sebuah sisi
segitiga ketika panjang kedua sisi yang lain dan ukuran sudut yang diapit diketahui.
• Hubungan yang kedua dapat digunakan secara efisien untuk menemukan besar ketiga sudut segitiga ketika
panjang ketiga sisi segitiga diketahui.

Contoh:
1. Terdapat sebuah segitiga dengan panjang sisi-sisinya 6, 8 dan 9. Ukuran sudut dihadapan sisi terpendek (yaitu
sisi dengan panjang 6) adalah …

2. Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A dengan arah 044° sejauh 50 km. Kemudian berlayar lagi dengan arah
104° sejauh 40 km ke pelabuhan C. Jarak pelabuhan A ke C adalah ….