Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN UJIAN AKHIR SEMESTER

Analisis Bisnis 192

“BISNIS BABY-YO”

Kelompok 9
Kelas : P3
Kristin Angelina 18410100228
Bainur Rofiq 18410100172
Nisa Eridiar 18410100191
Audrey Cinderry Kala 18410100223

Universitas Dinamika Surabaya


2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................................ 2 

A.  NAMA USAHA ................................................................................................................................... 4 

B.  PROFIL USAHA ................................................................................................................................ 4 

  Deskripsi ........................................................................................................................................... 4 

  Lokasi ................................................................................................................................................ 4 

  Jenis Usaha ........................................................................................................................................ 4 

C.  DOKUMENTASI ................................................................................................................................ 5 

D.  ANALISA BISNIS .............................................................................................................................. 6 

  Latar Belakang Pembukaan Usaha (Bagaimana Usaha Ini Bermula) ............................................... 6 

  Alasan Pembukaan Usaha ............................................................................................................. 6 

  Proses Bisnis ................................................................................................................................. 6 

  Target Pasar .................................................................................................................................. 7 

  Barang & Jasa yang Dijual............................................................................................................ 7 

  Partner ........................................................................................................................................... 8 

  Perencanaan Anggaran yang Dilakukan ........................................................................................... 8 

  Analisis SWOT ................................................................................................................................. 9 

  Resiko yang Dapat Terjadi .............................................................................................................. 10 

  Saran Dalam Bidang Sistem Informasi / Teknologi Informasi ....................................................... 10 

E.  DOCUMENT FLOW ....................................................................................................................... 12 

  Proses bisnis secara umum .............................................................................................................. 12 

1.  Proses pengadaan barang ............................................................................................................ 12 

2.  Proses pencatatan / pembuatan laporan....................................................................................... 12 

3.  Proses penjualan produk ke konsumen ....................................................................................... 13 

  Proses bisnis yang lebih detail ........................................................................................................ 15 

1.  Proses pengadaan barang ............................................................................................................ 15 


2.  Proses pencarian konveksi .......................................................................................................... 16 

3.  Proses pengiriman barang ........................................................................................................... 17 

4.  Proses penjualan.......................................................................................................................... 19 

5.  Proses penyimpanan laporan ....................................................................................................... 21 

F.  BIODATA ANGGOTA .................................................................................................................... 22 

LAMPIRAN............................................................................................................................................... 24 

  Bukti Wawancara ......................................................................................................................... 24 

  Bukti Verifikasi ............................................................................................................................. 25 

   
A. NAMA USAHA
“Baby-Yo” atau “Baby-Yo”.

B. PROFIL USAHA
 Deskripsi
Baby-Yo adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang produksi barang, lebih
tepatnya barang keperluan bayi. Baby-Yo didirikian oleh Bapak Yonhendri Rajo Bandaro
sejak tahun2010. Beliau memilih usaha ini karena kebutuhan akan perlengkapan bayi
bukanlah sesuatu yang bersifat musiman dan berbahan dasar kain atau besi, seperti: baju,
celana bayi, kereta bayi, dsb. Terutama produk – tersebut tidak memiliki waktu
kadaluwarsa. Hal tersebut memudahkan untuk mengatur penjualan. Produk yang dimiliki
oleh Baby-Yo kebanyakan bukanlah memproduksi sendiri melainkan bekerjasama
dengan perusahaan konveksi untuk memproduksi barang Baby-Yo. Baby-Yo hanya
membeli kebutuhan yang dibutuhkan lalu menyerahkannya ke konveksi untuk dibuat.

Sistem penjualan Baby-Yo bukanlah melalui pesanan online melainkan datang


langsung ke lokasi (Toko-toko). Dengan cara seperti itulah pelanggan (pemilik toko)
dapat melihat, memegang langsung, serta membandingkan kualitas produk Baby-Yo
dengan produk lain. Sistem pembelian Baby-Yo juga dengan grosir, itulah alasan juga
mengapa Baby-Yo hanya menjual produk kepada toko-toko.

 Lokasi
Usaha ini terletak di Jalan Kedaung Tirta no 32 RT 04 RW 02, Sukmajaya, Depok, Jawa
Barat dengan kode pos 16412 (Alamat baru).

 Jenis Usaha
Baby-Yo merupakan usaha yang bergerak dibidang perlengkapan bayi.
C. DOKUMENTASI

 
D. ANALISA BISNIS
 Latar Belakang Pembukaan Usaha (Bagaimana Usaha Ini Bermula)
 Alasan Pembukaan Usaha
Karena kebutuhan akan perlengkapan bayi bukanlah sesuatu yang bersifat
musiman. Apalagi toko ini hanya menjual barang-barang yang tidak memiliki tanggal
kadaluarsa (seperti baju dan celana bayi). Hal tersebut tentunya memudahkan pemilik
usaha untuk mengatur barang-barang yang dijual tanpa harus memikirkan tanggal
kadaluarsa produk jualannya.

 Proses Bisnis
Proses bisnis yang dilakukan oleh Baby-Yo ada 3, yaitu dari proses pengadaan
barang, penjualan barang, dan pembuatan laporan.

1. Proses pengadaan barang


 Owner membuat design (gambaran) dari produk yang akan dibuatkan oleh
konveksi.
 Owner mencari bahan pembuatan produk tersebut ke pabrik bahan
 Owner pergi ke konveksi untuk menyerahkan bahan pembuatan, design.
 Setelah urusan di konveksi telah selesai, maka produk yang sudah jadi dikirim
ke Baby-Yo yang ada di kota Depok.
2. Proses Penjualan
 Sales manager membuat laporan telah selesai melakukan penjualan. Laporan
tersebut berisi pengeluaran konsumsi pegawai, hasil penjualan dan bensin
 Laporan sales manager diserahkan kepada admin setiap hari.
 Admin akan memasukan laporan ke MKU (sistem yang digunakan untuk
pembukuan).
 Dalam sistem MKU akan terlihat berapa pengeluaran, pemasukan, dan
kebutuhan yang diperlukan.
3. Proses Pencatatan / Pembuatan Laporan
 Sales mencari toko perlengkapan bayi dan mendatangi toko tersebut (jika
mencari toko baru).
 Memperkenalkan produk kepada pemilik toko (jika mencari toko baru).
 Jika setuju sales manager dan pemilik toko membuat kesepakatan.
 Pemilik toko membayar uang muka atau DP terlebih dahulu (sisa pembayaran
akan dibayarkan setiap sebulan sekali tergantung dengan kesepakatan yang
telah dibuat).
 Sales manager akan membuat kwitansi atau bukti pembelian untuk pemilik
toko.
 Rekan sales manager menurunkan barang atau produk sesuai jumlah yang
telah dibeli oleh pemilik toko.
 Setelah penjualan telah selesai, sales akan membuat laporan untuk diserahkan
kepada admin.
 Target Pasar
Baby-Yo adalah bisnis yang menjual seluruh kebutuhan bayi, tentu saja target
pasar yang utama adalah ibu-ibu hamil atau memiliki bayi. Maka dari itu toko yang
dituju Baby-Yo adalah toko perlengkapan bayi. Sedangkan untuk kualitas produknya,
Baby-Yo menargetkan kalangan menengah keatas.

 Barang & Jasa yang Dijual


1. Baju Bayi
2. Celana Bayi
3. Bedong
4. Gurita
5. Bouncer
6. Stroller
7. Perlak
8. Jumper Bayi
9. Pijama Bayi
10. Kasur Bayi
11. Bantal Bayi
12. Sarung tangan Bayi
13. Kaos kaki
14. Baby bather
15. Handuk
16. Waslap

 Partner
 Pabrik bahan baku
 Pabrik pembuat peralatan mandi bayi
 Pabrik pembuat stroller bayi
 Konveksi pakaian bayi
 Konveksi kasur dan bantal bayi
 Toko retail

 Perencanaan Anggaran yang Dilakukan


Anggaran yang terdapat di Baby-Yo itu sendiri biasanya di akukan untuk
mengatur berapa stock barang yang akan dipersiapkan dari barang-barang tersebut, hal ini
dikarenakan setiap periode untuk stok barangnya sekitaran 400 – 500 juta . Selain itu, per
item barang yang terdapat di Baby-Yo harus di isi 100 lusin kecuali untuk item kereta
bayi yang diproduksi sebanyak 10 pcs saja.

Selain itu, anggaran yang ada pun juga dapat dialokasikan untuk setiap pegawai
yang bekerja di Baby-Yo, hal ini dapat dilihat dengan adanya 13 orang pegawai yang
bekerja di Baby-Yo. Dapat dilihat melalui rincian berikut ini : 1 orang owner, 1 orang
admin/manager, 2 orang staff gudang, (driver, asisten, sales manager) 3x3 mobil = 9
orang. Pegawai yang bekerja di kantor (owner, admin/manager) dan 2 staff gudang
bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore (tidak ada shift). Sedangkan untuk pekerja
keliling (yang stay di mobil) jam kerja mereka tergantung dengan rute yang ditempuh
serta tidak d berlakukan adanya penerapan shift bagi pegawainya.

Adapun sistem penggajian yang telah diterapkan oleh Baby-Yo, pegawai yang
bekerja di kantor memiliki jam lembur. Sehingga mereka akan mendapatkan gaji lembur.
Sedangkan, pekerja keliling tidak mendapatkan gaji lembur tetapi, mendapat bonus saat
akhir tahun atau menjelang hari raya. Oleh karena itu, pemberian gaji tergantung pegawai
tersebut ingin dikirimkan gajinya melalui cash atau ditransfer ke nomor rekening pegawai
tersebut.
Pada umumnya rata-rata penghasilan dari 1 mobil pada tiap harinya sebesar
Rp15.000.000, maka penghasilan yang didapatkan dari 3 mobil tiap harinya adalah
sebesar Rp 45.000.000. Keuntungan perhari yang di apat adalah sebesar 15% dari
penghasilan 3 mobil tiap harinya. 15% x Rp45.000.000 = Rp 6.750.000. Oleh karena itu,
keuntungan bersih per hari Baby-Yo adalah sebesar Rp 6.750.000.

 Analisis SWOT
1. Keunggulan (Strenght)
- Menjual barang-barang yang tidak memiliki tanggal kadaluarsa (baju dan celana
bayi), sehingga dengan adanya hal tersebut dapat memudahkan pelanggannya
sehingga tidak perlu khawatir saat membeli perlengkapan bayi di toko baby- Yo.
- Pengiriman pesanan dilakukan oleh pegawai, sehingga dapat mengurangi adanya
penambahan ongkos pada kurir yang akan mengantarkan pesanan tersebut kepada
pelanggan.
- Sudah dikenal 3 provinsi (Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah).
- Penjualan barang dengan membawa langsung produk, sehingga pelanggan dapat
melihat dan memegang langsung produk tersebut

2. Kelemahan (Weakness)
- Tidak menerima pesanan secara online, sehingga mempersulit pelanggan yang
lebih suka melakukan pembelian secara online.
- Baby-Yo belum memiliki toko cabang di beberapa daerah, sehingga dengan
adanya hal tersebut juga dapat mempersulit promosi mengenai toko Baby-Yo itu
sendiri maupun area yang dapat dijangkau masih terbatas.
- Metode pembayaran masih manual. Jika terdapat transaksi dalam jumlah besar
sales akan membawanya dalam tas biasa, hal tersebut sangat beresiko dan dapat
menimbulkan permasalahan pada keuangan mereka.

3. Peluang (Opportunity)
- Dapat membuka beberapa cabang baru di sejumlah luar wilayah Jawa Barat
4. Ancaman (Threat)
- Terkadang ada pelanggan yang telat bayar (melebihi tanggal batas pembayaran
yang telah di tentukan). Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya pemasukkan
yang mampu didapatkan oleh Baby-Yo dan tidak bisa membeli barang-barang
lainnya sesuai dengan jumlah yang sudah direncanakan sebelumnya.
- Dengan adanya pandemik maka dapat mengakibatkan berkurangnya
pelanggannya yang akan melakukan pembelian, sehingga pendapatan yang masuk
pun akan berkurang dan tidak seperti hari-hari biasanya.
- Banyak pesaing dibidang yang sama dengan harga yang lebih murah serta barang
yang lebih bervariasi.

 Resiko yang Dapat Terjadi


Adapun resiko yang terjadi di dalam toko Baby-Yo itu sendiri, hal ini dikarenakan
resiko-resiko ini dapat di timbulkan oleh adanya beberapa hal yang terkendala di dalam
internal toko bab Yo. Hal ini bisa di lihat adanya pelanggan yang telat dalam melakukan
pembayaran barang-barang dan sulit untuk di hubungi. Sehingga, dengan adanya hal ini
maka pendapatan toko Baby-Yo pun akan berkurang serta tidak bisa melakukan
pemesanan stock pemesanan barang seperti jumlah stock barang-barang seperti biasanya.
Oleh karena itu, pendapatan Baby-Yo tidak dapat maksimal karena ada pelanggan telat
bayar dalm jumlah nominal yang besar.

 Saran Dalam Bidang Sistem Informasi / Teknologi Informasi


Berdasarkan hasil analisis SWOT, maka kelompok kami dapat mengusulkan
beberapa saran terkait bidang Sistem Informasi / Teknologi Informasi, yaitu :

- Saran dari Weakness poin ke 1-2 : Toko Baby-Yo bisa menyediakan pemesanan yang
bersifat online. Hal ini dilakukan agar dapat memudahkan setiap pelanggan dalam
melakukan pemesanan online terkait dengan barang-barang yang akan di pesan.
Sehingga, hal ini pun juga bisa memudahkan pelanggan yang memiliki jarak tempat
tinggal yang cukup jauh. Selain itu, Baby-Yo juga dapat memberi trademark pada
foto produk yang mereka unggah pada media sosial agar foto-foto tersebut tidak
disalah gunakan. Baby-Yo dapat menggunakan platform online yang ada, seperti ;
Instagram, Shoppee, Tokopedia, Facebook, Twitter. Pada akun-akun tersebut, Baby-
Yo dapat mencantumkan nomor contact person agar pelanggan dapat langsung
menghubungi pihak Baby-Yo jika ingin melakukan transaksi atau bertanya-tanya
mengenai info barang-barang dagangan.
- Saran dari Weakness poin ke 1 : Membuat akun whatsapp bisnis dimana tercantum
lokasi dari toko Baby-Yo dan ada portoflio yang berisi foto-foto dari produk-produk
yang dijual, tentunya foto-foto tersebut sudah diberi trademark. Hal ini bertujuan agar
para pelanggan dapat secara cepat mengetahui lokasi Baby-Yo terkini sehingga
mampu mengunjungi toko fisik Baby-Yo.
- Saran dari Weakness poin ke 2 : Mengadakan iklan diberbagai platform media sosial
seperti (fb, ig, twitter, youtube) sekalian open reseller, pake jasa paid promote dengan
influencer-influencer ternama
- Saran dari Weakness poin ke 3 : Menambah opsi pembayaran dengan melalui OVO,
GoPay. Disamping itu, Baby-Yo juga dapat membuka rekening bank seperti BCA,
Mandiri, BNI, BRI, dan sebagainya. Hal ini berguna untuk mengantisipasi pelanggan
yang tidak membawa uang tunai dan ingin melakukan pembayaran virtual.
- Saran dari Threat poin ke 1 : Membuat aplikasi penjadwalan pembayaran maupun
transaksi apapun yang dilakukan antara pihak pelanggan dengan Baby-Yo. Aplikasi
ini dapat berfungsi sebagai reminder terkhusus untuk para pelanggan agar melakukan
pembayaran sesegera mungkin sehingga tidak sampai melebihi batas waktu
pembayaran yang telah ditetapkan.
- Saran dari Threat poin ke 2 : Membuat akun pada salah satu platform online shop
seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada agar segala transaksi yang terjadi mulai dari
pembelian dan pembayaran dapat dilakukan secara digital. Pada bagian pengiriman,
pelanggan juga dapat memantau aktivitas pengiriman barang yang dipesan. Hal
tersebut dapat meningkatkan kepercayaan konsumen kepada Baby-Yo karena adanya
fitur lacak barang pesanan pada platform online shop (umumnya begitu) yang akan
memberikan transparansi kepada konsumen mengenai barang pesanannya.
- Saran dari Threat poin ke 3 : Baby-Yo dapat meningkatkan customer relationship
dengan cara membuat grup pada salah satu media sosial seperti whatsapp, facebook,
atau line. Pada salah satu media sosial yang terpilih, Baby-Yo dapat selalu stay in
touch atau selalu terhubung dengan para pelangganya dengan bertanya kabar, selalu
rajin memberi informasi mengenai produk terbaru yang dijual (katalog), lokasi toko
pusat, stok-stok produk, jadwal karyawan yang bekerja di mobil akan datang kemana
dan waktu nya kapan, serta promo-promo yang sedang diadakan (jika ada). Hal ini
bertujuan agar dapat memberi nilai tambah dan pembeda dari Baby-Yo dikalangan
pesaing-pesaing dalam bisnis yang sejenis serta dapat menjaga hubungan antara
pelanggan dengan pihak Baby-Yo dan dapat memberikan after sales service dengan
baik.

E. DOCUMENT FLOW
 Proses bisnis secara umum
Document flow poin ini menggambarkan proses bisnis yang dilakukan oleh Baby-Yo
secara garis besarnya saja. Kelompok kami menggambarkan 3 proses bisnis secara
umum, yaitu :
1. Proses pengadaan barang
 Owner membuat design (gambaran) dari produk yang akan dibuatkan oleh
konveksi.
 Owner mencari bahan pembuatan produk tersebut ke pabrik bahan
 Owner pergi ke konveksi untuk menyerahkan bahan pembuatan, design.
 Setelah urusan di konveksi telah selesai, maka produk yang sudah jadi dikirim
ke Baby-Yo yang ada di kota Depok.

2. Proses pencatatan / pembuatan laporan


 Sales manager membuat laporan telah selesai melakukan penjualan. Laporan
tersebut berisi pengeluaran konsumsi pegawai, hasil penjualan dan bensin
 Laporan sales manager diserahkan kepada admin setiap hari.
 Admin akan memasukan laporan ke MKU (sistem yang digunakan untuk
pembukuan).
 Dalam sistem MKU akan terlihat berapa pengeluaran, pemasukan, dan kebutuhan
yang diperlukan.

3. Proses penjualan produk ke konsumen


 Sales mencari toko perlengkapan bayi dan mendatangi toko tersebut (jika mencari
toko baru).
 Memperkenalkan produk kepada pemilik toko (jika mencari toko baru).
 Jika setuju sales manager dan pemilik toko membuat kesepakatan.
 Pemilik toko membayar uang muka atau DP terlebih dahulu (sisa pembayaran
akan dibayarkan setiap sebulan sekali tergantung dengan kesepakatan yang telah
dibuat).
 Sales manager akan membuat kwitansi atau bukti pembelian untuk pemilik toko.
 Rekan sales manager menurunkan barang atau produk sesuai jumlah yang telah
dibeli oleh pemilik toko.
 Setelah penjualan telah selesai, sales akan membuat laporan untuk diserahkan
kepada admin. 
 Document Flow Proses Bisnis Secara Umum :

Nb : Font dari tools yang saya gunakan tidak bisa di besarkan lagi. Hal ini dikarenakan
ukuran font-nya jika sudah di besarkan, namun saat di ekspor ke dalam ekstensi file JPG
ato PNG maka font tersebut akan mengikuti ukuran font-nya yang semula yaitu 12.
 Proses bisnis yang lebih detail
Document flow poin ini menggambarkan proses bisnis yang dilakukan oleh Baby-Yo
secara lebih detail. Kelompok kami menggambarkan 6 proses bisnis secara mendetail,
yaitu :

1. Proses pengadaan barang


 Owner akan membuat ide produk terlebih dahulu dengan memperhatikan beberapa
fakta yang ada (melakukan survey) terkait keadaan pasar saat ini, modal yang
dikeluarkan, peluang yang didapatkan, dan cara untuk memasarkan.
 Owner menggambar desain produk yang akan dibuat dengan menentukan bentuk /
ukuran produk, bahan yang cocok untuk produk, dan bentuk packing (untuk
diserahkan ke konveksi).
 Owner mencari bahan baku pembuatan produk dengan kualitas dan harga yang tepat.
 Saat owner sudah menemukan tempat bahan baku, maka bahan baku yang dibutuhkan
akan dibeli.
 Nota yang didapatkan dari hasil pembelian bahan baku akan disimpan oleh owner
yang berikutnya akan berguna untuk pembuatan laporan kas Baby-Yo.
 Owner pergi ke tempat konveksi dengan membawa desain produk, bahan baku
pembuatan produk, dan uang yang digunakan untuk membayar upah konveksi.
 Owner akan membuat kesepakatan dengan sisi konveksi dalam hal jumlah produk
yang dibuat, bagaimana produk tersebut harus jadi sesuai dengan desain yang sudah
dibawa hingga ke detail terkecil, bagaimana packing produknya, serta nominal yang
harus dibayar oleh owner untuk pengupahan tenaga kerja serta mesin konveksi.
 Setelah selesai pembuatan kesepakatan, maka proses pembuatan produk dilakukan.
 Setelah produk jadi, maka proses pengadaan barang sudah selesai.

2. Proses pencarian konveksi


 Owner mencari perusahaan konveksi yang dapat membuat produk tersebut.
 Owner mendatangi tempat konveksi.
 Owner membuat kontrak yang berisi perjanjian harga, jenis barang yang akan dibuat
beserta packingnya, jumlah minimal pembuatan produk, waktu pengiriman produk ke
tempat owner, dan denda tertentu jika terdapat pelanggaran. Kontrak ini ditanda
tangani oleh kedua belah pihak dan diberi materai.
 Perjanjian pembuatan kontrak tersebut disimpan oleh owner dan pihak konveksi.

3. Proses pengiriman barang


 Barang yang telah dibuat oleh konveksi dikirimkan kepada tempat bisnis Baby-Yo.
 Barang akan diterima langsung dimasukkan ke gudang dan akan dilakukan
perhitungan stock oleh pegawai / petugas gudang.
 Dilakukan pembagian barang untuk diperjualkan oleh beberapa pegawai sales.
 Sales akan pergi ke beberapa toko perlengkapan bayi untuk mengenalkan produk
(jika mencari toko baru) atau mendatangi toko yang ingin diisi stocknya. Terdapat 2
kondisi berdasarkan relasi lama nya toko perlengkapan bayi tersebut dengan Baby-Yo
:
- Jika toko perlengkapan bayi tersebut merupakan toko yang baru / akan membuat
perjanjian kontrak dengan Baby-Yo, maka akan dilakukan perjanjian kontrak
yang akan ditanda tangani kedua belah pihak dan diberi materai. Isi perjanjian
tersebut adalah waktu untuk membayar dan pengiriman barang
- Jika toko perlengkapan bayi tersebut merupakan toko yang sudah pernah
membuat perjanjian kontrak dengan Baby-Yo, maka sales akan langsung pergi ke
toko / menghubungi pemilik toko yang akan disinggahi tersebut.
 Pemilik toko perlengkapan bayi tersebut membayar uang muka atau DP terlebih
dahulu (sisa pembayaran akan dibayarkan setiap sebulan sekali tergantung dengan
kesepakatan yang telah dibuat).
 Sales manager Baby-Yo akan membuat kwitansi atau bukti pembelian untuk pemilik
toko perlengkapan bayi tersebut.
 Rekan sales manager menurunkan barang atau produk Baby-Yo sesuai jumlah yang
telah dibeli oleh pemilik toko perlengkapan bayi tersebut.
 Setelah melakukan penjualan, sales manager akan membuat laporan. Laporan tersebut
berisi pengeluaran konsumsi pegawai, bensin, dan hasil penjualan.
 Laporan pengeluaran yang telah dibuat oleh sales manager diserahkan kepada admin
setiap harinya dalam bentuk tulisan tangan.
 Admin akan memasukan laporan ke MKU (sistem yang digunakan untuk
pembukuan).
 Dalam sistem MKU akan terlihat berapa pengeluaran, pemasukan, dan kebutuhan
yang diperlukan
 Dan setiap 1x dalam sebulan akan melakukan stock opname
4. Proses penjualan

 
 Setiap pemilik toko yang ingin membeli barang atau produk Baby-Yo akan
menandatangani surat kontrak yang diberi materai (jika toko baru).
 Pemilik toko dapat membeli langsung secara grosir saat setelah menandatangani
kontrak atau memesan terlebih dahulu. 
 Jika yang memesan adalah toko lama / yang telah membuat kontrak sebelumnya
maka dapat menghubungi pihak Baby – Yo atau saat jatuh tempo pihak Baby-Yo
akan menghubungi pemilik toko dan sekalian bertanya tentang pemesanan.
 Barang yang telah dipilih / dipesan akan diturunkan oleh rekan sales.
 Setelah menurunkan barang, sales akan mencatat semua barang yang dibeli oleh
pemilik toko dan membuat nota.
 Saat semua penjualan selesai, sales akan membuat laporan penjualan untuk
disetorkan kepada admin.
5. Proses penyimpanan laporan

 Admin menerima seluruh laporan yang dikeluarkan oleh seluruh bagian Baby-Yo. 
 Admin mencetak seluruh laporan tersebut dan hasil cetak disebut sebagai laporan
kas. 
 Admin memberikan laporan kas kepada owner untuk approval. 
 Mulanya owner mengecek isi laporan. Setelah pengecekan terdapat 2 kondisi : 
- Jika laporan belum tepat / sesuai, maka laporan tersebut akan dikembalikan ke
admin dimana admin harus membenarkan bagian-bagian yang kurang sesuai
tersebut. 
- Jika laporan sudah tepat / sesuai, maka laporan akan disahkan dengan
pemberian tanda tangan owner. 
 Laporan kas yang sudah ditanda tangani dikembalikan ke admin. 
 Admin menginputkan data laporan ke aplikasi UMK (aplikasi pencatatan
laporan). 

F. BIODATA ANGGOTA
1. Nama : Kristin Angelina
Saya lahir di Surabaya pada tanggal 5 Januari 2001. Saya
telah menempuh pendidikan mulai dari PG-TK Bright Kiddie
School Surabaya, Sekolah Dasar di SDK Santo Yosef Surabaya
yang lulus pada tahun 2012, SMPK Santo Yosef Surabaya yang
lulus pada tahun 2015, dan SMAK Karitas III Surabaya dengan
mengambil jurusan IPA yang lulus pada tahun 2018.
Kini saya sedang menempuh pendidikan pada jenjang
perkuliahan di Universitas Dinamika Surabaya dengan jurusan
Sistem Informasi. Alasan saya mengambil jurusan Sistem Informasi adalah karena saya
ingin mengetahui bagaimana cara membuat aplikasi serta permainan online, sekaligus
berbisnis dari aplikasi yang saya buat maupun mengasah softskill pada bidang bisnis.

2. Nama : Nisa Eridiar

FOTO 

Saya lahir di Sidoarjo, tanggal 14 Mei 2000. Kini saya sedang menempuh
pendidikan di Universitas Dinamika Surabaya dengan jurusan Sistem Informasi. Saya
memiliki hobi memasak dan bermain permainan online. Tujuan saya mengambil Sistem
Informasi sebagai jurusan saya karena saya sangat ingin mengerti seluk beluk pembuatan
program agar dapat membuat permainan online, disamping karena hobi game dapat
dijadikan peluang bisnis. Meskipun terlihat mudah tetapi nyatanya tidak segampang itu,
jadi saya harus berjuang dan berusaha agar bisa terwujud.

3. Nama : Audrey Cinderry Kala

Saya lahir di Kupang, 10 Mei 2000. Saya telah menempuh Pendidikan di


TK.St.Maria Goretti pada tun 2006, kemudian saya melanjutkan pendikan saya ke
sekolah dasar di SDK.Don Bosco 4 Kota Kupang pada tahun 2007, setelah itu saya
melanjutkan lagi Pendidikan saya di SMPK.St.Theresia Kota Kupang pada tahun 2012.
Kemudian, saya melanjutkan Pendidikan saya di Sekolah Menengah Atas (SMA) di
SMAK.Syuradikara dengan mengambil jurusan IPS dan saya lulus pada tahun 2018.

Nah, sekarang saya sedang menempuh Pendidikan saya di jenjang yang lebih
tinggi yaitu di Universitas Dinamika Surabaya dan mengambil prodi S1 Sistem
Informasi. Walaupun banyak orang yang beranggapan bahwa SI itu sulit, tapi bagi saya
kalau kita tidak mau explore sendiri maka kita yang akan ketinggalan. Karena, saya juga
baru tau kalo di prodi saya bisa mempelajari banyak hal bukan hanya ngoding, tapi bisa
belajar bisnis manajemen, membuat UI, web, android, dsb. Selain itu, hobby saya adalah
ngedance dan ngerapp.
4. Nama : Bainur Rofiq

Assalaamualaikum Wr. Wb. Perkenalkan nama saya Bainur Rofiq. Lahir di Surabaya
pada tahun 2000. Pendidikan saya di SDN Sidodadi 1 dan SMP di SMPN 41 Surabaya
lanjutan pendidikan di SMA Barunawati Surabaya. Dan sekarang lanjut pendidikan
Perguruan Tinggi di Universitas Dinamika Surabaya mengambil jurusan S1 Sistem
Informasi. Dan mengapa saya lebih memilih Sistem Informasi dari banyaknya jurusan
yang lain, karena saya ingin mengetahui cara membuat aplikasi dan web dari front end
dan back end nya juga. Sekian dan terima kasih.

LAMPIRAN
 Bukti Wawancara
Saat wawancara daring, kelompok kami menggunakan akun dinamika. Disamping itu,
pihak Baby-Yo menggunakan akun dengan nama ‘sepuluh menit jalan’. Berikut adalah bukti
bahwa kami telah melakukan wawancara : 
 

 Bukti Verifikasi
Setelah mencatat seluruh jawaban yang telah diberikan oleh pihak Baby-Yo selama
wawancara, kami mengirimkan hasil wawancara tersebut ke pihak Baby-Yo agar dapat
diverifikasi kebenaran dan kesesuaiannya dengan bisnis yang ia kelola. Berikut adalah bukti
verifikasi :
 

Anda mungkin juga menyukai