Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ALUR PROSES KEGIATAN

ADMINISTRASI TRANSAKSI TENTANG

"RETUR DENGAN NOTA KREDIT"

Disusun Oleh:

Neza Apri Liann (25)

Xl BP 2

TAHUN AJARAN 2022/2023

SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat,taufiq serta hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah alur proses
administrasi transaksi ini khususnya di sini saya membahas tentang "Retur Sirup Jahe".

Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung saya dalam penyusunan makalah ini Khususnya Kepada Bapak Bambang
Supriyadi S.E, selaku guru mapel mata pelajaran Administrasi Transaksi. Tentunya, tidak
akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun makalah ini saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan,
baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu,
saya dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki makalah ini.

Saya berharap semoga makalah yang saya susun ini bisa memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

Puring, 18 Mei 2023

NEZA APRI LIAN

DAFTAR ISI

ii
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ii

DAFTAR ISI .....................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................1

A. Latar Belakang ...................................................................................................1

B. Pokok Masalah....................................................................................................1

C. Manfaat ...............................................................................................................2

BAB II KAJIAN TEORITIS................................................................................................3

A. Pengertian Retur .................................................................................................3

B. Pengertian Nota Kredit........................................................................................4

C. Pengertian Kartu Stok .........................................................................................6

BAB III PEMBAHASAN ...................................................................................................8

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................9

4.1. Kesimpulan ......................................................................................................9

4.2. Saran..................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Suatu usaha pastinya memiliki tujuan untuk mendapatkan berbagai macam keuntungan
dalam menjalankan usaha. Keuntungan yang besar dalam usaha biasanya adalah melalui
proses penjualan suatu barang.Begitupun sebaliknya apabila suatu usaha atau perusahaan
tidak dapat mengelola dengan baik, maka perusahaan yang dikelola tidak akan berkembang.

Perusahaan yang melakukan proses jual beli suatu barang pasti tentu tidak jauh dari
masalah seperti produk-produk yang di jual mengalami kecacatan atau kerusakan dalam
pendistribusian ataupun ketika proses penjualan barang tersebut, yang menyebabkan berbagai
macam keluhan dari pembeli atau konsumen. Oleh karena itu, salah satu cara sebuah usaha
atau perusahaan supaya dapat mempertahankan kepercayaan pelanggan adalah dengan
menggunakan sistem retur atau pengembalian barang jika ada barang yang cacat atau rusak.

Sistem retur , sudah berkembang luas di kalangan masyarakat khususnya yang


mempunyai usaha, mulai dari usaha kecil sampai industri besar. Sistem retur penjualan juga
terkadang bisa mengalami masalah.Jadi mengapa sih suatu perusahaan harus membuat
perjanjian dengan pihak pembeli atau konsumen mengenai retur dan harus mencantumkan ke
dalam kartu stok dan membuat nota debit ?Supaya ketika pembeli menerima pesanan terdapat
barang yang rusak maka bisa segera di retur berdasarkan kesepakatan sebelumnya ,kemudian
membuat nota debit supaya tidak menimbulkan piutang dan langsung di bukukan supaya
tidak terjadi kekeliruan dalam pencatatan administrasi nantinya. Jika bukti retur barang tidak
di masukkan kedalam pencatatan administrasi juga bisa berpengaruh di akhir pencatatan
nantinya.

B. POKOK MASALAH

Dalam memesan barang tentunya setiap pembeli atau komsumen berbeda-beda, ada
yang datang langsung ke toko untuk memesan barang tersebut dan juga ada yang memesan
menggunakan media online dengan menghubungi suplier. Memesan secara Online maupun
datang langsung juga bisa terjadi potensi kerusakan pada barang. Memesan secara online dan
juga di kirim oleh pihak suplier nya langsung jika terjadi kerusakan barang saat dalam
perjalanan kita juga bisa langsung mengajukan retur kepada pihak suplier.Biasanya antara
pihak konsumen dan juga suplier sudah memiliki kesepakatan terlebih dahulu, jika barang
yang di kirim rusak atau cacat ,saya sebagai konsumen bisa meretur barang tersebut dan
membuat nota debit.

Pada sebuah usaha atau perusahaan menawarkan sirup jahe ke perusahaan saya yang
kemudian perusahaan saya tertarik lalu memesan sebesar 5 botol sirup jahe tersebut yang
1
kemudian setelah di cek ternyata terdapat 1 yang kemauannya rusak .Berdasarkan
kesepakatan sebelum terjadinya transaksi, jika ada barang yang rusak pihak konsumen atau
perusahaan saya bisa meretur barang tersebut. Jadi di karenakan ada barang yang rusak atau
cacat setelah di cek,maka saya sebagai pihak pembeli ingin mengembalikan barang tersebut
supaya di ganti dengan barang yang baik.Tetapi terkadang.Tetapi masalahnya di sini adalah
terdapat selisih di dalam kartu stok yang perusahaan saya buat.

C. MANFAAT

Makalah ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada suatu usaha atau
perusahaan supaya lebih memperhatikan pencatatan administrasi khususnya mengenai retur
barang yang berpengaruh pada kartu stok atau persediaan akhir.

2
BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. PENGERTIAN RETUR

Retur Adalah Pengembalian Barang, Berikut Ulasannya Dalam perdagangan,


kegiatan jual beli tak selalu berjalan mulus. Ada kalanya seorang pembeli merasa kecewa atas
barang yang sudah dibeli. Hal tersebut dapat terjadi ketika barang yang diterima rusak atau
tidak sesuai ekspektasi pembeli.

Pembelian barang yang tak sesuai harapan ini marak terjadi, terutama di toko online.
Sebab, pembeli tak bisa melihat barang fisik ketika memesan serta adanya kemungkinan
barang mengalami kerusakan selama proses pengiriman.Kalau sudah begini, pembeli
biasanya akan mengembalikan barang tersebut kepada penjual. Dalam usaha dagang,
pengembalian barang tersebut sering disebut dengan retur.

Retur adalah pengembalian barang. Upaya pengembalian barang ini bukan cuma
dilakukan oleh pihak pembeli kepada penjual, tapi juga bisa dilakukan pihak penjual kepada
pemasok. Oleh karena itu, dikenal istilah retur penjualan dan retur pembelian.Setiap
perusahaan dagang mengenal istilah retur penjualan dan pembelian, baik perusahaan besar
maupun pedagang kecil yang hanya menjual beberapa barang dagang, seperti warung
sembako.

Retur dalam perusahaan dagang juga mesti dicatat dalam laporan keuangan, yakni
dalam bentuk jurnal retur penjualan dan jurnal retur pembelian. Hal tersebut dilakukan agar
mengetahui arus keluar-masuk persedian barang dan mengkalkulasi kerugian akibat
pengembalian barang.Retur Penjualan

Retur penjualan adalah upaya pengembalian barang yang dilakukan oleh pembeli
kepada penjual. Hal ini menandankan adanya penambahan jumlah barang, namun
menimbulkan kerugian.Kerugian terjadi karena ketika penjual menerima pengembalian
barang, mereka harus menutup biaya produksi barang tersebut. Penjual dapat mengganti
barang yang dikembalikan tersebut dalam bentuk uang atau barang baru. Tergantung
kesepakatan.

Retur penjualan menyebabkan piutang atau tagihan dari pihak penjual kepada
pembeli berkurang. Saat mencatat retur penjualan pada jurnal keuangan, isi kolom debit
dengan akun retur penjualan, sedangkan piutang dagang ditulis pada sisi kredit.Dalam
transaksi jual beli, biasanya pihak perusahaan membagi retur penjualan menjadi tiga, yaitu:

-Retur penjualan yang mengembalikan kas pihak pembeli.

-Retur penjualan yang mengurangi piutang pihak pembeli.

3
-Retur untuk mengganti barang yang rusak dari pihak pembeli dengan barang baru.

-Jenis Jenis Retur

Berikut ini adalah beberapa jenis retur yang umum terjadi dalam bisnis:

1. Retur barang rusak atau cacat: Jenis retur ini terjadi ketika pelanggan menerima barang
yang rusak atau cacat. Penjual kemudian mengembalikan uang atau mengganti barang
tersebut dengan barang yang baru.

2. Retur barang tidak sesuai: Jenis retur ini terjadi ketika pelanggan menerima barang yang
tidak sesuai dengan yang diharapkan atau diiklankan. Misalnya, ukuran atau warna barang
yang tidak sesuai. Penjual kemudian mengembalikan uang atau mengganti barang tersebut
dengan barang yang sesuai.

3. Retur barang kadaluarsa: Jenis retur ini terjadi ketika pelanggan menerima barang yang
sudah kadaluarsa atau dekat dengan tanggal kadaluarsa. Penjual kemudian mengembalikan
uang atau mengganti barang tersebut dengan barang yang baru.

4. Retur barang yang tidak terjual: Jenis retur ini terjadi ketika penjual mengembalikan
barang yang tidak terjual dari toko atau distributor. Ini dapat terjadi karena perubahan tren
atau karena penjual ingin memperbarui persediaan dengan barang yang lebih baru.

5. Retur pembelian yang dibatalkan: Jenis retur ini terjadi ketika pelanggan membatalkan
pembelian sebelum pengiriman barang. Penjual kemudian mengembalikan uang kepada
pelanggan.

B. PENGERTIAN NOTA KREDIT

Dalam transaksi pengembalian barang ini, penjual perlu memegang bukti barang
yang diretur atau disebut nota kredit.

Apa itu Nota Kredit?

Nota kredit adalah dokumen yang sengaja dibuat sebagai bukti atas pengurangan
piutang usaha karena kecacatan atau masalah pada kualitas suatu barang sehingga harus
diretur. Selain itu, ketika suatu produk mengalami penurunan harga, nota ini juga diperlukan
untuk memberikan kembalian uang kepada pembeli.Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa pembuat dan pemberi nota kredit adalah penjual. Biasanya, pembuatan sekaligus
penandatanganannya didahului oleh nota debet serta diberikan sebanyak dua rangkap sebagai
dokumentasi.

Agar tidak terjadi salah paham, terutama jika menyangkut kerjasama kedua pihak,
maka syarat nota kredit adalah harus atas persetujuan pembeli, dan disertai beberapa
komponen sebagai berikut.Kolom berisi data produk, meliputi harga dan jumlah yang harus
dikembalikan penjual.Tertulis nomor pesanan sebagai alat pelacakan jika jumlahnya cukup
banyak.Harus disertai faktur tagihan serta tanggal dan alamat pengiriman.Terdapat ketentuan
4
pembayaran dalam nota untuk menindaklanjuti masalah yang mungkin muncul.Berikut ini
adalah beberapa tujuan dibuatnya nota kredit serta manfaat yang dimiliki:

-Meningkatkan Kegiatan Administrasi dan Operasional Bisnis

Nota kredit dapat meningkatkan kinerja operasional bisnis secara menyeluruh


dengan memperbaiki kesalahan yang telah dibuat.Kegiatan operasional bisnis juga bisa
dievaluasi guna menciptakan sistem yang lebih efisien.Selain itu, proses administrasi juga
akan lebih mudah dilakukan karena transaksi yang dilakukan perusahaan telah tercatat secara
sistematis.

-Memudahkan dalam Pelacakan Kesalahan Penjualan

Tidak seperti faktur atau kartu ucapan terima kasih, memo kredit dibuat untuk
mengoreksi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi dari proses penjualan.Seperti kelebihan
atau kekurangan dari pengiriman barang kepada pembeli dan kerusakan barang ketika barang
sampai di tangan pembeli.Nota kredit menginformasikan secara formal dan tertib atas
kesalahan yang dilakukan penjual.

-Sebagai Sumber yang Reliable dalam Pembuatan Laporan Keuangan

Dengan memanfaatkan dokumen ini, diharapkan catatan akuntansi bisnis bersih dari
segala kesalahan dan laporan keuangan bisa terbuat secara reliabel.

-Mempertahankan Hubungan yang Baik dengan Klien atau Pelanggan

Nota kredit adalah jaminan keamanan transaksi kepada klien.Dengan begitu,


kredibilitas bisnis akan bertambah.Dengan menggunakan nota kredit juga menunjukkan
kepada pembeli bahwa bisnis Anda bertanggung jawab secara penuh atas kesalahan yang
dilakukan serta akan membantu bisnis dalam melacak kesalahan penjualan yang terjadi.

-Manfaat Nota Kredit

Dokumen ini tak hanya berguna dalam memberikan keamanan pembayaran pada
klien, melainkan juga memberi keuntungan bagi perusahaan. Adapun manfaat nota kredit
adalah sebagai berikut.

-Memudahkan Kegiatan Administrasi

Manfaat pencatatan nota kredit adalah memudahkan kegiatan administrasi karena


transaksi yang dilakukan perusahaan telah tercatat secara sistematis.

-Menjaga Hubungan Penjual dan Pembeli

Meski sekilas nota kredit adalah sebuah kerugian bagi pebisnis karena mengurangi
piutang mereka, namun hal ini juga merupakan suatu itikad baik untuk memelihara hubungan
antara penjual dan pembeli. Dalam jangka panjang, perusahaan akan diuntungkan karena
kepercayaan konsumen meningkat.
5
C. PENGERTIAN KARTU STOK

Kartu stok barang adalah sekumpulan catatan pembukuan, baik itu di atas kertas atau
dalam bentuk elektronik, yang berisi rincian lengkap aktivitas transaksi yang
terjadi.Termasuk di antaranya transaksi pembelian, penjualan, pemesanan, pengembalian,
hingga perbaikan.

Intinya berisi ringkasan perputaran stok dan sisa saldo yang Anda miliki.Kartu ini
sering juga dikenal sebagai Stock Card atau Bin Card.Jumlah antara persediaan fisik dengan
jumlah yang tertera di kartu persediaan harus sama.Karena jika tidak, bagian audit internal
akan menyelidiki dan mengecek masalah tersebut dengan pihak manajemen.Selain dapat
membantu Anda dalam mengontrol stok dengan cara yang lebih efektif, kartu stok juga
memiliki banyak keuntungan lain.Seperti menjaga perputaran modal, mengetahui pola
darhabit pasar, membantu menentukan HPP, bahkan membantu menentukan nilai investasi
sebuah produk.

Selain itu kartu stok dapat mempermudah pengelompokan barang dan juga
mengetahui nilai dari sebuah barang harus di-restock.Beberapa perusahaan besar maupun
berkembang biasanya menyertakan material name, code, kapasitas stok level lengkap dengan
informasi yang dibutuhkan.

Kartu stok ini adalah salah satu cara dalam mengontrol inventaris dengan
menunjukkan jumlah persediaan yang Anda miliki pada satu waktu serta bagaimana
melacaknya.Persediaan yang dimaksud meliputi setiap item bahan baku, barang dalam
proses, hingga barang jadi.Cara ini dinilai sangat efektif dan efisien untuk memberi Anda
informasi bagaimana mengatur dan mengelola jumlah persediaan yang cukup untuk
memenuhi permintaan.Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa modal untuk
persediaan digunakan dengan efektif dan tepat, tidak kekurangan maupun kelebihan hingga
menjadi stok mati.Jika persediaan dikelola dengan tepat menggunakan kartu persediaan
barang, maka Anda dapat meminimalisir terjadinya pemborosan modal juga dapat
memaksimalkan profit Anda.

-Fungsi Kartu Stok Barang

1.Menginformasikan jumlah dan nilai persediaan barang yang ada

2.Menyajikan data persediaan barang untuk dianalisis

3.Mencatat arus persediaan, penerimaan, penjualan, serta pemakaian barang

4.Mengontrol stok barang untuk menghindari kemungkinan risiko kekeliruan dan kerugian
yang terjadi

5.Alat audit untuk mengetahui perbandingan

6.Melacak persediaan barang atas segala mutasi yang ada.

6
7.Keuntungan Menggunakan Kartu Stok Barang

Beberapa keuntungan menggunakan kartu stok barang, antara lain:

1..Membuat pengguna memahami persedian barang

2..Memungkinkan untuk mendapatkan gambaran keseluruhan tentang stok barang, tanpa


perlu berkeliling toko/gudang

3..Kartu stok barang membantu secara efisien meringkas data barang yang ada

4..Membantu menghemat banyak waktu, untuk membuat keputusan

5.Membuat perhitungan akuntansi bisnis lebih mudah.

7
BAB III

PEMBAHASAN

Sistem kerjasama merupakan suatu hal yang sangat penting yang bisa melahirkan
hubungan mutualisme antara produsen dan konsumen di suatu perusahaan. Menurut Subekti,
suatu perjanjian merupakan satu atau dua orang yang melakukan ikatan dengan saling
berjanji satu sama lain untuk melaksanakan suatu hal yang saling menguntungkan.

Masalah retur dan nota kredit yang saling berkaitan merupakan masalah utama
nya,terdapat kesalahan dalam mencatat administrasi tersebut. Dari definisi diatas, maka
perlulah kita ketahui bahwa dalam suatu perjanjian haruslah saling menguntungkan satu
dengan lainnya.

Pada perusahaan yang menjual sirup jahe, perjanjian retur dengan para pembeli
sudah terlaksana dengan baik.Dikarenakan permintaan retur saya sebagai konsumen di
respon dengan cepat dan di setujui yang kemudian di kirimkan sirup jahe yang baru.Setelah
barang tersebut di retur kemudian di ganti dengan yang baru,lalu saya sebagai pembeli
kemudian menota kreditkan barang tersebut. Akan tetapi perusahaan kami mengalami selisih
dalam pencatatan administrasi, jadi apakah penyebabnya?

Berdasarkan masalah yang saya teliti ternyata terdapat masalah pada retur barang yang
kemudian di masukkan ke dalam kartu stok. Pada sebuah unit usaha atau perusahaan
menjual Sirup Jahe yang memberikan surat penawaran sirup jahe ke perusahaan saya dengan
tujuan menawarkan sirup tersebut supaya perusahaan saya tertarik.Kemudian setelah saya
menerima surat tersebut sama tertarik untuk membelinya dan perusahaan saya mengajukan
surat pesanan terhadap perusahaan tersebut yang kemudian di acc dan di kirimkan kepada
perusahaan saya 3 botol sirup jahe.

Kemudian setelah saya cek barang tersebut ternyata terdapat 1 botol sirup jahe yang
kemasanya cacat atau rusak.Dan akhirnya pihak konsumen atau perusahaan saya mengajukan
retur atas barang tersebut dan sirup tersebut kemudian di ganti dengan yang baru,akan tetapi
setelah di cek di kartu stok ternyata bahwa sirup jahe tersebut sisa 2 botol saja. Setelah saya
telusuri dan saya cek semua data data administrasi ternyata sirup jahe tersebut sudah di nota
debitkan setelah barang tersebut di ganti.Yang berarti pencatatan di kartu stok tersebut salah
dan harus di benarkan, setelah pencatatan tersebut di perbaiki maka antara kartu stok dan
pencatatan akhir datanya sudah sama.

Di karenakan nota debit tersebut berfungsi sebagai bukti untuk meminta


pengurangan jumlah utang kepada penjual terhadap barang yang dibeli.Nota debit ini
merupakan suatu dokumen yang dikirimkan oleh saya sebagai pembeli kepada penjual
sebagai pernyataan pengurangan utang atau mendebet. Biasanya, hal ini dilakukan bersamaan
dengan pengembalian barang dari pembeli terkait.Maka dari itu sirup jahe yang sebenarnya
terjual adalah 2 botol bukan 3 botol seperti yang tercantum dalam kartu stok tersebut.
8
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan mengenai nota debit di atas saya menyimpulkan bahwa dalam
sebuah kerjasama pasti terdapat kesalahan kesalahan yang biasa di alami oleh perusahaan
perusahaan mulai dari perusahaan kecil sampai besar. Maka dari itu kita mendapat pelajaran
bahwa setiap usaha yang kita lakukan harus di lakukan dengan penuh ketelitian supaya tidak
terjadi kesalahan dan lebih ter minimalisir kesalahanya dalam menuliskan ataupun menyusun
pencatatan administrasi transaksi yang bisa menyebabkan terjadinya kesalahan.

B. SARAN

Saran setelah membuat makalah ini adalah:

Lebih teliti dalam melakukan pencatatan dalam melakukan pencatatan administrasi,


khususnya mengenai proses administrasi transaksi penjualan seperti yang sudah saya teliti
yang ternyata terjadi kesalahan dalam pencatatan.

9
DAFTAR PUSTAKA

1.Kata pengantar https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6366750/15-

2.https://shipper.id/blog/operasionalbisnis/cara-retur-dengan-mudah#:~:text=Dalam
%20pembelian%2C%20retur%20artinya%20pengembalian,penjual%20atau%20produsen
%20atau%20supplier.

3.https://katadata.co.id/safrezi/berita/6200c9cd5c836/retur-adalah-pengembalian-barang-
berikut-ulasannya

4.https://www.jurnal.id/id/blog/kartu-stok-barang-adalah/

5.https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/01/10/nota-kredit-adalah

10

Anda mungkin juga menyukai