Kepada,
Yth. GUBERNUR JAWA TENGAH
Cq. Saiful Hadi
Anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah
Fraksi PDI Perjuangan
Di
SEMARANG
Dengan Hormat,
Seiring dengan pesatnya arus informasi global, kiranya diperlukan langkah-langkah
masyarakat guna melestarikan nilai-nilai seni budaya dan tradisi yang sudah berurat berakar di
masyarakat serta berbasis pada sumber-sumber potensi local yang telah pudar termakan oleh era
modernisasi, dengan tetap berkreatif guna menciptakan kreatifitas baru, kami berusaha
menciptakan suatu garapan-garapan dan beberapa jenis tari kuda kepang.
Dengan adanya garapan-garapan dan beberapa jenis tari dan iringan kami berharap agar
kesenian tradisional tetap hidup keberadaannya dan diminati oleh generasi muda, sehingga bisa
menjadi wadah untuk menyalurkan bakat khusunya dibidang seni kuda kepang. Guna menunjang
kelangsungan dan keberadaan kesenian, kami membutuhkan bantuan dari Dinas terkait. Itu
semua karena minimnya biaya / dana kas yang kami miliki. Dengan adanya bantuan dana dari
Dinas terkait akan menambah semangat kami dalam melestarikan budaya kesenian kuda kepang
diwilayah kami.
Dengan permohonan bantuan ini, kami sampaikan. Besar harapan kami semoga dapat
direalisasikan, dan atas kebijaksanaannya kami ucapkan terimakasih.
SARDI PAIDAH
Tembusan disampaikan kepada Yth:
1. Desa Kedaleman Wetan
2. Arsip
PAGUYUBAN SENI KUDA KEPANG
“SEKAR BUDAYA”
Alamat : Desa Weton Wetan RT 01 RW 02, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen
3.
SUSUNAN PENGURUS
PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG
“SEKAR BUDAYA”
Ketua Paguyuban
Seni Tradisiona Kuda Kepang
Penasehat “Sekar Budaya”
ROHANAH
PAGUYUBAN SENI KUDA KEPANG
“SEKAR BUDAYA”
Alamat : Desa Weton Wetan RT 01 RW 02, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen
A. Latar Belakang
Pasal 32 UUD hasil amandemen menunjukan bahwa Negara memajukan Kebudayaan
Nasional Indonesia ditengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat
dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai kebudayaan. Selanjutnya, dalam
penjelasannya antara lain ditentukan bahwa kebudayaan bangsa adalah kebudayaan yang
timbul sebagai buah usaha budidaya rakyat Indonesia seluruhnya kebudayaan lama dan asli
yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan didaerah-daerah seluruh Indonesia.
Terhitung sebagai kebudayaan bangsa Indonesia. Usaha kebudayaan harus menuju kearah
kemajuan abad, budaya, dan persatuan. Dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari
kebudayaan asing yang dapat mengembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa
sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia.
Demikian dijelaskan dalam ketetapan MPR No. 11 / MPR / 1998, yang menyebutkan
bahwa kebudayaan Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa, harus dipelihara,
dibina dan dikembangkan guna memperkuat penghayatan dan pengamalan Pancasila,
meningkatkan kualitas hidup, memperkuat kepribadian bangsa, mempertebal rasa harga diri
dan kebanggaan nasional, memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa, serta mampu
menjadi penggerak bagi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia.
Salah satu yang terkandung dalam kebudayaan adalah kesenian tradisional seperti kuda
kepang, dalam mengembangkan seni tradisional sangatlah jauh untuk bisa bersaing
menghadapi kebudayaan modern, maka dengan ini kami mengharapkan bantuan dari
Gubernut Jawa Tengah Cq. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Tengah untuk bisa membantu pengadaan busana dan alat-alat kesenian lainnya guna
mengimbangi perkembangan zaman dan melestarikan kesenian tradisional kuda kepang.
B. Jenis Proposal
Permohonan Bantuan Dana Pengadaan Sarana Prasarana dan Seragam Kesenian Kuda
Kepang “SEKAR BUDAYA”
C. Tujuan
1. Meningkatkan mutu dan kualitas seni kuda kepang
2. Memelihara kesenian tradisional agar tidak tersingkir dari kebudayaan modern
3. Sebagai wadah kawula muda untuk berkreasi dalam mengimbangi pengaruh
kebudayaan modern
4. Promosi budaya kesenian tradisional kabupaten kebumen berupa kesenian kuda
kepang
D. Manfaat bagi pelaku seni
1. Bisa menambah pengetahuan tentang music dan kesenian tradisional jawa
2. Bisa mengembangkan bakat supaya bisa menambah kesejahteraan hidup
ROHANAH SUROSO
Sekretaris Ketua RT 01 RW 02
CHAERUDIN PAIDAH
PAGUYUBAN SENI KUDA KEPANG
“SEKAR BUDAYA”
Alamat : Desa Weton Wetan RT 01 RW 02, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen
PAGUYUBAN SENI KUDA KEPANG
“SEKAR BUDAYA”
Alamat : Desa Weton Wetan RT 01 RW 02, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen
ANGGOTA KESENIAN
KUDA KEPANG
“SEKAR BUDAYA”
A. KETUA
1. Bapak Sanmardi
B. NIOGO
1. Paimin
2. Wasimin
3. Sudin
4. Hadi Sunarto
5. Kasan Suwito
6. Sardi
C. SESEPUH
1. San Suparti
2. Suhadi
3. Muhtadi
4. Darsum
5. Kadimin
D. PENARI
1. Samikun 6. Saiman 11. Kirno 16. Dulawandi
2. Mamet Nuryanto 7. Kasan Suwito 12. Sudin 17. Salud
3. Sarijo 8. Suratman 13. Suroso 18. Budi
4. Chaerudin 9. Kasikin 14. Dahroni 19. Sardi
5. Hadi Sunarto 10. Sugeng 15. Darsum
SAN MARDI
PAGUYUBAN SENI KUDA KEPANG
“SEKAR BUDAYA”
Alamat : Desa Weton Wetan RT 01 RW 02, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen
Harga
No Uraian Jumlah
(Rp)
1. Saron Pelog Slendro 2 2.000.000
2. Demung Pelog Slendro 2 2.000.000
3. Dram 1 1.000.000
4. Gulu Seter Kumplit 12 5.000.000
5. Sumping 12 1.200.000
6. Gong 1 1 2.000.000
7. Kendang Gendung 1 2.000.000
8. Kendang Biasa 1 1.500.000
9. Celana Pendek 12 1.200.000
10. Jarit Wiron 12 2.000.000
11. Kaos Kaki 12 200.000
12. Bonang 2 Roncang Pelog Sendro 2 4.000.000
13. Kendang Jaipong Sekumpit 1 4.500.000
JUMLAH 28.600.000
ROHANAH
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG
“SEKAR BUDAYA”
PEMBUKAAN
Bahwa gagasan yang muncul untuk mendirikan paguyuban ini adalah dari beberapa kelompok
masyarakat yang sangat peduli dengan prinsip kebersamaan saling menggalang persatuan dan
kesatuan sehingga dapat terciptanya hidup saling menghormati sesame insan makhluk Alloh
Subhanahu Wata’ala.
Pada hakekatnya paguyuban ini didirikan untuk dapat menciptakan sikap dan sifat gotong royong
saling membantu dan mengeratkan silaturahmi untuk lebih mengeratkan tali persaudaraan antar
umat manusia.
Paguyuban ini didirikan dengan berlandaskan Pancasila dan Undang-undang 1945, dan
Paguyuban ini tidak mengikat / terikat oleh siapapun termasuk ormas dan parpol, bahwa
pemerintah telah memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk berdemokrasi dengan santun
dan benar termasuk didalamanya adalah bentuk paguyuban / organisasi social kemasyarakatan,
yang mengedepankan musyawarah dan kesepakatan bersama sehingga menciptakan masyarakat
yang aman, tentram, damai dan berdaulat.
Alhamdulillah puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk melandasi tugas dan kewajiban
baik pengurus maupun anggotanya maka dibuatlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Paguyuban yang telah dibahas bersama oleh pengurus dan para anggotanya untuk
mencapai kesepakatan bersama dan disahkan secara bersama sama oleh pengurus dan angota.
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WILAYAH ORGANISASI
Pasal 1
Nama, Waktu, Tempat Dan Kedudukan
Pasal 2
Wilayah Organisasi
Pasal 3
Asas
Pasal 4
Ciri
Pasal 5
Watak
PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG “SEKAR BUDAYA” Berwatak
sopan dan santun serta menjunjung etika saling menghormati perbedaan
Pasal 6
Tujuan
BAB III
FUNGSI
Pasal 7
Fungsi didirikannya PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG “SEKAR
BUDAYA” adalah :
a. Membantu mengembangkan potensi putra-putri di Desa Weton Wetan.
b. Membantu menyalurkan minat dan bakat putra-putri khususnya dibidang seni dan
budaya.
c. Menanamkan jiwa nilai-nilai luhur dari kegiatan seni dan budaya .
BAB IV
KEDAULATAN DAN KEANGGOTAAN
Pasal 8
Kedaulatan
Pasal 9
Keanggotaan
Syarat-syarat keanggotaan PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG “SEKAR
BUDAYA” adalah :
a. Seluruh warga masyarakat khususnya warga putra-putri warga masyarakat Desa Weton
Wetan yang mempunyai minat dan bakat dalam kegiatan seni dan budaya tradisional Jawa.
b. Mematuhi peraturan yang berlaku didalam Paguyuban serta peraturan Pemerintah Republik
Indonesia.
c. Menyetujui dan menerima serta mengamalkan asas, ciri, sifat, dan tujuan dari
PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG “SEKAR BUDAYA”.
d. Berperan aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh PAGUYUBAN SENI
TRASISIONAL KUDA KEPANG “SEKAR BUDAYA”.
BAB V
RAPAT DAN MUSYAWARAH ANGGOTA
Pasal 10
Kekuasaan Tinggi
Rapat dan musyawarah anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi didalam PAGUYUBAN
SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG “SEKAR BUDAYA”.
Pasal 11
Pelaksanaan
Rapat dan musyawarah anggota PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG
“SEKAR BUDAYA” dilaksanakan sekurang-kurangnya 2(dua) kali dalam setahun.
Pasal 12
Sah
Rapat dan musyawarah anggota PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG
“SEKAR BUDAYA” dinyatakan Sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3(dua pertiga)
dari jumlah anggota resmi.
Pasal 13
Wewenang
Rapat dan musyawarah anggota PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG
“SEKAR BUDAYA” mempunyai wewenang yaitu :
a. Mengubah, memyempurnakan, mengesahkan dan menetapkan AD ART
PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG “SEKAR BUDAYA”
b. Mengubah, mengesahkan dan menetapkan susunan kepengurusan PAGUYUBAN
SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG “SEKAR BUDAYA”
c. Menilai jalannya kepemimpinan pengurus untuk setiap pergantian kerja, serta meminta
pertanggung jawaban pengurus.
d. Membuat serta menetapkan keputusan Paguyuban untuk dilaksanakan bersama dengan
penuh rasa tanggung jawab.
BAB VI
MASA BHAKTI
Pasal 14
Lama Masa Bhakti
Masa bhakti kepengurusan PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG “SEKAR
BUDAYA” adalah selama 5 (lima) tahun sejak ditetapkan menjadi pengurus.
Pasal 15
Pergantian
Pemilihan pergantian kepengurusan dilaksanakan satu bulan sebelum berakhirnya masa bhakti.
BAB IV
KEUNANGAN
Pasal 16
Sumber Dana
a. Donator
b. Pendapatan lain yang dianggap sah
c. Sumbangan yang tidak mengikat
BAB V III
LAMBANG
BAB IX
VISI DAN MISI
Pasal 17
Visi
Menjadikan generasi bangsa yang melestarikan kesenian dan budaya.
Pasal 18
Misi
a. Mendidik para pemuda agar mencintai seni dan budaya
b. Menanamkan rasa memiliki seni dan budaya
BAB X
PENUTUP
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga dam angngaran lainnya, serta tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar, dan jika
terdapat kesalahan ataupun kekeliruan maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
dengan diadakan rapat dan musyawarah anggota.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
WILAYAH / TEMPAT ORGANISASI
Pasal 1
Wilayah dan Tempat
Pasal 2
Hak Pengurus
Pasal 3
Kewajiban Pengurus
BAB IV
PERSYARATAN KEANGGOTAAN
Pasal 6
Persyaratan Keanggotaan
a. Syarat untuk menjadi anggota paguyuban telah diatur sesuai dengan Anggaran Dasar
PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG “SEKAR BUDAYA” sesuai
pada Bab IV Pasal 9
b. Persyaratan sebagaimana dimaksud dalam point a. ini dinyatakan secara tertulis dan
disampaikan oleh orang yang bersangkutan sendiri kepada pengurus PAGUYUBAN
SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG “SEKAR BUDAYA” dengan mengisi formulir
keanggotaan.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN KEANGGOTAAN
Pasal 7
Hak Anggota
Pasal 8
Kewajiban Anggota
a. Menjaga nama baik diri, keluarga, paguyuban, agama dan bangsa
b. Melaksanakan tujuan, fungsi dan kebijakan paguyuban
c. Menaati peraturan Paguyuban serta menjujung tinggi disiplin yang ditetapkan oleh
Paguyuban.
d. Menjalankan tugas yang diberikan oleh Paguyuban.
BAB VI
PEMBERHENTIAN KEANGGOTAAN, SANKSI DAN TATA TERTIB
Pasal 9
Pemberhentian Keanggotaan
a. Mengundurkan diri
b. Melanggar Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Serta Peraturan Tata Tertib
Paguyuban
c. Diberhentikan dengan hormat maupun tidak hormat sesuai dengan ketentuan AD ART
Paguyuban
d. Karena meninggal dunia
Pasal 10
Peraturan dan Tata Tertib
a. Anggota wajib hadir disetiap kegiatan ataupun Latihan
b. Anggota yang tidak hadir 3(tiga) kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas, maka dewan
pengurus akan memberikan surat peringatan ataupun teguran.
c. Setiap anggota diwajibkan serius dan disiplin dalam setiap latihan
d. Setiap anggota diwajibkan memiliki kartu anggota
e. Anggota harus mengisi formulir yang telah disediakan serta disetujui dan ditandatangani
oleh orang tua / wali/ suami/ istri
f. Jadwal latihan menyesuaikan kondisi anggota dan situasi diwilayah sekitar tempat
kegiatan
g. Setiap latihan anggota wajib hadir
h. Bagi setiap anggota yang sudah ditetapkan tugasnya dalam pembagian kegiatan, tidak
boleh mencampuri kegiatan yang lain.
i. Struktur kepengurusan baru dibentuk setiap setahun sekali melalui rapat umum anggota
sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
j. Jika salah satu pengurus tidak mampu bertanggungjawab atas jabatannya atau tidak
berada ditempat dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan sedangkan masa
jabatannya belum berakhir, maka akan diganti sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga dan sesuai dengan kesepakatan bersama melalui musyawarah
mufakat.
k. Anggota yang mempunyai keluhan terhadap PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL
KUDA KEPANG “SEKAR BUDAYA” bukan kepada yang lain.
l. Seluruh pengurus dan anggota PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG
“SEKAR BUDAYA” wajib menaati semua peraturan yang telah dibuat.
m. Jika terdapat anggota yang melanggar peraturan yang telah dibuat, maka anggota tersebut
akan mendapat sanksi sesuai dengan Pasal 11 Anggaran Dasar.
n. Saling menjalin Kerjasama antara pengurus dan anggota Paguyuban demi kelancaran dan
terciptanya keharmonisan dalam menjalankan misi PAGUYUBAN SENI
TRADISIONAL KUDA KEPANG “SEKAR BUDAYA”.
Pasal 11
Sanksi
a. Peringatan secara lisan dan tulisan
b. Pembebasan tugas
c. Pemberhentian sementara
d. Pemecatan
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 12
Keuangan
Keuangan PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL KUDA KEPANG “SEKAR BUDAYA” telah
diatur sesuai dengan Bab VII Pasal 16 Anggaran Dasar
BAB VIII
PENUTUP
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga PAGUYUBAN SENI
TRADISIONAL KUDA KEPANG “SEKAR BUDAYA” akan diatur dalam peraturan dan
pedoman paguyuban yang ditetapkan kemudian.