Disusun oleh:
UNIVERSITAS YARSI
Daftar Isi
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 2
1.4 Manfaat .............................................................................................................. 2
BAB II ................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 3
2.1 Definisi Waralaba ............................................................................................. 3
2.1.1 (Pewaralabaan) terbagi atas 2 segmen yakni: ............................................ 3
2.1.2 Waralaba dapat dibagi menjadi dua: ......................................................... 4
2.2 Dasar Hukum Franchise .................................................................................. 5
2.3 Perkembangan Waralaba................................................................................. 7
2.3.1 Tipe-tipe Waralaba ...................................................................................... 8
2.4 Peluang Bisnis dan Aspek Keuangan ................................................................. 8
2.4.1 Aspek Keuangan ............................................................................................. 8
2.4.2 Peluang Bisnis................................................................................................ 9
2.5 Perjanjian Waralaba ...................................................................................... 11
2.6 Keuntungan dan Kekurangan Waralaba ..................................................... 14
2.6.1 Keuntungan Waralaba............................................................................... 14
2.6.2 Kekurangan Bisnis Waralaba ................................................................... 15
BAB III............................................................................................................................. 17
PENUTUP........................................................................................................................ 17
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 17
Daftar Pustaka ................................................................................................................ 18
BAB I
PENDAHULUAN
mudahnya untuk dilaksanakan. Oleh karena itu bisnis di zaman sekarang ini
mewujudkan rasa keadilan sosial dan adanya kepastian hukum, bukan hanya
tersebut.
dahulu mengetahui dan memahami hukum bisnis secara detail agar bisnis yang
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian Waralaba?
5. Perjanjian waralaba?
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
waralaba (Franchise),
2
BAB II
PEMBAHASAN
atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan
hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis (franchise) dengan
merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya
Franchise sendiri berasal dari bahasa latin yakni francorum rex yang
artinya "bebas dari ikatan", yang mengacu pada kebebasan untuk memiliki hak
pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan
intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan
dan atau penjualan barang atau jasa. Secara sederhana, benang merah waralaba
adalah penjualan paket usaha komprehensif dan siap pakai yang mencakup merek
dagang, material dan pengolaan manajemen. Oleh karena itu, pihak-pihak yang
yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau
menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas
3
usaha dan distribusi bahan baku untuk jangka panjang, serta menyediakan
kelengkapan usaha sampai ke detail yang terkecil. Franchisor juga sudah harus
yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas
kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi
tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan dibeli. Namun franchisee
membayar franchise fee dan royalti fee. Franchise fee adalah jumlah yang
waralaba, yang dibayar untuk satu kali (onetime fee) di awal pembelian
waralaba. Royalti fee adalah jumlah uang yang dibayarkan secara periodik
yang merupakan persentase dari omzet penjualan. Nilai franchisee fee dan
A. Waralaba luar negeri/asing adalah waralaba yang berasal dari luar negeri,
jenis waraaba ini cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek
4
B. Waralaba dalam negeri adalah waralaba yang berasal dari dalam negeri, jenis
wara laba ini juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang
ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti
awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba. contoh
1. Perjanjian sebagai dasar hukum KUH Perdata pasal 1338 (1), 1233 s/d 1456
3. Undang-undang Merek, Paten dan Hak Cipta sebagai dasar hukum; berhubung
ikut terlibatnya merek dagang dan logo milik pihak franchisor dalam suatu
akan membuka outlet di suatu Negara yang bukan negaranya pihak franchisor
5
tersebut maka sebaiknya dikonsultasi dahulu kepada ahli hukum penanaman
B. Ketentuan Ketenagakerjaan,
nilai, pajak withholding atas royalty dan pajak penghasilan atas tenaga kerja
asing.
E. Hukum persaingan,
kebersihan dan aturan lain lain yang bertujuan melindungi konsumen, atau
maka tidak ada larangan maupun batasan terhadap keluar masuknya valuta
6
I. Hukum tentang rencana tata ruang; apakah wilayah tersebut memungkinkan
Negara pihak franchisor atau cukup diambil saja dari Negara pihak
franchisee.
tertentu dipasok dari luar negeri atau cukup menghandalkan produk local
semata.
Perkembangan bisnis waralaba di tanah air saat ini semakin pesat jika
ini perusahaan lokal kita juga menunjukan kekuatan bisnis waralabanya, jika dulu
kita hanya mengenal beberapa fast food asing maka sekarang banyak juga kita
jumpai bisnis fast food yang berasal dari dalam negeri yang menjalankan bisnisnya
dengan konsep waralaba bahkan ada beberapa bisnis waralaba yang mengusung
saja anda berkesempatan untuk datang pada saat pameran waralaba maka banyak
kita jumpai beberapa bisnis lokal yang baru bermunculan baik dari industri
dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan pendapat negara melalui pajak yang
7
2.3.1 Tipe-tipe Waralaba
berikut:
contohnya pada PT. Great River mempunyai hak untuk memproduksi pakaian
Salah satu tipe ini, franchise mendapatkan hak untuk distribusi di wilayah
Tipe yang satu ini franchise mendapatkan hak sepenuhnya, mulai dari
perusahaan secara keseluruhan. Aspek ini sama pentingnya dengan aspek lainnya,
bahkan ada beberapa pengusaha menganggap justru aspek inilah yang paling utama
untuk dianalisis karena dari aspek ini tergambar jelas hal-hal yang berkaitan dengan
keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting
8
1. Sumber-sumber dana yang akan diperoleh.
Berikut ini adalah beberapa peluang bisnis waralaba yang dapat dijalankan dengan
yang sangat bagus karena makanan merupakan kebutuhkan pokok manusia yang
pasti selalu dicari orang. Namun, merintis bisnis makanan, misalnya restaurant atau
tempat makan dengan merk dagang baru adalah sebuah tantangan yang sangat sulit,
sebelumnya.
dengan harga yang relative murah, tapi tidak semua cocok dengan Anda. Sebaiknya
kita memilih bisnis waralaba makanan & minuman yang punya keunikan, punya
Kalau kita perhatikan, bisnis laundry ternyata punya potensi yang sangat
bagus lho, apalagi kalau bisnis ini dijalankan di lokasi yang strategis. Untuk bisnis
9
waralaba laundry, biasanya franchisor (pemilik waralaba) akan membantu kita
Biasanya bisnis waralaba laundry dan jasa kebersihan akan sangat laris bila
dijalankan di lokasi perumahan, kampus, dan kos-kosan. Sekarang ini banyak sekali
orang yang lebih memilih jasa laundry untuk mencuci pakaian mereka daripada
harus mencuci sendiri, selain karena lebih mudah, hasil pekerjaannya lebih rapih,
Ketika kita ingin menjalankan bisnis ini, pastikan kita memilih waralaba
yang punya reputasi baik dan mau memberikan solusi pada masalah Anda sebagai
pemula dalam bisnis ini. Lebih baik mengeluarkan modal agak besar di awal untuk
waralaba dari franchisor yang punya reputasi baik, daripada modal kecil tapi
potensi resiko lebih besar karena franchisor tidak memiliki reputasi dalam bisnis
ini.
menjaga kesehatan dan kecantikan mereka, terutama kaum hawa. Beberapa tempat
perawatan kesehatan dan kecantikan yang sering dikunjungi orang adalah tempat-
tempat fitness, reflexy, salon, spa, dan lain-lain. Itulah alasannya mengapa bisnis
waralabanya kepada calon pengusaha seperti Anda, tapi sebaiknya pilih satu yang
paling sesuai dengan minat dan kemampuan Anda, misalnya Anda ingin memiliki
usaha spa.
10
4. Bisnis Waralaba Di Bidang Jasa Pendidikan & Pelatihan
Ternyata ada banyak perusahaan yang bergerak dibidang jasa pendidikan &
pelatihan menawarkan waralaba bagi calon pengusaha yang ingin memiliki bisnis
sendiri. Bila Anda adalah seseorang yang memiliki minat pada industri jasa
waralaba ini.
Perlu kita ketahui bahwa tidak semua perusahaan di bidang jasa pendidikan
dan pelatihan menawarkan waralabanya dengan harga yang murah. Ada diantara
mereka yang menawarkan waralabanya dengan harga yang sangat mahal, tentunya
Nah, dari beberapa jenis waralaba yang sudah disebutkan di atas, tentunya
Anda punya pilihan sendiri waralaba apa yang sesuai dengan minat dan kemampuan
Anda. Setelah memilih jenis waralabanya, tentunya ada hal lain yang perlu kita
perhatikan ketika kita ingin menjalankan bisnis ini, yaitu mencapai keberhasilan
Asas perjanjian yang tersirat dalam Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata yaitu
yang dibuat secara sah, berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang
tidak boleh bertentangan dengan peraturan, kesusilaan dan ketertiban umum. Secara
11
khusus dalam peraturan tertentu yang melarang setiap perbuatan hukum atau
2. Umur para pihak sudah mencapai 18 tahun atau sudah pernah melakukan
Pengertian Waralaba yaitu hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau
badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka
memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat
Berdasarkan pengertian tersebut, hal yang perlu dipahami terkait dengan pemberian
lisensi dalam waralaba adalah kerahasiaan atas seluruh data, keterangan dan
12
Adapun Perjanjian Waralaba berdasarkan Pasal 5 PP42/2007 Perjanjian Waralaba,
setidaknya memuat:
3. kegiatan usaha;
6. wilayah usaha;
tertulis dan lisan. Perjanjian tertulis adalah perjanjian yang dibuat oleh para pihak
dalam bentuk tulisan. Sedangkan perjanjian lisan suatu perjanjian yang dibuat oleh
bersangkutan saja. Perjanjian itu hanya mengikat para pihak dalam perjanjian,
Perjanjian dengan saksi notaris untuk melegalisir tanda tangan para pihak
13
melegalisir kebenaran tanda tangan para pihak. Akan tetapi, kesaksian tersebut
Perjanjian yang dibuat di hadapan dan oleh notaris dalam bentuk akta notariel.
Akta notariel adalah akta yang dibuat di hadapan dan di muka pejabat yang
bisnis lain yang sudah memiliki reputasi yang bagus. Ide, penamaan dan
manajemen suatu bisnis telah di uji coba sebelumnya dan siap untuk di
sebelumnya lebih terdahulu di kenal masyarakat. Dengan kata lain, biaya dan
tenaga yang diperlukan untuk membangun reputasi bisnis tersebut jauh lebih sedikit
Investor cenderung lebih suka untuk memberikan modal pada bisnis yang
telah kokoh dari segi finansial dan jaringan pemasaran. Dengan menggunakan
waralaba utama, sehingga kita tidak perlu dipusingkan lagi dengan manajemen
14
4. Kerjasama bisnis telah terbangun
finansial, pemasaran, periklanan dan lain lain. Hal – hal seperti ini biasanya sudah
mendapatkan keuntungan lebih besar karena brand telah dikenal banyak orang. Tapi
pada kenyataannya, hal ini tidak selalu terjadi. Biaya yang dikeluarkan oleh pembeli
waralaba kepada pihak pemilik waralaba tentunya dipotong dari keuntungan yang
usaha, tapi untuk jangka panjang, para pemilik waralaba kadang menemukan bahwa
1. Kurang kendali
Salah satu kekurangan dari bisnis waralaba adalah kurangnya kendali dari
pembeli waralaba terhadap bisnisnya sendiri, karena semua sistem telah ditentukan
oleh pemilik waralaba. Sehingga ruang gerak pembeli waralaba sangat terbatas.
Ide-ide untuk berkreatifitas pun terkadang tidak bisa diaplikasikan, karena adanya
perjanjian-perjanjian khusus.
15
2. Sangat terikat dengan supplier
pengusaha menginginkan modal yang kecil. Salah satu caranya adalah mencari
barang pun telah ditentukan. Sehingga kita tidak bisa memilih lagi supplier yang
lebih murah.
waralaba terhadap waralaba yang lain. Jika waralaba yang lain melakukan
kesalahan yang mengakibatkan rusaknya reputasi, maka hal ini juga akan
4. Biaya waralaba
perjanjian waralaba. Kemudian biaya lanjutan untuk pelatihan dan dukungan bagi
5. Pemotongan keuntungan
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
dilakukan oleh dua belah pihak, dimana pihak pertama (franchisor) memberikan
hak kepada pihak kedua (franchisee) untuk menjual produk atau jasa dengan
memanfaatkan merk dagang yang dimiliki oleh pihak pertama (franchisor) sesuai
undang, agama, ketertiban umum, dan kesusilaan. Artinya perjanjian itu menjadi
sebuah aturan bagi mereka yang membuatnya, dan mengikat kedua belah
pihak. Perjanjian bisnis waralaba ini merupakan perjanjian baku timbal balik
saling menguntungkan.
Kemudian banyak orang yang mengatakan bahwa waralaba itu sama dengan
lisensi, padahal pada kenyataannya kedua istilah tersebut berbeda baik dari segi
merk/hak cipta kepada pihak tertentu dan tidak mempunyai tanggung jawab untuk
17
Daftar Pustaka
https://www.talknesia.com/article/pengertian-waralaba-atau-franchise
http://www.pengertianku.net/2015/08/pengertian-waralaba-dan-
contohnya.html
http://www.negarahukum.com/hukum/dasar-hukum-kontrak-
waralaba.html
http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-3-tipe-dan-jenis-jenis-
warabala-beserta-contohnya-terlengkap/
18