LATAR BELAKANG
Karya seni yang lahir di tengah masyarakat memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan
tingkat intelektualitas dan cita rasa seni masing-masing masyarakat sebagai bentuk akulturasi dan
komunikasi dalam masyarakat. Proses kreativitas seni dalam masyarakat akan melibatkan banyak
unsur yang memengaruhi baik tingkat sosial, pendidikan, politik, budaya serta pola interaksi yang
terjadi di masyarakat. Juga sebaliknya, dengan kesenian dan kebudayaan juga akan sangat
berpengaruh terhadap pola kehidupan masyarakat baik secara individu sebagai warga masyarakat
atau sebagai kesatuan masyarakat yang heterogen.
Pelestarian dan pengembangan kesenian dimasyarakat menjadi sangat penting dengan
semakin berkembangnya jaman karena pengaruh teknologi serta sosial budaya secara makro, maka
peran aktif anggota masyarakat dan pelaku seni didukung oleh berbagai pihak menjadi sangat
dibutuhkan.
Pelestarian kesenian dimasyarakat yang sudah ada juga membutuhkan bukan hanya sekedar
melakukan bentuk kesenian secara turun temurun namun juga perbaikan secara kwalitas dalam
penguasaan teknik, seperti yang ada di masyarakat misalnya seni pertunjukan kethoprak, Tari Kuda
Lumping, shoreng dan lain-lain.
Pengembangan kesenian di masyarakat membutuhkan kesadaran dan peran aktif seluruh
warga masyarakat, dengan menghadirkan bentuk kesenian yang baru, sehingga diharapkan juga
akan menjadi media pendidikan tersendiri dibidang kesenian yang bersangkutan melalui diskusi,
interaksi dan proses-proses latihan yang dilakukan.
Menggelar sebuah event (kegiatan apresiasi seni) di tengah masyarakat menjadi penting
sebagai upaya memberikan media dan support kepada masyarakat untuk berapresiasi melalui
aktifitas dan pertunjukan kesenian, yang diharapkan event (kegiatan) yang serupa akan terus di
lestarikan dan dikembangkan sebagai sebuah peristiwa budaya. Kedepannya akan menjadi nilai plus
tersendiri untuk masyarakat setempat dan menjadi asset dan investasi tersendiri bagi
pengembangan budaya dan pariwisata.
Masyarakat Desa Banjarnegoro, Mertoyudan, Kab. Magelang memiliki potensi yang besar
untuk dikembangkan kegiatan kesenian terutama seni pertunjukan. Namun disayangkan, potensi
yang besar kalau tidak di barengi dengan usaha aktif masyarakat dalam upaya mengembangkan dan
menghadirkan seni di masyarakat, pergerakan kesenian dan kebudayaan tidak akan terwujud.
Jenis pertunjukan yang bisa dihadirkan di desa Banjarnegoro, antara lain :
- Tari kuda lumping
- Tari topeng ireng
- Tari grasak
- Tari warokan
- Tari kreasi baru
- Kiprahan
- Dll.
Maka sebagai upaya pengembangan kesenian dan kebudayaan di masyarakat, menjelang
bulan puasa kami ingin menyelenggarakan kegiatan sebagai media apresiasi masyarakat serta
pendidikan kebudayaan tersendiri bagi masyarakat.
NAMA KEGIATAN
GELAR BUDAYA
Kegiatan ini akan menyatukan grup-grup kesenian yang tumbuh di tingkat dusun
yang ada di Desa Banjarnegoro, sekaligus juga sebagai media silaturahmi antar-dusun.
BAJONG BANYU
Bajong banyu adalah Ritual tahunan yang di gelar masyarakat Dusun Dawung, desa
Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang. Yang di gelar setiap menjelang bulan puasa, sebagai upaya
untuk mensucikan diri menghadapi bulan Ramadan. Kegiatan ini telah mendapat tempat di tengah
masyarakat dan telah menjadi perhatian media nasional.
BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini akan melibatkan segenap warga masyarakat dari berbagai kalangan baik
sebagai pelaku seni (talent) maupun sebagai Event Organizer. Kegiatan ini antara lain akan
terdiri dari :
Terlampir
ANGGARAN BIAYA
Pemasukkan : Rp 10.000.000,-
- Kursi = Rp 1.750.000,-
- Lighting = Rp 2.000.000,-
- Property = Rp 2.000.000,-
- Transportasi = Rp 1.500.000,-
- Publikasi = Rp 1.500.000,-
- Konsumsi =
Undangan = Rp 3.000.000,-
Total = Rp 29.750.000,-
Kekurangan : Rp 19.750.000,-
PENUTUP
Partisipasi seluruh warga masyarakat serta keterlibatan dan bantuan dari berbagai pihak
menjadi sangat penting untuk kesuksesan acara ini. Maka besar harapan kami adanya peran
serta dan bantuan dari berbagai pihak.
Ketua Penyelenggara
Erik Afrian C.
Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA
Ketua : Erik
Sekretaris : Dilla, Linda
Bendahara : Pingky, Intan
DONATUR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Mengetahui,