Oleh kelompok F :
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam tempat
bergantung segala ciptaanNya yang telah memberikan kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Tanpa pertolonganNya tentu kami tidak sanggup menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada
Rosululloh Muhammad SAW, Sang Pemimpin yang bersahaja, Penyempurna
akhlak bagi seluruh manusia yang kita nantikan barokah dan syafa’atnya di
akhirat kelak.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya akan lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan
pada makalah ini penulis menyampaikan mohon maaf.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan ................................................................................................... 1
A. Kesimpulan ......................................................................................... 7
B. Saran .................................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aturan sinus merupakan persamaan yang menyatakan hubungan tiga sudut
dan tiga sisi yang terdapat dalam segitiga sembarang. Tujuan dari penggunaan
aturan sinus adalah untuk mengetahui panjang sisi segitiga yang terdapat pada
segitiga sembarang. Atau dapat juga digunakan untuk mengetahui besar sudut
segitiga yang belum diketahui.
Aturan cosinus adalah sebuah aturan dalam pembahasan Trigonometri yang
menghubungkan fungsi cosinus dengan sisi-sisi pada segitiga. Rumus aturan
cosinus terdiri dari tiga buah persamaan yang sesuai dengan jumlah sudut dan
jumlah sisi pada segitiga. Persamaan pada aturan cosinus menyatakan hubungan
antara kuadrat panjang sisi dengan nilai cosinus dari salah satu sudut pada
segitiga. Aturan cosinus dapat digunakan untuk menentukan besar salah satu
sudut segitiga saat tiga sisi segitiga diketahui. Sedangkan untuk menentukan salah
satu sisi segitiga, aturan cosinus dapat digunakan saat diketahui dua sisi dan sudut
apitnya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana aturan Sinus dan aplikasinya dalam Trigonometri?
2. Bagaimana aturan Cosinus dan aplikasinya dalam Trigonometri?
C. TUJUAN
1. Mengetahui aturan Sinus dan aplikasinya dalam Trigonometri.
2. Mengetahui aturan Cosinus dan aplikasinya dalam Trigonometri.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aturan Sinus
Aturan sinus merupakan persamaan yang menyatakan hubungan tiga sudut
dan tiga sisi yang terdapat dalam segitiga sembarang.
Berdasarkan aturan sinus dalam ∆𝐴𝐵𝐶, perbandingan panjang sisi dengan
sinus sudut yang berhadapan dengan sisi segitiga mempunyai nilai yang sama.
Seperti yang dijelaskan pada gambar dibawh ini.
2
Pada ∆ 𝐴𝑃𝐵 didapat:
𝐴𝑃
sin 𝐵 = → 𝐴𝑃 = 𝑐. sin 𝐵
𝑐
Berdasarkan dua persamaan diatas, dapat disimpulkan bahwa:
𝐴𝑃 = 𝐴𝑃
𝑏 𝑐
𝑏. sin 𝐶 = 𝑐. sin 𝐵 → =
sin 𝐵 sin 𝐶
Pembahasan :a
C
a b
45 c
B A
b a
sin B sin A
6 4
=
sin 45° sin 𝐴
6 4
=
√2 sin 𝐴
2
3
2
6 sin A 4
2
1
sin A 2
3
B. Aturan Cosinus
Aturan cosinus adalah sebuah aturan dalam pembahasan Trigonometri yang
menghubungkan fungsi cosinus dengan sisi-sisi pada segitiga. Rumus aturan
cosinus terdiri dari tiga buah persamaan yang sesuai dengan jumlah sudut dan
jumlah sisi pada segitiga.
Dengan cara yang sama maka dapat diketahui panjang sisi 𝑎 dan sisi 𝑐.
Sehingga aturan cosinus berlaku untuk setiap segitiga ABC sebagai berikut:
𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 − 2 𝑏𝑐 cos 𝐴
𝑏 2 = 𝑎2 + 𝑐 2 − 2 𝑎𝑐 cos 𝐵
𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2 − 2 𝑎𝑏 cos 𝐶
4
Berdasarkan rumus aturan cosinus di atas, dapat diperoleh rumus fungsi
cosinus yang dapat digunakan untuk menentukan besar sudut segitiga jika di
ketahui panjang ketiga sisi segitiga. Persamaan fungsi cosinus terseebut dapat
dilihat pada persamaan di bawah ini:
𝑏 2 + 𝑐 2 − 𝑎2
cos 𝐴 =
2𝑏𝑐
𝑎2 + 𝑐 2 − 𝑏
cos 𝐵 =
2𝑎𝑐
𝑎2 + 𝑏 2 − 𝑐 2
cos 𝐶 =
2𝑎𝑏
Pembahasan:
60°
b c
a B
C
𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 − 2𝑏𝑐 cos 𝐴
1
𝑎2 = 22 + 32 − 2(2)(3) (2)
𝑎2 = 4 + 9 − 6
𝑎2 = 7
𝑎 = √7
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Rumus aturan sinus
𝑎 𝑏 𝑐
= =
sin 𝐴 sin 𝐵 sin 𝐶
𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 − 2 𝑏𝑐 cos 𝐴
𝑏 2 = 𝑎2 + 𝑐 2 − 2 𝑎𝑐 cos 𝐵
𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2 − 2 𝑎𝑏 cos 𝐶
b. Mencari nilai suatu sudut bila diketahui ketiga sisinya
𝑏 2 + 𝑐 2 − 𝑎2
cos 𝐴 =
2𝑏𝑐
𝑎2 + 𝑐 2 − 𝑏
cos 𝐵 =
2𝑎𝑐
𝑎2 + 𝑏 2 − 𝑐 2
cos 𝐶 =
2𝑎𝑏
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA